Try Out 3 d.

CD20+ dan CD43

e. MART1 dan MALT-L
1. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang dengan
keluhan terdapat benjolan pada bagian putih mata
4. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang dengan
kanan. Benjolan awalnya muncul sekitar 3 tahun
keluhan terdapat benjolan dan pembengkakan pada
yang lalu berupa tahi lalat kecil kehitaman kemudian
kelopak atas mata kiri, dirasakan sejak sekitar 1,5
membesar membentuk benjolan hitam. Pemeriksaan
tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan palpasi
konjungtiva mata kanan regio temporal didapatkan
palpebra atas mata kiri didapatkan pembengkakan
nodul (+) ukuran 3x3mm, warna kehitaman,
teraba lembut dan kencang, masa padat dengan
permukaan licin, batas tegas ditepi limbus,
permukaan tidak rata, warna lebih kemerahan dari
vaskularisasi (+). Apakah kemungkinan diagnosis
sekitar. Tampak seperti gambaran salmon patch
pasien ini?
didaerah lesi. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. BAM
a. Adenoid cystic carcinoma
b. PAM
b. Polymorfik adenoma
c. Melanoma Konjungtiva
c. Non-Hodgkin Lymphoma
d. Carcinoma in situ
d. Kista dermoid
e. Naevus Konjungtiva
e. Sarcoidosis
2. Pada kasus diatas prognosa buruk jika terdapat
5. Penatalaksaan yang dilakukan dalam penegakkan
keterlibatan :
diagnosis?
a. Plica semilunaris/caruncle
a. Biopsi Insisi + Histopatologi + Imunohistokimia
b. Palpebral conjunctiva
b. Biopsi insisi + Histopatologi
c. Greater tumor thickness.
c. Biopsi eksisi + Histopatologi
d. Semua salah
d. Biopsi Eksisi + Histopatologi + Imunohistokimia
e. Semua benar
e. Ekstirpasi tumor + Histopatologi
3. Pada pemeriksaan Imunohistokimia ditemukan:
6. Tatalaksana lanjutan yang dilakukan pada pasien ini?
a. Melan-A (MART-1) and HMB-45
a. Radiotherapy dan kemotherapy
b. MART1
b. Pemberian kortikosteroid
c. MALT-L
 c. Pemberian antibiotik
d. Cryotherapy
e. Radiasi
9. Perempuan 38 tahun mengeluhkan benjolan
7. A 50 year old woman came with a mass on the left
upper eyelid since 3 months ago. She underwent
biopsy 6 months ago, revealing pagetoid spread. The
mass progressivel enlarges, sometimes bleeding with
loss of eyelashes. No history of pain or itching.
Macroscopically there was a fixed lobulated yellow
large mass originating from the tarsal plate, involving
the fornix. The appropriate management for this
patient is;
a. Radiation therapy
b. Ocular enucleation
c. Wide surgical excision
d. Orbital exenteration
10. 40 year-old woman suffer from blurred vision in the
8. Wanita 35 tahun datang keluhan mata kiri menonjol.
Gerakan OD baik. OS terhambat ke superior dan
lateral. OS proptosis, lagoftalmus dengan corneal
exposed 1mm. Massa padat keras batas tidak tegas
di kuadran superolateral orbitadisertai nyeri tekan.
Tidak ada kelainan warna kulit. CT scan massa batas
tidak tegas dengan calcifikasi. Dx pasien ini
a. Pseudotumor
b. Neurofibroma
c. Limfoma malignum
d. Adenoma pleimorfik
e. Adenoid cystic ca
dikelopak mata atas kiri tanpa nyeri sejak 3 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan proptosis
non axial ke inferonasal tanpa hambatan gerak bola
mata, dan terdapat massa padat di rima orbita
superolateral. Pada Ct scan didapatkan massa
homogen, berbatas tegas tanpa destruksi tulang di
area fossa lakrimal. Kemungkinan diagnosis adalah:
a. adenoma pleomorfik
b. adenoid cystic carcinoma
c. pseudotumor kelenjar lakrimal
d. limfoma kelenjar lakrimal
e. mukosil sinus frontalis
right eye since 6 months ago. There are no pain and
redness in right the eye. Examination on right eye
revealed BCVA Light Perception (+), funduscopy:
pigmented, elevated, and dome-shaped subretinal
mass. From ultrasound examinations showed a
dome-shaped choroidal mass that has a highly
reflective anterior border, acoustic hollowness, and
choroidal excavation.The most likely diagnosis is
a. Congenital hypertrophy of RPE
b. Choroidal detachment
c. Choroidal melanoma
d. Choroidal hemangioma
 e. Choroidal osteomas
11. Based on the case above, the statements below are
corrects, except:
a. It was the most common primary intraocular
malignancies in adults
b. Ultraviolet radiation is one of risk factor
c. The most important diagnostic technique for
evaluating patients is indirect ophthalmoscopic
viewing
d. Most benign choroidal tumors (eg, nevus,
osteoma, and hemangioma) can be managed with
observation
e. Conventional external-beam radiotherapy is
ineffective for treatment
12. Wanita 55 th datang dengan keluhan pandangan
mata kiri buram perlahan, mata merah tidak ada,
tidak sakit. Mata kanan tidak ada keluhan. Pada
pemeriksaan didapatkan:
AVOD 6/30 S+2.00 D  6/6. AVOS 1/60 tidak dapat
dikoreksi. TIOD 25mmHg TIOS 45 mmHg BMD ODS
VH2. CDR OD 0,3; OS 0,9 Nasalisasi (+) Lapang
pandang OD normal. OS Tunnel Vision. Diagnosis
mata kiri?
a. Primary Open-Angle Glaucoma
b. PACG kronis
c. Glaukoma Fakomorfik
d. Glaucoma sekunder karena steroid
e. Phacoantigenic glaucoma
13. Laki-laki 75 tahun datang dengan keluhan mata
kanan buram dirasakan sudah lama dan kemudian
pasien mendadak merasakan nyeri pada mata kanan
disertai keluhan mata merah, dan perburukan visus.
TIOD 45 mmHg, sel flare (+3) tanpa adanya KPs.
Pada pemeriksaan slit lamp pada mata kanan
didapatkan BMD dalam, terdapat katarak
hipermatur.Diagnosis pada pasien ini?
a. ICE syndrome
b. Fakolitik glaukoma
c. Fakoantigenik glaucoma
d. Posner sclosmann syndrome
e. Fuch heterochromic uveitis
14. Seorang pasien berusia 47 tahun datang ke dokter
mata dengan sudut bilik mata depan yang sempit
pada kedua mata dan tekanan intraokular normal,
tidak ada keluhan. Dokter tersebut perlu memprediksi
apakah keadaan pasien dapat berkembang menjadi
primary angle-closure glaucoma. Pemeriksaan apa
yang dapat dilakukan dokter tersebut?
a. Pilocarpine test
b. Thymoxamine test
c. Prone-dark room test
d. Oral water drinking test
15. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan
keluhan utama nyeri kepala. Pada pemeriksaan mata
kiri menunjukkan VOS : 6/6 dengan koreksi S-3.00 D,
TIOS 29 mmHg, terdapat deposit pigmen pada
endotel kornea, trabecular meshwork dan bagian
perifer lensa. c/d 0,6 notching (+). Pada pemeriksaan
gonioskopi  homogenous and densely pigmented
trabecular meshwork. Pemeriksaan lapang pandang
pada mata kiri menunjukkan adanya nasal
depression. Diagnosis pada kasus di atas?
a. Juvenile glaucoma
b. Congenital glaucoma
c. Primary open angle glaucoma
d. Pigmentary glaucoma
16. Dibawah ini yang termasuk obat yang menekan
produksi humour aqueous adalah:
a. Latanoprost 0,005% topikal
b. Pilokarpin 2% topikal
c. Timolol 0,5% topikal
d. Travoprost 0,004% topikal
17. Dibawah ini yang termasuk obat yang meningkatkan
outflow melalui uveosklera adalah:
a. Brinzolamide 1% 2dd
b. Latanoprost 0,005% 1 dd
c. Acetazolamide 250 mg
d. Betaxolol 0,5% 2 dd
e. Pilocarpine 2% 4dd
18. Laki-laki 47 tahun mengeluhkan mata kanan terasa
pegal sejak 1 minggu. Pasien memiliki riwayat DM
tidak terkontrol. Pada pemeriksaan: AVOD 1/300
TIO: 33 mmHg, COA: sel berwarna khaki +4, flare +.
Pada funduskopi didapatkan perdarahan vitreous
terorganisasi. Gonioskopi tidak menunjukkan
gambaran neovaskularisasi di sudut BMD. Diagnosis
yang sesuai adalah…
a. Angle-recess glaucoma
b. Ghost cell glaucoma
c. Glaukoma neovascular
d. Uveitis-glaucoma-hyphema syndrome
e. Uveitic glaucoma
19. Wanita 25 tahun datang dengan penglihatan kiri
nyeri, merah, dan buram mendadak sejak 4 jam yang
lalu. Silau (+), halo (+). Riwayat trauma (+),
penggunaan obat-obatan (-). Bilik mata depan dalam,
gonioskopi tampak trabecular meshwork pada
seluruh kuadran. Apakah kemungkinan diagnosis
pada pasien ini?
a. Glaukoma sudut tertutup
b. Posner Schiosmann Syndrome
c. Angle Recess Glaucoma
d. Glaukoma skunder

