Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syahna Sopha Awliya

Tugas 4 Kewirausahaan
1. Jelaskan peran wirausaha dalam perekenomian nasional.

Peran wirausaha sangat penting dalam perekonomian nasional karena wirausaha


melahirkan lapangan kerja, dengan adanya wirausaha, orang lain dapat bekerja dan
menghasilkan pendapatan, sehingga tingkat pengangguran berkurang. Dengan adanya
wirausaha dapat membangun inovasi, dimana wirausaha memainkan peran penting dalam
menciptakan inovasi dan teknologi baru. Dengan memiliki ide-ide baru dan kreatif yang bisa
membawa perubahan positif dalam berbagai industri. Dalam jangka panjang, inovasi ini dapat
meningkatkan daya saing negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Wirausaha juga
dapat meningkatkan produktivitas dengan memperkenalkan teknologi baru dan metode
produksi yang lebih efisien. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan
memungkinkan mereka untuk menghasilkan lebih banyak produk atau layanan dalam waktu
yang lebih singkat. Dalam jangka panjang, peningkatan produktivitas dapat meningkatkan
daya saing negara dan pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya wirausaha dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi. Wirausaha sering kali memulai bisnis kecil yang dapat tumbuh menjadi
perusahaan besar dan sukses. Pertumbuhan perusahaan ini dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan, karena mereka membeli bahan mentah, menyewa tenaga kerja,
dan membayar pajak. Oleh karena itu, pemerintah perlu memfasilitasi juga memberikan
dukungan kepada wirausaha agar mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian
nasional.

2. Menurut Anda apa perbedaan bekerja sebagai pegawai dan wirausaha.

Terdapat beberapa perbedaan antara bekerja sebagai pegawai dan wirausaha, di antaranya
adalah:

- Tanggung Jawab: Seorang pegawai biasanya memiliki tanggung jawab terhadap tugas-
tugas yang diberikan oleh atasan atau pimpinan perusahaan. Sedangkan seorang wirausaha
memiliki tanggung jawab penuh atas seluruh aspek bisnis yang dijalankan, mulai dari
pengambilan keputusan strategis hingga operasional. Dengan ini seorang wirausaha tidak
akan mempunyai risiko atas kerugian orang lain.
- Penghasilan: Seorang pegawai menerima gaji atau upah yang sudah ditentukan sesuai
dengan posisi dan tugas yang dijalankan. Sedangkan seorang wirausaha bisa mendapatkan
penghasilan yang jauh lebih besar dari pegawai, tergantung pada keberhasilan bisnis yang
dijalankannya. Namun, seorang wirausaha juga mempunyai risiko yang lebih tinggi dan
tidak jarang penghasilannya jauh lebih kecil.
- Resiko: Seorang pegawai relatif memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan seorang
wirausaha, karena jika perusahaan mengalami kerugian atau bangkrut, pegawai masih bisa
mencari pekerjaan di tempat lain. Sedangkan seorang wirausaha harus menanggung risiko
kegagalan bisnis secara pribadi, bahkan bisa kehilangan seluruh aset dan modal yang
dimiliki.
- Kreativitas: Seorang wirausaha memiliki kebebasan untuk mengembangkan ide-ide kreatif
dan inovatif, sedangkan seorang pegawai biasanya terpatok dengan hanya menjalankan
tugas-tugas yang telah ditentukan dan diarahkan oleh atasan.
- Waktu Kerja: Seorang pegawai biasanya bekerja dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
perusahaan, biasanya 8 jam sehari, sedangkan seorang wirausaha memiliki kebebasan
untuk menentukan jadwal kerja dan mengatur waktu sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Untuk ini wirausaha lebih diunggulkan karena kerjanya lebih fleksibel.
- Pengembangan Karir: Seorang pegawai memiliki jenjang karir dan peluang untuk naik
pangkat atau mendapatkan promosi dalam perusahaan. Sedangkan seorang wirausaha
harus mengembangkan bisnisnya sendiri dan membangun reputasi serta jaringan untuk
meningkatkan potensi sukses bisnisnya.
- Lingkup Pekerjaan: Seorang pegawai biasanya hanya bertanggung jawab terhadap tugas-
tugas yang terkait dengan pekerjaannya, sedangkan seorang wirausaha harus memiliki
pemahaman yang luas tentang berbagai aspek bisnis seperti pemasaran, keuangan,
operasional, dan manajemen sumber daya manusia. Seorang wirausaha adalah seorang
yang harus mempunyai keterampilan dalam manajemen bisnis secara keseluruhan.

3. Jelaskan apa yang paling sulit dilakukan dalam berwirausaha?


Ada beberapa hal yang bisa menjadi sulit dalam berwirausaha, di antaranya:

- Mengambil risiko: Wirausaha harus siap untuk mengambil risiko yang mungkin bisa
menghasilkan keuntungan yang besar atau merugikan yang juga cukup besar bagi
bisnisnya. Jika salah mengambil keputusan maka risiko yang akan dirasakan juga begitu
besar sampai menganggu dalam hal keuangan.
- Mengelola keuangan: Mengelola keuangan bisa menjadi sulit bagi wirausaha, terutama jika
tidak memiliki latar belakang keuangan. Bisnis yang sukses membutuhkan pengelolaan
keuangan yang cermat dan disiplin, serta kemampuan untuk mengambil keputusan
keuangan yang bijaksana. Dimana seorang wirausaha harus mengelola semuanya termasuk
keuangan, dimana keuangan sendiri tidak mudah untuk dikelola.
- Menemukan pelanggan: Menemukan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan
lama bisa menjadi sulit, terutama jika bisnis baru atau bersaing dengan bisnis yang sudah
mapan. Dengan pesaing-pesaing besar terutamanya menjadi hal yang cukup berat bagi
wirausaha yang masih merintis dan awam.
- Memotivasi diri sendiri: Wirausaha harus memiliki motivasi yang kuat dan mampu
memotivasi diri sendiri dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam bisnis. Ini bisa
menjadi sulit karena tidak ada orang lain yang memotivasi mereka selain diri sendiri.
Motivasi bisa menjadi sulit bagi seorang wirausaha terutama diawal bisnis, biasanya
seorang yang baru mulai bisnis ingin cepat mendapatkan keuntungan yang besar, karena
dengan ketidaksabarannya menjadikannya mudah putus asa.
- Menyusun strategi: Wirausaha harus mampu menyusun strategi yang efektif untuk
mempertahankan bisnis mereka dalam jangka panjang. Ini bisa menjadi sulit karena
strategi yang sukses biasanya membutuhkan analisis yang cermat dan pengambilan
keputusan yang tepat. Balik lagi mereka juga harus bersaing dengan kompetitor yang sudah
cukup pengalamannya dalam menyusun strategi.

Anda mungkin juga menyukai