DKPS 6 Februari 2022
DKPS 6 Februari 2022
Program Studi
Nomor SK Pembukaan PS*) : 050/Dikti/Kep/1991
Tanggal SK Pembukaan PS : 16 Agustus 1991
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS : Dirjen Dikti Dep Pendidikan dan
Kebudayaan RI
Bulan & Tahun Dimulainya
*)
Lampirkan fotokopi SK Pembukaan Program Studi
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Nama : dr. I Gusti Made Gde Surya Chandra Trapika, S.Ked, M.Sc,
Ph.D.
NIDN/NIDK/NUP 0018067507
Jabatan : Koordinator Kriteria 4
Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universita Udayana
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia- Nya
Laporan Evaluasi Diri Program Studi Spesialis Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
selesai dengan baik dan tepat waktu atas kerja sama seluruh pihak.
Laporan Evaluasi Diri merupakan salah satu dokumen akreditasi sebagai laporan gambaran
umum dan kinerja program studi, serta sosialisasi spesialis Ilmu Bedah ke masyarakat umum.
Laporan Evaluasi Diri disusun bertujuan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan input,
process, output, outcome, dan kekurangan dari penyelenggaraan pendidikan dalam suatu progran
studi, meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pendidikan Dokter Spesialis, perencanaan,
pengembangan dan perbaikan program studi secara berkesinambungan. Laporan Evaluasi diri disusun
berdasarkan hasil dari analisis Strength, Weakness, Opportunities dan Threats atau disingkat
dengan Analisis SWOT mencakup juga strenghts (kekuatan), weakness (kelemahan),
opportunities (peluang), dan threats (ancaman) bagi Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu
Bedah. Pada kesempatan ini kami disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan Laporan Evaluasi Diri, terutama kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Nyoman Gde Antara, M.Eng.IPU selaku Rektor Universitas Udayana
2. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh Tim Penyusun Laporan Evaluasi
Diri yang telah bekerja sama dan berupaya menyusun laporan ini secara optimal. Disadari sepenuhnya
bahwa laporan Evaluasi Diri ini masih terdapat berbagai kelemahan atau kekurangan, oleh karena itu
diharapkan saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini
dimasa datang. Akhir kata, semoga laporan ini dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan Program
Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Bedah menjadi lembaga pendidikan yang unggul, mandiri dan
berbudaya sesuai dengan Visi Universitas Udayana dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Kami harapkan pula laporan evaluasi diri ini dapat digunakan sebagai bahan informasi berbagai pihak
yang memerlukan, termasuk untuk persiapan akreditasi yang dilakukan oleh instansi yang berwenang.
A. Rangkuman Eksekutif
Universitas Udayana merupakan perguruan tinggi negeri yang berdiri sejak tahun 17 agustus
1962. Fakultas Kedoteran Universitas Udayana (FK Unud) merupakan salah satu dari empat
fakultas yang dimiliki Universitas Udayana saat awal berdiri, dengan Dr. A.A. Djelantik menjabat
sebagai dekan. Saat ini Universitas Udayana terus berkembang dan telah memiliki 13 Fakultas.
FK Unud merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang mengemban tugas
melaksanakan pendidikan di bidang kesehatan. FK Unud berlokasi di Pusat Kota Denpasar dan
merupakan institusi pendidikan negeri yang memiliki Program Studi Jenjang Sarjana (S1),
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS I), Program Magister (S2) dan Doktor (S3)
Biomedik
Sejak berdirinya RSUP Sanglah pada tahun 1957, maka secara formal berdiri Bagian Bedah
yang memberikan pelayanan pembedahan sesuai dengan kemampuan yang ada pada saat itu.
Pelayanan pembedahan pada saat itu dilakukan oleh Dr. Mohamad Angsar, seorang dokter Ahli
Bedah yang telah melakukan kegiatan pembedahan sehingga diberikan kewenangan untuk
melakukan pembedahan, sekaligus sebagai kepala bagian bedah RSUP Sanglah Denpasar. Sampai
saat itu pelayanan pembedahan di Propinsi Bali hanya ada di RSUP Sanglah Denpasar, sedangkan
di RSU Kabupaten lainnya di Bali belum ada pelayanan pembedahan sehingga semua kasus
pembedahan darurat maupun berencana di kirim dan di rujuk ke RSUP Sanglah.
Pada tahun 1962 Fakultas Kedokteran Unud didirikan. RSUP Sanglah ditetapkan sebagai
rumah sakit pendidikan Peserta Didik kedokteran tingkat klinik yang disebut Co- asisten (Coas).
Mulai saat itu tempat pelayanan pembedahan di RSUP Sanglah menjadi Bagian Ilmu Bedah FK
Unud/RSUP Sanglah Denpasar yang dikepalai oleh Dr. Otong Wirawan, dengan tugas
memberikan pelayanan pembedahan, pendidikan dan penelitian sebagai tri darma perguruan
tinggi.
Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FK Unud kemudian didirikan sejak tanggal 16 Agustus 1991
berdasarkan SK Dirjen Dikti 050/Dikti/Kep/1991 tentang Pembentukan Program Studi Ilmu
Bedah. Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FK Unud merupakan salah satu program pendidikan
dokter jenjang spesialis yang ada di FK Unud. Penyelenggaraan pendidikan program studi secara
struktural berada dibawah fakultas kedokteran dan secara fungsional, pelaksanaan tri darma
dikoordinir langsung oleh seorang kordinator program studi.
Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FK Unud memiliki 5 tujuan yang ingin dicapai yaitu:
Untuk mencapai itu, seluruh aspek konsep Tri Dharma di perguruan tinggi, termasuk pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dikelola dan diarahkan untuk berkontribusi pada
penciptaan kegiatan pendidikan yang terus berkembang. Oleh karena itu, berbagai kegiatan
inovatif, kompetitif dan komprehensif terus dilakukan untuk memperkuat aspek Tri- Dharma
perguruan tinggi ini.
Dalam rangka penguatan proses pendidikan dan pengajaran, kegiatan yang dilakukan antara
lain pengecekan dan evaluasi kualitas program, pengangkatan dosen untuk melanjutkan pelatihan
ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti seminar, workshop dan kursus diklat, pelatihan,
penyempurnaan dan peningkatan perpustakaan dan laboratorium serta sarana prasarana lainnya.
Sedangkan dari sisi penelitian, perbaikan dan upaya konstruktif dilakukan dengan melakukan
penelitian pada topik-topik yang relevan dengan perumusan kurikulum. Selain itu, untuk
memperkaya khasanah penelitian, kurikulum mendorong tenaga pengajar untuk aktif melakukan
penelitian di luar, selain di dalam perguruan tinggi. Selain itu, hasil penelitian juga dipresentasikan
dalam lokakarya dengan tujuan untuk meminta masukan dari para pemangku kepentingan, serta
untuk mengevaluasi dan mensosialisasikan hasil penelitian.
Bidang pengadian kepada masyarakat yang merupakan aspek ketiga dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk menata dan menyeleksi isu-isu yang dianggap sesuai
dengan konteks akademik dan bidang kompetensinya tanpa mengabaikan visi dan misi yang ada.
Kegiatan ini dilakukan bukan hanya sebagai bentuk pengamalan ilmu maupun sebagai upaya
menjalin hubungan sosial dalam rangka berkontribusi pada
Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Bedah FK Unud melakukan upaya evaluasi diri untuk
mengetahui gambaran kinerja dan keadaan program studi melalui pengkajian dan analisis yang
melibatkan sejawat dari luar program studi dalam pelaksanaanya. Adapun tujuan evaluasi diri
adalah untuk:
1. Mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang profil PS Ilmu Bedah.
2. Mengetahui kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang dalam upaya
pengembangan PS Ilmu Bedah ke depannya.
3. Merumuskan rencana strategi (Renstra) pengembangan PS Ilmu Bedah.
4. Menjaga kualitas internal PS Ilmu Bedah.
Berbagai pertemuan telah dilakukan antara program studi dengan fakultas guna
mempersiapkan pembentukan tim kerja yang terdiri atas unsur pimpinan, tenaga pengajar, dan
tenaga administrasi FK Unud. Keterlibatan para staf tersebut dimaksudkan untuk dapat
memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang PS Ilmu Bedah FK Unud. Tim Evaluasi
Diri Program Studi Ilmu Bedah (PS Ilmu Bedah) FK Unud dibentuk dalam rangka peninjauan
terhadap beberapa aspek dalam rangka akreditasi dan peningkatan kualitas PS Ilmu Bedah pada
masa-masa yang akan datang. Aspek-aspek itu meliputi antara lain Visi, misi, sasaran dan
tujuan, pengelolaan lembaga, sistem pengendalian mutu dan sistem informasi, sumber daya
manusia, kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, pembiayaan, sarana dan prasarana,
penelitian dan publikasi, pengabdian
2. Sekretaris
a. Membantu ketua dan bertanggung jawab dalam mengkoordinir pekerjaan tim evaluasi yang
sifatnya administratif, baik dalam bentuk pencatatan maupun pengarsipan berbagai dokumen
yang terkait dengan evaluasi diri.
b. Menyusun format Laporan Evaluasi Diri Program Studi
c. Mengumpulkan dan mendistribusikan data pendukung yang dibutuhkan.
d. Melakukan komunikasi dan korespondensi terhadap pihak-pihak terkait.
e. Melakukan kegiatan administrasi kesekretariatan bagi penyusunan evaluasi diri.
