B. LATAR BELAKANG
Secara umum penularan rabies terjadi di akibatkan infeksi karena
gigitan binatang. Namun rabies juga dapat menular melalui beberapa cara
antara lain melalui cakaran hewan, virus masuk melalui rongga pernafasan.
Virus rabies menyerang jaringan saraf dan menyebar hingga saraf pusat,
dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit Rabies menimbulkan dampak
psikologis seperti kepanikan, kegelisahan, kekhawatiran, kesakitan dan
ketidaknyamanan pada orang-orang yang terpapar.
Diketahui sampai saat ini tidak ada terapi pada penderita yang sudah
menunjukan gejala rabies. Akan tetapi rabies dapat di cegah dengan
pemberian vaksin VAR dan tatalaksana cuci luka yang benar. Vaksin var
bisa di dapatkan salah satunya di puskesmas, termasuk Puskesmas
Kakaskasen. Gigitan Hewan Penular Rabies masih ada walau di masa
pandemi Covid ini, maka sangat diperlukan protokol kesehatan untuk
layanan kasus ini agar nantinya dapat dilaksanakan oleh Puskesmas.
Selama tahun 2022 kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah kerja
Puskesmas ada 115 orang dan yang tertangani 115 orang dan yang di
berikan VAR 69 orang.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM :
Mengupayakan tidak adanya kasus kematian akibat rabies pada
manusia di wilayah kerja puskesmas
TUJUAN KHUSUS
1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan
pertama pada gigitan hewan penular rabies.
2. Penemuan dini kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penularan
lainnya.
3. Penatalaksanaan kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penu-
laran lainnya.
4. Pemberian Vaksin.
F. SASARAN
Tertanganinya kasus GHPR di wilayah kerja Puskesmas sesuai SOP
Mengetahui
KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,