20. A 65- y.o diabetic woman complained of headache,
vomiting, and blurred vision on her left eye since the
last 3 days. Visual acuity RE 6/6 and LE hand
movement. IOP RE and LE were 15 and 50 mmHg.
Rubeosis iridis (+). The most probable diagnosis for
this case is:
a. Aqueous misdirection
b. Lens particle glaucoma
c. Neovascular glaucoma
d. Posner Schlossman syndrome
e. Fuchs heterochromic iridocyclitis
21. Perempuan 59 tahun akan anda berikan obat
antiglaucoma untuk mengendalikan TIO. Pasien
memiliki riwayat alergi obat terhadap cotrimoxazole,
Obat yang sebaiknya anda hindari untuk pasien ini
adalah…
a. Apraclonidine
b. Brinzolamide
c. Latanoprost
d. Pilokarpin
e. Betaxolol
22. A 25-yo woman came to check her eye. No red eye
or pain, no trauma, no surgery, she was pregnant in
second trimester. VODS 0,8 and IOP OD 30 mmHg
and IOP OS 26 mmHg. Funduscopy showed C/D
ratio 0.6-0.7 in both eyes. What is the safest
medication that could be given to the patient?
a. Latanoprost
b. Brimonidine
c. Timolol maleat
d. Brinzolamide
23. Seorang wanita, 60 tahun datang ke rumah sakit dan
didiagnosis menderita karsinoma sel bacal kelopak
mata bagian bawah. Di lakukan tindakan operasi
dengan wide eksisi pada kelopak mata bawah, dan
menyebabkan cacat kelopak mata bawah yang parah.
Teknik rekonstruksi yang tepat untuk menutup
kerusakan adalah…
a. Hughes’s procedure
b. Semicircular skin flap
c. Mustarde flap
d. Cutler beard procedure
e. Free tarsoconjunctival flap and full thickness skin
graft
24. Seorang wanita, 30 tahun datang ke RSMH setelah
kecelakaan 2 jam yang lalu. Pemeriksaan
menunjukkan ketajaman visualnya 20/20 pada kedua
matanya. Pada mata kanan ditemukan kelainan
kelopak mata atas lebih dari 50% yang melibatkan
bagian tepi. Struktur mata sebelahnya normal.
Penatalaksanaan pasien ini adalah…
 a. Modified Hughes procedure b. Mechanical ptosis
b. Mustarde procedure c. Traumatic ptosis
c. Tenzel semicircular rotation flap d. Neurogenic ptosis
d. Direct clossure e. Aponeurotic ptosis
e. Cuttler-Beard procedure
27. Seorang pria, 72 tahun, menderita karsinoma sel
25. Seorang pria, 45 tahun, datang ke RSMH dengan basal, dilakukan eksisi tumor dengan batas aman 4
riwayat luka bakar kimia pada mata kanannya sejak 3 mm, dengan defek yang dihasilkan berukuran> 33%
bulan yang lalu. Dari pemeriksaan, ada tepi kelopak dan <50% dari dimensi horizontal margin kelopak
mata yang mengarah ke luar. Komplikasi yang mata. Rekonstruksi batas kelopak mata terbaik
biasanya muncul akibat kondisi ini adalah? dicapai melalui adalah ...
a. ektropion bawaan a. Tenzel semicircular flap
b. ektropion paralitik b. Hughes procedure
c. ektropion involusional c. Cuttler beard procedure
d. ektropion mekanis d. Mustardé procedure
e. ektropion sikatrikal e. Direct closure

26. Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke rumah
sakit dengan keluhan utama kelopak mata atas turun
pada mata kanannya sejak 2 tahun lalu. Tidak
ditemukan gangguan penglihatan, namun ia merasa
sulit membaca buku. Mata kanan: MRD1 1 mm dan
MRD2 5 mm, fungsi levator 9 mm, lipatan kelopak
mata atas lebih tinggi dari mata sebelahnya, Mata kiri:
MRD1 4 mm dan MRD2 6 mm, fungsi levator 13 mm.
Baik pergerakan mata maupun pupil berada dalam
batas normal. Tidak ada trauma dan operasi mata
sebelumnya. Diagnosis kasus ini adalah…
a. Myogenic ptosis
28. Seorang anak laki-laki, 6 tahun datang dengan
keluhan utama kelopak mata kiri atas terkulai, MRD1
0 mm, MRD2 5 mm dan fungsi levator 3 mm. Pada
mata kanannya MRD1 4 mm dan MRD2 5 mm
dengan jarak interchantal 38 mm dan terdapat lipatan
kulit yang memanjang dari kelopak mata bawah ke
atas. Diagnosis pasien ini adalah…
a. Congenital Epiblepharon
b. Epichantussupraciliaris
c. Congenital Ectropion
d. Blepharophimosis syndrome
e. Congenital Ankyloblepharon
 a. Stretching of levator aponeurotic
29. Mild degree of socket contracted b. Poorly developed levator muscle
a. Fornices are too small to retain prothesis c. Cranial nerve III palsy
b. Contracture of the fornices alone d. Sharp trauma to the levator aponeurotic
c. Lower eyelid ectropion e. Congenital neoplasm
d. Ptosis of the anofthalmic
32. The appropriate treatment for case above is…
30. A 35-year-old man with a 1 week history of eye a. External transcutaneous levator muscle
discomfort is evaluated. The patient had an acoustic advancement
neuroma resected 3 months ago. The ocular b. Internal levator muscle resection approaches
examination shows 5 mm of lagopthalmos, ectropion, c. Frontalis muscle suspension
exposure keratopathy and inferior conjunctival d. Fasanella servat procedure
injection. Patient cannot right-side of his mouth. The e. Nonsurgical treatment
proper classification for ectropion is
a. Cicatricial ectropion
b. Paralytic ectropion 33. Tatalaksana yang tepat pada gambar dibawah ini
c. Involutional ectropion adalah
d. Mechanical ectropion

31. A 24 years old woman came to the hospital with chief

complaint was right upper eyelid dropped since she
was born. From physical examination in right eye
were found palpebral fissure height: 8 mm, MRD1: +1
mm, MLD: 1 mm, LA: 6 mm, lid crease was negative,
bells phenomenon was positive, brow lift was positive.
Eye ball movement was good to all direction. Right
eyelid was higher than left eyelid when she looked at
downgaze.
The most common cause of this type of ptosis is… a. Irrigation or probing of the canalicular
b. Topical antibiotics
 c. Oral antibiotics are effective for most infections e. reses dan resek rektus lateral mata kanan
d. Topical Steroid
e. Parenteralantibiotics
37. A boy 10 years old came to eye clinic with chief
complaint his right eye sometimes squint out since he
34. A-V pattern of strabismus happened because of
was 5 years old when he was tired. From eye
instability of extra ocular muscles. In V- pattern, the
examination, VOD 6/12 with correction S-0.75
instability could be caused by:
become 6/6, VOS 6/6 emmetropia. Anterior and
a. Under action of inferior oblique muscle
posterior segment within normal limit, ocular motility
b. Under action of lateral rectus muscle
was good in all direction. From Hirschberg test in 30
c. Overaction of superior oblique muscle
cm fixation 15oXT and from 6 meters fixation was
d. Overaction of inferior oblique muscle
45oXT. After 1 hour occlusion of the right eye, the
e. Under action of inferior rectus muscle
hirschberg test still remain in near and distance
fixation. What is the right diagnosis according to the
patient condition?
35. Anak-anak usia 3 tahun dengan keluhan mata juling
a. Exotrophia intermittent type stimulated divergence
ke arah dalam. Pada mata kiri tampak hambatan
excess
gerak saat abduksi. Gerakan adduksi baik dan terjadi
b. Exotrophia intermittent type true divergence
globe retraction saat adduksi. Penyebab kelainan ini:
excess
a. Duane syndrome tipe 1
c. Exotrophia intermittent type convergence excess
b. Duane syndrome tipe 2
d. Exotrophia intermittent basic type
c. Duane syndrome tipe 3
e. Exotrophia intermittent type pseudodivergence
d. Paralisis nervus 6
excess
e. Thyroid Eye Disease

38. A boy 8 years old came to eye clinic with chief

36. Managemen yang tepat untuk kasus di atas adalah…
complaint his right eye squint inward since he was 4
a. reses rektus lateral mata kanan
years old. At first, it was intermittent, but since a year
b. resek rektus lateral mata kanan
ago it stayed permanently. Patient never wore glasses
c. reses rektus medial mata kiri
before. Any history of family with squinted eyes
d. resek rektus medial mata kiri,
 denied. From eye examination, VOD 6/30 with
correction S+4.00 become 6/7.5, VOS 6/20 with
correction S+3.00 become 6/6. Anterior and posterior
segment within normal limit, ocular motility was good
in all direction. Deviation without glasses at distance
30 cm fixation was 30oET and from 6 meters fixation
was 30oET. Deviation with correction of glasses at
distance 30 cm fixation was 15 oET and became
orthophoria if he was given add S+1.00 and from 6
meters fixation orthophoria. What is the right
diagnosis according to the patient condition?
a. Accomodative esotrophia
b. Refractive-accomodative esotrophia
c. Non refractive-accomodative esotrophia
d. Mixed accomodative esotrophia
e. Acquired esotrophia
39. Anak laki-laki usia 4 tahun dibawa karena mata
terlihat juling ke dalam sejak usia 2 tahun. Juling
awalnya timbul kadang-kadang, namun saat ini
menetap. Pada pemeriksaan: UCVA ODS 6/60,
Hirschberg ET 150, versi dan duksi baik, PCT 33 cm:
50 PD ET, PCT 6 m: 30 PD ET. Segmen anterior dan
posterior dalam batas normal. Pemeriksaan lanjutan
yang perlu dikerjakan berupa:
a. Pemeriksaan synoptophore
b. BCVA tanpa sikloplegik
c. Pemeriksaan amplitudo akomodasi
d. Pemeriksaan stereoskopi dengan TNO
e. Streak retinoskopi dengan sikloplegik
40. Laki-laki 24 tahun mengeluhkan mata kanan juling ke
luar sejak usia 3 tahun. Juling tampak setiap waktu.
Pada pemeriksaan didapatkan Hirschberg 15 XT,
PCT 33 cm: primer 30 PD XT, upgaze 45 PD XT,
downgaze 20 PD XT. PCT 6m: primer 30 PD XT.
Kemungkinan mekanisme yang mendasari temuan di
atas:
a. Disfungsi otot rektus vertikal
b. Dekompensasi dari mekanisme fusi binokular
c. Underaction m. Rectus medial dan m. Rectus
lateral
d. Overaction m. Obliq superior
e. Insufisiensi konvergensi saat akomodasi
41. Pada pasien di atas didapatkan versi: +4 ke
superonasal pada kedua mata, overshoot +1 ke nasal
kedua mata, gaze lain 0. Duksi baik. Koreksi bedah
yang disarankan berupa:
a. Displacement insersi RL dan RM dua mata
b. Resek bimedial dan weakening oblik superior dua
mata
c. Reses RL – resek RM mata kanan
d. Reses bilateral dan weakening oblik inferior kedua
mata
e. Reses rektus superior kedua mata
42. Perempuan 22 tahun mengeluhkan penglihatan
ganda. Pada posisi primer tampak hipertropia mata
kanan. Hipertropia tampak lebih nyata saat pasien
melirik ke kiri dan memiringkan kepala ke kiri. Otot
yang terganggu adalah
a. LIR
b. RSR
c. LSR
d. RIO
e. LSO
43. Anak laki-laki 6 tahun dibawa karena kadang-
kadang mata tampak juling ke luar sejak usia 2 tahun.
AV ODS 6/6, PCT 33 cm: 15 PD XT, PCT 6m: 40 PD
XT. Setelah oklusi mata kanan selama 1 jam, PCT 33
cm menjadi 40 PD XT. Diagnosis yang sesuai:
a. Divergence excess intermittent exotropia
b. Convergence insufficiency intermittent exotropia
c. Basic type intermittent exotropia
d. True divergence excess intermittent exotropia
e. Simulated divergence excess intermittent
exotropia
44. Laki-laki 20 tahun mengeluh melihat ganda. Pada
pemeriksaan didapatkan mata kiri lebih tinggi dari
mata kanan. Pada saat pasien menengok ke kanan
dan head tilt kiri, perbedaan semakin nyata. Dengan
pemeriksaan Bielschowsky, maka kecurigaan otot
yang parese adalah:
a. RSO
b. LSO
c. RIO
d. LIO
e. LSR
45. A 4 weeks baby was consulted from pediatric
department with 30-31 gestational age at delivery and
1500 grams birth weight. Apgar score was 5 in 5
minutes and needed for oxygen supplementation was
mandatory due to asphyxia. Indirect ophthalmoscopy
showed vasoproliferative retinal blood vessel forward
nasal orraserrata just behind the temporal equator
with ridge formation and vascular shunting. What is
the most likely diagnosis for this retinal abnormality?
a. ROP stage III zone I without plus disease
b. ROP stage III zone II without plus disease
c. ROP stage III zone II with pre plus disease
d. ROP stage III zone II with plus disease
46. A 1 year-old-boy presented to the ophthalmology
clinic with white opacity in his pupil of the left eye.
There was positive blink reflex in his left eye, no
redness, no tearing, left eye appeared slightly smaller
than his right eye. B scan ultrasonography showed
fixed stalk appearance from optic nerve to posterior
pole of the lens. What is the most likely diagnosis for
this patient?
 a. Congenital cataract a. Rhabdomyosarcoma embryonal
b. Leber anomaly b.Rhabdomyosarcoma alveolar
c. Persistent fetal vasculature c.Rhabdomyosarcoma pleomorphic
d. Retinoblastoma d.Rhabdomyosarcoma botryoid

49. A 11-week-old child is brought by his parents because

47. A one month old baby came to your clinic, his parents
was complaining about tearing on his left eye and
mucoid discharge that accumulates on the eyelid
margins and lashes. This symptoms occurred since
he was born. Since you found no sign of inflammation,
you applied fluorescein solution to the tear film and
noted significant retention after 5-10 minutes
observation. After 10-15 minutes application of the
dye was not seen in the nose nor pharynx. What is
the best management for this case :
a. Dacryocystorhinostomy
b. Probing
c. Silicone intubation
d. Lacrimal sac massage and topical antibiotics
e. Infracture or the inferior turbinate
48. A 7 years old male children came to an outpatient
clinic with complaint protruding of the right eye with
rapid progression since 3 months ago.From the
examination we found a mass on the superonasal
quadrant of the orbit.and the biopsy showed a loose
fasicle of undifferentitated spindlle cell.What is the
diagnosis and group for this patient?
of a 1-cm reddish mass on the left upper eyelid, which
prevents the eye from opening fully. It has grown
rapidly since birth. MRI shows an enhancing vascular
lesion. Which entity is most likely?
a. plexiform neurofibroma
b. acute dacryocystitis
c. capillary hemangioma
d. benign mixed tumor of the lacrimal gland
50. A 6-‐year-‐old male, came with complain of yellowish
and tender mass at left inferior eyelid, since 6 month
ago, with no pain. It was located 15mm from medial
cantal, measuring about 10x 10 mm. histology
showed stratified squamous keratinizing epithelium
and contains keratin. What is the possible diagnosis?
a. milia
b. xanthelasma
c. trichillemmal cyst
d. epidermoid cyst
e. mollosum contagiosum
51. Seorang bayi laki – laki pada usia kehamilan ibu 24
minggu dan berat lahir 800 gram, dengan riwayat
respiratory distress syndrome (RDS) dan penggunaan
oksigen lebih dari 7 hari. Pada pemeriksaan
ditemukan area avascular, proliferasi fibrovaskular di
sekitar ekuator, serta ditemukan pembuluh darah
yang berdilatasi dan berkelok – kelok di tiga kuadran
zona 1. Penatalaksanaan terbaik untuk kasus diatas
adalah:
a. Observasi ketat
b. Krioterapi
c. Laser fotokoagulasi
d. Vitrektomi
e. Pemberian obat anti VEGF intravitreal
52. Seorang bayi lahir 26 minggu dengan berat 900 gram
masuk ke dalam ICU. Kapankah waktu yang paling
tepat untuk melakukan pemeriksaan fisik awal untuk
screening retinopathy of prematurity (ROP)?
a. Segera dilakukan
b. 1 – 2 minggu setelah lahir
c. 4 – 5 minggu setelah lahir
d. 6 – 8 minggu setelah lahir
e. 8 – 10 minggu setelah lahir
53. Anak laki-laki 1 bulan. Ibu pasien mengatakan muncul
bengkak berwarna kebiruan di daerah bawah kelopak
mata dalam dan dekat dengan hidung sejak beberapa
minggu yg lalu. Bengkak terdapat pada kedua mata.
Ibu pasien mengatakan belum pernah berobat ke
dokter untuk masalah ini. Terapi yg sesuai untuk
pasien ini :
a. Dekompresi melalui insisi kulit
b. Digital massage
c. Oral antibiotics
d. Probing
54. Early treatment of dacryocystoceles is advised to
prevent complications related to infection. Infants are
relatively immunocompromised and are therefore at
risk for local or systemic spread of infection. Digital
massage may be attempted to decompress the
dacryocystocele, as the condition occasionally
resolves without surgery.
Diagnosis yang sesuai pada pasien diatas adalah :
a. Hemangioma
b. Dermoidcyst
c. Encephaloceles
d. Dacryocele kongenital
55. A 71-year-old man was referred complaining of a
gradual loss of vision in both eyes over 1-2 years. He
had also experienced infrequent short lasting
episodes of pain in his left eye during this period.
There was no other previous ophthalmic history and
he was in good general health. Visual acuity was 6/24
unaided (6/12 pinhole acuity) in the right eye and
hand movements in the left eye. The right eye showed
 a nuclear cataract and a deep anterior chamber with
normal intraocular pressure (IOP). The left eye had a
fibrin white flaky deposits on the anterior lens capsule,
shallow anterior chamber, closed iridocorneal angle,
raised intraocular pressure at 31 mm Hg, and a
mature cataract. This patient is at increased risk for
which of the following complications
a. Zonular damage during cataract surgery
b. Corneal edema following cataract surgery
c. Myopic refractive surprise after cataract surgery
d. Cystoid macular edema following cataract surgery
56. In operating on a patient with exfoliation syndrome, a
surgeon chooses to make a large anterior continuous
curvilinear capsulorrhexis (CCC). What postoperative
complication will most likely be avoided?
a. opacification of the posterior lens capsule
b. postoperative phimosis of the anterior capsule
c. postoperative spike in intraocular pressure
d. glare and halos
57. A 60 yo female comes to the outpatient clinic
complain about her blurred vision which worsened in
the past 2 weeks. Vision gradually getting blurred.
glare (+). History of recurrent red eye (-), pain (-).
History seeing floating hair (-), flashing light (-), seeing
black curtain (-). VOD 6/30 VOS 3/60 In slit lamp
examination, the doctor found an opacity in both a
yellowish nucleus with greyish cortex. The doctor then
decided to perform phacoemulsification on right eye
first. Which one is correct about OVD (Ophthalmic
Viscosurgical Devices)?
a. Cohesive OVD are short-chain, low molecular
weight, low viscosity substances
b. Dispersive OVD are long chain, high-molecular
weight, high-viscosity substances
c. Cohesive OVD have minimal coating ability and
less tissue protection during surgery
d. Dispersive OVD are not likely retained in the eye
after cataract surgery
e. Cohesive OVD difficult to remove because they
stick together
58. While cataract surgery by phacoemulsification is
being performed on exfoliation syndrome, it is noted
that the zonules are diffusely loose. If a small
capsulorhexis is performed, all of the following
adverse situation may be accentuated except:
a. Anterior capsular phimosis with further zonular
loosening
b. Increased resistance to nuclear rotation
c. Increase difficulty with nuclear chopping
d. More rapid opacification of posterior capsule
59. A 37 patient was refered by dermatovenerology depar
tment with blurred vision in both eyes. Suspected of c
 ataract. The patient had erythematous dermatitis and i
ncreased igE level. What I the most expected morphol
ogy of cataract?
a. Subscapular cataract
b. Snowflake cataract
c. Cataract corticalis
d. Nuclear cataract
62. A young man 30 y.o came to clinic with complain
60. Seorang laki laki 55 th datang dengan keluhan rasa s
akit mata kiri. AVOS LP. TIO OS 55mmHg. Ditemuka
n spasme palpebra, hyperemia konjungtiva dan injeks
i siliaris pada kornea. Tampak KP. Bilik mata depan d
alam dengan sel dan flare 3+. Reflex pupil (+), lensa k
eruh grade 4 dan fibrosis pada kapsul anterior. Apaka
h definitive treatment pada pasien ini:
a. Implant glaucoma
b. Trabekulektomi
c. Ekstrasi katarak
d. Siklodestruksi
63. Seorang laki laki berusia 62 tahun dating dengan
61. Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan mata
buram akibat trauma saat bermain bulu tangkis 3
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan kornea edema,
pupil mid dilatasi, lensa terdapat kekeruhan ringan
dan subluxation inferior dengan penonjolan membran
hyloid yang intak antara jam 11 sd 12. USG
menunjukkan kedalaman bilik mata depan 3.3 mm,
densitas sel endotel adalah 2200 sel/mm2. Apakah
ophtalmic visco surgery devices yang sebaiknya
digunakan pada tindakan kasus tersebut?
a. Cohesive
b. Pseudoplasticity
c. Viscous
d. Dispersive
blurred vision especially afternoon and night. Visual
acuity 6/6, funduscopy examination showing bone
spiculae appearance of the retina and visual field
examination showing the constriction of visual field
both eyes. Possible type of cataract that will develop
in the patient is:
a. Capsular cataract
b. Posterior Subcapsular cataract
c. Milky white cataract
d. Snowflake cataract
keluhan penglihatan mata kiri masih buram setelah
operasi katarak 3 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan BCVA OS -5.00 C -0.5 x170
(6/6). Segmen anterior OS tenang tidak tampak
jahitan pada kornea, IOL sentral. Apakah penyebab
keluhan utama pada pasien tersebut?
a. sisa viskoelastik
b. IOL overcorrection
 c. Cystoid macular edema d. Perubahan patologis tidak terbatas pada bilik
d. Edema Kornea persisten mata depan
e. Surgical induced astigmatism e. Semua benar

