Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (GHPR)

PEMERINTAH KOTA TOMOHON


DINAS KESEHATAN DAERAH
PUSKESMAS KAKASKASEN
A. PENDAHULUAN
Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit zoonosa yg
terpenting di indonesia,di karenakan penyakit tersebut tersebar di berbagai
propinsi di wilayah indonesia.mengingat dampak besar dari penyakit ini
terhadap kesehatan dan belum di temukan obatnya.maka upaya
pengendalian penyakit ini perlu di laksanakan secara intensif.
Pengendalian rabies hendaknya dilakukian secara terpadu,tidak
hanya dengan dinas peternakan atau dinas kesehatan,akan tetapi dengan
semua lintas sektor.
Peningkatan motivasi terhadap masyarakat tentang upaya
pencegahan dan penanggulangan kasus gigitan hewan penular
rabies(GPHR) terutama dilokasi endemis rabies secara terkoordinasi

B. LATAR BELAKANG
Secara umum penularan rabies terjadi di akibatkan infeksi karena
gigitan binatang. Namun rabies juga dapat menular melalui beberapa cara
antara lain melalui cakaran hewan, virus masuk melalui rongga pernafasan.
Virus rabies menyerang jaringan saraf dan menyebar hingga saraf pusat,
dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit Rabies menimbulkan dampak
psikologis seperti kepanikan, kegelisahan, kekhawatiran, kesakitan dan
ketidaknyamanan pada orang-orang yang terpapar.
Diketahui sampai saat ini tidak ada terapi pada penderita yang sudah
menunjukan gejala rabies. Akan tetapi rabies dapat di cegah dengan
pemberian vaksin VAR dan tatalaksana cuci luka yang benar. Vaksin var
bisa di dapatkan salah satunya di puskesmas, termasuk Puskesmas
Kakaskasen. Gigitan Hewan Penular Rabies masih ada walau di masa
pandemi Covid ini, maka sangat diperlukan protokol kesehatan untuk
layanan kasus ini agar nantinya dapat dilaksanakan oleh Puskesmas.
Selama tahun 2022 kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah kerja
Puskesmas ada 115 orang dan yang tertangani 115 orang dan yang di
berikan VAR 69 orang.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM :
Mengupayakan tidak adanya kasus kematian akibat rabies pada
manusia di wilayah kerja puskesmas

TUJUAN KHUSUS
1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan
pertama pada gigitan hewan penular rabies.
2. Penemuan dini kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penularan
lainnya.
3. Penatalaksanaan kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penu-
laran lainnya.
4. Pemberian Vaksin.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penyuluhan perorangan Penyuluhan tentang cara menjaga kester-
ilan luka,dan supaya pasien memper-
hatikan jadwal penyuntikan VAR.
2. Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ a. Menentukan lokasi pelacakan
Pelacakan Kontak Penyakit berdasarkan laporan
berbisa beracun b. Anamnesa kejadian untuk menyim-
pulkan kronologis kejadian
3. Pengadaan logistik a. Membuat surat permohonan VAR ke
gudang farmasi dinkes dengan for-
mat khusus
b. Mendapatkan surat tanda terima
VAR dari dinkes
c. Pengecekan VAR yang diterima, ke-
mudian masukan ke stok VAR
Puskesmas.
d. Penyimpanaan VAR di lemari
pendingin.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Penanggung Jawab program menyusun rencana program dan jadwal
kegiatan
2. Penanggung jawab program berkoordinasi dengan lintas program
(promkes/ bidan kelurahan) dan lintas sektor (kelurahan, kepala
lingkungan) terkait.
3. Penanggung jawab program Menyusun materi sosialisasi dan melakukan
sosialisasi sesuai jadwal yakni di awal tahun.
4. Penanggung jawab program melaksanakan kegiatan pokok lainnya
sesuai dengan kasus
5. Melaporkan hasil kegiatan dan melakukan analisa capaian program
6. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap hasil kegiatan

F. SASARAN
Tertanganinya kasus GHPR di wilayah kerja Puskesmas sesuai SOP

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Jadwal kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ket


o
1 Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
perorangan kasus
2 Penyelidikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
Epidemiologi (PE)/ kasus
Pelacakan Kontak
Penyakit berbisa
beracun
3 Pengadaan logistik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
kasus
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil - hasil yang dicapai pada bulan
tersebut. Selanjutnya tiap 6 bulan dilakukan penilaian PKP.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bu-
lan oleh penanggung jawab program yang selanjutnya dan di laporkan ke
Kepala Puskesmas melalui penanggung jawab system informasi Puskesmas
dan Kasubag Tatausaha untuk dan di serahkan ke Dinas Kesehatan Kota To-
mohon.

Mengetahui
KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

dr. Grace D.M. Jozefa, M.Kes


NIP. 19710331 200212 2 004

Anda mungkin juga menyukai