Anda di halaman 1dari 54

CBT REMEDIAL INDERA KHUSUS

-FILOQUINON-

1. Pernyataan yang tidak benar mengenai koklea :


A. Bentuk spiral seperti keong
B. Terdapat tiang bentuk kerucut di tengah disebut kupula
C. Skala vestibuli dan skala timpani dipisahkan secara sempurna oleh membrana basilaris
D. Hubungan koklea pada apeks disebut helikotrema
E. Modiolus berisi serabut saraf dan ganglion spiralis

2. Pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan Hematoma aurikel :


A. Penanganan yg tdk lege artis dapat menimbulkan cauli flower→komplikasi
B. Terdapat gumpalan darah antara kulit dan kondrium
C. Semua benar
D. A dan C benar
E. Terjadi akibat trauma
3. Seorang dokter Puskesmas melakukan survey efektifitas program Bulan Vitamin A
dengan melakukan penilaian klinis tanda-tanda xeropthalmia. Dari 1200 anak yang
berumur 6 bulan sampai 6 tahun yang berada di wilayah kerjanya, didapatkan yang
mengalami buta senja adalah 13 orang. Kesimpulan yang benar tentang kasus di atas
adalah :
A. Vitamin A tidak cocok diberikan untuk masyarakat, sebaiknya diganti dengan minyak
goreng yang diperkaya oleh vitamin A
B. Prevalensi xeropthalmia <1%
C. Xeropthalmia di wilayah kerja tersebut sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat
D. Xeropthalmia di wilayah kerja tersebut masih bukan menjadi masalah kesehatan
masyarakat
E. Program Bulan Vitamin A sudah efektif (tidak ada menyinggung efektifitas
pelaksaanan pemberian vit.A)
4. Seorang anak umur 5 tahun datangke Puskesmas dengan keluhan sering mengalami
kesulitan penglihatan menjelang senja. Sering ibunya melihat sang anak berdiam diri
dalam rumah menjelang senja beberapa minggu terakhir. Menurut keterangan ibunya
anaknya makan dengan baik meski dia jarang dibawah ke Puskesmas untuk pemeriksaan
kesehatan. Pada pemeriksaan mata, tidak ditemukan kelainan pada jaringan mukosa dan
kornea. Diagnosis yang paling mungkin pada anak tersebut adalah :
A. Depresi
B. Hipervitaminosis A
C. Bitot's spot (xeroftalmia tipe X1a sudah ada kelainan di jaringan mukosa)
D. Myopia
E. Xeropthalmia

5. Pasien datang dengan trauma wajah dengan keluhan keluar darah dari hidung. Dilakukan
pemeriksaan fisis dan didapatkan lebam pada pipi kanan atas sampai ke lateral dan nyeri
tekan, terasa krepitasi pada orbita lateral kanan. Kesan saudara adalah fractur Le Fort
berapa ?
A. Le Fort II
B. Le Fort III
C. Le Fort I & II
D. Le Fort I
6. Seorang anak laki-laki 5 tahun, datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan
gangguan penglihatan. Sang anak mengeluh tidak bisa melihat jelas menjelang maghrib
sejak seminggu yang lalu. Keluhan ini membaik pada siang hari, kecuali ketika masuk ke
dalam ruangan dengan pencahayaan yang redup. Apakah prosedur penilaian gizi yang
praktis dilakukan untuk mendiagnosis penyebab keadaan diatas ?
A. Pemeriksaan darah
B. Pemeriksaan antropometri
C. 24 hour recall (mendeskripsikan makanan yang 24jam terakhir dimakan)
D. Food record (mencatat jumlah makanan yg dikonsumsi mulai dari awal sampai akhir
suvei)
E. Food Frequency Questionnaire

7. Kelainan kongenital yang bisa ditemukan pada palpebral :


A. Ankyloblepharon
B. Exophthalmus = penunjolan bola mata akibat lesi bersifat jinak atau ganas dan dapat berasal
dari tulang, otot, saraf,pembuluh darah, atau jaringan ikat, radang, neoplastik,kistik, atau
vaskular.
C. Anophtalmus = presisi bola mata kearah dalam disebabkan karena lanjut umur,
berkurangnya jaringan lemak di orbita, fraktur dinding orbita terutama dasar orbita
sehingga masuk ke sinus maksillaris
D. Cycatriks Ectropion = Akibat dari pemendekan anterior lamella karena skar. Luka bakar,
trauma, dermatitis kronik
E. Blepharochalasis = pengerutan kulit palpebra bersifat idiopatik namun bias akibat hormonal,
infeksi maupun kelainan sistemik
8. Apakah faktor utama yang mempengaruhi penyerapan sediaan topical ?
A. Konsentrasi bahan aktif pada suatu vehikulum
B. Pengaplikasian pada kulit yang lapisan tanduknya tipis
C. Penggunaan bahan obat pada permukaan yang lebih luas
D. Kemampuan vehikulum menyebar ke permukaan kulit
E. Lamanya waktu yang dibutuhkan sediaan untuk menempel pada kulit

9. Alat diagnostik yang digunakan untuk menilai keadaan retina :


1. Fundus indirect
2. USG
3. Fluorescein Angiography
4. semua benar
A. 4
B. 1 dan 3
RETINAL DETACHMENT
C. Semua benar Diagnosis
• Direct ophtalmoscopy
D. 2 dan 4 • Inconclusive → refer to
ophthalmologist for dilated
fundus exam with indirect
ophthalmoscope
E. 1, 2, dan 3 benar • USG

Fundus examination

USG

10. Pernyataan yang tidak benar mengenai rambut adalah :


A. 90% berada pada fase katagen  yang benar fase anagen (masa pertumbuhan)
B. Medula hanya pada rambut terminal
C. Lapisan terluar adalah kutikula
D. Sarung akar rambut luar terdiri dari 3 lapisan konsentris
E. Pada fase telogen folikel rambut menghilang folikel rambut tetap ada, namun rambut
lepas (rontok)

11. Seorang wanita datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa berpasir pada mata kanan
yang juga disertai keluhan silau, mata kemerahan yang disertai juga dengan penurunan
penglihatan. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan vsus OD 6/60. Sedangkan
setelah dilakukan pemeriksaan fluoresensi didapatkan gambaran dendritik. Diagnosis
dari pasien ini adalah : Trias Keratitis  blepharospasme, lakrimasi dan fotofobia
A. Keratokonjungtivis
B. Keratitis Jamur  riw trauma dengan mikroorganisme, khas :lesi sateli , feather finger -
like
C. Ulkus Kornea
D. Keratitis Herpes
E. Keratitis Bakteri  secret purulent, hipopion

- Keratitis yang disebabkan oleh virus herpes simpleks


- Bisa bilateral dan unilateral
- sering pada pasien imunocopromised
GEJALA KLINIS
- Blepharospasme,lakrimasi, Photofobia
- Mata merah
- Sensasi benda asing
- Penglihatan kabur
TANDA
- Pericornea injection / ciliary flush
- Sensitifitas kornea menurun
- Lesi dendritik , lesi geografik
TERAPI
1. Rujuk
2. Terapi antiviral oral topikal

12. Manakah struktur yang bukan bagian dari Membrana Bowman ?


A. Lapisan superficial dari epitel posterior  yg benar, lapisan anterior dari stroma
B. Fibril kolagen (Benar)
C. Berlubang-lubang (Benar)
D. Membrana basalis dari epitel anterior
E. Dilalui oleh serabut saraf (Benar)  (N V cabang oftalmikus menembus mulai dari
stroma ke anterior)

13. Banyak orang yang sudah terinfeksi virus penyakit kulit mengalami suatu periode
dorman, yakni kondisi dimana virus terdapat dalam sistem tubuh penderita, namun tidak
ada gejala. Pada periode ini, orang yang terinfeksi nampak sehat tanpa luka. Namun
beberapa keadaan di bawah dapat menyebabkan terjadinya outbreak. Pada kasus diatas,
riwayat perjalanan alamiah penyakit termasuk pada periode ?
A. Pascapatogenesis
B. Patogenesis
C. Pre-Patogenesis
D. Inkubasi
E. Sembuh total

