Anda di halaman 1dari 33

FIKIH KARYAWAN SERIES

SOLUSI CUAN HALAL


DARI SIDE HUSTLE
Abdurrahman Zahier, BBA

X X
APA ITU
SIDE HUSTLE?

Side hustle adalah pekerjaan dimiliki oleh seseorang


di samping pekerjaan utamanya. Tujuan utama
melakukan side hustle adalah mendapatkan
penghasilan tambahan. Namun, pada beberapa
orang ada yang melakukan side hustle hanya
sekadar untuk menjalankan hobi atau passion

X X
CONTOH PEKERJAAN
SIDE HUSTLE

Fotografer
Online tutor
Penulis
Videografer
Desainer

X X
MANFAAT
SIDE HUSTLE

1. Stabilitas finansial
2. Kesempatan mengejar passion
3. Meningkatkan kemampuan dan belajar skill baru
4. Memperluas relasi

X X
CARA MEMULAI
SIDE HUSTLE
1. Bagi Waktu
2. Mulai dari hal kecil
3. Sesuaikan dengan Skill

X X
PERBEDAAN

SIDE JOB & SIDE HUSTLE


Side job artinya pekerjaan yang dilakukan seseorang di luar
pekerjaan utamanya. Mereka yang mengerjakan side job
adalah yang ingin mendapat uang tambahan. Biasanya
pekerjaan sampingan ini jam kerjanya lebih fleksibel, namun
menuntut manajemen waktu dari pelakunya.

Side hustle adalah pekerjaan tambahan yang juga berpotensi


mendatangkan penghasilan tambahan, namun ada bedanya.
Side hustle seringkali melibatkan hasrat atau passion seseorang
dalam melakukannya. Bahkan tidak sedikit yang berangkat dari
side hustle lalu menjadi pekerjaan utama.

X X
SISI PERBEDAAN

SIDE JOB & SIDE HUSTLE

Tujuan
Cara menyikapi pekerjaan
Fleksibilitas

X X
APAKAH ANDA
KARYAWAN IDEAL?

Kapabel, Professional, Skilled sesuai bidangnya


Integritas (Jujur Amanah) Takut kepada Allah

‫ُن‬
‫َأْل‬
‫ُّي‬ ‫ْس َت ْأ َج َت ْل َق‬ ‫َّن َخ ْي َر َم‬
‫ِم ي‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ْر‬ ‫ا‬
‫ِو‬ ‫ِن‬ ‫ِإ‬

X X
AKAD ANDA SEBAGAI
PEGAWAI/KARYAWAN

Ijaroh & Wakalah bil Ujroh : Digaji berdasarkan waktu


Jualah : Digaji berdasarkan target/pencapaian
Samsaroh : Digaji oleh kedua belah pihak karena
mempertemukan dua pihak yang berakad
Mudhorobah : Digaji berdasarkan porsentase profit

X X
KETENTUAN
AKAD IJARAH
Jasanya mubah secara manfaat dan syariat
Tidak ada unsur tolong menolong dalam kemaksiatan
Nilai upah/gaji harus jelas di awal akad
Jobdesk harus jelas diberi tahu di awal akad
Waktu kerja harus jelas, berapa jam dalam sehari, berapa hari dalam
seminggu, dan berapa minggu dalam sebulan.
Tidak bisa memutus akad kerja secara sepihak selama jangka waktu
kerja belum habis. Karena ijaroh akad lazim.

X X
FIKIH
KERJA SAMPINGAN

Prinsip dasarnya adalah fokus menunaikan tugas selama jam kerja


#1 dan tidak melakukan aktivitas lain yang berpotensi melalaikan
tugasnya. Hal itu seperti kerja sampingan saat jam kerja, baik saat
ada aturan perusahaan yang melarang karyawan kerja sampingan
atau tidak, tetapi kelaziman menyimpulkan bahwa kerja sampingan
itu mengganggu dan melalaikan tugasnya atau membuka
kecemburuan sesama karyawan.
‫ْل‬ ‫ْأ‬ ‫ُأل‬
‫َو َم َن َع َو َه‬ ‫َو َو َد َب َن‬ ‫َّم َه‬ ‫َّن َّل َه َح َّر َم َع َل ْي ُك ْم ُع ُق ْو َق‬
‫اِت‬ ، ‫ا اِت‬ ، ‫اِت‬ ‫ا‬ ‫ال‬
‫ِإ‬

X X
FIKIH
KERJA SAMPINGAN

Bekerja sampingan diperbolehkan saat perusahaan tempat bekerja


#2 memperbolehkannya untuk jenis pekeraan tertentu. Selain itu,
pekerjaannya halal dan tidak melalaikan tugas-tugasnya saat
bekerja. Dia juga tetap fokus saat bekerja dengan merujuk pada
ketentuan internal perusahaan tempat bekerja.

