Anda di halaman 1dari 6

DIREKTUR

Menghitung Respiratori Rate KLINIK HUSADA MULIA


No. : 445/II.004/SOP.01. WONOREJO
Dokumen 1235005/2023
No. Revisi : 0/1
Tanggal : 15 Agustus 2023
SOP Terbit
Halaman : 1/4

TTD DIREKTUR
KLINIK HUSADA
MULIA Ummul Azizah
WONOREJO NIP. 02130001

1. Pengertian Pemeriksaan pernafasan adalah menilai pernafasan pasien, postur tubuh


tertentu dan penggunaan otot bantu nafas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penilaian
pernafasan dan kelainan yang dapat ditemukan
3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan

5. Alat dan Bahan Alat :


1. Stetoskop
2. Kursi atau meja periksa
3. Stopwacth
4. ATK
Bahan :
1. Masker
2. handscon
6. Langkah 1. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien
Prosedur 2. Petugas mempersiapkan alat yang akan digunakan
3. Petugas mencuci tangan dan memakai handscun
4. Pasien paling baik dalam posisi berdiri dengan pemeriksaan berada
berhadapan dengan pasien. Bila tidak bisa pasien dapat duduk di meja
periksa atau dalam posisi berbaring. Posisi pemeriksa paling baik
berada di ujung kaki pasien
5. Nilai :
a. Tipe pernafasan
b. Frekuensi napas
c. Dalamnya pernafasan
d. Regularitas
e. Rasio antara inspirasi dan ekspirasi
f. Adanya batuk atau bunyi nafas tambahan
g. Adanya dipsnoe
6. Nilai juga adanya postur tubuh tertentu dan penggunaan otot bantu
nafas
7. Nilai adanya sianosis sentral dan perifer
8. Petugas mencuci tangan setelah tindakan
9. Petugas melakukan pencatatan rekam medis
7. Diagram Alir Petugas mulai
(Flow Chart) amenganamnesa
keluhan pasien

Mempersiapkan alat yang akan


digunakan

Mencuci tangan dan memakai


handscun

Pemeriksaan pasien dengan


posisi berbaring

Nilai : tipe pernafasan, frekuensi napas,


dalamnya pernafasan, regularitas, rasio antara
inspirasi dan ekspirasi, adanya batuk atau bunyi
nafas tambahan, adanya dipsnoe

Nilai juga adanya postur tubuh tertentu dan


penggunaan otot bantu nafas

Nilai adanya sianosis sentral dan perifer

Petugas mencuci tangan setelah tindakan

Petugas mencatat hasil


pemeriksaan pasien
8. Hal-hal yang Kepatuhan melaksanakan tindakan sesuai SOP
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan UGD
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Register UGD
3. Register rawat inap

11. Rekaman
historis
perubahan Tanggal mulai
No Hal Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Standart Meenghitung Respiratori Rate
No. Kode : 445/II.004/SOP.01.1235005/2023

Tanggal Terbit : 15 Agustus 2023


Daftar
No. Revisi : 0/1
Tilik
Tanggal Mulai Berlaku :
Klinik Husada
Halaman : 4/4
Mulia Wonorejo

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas melakukan anamnesa terhadap pasien ?
2. Apakah petugas mempersiapkan alat yang akan digunakan ?
3. Apakah petugas mencuci tangan dan memakai handscun ?
4. Apakahpetugas memeriksa pasien dalam posisi berbaring ?
5. Apakahpetugas menilai tipe pernafasan, frekuensi napas, dalamnya
pernafasan, regularitas, rasio antara inspirasi dan ekspirasi, adanya
batuk atau bunyi nafas tambahan, adanya dipsneu ?
6. Apakahpetugas menilai juga adanya postur tubuh tertentu dan
penggunaan otot bantu nafas ?
7. Apakahpetugas menilai adanya sianosis sentral dan perifer ?
8. Apakah petugas melakukan cuci tangan setelah tindakan?
9. Apakah petugas melakukan pencatatan rekam medis?
Jumlah

CR : ……………………………………………. %

Lumajang,......................................
Auditie Pelaksana/Auditor

(………………………………………….) (………………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai