Anda di halaman 1dari 22

Nala Sea Side Hotel

27 Agustus 2013

Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd


Kabag Tata Usaha
Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Disampaikan Dalam Orientasi Peningkatan Wawasan


Kearsipan dan Tata Kelola Kepustakaan
Tahun 2013
12/9/2013
Nama : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd
Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963
Pangkat/Gol : Pembina Tk 1 / IV/b
Pendididikan :
1. S.1 : IAIN Bandung tahun 1988
2. S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007
Riwayat Pekerjaan :
1. Kepala MA Al-Hidayah – IPUH tahun 1992
2. Kepala MAN IPUH 1997
3. Kepala MAN Arga Makmur 2003
4. Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007
5. Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang
Hazawa Kanwil Kemenag tahun 2007
6. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013)
7. Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013)
APA ITU ARSIP ???
Adalah rekaman kegiatan atau peristiwa
dalam berbagai bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang dibuat
dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan
perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara

(UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 1 nomor 2)


Pentingnya Arsip

“Pemerintah tanpa arsip ibarat


tentara tanpa senjata, dokter tanpa
obat, petani tanpa benih, tukang
tanpa alat … Arsip merupakan saksi
bisu, tak terpisahkan, handal dan
abadi, yang memberikan kesaksian
terhadap keberhasilan, kegagalan,
pertumbuhan dan kejayaan bangsa.”

(R.J. Alfaro, 1937)

4
Pentingnya Arsip (Lanjutan)

"Dari semua aset negara yang ada, arsip


adalah aset yang paling berharga. Ia
merupakan warisan nasional dari
generasi ke generasi yang perlu
dipelihara dan dilestarikan. Tingkat
keberadaban suatu bangsa dapat
dilihat dari pemeliharaan dan
pelestarian terhadap arsipnya."

(Sir Arthur Doughty, 1924)


5
CONTOH ARSIP PENTING

6
ARSIP
BENTUK LAHAN BARU ARSIP

 E-mail
 Website
Website// Internet
 Basis data
 Dokumen Multimedia
 Dokumen Digital
 dll
dll..
FUNGSI ARSIP

1. Mendukung proses pengambilan


keputusan.

2. Menunjang proses perencanaan.

Fungsi / kegunaan 3. Mendukung pengawasan.


ARSIP sebagai
Sumber informasi 4. Sebagai alat pembuktian.

5. Memori perusahaan.

6. Arsip untuk kepentingan politik dan


ekonomi.

9
PROGRAM
Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi

KEPUTUSAN

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Masukan dan
Informasi
Permintaan
Informasi
UNIT INFORMASI SIAP
PAKAI

PPID BANK DATA


Data Internal dan Eksternal
Data Elektronik/Bahan Penerbitan/ Arsip
12/9/2013
Apa itu PPID

Pejabat Pengelolaan Informasi dan


Dokumentasi (PPID) adalah pejabat
yang bertugas dan bertanggung
jawab melakukan pengelolaan dan
pelayanan informasi publik meliputi
proses pengumpulan, penyediaan,
pengklasifikasian, penyimpanan,
pendokumentasian, dan pelayanan
informasi.
Fungsi PPID
 Penghimpunan informasi publik dari seluruh
unit kerja di badan publik;
 Penataan dan penyimpanan informasi publik
yang diperoleh dari seluruh unit kerja di
lingkungan badan publik;
 Penyeleksian dan pengujian informasi publik
yang termasuk dalam kategori dikecualian
dari informasi yang terbuka untuk publik;
 Pelayanan informasi publik
 Penyelesaian sengketa pelayanan informasi
UNIT KEARSIPAN
Kementerian Satuan Organisasi
(Unit Kearsipan I) (Unit Kearsipan II)

Dilaksanakan oleh • Sekretariat Ditjen


Sekretariat Jenderal • Sekretariat Itjen
dalam hal ini Biro Umum • Sekretariat Badan
Litbang dan Diklat
Instansi Vertikal UPT
(Unit Kearsipan III) (Unit Kearsipan IV)

• Kanwil Kementerian Agama • Perguruan Tinggi Agama


• Kantor Kementerian Agama • Madrasah
Kab/Kota • KUA
• Balai Diklat/ Balai Penelitian