‫َو َذ ْؤ ُت َن َخ َن‬ ‫َع َد َأْخ َل َف‬ ‫َذ‬ ‫َث َال ٌث َذ َح َّد َث َك َذ‬ ‫َن‬ ‫ُة ْل‬
‫ا َو‬ ‫ َو‬، ‫َب‬ ‫ُم‬ ‫َي‬
‫ا‬ ‫ِم‬ ‫اا‬ ‫ا‬ ‫ِف‬‫آ ا ا‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِق‬

X X
FIKIH
KERJA SAMPINGAN

Memilih pilihan yang lebih hati-hati, yaitu walaupun bekerja


#3 sampingan, tetapi dilakukan di luar jam kerja. Atau, memilih jenis
penghasilan tambahan yang tidak menguras perhatian dan
konsentrasi, seperti investasi.

‫ْم‬ ‫ُش‬ ‫َن َع َل‬


‫ُر‬ ‫ْو‬ ‫ُم ْس ُم‬
‫وِط ِه‬ ‫ى‬ ‫ال ِل‬

X X
FIKIH
KERJA SAMPINGAN

Tidak menggunakan materi, program komputer, dan alat-alat milik


#4 perusahaan untuk membuat program pribadi buatan/kerjaan
sampingan.
‫َل َأ‬ ‫َأْل‬ ‫َؤ‬ ‫ُك َأ‬ ‫َّل ْأ‬
‫ْه َه‬ ‫َم َن‬ ‫َه َي ُم ُر ْم ْن ُت ُّد‬ ‫َّن‬
‫ا اِت ى ِل ا‬ ‫وا ا‬ ‫ال‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬

X X
FIKIH
KERJA SAMPINGAN

Pekerjaan sampingan sebaiknya dilakukan di luar jam kerja, bukan


#5 saat jam kerja, karena saat jam kerja, kita memiliki kewajiban untuk
bekerja hanya untuk kepentingan perusahaan. Pada saat jam kerja,
Kita tidaklah diperkenankan untuk menyibukkan diri dengan berbagai
aktivitas yang tidak terkait dengan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawab Kita. Lebih-lebih, jika aktivitas tersebut murni kegiatan pribadi.

X X
FIKIH
KERJA SAMPINGAN

Tidak memanfaatkan konsumen, pelanggan, berbagai jaringan dan


#6 akses yang kita ketahui dikarenakan pekerjaan pokok kita, untuk
memasarkan hasil pekerjaan sampingan kita.

X X
AGAR FOKUS SEBAGAI PROFESSIONAL

KETIKA PUNYA SIDE-HUSTLE


(a) Memilih jenis pekerjaan yang halal, dapat dijadikan sumber pendapatan, sesuai
dengan passion, bisa mengembangkan skill atau kemampuannya, serta pekerjaan
tersebut berkontribusi terhadap peran sosialnya agar pekerjaannya bisa dinikmati.

(b) Meluangkan waktu dan perhatian yang cukup, serta tidak melakukan pekerjaan
sampingan saat diprediksi akan menyita waktu dan melalaikan tugasnya.

(c) Bagi lembaga yang menerima jasa (pemberi pekerjaan) perlu memastikan bahwa
hak-hak karyawannya, termasuk gaji terpenuhi, agar mereka bisa fokus melakukan
pekerjaannya.

X X
MENGGUNAKAN FASILITAS KANTOR

UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI?

1. Hukum asalnya tidak boleh.


2. Bisa menjadi boleh apabila : (a) Pemilik Perusahaan mengizinkan
atau ada peraturan lisan/tertulis yang melegalkan. Bila tidak
dapat diketahui (b) Ada 'urf/budaya yang sudah diketahui oleh
seluruh pihak di lingkungan kerja bahwa hal tersebut legal.
3. Pada perusahaan milik negara maka hukum asalnya tidak boleh
kecuali ada UU yang melegalkan tersebut.

X X
SIDE JOB/HUSTLE

DI JAM KERJA?