66. Saat Anda melakukan streak retinoscopy, sinar streak

64. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik
tampak netral di aksis 45° dengan lensa S -3.00 dan
dengan keluhan utama pandangan kabur pada kedua
di aksis 135° dengan lensa S +1.00. Retinoscopy
mata dan silau. Pada pemeriksaan slit lamp
dilakukan dengan jarak 66 cm. Apakah diagnosis
didapatkan kekeruhan pada lensa dan gambaran ‘oil
refraksi pasien di atas:
droplet’ pada retroiluminasi. Pasien memiliki riwayat
a. Astigmat miop kompositus
berobat dan diminta tidak mengkonsumsi susu dan
b. Astigmat miop simpleks
makanan/minuman yang mengandung susu.
c. Astigmat mikstus
Diagnosis pasien adalah?
d. Astigmat hipermetrop simpleks
a. Katarak traumatika ec Metallosis Chalcosis
e. Astigmat hipermetrop kompositus
b. Katarak metabolik ec Myotonic Dystrophy
c. Katarak metabolik ec Galactosemia
d. Katarak traumatika ec Metallosis Siderosis bulbi 67. You fit a patient who has –3.50 D of myopia with an
e. Katarak metabolik ec Wilson Disease RGP contact lens that is flatter than K. If the patient’s
average K reading is 7.80 mm and you fit a lens with
a base curve of 8.00 mm, what is the shape of the
65. Di bawah ini adalah pernyataan yang benar tentang
tear lens?
Toxic AnteriorSegment Syndrome (TASS):
a. plano
a. TASS adalah rekasi peradangan akut pasca
b. teardrop
operasi yang bersifat nonsteril
c. convex
b. Tanda dan gejala TASS dapat menyerupai
d. concave
endoftalmitis seperti nyeri yang berat,
e. biconvex
photophobia, penurunan visus, reaksi bilik mata
depan, hipopion
68. Seorang pasien dengan hasil koreksi refraksi S-3.50
c. TASS muncul beberapa jam setelah operasi
C-2.00 x 1800 dilakukan fitting lensa torik. Dari hasil
sedangkan endoftalmitis 2-7 hari setelah operasi
 pemeriksaan slit-lamp didapatkan. Letak lensa baik di
sentral akan tetapi penanda lensa “6 o’clock” berada
pada jam 8. Berapa nilai aksis yang harus diberikan
kepada pasien ini?
a. 210o
b. 240o
c. 150o
d. 120o
e. 180o
69. Laki-laki, 45 th datang dengan keluhan kesulitan
membaca dekat, mata mudah terasa lelah disertai
pusing apabila membaca terlalu lama. Penderita tidak
ada keluhan untuk penglihatan jauhnya. Yang harus
anda lakukan?
a. mengkoreksi visus jauhnya
b. menetapkan visus jauhnya
c. segera memeriksa visus dekatnya
d. langsung memberikan resep KM baca S+1.50 D
e. mengkoreksi visus jauhnya kemudian
ditambahkan S +1.50 D untuk visus dekatnya
70. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang dengan
keluhan tidak dapat melihat tulisan papan tulis. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 20/200 dan VOS
20/400. Hasil pemeriksaan retinoskopi dengan
siklopegik didapatkan OD S-1.50 C-2.00 x 180 =
20/40 dan OS S-3.50 C-2.50 x 180 = 20/80. Hasil
pemeriksaan segmen anterior dan posterior dalam
batas normal. Posisi bola mata ortotropia dan gerak
ke semua arah baik. Tindakan yang paling tepat untuk
kondisi diatas adalah:
a. Segera lakukan oklusi OD
b. Segera lakukan oklusi OS
c. Kontrol kembali 6 bulan yang akan datang
d. Berikan kacamata sesuai dengan siklopegik pada
kedua mata + oklusi OS
e. Berikan kacamata sesuai dengan hasil streak
retinoskopi pada kedua mata dan kontrol 2 bulan
yang akan datang
71. Seorang wanita 23 tahun datang dengan keluhan
buram pada mata kanan sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien adalah pengguna lensa kontak lunak (LKL)
dan baru 10 hari menggantinya dengan ukuran
terbaru. Saat datang pasien masih menggunakan
lensa kontaknya, VOD 6/15 berubah-ubah, tampak
udara dibawah lensa, sentrasi kurang, pergerakan
lensa berlebihan. Apa penyebab penglihatan buram
pada mata kanan pasien tersebut?
a. fitting lensa kontak too loose
b. fitting lensa kontak too tight
c. under refraction
d. over refraction
72. A child, 4 years of age has a cycloplegic refraction OD d. -2.00 D
+6.00 D, OS +2.00 D. What is the best way to e. -1.00 D
manage the anisometropia?
a. partial correction 75. A cycloplegic streak retinoscopy is performed on a
b. full correction nonverbal, adult patient at a testing distance of 67 cm.
c. pleoptic therapy The result for the right eye is as follows:
d. occlusion therapy +3D sphere neutralizes the reflex when the streak is
e. Observation horizontal (180°);
+4 D sphere neutralizes the reflex when the streak is
73. Anda melakukan streak retinoscopy dari jarak kerja vertical (90°).
66 cm. Di meridian 90, tampak reflex netral dengan
Which of the following refractions is correct for the
lensa S+3.00 D. Di meridian 180, tampak netralitas
right eye?
dengan lensa S-2.00 D. Hasil koreksi yang sesuai
adalah: a. +1.50 sphere +1.00 x 90
a. S+1.50 C-5.00 x180 b. +1.50 sphere -1.00 x 90
b. S+3.00 C-5.00 x90 c. +3.00 sphere +1.00 x 90
c. S-3.50 C+5.00 x90 d. +3 .00 sphere -1.00 x 90
d. S-2.00 C+5.00 x180 e. +1.50 sphere +1.00 x 180
e. S-3.50 C+5.00 x180

