FARMASI FISIKA
KELOMPOK 2
SHIFT A
Disusun Oleh:
Nadia Fauziah 260110160011 (Kesimpulan)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
ABSTRAK
Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu fluida yang menunjukkan besar
kecilnya gesekan internal fluida. Viskositas fluida berhubungan dengan gaya
gesek antar lapisan fluida ketika satu lapisan bergerak melewati lapisan yang lain.
Tujuan dari praktikum ini yaitu membuat larutan uji yang sesuai dengan
konsentrasi tertentu dan menentukan viskositas sampel dengan viskometer
Brookfield dan viskometer Rion. Metode yang digunakan dalam praktikum ini
adalah dengan membuat beberapa suspending agent yaitu Na-
CMC,gliserin,Akasia dan tragakan lalu ditentukan viskositasnya menggunakan
viscometer Brookfield dan viskometer Rion. Pengukuran dengan viskometer
Brookfield LV diatur kecepatan pada rpm 3; 6; 12; 30; 60. Untuk pengukuran
dengan viskometer Rion pertama ditentukan rotor yang sesuai dan dibaca nilai
viskositasnya.
Kata Kunci: Viskositas, Viskometer Brookfield, Viskometer Rion, Agen
pensuspensi.
ABSTRACT
Viscosity is a measure of viscosity of a fluid which indicate the size of the
internal friction of the fluid. Fluid viscosity related to the frictional forces between
the layers when one layer of fluid moving past the other layers. The purpose of
this practicum is to make the appropriate test solution with a certain concentration
and determine the viscosity of the sample with a Brookfield viscometer and the
viscometer Rion. The method used in this practicum is to make some of
suspending agent, namely Na-CMC, glycerin, acacia and tragacanth then the
viscosity determined using a Brookfield viscometer and the viscometer Rion.
Measurements with a Brookfield LV viscometer speed is set at 3 ; 6; 12; 30; 60
rpm. Rion viscometer for measurements with first determined the appropriate
rotor and read the value of its viscosity.
Keywords: Viscosity, Brookfield viscometer, viscometer Rion, Suspending
Agent.
2
PENDAHULUAN
PENGUKURAN
MENGGUNAKAN
VISKOMETER RION DAN
VISKOMETER BROOKFIELD
Larutan yang sudah dibuat,
satu persatu diukur dengan
viskometer brookfield LV dan
mengatur kecepatan rpm pada 3, 6,
12, 30, 60. Menentukan spindel yang
sesuai. Membaca dan menghitung
viskositasnya dan membuat reogram
plat viskositas dengan rpm.
Mengukur viskositas dengan
viskometer rion dengan menentukan
rotor yang sesuai dan membaca
viskositasnya.
HASIL
Viskometer Rion
1.6
1.5
1.4
1.3
1.2
1.1
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
2.50% 5%
Viskometer Brookfield
VISKOSITAS
Perhitungan
Na CMC (1:20)
!
Na CMC 5 %
!"" 200 = 10 ( dalam 200 mL air panas )
Traagakan (1:5)
!,!
Na CMC 2,5 %
!""
200 = 5 ( dalam 25 mL air panas )
!
Na CMC 5 %
!"" 200 = 10 ( dalam 50 mL air panas )
Akasia (1:2)
!,!
Na CMC 2,5 %
!"" 200 = 5 ( dalam 10 mL air panas )
!
Na CMC 5 %
!"" 200 = 10 ( dalam 20 mL air panas )
Gliserin
1
0
Aliran newton adalah aliran yang
spindle ini digerakan oleh motor
konstan dimana terdapat pada cairan
sinkron melalui pegas yang
murni atau pada larutan yang
terkalibrasi; defleksi pegas
konsentrasinya rendah contohnya
ditunjukan oleh jarum penunjuk atau
adalah sirup dan air, sedangkan unuk
angka. Spindle adalah salah satu
aliran non-newton adalah dispersi
komponen viskometer yang
heterogen cairan dan padatan dimana
digunakan untuk mengukur
terdapat pada sistem emulsi,
kekentalan suatu sampel. Semakin
suspensi, koloid. Sistem aliran ini
kecil ukuran spindel, kekentalan
sangat berpengaruh dalam
suatu sampel semakin besar (kental).
pengaplikasian di bidan farmasi
Sebaliknya,semakin besar
dalam pembuatan krim, suspensi,
ukuran spindel yang digunakan,
emulsi, losion, pasta, penyalut
kekentalan suatu sampel semakin
tablet, dan lain-lain. Selain itu,
kecil. Sedangkan viskometer rion
digunakan juga untuk karakterisasi
besarnya hambatan yang dialami
produk sediaan farmasi (dosage
oleh rotor yang berputar didalam
form) sebagai penjaminan kualitas
sediaan yang akan diuji sebagai
yang sama untuk setiap batch.
akibat dari pemberian laju geser.