14. Berikut pernyataan yang benar pada kasus ablasio retina :


1. Ablasio retina ad / terlepasnya lapisan neurosensoni terhadap RPE (epitel pigmen
retina) 2. Ablasio retina rhegmatogen terjadi akibat retinopati diabetic (Non
rhegmatogen) miop berat, trauma
3. Penanganan ablasio retina yaitu vitrektomi & skleral buckling
4. Semua salah
A. 4
B. Semua benar
C. 1 dan 3
D. 1, 2, dan 3 benar
E. 2 dan 4

Klasifikasi Terapi
Definisi : Terpisahnya lapisan neurosensoris dari lapisan epitel pigmen retina 1. Untuk detasemen regmatogen
Rhegmatogenous
2. semua kerusakan retina harus diidentifikasi, diobati dan ditutup.
jenis yang paling umum – ketika lubang, robekan, atau kerusakan pada 3. teknik termasuk retinopeksi pneumatik, gesper scleral atau vitrektomi, atau
lapisan saraf memungkinkan cairan dari vitreous merembes di antara dan kombinasi dari teknik ini.
memisahkan lapisan sensorik dan RPE 4. Untuk pelepasan traksi, elemen traksi harus dihilangkan.
Etiologi: Degenerasi retina → miopia berat; trauma 5. Untuk detasemen serosa, manajemen nonsurgical. Setiap penyakit inflamasi atau
Non-Rhegmatogenous
Tractional : perlengketan antara vitreous gel/proliferasi fibrovaskular dan massa yang mendasari harus diidentifikasi dan diobati jika memungkinkan.
neurosensori retina
Etiologi : Perdarahan; Retinopati Diabetik
Eksudatif : eksudasi material ke dalam ruang subretina dari pembuluh darah
retina
Etiologi: hipertensi, tumor, AMD basah
Eksudatif
Disebabkan oleh timbunan cairan di celah potensial karena ada kelainan
pada lapisan epitel pigmen retina dan koroid tanpa didahului robekan
Etiologi :Penyakit sistemik (hipertensi, poliarteritis nodosa) • Penyakit
mata (koroiditis, neoplasia)

Pneumatic retinopexy Scleral buckle Vitrectomy


• http://eyewiki.aao.org/Retinal_Detachment
• http://eyewiki.aao.org/Retinal_Detachment
• Buku ajar oftalmologi FKUI, 2017 • Buku ajar oftalmologi FKUI, 2017

15. Seorang laki-laki, 65 tahun datang ke RS dengan keluhan pendengaran menurun sejak
beberapa waktu yang lalu, bersifat bilateral, pasien dapat mendengar percakapan akan
tetapi sulit memahaminya. Maka penanganan yang dapat kita lakukan adalah :
A. Speech therapy
B. Pemeriksaan BERA
C. A, B, dan C benar
D. Pemeriksaan audiometri
E. Pemasangan alat bantu dengar

16. Sel berkontak dengan dermis dan terdin atas sel berbentuk kubus, mengandung pigmen
melanin (melanosit) adalah :
a. Stratum granulosum  sel poligonal gepeng, bergranul
b. Stratum basale
c. Stratum spinosum  sel kuboid atau gepeng
d. Stratum lucidum  lapisan tipis translusen, tdk berinti
e. Stratum korneum  sel gepeng berkeratin, tdk berinti

17. Sifat ketulian yang ditimbulkan oleh obat-obat aminoglikosida adalah : kak dea
A. Dapat melalui plasenta sehingga menimbulksn tuli kongenital
B. Dapat menembus membrane tingkap bundar
C. Gangguan pendengaran dapat dipulihkan dengan menghentikan pengobatan
D. Tuli yang ditimbulkan bersifat bilateral dan bernada tinggi
E. Semua benar

18. Manakah struktur yang merupakan bagian dari lensa ?


a. Bikonkaf  bentuknya
b. M. Siliaris  bukan di lensa
c. Benwarna kekuningan  jernih
d. Siliaris posterior  bukan di lensa
e. Ekuator  polus anterior & posterior, capsula, cortex, nucleus lentis

19. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan yang disertai dengan
timbulnya ruam vesikel yang bergerombol pada sekitar telinga hingga ke daun telinga
dan liang telinga, 3 hari terakhir pasien mengeluhkan gangguan pendengaran, tinnitus,
dan juga sukar menutup mata kanan. Keadaan tersebut diatas dikenal dengan istilah :
A. Herpes Zoster Oticus
B. B Dan D benar
C. Syndrome Waardenburg
D. Syndrome Klippel-Feil
E. Syndrome Ramsay Hunt→Parese N VII

20. Pernyataan yang benar mengenai kelenjar sebasea adalah :


a. Bagian sekresi berbentuk tubuler  berakhir di HF atau sekresi holokrin
b. Sekret bening, cair  sebum
c. Asinus mengandung sel basal
d. Saluran keluar berkelok-kelok kelenjar keringat
e. Kelenjar merokrin  kelenjar holokrin

21. Seorang anak wanita berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena sering
menggosok-gosok matanya jika melihat jauh. Pada pemeriksaan didapatkan hasil
dikoreksi pada mata kanan (OD)S -0.50 C-1.00 x 90 dan pada mata kiri (OS) S-1.00 C-
0.50 x 90. Apa diagnosis pada mata kanan dan mata kirinya ?
A. Mata kanan dan mata kiri mixed astigmat  C > S (ex. S-3,00, C +4,00)
B. Mata kanan mixed astigmat dan mata kiri compound miop astigmat
C. Mata kanan dan mata kiri simple miop astigmat beda tanda angka sama
D. Mata kanan simple astigmat dan mata kiri compound miop astigmat
E. Mata kanan dan mata kiri compound miop astigmat

rumus

1. Tanda sama (compound)


contoh : S-2 C-3 (compound miopi astigmatism)
2. Tanda beda tapi angka sama
contoh : S-2 C+2 (simple miopi astigmatism)
*ikuti tanda spheris

22. Bila respon pengobatan pada OMSA tidak adekuat, maka komplikasi intratemporal
yang dapat timbul adalah :
A. Parese Fasialis
B. Abses bezold
C. A, B, dan C benar
D. Abses perisinus
E. Labirintitis

23. Berikut ini manakah yang merupakan faktor yang dapat diatur dalam mempengaruhi
penetrasi pada sediaan obat mata ?
A. Tonisitas larutan obat
B. Faktor fisiologis
C. Ukuran partikel bahan aktif
D. Kedipan kelopak mata
E. Kondisi kornea dan konjungtiva

24. Seorang laki-laki umur 47 tahun datang ke Puskesmas Pratama dengan keluhan timbul
bercak kemerahan dan bersisik. Keadaan ini telah dialami sejak 10 tahun yang lalu.
Untuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan kerokan dengan menggunakan
skalpel tumpul pada bagian lesi paling tebal. Hasil kerokan ditemukan adanya bintik-
bintik perdarahan. Pemeriksaan kerokan kulit yang dilakukan disebut : Dx Psoriasis
A. Auzpitz Sign
B. Fenomena Koebner
C. Dermografisme  urtikaria
D. Fenomena tetesan lilin
E. Kerokan kulit KOHtinea
25. Penyebab kebutaan di Indonesia terutama disebabkan oleh :
A. Kelainan refraksi
B. Glaukoma
C. Ablasi retina
D. Katarak
E. Diabetik retinopati

26. Yang tidak termasuk dalam keratitis non ulseratif adalah :


A. Ulkus Kornea Perforans
B. Superficial Pungtata Keratitis  keratitis virus
C. Deep Keratitis Non Supuratif
D. Deep Keratitis Supuratif
E. Diffuse Superficial Keratitis  keratitis bakteri