Secara umum, karyawan atau pegawai yang digaji berdasarkan


waktu maka tidak halal menggunakan waktu kerjanya untuk
sesuatu di luar jobdesknya (kecuali ibadah wajib), sehingga agar
hukum menjadi boleh pekerja yang melakukan side job/hustle harus
meminta izin kepada atasan. Kecuali didapati di dalam peraturan
perusahaan bahwa hal tersebut adalah boleh dilakukan.

X X
‫‪IBADAH SUNNAH‬‬

‫?‪DI JAM KERJA‬‬


‫األصل أن النوافل في البيوت لقوله صىل هللا عليه وسلم‪ :‬أفضل صالة المرء في بيته إال المكتوبة ‪،‬‬
‫وقوله صىل هللا عليه وسلم‪ :‬اجعلوا من صالتكم في بيوتكم وال تتخذوها قبوًرا متفق عليه‪ ،‬وعىل هذا‬
‫فال ينبغي للموظف أن يعطل العمل الذي هو واجب عليه ألجل نافلة؛ ألن صالة الضحى سنة فال‬
‫يترك واجب ألجل سنة‪ ،‬ويمكن للموظف أن يصلي الضحى في بيته قبل أن يأتي للعمل بعد ارتفاع‬
‫‪.‬الشمس قدر رمح‪ ،‬أي بعد خروج وقت النهي‪ ،‬ويقدر ذلك بعد شروق الشمس بربع ساعة تقريًبا‬

‫‪http://www.alifta.net/fatawa/fatawaDetails.aspx?View=Page&PageID=9174&PageNo=1&BookID=3‬‬

‫‪X‬‬ ‫‪X‬‬
SIDE JOB/HUSTLE

DI WEEKEND?

Melakukan pekerjaan sampingan di luar hari kerja lebih aman,


sebab dirinya tidak terikat dengan pekerjaan apapun. Namun
apabila jam kerjanya adalah 7 hari dalam seminggu, maka dirinya
harus mendapatkan izin dari atasan.

X X
GAJI SIDE JOB/HUSTLE LEBIH BESAR

DARI GAJI PEKERJAAN UTAMA?

Tinggi atau rendahnya gaji bukanlah tolok ukur untuk meremehkan


atau memprioritaskan jobdesk yang telah disepakati. Sehingga
karyawan harus tetap menjalankan tugas kewajibannya secara
maksimal. Sebab amanah itu harus tunaikan kepada pemiliknya.

X X
BEKERJA SIDE JOB/HUSTLE DARI

PERUSAHAAN UTAMA?

Diperbolehkan dengan syarat :

1. Jobdesk tersebut halal dan tidak ada pelanggaran syariat


2. Apabila pekerjaan sampingan tersebut tidak melalaikan dari
pekerjaan utama
3. Pekerjaan tersebut memang resmi dari perusahaan, bukan
limpahan tugas bayaran dari karyawan lainnya
4. Jelas jobdesknya, waktu kerjanya dan upah kerjanya

X X
BEKERJA SIDE JOB/HUSTLE DARI

PERUSAHAAN PESAING?

Bekerja di dua perusahaan yang saling bersaing dari sisi bisnis akan
menyebabkan kerancuan dalam keberpihakan, sedangkan ketika
seseorang menjadi pegawai pada hakikatnya dia adalah bagian
dari perusahaan tempat dia bekerja. Namun apabila jobdesknya
berbeda dan tetap profesional dalam pekerjaannya, maka bisa
diperbolehkan.

X X
SIDE JOB/HUSTLE DARI
CLIENT PERUSAHAAN TEMPAT BEKERJA?

Tidak boleh memanfaatkan konsumen dan jaringan pemasaran perusahaan


untuk memasarkan side job/hustle Anda. Anda mengenal konsumen dan
jaringan tersebut dikarenakan Anda bekerja di perusahaan itu, sehingga jika
Anda memasarkan produk pribadi Anda kepada pihak-pihak tadi, Anda dinilai
telah mengkhianati amanah pekerjaan yang dibebankan oleh perusahaan
kepada Anda.
‫َل َأ‬ ‫َأْل‬ ‫َؤ‬ ‫َأ‬ ‫ُك‬ ‫ْأ‬ ‫َّل‬
‫ْه َه‬ ‫َم َن‬ ‫ُّد‬ ‫ُت‬ ‫ْن‬ ‫َي ُم ُر ْم‬ ‫َه‬ ‫َّن‬
‫ا اِت ى ِل ا‬ ‫وا ا‬ ‫ال‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬

X X
KERJAAN SELESAI, JAM PULANG MASIH LAMA

HARUS GIMANA?

