Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Rezali Anand

NIM : 190103020333
Lokal : IAT 19 D
Mata Kuliah : Kewirausahaan

Karyawan vs Pengusaha: Kekurangan dan Kelebihan

Menjadi karyawan atau pengusaha. Dua opsi tersebut tersedia bagi seseorang yang
telah menyelesaikan pendidikan. Ia harus memutuskan ke mana akan melangkah di antara
dua pilihan tersebut. Lalu, manakah yang terbaik? Setiap keputusan yang diambil pasti ada
yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu karena semuanya memiliki konsekuensi. Apa
sajakah kelebihan dan kekurangan dari kedua pilihan tersebut?

1. Karyawan
Menjadi karyawan di perusahaan atau lembaga ternama banyak dipilih oleh
kebanyakan masyarakat di Indonesia. Setelah lulus dari sekolah atau universitas, mereka
berbondong-bondong mencari lowongan pekerjaan, entah itu dari informasi teman sejawat,
keluarga, media sosial, maupun situs-situs penyedia informasi lowongan pekerjaan. Mengapa
mereka lebih memilih untuk bekerja menjadi karyawan? Berikut kelebihan dan
kekuranganya.

Kelebihan:
- Jam kerja yang pasti.

Orang yang bekerja menjadi seorang karyawan di lembaga ataupun perusahaan


memiliki jam kerja yang pasti, misalnya dari jam 08.00 s/d 17.00 ataupun 14.00 s/d jam
22.00. Pada umumnya karyawan diwajibkan untuk bekerja selama 8 jam sehari. Dengan jam
kerja yang pasti ini mereka dapat merencanakan kegiatan di luar jam kerja seperti olahraga,
belanja, dan liburan.
- Tanggung jawab yang terbatas pada suatu posisi.

Para karyawan hanya diberikan tanggung jawab pada posisi yang dia jabat. Jikalau ia
menjabat sebagai seorang staf IT, tidak mungkin dia akan diberikan tanggung jawab untuk
mengurus pembayaran atau pembelian barang untuk keperluan perusahaan atau bertanggung
jawab atas kebersihan seluruh gedung kantor. Jadi tanggung jawab yang diberikan
perusahaan tidak akan menyimpang dari tugas yang diemban, tidak kurang namun terkadang
lebih tergantung dari kebutuhan dan permintaan atasan.
-. Penghasilan yang pasti.

Karyawan memiliki penghasilan yang pasti dibayarkan oleh perusahaan setelah


bekerja selama sebulan. Jumlah gaji yang didapat biasanya akan ditanyakan oleh pihak
perusahaan pada saat interview untuk karyawan baru dan akan dinaikkan jika mendapat
promosi kenaikan jabatan atau menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target tertentu.
Namun ada juga kekurangan menurut beberapa orang perihal menjadi seorang karyawan.
Berikut adalah beberapa kekurangan atau kerugiannya.

Kekurangan:
-. Harus mau diperintah dan dapat mempertanggung jawabkan pekerjaan pada atasan

Karyawan adalah seseorang yang bekerja dalam suatu lembaga atau perusahaan
tertentu yang memiliki sistem jabatan. Jabatan ini memiliki tanggung jawab dan risiko
berbeda-beda. Makin tinggi jabatan, makin besar tanggung jawab yang diemban dan
berbanding lurus pula dengan risiko. Jadi kamu harus menuruti perintah dan mengutamakan
kebutuhan perusahaan.

Demikian pula dengan pertanggungjawaban pekerjaanmu kepada perusahaan.


Pekerjaan yang kamu kerjakan dengan baik akan diterima oleh atasanmu. Namun sebaliknya,
jika pekerjaanmu buruk atau terdapat beberapa kesalahan, entah itu kesalahan kecil atau fatal,
kamu dapat mendapatkan teguran atau bahkan sangsi dari atasan.
-. Penghasilan yang stagnan.

Gaji atau salary yang diterima karyawan memiliki nominal tetap walaupun
perusahaan mendapat profit atau keuntungan yang besar. Jika ingin mendapat upah lebih,
maka kebanyakan karyawan akan menambah jam kerja mereka (lembur).
-. Sulit untuk menyampaikan ide atau aspirasi.

Banyak karyawan yang memiliki ide bagus untuk kemajuan perusahaan ataupun
minimal meringankan beban tugasnya. Namun pasti akan sangat sulit untuk menyampaikan
ataupun mewujudkan hal itu kepada atasan atau perusahaan. Atasan terkadang mengabaikan
ide dari para bawahanya.