B.
27. Seorang anak laki-laki 5 tahun, datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan
gangguan penglihatan. Sang anak mengeluh tidak bisa melihat jelas menjelang maghrib
sejak seminggu yang lalu. Keluhan ini membaik pada siang hari, kecuali ketika masuk ke
dalam ruangan dengan pencahayaan yang redup. Pasien mengalami diare satu bulan
belakangan ini terlebih jika mengkonsumsi banyak gorengan atau makanan berminyak.
Diare tersebut merupakan komplikasi dari defisiensi dari suatu mikronutrien. Apakah
patomekanisme dari komplikasi tersebut ?
A. Interaksi obat dan nutrien
B. Gangguan metabolisme
C. Gangguan intake
D. Gangguan absorpsi
E. Dehidrasi

28. Pernyataan yang benar mengenai korpus vitreus adalah :


a. Mengandung asam hialuronat
b. Serat elastis  kolagen tipe IV
c. Cair  gel
d. Banyak vaskularisasi  tdk
e. Warna kekuningan  jernih

29. Gambaran klinis yang tidak ditemukan pada kasus neurodermatitis adalah :
A. Bulla
B. Skuama tebal (benar)
C. Ekskoriasi (benar)
D. Plak eritematosa dan edematosa (benar)
E. Likenifikasi (benar)

Definisi:
- Peradangan kulit kronis, gatal, berbatas
tegas diteandai dengan Likenifikasi akibat
garukan yang berulang
Prevalensi : wanita> pria
Usia 30 – 50 Tahun
Predileksi : Tengkuk, antecubiti,
antepoplitea, punggung
Kaki, scrotum, dareah pubis
Efloresensi : (Awal)plak eritematos bagian
tengah skuama +, menebal
- Kronis : hiperpigmentasi + likenifikasi

Patogenesis
Pelepasan mediator dan aktivitas enzim
proteolitik à pruritus à garukan continue à
likenifikasi

30. Seorang anak, umur 8 tahun datang bersama ibunya ke RS dengan keluhan pendengaran
berkurang, kadang terasa seperti ada cairan yang bergerak dalam telinga pada saat posisi
kepala berubah. Pada otoskopi terlihat membrane timpani retraksi, tampak gelembung
udara dibalik MT. Diagnosanya adalah :
A. Otosklerosis
B. OMSA stadium okus tuba
C. C dan D benar
D. Otitis media serosa Akut
E. Glue Ear
31. Gambaran radiologi normal dari mastoid :
a. Tampak gambaran lusen dengan trabekulasi yang jelas pada mastoid
b. Tampak gambaran opak bercampur lusen dengan trabekulasi intak
c. Tampak gambaran opak dengan trabekulasi pada mastoid
d. Gambaran lusen dengan trabekulasi tidak intak dan bercampur sclerotic

32. Peradangan saccus lakrimalis disebut :


A. Dacryoadenitis
B. Sellulitis orbitalis
C. Uveitis
D. Dacryocystorhinostomi
E. Dacryocystitis

Definisi : Dakrosistitis adalah infeksi atau peradangan pada saccus nasolacrimal, biasanya
disertai dengan penyumbatan pada saluran nasolakrimal. Dakriosistitis dapat bersifat
akut atau kronis, dan bawaan atau didapat.
Etiologi :
1.Obtruksi parsial pada duktus naso lakrimalis.
2.Infeksi
Secara klinik di bagi :
1. Dakriosistitis infant
2. Dakriosistitis primer akut & kronis
3. Dakriosistitis sekunder →krn trauma, jarang.
Predisposisi : Orang tua, Trauma,Bayi baru lahir

33. Alkohol snift test adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa :
A. Fungsi penghidu
B. Fungsi respirasi
C. Fungsi pendengaran
D. Fungsi keseimbangan
E. Fungsi pengecapan
34. Seorang nenek berusia 70 tahun dibawa cucunya ke puskesmas dengan keluhan kabur
jika melihat jauh. Pada pemeriksaan tajam penglihatan didapatkan, pada mata kanan
(OD) nenek tersebut hanya bisa melihat lambaian tangan dan pada mata kin (OS)
hanya bisa melihat cahaya senter. Berapa visus (tajam penglihatannya) ?
A. OD 1/60; OS 1/60
B. OD1/
C. OS1/
D. OD 1/300; OS 1/
E. OD 1/60; 0S 1/300
F. OD 1/300; OS 1/300

35. Bagian hidung yang terlibat dalam fungsi penghidu adalah :


A. Neuroepitel olfaktonius, bulbus olfaktorius, korteks olfaktorius
B. Konka nasalis, bulbus Ayaktonius, korteks olfaktonius
C. Reseptor olfaktorius, nervus olfaktorius, konka nasalis
D. Sistim mukosiliar, konka nasalis, reseptor olfaktorius
E. Sistim mukosiliar, konka nasalis, korteks olfaktorius
36. Pada pelayanan kesehatan mata :
A. Pelayanan sekunder dilaksanakan di puskesmas
B. Pelayanan primer dilaksanakan di RS tipe A
C. Pelayanan sekunder dilaksanakan di RS dan puskesmas
D. Pelayanan primer dilaksanakan di puskesmas
E. Pelayanan primer dilaksanakan di rumah sakit

37. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, prevalensi gangguan pendengaran penduduk diatas 5
tahun 2.6 dari seluruh wilayah Indonesia. Diperkirakan sebanyak 360 juta (5.3%)
penduduk di dunia mengalami gangguan pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya
orang dewasa dan 32 juta (9%) anak-anak. Dilihat dari jumlah prevalensinya faktor
risiko apakah yang kemungkinan mempengaruhi terjadinya gangguan pendengaran pada
kasus diatas :
A. Prilaku
B. Lingkungan
C. Genetik
D. Umur
E. Layanan kesehatan

38. Sclera adalah lapisan keras mata tempat perlekatan otot :


a. Musculus siliaris  akomodasi lensa
b. Musculus levator palpebra  membuka mata
c. Musculus rectus superior
d. Musculus corrugator supersili  gerak medioinferior alis
e. Musculus orbicularis oculi  menutup mata
39. Yang termasuk etiologi dari Keratokonjungtivitis Sicca adalah :
A. Reaksi Hipersensitifitas
B. Evaporasi dan defisiensi humor aqueous
C. Trauma dan defisiensi humor aqueous
D. Infeksi dan alergi
E. Defisiensi vitamin A

B.

40. Adanya gangguan transpor atau pengurangan odoran masuk ke celah olfaktorius akan
menyebabkan gangguan penghidu type :
A. Neural
B. Konduktif
C. Campuran
D. Sensoris
E. Sensorineural

41. Manakah bahan pembawa di bawah ini yang digunakan sebagai pengawet sediaan topical
? sari
A. Lanolin
B. Paraben
C. Gliserin
D. Vaselin album
E. Petrolatum

42. Manakah bagian dari mata yang terutama berperan pada proses eliminasi pengobatan
topikal ?
a. Stroma
b. Epitel Kornea
c. Mukosa nasolacrimal  tapi bila sudah diabsorpsi secara sistemik, eliminasi oleh hati
dan ginjal
d. Membran Descemet
e. Membran Bowmen
43. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang berobat di puskesmas dengan keluhan kulit
kepala sering gatal dan meluas hingga ke wajah dan leher. Penderita sering terpapar
sinar matahari dan sering berkeringat. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan adanya
ketombe warna putih di kepala, papul eritema disertai skuama di wajah dan leher.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah :
A. Parapsoriasisskuama halus dan kecil
B. Dermatitis atopik
C. Pitiriasis rosea  chrismast tree distribution
D. Dermatitis seborhoik  skuama kuning berminyak
E. Psoriasis vulgaris
Predileksi
Definisi
Penyakit autoimun bersifat residitif dan kronik, ditandai bercak
eritem berbatas tegas dengan skuama di atasnya yang berlapis,
tebal dan kasar
Etiologi
Autoimun à Pembentukan epidermis ( turn over time )
dipercepat menjadi 3-4 hari, sedangkan N 27 hari
Faktor Genetik, psikis, infeksi local
Predileksi
kulit kepala
perbatasan kulit kepala dan wajah / muka
ekstensor ekstremitas terutama siku, lutut, lumbosacral
Efloresensi
Bercak eritem yang meninggi (plak)
Eritema berbatas tegas dan merata.
Skuama berlapis, kasar, berwarna putih seperti mika
Gejala Klinis
Kelainan kuku berupa: pitting nail, oil spot
Kelainan sendi : arthritis
Gatal

44. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 6 tahun dengan keluhan benjolan
kemerahan di depan telinga anaknya. Pada benjolan itu terdapat Iubang yang
mengeluarkan nanah. Pernyataan dibawah ini yang sesuai adalah :
A. Penanganannya dengan melakukan fistulektomi
B. Merupakan kelainan kongenital akibat gangguan perkembangan arkus brachial 1 dan 2
C. Semua pernyataan salah
D. Diagnosa Abses Fistel Preaurikel
E. Semua pernyataan benar
45. Wanita, 58 tahun, mengalami gangguan lapangan pandang pada kedua mata. Saat
pemeriksan CT-Scan kepala terdapat Adenoma Hypofise. Apakah struktur yang paling
mungkin mengalami gangguan ?
A. Nervus opticus
B. Chiasma opticus
C. Radiatio optica
D. Corpus geniculatum lateralis
E. Ilacius opticus

46. Anak perempuan 9 bulan diantar oleh ibunya ke klinik dengan keluhan bintik
kemerahan di dahi, leher dan badan, yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Bintil ini
disertai rasa gatal. Seminggu sebelumnya anak menderita demam pasca imupisasi, dan
diberi obat antipiretik. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel berkelompok tanpa
eritema yang mudah pecah. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah :
A. Miliaria Rubra
B. Miliaria pustulosa
C. Miliaria Kristalina
D. Dermatitis seborhoik
E. Miliaria Profunda

47. Laki-laki usia 25 tahun ke poli dengan keluhan mata kiri terasa mengganjal dan merah
sejak 1 minggu terakhir. Riwayat sering kena debu dan angin bila sedang berkendara
motor. Pada pemeriksaan mata terdapat gambaran seperti ini :

Apa diagnosis yang tepat ?


A. Pterigium grade II
B. Pterigium grade V
C. Pterigium grade I
D. Pterigium grade IV
E. Pterigium grade III

- Lesi biasanya terdapat di sisi nasal konjungtiva bulbi.


- Bisa dijumpai di sisi nasal dan temporal pada satu
mata ( Pterigium dupleks ) atau pada kedua mata (
Pterigium bilateral )
- Gejala subyektif : Rasa perih, terganjal, sensasi
benda asing, silau, berair, gangguan visus, masalah
kosmetik.
- Gejala Obyektif :
● Konjungtiva bulbi ( fissura palp ) ® jar.
Fibrovaskuler berbentuk segitiga (apeks menuju
kornea atau di kornea)
● Di depan apeks kdg dijumpai :
– Yellow brown line = Pigmented iron line =
Stocker’s line
– Grey cap ( Grey zone )

48. Pasien wanita 34 tahun datang dengan multipel lesi papuler di wajah, dengan cekungan
di tengah (umbilicated). Dilakukan biopsi yang menunjukkan koleksi sel keratinosit
tanpa inti di tengah lesi, sitoplasma homogen eosinoflik, menyebar dari stratum korneum
sampai granulosum dan spinosum. Diagnosis yang paling mungkin adalah :
A. Acne vulgaris
B. Condyloma accuminata
C. Scabies
D. Molluscum contagiosum
E. Verruca vulgaris

49. Seorang anak laki-laki 5 tahun, datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan
gangguan penglihatan. Sang anak mengeluh tidak bisa melihat jelas menjelang maghrib
sejak seminggu yang lalu. Keluhan ini membaik pada siang hari, kecuali ketika masuk ke
dalam ruangan dengan pencahayaan yang redup. Ada suatu nutrient yang absobsinya bisa
terganggu karena komplikasi penyakit diatas. Apakah nutrient yang dimaksud ?
A. Karbohidrat
B. Lemak
C. Kalium
D. Protein
E. Vitamin A

50. Seorang laki-laki dilakukan pemeriksaan Gerakan bola mata dan didapatkan gambar
seperti di bawah ini.
Apakah nama gerakan ini?
A. Infraduksi  depresi
B. Intorsi  rotasi medial bola mata: m. Obliqus superior
C. Eksikloduksi  Ekstorsi = rotasi lateral bola mata: m. Obliqus inferior
D. Insikloduksi  sama dengan intorsi
E. Supraduksi  elevasi

51. Seorang wanita berusia 20 tahun mengeluh tidak dapat menggerakkan mata kanan kearah
lateral, dan setelah dilakukan pemeriksaan terdapat masalah pada otot rektus lateral. Otot
apakah yang sinergis dengan otot rektus lateral ini?
A. Rektus medial dan rektus inferior  Add
B. Rektus superior dan rektus inferior  Add
C. Oblik inferior dan rektus superior
D. Rektus medial dan oblik superior
E. Oblik superior dan oblik inferior  Abd

52. Persarafan sensoris lidah dihantarkan oleh, kecuali :


a. N. Glossofaringeus  N IX
b. N. Hipoglossus  N XII
c. N. Vagus  N X
d. N. Lingualis  berasal dari N VII
e. N. Fasialis  N VII
53. Pasien laki-laki usia 40 tahun dengan keluhan muncul bercak di kulit Iuar siku kanan
dan kiri, bersisik. Awalnya kecil, sekarang melebar sampai sekirat 3 cm selama 2 bulan.
Pada biopsi tampak rete ridge memanjang secara reguler, stratum korneum berinti
dan mengandung sel neutrofil, Di dermis superfisial tampak infitrat limfosit
perivaskuler. Diagnosis pasien ini adalah :
A. Psoriasis vulgaris
B. Lichen planus
C. Pemphigus vulgaris
D. Lichen simplex chronicus
E. Erythema multiforme

HISTO PATO LO GI
1. Pro life r as i se l sc hwan n,n e u ral
h yp e rp lasia.
2. Hiperkeratosis d e n gan are a yan g
p ar aake r at o sis ,akant o s is, d e n gan
p e m anjan gan r e t e r i d g e s yang ire gu le r,
3. h ip e r gran ulo sis ,d an p e r lu as an p ap illo
d e rm is
4. Pe n ingkat an ju m lah fib rin p ad a p ap illa
d e rm is.
Pe m e r iks aan hit un g d ar ah ,t e s fu n gs i gin jal
d an h at i,fun gsi ,t iro id ,e le kt ro p o r e sis,t e s
zat b e s i,ir o n b in d in g c ap ac it y,
Tatalaksana
Ant ip ru r it u s à Antihistam in
Ko r t iko st e ro id t o p ikal à Po te n
Su nt ikan ko rt iko s t e r o id in t r ale si
Ko r t iko st e ro id t o p ic al d iko m b inasit e r yan g
m e m p u nyai e fe k an t iin flam as i
Ko n su lt asi Ps ikiat rik
54. Seorang bayi perempuan, usia 6 bulan, datang bersama ibunya ke Poliklinik IImu
Kesehatan Kulit dan Kelamin, dengan keluhan utama bintil-bintil kemerahan pada
daerah bokong, perut bagian bawah, kelamin, lipatan paha dan paha bagian depan
yang dialami pasien selama t 2 minggu ini. Pasien menggunakan popok sekali pakai
(disposable diaper), yang diganti 3 kali sehari. Dengan melihat lokasi lesi tersebut,
maka bentuk sediaan yang paling baik adalah : Dx Diaper Rah
A. Krim
B. Spray
C. Salep
D. Oil
E. Losion

Tatalaksana
● Higiene yang baik
● Menjaga daerah popok tetap kering
à mengganti popok secara teratur minimal
tiap 2 jam disiang hari & 1x dimalam hari
à menggunakan popok sekali pakai.
Penggantian popok
● Daerah popok dibersihkan dan dioleskan Cream pelindung
(spt :zinc oxide oinment atau petrolatum)