3. Anggota
a. Membantu ketua dalam mengevaluasi bebrbagai hal yang terkait dengan sumber daya
manusia, kurikulum, sarana dan prasarana, proses belajar-mengajar, penelitian dan
pengabdian masyarakat dan alumni, dan analisis SWOT dalam usaha pengembangan prodi.
b. Bertanggung jawab kepada ketua dan melaksanakan berbagai tugas yang diberikan oleh tim
dengan kesepakatan bersama.
Dokumen Kinerja diisi oleh suatu Tim Kerja yang dibentuk dan diberi SK oleh pimpinan unit pengelola
Program Studi Spesialis Ilmu Bedah. Tim Kerja harus terdiri dari unsur unit pengelola dan Program Studi
Spesialis Ilmu Bedah yang secara khusus ditugaskan untuk mempersiapkan data/informasi dan mengisi Dokumen
Kinerja. Hal ini sangat penting karena substansi isian Dokumen Kinerja akan menunjukkan keterkaitan
pengelolaan tingkat Program Studi Spesialis Ilmu Bedah dengan tingkat unit pengelola.
BAB III.
PENJELASAN
1. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
(Pasal 1 UU No. 12 Tahun 2012)
2. Program spesialis merupakan pendidikan keahlian lanjutan yang dapat bertingkat dan diperuntukkan bagi
lulusan program profesi yang telah berpengalaman sebagai profesional untuk mengembangkan bakat dan
kemampuannya menjadi spesialis (Pasal 25 UU No. 12 Tahun 2012)
3. Jurusan adalah unsur pelaksana pada akademi, politeknik, sekolah tinggi atau fakultas yang melaksanakan
pendidikan akademik dan atau vokasi dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan
atau kesenian tertentu.
4. Fakultas adalah satuan struktural pada universitas atau institut yang mengkoordinasi dan atau melaksanakan
pendidikan akademik dan atau vokasi dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan
atau kesenian tertentu.
5. Perguruan tinggi (PT) adalah satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang berbentuk akademi,
politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.
6. Unit pengelola adalah lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian,
pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran) terutama dalam rangka
resource deployment and mobilization, untuk penjaminan mutu Program Studi. Unit pengelola Program
Studi ditentukan oleh perguruan tinggi, misalnya pada jurusan, departemen, fakultas, direktorat, atau sekolah
tinggi.
8. Kurikulum adalah merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu Program
Studi Spesialis Ilmu Bedah yang dirumuskan dalam kurikulum, merupakan ciri dari kompetensi utama,
sebagai hasil kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna
lulusan.
9. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas)
minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester (PERMENRISTEKDIKTI No. 44 Tahun
2015 Pasal 15).
10. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan
kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi Peserta Didik, beban kerja dosen, pengalaman belajar,
dan beban penyelenggaraan program. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran
waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada Peserta Didik per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
Peserta Didik dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi (PERMENRISTEKDIKTI No. 44
Tahun 2015 Pasal 1 jo. PERMENRISTEKDIKTI No.50 tahun 2018).
12. Satuan kredit semester (sks) untuk dosen adalah takaran penghargaan terhadap beban kerja dosen dalam
melaksanakan tridarma PT Sekurang - kurangnya 12 sks (37,5 jam kerja per minggu).
(PERMENRISTEKDIKTI No.51 tahun 2018)
13. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan
(bukan dosen pembina, dosen pinjaman, maupun dosen kontrakan); termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian. Seorang dosen hanya dapat
menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 37,5
jam/minggu. (PERMENRISTEKDIKTI No.51 tahun 2018)
14. Dosen tidak tetap adalah dosen yang beras al dari perguruan tinggi atau Lembaga lain, bukan berasal dari
perguruan tinggi sendiri. (Undang-undang no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen & Permenristekdikti
No. 2 tahun 2016 tentang registrasi pendidik pada perguruan tinggi).
Dokumen
21 Radiologi Ada Ada Ada Ada Ada 18-Feb-2021 lengkap
Dokumen
22 Patologi Klinik Ada Ada Ada Ada Ada 23-Dec-2020 lengkap
Dokumen
23 Mikrobiologi Klinik Ada Ada Ada Ada Ada 8-Jan-2021 lengkap
Ilmu Kesehatan Dokumen
24 Paru Ada Ada Ada Ada Ada 23-Dec-2020 lengkap
Dokumen
25 Ilmu Bedah Saraf Ada Ada Ada Ada Ada 24-Dec-2020 lengkap
Fisiologi
Olahraga
26 (Jenjang Ada Ada Ada Ada Ada 26-Feb-2021 Dokumen
Pendidikan lengkap
Magister)
Ilmu Kesehatan
Masyarakat
27 (Jenjang Ada Ada Ada Ada Ada 15-Jan-2021 Dokumen
Pendidikan lengkap
Magister)
Ilmu
Biomedik
Dokumen
28 (Jenjang Ada Ada Ada Ada Ada 6-Jan-2021
lengkap
Pendidikan
Magister)
Ilmu
Kedokteran
Dokumen
29 (Jenjang Ada Ada Ada Ada Ada 1-Feb-2020
lengkap
Pendidikan
Doktor)
Jum Ns = 29 Ne = 0 Nd = 0 Nc = 0 Nb = 0 Na = 29
lah
Catatan:
1. Kolom 3-7 isi dengan Ada atau Tidak Ada
2. Lampirkan bukti dokumen saat visitasi
2.1.2. Hasil pelaksanaan penjaminan mutu eksternal pada UPPS, serta kelengkapan
dokumennya.
Instansi dalam dan luar negeri yang menjalin kerja sama* dengan Unit Pengelola Program Studi dan
Program Studi yang terkait dalam tiga tahun terakhir.
3.1.1 Total Peserta Didik pada Unit Pengelola Program Studi tiga tahun terakhir Tabel
4.a Data Total Peserta Didik pada Unit Pengelola Program Studi tahun 2019
Jumlah Total Peserta Didik
Program Studi Peserta Didik
Reguler Non Reguler Asing
(1) (2) (3) (4)
Doktor Ilmu Kedokteran 131 0 1
Magister Fisiologi Keolahragaan 33 0 0
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat 108 0 0
Magister Biomedik 97 0 1
Sarjana Fisioterapi 175 0 1
Profesi Fisioterapi 69 0 0
Program Studi Sarjana Kesehatan
344 0 0
Masyarakat
Sarjana Keperawatan 233 0 0
Profesi Ners 0 0 1
Sarjana Kedokteran Gigi 143 0 0
Profesi Dokter Gigi 111 0 2
Sarjana Psikologi 280 0 0
Sarjana Kedokteran 746 0 9
Profesi Dokter 272 0 41
Spesialis Ilmu Bedah Plastik
20 0 0
Rekonstruksi Dan Estetik
Jantung Dan Pembuluh Darah 28 0 0
Spesialis Ilmu Kesehatan Mata 41 0 0
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok,
28 0 0
Bedah Kepala Leher
Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit Dan
Kelamin 34 0 0
Spesialis Patologi Anatomi 19 0 0
Spesialis Ilmu Penyakit Paru 23 0 0
Spesialis Ilmu Kesehatan Anak 81 0 0
Spesialis Mikrobiologi Klinik 15 0 0
Spesialis Obstetri Dan Ginekologi 78 0 0
Spesialis Bedah Orthopaedi Dan
47 0 0
Traumatologi
Spesialis Patologi Klinik 18 0 0
Spesialis Ilmu Penyakit Dalam 89 0 0
Spesialis Psikiatri 42 0 0
Spesialis Radiologi 20 0 0
Spesialis Neurologi 31 0 0
Spesialis Ilmu Bedah 125 0 0
Spesialis Anestesiologi Dan Reanimasi 79 0 0
Spesialis Bedah Saraf 4 0 0
Tabel 4.c Data Total Peserta Didik pada Unit Pengelola Program Studi tahun 2021
Jumlah Total Peserta Didik
Program Studi Peserta Didik
Reguler Non Reguler Asing
(1) (2) (3) (4)
Doktor Ilmu Kedokteran 144 0 0
Magister Fisiologi Keolahragaan 57 0 0
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat 141 0 0
Catatan:
PS: Program Studi yang ada di bawah unit pengelola Program Studi.
(1)
Peserta Didik program reguler adalah Peserta Didik yang mengikuti program pendidikan
secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam dan di seluruh kampus).
(2)
Peserta Didik non reguler adalah Peserta Didik yang mengikuti program pendidikan
tidak secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam dan di seluruh kampus).
(3)
Peserta Didik asing adalah Peserta Didik non-warga negara Indonesia yang mengikuti
program pendidikan pada Program Studi.
(4)
Keterangan mengenai asal negara Peserta Didik asing dan hal-hal lain yang perlu dijelaskan.
Catatan:
TS: Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
(1)
Peserta Didik program reguler adalah Peserta Didik yang mengikuti program
pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam dan di seluruh kampus).
(2)
Peserta Didik non reguler adalah Peserta Didik yang mengikuti program pendidikan tidak
secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam dan di seluruh kampus), termasuk
Peserta Didik transfer.
(3)
Peserta Didik asing adalah Peserta Didik non-warga negara Indonesia yang mengikuti program
pendidikan pada Program Studi.
4 Sarana dan prasarana : Secara umum tingkat kepuasan mahasiswa terhadap sarana
Kecukupan, 74.5% 23.5% 2% 0% dan prasarana sangat baik dan baik. namun masih ada yang
Aksesibitas, 68.4% 31.6% 0% 0% menjawab cukup. Dengan memperhatikan hasil ini dan
Kualitas sarana dan 70.4% 29.6% 0% 0% masukan dari mahasiswa pada survey kepuasan mahasiswa,
prasarana. maka rencana tindak lanjut yang dilakukan UPPS bersama-
sama dengan PS adalah:
Dosen tetap adalah dosen yang mempunyai NIDN atau NIDK di institusi tersebut termasuk dosen penugasan LLDIKTI dan dosen yayasan pada PTS dalam
bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang mempunyai penugasan
kerja 12 sks/minggu, 37,5 jam kerja per minggu. (PERMENRISTEKDIKTI No.51 tahun 2018).
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing Program Studi (PS) dan program lainnya di lingkungan Unit
Pengelola Program Studi dalam tiga tahun terakhir, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengi kuti format tabel berikut.
Sarjana Kesehatan
4 0 5 16 8 3 0 17 15 32
Masyarakat
5 Sarjana Psikologi 1 11 6 0 0 0 15 3 18
6 Sarjana Fisioterapi 1 4 1 4 2 0 5 7 12
Spesialis Ilmu Penyakit
7 Kesehatan Anak 3 3 6 19 2 0 2 31 33
8 Spesialis Ilmu Bedah 1 10 3 26 3 0 4 39 43
Spesialis Obstetri dan
9 Ginekologi 0 2 4 15 2 0 2 21 23
Spesialis Ilmu Penyakit
10 16 6 15 1 12 0 10 40 50
dalam
11 Spesialis Pskiatri 0 0 1 6 0 0 2 5 7
Spesialis Ilmu Penyakit
12 1 6 1 11 1 0 8 12 20
Saraf
Spesialis Ilmu Kesehatan
13 Telinga Hidung 0 3 3 6 1 0 2 11 13
Tenggorakan
Spesialis Patologi
14 Anatomi 0 6 2 4 1 0 4 9 13
Spesialis Ilmu Kesehatan
15 0 2 4 4 2 0 4 8 12
Kulit dan Kelamin
Spesialis Ilmu Kesehatan
16 Mata 0 4 2 5 1 0 3 9 12
Spesialis Ilmu Penyakit
17 Jantung dan Pembuluh 0 1 0 5 1 0 1 6 7
Darah
Spesialis Bedah Ortopedi
18 dan Traumatologi 0 5 0 4 2 0 1 10 11
Spesialis Anestesiologi
19 0 2 7 7 1 0 4 13 17
dan Reanimasi
Spesialis Ilmu Bedah
20 0 2 0 5 2 0 0 9 9
Plastik
Catatan:
1)
Isian pada kolom (3), (4), (5) dan (6) ada kemungkinan satu dosen tetap terdaftar pada lebih dari satu Program Studi.
2)
Isian pada kolom (7) setiap dosen tetap hanya dihitung satu kali.
Tabel 8. Dosen Tetap pada Program Studi Spesialis Ilmu Bedah yang afiliasi dengan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Jejaring (Satelit, dan Fasyankes)
yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi
Masa kerja
Dosen Tetap pada2) dosen
Pendidikan S-2, S-3, Sp,
Nama Dosen RS Pendidikan NIDN atau
3)
Tgl. Lahir Jabatan < 5- Mata Ajar yang
No. RS Pendidikan Sp. K Bedah, serta Asal > 10
Tetap1) Jejaring (Afiliasi & NIDK4) (DD-MM-YY) Akademik 5 10 Diampu
Utama PT5) Th
Satelit) Th Th
1 Prof. Dr. dr. Ida 0024084802 24.08.1948 Guru Besar S1: Pendidikan Dokter, Ilmu Bedah
Bagus Tjakra Fakultas Kedokteran Onkologi
Wibawa Universitas Gajah Mada,
Manuaba, MPH, Jogjakarta, 1973
Sp.B(K)Onk,
FINACS*# Sp1: Bedah Umum,
Fakultas Kedokteran
Universitas Hassanudin
Makassar, 1982
S2: Manajemen
Kesehatan, Fakultas
Kedokteran Universitas
Udayana, 1998
SpK:
SpK:
30 dr. Ketut Sudiasa, 16.08.1962 16.08.1962 Dokter S1: Dokter, Fakultas Ilmu Bedah
Sp.B(K) Trauma# Pendidik Kedokteran Universitas Trauma
Klinis Udayana Sp1: Bedah
Madya Umum, Fakultas
Kedokteran Universitas
Udayana
SpK: Konsultan
Transplantasi Urologi, FK
Universitas Indonesia, 2020
PhD: University of
Newcastle upon Tyne,
2020
Sp1:Bedah Umum
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga,
1994
Sp1:Bedah Umum,
Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana,
1998
35 dr. I Made 0820117002 20.11.1970 Asisten ahli S1: Dokter, Fakultas Ilmu Bedah
Darmajaya, Sp.B, Kedokteran Universitas Anak
Sp.BA(K), Udayana, 1996
MARS*#
Sp1: Bedah Umum,
Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana,
2005
Sp.K: Neuroonkologi,
Kolegium Bedah Saraf
Indonesia
Catatan:
1)
- Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik/dosen agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
- Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi agar diberi tanda (#) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
2)
Beri tanda √ pada keterangan Dosen tetap pada RS Pendidikan Utama atau RS Pendidikan Afiliasi & Satelit.
3)
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
4)
NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus
5)
Gelar akademik : ditulis semua gelar akademik mulai dari S1 sampai gelar akademik terakhir dan lampirkan fotokopi ijazah.
Tabel 9. Aktivitas Dosen di RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Jejaring (Afiliasi, Satelit, dan Fasyankes) dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir
(Semester Ganjil 2020/2021)
sks
Pendidikan pada sks sks
Nama Dosen sks Pengabdian Manajemen/Tugas Tambahan1)
No. Jumlah sks
Tetap PS PS Lain Penelitian kepada
PT Lain Masyarakat
Sendiri PT Sendiri PT Sendiri PT Lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1.
Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B, Sp.OT(K) 10,44 0 0 2,015 2,5 1 12,96
2.
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes * 6,71 1,695 0 2,325 3 1 12,23
3. Prof. Dr. dr. I Ketut Siki Kawiyana, Sp.B., Sp.
8,425 0 0 2,42 3 1,25 12,80
OT(K)
4.
Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS(K), FICS 4,05 3 0 2,515 3 1,5 12,27
5. Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa,
3,92 3,08 0 2,415 3 2 12,42
M.Kes., Sp.BS(K)Spinal, FICS, FINSS
6. Prof.Dr.dr. I.B Tjakra Wibawa Manuaba, MPH,
6,88 0 4,6 0,16 1 12,24
Sp.B(K)Onk
7.
dr. Ketut Wiargitha, Sp.B(K) Trauma 5,175 2,57 0 4,415 2 1,75 12,41
8. Dr. dr. I Nyoman Semadi, Sp.B,.Sp.BTKV(K)-
3,12 2,28 0 4,5 1,58 3 12,08
VE
9.
Dr. dr. Anak Agung Gde Oka, Sp.U(K) 4,8 2,18 0 4,9 3 1 12,88
10.
dr. Gede Budhi Setiawan, Sp.B(K)Onk 3,42 3,55 0 2,5 2,5 1,25 12,22
11.
dr. Ni Gst. AM. Yuniawaty Wetan, Sp.B(K)Onk 2,92 3,265 0 3 3 1,5 12,39
12.
dr. Putu Anda Tusta Adiputra, Sp.B(K)Onk 2,865 3,69 0 3 2,12 1,8 12,48
13.
dr. Ida Bagus Putra Pramana, Sp.U 2,44 5,815 0 2,17 3 2 12,63
Tabel 10. Kegiatan seminar ilmiah/lokakarya/penataran/pameran Dosen Tetap pada Program Studi
Sebagai2)
1)
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan Tempat Waktu
Penyaji Peserta
1 Dr. dr. I Ketut Sudartana, SpB-KBD Webinar komite PPI “strategi RSUP Sanglah Denpasar 19 Agustus 2020
pembedahan di era adaptasi
kebiasaan baru covid-19”
2 dr. I Made Mahayasa, SpB-KBD 15th Asia Pacific Hernia Society Bali 3-5 Oktober
(APHS) Conference 2019
3 Dr. dr. I Made Mulyawan, SpB-KBD “The Belt and Road” 1st China 27-28 Juni 2018
International Master Class of GI
Surgery
4 dr. Made Agus Dwianthara Sueta, Sosialisasi dan pelatihan FK UNUD 19 januari 2018
SpB-KBD* keterampilan pra-klinik dokter
muda 2018
5 dr. Gede Eka Rusdi Antara, Virtuan CoE advanced bariatric IEF 15 oktober 2021
Sp.B-KBD, MARS surgery
11 dr. Putu Anda Tusta Adiputra, Workshop Denpasar 21-22 Mei 2019
Sp.B(K)Onk
Seminar Bali 26 Februari 2021
13 dr. Ni. G.A.A. Manik Y., Sp.B(K)Onk Workshop Bandung 30-31 Juni 2019
18 Dr. dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Seminar Ilmiah Bali VACUM IV Bali 2021
Sp.BTKV(K)-VE
Seminar Ilmiah PIT HBTKVI XIII 2021
19 Dr. dr. Ketut Putu Yasa, Sp.B, Seminar Ilmiah Bali VACUM IV Bali 2021
Sp.BTKV(K)
Seminar Ilmiah PIT HBTKVI XIII 2021
20 dr. I Made Darmajaya, Sp.B, 8th Bali International Combined Sanur Denpasar 2018
Sp.BA(K), MARS Clinical Meeting
21 dr. I Gusti Agung Bagus Krisna Seminar Ilmiah Trigonum Daring 23 Oktober 2021
Wibawa, SpB(K)V MABASARVA 2021
23 Dr. dr. Anak Agung Gede Oka, 3rd Live Surgery Workshop BNDCC 5-7 September
Sp.U(K) International Society of 2019
Reconstutive Urology (ISORU)
2nd InaGURS, 12TH MCUE
“Reconstructive Urology”
24 Dr. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, The 42nd Annual Scientific Banjarmasin 2 Oktober 2019
M.Kes, Sp.U(K) Meeting of Indonesian Urological
Association
25 Dr. dr. Kadek Budi Santosa, Sp.U (K) Japan-Indonesia Collaboration Bali 14 Mei 2019
for Endo-Urology Training
26 dr. I Wayan Yudiana, Sp.U(K) 12th BUN SC Symposium Bali 16-17 Maret
2019
27 dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa, Jakarta Urology Medical Update Daring 4 Oktober 2020
Sp.U(K), PHD 2020
28 dr. Ida Bagus Putra Pramana, Sp.U Pengabdian Kepada Masyarakat Bali 18-26 Mei 2020
Dengan Judul Dosen Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana
Peduli Masyarakat Terdampak
Covid-19
29 dr. Kadek Deddy Ariyanta, Sp.B, 52nd Annual Scientific Meeting of New Zealand 2019
Sp.BA(K) the Pacific Association of
Pediatric Surgeons
30 dr. Putu Astri Novianti, M.Biomed, 20th Congress of Asisan Society Bali 2019
Sp.B for Vascular Surgery (ASVS XX)
In Conjuction with The 14th Asian
Venous Forum, The 6th
Indonsesian Venous Ferum and
The 10th Indonesian Vascular
Conference (INAVASC X)
“Fistula Creation Workshop”
31 Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B, Sosilaisasi Screening pada Bali 2018
Sp.OT(K) Tumor M usculoskeletal Bagi
Tenaga Kesehatan
32 Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), 14th Business Meeting Bandung 2018
M.Kes. FICS* Indonesian Ortopedic
Association. Bandung, 14-17
November 2018
33 Prof. Dr. dr. I Ketut Siki Kawiyana, 65th Continuing Orthopaedic Aceh 8-11 November
Sp.B., Sp.OT(K) Education of Indonesian 2017
Orthopaedic Association
34 Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS(K), Neurosurgery Online Education Webex Meeting 20 Maret 2021 √
FICS
28 Desember
Neurosurgery Online Education Webex Meeting √
2020
27 November
Neurosurgery Online Education Webex Meeting √
2020
26 September
Neurosurgery Online Education Webex Meeting √
2020
Faculty of Medicine of
15 November
Workshop University Udayana, √
2019
Denpasar – Bali.
September 9th –
World Congress Beijing-China. √
12th 2019
Faculty of Medicine of
November 9th,
Workshop Udayana University √
2018
Denpasar,Indonesia
3-4 November
Surgeons Congress Kaohsiung , Taiwan √
2018
31 Juli – 2
Workshop & Symposium Surabaya. √
Agustus 2017
Universitas Udayana,
Pelatihan Dasar (LATDAS) VSFT
Denpasar Bali April 2017 √
35 Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Neurosurgery Online Education Webex Meeting 18 Juni 2020 √
Mahadewa, M.Kes., Sp.BS(K)Spinal,
FICS, FINSS 20 Maret √
Neurosurgery Online Education Webex Meeting
2021
3 Januari √
Neurosurgery Online Education Webex Meeting
2021
31 Oktober √
Neurosurgery Online Education Webex Meeting
2020
28 November
Indonesia Spine Update Surabaya, Indonesia √
2021
8-9 November
Conference In Kaohsiung, Taiwan √
2019
Udayana University-
Lokakarya Nasional 1 Juli 2019 √
Indonesia.
Faculty of Medicine of
15 November
Workshop University Udayana, √
2019
Denpasar – Bali.
Faculty of Medicine of
9 November,
Workshop Udayana University √
2018
Denpasar,Indonesia.
27 – 28 Februari
Lokakarya Denpasar, Indonesia √
2018
36 dr. I Gusti Putu Hendra Sanjaya, Icoplast-Pearls and pitfalls in Webinar 16 Oktober 2021 √
Sp.B, Sp.BP-RE ulnar nerves compression
Webinar 20 November √
Chest wall Porfaration flaps
2021
37 Dr. dr. Agus Roy Rusly Hariantana DRUJ/TFCC Injuries Webinar 12 December √
Hamid, Sp.BP-RE (K) 2020
38 Dr. dr. I Nyoman Putu Riasa, Sp.BP- One Day Reconstrution “The 16th Bali 21 Juli 2918 √
RE(K) International Congress of
OSAPS in conjuction with ISAPS
Symposium. The 1Oth National
Congress and 22nd Annual
Scienntific Meeting of InaPRAS
40 Dr. dr. I Wayan Niryana, M.Kes., Penanganan Terkini Trauma & Bali 22 Mei 2018 √
Sp.BS(K) Bedah Akut
Catatan:
1)
Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Pameran, dll.
2)
Beri tanda centang ()
Tabel 11. Data Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit sesuai bidang keahliannya
No. Nama dosen Tgl. Lahir Jabatan Gelar Pendidikan S-2, S- Bidang Mata Ajar Jumlah Jam
tidak tetap di RS NIDN2), (dd-mm-yy) Akademik Akademik5) 3, Sp, Sp. K Bedah, Keahlian untuk yang Mengajar
Pendidikan NIDK3), atau serta Asal PT (2) Setiap Jenjang Diampu
Afiliasi dan NUP4) Pendidikan
Satelit(1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. dr. I Nyoman 887448001 15.09.1969 Dosen Dokter Spesialis S1: Dokter Umum Konsultan Bedah Ilmu Bedah 1160
Wawan Tirtha RSJejaring Bedah Konsultan Universitas Udayana Onkologi Onkologi
Yasa, Onkologi Sp1: Spesialis Bedah
Sp.B(K)Onk Universitas Udayana
Sp2: Konsultan Bedah
Onkologi Universitas
Udayana
2 dr. Dwi Yoga 8876311019 21.9.1967 Dosen RS Dokter Spesialis S1:Dokter Umum, Konsultan Bedah Ilmu Bedah 1160
Barata, Sp.B- Jejaring Bedah Konsultan Universitas Digestive Digestive
KBD Bedah Digestif Udayana, 1993
Sp1:Bedah Umum,
Universitas
Udayana, 2002
Sp2:Konsultan
Digestive,
Universitas
Airlangga, 2005
3 dr. IB Tatwa 8834433420 31.10.1968 Dosen RS Dokter Spesialis S1 : Dokter, Fakultas Spesialis Bedah Ilmu Bedah 1212
Yatindra, Sp.U Jejaring Urologi Kedokteran Urologi Urologi
Universitas Udayana,
1995
Sp 1 :Bedah Urologi,
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga,
2004
5.1 Keuangan
5.1.1 Tuliskan jumlah dana yang diterima di Unit Pengelola Program Studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 12.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pendidikan, meliputi:
a. Gaji dosen 22567,80 28,49 24028,01 29,71 24639,06 29,65 71234.87 23744.96
b. Gaji tenaga 9328,60 11,78 9330,89 11,54 10362,52 12,47 29022.01 9674.00
kependidikan
c. Biaya operasional 2512,39 3,17 2522,91 3,12 2959,18 3,52 7994.48 2664,83
pembelajaran
d. Biaya operasional 5024,77 6,34 5045,82 6,25 5511,22 6,56 15581,81 5193,94
Kantor UPPS
(pemeliharaan,
langganan, konsumsi
& akomodasi, pajak,
dan asuransi)
2 Penelitian 14792,3 18,67 13302,2 16,45 10240,03 12,19 38334,53 12778,18
4 Investasi, meliputi:
a. SDM 7527,10 9,5 7935,44 9,81 7192,91 8,56 22655,45 7551,82
b. Sarana 10831,96 13,67 11668,41 14,43 4415,21 5,26 26915,58 8971,86
c. Prasarana 3610,65 4,55 3889,47 4,81 16992,02 20,23 24492,14 8164,05
5 Lain-lain - - - - - - - -
5.2.1 Bahan pustaka (buku teks, karya ilmiah dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk e-book, e-
journal dan media lainnya) yang relevan pada Program Studi
Tabel 14. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang Program Studi, baik
dalam format cetak maupun elektronik.
