Anda di halaman 1dari 2

ASMA EKSASERBASI AKUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
dr. Widyaningrum A.D
Puskesmas
NIP 19790502200802038
Wadaslintang 1

1. Pengertian Asma adalah suatu penyakit pada sistem pernafasan yang meliputi
peradangan dari jalan nafas dan gejala-gejala bronkospasme yang
bersifat reversible
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah dalam
penatalaksanaan asma
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wadaslintang 1 nomor ...
tentang pemberian layanan klinis
4. Referensi Kepmenkes nomor 1186 tahun 2022 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di FKTP
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien sesuai ketentuan
Langkah- 2. Petugas membebaskan jalan nafas pasien
langkah 3. Petugas memberikan oksigen kepada pasien
4. Petugas memberikan posisi yang nyaman (semi fowler) pada
pasien
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
sesuai ketentuan
6. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan
7. Petugas menentukan diagnosa sesuai asil pemeriksaan
8. Petugas meberikan terapi sesuai ketentuan
9. Petugas melakukan observasi keadaan pasien setelah dilakukan
tindakan
10. Petugas melakukan rujukan apabila pasien memerlukan
tindakan di FKRTL
11. Petugas mendokumentasikan tindakan sesuai ketentuan
1. Diagram
Alir
2. Unit Terkait IGD

3. Rekaman Histori Perubahan


Tanggal
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
ASMA EKSASERBASI AKUT
UPTD
Puskesmas No. Dokumen : dr. Widyaningrum A.D
Wadaslintang DAFTAR No. Revisi : NIP 19790502200802038
1 TILIK Tgl. Terbit :
Halaman :

Unit : ………………………….
Nama Petugas : ………………………….
Tgl. Pelaksanaan : ………………………….

Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas melakukan anamnesa kepada
pasien sesuai ketentuan?
2. Apakah Petugas membebaskan jalan nafas pasien?
3. Apakah Petugas memberikan oksigen kepada
pasien?
4. Apakah Petugas memberikan posisi yang nyaman
(semi fowler) pada pasien?
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan
tanda-tanda vital sesuai ketentuan?
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
bila diperlukan?
7. Apakah Petugas menentukan diagnosa sesuai asil
pemeriksaan?
8. Apakah Petugas meberikan terapi sesuai
ketentuan?
9. Apakah Petugas melakukan observasi keadaan
pasien setelah dilakukan tindakan?
10. Apakah Petugas melakukan rujukan apabila pasien
memerlukan tindakan di FKRTL?
11. Apakah Petugas mendokumentasikan tindakan
sesuai ketentuan?

CR : ……………………….%

Wadaslintang, …………………………..
Pelaksana/Auditor

…………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai