Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE) MELALUI FOGGING


TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Fogging merupakan salah satu kegiatan penanggulangan DBD (Demam Berdarah
Dengue) yang dilaksanakan pada saat terjadi penularan DBD melalui penyemprotan
insektisida daerah sekitar kasus DBD yang bertujuan memutus rantai penularan penyakit.
Sasaran fogging adalah rumah serta bangunan dipinggir jalan yang dapat dilalui mobil di
desa endemis tinggi. Cara ini dapat dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa maupun
larva. Pemberantasan nyamuk dewasa tidak dengan menggunakan cara penyemprotan
pada dinding (resisual spraying) karena nyamuk Aedes aegypti tidak suka hinggap pada
dinding, melainkan pada benda-benda yang tergantung seperti kelambu pada kain
tergantung. Fogging dilaksanakan dalam bentuk yaitu :
A. Fogging Fokus
Adalah pemberantasan nyamuk DBD dengan cara pengasapan terfokus pada
daerah tempat ditemukannya tersangka / penderita DBD.
B. Fogging Massal
Adalah kegiatan pengasapan secara serentak dan menyeluruh pada saat terjadi KLB
DBD

II. LATAR BELAKANG


Demam Berdarah dengue ( DBD ) masih merupakan masal;ah kesehatan
masyarakat dan menimbulkan dampak social maupun ekonomi. Jumlah kasus yang di
laporkan cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah luas.Kerugian
social yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam
keluarga,kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan
penduduk.Dampak ekonomi langsung pada penderita DBD adalah biaya
pengobatan,sedangkan dampak ekonomi tidak langsung adalah kehilangan waktu
kerja,waktu sekolah dan biaya lain yang di keluarkan selain untuk pengobatan seperti
transportasi,dan akomodasi selama perawatan penderita.
III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Untuk menurunkan populasi nyamuk penularan Demam Berdarah Dengue (Aedes
Aegepty ) serta jentiknya dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pemberantasan sarang nyamuk DBD (PSN) melalui juru pemantau jentik
B. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui kepadatan jentiknyamuk penularan DBD secara berkala dan
terus menerus sebagai indicator keberhasilan PSN DBD dalam masyarakat
b. Untuk memotivasi masyarakat dalam memperhatikan tempat-tempat yang
potensial untuk perkembang biakan nyamuk penular DBD
c. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam PSN DBD.

IV. KEGIATAN POKOK DAN PELAKSANA KEGIATAN


1. Konsentrasi bahan fogging
2. Arah dan kecepatan angin
3. Suhu d.Waktu
4. Dampak pelaksanaan fogging

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menyampaikan surat pemberitahuan kepada Desa
2. Menyiapkan lokasi Fogging
3. Menyiapkan alat dan bahan Fogging
4. Melakukan penyemprotan

VI. SASARAN
Rumah Penderita radius 100 meter

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilaksanakan pada bulan Maret 2022

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala, semester dan tahunan dilaksanakan
oleh Sanitarian/petugas Surveilans
IX. CATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Laporan di kirim ke Dinas Kesehatan

Cianjur, Maret 2022

Mengetahui

Kepala Puskesmas Kadupandak Sanitarian Puskesmas Kadupandak

Suryana, Amd.Kep.,SKM Noventhi T. Bonowati, A.Md.KL


NIP.197404021994031 003 NRPK. 10.7.0711627

Anda mungkin juga menyukai