76. Pasien dengan kacamata jarak baca 40 cm merasa

74. Anda melakukan fitting RGP pada pasien dengan mulai buram baca dekat dengan S-3.00 dan dibalik
ukuran refraksi S -4.00. Pada pengukuran keratometri dengan spheris positif mulai buram dengan S+3.00
didapatkan rerata K 7.70 mm, dan Anda maka amplitudo akomodasinya:
menggunakan lensa kontak coba dengan base curve
7.90 mm. Berapa power RGP yang akan diresepkan? a. 3 D
a. -5.00 D b. 4 D
b. -4.00 D c. 5 D
c. -3.00 D
 d. 6 D
77. Seorang pasien wanita datang dengan penurunan
visus mata kiri mendadak. Pada funduskopi
ditemukan cherry red spot, edema retina luas dan
pucat. Temuan lain yang mungkin ditemukan pada
pemeriksaan funduskopi adalah:
a. Vena turtous
b. Vena dilatasi
c. Box-caring vascular
d. Perdarahan intra-retina
e. Drusen
78. A 75-year old women complaned sudden visual loss 4
days ago, DM +, HT +, in examination found with dot
and flame shape hemorrhages in all 4 quadrants,
macular edema, mild optic swelling, and dilated
tortuous retinal veins.
a. Diabetic retinopathy
b. Hiperetensvie retinopathy
c. CRVO
d. BRVO
79. A 55-year old man complained about blurry vision of
the both eyes. He felt this condition since 2 years ago.
He feeling saw distorted letter when reading book. He
saw black dot appearance at some point of his visual
field. No glare, no feeling pain, no traumatic history
and no previous treatment history. DM (+) for 8 years.
VOD 5/60 with correction become 20/100. VOS 2/60
with correction become 20/200. At physical
examination of right eye, you got some soft drusen at
fovea. What diagnosis of this patient’s right eye?
a. AMD wet type + NPDR moderate
b. AMD wet type
c. AMD dry type
d. AMD dry type + NPDR mild
e. AMD dry type + NPDR moderate
80. Seorang laki-laki 57 tahun dengan riwayat DM 15
tahun datang dengan keluhan penglihatan mata
kanan buram sejak 1 minggu yang lalu, BCVA OD
6/12, OS 6/6. Pada funduskopi didapatkan
mikroaneurisma dan perdarahan intraretina di 4
kuadran, hard exudates dengan venous heading di 2
kuadran tanpa edema makula. Menurut ETDRS
tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Observasi 3 bulan
b. Fotokoagulasi laser grid
c. Injeksi anti-VEGF
d. PRP
81. Seorang pasien DM tipe 2 diagnosis menderita early
PDR. Pada pemeriksaan ditemukan adanya
neovaskularisasi pada iris dan sudut iridokornea pada
 anterior chamber. Pada pemeriksaan fundus
ditemukan adanya beberapa scar laser pada retina.
Penanganan yang tepat pada pasien tersebut adalah
a. Pars plana vitrektomi
b. Laser PRP
c. Injeksi VEGF intravitreal
d. Observasi dan cek gula darah
82. According to ETDRS which of the following clinical
finding is not used to determine if a patient has very
severe nonproliperative diabetic retinopathy
85. Laki-laki 55 tahun, riwayat DM 15 tahun, datang
a. cotton wool spot in four quadrant
b. Moderately severe intraretinal microvascular
abnormalities in at least on quadrant
c. Venous beading in least two quadrant
d. Severe retinal haemorrhage in all four quadrants
of the fundus
83. A patient has take an OCT and the result, he got
intraretinal edema contained in honeycomblike cystoid
spaces. Which is the diagnosis for this patient?
a. Retinal detachment
b. CME
c. AMD
d. CSCR
86. Pasien laki-laki, 36 tahun, berprofesi pengacara,
84. A man, 25 y.o came to the hospital with a chief
complain of sudden blurred vision right eye since one
week ago, there was no history of trauma, no history
of systemic disease, the patient had high myopia of
more than 10 years. What is the possibility diagnosis
of this patient?
a. CRVO
b. CRAO
c. Retinal detatchment
d. Posterior vitreous detatchment
dengan keluhan penglihatan mata kiri buram sejak 1
minggu. Pada pemeriksaan tajam penglihatan koreksi
terbaik OD 6/6, OS 6/12. Fundus didapatkan
mikroaneurisma dan perdarahan intraretina di
keempat kuadran, hard exudates, dengan venous
beading di 2 kuadran, tanpa edema macula. Menurut
ETDRS, tindakan yang paling tepat:
a. fotokoagulasi laser grid
b. fotokoagulasi laser panretina
c. injeksi anti VEGF
d. observasi 3 bulan
e. kombinasi PRP dan laser grid
datang dengan keluhan penglihatan mata kanan
mendadak buram dan suram di bagian sentral lapang
 pandang sejak 3 hari sebelumnya. Tajam penglihatan a. Stargardt’s disease
dengan koreksi S+1.00 pada mata kanan 6/6 b. Best disease
sedangkan mata kiri 6/6 tanpa koreksi. Pada c. Drusenoid macular dystrophies
pemeriksaan fundus didapatkan serous detachement d. X-linked retinochisis
di daerah makula, berbatas tegas. Pernyataan tidak e. Pattern dystrophies
tepat mengenai diagnosis dan penatalaksanaan
pasien tersebut adalah:
a. FFA dapat menunjukkan gambaran karakteristik 88. Seorang peneliti sedang meneliti tentang seberapa
meliputi expansile dot, subretinal pooling, atau besar factor resiko yang dapat ditemukan oleh
diffuse pattern (smoke stack) penggunaan kortikosteroid oral terhadap kejadian
b. Optical coherence tomography (OCT) merupakan KSKP. Penelitian dimulai dengan mencari kasus
metode yang baik dan noninvasif, yang dapat KSKP. Sebagian control adalah mereka yang tidak
menunjukkan cairan subretina yang tidak menderita katarak. Dari soal diatas factor resiko yang
terdeteksi oleh FFA dapat diperkirkan dengan menghitung ?
c. Fotokoagulasi laser dapat menurunkan rekurensi a. AR
d. Salah satu komplikasi yang jarang dari penyakit b. CI
tersebut adalah CNV c. RR
e. Semua benar d. OR

