Anda di halaman 1dari 252

LAM-PTKes

AKREDITASI PRODI
IK
TELINGA HIDUNG TENGGOROK -
BEDAH KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP

BUKU IIIA
BORANG PRODI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO


PRODI IK
TELINGA HIDUNG TENGGOROK –
BEDAH KEPALA DAN LEHER
SEMARANG 2017

0
DAFTAR ISI
Halaman
Identitas Prodi
Identitas Pengisi Borang Prodi
Identitas Fakultas
Identitas Pengisi Borang Fakultas
STANDAR 1
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian
STANDAR 2
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjamin Mutu
STANDAR 3
Peserta Didik dan Lulusan
STANDAR 4
Sumber Daya Manusia
STANDAR 5
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
STANDAR 6
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
STANDAR 7
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama

1
BORANG PRODI
PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
IK TELINGA HIDUNG TENGGOROK –
BEDAH KEPALA DAN LEHER

IDENTITAS PRODI

Fakultas : Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Nomor SK Pendirian PS (*) : 144/SK/PT09/1980
Tanggal SK Pendirian PS : 29 November 1980
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Prof. Sudarto, SH
Rektor Undip
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : 11- 1980
Nomor SK Izin Operasional (*) : 4430/UN7.P/PP/2013
Tanggal SK Izin Operasional : 21 Agustus 2013
Alamat PS : Jl. Dr. Soetomo No.18
(Komplek Zona Pendidikan RSUP Dr.
Kariadi – Ruang SMFK THT–KL)

No. Telepon PS : (024) 8451927


No. Faksimili PS : (024) 8447833
Homepage dan E-mail PS : http//www.thtfkundip.com
Email : tht_fkundip@yahoo.com
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

2
IDENTITAS PENGISI BORANG
PRODI

Nama : dr. Dwi Antono, Sp. THT-KL(K)


NIDN :
Jabatan : Ketua Prodi dan Ketua Tim Akreditasi
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

Nama : dr. Muyassaroh, Sp. THT-KL(K), Msi. Med


NIDN :
Jabatan : Sekertaris Prodi dan Anggota Tim Akreditasi
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

Nama : dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K), Msi. Med


NIDN : 0016047411
Jabatan : Anggota Tim Akreditasi
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

Nama : dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL-KL(K), Msi. Med


NIDN : 0013017709
Jabatan : Anggota Tim Akreditasi
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

3
Nama : dr. Anna Mailasari Kusuma Dewi,
Sp. THT-KL (K), Msi. Med
NIDN : 0023058007
Jabatan : Anggota Tim Akreditasi
Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

Nama : dr. Rery Budiarti, Sp. THT-KL(K), Msi. Med


NIDN :
Jabatan : Anggota Tim Akreditasi
Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

Nama : dr. Yanuar Imam Santosa, Sp. THT-KL


NIDN : 0030018205
Jabatan : Anggota Tim Akreditasi
Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

4
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS
IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro


Alamat : Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang,
Semarang, Jawa Tengah Indonesia
Nomor Telepon : 024 – 76928010
Nomor Faksimili : 024 – 76928010
Homepage dan E-Mail : www.undip.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : No. 101247/UU tertanggal 3 Desember
1960
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan Republik Indonesia

Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/Fakultas yang mengelola PS


Pendidikan Dokter:
Nama Fakultas : Fakultas Kedokteran
Alamat : Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang,
Semarang, Jawa Tengah Indonesia
Nomor Telepon : 024 – 76928010
Nomor Faksimili : 024 – 76928010
Homepage dan E-Mail : http://fk.undip.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : No. 3 tahun 1961 tertanggal 12
September 1961
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu
Pengetahuan (PTIP) Republik Indonesia