12/9/2013
TUGAS UNIT KEARSIPAN
Unit Kearsipan I Unit Kearsipan II
1. Mengarahkan dan 1. Mengarahkan,
Mengendalikan arsip aktif mengendalikan dan menata
seluruh Satuan Organisasi arsip aktif di lingkungan
2. Menyimpan arsip in aktif Sat.Or. masing – masing
(sebagai pusat arsip) 2. Melakukan Koordinasi bidang
3. Membina dan kearsipan dan Jafung
mengkoordinasikan bidang Arsiparis dengan Unit
kearsipan Kementerian Kearsipan I
4. Membina, 3. Memindahkan Arsip in aktif
mengkoordinasikan dan ke Unit Kearsipan I maksimal
mengendalikan Jafung 2 thn/1x
Arsiparis
5. Memusnahkan arsip sesuai
JRA
6. Menyerahkan Arsip Statis
Kementerian Agama Pusat ke
ANRI
12/9/2013
Unit Kearsipan III Unit Kearsipan IV
Kanwil Kemenag Provinsi: 1. Mengarahkan, mengendalikan dan
1. Mengarahkan dan mengendalikan arsip menata arsip aktif masing – masing
aktif di Kanwil UPT
2. Menyimpan Arsip in aktif Kanwil 2. Menyimpan arsip in aktif dari unit
3. Mengkoordinasikan bidang kearsipan dan kerja di lingkungan UPT masing –
jafung arsiparis dengan Unit Kearsipan I masing
4. Memusnahkan arsip sesuai JRA 3. Membina dan mengkoordinasikan di
5. Menyerahkan arsip statis ke LKD bidang kearsipan di lingkungan UPT
6. Memberikan bimbingan kegiatan Kearsipan masing – masing
pada Kankemenag 4. Membina, mengkoordinasikan dan
kab/kota,UIN,IAIN,IHDN,STAIN,STAKN,STAH mengendalikan Jafung arsiparis di
N, lingkungan UPT masing – masing
STABN, Balai, KUA dan Madrasah 5. Memindahkan arsip in aktif ke
Kanwil kecuali KUA, MIN,MTsN ke
Kankemenag Kab/Kota: Kankemenag Kab/Kota
1. Mengarahkan dan mengendalikan arsip
aktif di Kankemenag Kab/kota
2. Menyimpan arsip in aktif Kankemenag
Kab/Kota, KUA, MIN, MTsN
3. Mengkoordinasikan kearsipan dan jafung
arsiparis dengan unit kearsipan tk. Kanwil
4. Memberikan bimbingan kearsipan di
lingkungan Kankemenag Kab/Kota
5. Menyerahkan arsip in aktif pada kanwil
ASAS PENGORGANISASIAN ARSIP

1. Azas Sentralisasi

Asas Pengorganisasian 2. Asas Desentralisasi


Arsip Dinamis
3. Asas Gabungan
Sentralisasi dan
desentralisasi

16
KMA NO. 44 TAHUN 2014
TENTANG ASAS, KEWENANGAN DAN ORGANISASI KEARSIPAN

A.ASAS KEARSIPAN
Penyelenggaraan Kearsipan
di lingkungan Kementerian
Agama menerapkan asas
sentralisasi dan
desentralisasi

12/9/2013
KEWENANGAN KEARSIPAN

B. KEWENANGAN KEARSIPAN
Arsip adalah wewenang pemerintah. Dalam
hal arsip yang berkaitan dengan arsip di
lingkungan Kementerian Agama menjadi
wewenang Kementerian Agama
1. Menteri menetepkan kebijakan umum
2. Sekretariat Jenderal, dalam hal ini Biro
Umum melakukan Pembinaan Kearsipan
di lingkungan Kementerian Agama
3. Kanwil Kementerian Agama Provinsi
sebagai pusat arsip di lingkungan Kanwil
Kementerian Agama
UNIT PENGOLAH ARSIP
KEMENTERIAN SATUAN INSTANSI UPT
ORGANISASI VERTIKAL
PIMP. Menteri Agama Sekjen/Irjen/ Kepala Rektor/Ketu
UNIT Dirjen/ Kanwil/ a/
PENGOLA Kabalitbang Kepala Kepala
H &Diklat Kantor
Kab/Kota
TATA Subbag TU Subbag Subbag Subbag
USAHA Menteri Setjen/Subbag Umum/ TU/Pelaksan
TU&Kearsipan Subbag TU a TU
,
dll
PELAKSAN Pimpinan Satuan Biro/Pusat/ Bagian Biro/Bagian/
A Organisasi Sekretariat/ TU/Bidang Seksi/Petuga
(Sekjen, Irjen, Direktorat/ / s yang
Dirjen,Kabalitbang Inspektorat/ Seksi ditunjuk
&Diklat) Balitbang&
Diklat
TUGAS UNIT PENGOLAH

1. Tata usaha Unit Pengolah menentukan


kode dan indeks.
2. Pimpinan Unit Pengolah bertugas
memberikan disposisi pada surat untuk
proses selanjutnya.
3. Tata Usaha Unit Pengolah mengatur
arah surat sesuai dengan disposisi
pimpinan dan mengarahkan surat
langsung kepada pelaksana untuk
surat-surat yang tidak memerlukan
disposisi pimpinan.
12/9/2013
TUGAS UNIT PENGOLAH (Lanjutan)

4. Pelaksanaan Pengolah mempunyai tugas


memproses penyelesaian surat sesuai
dengan disposisi pimpinan (untuk surat
yang memerlukan disposisi) dan memproses
surat-surat rutin yang diterima langsung
dari Tata Usaha Unit Pengolah.
5. Tata Usaha Unit Pengolah melaksanakan
penyimpanan berkas selama arsip masih
aktif.

12/9/2013
12/9/2013 22

Anda mungkin juga menyukai