Anda di halaman 1dari 35

PENANGANAN FLUIDA

• Terdiri dari
- pembuat aliran
- saluran tempat fluida mengalir
- piranti pendukung

• Penanganan fluida cair : pompa


• Penanganan fluida gas : kipas
POMPA
• Memindahkan cairan dari satu tempat ke
tempat lainnya (misalnya air dari aquifer
bawah tanah ke tangki penyimpan air)
melalui suatu media perpipaan dengan
cara menambahkan energi pada cairan
yang dipindahkan dan berlangsung secara
terus menerus.
POMPA
• Pompa beroperasi dengan prinsip
membuat perbedaan tekanan antara
bagian masuk (suction) dengan bagian
keluar (discharge).
• pompa berfungsi mengubah tenaga
mekanis dari suatu sumber tenaga
(penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan), dimana tenaga ini berguna
untuk mengalirkan cairan dan mengatasi
hambatan yang ada sepanjang pengaliran.
SISTEM PEMOMPAAN
• Pompa
• Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau
sistim udara
• Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida
• Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran
dalam sistim
• Sambungan, pengendalian daninstrumentasi
lainnya
• Peralatan pengguna akhir
JENIS POMPA
POMPA PERPINDAHAN POSITIF
• pompa yang bekerja menghisap zat cair,
kemudian menekan zat cair tersebut,
selanjutnya zat cair dikeluarkan melalui
katup atau lubang keluar.
• Pada pompa ini fluida yang dihisap sama
dengan fluida yang dikeluarkan.
• Pompa perpindahan positif digunakan
secara luas untuk pemompaan fluida
selain air, biasanya fluida kental.
POMPA PERPINDAHAN
POSITIF
• Pompa Reciprocating jika perpindahan
dilakukan oleh maju mundurnya jarum
piston. Pompa reciprocating hanya
digunakan untuk pemompaan cairan
kental dan sumur minyak.
• Pompa Rotary jika perpindahan dilakukan
oleh gaya putaran sebuah gir, cam atau
baling-baling dalam sebuah ruangan
bersekat pada casing yang tetap
POMPA RECIPROCATING
POMPA ROTARY
POMPA DINAMIK
• energi yang ditambahkan pada fluida kerja
di dalam pompa secara kontinyu dinaikkan
kecepatannya, kemudian dilakukan
penurunan kecepatan fluida di bagian lain
dalam pompa untuk mendapatkan energi
tekan.
• dikarakteristikkan oleh cara pompa
tersebut beroperasi yaitu impeler yang
berputar mengubah energi kinetik menjadi
tekanan atau kecepatan yang diperlukan
untuk memompa fluida.
POMPA DINAMIK

• Pompa sentrifugal merupakan pompa yang


sangat umum digunakan untuk pemompaan air
dalam berbagai penggunaan industri. Biasanya
lebih dari 75% pompa yang dipasang di sebuah
industri adalah pompa sentrifugal.
• Pompa dengan efek khusus terutama
digunakan untuk kondisi khusus di lokasi
industri.
POMPA SENTRIFUGAL
• Cairan dipaksa menuju sebuah impeler oleh
tekanan atmosfir, atau dalam hal jet pump oleh
tekanan buatan.
• Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik
ke cairan, sehingga menyebabkan cairan
berputar. Cairan meninggalkan impeler pada
kecepatan tinggi.
• Impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam
hal pompa turbin digunakan cincin diffuser
stasioner.
• Volute atau cincin diffuser stasioner mengubah
energi kinetik menjadienergi tekanan.
• Komponen berputar: impeller yang disambungkan
ke sebuan poros
* Komponen satis: casing, penutup casing, dan
bearings.
Bagian-bagian
A. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah
kebocoran pada daerah dimana poros
pompa menembus casing.
B. Packing
• Digunakan untuk mencegah dan
mengurangi bocoran cairan dari casing
pompa melalui poros. Biasanya terbuat
dari asbes atau teflon.
Bagian-bagian
C. Shaft (poros)
• Poros berfungsi untuk meneruskan momen
puntir dari penggerak selama beroperasi dan
tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian
berputar lainnya.
D. Shaft sleeve
• Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros
dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box.
Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage
joint, internal bearing dan interstage atau
distance sleever.
Bagian-bagian
E. Vane
• Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya
cairan pada impeller.
F. Casing
• Merupakan bagian paling luar dari pompa yang
berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar, tempat kedudukan diffusor (guide
vane), inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan
mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage).
Bagian-bagian
G. Eye of Impeller
• Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.
H. Impeller
• Impeller berfungsi untuk mengubah energi
mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompakan secara kontinyu,
sehingga cairan pada sisi isap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan
akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya.
Bagian-bagian
I. Wearing Ring
• Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran
cairan yang melewati bagian depan impeller maupun
bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil
celah antara casing dengan impeller.
J. Bearing
• Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan
menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik
berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga
memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan
lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian
gesek menjadi kecil.
Bagian-bagian
K. Casing
• Merupakan bagian paling luar dari pompa
yang berfungsi sebagai pelindung elemen
yang berputar, tempat kedudukan diffusor
(guide vane), inlet dan outlet nozel serta
tempat memberikan arah aliran dari
impeller dan mengkonversikan energi
kecepatan cairan menjadi energi dinamis
(single stage).
KIPAS
• kebanyakan pabrik menggunakan fan dan
blower untuk ventilasi dan untuk proses
industri yang memerlukan aliran udara
• Sistim fan penting untuk menjaga
pekerjaan proses industri
• terdiri dari sebuah fan, motor listrik, sistim
penggerak, saluran atau pemipaan,
peralatan pengendali aliran, dan peralatan
penyejuk udara
PERBEDAAN

RASIO SPESIFIK: RASIO TEKANAN PENGELUARAN


TERHADAP TEKANAN HISAP
JENIS KIPAS
• Kipas sentrifugal menggunakan impeler
berputar untuk menggerakan aliran udara.
• Kipas aksial menggerakan aliran udara
sepanjang sumbu fan.
PERBEDAAN
TIPE LAJU ALIRAN TEKANAN EFISIENSI

AKSIAL TINGGI RENDAH SEDANG

SENTRIFUGAL SEDANG SEDANG RENDAH


KIPAS SENTRIFUGAL
• meningkatkan kecepatan aliran udara dengan
impeler berputar.
• Kecepatan meningkat sampai mencapai ujung
blades dan kemudian diubah ke tekanan.
• Kipas ini mampu menghasilkan tekanan tinggi
yang cocok untuk kondisi operasi yang kasar,
seperti sistim dengan suhu tinggi, aliran udara
kotor atau lembab, dan handling bahan
KIPAS SENTRIFUGAL
KIPAS SENTRIFUGAL
KIPAS SENTRIFUGAL
KIPAS SENTRIFUGAL
KIPAS AKSIAL
• menggerakan aliran udara sepanjang
sumbu kipas.
• Cara kerja kipas seperti impeler pesawat
terbang: blades kipas menghasilkan
pengangkatan aerodinamis yang menekan
udara.
• kipas ini terkenal di industri karena murah,
bentuknya yang kompak dan ringan
KIPAS AKSIAL
KIPAS AKSIAL

Anda mungkin juga menyukai