Disusun Oleh :
Kelompok : 4
Kelas : 3EA
Eddies Risa Nurholisa 062130320973
Ginda Setiawati 062130320974
Gilang Adi Purnomo 062130320072
Wenva Qonita Lutfia 062130320074
TEKNIK ELEKTRO
D-III TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur akan Kehadirat Allah SWT dan Shalawat serta salam kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW senantiasa dipanjatkan. Dengan berkat Rahmat
dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah “Elektronika Digital 2”.
Adapun maksud dari penyusunan Makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas dari
mata kuliah Elektronika Digital 2. Sedangkan materi yang menjadi pembahasan
adalah Serial Input Parallel Output (SIPO). Dalam penyusunan makalah ini,
penyusun bekerja dengan sebaik-baiknya. Meskipun masih terdapat beberapa
kekurangan,penyusun tetap berupaya untuk mencapai kesempurnaan.
Makalah ini dapat terselesaikan dengan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
penyelesaian makalah ini. Khususnya kepada orang tua yang telah memberikan
izin dan mendukung penuh penulis dan kepada Dosen mata kuliah bersangkutan
yang telah banyak membimbing dalam penyusunan makalah ini, serta
teman-teman yang telah memberikan semangat dan dukungan. Tentunya
penyusun juga berharap makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca.
Dengan penuh kerendahan hati penyusun akan menerima segala saran dan kritik
yang bersifat membangun sehingga menambah kesempurnaan dari makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
BAB I .......................................................................................................................4
PENDAHULUAN ............................................................................................ 4
1. Latar Belakang ....................................................................................... 4
2. Rumusan Masalah .................................................................................. 5
3. Manfaat dan Tujuan ................................................................................5
BAB II ..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ............................................................................................... 6
A. Pengertian .............................................................................................. 6
B. Jenis - Jenis Register (Storage Register) ............................................... 7
C. Shift Register ....................................................................................... 13
D. SIPO (Serial Input Pararel Output) ......................................................15
BAB III .................................................................................................................. 17
PENUTUP .......................................................................................................17
1. Kesimpulan ...........................................................................................17
2. Saran .....................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai
atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa
digit atau angka-angka. Pada Materi ini akan diajarkan mengenai Sistem Bilangan
atau yang biasa disebut dengan perhitungan Aritmatika dan Logika,terdapat 4
jenis sistem
Dasar Teori Register adalah sekumpulan sel biner yang
dipakaiuntukmenyimpan informasi yang disajikandalam kode-kode biner selainitu
juga digunakan untuk memindahkan kumpulan bit format tertentu. Penyimpan
data sementarasebelum data diolah lebihlanjutsering diperlukan dalam
elektronikadigital. Elemen penyimpan dasar adalah flip flop. Setiap flip-flop
menyimpan 1 bit data. Sehingga untuk menyimpan data n-bit,diperlukan n buah
flip-flop yang rupa dalam bentukregister. Suatu bit data (1 dan0) yangberjalan
dalam system digitalkadang-kadang perlu di hentikan, dicopy,dipindahkan atau
hanyadigeser ke kiri kekanan.Shift register adalah proses perpindahan
Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki
dimensi ukuran sangat kecil. Mikroprosesor merupakan komponen sentral pada
sistem mikrokomputer. Pada sistem mikroprosesor prinsip kerjanya adalah
mengolah suatu data masukan,yang kemudian hasil olahan tersebut akan
menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan datanya dapat
difungsikan sesuai dengan intruksi yang diprogramkan. Masing-masing
mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun secara
prinsip,dasar dari tiap mikroprosesor adalah sama. Tiap mikroprosesor memiliki
satu bus data, satu bus alamat, dan satu bus kendali. Dalam mikroprosesor
terdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi-fungsi logika dan aritmatika,
register-register untuk menyimpan data sementara dan unit pengendalian. Register
tidak dapat dilepaskan dari mikroprosesor, sebab pada mikroprosesor terdapat
register yang berfungsi untuk menyimpan sementara hasil dari tahapan operasi
aritmatika dan logika pada mikroprosesor. Fungsi register digunakan untuk
menyimpan data, alamat, kode intruksi, dan bit status berbagai operasi
mikroprosesor. Prinsip dari register-register pada berbagai mikroprosesor adalah
sama,namun memliki perbedaan dalam struktur registernya.