89. Seorang peneliti sedang meneliti data rekam medik

87. Male patients aged 25 years come to the eye clinic
with complaints his central views are felt to be blurring
slowly in the last 1 year. Patients do not have
systemic diseases such as diabetes and
hypertension. Family history is obtained with the same
complaint. Physical examination VOD 20/50 VOS
20/50. The anterior segment is within normal limits.
On examination of fundus found yellowish flecks and
beaten bronze.
What is the diagnose for that patient above?
pasien, tentang seberapa besar factor resiko yang
dapat ditemukan oleh penggunaan kortikosteroid oral
terhadap kejadian KSKP. Penelitian dimulai dengan
mencari kasus KSKP. Sebagian control adalah
mereka yang tidak menderita katarak. Jenis Studi
yang dilakukan oleh peneliti adalah?
a. Cohort
b. Cross Sectional
 c. Case Report a. Stratifikasi,matching,peningkatan ukuran sampel
d. Case Control b. Randomisasi,stratifikasi,matching
c. Peningkatan ukuran sampel, randomisasi,
90. Jumlah penderita katarak yang telah dioperasi dibagi matching
jumlah penderita katarak baik yang sudah dioperasi d. Pengambilan subjek secara berurutan, matching,
maupun yang belum dioperasi adalah peningkatan ukuran sampel
e. stratifikasi,pengambilan subjek secara
a. Cataract Surgical Rate berurutan,matching
b. Cataract Surgical Outcome
c. Cataract Surgical Coverage 93. A researcher evaluates the use of ischihara test in
d. Cataract Surgical Efficiency 100 children and found 30 children with color
e. Cataract Surgical Volume blindness and 70 who do not. The researcher found
out that by using this test, 60 children have abnormal
91. Cataract surgical capacity adalah... results, from those childrens only 20 diagnosed with
color blindness. Using these results, how many
a. Jumlah CSE dikalikan waktu efektif kerja (dalam 1 patients with false negative results?
minggu atau 1 tahun) dan jumlah operator a. 10
b. Nilai maksimum CSV yang dapat dilakukan oleh b. 20
suatu daerah berdasarkan waktu kerja dan jumlah c. 30
operator yang tersedia d. 40
c. Jumlah kasus katarak yang dapat dioperasi dalam
1 jam oleh 1 operator 94. Which of the following regarding efficacy versus
d. Jumlah penderita katarak yang telah dioperasi effectiveness is true
dibagi jumlah penderita katarak baik yang sudah
maupun yang belum dioperasi a. the effectiveness of an intervention is the
e. Jumlah operasi katarak per 1 juta penduduk per 1 maximum reduction in a disease due to an
tahun intervention in the treatment arm of a randomized
clinical trial (RCT)
92. Faktor perancu dalam penelitian dapat diminimalkan
dengan...
 b. efficacy is the benefit a larger population receives a. Pandemi
from application of an RCT’s intervention to real b. Endemi
health care solutions in the community c. Epidemi
c. efficacy is frequently minimized in a randomized d. Sporadik
clinical trial major differences e. Outbreak
d. between efficacy and effectiveness of an 98. A 41 y.o. man came to ophthalmology outpatient
intervention maybe observed clinic, patient complained about glared vision, glare
vision felt unilaterally. This symptom occurred since
95. Penelitian cross sectional disebut juga suatu survey patient having motorcycle accident 3 months prior.
Patient also complained about numbness in his right
a. Distribusi shoulder. From ophthalmologic examination Visual
b. Prevalensi acuity RE 6/6, LE 6/10 PH 6/6. Anterior segment
c. Masalah found anisocor pupil, RE 6 mm, LE 3 mm.
d. Periode From the information mentioned above, what is the
e. Insiden most likely evaluation will be found?
a. Anisocoria appear larger in dim light
96. Piramida penelitian. Jenis desain penelitian yang b. Anisocoria appear larger in bright light
menduduki peringkat tertinggi (apek pyramid) adalah c. Decreased pupillary reflex
d. Relative Afferent Pupillary Defect +
a. Meta analisis dan systematic review
e. Relative Afferent Pupillary Defect –
b. Cohort studies
c. Cross sectional studies
99. Based on the information, what is your further
d. Case control studies
examination proposed?
e. Case Series
a. Pilocarpine test
b. Cocain test
97. Pada daerah Kerja dr. SpM, terjadi peningkatan
c. Head Computer Tomography Scan
kejadian trakoma lebih dari 2x dibanding kejadian
d. Head Magnetic Resonance Imaging
pada waktu yang sama pada periode sebelumnya.
e. Thorax X-Ray
Diduga terjadi karena gangguan suplai air bersih.
Termasuk penyebaran apakah kasus diatas?
100. Based on the additional examination, what
diagnosis in most likely for this patient
a. Physiologic Anisocoria
b. Adie Tonic Pupil
c. Horner Syndrome
d. Structural Miosis
e. 3rd nerve palsy
101. Penderita laki-laki usia 40 tahun, setelah minum
alkohol 5 botol, mengeluh kabur mendadak kedua
matanya, Visus ODS 5/60, RAPD (-), riwayat
peminum alkohol sejak 3 bulan lalu, kemungkinan
diagnosa yang benar :
a. Neuritis retrobulber
b. AAION/NAION
c. Papillitis
d. Compresif Optic Neuropathy
e. Toxic Optic Neuropathy
102. A 54-year-old woman was referred for evaluation
of decreased vision. She complained blurry vision in
the left eye for one month. Specifically, she says there
are gray blotches moving in the superior part of her
visual field, and her vision comes and goes when the
blotch moves down into the center of vision.
Besides low myopia, her past ocular history is
unremarkable as is her medical history. On exam, her
BSCVA is 20/20 OD and variable, ranging from 20/20
to 20/70 OS. Pupillary exam, extraocular motility,
confrontation visual fields, and IOP are all normal.
Anterior segment exam is normal. Examination of
funduscopy shows optic nerve head edema on left
eye with blurred disc margins 360 degrees, loss of
the optic cup, and an intraretinal flame hemorrhage at
the inferior edge of the disc. She had history of
vasculopathic disorders such as hypertension and
diabetes, hypercholesterolemia, smoking. What is the
diagnose of this patient?
a. optic neuritis
b. papillitis
c. AAION
d. compressive optic neuropathy
e. NAION
103. A 24-year old smoker presents with painless,
semiacute, progressive visual loss in his right eye.
Both eyes are normal on fundus evaluation, and MRI
results are normal. Three months later, the affected
eye has not improved, and vision in the patient’s left
eye has deteriorated. Repeated MRI and a lumbar
puncture yield negative results. The complete blood
count and assays for ANA, Fluorescent Treponemal
Antibody Absorption, ACE, Lyme filter, Vit B12, and
folate are normal. What is tho most likely diagnosis?
a. Multiple sclerosis
b. Toxic optic neuropathy
c. Posterior ischemic optic neuropathy
d. Leber hereditary optic neuropathy
 e. Optic nerve hypoplasia
104. An obese 34-year-old women presents with
headaches, nausea, and vomiting. Examination
reveals visual acuity 0f 20/20, with visual fields show
enlarged blind spots. Optic disc show acute
papilledema. She get an oral contraceptives for a few
months. Which of the following is the most likely
diagnosis?
a. Acute papilledema
b. Tumor
c. Idiopathic intracranial hypertension
d. Hydrocephalus
e. Meningeal lesion
105. A-20-year old woman suffered left facial trauma
from a bicycle accident and was admitted to the
hospital for observation due to persistent nausea and
vomitting. Neurological examination on admission was
normal. She abruptly complained of severe left visual
disturbances (corrected visual acuity : 0.08,
constriction of visual field). From eye examination
shows palpebral edema and hematoma on right eye,
pain +, Afferent pupillary defect +. Normal findings on
fundoscopy. What is the first management of this
patient?
a. Observation
b. High dose of Methylprednisolon
c. Humphrey
d. Head CT Scan
e. Orbital decompression surgery
106. A-60-year-old female, complained bilateral blurry
central visionsince 2 weeks ago. The patient had a
known history of pulmonary Mycobacterium
Tuberculosis since 4 months ago. She was initially
treated with azithromycin, rifampin, and
ethambutol.Visual Acuity: Right eye (OD)--Count
fingers at 2 feet; OS--Count fingers at 1 foot, difficulty
distinguishing colors, normal IOP. Ocular motility: Full,
both eyes, Pupils: Reactive to light in each eye from
6mm in the dark to 4mm in the light. No relative
afferent pupillary defect (RAPD). Funduscopy: optic
nerveedema on both eyes. Humphrey : Dense central
scotomas with relatively full peripheral fields
bilaterally.
What is the diagnose of this patient?
a. Toxic optic neuropathy (medications,
environmental)
b. Nutritional optic neuropathy
c. Inflammatory optic neuropathy
d. Leber's hereditary optic neuropathy (LHON)
e. Compressive/infiltrative process
107. A woman 28 year old came with photophobia. On
examination the visual acuity is 20/20 OU. There was
no limitation on eye movement of both eyes. Anterior
and posterior segment are within normal limit except
 for the pupil on the right eye that is dilated, poorly
reactive and only segmental constricted. This
anisocoria looks greater in bright light. However both
pupil constrict at a near stimulus and immediately
following relaxation of near stimulus, the left pupil
quickly redilates, but the right redilates more slowly.
The most common diagnosis for the above patient is:
a. Adie’s tonic pupil
b. Horner syndrome
c. Third nerve palsy
d. Pharmacologic pupil
108. A woman 28 year old came with photophobia. On
examination the visual acuity is 20/20 OU. There was
no limitation on eye movement of both eyes. Anterior
and posterior segment are within normal limit except
for the pupil on the right eye that is dilated, poorly
reactive and only segmental constricted. This
anisocoria looks greater in bright light. However both
pupil constrict at a near stimulus and immediately
following relaxation of near stimulus, the left pupil
quickly redilates, but the right redilates more slowly.
The cause for this symptoms is :
a. Third nerve palsy
b. Damage to the ciliary ganglion or short ciliary
nerves
c. Damage to oculosympathetic pathway
d. Adhesion between the iris and the lens
109. Perempuan 55 tahun, mengeluhkan kedua mata
merah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan kerap
berulang dan membaik setelah berobat. Riwayat nyeri
sendi hilang timbul di tangan dan kaki. Pemeriksaan :
VOD 6/7.5, konjungtiva hiperemis, defek kornea
perifer jam 7-9, corneal thining (+)
Kondisi di ata mengarah ke diagnosis:
a. Peripheral ulcerative keratitis
b. Keratitis herpes
c. Keratitis interstitial
d. Ulkus moren
e. Terrien degeneration
110. Tatalaksana medika mentosa untuk kasus ini :
A. Artificial tears dan steroid topikal
B. Artificial tears dan antibiotic topikal
C. Antibiotik topical dan steroid sistemik
D. Steroid topikal dan sistemik
E. Artificial tears dan steroid sistemik
111. Anak perempuan 5 tahun dengan keluhan kedua
mata sering merah dan mengganjal dibawa orang tua
nya ke RS. Ditemukan pada palpebra superior,
banyak cobble stone. Mekanisme hipersenstitivitas
tipe berapa yang menyebabkan hal ini?
a. Tipe I
b. Tipe IV
c. Tipe I dan IV
d. Tipe II

