PEMERIKSAAN PERNAPASAN

No. Dokumen : / /SOP/CBG/

/2023
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : -
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Andriyano

DTP CIBOGO NIP. 19820207201412 1 001

1. Pengertian Frekuensi pernapasan normal dewasa saat istirahat antara 14-20 kali/menit
dan sampai 44 x/menit pada bayi. Bila terdapat kesulitan bernapas maka
frekuensi napas juga akan meningkat (takipnea), frekuensi napas berkurang
(bradipnea)

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pemeriksaan pernapasan di

UPTD Puskesmas DTP Cibogo

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : / /SK/CBG/ /2023 Tentang Kebijakan

Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasyankes Tingkat Pertama
5. Prosedur / Alat dan Bahan :
Langkah-langkah
 Meja periksa

Teknik pemeriksaan :

1. Petugas sudah memakai APD

2. Pasien paling baik dalam posisi berdiri dengan pemeriksa berada
berhadapan dengan pasien, bila tidak bisa pasien dapat duduk di meja
periksa atau dalam posisi berbaring, posisi pemeriksa paling baik
berada di ujung kaki pasien
3. Nilai :
a. Tipe pernapasan
b. Frekuensi napas
c. Dalamnyapernapasan
d. Regularitas
e. Rasio antara inspirasi dan ekspirasi
f. Adanya batuk atau bunyi napas tambahan
g. Adanya dispnoe
4. Nilai juga adanya postur tubuh tertentu dan penggunaan otot bantu
napas
5. Nilai adanya sianosis sentral dan perifer

6. Unit terkait Ruang pemeriksaan umum, Ruang tindakan, Ruang lansia, Ruang MTBS
7. Hal-hal yang harus Keadaan umum pasien, pernapasan pasien
di perhatikan
8. Dokumen Terkait Rekam Medis, Inform consent, Buku register

9. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Perubahan
 PEMERIKSAAN PERNAPASAN

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Terbit :

Halaman : 1/1

Nama :…………………………………………………………………………………….
Unit kerja : ……………………………………………………………………………………
Tanggal pelaksanaan : ……………………………………………………………………………………

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas memakai APD?

2. Apakah posisi pasien dalam berdiri,duduk,berbaring?

3. Apakah petugas menilai frekuensi nafas pasien?

4. Apakah petugas menilai postur tubuh dan penggunaan

obat bantu?
5. Apakah petugas menilai sianosis?
Pelaksana

(..............................)