Dalam percobaan kali ini
Pada hal ini pengukuran viskositas
akan membahas tentang bagimana
yang menggunakn viskometer
pengaruh viskositas dalam suatu
brookfield yaitu menghitung
larutan uji pada konsentrasi tertentu
perbandingan viskositas dengan gaya
dengan menggunakan alat penentu
sedangkan untuk viskometer rion
berupa viskometer brookfield dan
menghitung perbandingan viskositas
viskometer rion. Dalam prinsipnya
berbanding konsentrasi.
viskometer brookfield adalah jenis
Pada praktikum kali ini hal
viskometer putar (rotasi) dengan
pertama yang dilakukan adalah
mengukur tenaga putaran yang
membuat larutan yang akan diuji
diperlukan untuk memutarkan
yaitu Na-CMC, akasia, tragakan, dan
elemen berupa spindle yang
gliserin dimana semua larutan
dicelupkan pada larutan uji dan
tersebut dibuat dalam konsentrasi
11
2,5% dan 5%. Namun dalam hal ini
didapatkan kekentalan yang
larutan uji yang di ukur viskositasnya
maksimal. Teknik pengembangan
dengan viskometer brookfield hanya
serbuk sampel dilakukan dengan cara
larutan Na-CMC dan gliserin murni,
menuang aquadest terlebih dahulu ke
sedangkan yang diukur pada
dalam mortir untuk tragakan dengan
viskometer rion yaitu semua larutan
perbandingan 1:5 dan akasia 1:2
yang dibuat dengan konsentrasi 2,5%
untuk Na-CMC dengan
dan 5%, rotor yang digunakan yaitu
perbandingan 1:20, kemudian serbuk
rotor no 3. Untuk membuat larutan
ditaburkan pada permukaan air
uji dilakukan penimbangan sampel
tujuan dilakukannya hal ini adalah
terlebih dahulu. Masing-masing
agar serbuk sampel dapat
sampel ditimbang sebanyak 5 gram
mengembang lebih sempurna dengan
untuk pembuatan konsentrasi 2,5 %
menyerap air terlebih dahulu
dan sebanyak 10 gram untuk
dibandingkan dengan menuangkan
pembuatan konsentrasi 5% kecuali
aquades langsung di atas serbuk
gliserin. Karena gliserin berada
sampel. Kemudian sampel dibiarkan
dalam bentuk cairan maka yang
menyerap dan dibantu dengan
diukur adalah volumenya 200 ml.
penggerusan dengan tujuan agar
Masing-masing sampel berada dalam
setiap bagian sampel homogen
200 ml larutan dengan air (aquades)
sehingga viskositas dapat ditentukan.
sebagai pelarutnya.
Selanjutnya dilakukan penentuan
Pada saat pembuatan larutan
viskositas dengan menggunakan
digunakan mortir dan dalam keadaan
viskotester Rion dan Viskometer
panas hal tersebut bertujuan untuk
Brookfield. Penentuan viskositas
mengembangkan serbuk sampel,
dengan viskometer Rion, bertujuan
sebab penggunaan mortir yang tidak
untuk mengetahui tipe aliran dari
panas dapat menyebabkan serbuk
larutan uji. Apakah larutan tersebut
sampel tidak akan mengembang
termasuk tipe newton atau non-
dengan sempurna. Serbuk sampel
newton. Cairan Newton yaitu
yang dibuat harus dapat
cairannya mengalir mengikuti
mengembang dengan sempurna
aturan-aturan viskositas. Cairan non
agar
Newton yaitu aturannya tidak
Akasia 2,5 % = 0,48
mengikuti aturan viskositas. Cairan
Akasia 5 % = 0,49
biasanya memiliki ukuran molekul
yang paling besar atau mempunyai Tragakan 2,5 % = 0,49
Penimbangan Na-CMC
Na-CMC RPM 60
Akasia 2,5% Viskometer Rion Gliserin 2,5% Viskometer Rion