2. Pengusaha
Sesuai dengan namanya, para pengusaha ini bertanggung jawab penuh terhadap suatu
usaha yang mereka lakukan sepenuhnya. Tidak seperti karyawan yang memerlukan syarat-
syarat tertentu untuk melamar pekerjaan di suatu lembaga atau perusahaan. Banyak mereka
datang dari background pendidikan yang berbeda-beda. Lalu apa sajakah kelebihan dan
kekurangannya? Berikut penjelasanya.

Kelebihan:
-. Bebas untuk menentukan bidang usaha sesuai bakat dan minat.

Seorang pengusaha dapat menentukan sendiri bidang usaha apa yang akan mereka
kerjakan sesuai dengan kemampuan, minat, maupun bakatnya. Jika memilih bidang yang
disukai dan diminati sudah pasti mereka akan mencintai usaha tersebut. Sehingga mereka
dapat mencurahkan segalanya ke dalam usaha itu. Namun tidak lupa mereka tetap
membutuhkan konsumen dari usahanya agar menguntungkan (profitable).
-. Keuntungan usaha dapat dinikmati sendiri.
Jika usaha yang dijalankan merupakan milik mereka sendiri, maka keuntungannya
pun seutuhnya menjadi milik pribadi. Entah berapa pun besarnya keuntungan tersebut,
semuanya penuh menjadi milik seorang pengusaha atau produsen.
-. Kepuasan diri.

Keberhasilan menjalankan sebuah usaha akan menjadi kepuasan tersendiri bagi para
pelaku usaha. Kepuasan ini secara tidak langsung akan mempengaruhi pemikiran mereka
untuk lebih memajukan usahanya agar semakin baik dan kuat dalam menghadapi persaingan-
persaingan dari kompetitor lainnya.

Sekali lagi yang perlu diingat bahwa tidak ada hal yang tidak memiliki kekurangan
atau kelemahan. Bidang usaha ini justru memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan
dengan menjadi karyawan. Inilah beberapa kekurangan dari pengusaha.

Kekurangan:
-. Jam kerja lebih panjang dan tidak teratur.
Seorang pengusaha terkadang memiliki jam kerja yang lebih panjang dari pegawai
kantor yang sudah tetap jam kerjanya. Tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku bidang
usaha ini melakukan pekerjaan penuh dari pagi hingga malam hari melebihi jam kerja
pegawai atau karyawan kantor. Terutama bagi usaha yang baru saja mereka geluti, jelas
membutuhkan atau menuntut untuk bekerja ekstra dan mencurahkan semua pikiran serta
badan untuk usaha tersebut. Pada saat tertentu mungkin mereka akan memiliki waktu luang
yang lebih dari orang lain, namun suatu waktu mereka bahkan tidak memiliki waktu yang
cukup untuk beristirahat.
-. Risiko tinggi dan tanggung jawab yang luas
Dalam bidang ini, para pengusaha menjadi pelaku utama yang memegang dua fungsi
utama. Satu sebagai pemilik dan yang kedua adalah sebagai manager agar usahanya tersebut
dapat berjalan. Tidak sedikit dari pelaku usaha yang mengalami kerugian dalam jumlah
banyak karena salah mengambil keputusan. Dan mereka sendiri pula yang harus bertanggung
jawab atas kerugian tersebut.
-. Pendapatan yang tidak stabil.

Salah satu kelemahan dari pengusaha adalah income yang tidak selalu sama.
Terkadang mereka untung besar, namun tidak jarang juga mereka harus merugi. Pengusaha
harus berpikir keras untuk mengalokasikan atau memutar modal mereka dengan baik untuk
kepentingan usaha seperti membeli bahan baku, mengolahnya menjadi barang siap jual, dan
pembayaran pekerja jika mereka memilikinya. Jika pengusaha tidak berhati-hati dalam hal
ini, akan memberikan dampak pada kehidupan pribadinya seperti kekurangan modal usaha
dikarenakan kerugian yang didapatkan pada penjualan terakhirnya.

Kesimpulan
Dari kelebihan dan kekurangan di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap pekerjaan
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kalau kamu tipe orang yang membutuhkan kepastian dan bisa bekerja di bawah naungan
orang lain, menjadi karyawan di sebuah perusahaan bisa jadi pilihan untukmu.

Merasa punya bakat berbisnis dan tidak takut terhadap berbagai macam rintangan?
Tandanya, kamu bisa coba jadi pengusaha.

Intinya adalah pilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatmu, maka rintangan apa
pun dapat dengan mudah dilewati.

Anda mungkin juga menyukai