No. Jumlah
Jenis Pustaka Jumlah Judul Copy
(1) (2) (3) (4)
1 Buku teks 3664 1 copy
2 Jurnal nasional yang terakreditasi* 8
3 Jurnal internasional yang bereputasi* 6
4 video/interactive materials (JVIM) 46
Total 3724
Catatan:
* Jurnal yang masih aktif berlangganan
Catatan: Untuk e-journal juga tersedia melalui beberapa akun yang dimiliki Prodi Ilmu Bedah seperti : www.cns.org
dan ketersediaan buku teks dapat diakses pada https://e-perpus.unud.ac.id/public/katalog
Tabel 15. Nama dan jenis majalah profesi yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan
tiga tahun terakhir
Vol 14 No 1(2020) 1
Vol 14 No 2(2020) 1
Vol 13 No 2 (2019) 1
Vol 5 No 3 (2019) 1
Vol 5 No 2 (2019) 1
Vol 53 No 4 (2021) 1
Vol 53 No 4 (2021) 1
Vol 52 No 4 (2020) 1
Vol 52 No 3 (2020) 1
Vol 52 No 3 (2020) Special Issue
1
COVID 19
Vol 52 No 2 (2020) 1
Vol 52 No 1 (2020) 1
Vol 51 No 4 (2019) 1
Vol 51 No 3 (2019) 1
Vol 51 No 2 (2019) 1
Vol 51 No 1 (2019) 1
5. Medical Journal of
Vol 30 No 2 (2021) 1
Indonesia (MJI)
Vol 30 No 1 (2021) 1
Vol 29 No 4 (2020) 1
Vol 29 No 3 (2020) 1
Vol 29 No 2 (2020) 1
Vol 28 No 4 (2019) 1
Vol 28 No 3 (2019) 1
Vol 28 No 2 (2019) 1
Vol 14 No 4 (2020) 1
Vol 14 No 3 (2020) 1
Vol 14 No 2 (2020) 1
Vol 13 No 4 (2019) 1
Vol 13 No 3 (2019) 1
Vol 2 No 3 (2019)
1
Vol 2 No 2 (2019) 1
Vol 2 No 1 (2019) 1
5. Bioscienticia
Medicina :Journal of
Biomedicine and Vol 5 no 4 (2021) 1
Translational
Research
Vol 5 No 3 (2021) 1
Vol 5 No 1 (2021) 1
Vol 4 no 4 (2020) 1
Vol 4 No 3 (2020) 1
Vol 4 No 2 (2020) 1
Vol 4 No 1 (2020) 1
Vol 3 No 4 (2019) 1
Vol 3 No 3 (2019) 1
Vol 3 No 2 (2019) 1
Vol 3 No 1 (2019) 1
6. Global Spine
Journal Vol 11 No 1 (2021) 1
Vol 11 No 2 (2021) 1
Vol 11 No 3 (2021) 1
Vol 11 No 4 (2021) 1
Vol 11 No 5 (2021) 1
Vol 11 No 6 (2021) 1
Vol 10 No 1 (2020) 1
Vol 10 No 2 (2020) 1
Vol 10 No 3 (2020) 1
Vol 10 No 4 (2020) 1
Vol 10 No 6 (2020) 1
Vol 10 No 7 (2020) 1
Vol 10 No 8 (2020) 1
Vol 9 No 1 (2019) 1
Vol 9 No 2 (2019) 1
Vol 9 No 3 (2019) 1
Vol 9 No 4 (2019) 1
Vol 9 No 5 (2019) 1
Vol 9 No 6 (2019) 1
Vol 9 No 7 (2019) 1
Vol 9 No 8 (2019) 1
Catatan:
1)
termasuk e-journal
2)
Majalah yang masih aktif berlangganan
Tidak Tidak
SD3) SW3) Terawat Ada
Terawat Ada
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
√ √ 16 jam
Bangku 10 √ √ 40 jam
AC 6 √ √ 40 jam
Meja 10 √ √ 40 jam
Mikroskop binokuler 5 √ √ 40 jam
Mikrotom 1 √ √ 40 jam
Inverted Mikroskop 1 √ √ 40 jam
Photo eyepiece Pipette 1 √ √ 40 jam
holder Tabung CO2 3 √ √ 40 jam
Tabung Nitrogen cair 1 √ √ 40 jam
DP12 1 √ √ 40 jam
Laminar air flow 1 √ √ 40 jam
UPMTV 1 √ √ 40 jam
Ruang Lensa Obyektif Mikroskop 1 √ √ 40 jam
Laboratorium Universal oven 1 √ √ 40 jam
Biomedik Lemari es Magnetic 1 √ √ 40 jam
stirrer Airstream 1 √ √ 40 jam
BSC Analytical 1 √ √ 40 jam
balance Sentrifuge 1 √ √ 40 jam
Inkubator CO2 1 √ √ 40 jam
Isotem Laboratory 1 √ √ 40 jam
Incubator 1 √ √ 40 jam
Elisa Reader 270 1 √ √ 40 jam
Elisa washer 470 1 √ √ 40 jam
Fresher min 40 1 √ √ 40 jam
Pipet mikrochanel 1 √ √ 40 jam
1 √ √ 40 jam
Catatan:
1)
Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst.
2)
Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (pasal 3 ayat 2e)
3)
Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum, PR
atau makalah) ≥ 20%.
4)
Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan
Learning Outcomes (LO) serta sediakan dokumen tersebut pada saat asesmen lapangan.
5)
Diisi dengan penyelenggara/tempat mata kuliah tersebut dilaksanakan
Catatan:
1)
Nama modul (bisa seluruh sks atau sebagian sks)
2)
Siapkan modul praktik saat asesmen lapangan
3)
Peer group harus mempertimbangkan judul modul dan jam pelaksanaan sesuai dengan RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
4)
IPE : Interprofessional education
5)
Beri tanda √ pada aspek penilaian dalam kurikulum (Sikap, Pengetahuan, Keterampilan umum, Keterampilan khusus)
6)
Kelengkapan adalah jumlah modul yang tersedia dibanding dengan modul yang ditetapkan oleh kolegium
6.2 Ketersediaan Wahana Praktik Spesialis: Rumah Sakit dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
6.2.1 Ketersediaan Wahana Praktik Spesialis, Rumah Sakit, dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lain di Program Studi. Lampirkan
Perjanjian Kerja sama dan kompetensi yang diharapkan.
Tabel 19. Wahana Praktik Spesialis: Rumah Sakit, dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lain di Program Studi
Jumlah Jumlah Kontribusi
Jumlah Institusi
Nama Rumah Pasien Pasien Variasi Kasus Rumah Sakit
Jumlah Pendidikan Spesialis
Sakit/Wahana Kualifikasi & Tipe Rawat Inap Rawat Bedah Jumlah dan Wahana
No. Peserta Bedah Pengguna RS dan
Pendidikan Akreditasi Pelayanan untuk Jalan untuk (Cukup/Tidak Dosen Pendidikan
Didik Wahana Pendidikan
Lainnya Kasus Kasus Cukup) Lainnya untuk
Lainnya
Bedah Bedah Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. RSUP Sanglah Kualifikasi Tipe A 7210 pasien 52887 Cukup 32 113 1 Komitmen,
RSPU Pendidikan pasien manajemen dan
(Rumah Sakit administrasi,
Pendidikan Sumber Daya
Utama) Manusia,
10. RSUD Donggala Kualifikasi Tipe C 158 pasien 219 pasien Cukup 1 12 1
RSPS
(Rumah
Sakit
Pendidikan
Satelit) Dan
Akreditasi :
Nasional
Paripurna
16.145 69.118
Jumlah 67 242 11
pasien pasien
*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak kasus muskuloskeletal pada setiap rumah sakit dan Wahana Pendidikan Lainnya.