"Apabila Anda digaji berdasarkan waktu, maka tidak halal bagi


Anda pulang kerja sebelum waktunya meskipun kerjaan Anda
sudah selesai, kecuali mendapatkan izin dari atasan.

Namun apabila Anda digaji berdasarkan kuantitas pekerjaan


yang selesai, maka Anda boleh pulang kapanpun Anda selesai"

X X
JUALAN DI TEMPAT KERJA

DAN DI JAM KERJA?

Tidak mengurangi atau tidak mengganggu tugas dan amanah


bekerja di perusahaan tersebut.
Tidak ada aturan perusahaan atau tempat bekerja yang dilanggar.
Saat belum ada aturan internal yang mengatur terkait hal ini,
sebaiknya harus dikomunikasikan kepada manajemen, sehingga
sehingga tugas-tugas bisa tetap ditunaikan, tetapi potensi berbisnis
juga bisa dilakukan.

X X
JOB DARI ATASAN MELANGGAR SYARIAT,

HARUS BAGAIMANA?

Pastikan sebelum melamar kerja kita harus tahu jobdesk secara detail, dan
memastikan jobdesk kita tidak ada yang bertentangan dengan syariat
Ketika di tengah pekerjaan diberikan tugas yang melanggar syariat, maka
wajib kita menolaknya terlebih dahulu.
Kalau sudah menolak tetapi berkonsekwensi akan di PHK, maka menurut
sebagian ulama hendaknya sedekahkan sejumlah gaji dari projek yang ada
unsur keharamannya

X X
SERING MELANGGAR PERJANJIAN KERJA,

STATUS GAJI BAGAIMANA?

Bila Anda sering masuk telat pulang cepat, sering melanggar kesepakatan
kerja, sering telat menyerahkan tugas melebihi deadline, tidak menunaikan
kewajiban sebagaimana semestinya. Maka hendaknya Anda :

1. Meminta keridhoan dari pemilik perusahaan (dan ini tentu sulit)


2. Sedekah sebagai bentuk takholush

X X
KERJA DI DUA PERUSAHAAN

BAHKAN LEBIH

Tidak melanggar kode etik/perjanjian kerja dengan perusahaan


Jam kerja tidak bentrok
Masing masing jobdesk bisa terselesaikan sesuai dengan kesepakatan
waktu

X X
BOLEHKAH PNS PUNYA

USAHA SAMPINGAN?
Pada dasarnya, tidak ada ketentuan yang melarang dengan tegas PNS untuk
mempunyai usaha sampingan, baik dalam UU ASN ataupun PP 94/2021. Dahulu, PNS
sempat dilarang mempunyai kegiatan wirausaha seperti dagang, menjadi direksi atau
komisaris berdasarkan Pasal 3 PP 30/1980. Namun kemudian peraturan tersebut tidak
berlaku lagi pasca berlakunya PP 94/2021.

Namun demikian, sebagai aparatur negara, ketika PNS yang mempunyai usaha
sampingan tetap harus menjalankan kewajiban sebagaimana diatur di dalam Pasal 23
UU ASN dan Pasal 4 PP 94/2021. Selain itu, juga perlu memperhatikan Kode Etik PNS yang
diatur di dalam PP 42/2004.

X X
REFERENSI

KAJIAN
1. islamqa.com/ar/answers/150855/-‫ساعات‬-‫انتهاء‬-‫بعد‬-‫العمل‬-‫حكم‬
‫نفسه‬-‫عمله‬-‫مجال‬-‫في‬-‫الشخصي‬-‫لحسابه‬-‫الدوام‬
2. aliftaa.jo/Question2.aspx?QuestionId=3336#.ZAl9Q3ZBy3A
3. ihsan-alotibie.com/?p=18805
4. binbaz.org.sa/categories/objective/366
5. shamela.ws/book/26332/8437
6. hukumonline.com/klinik/a/bolehkah-pns-punya-usaha-
sampingan-lt4f59ecd4a53fb/

X X
JAZAKUMULLAHU
KHAYRAN
CONTACT ME FOR INQUIRIES

abdurrahmanzahier
1abdurrahman.email@gmail.com

X X

Anda mungkin juga menyukai