Diaper Rash sedang & berat à tidak membaik dengan krem


pelindung
- Kortikosteroid topikal potensi rendah & krim pelindung
● Hidrokortison 1% 2xsehari, 3-5hari
● Clotrimazole 1% atau miconazole 2% à jika
curiga superinfeksi dengan candida
Infeksi bakteri berespon baik terhadap antibiotik: Mupirocin
2% 3-4x sehari sampai sembuh

55. Fisiologi penglihatan merupakan proses kompleks dan masih belum dipahami
sepenuhnya. Mekanisme yang terlibat dalam fisiologi penglihatan yang merupakan
integrasi kompleks dari cahaya, kontras dan warna. Disebut apakah proses ini ?
A. Proses sensasi visual  belum dimaknai
B. Adaptasi visual  terang-gelap, ketajaman
C. Inisiasi penglihatan (fototransduksi)
D. Persepsi visual  korteks penglihatan
E. Transmisi sensasi visual  stimulus melalui nervus optikus sampai ke korteks
penglihatan
56. Pada sellulitis orbita :
A. Terbanyak disebabkn oleh clamidia trachomatosis
B. Ada hubungannya dengan grave ophthalmopati
C. Kejadiannya selalu bilateral
D. Dapat berkomplikasi berupa thrombosis sinus cavernosus....
E. Prognosisnya baik

57. Tuba auditive Eustachius menghubungkan 2 struktur untuk menyeimbangkan tekanan


udara dalam telinga dengan dunia luar. Apakah kedua struktur tersebut ?
A. Auris media - meatus nasi inferior
B. Auris interna - oropharynx
C. Auris media - nasopharynx
D. Auris interna - meatus nasi inferior
E. Auris media - recessus sphenoethmoidalis

58. Laki-laki, 30 tahun, didiagnosa mengalami chondritis pada auris externa akibat
melakukan tindik telinga. Apakah struktur pada auricula yang tidak mengalami gangguan
?
A. Helix
B. Antihelix
C. Antitragus
D. Tragus
E. Lobulus

59. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang berobat di Puskesmas dengan keluhan kulit
kepala sering gatal dan meluas hingga ke wajah dan leher. Penderita sering terpapar
sinar matahari dan sering berkeringat. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan adanya
ketombe warna putih di kepala, papul eritema disertai skuama di wajah dan leher.
Pengobatan yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah : Dx Psoriasis Vulgaris
A. Kortikosteroid topikal  super potent
B. A dan B benar
C. Penggunaan salep berminyak
D. Penggunaan tinktura dan hair tonic
E. Shampo ketokonazol atau selenium sulfida  dermatitis seboroik

Terapi Topikal
• Preparat ter Terapi Sistemik
efek : antiradang - Sitostatik : Metrotrexat 3 x 2.5 mg, interval 12
asal : fosil à iktiol jam dalam seminggu. Dosis total 7.5 mg. Jika
kayu à oleum kadini dan oleum tidak ada perbaikan dosis dinaikkan 2.5-5 mg
ruski perminggu. Dodis 3 x 5 mg perminggu biasanya
batubara à liantral, LCD sudah tanpak perbaikan
• Psoriasis menahun à ter dari batubara - Kontrol fungsi hati
Psoriasis akut à ter dari kayu - Etretinat (Tigason)
Konsentrasi 2-5% - Siklosporin : efek à imunosupresif à 6
Ditambah asam salisilat 3-5% à meningkatkan penetrasi mg/KgBB
• Kortikosteroid à golongan potent
• Ditranol (antralin)
• Pengobatan penyinaran
Sinar UV à menghambat mitosis
** UVA + Psoralen
** UVA + Psor alen ter à Goeckman
• Calcipotriol
• Sintetik vitamin D à salap/krim

60. Seorang perempuan, usia 22 tahun, datang ke polikinik lImu Kesehatan Kulit-Kelamin,
dengan keluhan utama muncul jerawat di daerah wajah sekitar 2 tahun yang lalu. Jerawat
makin banyak setelah pasien memakan kacang, coklat, serta saat stress. Dokter kemudian
memberikan terapi medikamentosa berupa Benzoyl peroxide 5%. Tujuan pemberian obat
tersebut adalah :
A. Hormon regulator
B. Komedolitik
C. Anti-inflamasi
D. Keratolitik
E. Anti-Histamin

61. Seorang anak umur 14 tahun datangke Puskesmas pratama dengan keluhan timbul
bercak kemerahan dan disertai gatal di punggung dan meluas ke lengan. Awalnya
timbul bercak kemerahan bentuk bulat dan disertai timbulnya bercak kemerahan
dengan ukuran lebih kecil. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan bercak kemerahan
tersusun seperti pohon cemara terbalik. Diagnosis dari penyakit kulit tersebut adalah :
A. Parapsoriasis
B. Dermatitis atopik
C. Psoriasis vulgaris
Definisi : merupakan erupsi
Gambaran Klinis
D. Dermatitis seborhoik
papuloskuamous yang umumnya akut
dan dapat sembuh sendiri Klasik PR à umumnya diawali dgn lesi
Prevalensi : wanita>, usia 10- 35 tahun, tunggal di badan à beberapa hari – minggu
muncul lesi2 yang lebih kecil
jarang pada anak usia < 2 tahun dan
25% pasien à pruritus
E. Pitiriasis rosea lansia > 65 tahun, Kambuh
Etiologi : tidak diketahui
Sebagian kecil pasien – flu-like symptoms
à malaise, sakit kepala, nause, lemah,
Ada yang menyebutkan bakteri, jamur
dan virus (Human Papiloma Virus 6 7) demam dan atralgia
Efloresensi
Ada kasus akibat alergi obat (captopril,
ergotamine, interferon,arsenic) -Herald patch, Warna merah muda,
eritematous atau hiperpigmentasi
(khususnya pada individu kulit hitam) dan
skuama halus di pinggir
-Jika terjadi iritasi à papulovesikular
eksematous
- Plak yang lebih kecil, susunannya sejajar
dengan costa, sesuai garis lipatan kulit
hingga menyerupai pohon cemara terbalik
(christmas tree distribution)
- Kecil, merah, tepi tidak nyata meninggi,
skuma à collarette scale
62. Seorang wanita umur 55 tahun didiagnosis menderita kanker karsinoma sel skuamosa di
regio genital. Sebelumnya pasien tersebut mengeluh adanya luka menggaung di regio
genital disertai sering gatal. Timbulnya karsinoma sel skuamosa pada pasien tersebut
kemungkinan berhubungan dengan penyakit :
A. Granuloma Annulare
B. Liken Sclerosus et Atrophicus
C. Pitiriasis Likenoides
D. Ulkus Mole
E. Liken Planus

63. Yang tidak sesuai dengan psoriasis vulgaris adalah :


A. Dapat menimbulkan eritrodermi
B. Salah satu terapinya adalah Antralin
C. Etiologinya adalah faktor psikis, imunologik dan herediter
D. Eritema dan skuama yang berminyak dan warna kekuningan  dermatitis seboroik
E. Penyakit autoimin bersifat kronis dan residif dengan berck: kemerahan dengan skuama
kasar dan berlapis berwarna keperakan
Predileksi
Definisi
Penyakit autoimun bersifat residitif dan kronik, ditandai bercak
eritem berbatas tegas dengan skuama di atasnya yang berlapis,
tebal dan kasar
Etiologi
Autoimun à Pembentukan epidermis ( turn over time )
dipercepat menjadi 3-4 hari, sedangkan N 27 hari
Faktor Genetik, psikis, infeksi local
Predileksi
kulit kepala
perbatasan kulit kepala dan wajah / muka
ekstensor ekstremitas terutama siku, lutut, lumbosacral
Efloresensi
Bercak eritem yang meninggi (plak)
Eritema berbatas tegas dan merata.
Skuama berlapis, kasar, berwarna putih seperti mika
Gejala Klinis
Kelainan kuku berupa: pitting nail, oil spot
Kelainan sendi : arthritis
Gatal

64. Oftalmologi sosial yg berorientasi pd kesehatan masyarakat dan sangat menekankan pada
aspek :
A. Promotif dan preventis
B. Kuratif dan rehabilitatif
C. Preventif dan kuratif
D. Preventif dan rehabilitative
E. Promotif dan kuratif

B.

65. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
jauh kabur. Pada pemeriksaan didapatkan lensa mata tampak berpindah seluruhnya
ke bilik mata depan. Disebut apakah keadaan ini ?
A. Ektopia lens
B. Dislokasi lensa  total
C. Katarak kongenital
D. Anomaly lens
E. Subluksasi lensa  parsial

66. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, dilakukan pemeriksaan untuk menilai gerakan
bola matanya. Pada pemeriksaan didapatkan gerakan yang sinkron dan simetris dari
kedua mata yang bergerak kearah yang berlawanan. Gerakan ini disebut apa?
A. Kontralateral antagonis
B. Versi  gerakan sepadan kedua bola mata, cepat dan lambat
C. Antagonis  saling berlawanan
D. Sinergis  searah
E. Vergens  gerak tidak sepadan kedua bola mata, konvergensi dan divergensi

67. Gejala yang dirasakan pasien pada ablasio retina adalah...


1. Defek lapangan pandang
2. Photopsia tira i hita m tu ru n d i a ta s b id a ng vis u a l”
kila ta n c a h a ya te ra ng (p h o to p sia )
m e ning ka tka n flo a te rs
3. Tidak nyeri p e nu ru na n ke ta ja m a n vis u a l
d istorsi ob je k (m e ta m orp ho p sia )
D i a g n o s is

4. Floaters • Dire c t op hta lm os c op y


•Inc onc lusive → re fe r to op htha lm olo g ist
for d ila te d fund u s e xa m with ind ire c t
A. 2 dan 4 op htha lm os c op e
• USG “black curtain” and floaters

B. 4
C. Semua benar
D. 1 dan 3
E. 1, 2, dan 3 benar
USG
photopsia
• http://eyewiki.aao.org/Retinal_Detachment
Fundus examination
• Buku ajar oftalmologi FKUI, 2017

68. Gambaran mastoiditis acut :


A. Tampak perselubungan dan opak pada air cell mastoid dengan trabekulasi yang intak atau
tampak destruksi dan sclerotic trabekulasi mastoid
B. Mastoid yang sklerotik dengan trabekulasi destruksi dan sklerotik
C. Perselubungan pada meatus medius sampai mastoid dengan trabekulasi biasa atau
destruksi
D. Tampak trabekulasi yang inhomogen sklerotik dengan air cell mastoid yang inhomogen

69. Laki-laki, 53 tahun, datang ke poliklinik dengan nyeri kepala, yang semakin memberat
sejak 3 bulan terakhir. Selain itu penderita tersebut mengeluh penglihatan ganda saat
melirik ke kanan. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan: kelemahan pada M. Rectus
lateralis kanan, dan hipestesia pada wajah sebelah kanan. Nervi craniales apakah yang
mengalami gangguan pada penderita tersebut ?
A. N.IllI dan N.IV
B. N.VI dan N.VII
C. N.V dan N.VI
D. N.III
E. N.V dan N.VII
70. Syarat-syarat odoran dapat merangsang reseptor olfaktorius adalah, kecuali :
A. Sulit masuk ke rongga hidung
B. Dapat menembus mukus rongga hidung
C. Dapat larut dalam lemak
D. Mudah menguap
E. Dapat larut dalam air

71. Seorang bayi perempuan, lahir dengan sangat prematur (25 minggu), dan masih dipenuhi
dengan rambut yang sangat halus pada hampir seluruh badan. Pernyataan yang sesuai
dengan kasus ini adalah :
A. Rambut tersebut adalah rambut vellus, nonmedulated dan nonpigmented
B. Rambut tersebut adalah rambut vellus, nonmedulated dan berpigmen  rambut halus,
pigmen sangat sedikit
C. Rambut tersebut adalah Terminal Hair  rambut kuat dan berpigmen jelas
D. Rambut tersebut adalah rambut lanugo, nonmedulated dan berpigmen
E. Rambut tersebut adalah rambut lanugo, nonmedulated dan nonpigmented

72. Lagophthalmus disebabkan oleh :


A. Kelumpuhan musculus rectus inferior  GBM
B. Kelumpuhan muskulus orbicularus oculi  N VII : tdk bisa menutup mata
C. Kelainan muskhus oculomotorius  N III, levator palpebra: tdk bisa membuka mata:
ptosis
D. Paralyse musculus levator palpebra  tidak bisa membuka mata: ptosis
E. Kelumpuhan musculus rectus superior  GBM

73. Seorang laki-laki, 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul bercak merah
dan skuama di kulit kepala bagian belakang, siku dan lutut, yang dialami sejak 2
tahun terakhir. Bercak tersebut disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
test Auspitz dan tetesan lilin positif. Lihat gambar berikut :

Gambaran eflorosensi pada kasus di atas adalah :


A. Plak eritema dan skuama
B. Makula hiperpigmentasi dan skuama
C. Papul, plak, dan skuama
D. Plak dan eritema
E. Eritema dan makula

Predileksi
Definisi
Penyakit autoimun bersifat residitif dan kronik, ditandai bercak
eritem berbatas tegas dengan skuama di atasnya yang berlapis,
tebal dan kasar
Etiologi
Autoimun à Pembentukan epidermis ( turn over time )
dipercepat menjadi 3-4 hari, sedangkan N 27 hari
Faktor Genetik, psikis, infeksi local
Predileksi
kulit kepala
perbatasan kulit kepala dan wajah / muka
ekstensor ekstremitas terutama siku, lutut, lumbosacral
Efloresensi
Bercak eritem yang meninggi (plak)
Eritema berbatas tegas dan merata.
Skuama berlapis, kasar, berwarna putih seperti mika
Gejala Klinis
Kelainan kuku berupa: pitting nail, oil spot
Kelainan sendi : arthritis
Gatal
74. Manakah pernyataan yang tidak benar mengenai makula pada telinga dalam ?
A. Terdapat kristal kalsium karbonat  benar, ada di membran gelatinosa, disebut otolit
B. Terdiri dari sel-sel falang  adanya di ductus cochlearis. Yg benar sel rambut, sel
penyangga kolumnar, dan ujung saraf
C. Ditutupi oleh massa gelatinosa  benar, mebrana otolitik
D. Penebalan pada dinding lateral utrikulus  benar, keduanya mengalami penebalan
dinding
E. Deteksi akselerasi translatoni  benar, deteksi posisi kepala dan memberikan pengaruh
terhadap tonus otot

75. Seorang anak 13 tahun datang ke poliklinik mengeluh mata terasa tidak nyaman,
merah dan terdapat sekret dipagi hari. Dalam pemeriksaan fisis didapatkan
limfadenopati pre-aurikuler, dan hipertroff folikuler akut. Keluhan ini dialami sejak
2 hari lalu. Riwayat berenang dikolam renang (+). Diagnosa yang paling tepat untuk
pasien ini adalah :
A. Ulkus Kornea
B. Konjungtivitis Klamidia  trakoma khas : herber’s pit
C. Keratitis Jamur
D. Konjungtivitis Virus
E. Konjungtivitis Alergi  gatal
Epidemic Keratokonjungtivitis Konjungtivitis Hemoragik Akut
pseudomembrane

Konjungtivitis Moluscum

Follicular conjungtivitis

76. Yang sesuai dengan stratum lucidum di bawah ini adalah:


A. Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati  stratum korneum
B. Merupakan lapisan sel terang dan berinti diantaranya  stratum granulosum
C. Teletak di atas lapisan basale  stratum basal
D. Lapisan sel dibawah lapisan korneum dan tanpa inti
E. Hanya terdapat di lapisan kulit tipis seperti kelopak mata  tidak punya stratum lucidum