**Jumlah pasien yang dilaporkan merupakan rekapitulasi pada TS.
***Jumlah Peserta Didik yang tercatat dalam TS
Catatan :
1. Kualifikasi Rumah Sakit meliputi jenis Rumah Sakit Pendidikan:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi
RSPS = Rumah Sakit Pendidikan Satelit
2. Tipe Rumah Sakit berdasarkan jenis pelayanan (Tipe A, B, C atau D)
Kualifikasi sarana pelayanan kesehatan:
Akreditasi Nasional (paripurna, utama, madya, Pratama/dasar)
3. Akreditasi Internasional atau Nasional (paripurna, utama, madya, Pratama)
4. Tersertifikasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan oleh Kementerian Keseha
Troli aluminium
Senter
Lamput Sorot 2019 = 119273 pasien
Sirkumsisi instrument
set
Hecting set 2019 = 6526 pasien
4. RSUD Klungkung Electro surgery unit
Meja VIP Stetoskop 2020 = 3548 pasien
Kursi Rakuda
Kursi putar 2021 = 5037 pasien
Kursi roda
Instrument trolley 2 rak
+ laci
Meja komputer
AC 1.5 PK
Instrument Cabinet
Dressing trolly
Examination table
Examination stool
Gunting aff hecting
Filem viewer
Sterilisator
Kom kecil
Bed side cabinet Pinset
anatomi 16 cm Pinset
chirurgis 16 cm Gunting
aff hecting 18 cm
Gunting lurus ujung
tumpul
Gunting lurus ujung
runcing
Bak instrument besar
Laboratory instrument
cabinet
Tensimeter
Bengkok besar
Arteri klem
Meja operasi
Lampu operasi kecil
Tromol gas kecil
Lemari kaca
Tromol gas
Timbangan
6.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, gawat darurat, dan ruang khusus.
1 Anggrek 6
2 Bakung 15
3 Bougenville 32
4 Dahlia garing transparan 34
5 Gryatama 33 2019 = 1123
6 ICU 7 2019 = 71,3%
7 HCU I 10 2020 = 960
8 Kemuning 13 2020 = 58.72%
9 Cempaka lt III 28 2021 = 53.31%
2021 = 856
10 ICCU 8
11 Cempaka isolasi 1 11
12 HCU II 6
13 Cempaka isolasi 2 29
14 Cempaka icu isolasi 6
1 Kelas III
2 Kelas II
3 Kelas I 2019 = 69,4 % 2019 = 2340
4 VIP 228 2020 = 59,9 % 2020 = 864
5 Medical Surgical 2021 = 50.9% 2021 = 803
6 Isolasi
7 High Care Unit
1 Cilinaya 12
2 Kecak 10 2019 = 89.49% 2019 = 1464
3 Janger 55
4 Oleg 54 2020 = 62,22 % 2020 = 1354
5 Margapati 23
6 Paviliun 39 2021 = 75 % 2021 = 1.409
7 Intensif 3
(4) (5)
(1) (2) (3)
1 5
2019 =1385 pasien
Ruang kamar Bedah / 554 tindakan
2020 = 893 pasien
tindakan 357 tindakan
2021 = 989 pasien
2 Recovery room 2
3 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Kamar bedah emergensi:
- Tracheostomy Set
- Cricothyroidotomy Set
- Chest Tube and Water
Sealed Drainage Set
- Emergency
Thoracotomy Set
- Emergency Laparotomy
Set
- Major surgery set
Kamar Bedah Elektif
- Major Sugery Set untuk
Bedah Kepala
- Major Sugery Set untuk
Bedah Leher
- Major Sugery Set untuk
Thoracotomy dan Cardiac
Surgery Dewasa dan Anak
- Major Sugery Set untuk
laparotomy Dewasa dan
Anak
- Major Sugery Set untuk
Bedah Urologi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Ortopedi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Plastik
- Major Sugery Set untuk
Bedah Vaskular
- Minimal Invasif Sugery Set
Diathermy (monopolar dan
bipolar)
- Torniquette
(5)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang kamar Bedah / 1 2019 = 2931 pasien 360 tindakan
tindakan 2020 = 2204 pasien 365 tindakan
2021 = 2102 pasien 202 tindakan
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Kamar bedah emergensi:
- Tracheostomy Set
- Cricothyroidotomy Set
- Chest Tube and Water
Sealed Drainage Set
- Emergency
Thoracotomy Set
- Emergency Laparotomy
Set
- Major surgery set
Kamar Bedah Elektif
- Major Sugery Set untuk
Bedah Kepala
- Major Sugery Set untuk
Bedah Leher
- Major Sugery Set untuk
Thoracotomy dan
Cardiac Surgery
Dewasa dan Anak
- Major Sugery Set untuk
laparotomy Dewasa dan
Anak
- Major Sugery Set untuk
Bedah Urologi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Ortopedi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Plastik
- Major Sugery Set untuk
Bedah Vaskular
- Minimal Invasif Sugery
Set Diathermy
(monopolar dan bipolar)
- Torniquette
(5)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang kamar Bedah / 1 2019 = 1041 pasien 1041 tindakan
tindakan 2020 = 858 pasien 858 tindakan
2021 = 504 pasien 504 tindakan
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Kamar bedah emergensi:
- Tracheostomy Set
- Cricothyroidotomy Set
- Chest Tube and Water
Sealed Drainage Set
- Emergency
Thoracotomy Set
- Emergency Laparotomy
Set
- Major surgery set
Kamar Bedah Elektif
- Major Sugery Set untuk
Bedah Kepala
- Major Sugery Set untuk
Bedah Leher
- Major Sugery Set untuk
Thoracotomy dan Cardiac
Surgery Dewasa dan Anak
- Major Sugery Set untuk
laparotomy Dewasa dan Anak
- Major Sugery Set untuk
Bedah Urologi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Ortopedi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Plastik
- Major Sugery Set untuk
Bedah Vaskular
- Minimal Invasif Sugery Set
Diathermy (monopolar dan
bipolar)
- Torniquette
(5)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang kamar Bedah / 1 2019 = 4368 pasien 4172 tindakan
tindakan 2020 = 3107 pasien 2400 tindakan
2021 = 3629 pasien 2178 tindakan
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
(5)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang kamar Bedah / 1 2019 = 1464 pasien 1464 tindakan
tindakan 2020 = 2576 2576 tindakan
pasien 2020 tindakan
2021 = 2020 pasien
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
(5)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang kamar Bedah / 1 2019 = 139 pasien 139 tindakan
tindakan 2020 = 100 pasien 100 tindakan
2021 = 158 pasien 158 tindakan
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Kamar bedah emergensi:
- Tracheostomy Set
- Cricothyroidotomy Set
- Chest Tube and Water
Sealed Drainage Set
- Emergency
Thoracotomy Set
- Emergency Laparotomy
Set
- Major surgery set
Kamar Bedah Elektif
- Major Sugery Set untuk
Bedah Kepala
- Major Sugery Set untuk
Bedah Leher
- Major Sugery Set untuk
Thoracotomy dan Cardiac
Surgery Dewasa dan Anak
- Major Sugery Set untuk
laparotomy Dewasa dan
Anak
- Major Sugery Set untuk
Bedah Urologi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Ortopedi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Plastik
- Major Sugery Set untuk
Bedah Vaskular
- Minimal Invasif Sugery Set
Diathermy (monopolar dan
bipolar)
- Torniquette
(5)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang kamar Bedah / 2 2019 = 624 624 tindakan
tindakan 2020 = 504 504 tindakan
2021 = 432 432 tindakan
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Kamar bedah emergensi:
- Tracheostomy Set
- Cricothyroidotomy Set
- Chest Tube and Water
Sealed Drainage Set
- Emergency
Thoracotomy Set
- Emergency Laparotomy
Set
- Major surgery set
Kamar Bedah Elektif
- Major Sugery Set untuk
Bedah Kepala
- Major Sugery Set untuk
Bedah Leher
- Major Sugery Set untuk
Thoracotomy dan Cardiac
Surgery Dewasa dan Anak
- Major Sugery Set untuk
laparotomy Dewasa dan
Anak
- Major Sugery Set untuk
Bedah Urologi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Ortopedi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Plastik
- Major Sugery Set untuk
Bedah Vaskular
- Minimal Invasif Sugery Set
Diathermy (monopolar dan
bipolar)
- Torniquette
(5)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang kamar Bedah / 2 2019 = 366 366 tindakan
tindakan 2020 = 480 480 tindakan
2021 = 252 252 tindakan
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Kamar bedah emergensi:
- Tracheostomy Set
- Cricothyroidotomy Set
- Chest Tube and Water
Sealed Drainage Set