5
Program-Prodi yang dikelola oleh Fakultas:
1. PS Ilmu Kedokteran (Jenjang pendidikan Program Doktor)
2. PS Ilmu Biomedik (Jenjang pendidikan Program Magister)
3. PS Magister Keperawatan (Jenjang pendidikan Program Magister)
4. PS Gizi Klinik (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
5. PS Ilmu Bedah (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
6. PS Ilmu Anestesi (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
7. PS Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Jenjang pendidikan
Program Spesialis)
8. PS Ilmu Kedokteran Forensik (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
9. PS IK Anak (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
10. PS Ilmu Patologi Anatomi (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
11. PS Ilmu Patologi Klinik (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
12. PS Ilmu Penyakit Dalam (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
13. PS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Jenjang pendidikan
Program Spesialis)
14. PS IK Kulit dan Kelamin (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
15. PS IK Mata (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
16. PS IK THT-KL (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
17. PS Mikrobiologi Klinik (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
18. PS Psikiatri (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
19. PS Rehabilitasi Medik (Jenjang pendidikan Program Spesialis)
20. PS Program Profesi (Jenjang pendidikan Program Profesi)
21. PS Program Ners (Jenjang pendidikan Program Profesi)
22. PS Kedokteran (Jenjang pendidikan Program S1)
23. PS Ilmu Gizi (Jenjang pendidikan Program S1)
24. PS Ilmu Keperawatan (Jenjang pendidikan Program S1)
25. PS Farmasi (Jenjang pendidikan Program S1)
26. PS Kedokteran Gigi (Jenjang pendidikan Program S1)

6
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS
Nama : Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, DMM, M.Kes
NIDN : 0017064904
Jabatan : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

Nama : Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes, Sp.S(K)


NIDN : 0005056306
Jabatan : Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

Nama : Dr. dr. Udadi Sadhana, M.Kes, Sp.PA


NIDN : 0021086305
Jabatan : Wakil Dekan Bidang Sumber Daya
Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL


NIDN : 0002106703
Jabatan : Wakil Dekan Bidang Komunikasi dan Bisnis
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

7
Nama : Dr. dr. A. Zulfa Juniarto, Msi.Med, Sp.And
NIDN : 0008067003
Jabatan : Wakil Dekan Bidang Riset dan Inovasi
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

Nama : dr. Akhmad Ismail, Msi.Med


NIDN : 0008117807
Jabatan : Ketua Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF)
Tanggal Pengisian : - -
TandaTangan :

8
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Visi Misi Prodi Dokter Spesialis IK Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala
dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Prodi DS IKTHT-KL
FK UNDIP) sesuai dengan visi misi Kolegium THT-KL. Sejalan dengan
perkembangan visi misi Universitas, Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro, Kolegium THT-KL dan RSUP Dr. Kariadi, maka Prodi DS IKTHT-
KL FK UNDIP merasa perlu melakukan evaluasi visi misi Prodi. Evaluasi ini
merupakan tilikan diri yang bersifat fleksibel, dapat berupa penambahan atau
pengurangan tanpa merubah pengertian dasar visi misi yang ada. Adapun
mekanisme penyusunan visi misi Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP tahun 2017,
sebagai berikut :
1. Melalui rapat Koordinasi Tim (Ketua Prodi / Sekretaris Prodi, Dekan FK
UNDIP, dan RS. dr. Kariadi), mengevaluasi Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran Prodi.
2. Setelah dirumuskan dalam Rapat Tim, maka kemudian dibahas dalam
rapat seluruh dosen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.
3. Draft Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi dibahas dalam rapat Pleno.
4. Hasil yang telah disetujui diajukan kepada pimpinan FK dan direktur
RSUP dr. Kariadi untuk dilakukan pengesahan berupa SK Visi Misi.

Visi Prodi
Prodi DS IKTHT-KL merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran di dalam
Universitas Diponegoro. Penyusunan visi misi bagian THT-KL diselaraskan
dengan visi misi Fakultas yang tertuang dalam Renstra Fakultas, yaitu Fakultas

