3.

1 Teknik Pembuatan

A. Bahan : Keran dispenser, knop keran dispenser, pemanas dispenser (heater), Terhmodis (bimetal
dispenser), peltier (elemen keramik), kipas dispenser, mesin compressor, pengatur suhu (thermostat),
waterl level dispenser, processor computer, cooling LED, power LED, hot water LED, blue water tap, red
water tap, cooling water tap, drainage plug, kabel dispenser, tabung stainless steel, pipa tembaga,
antispill

B. Alat : sensor infrared, sensor photodioda, sensor ultrasonic, buzzer, motor servo, mikrokontroler,
Arduino uno, daya (power), memori, input dan output, proteksi arus lebih USB, filtrasi UV, filtrasi
ionisasi, obeng, solder, tang.

1. Rangkaian komponen dalam dispenser yaitu dibagian atas badan dispenser, ada tabung yang
berbahan dasar, di bagian luar tabung kemudian akan dililit oleh pipa tembaga sebagai pendingin air, di
bagian dalam ini juga terdapat heater yang memerluka daya lisrik sebesar 200-300 watt sebagai
pemanas air.

2. rangkaian komponen luar dispenser yaitu antispill sebagai tempat dudukan galon, tombol
powerswitch agar tombol bisa berfungsi untuk menyalakan dispenser, fuse diperlukan sebagai saklar
untuk memutus dan mengamankan arus listrik, power indikator yang digunakan sebagai pentunjuk
bahwa lampu dalam posisi on/off, hot indikator yang digunakan sebagai petunjuk sensor air panas
dalam posisi on/off, cooling indikator yang digunakan sebagai petunjuk sensor air panas dalam posisi
on/off, blue water tap yang berfungsi sebagai tempat keluar air biasa , red water tap berfungsi sebagai
tempat keluar air biasa, cooling water tap berfungsi sebagai tempat keluar air biasa, drainage plug yang
dipakai untuk tempat penampungan air agar tidak tumpah.

3. mengelola programming Arduino uno sebagai board mrokontroler yang berbasis ATM mega328, yang
digunakan sebagai alat kendali otomatis, seperti halnya sistem control mesin. Dengan mengguankan
mikrokontroler maka dapat mengurangi ukuran alat elektronik, biaya, serta pemakaian tenaga listrik.
Sehingga dengan menggunakan mikrokontroler menjadikan kontrol elektrik dlam berbagai proses dapat
menjadi lebih bersifat ekonomis.

4. pemasangan peltier sebagai penyerap kalor, jika dispenser teraliri oleh aliran listrik maka peltier
(elemen keramik) ini dapat berupab menjadi bersuhu dingin karena menempel di tank pendidikng yang
fungsinya untuk mendinginkan tank pendingin serta satu sisi lagi panas yang kegunaannya untuk
membuang suhu panas pada air yang terdapat pada tangk pendidngin yang diletakkan dengan
memenempelkan kebagian sirip alumunium untuk pengantar kalor, yang kemudian suhu panas tadi
dikeluarkan melalui kipas.

5. pemasangan pengatur suhu dan filtrasi air UV dan ionisasi yang berfungsi sebagai saklar pemutus dan
penyambung arus listrik ke mesin compressor, serta pemasangan filtrasi air untuk pensteril air dan
penjernih air.