- Emergency
Thoracotomy Set
- Emergency Laparotomy
Set
- Major surgery set
Kamar Bedah Elektif
- Major Sugery Set untuk
Bedah Kepala
- Major Sugery Set untuk
Bedah Leher
- Major Sugery Set untuk
Thoracotomy dan Cardiac
Surgery Dewasa dan Anak
- Major Sugery Set untuk
laparotomy Dewasa dan
Anak
- Major Sugery Set untuk
Bedah Urologi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Ortopedi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Plastik
- Major Sugery Set untuk
Bedah Vaskular
- Minimal Invasif Sugery Set
Diathermy (monopolar dan
bipolar)
- Torniquette
2 Sarana
Minor Surgery Set
Set ganti balutan
Set angkat jahitan
Examination lamp (lampu
pemeriksaan)
Head Lamp
Pemotong Gips
(manual/electric)
Kamar bedah emergensi:
- Tracheostomy Set
- Cricothyroidotomy Set
- Chest Tube and Water
Sealed Drainage Set
- Emergency
Thoracotomy Set
- Emergency Laparotomy
Set
- Major surgery set
Kamar Bedah Elektif
- Major Sugery Set untuk
Bedah Kepala
- Major Sugery Set untuk
Bedah Leher
- Major Sugery Set untuk
Thoracotomy dan
Cardiac Surgery Dewasa
dan Anak
- Major Sugery Set untuk
laparotomy Dewasa dan
Anak
- Major Sugery Set untuk
Bedah Urologi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Ortopedi
- Major Sugery Set untuk
Bedah Plastik
- Major Sugery Set untuk
Bedah Vaskular
- Minimal Invasif Sugery Set
Diathermy (monopolar dan
bipolar)
- Torniquette
2 Sarana :
Intubation Set
Infusion Pump 1202 pasien per 271 tindakan per
Syringe Pump tahun tahun
Blood/Fluid Warmer
USG FAST
Diagnostic
Peritoneal Lavage
(DPL) Set
2 Sarana :
Intubation Set
Infusion Pump
Syringe Pump
24972 pasien per 105 tindakan per
Blood/Fluid Warmer
tahun tahun
USG FAST
Diagnostic
Peritoneal Lavage
(DPL) Set
2 Sarana :
Intubation Set
817 pasien per 198 tindakan per
Infusion Pump tahun tahun
Syringe Pump
Blood/Fluid Warmer
USG FAST
Diagnostic
Peritoneal Lavage
(DPL) Set
2 Sarana :
Intubation Set
Infusion Pump 2014 pasien per
2014 tindakan per tahun
Syringe Pump tahun
Blood/Fluid
Warmer
USG FAST
Diagnostic
Peritoneal Lavage
(DPL) Set
2 Sarana :
Intubation Set Infusion 588 Pasien per
Pump 588 tindakan per tahun
tahun
Syringe Pump
Blood/Fluid Warmer
USG FAST
Diagnostic
Peritoneal Lavage
(DPL) Set
2 Sarana :
Intubation Set Infusion
Pump 4090 Pasien per
320 tindakan per tahun
Syringe Pump tahun
Blood/Fluid Warmer
USG FAST
Diagnostic
Peritoneal Lavage
(DPL) Set
2 Sarana :
Intubation Set Infusion
Pump 396 Pasien per
396 tindakan per tahun
Syringe Pump tahun
Blood/Fluid Warmer
USG FAST
Diagnostic
Peritoneal Lavage
(DPL) Set
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang tercantum
pada PERMENRISTEKDIKTI No.44 Th.2015 pada pasal 10 jo. PERMENRISTEKDIKTI No.50 Th.2018,
sebagai berikut: Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada Program Studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
Standar proses sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
a. karakteristik proses pembelajaran;
b. perencanaan proses pembelajaran;
c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan
d. beban belajar Peserta Didik.
Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud terdiri atas sifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada Peserta Didik. Pelaksanaan
pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki secara periodik kegiatan
perkuliahan (kehadiran dosen dan Peserta Didik)/tutorial (kehadiran tutor dan Peserta Didik), penyusunan
materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
6.4.1 Tuliskan nama dosen (visiting professor) yang pernah menjadi dosen pada Program Studi dalam
tiga tahun terakhir.
Catatan:
* Strata pendidikan yang dimaksud adalah Sp. B (K) atau Sp.B dengan jabatan akademik minimum lektor. Siapkan
logbook pembimbingan karya tulis ilmiah pada saat asesmen lapangan
Menurut modul, tugas karya tulis ilmiah harus diselesaikan dalam waktu 24 bulan
7.1 Penelitian yang sesuai dengan roadmap visi keilmuan Program Studi, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS selama tiga tahun terakhir
8.1 Pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan roadmap visi keilmuan Program Studi, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS selama tiga tahun terakhir
Tabel 29. Data Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen Tetap Program Studi
Kesesuaian dengan
Mata Tahun Kegiatan PkM Roadmap visi Keilmuan
No Nama Dosen Nama Kegiatan PKM Bentuk Integrasi
Kuliah TS-2 TS-1 TS Kurang Tidak
(2019) (2020) (2021) Sesuai Sesuai Sesuai
1 dr. I Ketut Wiargitha, Sp.B (K) Prinsip-prinsip
Berbagi Kasih ke Panti Asuhan Tat Bedah
Trauma kasus bedah √ √
Twam Asi Trauma
trauma
2 dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Prinsip-prinsip
Sp.BTKV (K) Penyuluhan pada Masyarakat: kasus bedah
BTKV √ √
Varises toraks dan
karidiovaskular
3 Dr. dr. Anak Agung Gede Oka, Dosen Fakultas Kedokteran
Prinsip-prinsip
SpU(K) Universitas Udayana Peduli Urologi √ √
kasus urologi
Masyarakat Terdampak Covid-19
Seminar Kesehatan Masyarakat dan
Pelayanan Kesehatan Desa Kekeran, Prinsip-prinsip
Urologi √ √
Kecamatan Busungbiu, Kabupaten kasus urologi
Buleleng
Penyuluhan Kesehatan Mengenai
Prinsip-prinsip
Penyakit Zoonosis dan Cara Urologi √ √
kasus urologi
Pencegahannya pada Kelompok
9.1 Pendidikan
9.1.1 Jumlah lulusan sesuai dengan masa studi yang dicapai oleh lulusan.
Catatan :
* Peserta Didik DO adalah termasuk Peserta Didik yang tidak menyelesaikan
studinya dalam waktu 7 tahun (D= A-(B+C)
9.1.2 Tuliskan data seluruh lulusan reguler, transfer, dan asing serta lulusannya dalam
tiga tahun terakhir pada Program Studi Spesialis Bedah dengan mengikuti format
tabel berikut.
Tabel 31. Data IPK Lulusan Tahap Spesialis di Program Studi Spesialis Bedah
Jumlah Lulusan Jumlah Lulusan Reguler
dengan IPK :
Tahun
Peserta
Akademik Non- 2.75- 3.01-
Reguler (1)
Didik ≥3.50
reguler (2)
3.00 3.49
Asing (3)
Tabel 32. Data Lulusan Tepat Waktu Tahap Profesi di Program Studi
Tahun Jumlah Peserta Didik per Angkatan pada Tahun *
Jumlah Lulusan s.d.
Masuk S-14 S-13 S- S- S- S-9 S- S-
S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 S Semester
12 11 10 8 7
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
S-14 (a)=- - - - - - - - - - - - - - - (c)=
S-13 - - - - - - - - - - - - - -
S-12 - - - - - - - - - - - - -
S-11 - - - - - - - - - - - -
S-10 - - - - - - - - - - -
S-09 (d)=10 10 10 10 9 9 9 9 9 6 (f)=3
S-08 8 8 8 8 8 8 8 8 (e)=8
S-07 11 11 10 10 10 10 10 10
S-06 10 10 10 10 10 10 10
S-05 14 14 14 13 13 13
S-04 13 13 12 12 12
S-03 14 14 14 13
S-02 16 16 16
S-01 12 12
S 12
9.1.4.1. Persentase lulusan first taker Uji Kompetensi oleh Kolegium tiga tahun terakhir Tabel
33a. Data Hasil Uji Kompetensi oleh Kolegium Tiga Tahun Terakhir
Peserta Uji Kompetensi
Total Lulusan
Peserta ujian pertama (first Peserta ujian bukan pada
Jumlah
Jumlah
taker) ujian pertama (Re-taker)
lulusan persentase
Peserta Didik
first lulusan re-
yang Sudah Jumlah
Tahun taker taker /
Menyelesaikan Peserta Jumlah Jumlah Persentase Jumlah Jumlah Persentase
dan Jumlah
Rotasi secara Peserta Lulus lulusan Peserta Lulus lulusan lulusan Peserta uji
penuh
re- kompetensi
taker
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
TS-2 41 41 41 41 100% - - - 41 100%
TS-1 13 13 13 12 92% 1 1 100% 13 100%
TS 19 19 19 19 100% - - - 16 100%
Jumlah (a)=73 (b)=73 (c)=72
Tabel 33b. Data Pencapaian Kompetensi Umum Lulusan Tiga Tahun Terakhir
Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian Selama
No.