112. Laki-laki dengan keluhan kedua mata terasa
mengganjal, panas, kemerahan pada kelopak dan
konjungtiva, dan kalazia berulang. Inflamasi biasanya
sampai kemargo palpebral posterior, walaupun dapat
juga disertai dengan perubahan seborroeic pada
margo palpebral anterior. Margo palpebral posterior
biasaya irregular dan memiliki pembuluh darah
telengiektasis yang jelas yang berjalan dari margo
palperbra posterior sampaike anterior. Apakah
kelainan pada pasien ini?
a. Sjögren’s syndrome
b. Behcet’s disease
c. Meibomian gland dysfunction
d. Rosacea
e. Seborrhoic blepharitis
113. Wanita, 28 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan utama gatal di kedua mata, kotoran mata
yang banyak, dan mata merah. Penggunaan kontak
lens (+) dengan riwayat tidak pernah diganti selama 2
minggu. Riwayat atopi (-). Penyebab paling sering
kasus ini adalah:
a. Acanthamoeba
b. Pseudomonas aeruginosa
c. Staphylococcus aureus
d. Streptococcus pneumoniae
e. Haemophilus influenzae
114. Laki-laki 52 tahun dating dengan keluhan terdapat
vesicle pada kelopak mata sebelah kiri, dahi dan
sekitar hidung sejak 1 minggu yang lalu. Vesicle tidak
meliwati midline pada wajah dan terasa nyeri juga
panas. Pasien juga mengeluh kemerahan, mata
berair dan fotopobhia. Diagnosis pada pasien ini
adalah? Interstitial keratitis
a. Neurotropic keratitis
b. Herpes simplex keratitis
c. Herpes zoster ophthalmicus
d. Keratoconjunctivitis epidemica
e. Blepharokonjunctivitis
115. Terapi medikamentosa yang kurang efektif pada
pasien tersebut adalah
a. Famciclovir 500mg p.o
b. Valacyclovir 1gr p.o
c. Acyclovir 800mg p.o
d. Acyclovir topical
e. Oral corticosteroid
116. Seorang ibu dengan riwayat post partum 4 hari
yang lalu, datang membawa Bayinya dengan keluhan
adanya secret pada kedua mata bayi sejak 1 hari
yang lalu. Secret purulent dengan warna kekuningan.
Kedua kelopak mata edema (+)
 conjunctiva, copious secrete, and punctate lesion on
the cornea. Sensitivity test reveals hypoesthesia.
What is the most appropriate treatment of the patient?
a. Trifluridine 1% eye drop 8 times a day for 10-14
days, valacyclovir oral 3x500 mg for 10 days
b. Levofloxacin eyedrop 6 times a day evaluate for 7
Yang bukan Terapi yang direkomendasikan pada days
pasien ini adalah c. Prednisolone acetate 1% 3 times a day for 7 days
d. Tobramycin eye drop 6 times a day for 10-14 days
a. Ceftriaxone 25-50 mg/kg I.M/ I.V singe dose
b. LFX ED 1gtt/jam ODS 119. Berikut termasuk dalam kriteria diagnostik mayor
c. Cefotaxime 100 mg/kg iv/im single dose dalam penegakkan diagnosis Behcet yaitu
d. Irigasi dengan normal saline sampai tidak a. Arthritis
ditemukan adanya discharge b. Vascular lessions
e. Eritromisin/gentamisin topical ointment c. Epididymitis
d. Genital ulcerations
117. Female, 65 yo, came with burning sensation on
both eyes. There were dry sensation, photophobia,
and blurred vision. The symptoms tend to get worse
at the end of the day. Schirmer test was 10 second.
The appropriate managements are :
a. Artificial tears +lubrication ointment
b. Artificial tears +lubrication ointment+punctual
occlusion
c. Artificial tears+lubrication ointment+cyclosporine A
d. All of the above

118. 70 yo male come with blurred vision of the left eye,

accompanied with edema of eyelid, hyperemia