77. Apakah struktur yang termasuk labyrinth osseus ?


A. Sacculus  labyrinth membranaceus
B. Ductus cochlearis  labyrinth membranaceus
C. Vestibulum  canalis semicircularis dan cochlea
D. Ductus semicircularis anterior  labyrinth membranaceus
E. Utriculus  labyrinth membranaceus

78. Seorang ibu membawa anaknya ke RS dengan keluhan keluar cairan yg bercampur darah
pada telinga kiri yang disertai dengan gangguan pendengaran. Riwayat demam dan batuk
pilek sejak 4 hari sebelumnya dan anak sangat rewel. Saat ke RS demam dan nyeri
telinga sudah berkurang. Pada otoskopi didapatkan membrane timpani perforasi kecil dan
sekret serosanguinolen pada liang telinga. Pernyataan berikut yang benar adalah :
A. Pada stadium ini pendengaran makin berkurang
B. Penanganannya adalah toilet telinga, tampon burowi dan terapi kausal
C. Underlying disease pada anak biasanya hipertropi adenoid
D. Terjadi setelah stadium eksudasi OMSA
E. Semua benar
79. Seorang pasien balita dikonsulkan oleh dr. ahli anak dengan keluhan demam tinggi,
otalgia yang semakin memberat dan disertai dengan pendengaran yg terganggu, pasien
dirawat di bagian anak dengan keluhan

muntah-muntah dan kadang demam. Pada otoskopi ditemukan : membrane timpani intak,
hiperemis dan bombans, dan hiperemis. Dari keterangan tersebut diatas maka dapat kita
diagnosa :
A. Miringitis Bullosa
B. OMSA stadium Hiperemis
C. Miringitis Granulosa
D. OMSA stadium supurasi
E. OMSA stadium eksudasi

80. Target global pencegahan gangguan indera pendengaran yaitu "Vision 2020 dengan
menurunkan 25% angka kebutaan.” Beberapa bentuk kegiatan pencegahan seperti
memperingati Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran, seperti melakukan pemeriksaan
mata sepeti deteksi dini glukoma. Bentuk kegiatan tersebut di atas termasuk kedalam
upaya pencegahan ?
A. Pencegahan Sekunder
B. Pencegahan Tertier
C. Early Diagnosis
D. Pencegahan Primer
E. Skrinning

81. Seorang penderita mengeluh timbul bercak eritema dan edematosa berbentuk mata
uang di tungkai bawah disertai eksudasi dan kilusta kekuningan. Penderita mengeluh
gatal yang hebat sehingga menggangu aktifitas dan saat istrahat. Diagnosis dari kasus
tersebut adalah :
A. Dermatitis numularis
B. Tinea korporis
C. Neurodermatitis
D. Dermatitis Kontak Alergi
E. Ptiriasis Rosea

ETIOLOGI

CLUE:
• sering disebut Eksema Diskoid
• Penyakit kronik yang idiopatik
• Efloresensi : Papul dan papulovesikel
berkumpul membentuk plak nummular
dengan disertai darah, krusta, dan skuama
• Predileksi : ekstremitas atas >>
Terutama bagian punggung tangan pada wanita
dan ekstremitas bawah pada laki- laki
• Gejalanya dapat menunjukkan fase akut,
subakut, ataupun kronik

PATOGENESIS
Sering dihubungkan dgn kondisi kulit kering à fissura à
alergen
masuk à inflamasi à gatal à barrier kulit rusak à terjadi
pelepasan mediator-mediator gatal à stimulasi neural C
fibers

82. Apakah struktur yang menutupi fenestra vestibuli ?


A. Membrana tympani sekunder  menutupi fenestra koklea
B. Corpus of incus
C. Membrana tympani primer  memisahkan telinga luar dan cavum tympani
D. Foot of stapes
E. Manubrium of maleus

83. Keadaan dibawah ini dapat mengakibatkan ageusia, kecuali :


A. Terapi radiasi = bias menyebabkan xerostomia
B. Penggunaan obat amfetamin dan carbamazepine jangka lama = mempengaruhi
penurunan sensitivitas indera pengecap
C. Perokok berat = menyebabkan perubahan serotonin (neurotransmitter)
menyebabkan penurunan dalam menerima sensasi rasa manis
D. Xerostomia = produksi kelenjar saliva berkurang krn obat2an, factor usia, dm, auto
imun menyebabkan perubahan dalam menerima sensasi rasa
E. Bell's palsy

84. Seorang laki-laki, 65 tahun datang di puskesmas dengan tujuan akan mengganti perban di
daerah tungkaiatas, pasien baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor yang cukup
luas sehingga bagian tersebutmendapat cangkok kulit (graft) dari bagian punggung
pasien. Secara imunologis, sel pada kulit yang berperan pertama pada graft ini adalah :
A. Sel Greinstein?
B. Sel Melanosit  memberi pigmen kulit
C. Sel Langerhans
D. Sel Indeterminate?
E. Sel Merckel  reseptor rabaan

85. Pasien datang dengan keluhan benjolan di kulit lengan kanan, permukaan kasar, diameter
sekitar 6 mm. Benjolan sudah lama. Lesi awalnya kecil, tapi secara perlahan bertambah
besar. Pada pemeriksaan histopatologi tampak epidermis papilom atosis, hiperkeratosis,
hipergranulosis, dan di stratum granulosum dan spinosum tampak gambaran koilositosis.
Diagnosis pasien ini adalah :
A. Molluscum contagiosum
B. Verruca vulgaris
C. Pemphigus vulgaris
D. Psoriasis vulgaris
E. Prurigo nodularis
86. Wanita, 35 tahun, masuk ke rumah sakit karena thrombosis sinus cavernosus akibat
infeksi pada wajah. Apakah struktur yang dapat menjelaskan penyebaran infeksi secara
langsung pada wajah ke sinuscavernosus ?
A. Superior ophtalmic vein  inferior ophtalmic vein, middle cerebral vein, middle
meningeal vein
B. Parietal emissary vein  menghubungkan scalp dgn sinus sagittalis superior
C. Pterygoid venous plexus  menghubungkan vena daerah otot pengunyah ke terutama v.
maxillaris, juga ke v. facialis dan sinus cavernosus
D. Basilar venous plexus  di fossa cranii posterior
E. Frontal venous plexus

87. Seorang perempuan, 18 tahun datang ke klinik dengan keluhan bintik di wajah sebagian
berisi cairan pus, yang dialami sejak 2 minggu yang lalu. Bintik kadang disertai rasa gatal
dan perih. Pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya penonjolan kulit berbatas
tegas, diameter <1 cm, sebagian berisi cairan pus/nanah, sebagain lagi hanya penonjolan
kulit, tampak seperti gambar berikut :

Effloresensi yang tampak pada kasus diatas adalah :


A. Komedo, nodul, pustul
B. Komedo, papul, nodul
C. Komedo, papul, pustul
D. Nodul dan pustul
E. Komedo

F.