Umum Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Etika:
Etika profesionalisme Peserta Didik Ilmu
bedah adalah untuk menjadi dokter spesialis 87
Ilmu bedah yang baik dan bermanfaat bagi 87
masyarakat yang mempunyai kemampuan
84
yang baik:
1. Sikap terhadap penderita
2. Sikap terhadap staf pendidik & kolega 83
3. Sikap terhadap paramedis dan non 85
paramedis 83
4. Disiplin dan tanggung jawab 84
5. Ketaatan pengisian dokumen medik
6. Ketaatan tugas yang diberikan
7. Ketaatan melaksanakan pedoman
penggunaan obat dan alat
2 Komunikasi:
Komunikasi terhadap kolega, pasien/
keluarga, paramedis dan staf pendidik 84
dilakukan dengan : 83
1. Jujur
84
2. Terbuka
3. Bersikap baik
3 Kerja sama Tim:
1. Kerja sama yang baik antara kolega, 84
dokter, perawat, karyawan kesehatan,
pasien dan keluarga pasien
2. Bisa bekerja sama dalam bentuk tim
84
secara harmonis untuk pelayanan secara
optimal
4 Patient Safety:
Mengikuti kaidah-kaidah patient safety IPSG 84
1-6: identifikasi, cuci tangan, time out,
komunikasi efektif, pencegahan
infeksi, pemberian obat.
Total Rata-rata 84.2
Tabel 33c. Data Pencapaian Kompetensi Dasar Lulusan Tiga Tahun Terakhir
Rata-rata Pencapaian Selama
Prosedur Pencapaian Kompetensi
No. Pendidikan per Lulusan
Dasar Bedah
(Mandiri
dan atau Asistensi)
(1) (2) (3)
1 Apendektomi (open) 85
2 Reseksi usus 36
3 Laparotomi 51
4 Biopsi insisional dan eksisional 32
5 Eksisi tumor jinak mamma 38
6 Insersi Pipa Intrathorakal + WSD 30
7 Splenektomi 14
8 Vesicolithotomi 9
9 Herniorrhapy 22
10 Bypass enterotomi 7
11 Perawatan luka bakar 37
12 Orchidectomi 5
13 Penutupan perforasi usus 26
14 Ileostomi dan Kolostomi 9
15 Release Torsio Testis 4
16 Herniotomi anak 7
17 Hemorhoidektomi. 11
18 Sistostomi 19
19 Nefrostomi 6
20 Operasi repair buli-buli 7
Total Rata-rata 22.75
9.1.4.4 Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir. Prosedur Pencapaian
Kompetensi Bedah Lanjut
Tabel 33d. Data Pencapaian Kompetensi Lanjut Lulusan Tiga Tahun Terakhir
Rata-rata Pencapaian Selama
Prosedur Pencapaian Kompetensi
No. Pendidikan per Lulusan
Lanjut Bedah
(Mandiri dan atau Asistensi)
(1) (2) (3)
1 Apendektomi per laparoskopi 8
2 Penanggulangan trauma hepar
(darurat) 7
3 Kolesistektomi per laparoskopi 14
Jumlah lulusan Program Studi Spesialis Bedah selama tiga tahun terakhir = 73 orang. Tuliskan
hasil studi pelacakan (tracer study) dalam tabel berikut, tuliskan jumlah responden alumni tiga
tahun terakhir.
Pengembangan
model pengabdian
kepada
masyarakat yang
melibatkan
Kerja sama tim dan
4 32 29 Peserta
kepemimpinan
Didik untuk
menumbuhkan
jiwa
enterpreneur
-Pengembangan
Pengembangan diri program student
5 30 31
and staff
exchange
-
Pengintegrasian
Pengabdian
Masyarakat sesuai
hasil-
Kesiapan terjun di hasil penelitian
6 31 30
masyarakat (hilirisasi)
-Mengadakan
Pengabdian
masyarakat
terutama di
daerah bencana
(a) (b)
Total (c) =0 (d) =
=191 =175
Catatan :
Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan
9.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan Program Studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti tabel
berikut:
9.2.2 Penelitian/karya dosen dan atau Peserta Didik dan atau Program Studi yang telah memperoleh
Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak cipta, Merek dagang, Rahasia
dagang, Desain produk), Teknologi tepat Guna, dan Model/desain/rekayasa atau karya yang
mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama tiga tahun
terakhir pada Program Studi.
Tabel 36. Jumlah Karya Dosen dan Atau Peserta Didik Program Studi
Karya*
Karya yang Mendapat
Nama Dosen/Peserta Didik/
No. HKI, Teknologi tepat guna, Pengakuan/ Penghargaan
Program Studi
dan Model/desain/rekayasa dari Lembaga
Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1. Dr. dr. I Wayan Sudarsa, Sp.B No Sertifikat ND3 Mitochondrial
(K) Onk 000211903 Polimorphism G-10399-A
And C-10401-T Significantly
Associated With Elevated
Serum 8-OhdG
Concentration And Increased
Risk Of Malignant Behavior
In Breast Cancer
2. dr. Putu Anda Tusta Adiputra, No Sertifikat Buku Management Of Soft
Sp.B (K) Onk 000157010 Tissue Sarcoma: Where Are
We? And Breast Cancer:
Hormonal And Targeted
Therapy
Catatan:
* Lampirkan HKI, hak cipta, atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional.
Sebutkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan atau
Peserta Didik dan atau Program Studi yang telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual
(Paten, Paten sederhana, Hak cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain produk),
Teknologi tepat Guna, dan Model/desain/rekayasa atau karya yang mendapat
pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama tiga tahun terakhir pada
Program Studi.
Tabel 37. Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat yang relevan dengan Program Studi
Karya*
Karya yang Mendapat
Nama Dosen/Peserta
No. HKI, Teknologi tepat guna, Pengakuan/ Penghargaan
Didik/ Program Studi dan Model/desain/rekayasa dari Lembaga
Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1. dr. Made Agus Dwianthara No Sertifikat Pemberdayaan Masyarakat Desa
Sueta, SpB-KBD 000205945 Adat Bualu Berazaskan Gotong
Royong Menuju Desa
Adat Tangguh Covid-19
2. Dr. I Ketut Wiargitha, Sp.B Surat Pernyataan Hak Cipta Peduli Korban Bencana
(K) Trauma Gempa Bumi Lombok
3. dr. Putu Astri Novianti, M. No Sertifikat Talk Show "Usus Buntu:
Biomed, SpB 000233758 Mitos vs Fakta"
4. dr. INW Steven Christian, Buku Vol 1 Buku “Women and
Sp. B (K) Onk ISBN : 978-979- Breast”Vol
29-4812-7 1 dan vol 2 Pengetahuan
Buku Vol 2 Dasar
ISBN : 978-979- & Cara Merawat Payudara,
20-4813-4 Serta Kelainan
Pertumbuhannya
5. dr. INW Steven Christian, ISBN : 978-979-29-9686-9 Buku: Kulit Khatan
Sp. B (K) Onk
6. dr. Putu Anda Tusta No Sertifikat Program Komputer
Adiputra, Sp.B (K) Onk 000320895 SURVIVAL 11
7. dr. Putu Anda Tusta No Sertifikat Program Komputer
Adiputra, Sp.B (K) Onk 000320869 TIROSKOR
8. dr. Citra Aryanti No Sertifikat Program Komputer Bali Liver-
000320906 COVID 19 Score
9. dr. INW Steven Christian, Buku Vol 1 Buku “Women and
Sp. B (K) Onk ISBN : 978-979- Breast”Vol
29-4812-7 1 dan vol 2 Pengetahuan
Buku Vol 2 Dasar
ISBN : 978-979- & Cara Merawat Payudara,
20-4813-4 Serta Kelainan
9.4 Penghargaan/Pencapaian/Reputasi
Catatan :
(1)
Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.
(2)
Lembaga pemberi penghargaan/rekognisi
- Penghargaan tersebut diperoleh pada saat dosen yang bersangkutan bekerja di institusi tersebut.
- Rekognisi Dosen antara lain : Dosen berprestasi lokal/nasional/Internasional, Tenaga Ahli, Visiting Scholar/Professor, Invited
Speaker, dan Peer Reviewer, penghargaan hasil karya penelitian / PkM