2. Rumusan Masalah
Manfaat dan tujuan yang diharapkan dalam makalah ini adalah seperti berikut
dibawah ini :
A. Memahami terhadap apa yang dimaksud dengan register.
B. Mengetahui jenis dan macam register secara menyeluruh.
C. Memahami tentang shift register.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Flag Register
Sesuai dengan namanya Flags (bendera) register ini menunjukkan kondisi dari
suatu keadaan<ya atau tidak>, karena setiap keadaan dapat digunakan 1 bit
saja,maka sesuai dengan jumlah bitnya. Flags register ini mampu mencatat sampai
16 keadaan.Flags Register merupakan suatu pemberi tanda setiap operasi
contohnya jika kita sedang menjalankan interupt maka if akan hidup atau jika
sedang menjalankan debugger maka if akan hidup. Macam-macam dari flag
register adalah of(oferflow flag),df(direction flag), if(interupt flag),tf(trap flag),
sf(sign flag), zf(zero flag), dan cf(carry flag).
Adapun flag yang terdapat pada mikroprosesor adalah :
OF (OverFlow Flag)
Jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika,bit ini akan bernilai 1.
SF (Sign Flag)
Jika digunakan bilangan bertanda bit ini akan bernilai 1.
ZF (Zero Flag)
Jika hasil operasi menghasilkan nol,bit ini akan bernilai 1.
CF (Carry Flag)
Jika terjadi borrow pada operasi pengurangan atau carry pada penjumlahan,bit
ini akan bernilai 1.
PF (Parity Flag)
Digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan,bit ini akan bernilai 1 bila
bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap.
DF (Direction Flag)
Digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses.
IF (Interupt Enable Flag)
CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi jika bit ini 0.
TF (Trap Flag)
Digunakan terutama untuk Debugging,dengan operasi step by step.
AF (Auxiliary Flag)
Digunakan oleh operasi BCD,seperti pada perintah AAA.
NT (Nested Task)
Digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk menjaga jalannya interupsi
yang terjadi secara beruntun.
IOPL (I/O Protection Level)
Flag ini terdiri atas 2 bit digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk
mode proteksi.
Adapun susunan dari masing-masing flag didalam flags register dapat anda lihat
pada gambar diatas.Pada Prosesor 80286 dan 8386 keatas terdapat beberapa
tambahan pada flags register,yaitu :
PE (Protection Enable)
Digunakan untuk mengaktifkan mode proteksi,flag ini akan bernilai 1 pada
mode proteksi dan 0 pada mode real.
MP (Monitor Coprosesor)
Digunakan bersama flag TS untuk menangani terjadinya intruksi WAIT.
EM (Emulate Coprosesor)
Digunakan untuk mensimulasikan coprosesor 80287 atau 80387.
TS (Task Switched)
Flag ini tersedia pada 80286 keatas.
ET (Extension Type)
Digunakan untuk menentukan jenis Coprosesor 80287 atau 80387.
RF (Resume Flag)
Register ini hanya terdapat pada prosesor 80386 keatas.
VF (Virtual 8086 Mode)
Bila flag ini bernilai 1 pada saat mode proteksi,mikroprosesor akan
memungkinkan dijalankannya aplikasi mode real pada mode
produksi.Register ini hanya terdapat pada 80386 keatas.
C. Shift Register
Register geser atau Shift Register adalah suatu rangkaian yang menggunakan
flip-flop yang saling disambung secara seri sehingga setiap bit yang disimpan di
keluaran Q digeser ke flip-flop berikutnya. Pergeseran bit ini terjadi pada setiap
pulsa clock. Pulsa-pulsa clock tersebut dikirim ke semua flip-flop dalam register,
sehingga operasinya berjalan secara sinkron. Flip-flop jenis apapun yang
operasinya sesuai (terpicu tepian) dapat dipakai.
Register ini merupakan kebalikan dari register PISO,jika seperti yang terlihat
pada gambar berikut :
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Register bekerja dengan memiliki 2 fungsi yaitu sebagai storage register dan
shift register.Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan wawasan yang luas.
Hendaknya lebih banyak referensi yang digunakan dalam mempelajarinya.
DAFTAR PUSTAKA