9
Kedokteran UNDIP harus menjadi panutan dan diakui sebagai pusat Intitusi
Pendidikan dan Penelitian Kedokteran (IPTEKDOK) dan Kesehatan di Indonesia,
kawasan Asia Pasifik dan Dunia. Visi misi yang mendunia ini diperlukan,
mengingat berlakunya sistem pasar global termasuk jasa pelayanan kesehatan,
sejalan dengan visi dari Kolegium THT-KL. Guna menselaraskan hal tersebut,
dibutuhkan sarana yang memadai dan selaras seperti yang dituangkan dalam visi
misi RSUP dr. Kariadi. Melihat situasi seperti ini maka Prodi DS IKTHT-KL FK
UNDIP menyusun dan menyepakati visi institusi yaitu Menjadi pusat
pendidikan, penelitian dan pengabdian THT-KL yang unggul di Indonesia
dan dikenal di internasional pada tahun 2020.
Misi merupakan penjabaran pelaksaan nyata untuk menuju visi yang sudah
ditetapkan. Penjabaran ini didasarkan pada visibilitas pelaksanaan di lapangan
yang mengacu pada misi Fakultas Kedokteran dan keterlaksanaan program
berdasarkan fasilitas, baik fasilitas material dan non material.

Visi Prodi
Menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian THT-KL yang unggul di
Indonesia dan dikenal di internasional pada tahun 2020.

Uraian unggul dan dikenal adalah sebagai berikut :


Unggul :
Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP menyelenggarakan Prodi yang berstandar
nasional, memiliki sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang berkualitas,
dengan penjabaran sebagai berikut :
1. Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP telah terakreditasi B tahun 2011 oleh
Kolegium THT-KL.
2. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro terakreditasi A.
3. RS pendidikan utama Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP yaitu RSUP dr.
Kariadi merupakan RS pendidikan yang telah mendapatkan akreditasi
nasional secara paripurna dan akreditasi internasional JCI.

10
4. Dosen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP terdiri dari guru besar, doktor dan
konsultan, dengan jumlah konsultan yang saat ini sebanyak 14 orang.
5. Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP memiliki pusat pangkalan data yang
terintegrasi secara online sehingga dapat diakses oleh seluruh civitas
akademika, dengan didukung oleh jaringan internet yang memadai.
6. Peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP menjuarai presentasi
poster maupun oral di berbagai acara ilmiah ditingkat nasional.
7. Alumni peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP tidak hanya berada
di wilayah Jawa tapi tersebar diseluruh Indonesia.
8. Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP menyelenggarakan kegiatan workshop
Rinologi dan Otologi dengan instruktur dari nasional dan internasional
secara rutin setiap tahun.

Dikenal di internasional:
Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP memiliki kemampuan dan kekuatan untuk
dikenal di tingkat nasional dan internasional dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan di bidang IKTHT-KL, dengan penjabaran sebagai
berikut:
1. Dosen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP terdaftar sebagai anggota
perhimpunan internasional sesuai dengan divisi nya masing-masing.
2. Dosen dan peserta didik Prodi DS IKTHT-KL mengikuti kegiatan
internasional seperti fellowship, symphosium dan workshop internasional.
3. Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP menyelenggarakan kegiatan workshop
untuk meningkatkan keterampilan klinis secara rutin setiap tahun dengan
mengundang instruktur dari internasional.

11
Misi Prodi
1. Melaksanakan pendidikan calon dokter spesialis THT-KL yang terampil
dan kompeten di bidangnya serta mampu berkompetisi dalam skala global.
2. Mengembangkan penelitian sesuai kemajuan dan kebutuhan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran bidang IKTHT-KL.
3. Memberikan pelayanan di bidang THT-KL yang berkualitas secara
paripurna yang menjadi rujukan dan berorientasi pada masalah yang ada
dimasyarakat.
4. Melaksanakan pendidikan berkelanjutan dibidang Rinologi dan Otologi
berskala internasional.

Tujuan Prodi
Tujuan Umum :
Menghasilkan dokter spesialis THT-KL yang memiliki kemampuan dan
keterampilan akademik, mengembangkan penelitian dan memberikan pelayanan
dibidang THT-KL yang dapat berdaya saing secara global.

