PEMBAHASAN
a m . n d a p a n ya n g t e r d i r i d a r i i o d o f o r m d a n d i m a s u k a n d a l a m l a b u ukur!
lalu di tambahkan sedikit sepiritus dan dimasukan dalam water bath "#$%#
#
& . ' i k a i o d o f o r m b e l u m l a r u t s e m u a n ya p e r l u d i t a m b a h s p i r i t u s l a g i
t e t e s $ d e m i s e t e t e s s a m p a i i o d o f o r m l a r u t s e m u a . Penambahan
s p i r i t u s t i d a k b o l e h e ( e s s . K e m u d i a n l a r u t a n d i s a r i n g dalam keadaan panas
dengan dengan saringan penghisap. Filtrate di t u a n g d a l a m b e a k e r g l a s s d a n
d i d i n g i n k a n s a m p a i t e r b e n t u k k r i s t a l iodoform.@ . K r i s t a l ya n g d i s a r i n g
dikeringkan dalam o e n . :#.Penimbangan hasil dengan neraca analitis
B. Pembahasan
diperoleh dari hasil reaksi antara aseton dan iodium dengan menggunakan NaOH
dimasukkan ke dalam labu dasar datar. Penggunaan labu dasar datar supaya dapat
(lewat corong pisah). Hal yang harus dihindari ialah jangan sampai terlalu banyak
panas, segera dinginkan dengan lap basah atau dengan mengalirkan air kran atau
air es. Fungsi dari penambahan NaOH adalah untuk menghasilkan kristal iodoform
berwarna kuning. Setelah itu, dengan segera ditambahkan 300 cc air. Penambahan
segera 300 cc air setelah terbentuk kristal kuning maksudnya untuk mengencerkan
iodoform yang terbentuk. Hasil kristal kuning yang diperoleh dan telah ditambahakan
air segera disaring dengan corong buchner. Kemudian kristal dicuci sampai filtrat
tidak bereaksi alkalis, atau bebas NaOH karena sisa NaOH dikristal dapat
Pada percobaan digunakan labu alas datar agar pada saat melakukan
percobaan bisa berdiri sendiri yang dipegang karena akan dikerjakan seperti titrasi
hanya lebih kasar. Pemakaian labu alas bulat disini tidak dibenarkan karena dalam
prosedur tidak diadakan pemanasan, hal ini bermaksud agar kita dapat memilih alat
Dilakukan penambahan air banyak dengan segera setelah terjadi Kristal iodoform
kecepatan hidrolisisnya iodoform yang terjadi dengan NaOH. Kristal segera disaring
agar filtrat tidak bereaksi alkalis lagi, karena dengan adanya suasana alkalis maka
pada rekristalisasi dengan alcohol maka iodoform akan terurai dan kemungkinan
sempurna dan tidak sesuai dengan teori karena pada saat pencampuran aseton
dengan iodium yang tidak merata, sehingga tidak terbentuk kristal kuning yang
sempurna.