88. Seorang anak perempuan 7 tahun diantar ibunya datang ke UGD, dengan keluhan perih
akibat luka gores dan lecet di lengan kanan ketika terjatuh saat bermain. Luka tersebut
cukup membuat anak menangis karena kasakitan. Rasa perih yang dirasakan si anak pada
kasus tersebut diatas, disebabkan karena adanya peranan ujung saraf sensorik di kulit.
Reseptor rasa perih seperti ini diperankan oleh :
A. Wagner-Meissner corpuscle dan free nerve ending  raba
B. Free nerve ending
C. Corpusle of Krause dan Merkel's nerve ending  dingin dan raba
D. Corpus Pacinian  tekanan
E. Ruffini's dan free nerve ending  panas

89. Scleritis dapat disebabkan oleh :, kecuali


A. Terbanyak disebabkan oleh staphylokokkus  berhub peny autoimun
B. Pada pergerakan bola mata akan timbul nyeri
C. Dapat berkomplikasi retinitis
D. Pengobatan terutama diberikan antibiotic

A n t e r io r N o n n e c r o t iz in g S c l e r it is
Mirip e p is kle ritis , d is c o m fo rt le b ih b e ra t
Diffu s e s c le ritis : infla m a si se lu ru h / s e kto r a nte rio r
skle ra
Ga m b a ra n p e m b u luh d a ra h ya ng ra d ie r m e ng a la m i
d isto rs i
No d ul-no d ul m irip p a d a e p is kle ritis , no d u l skle ra
tid a k d a p a t d ig e ra kka n
T e r a p i:
Ora l NSAID
Ora l p re d n is olo n 40 -80 m g / kg
Ko m b ina s i ste ro id , d os is le b ih re nd a h + NSAID
Inje ksi s te ro id su b ko nju ng tiva

90. Treatment utama (gold standart) untuk pasien PDR adalah :


A. PRP (Pan retinal photocoagulation)
B. Injeksi steroid
C. Macular grid fotokoagulasi
D. Anti VEGF injeksi
E.

91. Seorang wanita umur 45 tahun datang ke Puskesmas Pratama dengan keluhan timbul
bintil-bintil padat berwarna keunguan. Awalnya hanya bintik-bintik merah disertai
gatal. Dari hasil anamnesis penderita pernah terkena penyakit hepatitis 9 bulan lalu.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan ad anya papul mengkilat disertai adanya cekungan
(delle) dan anyaman berwarna putih. Dari keluhan dan hasil pemeriksaan fisik pasien
tersebut kemungkinan diagnosis adalah :
A. Granuloma annulare
B. Pityriasis Lichenoides
C. Liken striatus
D. Liken Planus
E. Liken schlerosis e atropicus

Definisi
Liken planus adalah salah satu penyakit golongan papuloskuamosa, berupa peradangan kronik yang dapat menyerang kulit,
kuku, mukosa, dan folikel rambut. Digolokan dalam interference dermatitis karna keterlibatan dermo-epidermal junction
Effloresensi
Penyakit ini mempunyai karakteristik enam “p” yaitu
- purple (lesi berwarna keunguan),
- polygonal (poligonal),
- pruritic (gatal),
- planar permukaan datar),
- papules (papul), dan
- plaques (plak)
Etiopatogenesis
Penyebab LP masih belum diketahui dengan pasti,namun pada 1-2% kasus diduga berkaitan dengan faktor genetik (familial)
yang diketahui berkaitan dengan HLA (human leukocyte antigen)-DR1 dan DR-10.
Tipe familial berbeda dengan tipe klasik karena awitan terjadinya pada usia yang lebih muda, generalisata, dan mengenai
mukosa.Liken planus diduga berhubungan dengan infeksi virus khususnya virus hepatitis C,
mekanisme autoimun, serta penggunaan obat-obatan (antibiotik, diuretik, dan klorokuin), dan penggunaan tambalan gigi,
misalnya emas dan perak.

92. Seorang bayi umur 4 bulan datang ke Puskesmas Pratama dengan keluhan kulit
menebal,kasar dan kering berat. Pada pemeriks aan fisik ditemukan adanya ektrobion
dan ellabion. Pada pemeriksaan genetik ditemukan herediter dengan gen autosomal
resesif. Diagnosis penyakit tersebut adalah :
A. Eritroderma
B. Ichtyosis Lamellar
C. Lchtyosis X Linked
D. Ichtyosis Vulgaris
E. Keratoderma

B.

93. Kelainan pada kasus tersebut di atas adalah pada :


A. Epidermis terjadi kebocoran keringat
B. Papilla dermis terjadi kebocoran keringat
C. Subpidermis terjadi kebocoran keringat
D. Dermoepidermal junction terjadi kebocoran keringat
E. Kelainan sampai pada subkutis
94. Seorang perempuan berusia 47 tahun mengalami penglihatan ganda. Saat dilakukan
pemeriksaan nervus cranialis, pasien mampu melihat normal saat melirik ke kanan, ke
atas dan ke bawah, namun melihat ganda saat melirik ke kiri. Nervus cranial apakah yang
mengalami gangguan?
A. Nervus oculomotonus sinistra N III
B. Nervus abdusens sinistra  NVI
C. Nervus trochlearis sinistra  N IV
D. Nervus opticus dextra N II
E. Nervus fasialis dextra N VII

95. Patogen yang palig sering menyebabkan konjungtivitis bakteri adalah :


A. Gonococcus
B. Corynebactenium Diphtheria
C. Herpes Simplex
D. Chlamydia Trachomatis
E. Staphylococcus Aureus
96. Seorang laki-laki umur 56 tahun meninggal dunia setelah dirawat dengan pityriasis
lichenoides. Sebelum meninggal penderita mengalami demam tinggi, dispneu dan
keluhan pencernaan. Jenis pityriasis lichenoides yang dapat menyebabkan kematian
adalah :
A. Pityriasis Lychenoides Chronica (PLC)
B. A dan B benar
C. Febrile Ulceronecroic Muscah-Habermen Disease (FUMHD)
D. A, B, dan C benar
E. Pityriais lychenoides et Varioliformis Acuta (PLEVA)

97. Berikut tanda-tanda yang terdapat pada severe non proliferatif diabetik retinopati
(NPDR) :
1. Terdapat IRMA (Intra Retinal Micro Abnormalities)
2. Terdapat udem macula
3. Ditemukan venous beading di 2 kuadran
4. Ditemukan adanya neovaskularisasi
A. 1, 2 dan 3 benar
B. Semua benar
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4

98. Seorang dokter dapat memberikan pengobatan terhadap kasus neurodermatitis berupa :
A. Anti virus+ antipruritus + konsutasi psikiatrik
B. Kortikosteroid topikal + antipruritus + konsultasi psikiatrik
C. Antijamur + kortikosteroid topikal + antipruritus + konsultasi psikiatrik
D. Kortikosteroid topikal + antihistamin + antibiotik + anti jamur + konsultasi psikiatrik
E. Antibiotik + anti jamur + antihistamin + konsultasi psikiatrik
HISTO PATO LO GI
1. Pr o life rasi se l sc h wan n ,n e ural
hyp e rp lasia.
2. Hiperkeratosis d e n gan ar e a yang
p a raake rat o s is,akan t o s is, d e n gan
p e m anjan gan r e t e r i d g e s ya n g ire gu le r,
3. hip e rgr anu lo sis ,d an p e rlu as an p ap illo
d e r m is
4. Pe n in gka t an ju m lah fib rin p ad a p ap illa
d e r m is.
Pe m e riks aan h it u n g d arah ,t e s fun gs i gin jal
d a n hat i,fu ngsi ,t iro id ,e le kt ro p o re sis ,t e s
za t b e si,iro n b ind in g c ap ac it y,
Tatalaksana
An t ip ru rit u s à Antihistam in
Ko rt iko st e r o id t o p ikal à Po te n
Sun t ikan ko rt iko s t e ro id in t ra le si
Ko rt iko st e r o id t o p ic al d iko m b inasit e r ya n g
m e m p u n yai e fe k a nt iin flam a si
Ko n su lt as i Psikiat rik

99. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke polikinik dengan dengan keluhan nyeri pada
wajah sebelah kini.Pada pemeriksaan didapatkan sensibilitas terganggu pada wajah
sebelah kiri disertai hiperalgesia pada areapipi dan rahang kiri. Keluhan memberat saat
berkumur ataupun bicara. Saraf cranial apakah yang teribatpada kasus tersebut?
A. Nervus VII
B. Nervus VIll
C. Nervus IV
D. Nervus VI
E. Nervus V

100. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mulut mencong
yang dialami saat bangun tidur. Pada pemeriksaan neurologis, wajah tampak asimetris
dengan mulut mencong ke kanan saat tersenyum. Saraf cranial apakah yang terlibat pada
kasus tersebut?
A. Nervus XII sinistra
B. Nervus VII sinistra
C. Nervus VI sinistra
D. Nervus V dextra
E. Nervus IV dextra

Anda mungkin juga menyukai