Tujuan Khusus :
Menghasilkan lulusan dokter spesialis THT-KL yang :
1. Mampu menguasai IK THT-KL berdasarkan perkembangan ilmu terkini.
2. Memiliki keterampilan dokter spesialis THT-KL sesuai dengan
kompetensi dan teknologi terkini.
3. Dapat berpikir dan bersikap kritis, analitis, sistematis, terbuka, dan
proaktif terhadap perkembangan ilmu THT-KL.
4. Mampu menjadi dokter spesialis THT-KL yang profesional dan dapat
bersaing secara global.
5. Mampu mengembangkan keilmuan dan keterampilan terutama bidang
Rinologi dan Otologi.
6. Mampu membuat penelitian yang menghasilkan temuan – temuan dan
konsep dalam pengelolaan pasien yang diakui dan bermanfaat bagi

12
perkembangan ilmu THT-KL.
7. Mampu mengimplementasikan hasil penelitian untuk peningkatan taraf
kesehatan masyarakat.
8. Mampu memberikan pelayanan kesehatan bidang THT-KL sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan


kemampuan pelaksanaan.
Sasaran.
1. Diperolehnya peringkat akreditasi tertinggi (A) dari Lembaga Akreditasi
Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPT-KES).
2. Terwujudnya lulusan yang berkualitas sesuai dengan capaian pembelajaran
dan kompetesi akhir lulusan sehingga meningkatkan daya saing lulusan
secara nasional.
3. Terlaksananya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam hal
pemecahan masalah kesehatan terkait Ilmu THT-KL yang dilakukan oleh
dosen dan peserta didik.

TAHAPAN RENCANA PENGEMBANGAN PRODI DOKTER SPESIALIS


THT-KL FK UNDIP/RSUP dr. KARIADI SEMARANG
Dalam usaha pencapaian sebagai pusat pendidikan Prodi DS IKTHT-KL
yang unggul di Indonesia dan dikenal internasional di tahun 2020, maka
ditetapkan rencana pengembangan sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

13
No PROGRAM Indikator 2016 Target Target Target Target
kinerja (2017) (2018) (2019) (2020)
1 Peningkatan Jumlah dosen 43% 60% 69% 78% 86%
kualitas dosen bergelar
konsultan
Jumlah dosen 8% 8% 8% 8% 17%
bergelar doktor

Jumlah dosen 34% 34% 52% 69% 86%


bersertifikat
pendidik
Jumlah dosen 4% 4% 4% 4% 4%
bergelar
profesor
Jumlah dosen 0% 65% 78% 86% 100%
yang terdaftar
sebagai anggota
perkumpulan
internasional
Jumlah 8% 13% 26% 39% 47%
pengiriman
delegasi dosen
pada kegiatan
ilmiah
internasional
Jumlah dosen 0 3 5 7 10
yang membuat
buku/teks

14
2. Peningkatan kualitas pendidikan, kemahasiswaan dan alumni
No PROGRAM Indikator 2016 Target Target Target Target
Kinerja (2017) (2018) (2019) (2020)
1 Peningkatan Prodi terakreditasi 0% 100% 100% 100% 100%
mutu Prodi A
Pengembangan 5% 10% 10% 15% 15%
kurikulum
2 Peningkatan Penyelenggaraan 1 1 2 3 4
daya saing workshop atau
internasional pelatihan bertaraf
internasional
Jumlah 2% 2% 9% 14% 19%
pengiriman
delegasi peserta
didik pada
kegiatan
internasional
3 Peningkatan Jumlah buku ajar/ 114 119 122 125 129
sumber dan teks/ monograf
media Jumlah pustaka 150 160 170 180 190
pendidikan (e-book)
Jumlah e-journal 6 7 8 9 10

Jumlah dan jenis 19 21 23 25 27


alat peraga
pendidikan
4 Pencapaian Jumlah kasus 100% 100% 100% 100% 100%
kompetensi sesuai kompetensi
lulusan Jumlah tindakan 100% 100% 100% 100% 100%
yang dilakukan
sesuai kompetensi
Jumlah RS Satelit 5 5 5 5 5

15
5 Peningkatan Jumlah peserta 0% 7.1% 10% 15% 20%
daya saing didik yang lulus
lulusan lebih cepat atau
tepat waktu
Jumlah prestasi 11% 20% 25% 30% 35%
peserta didik
tingkat nasional
Jumlah prestasi 0% 0% 5% 10% 15%
peserta didik
tingkat
internasional
Jumlah pelatihan 2 3 3 4 4
dan kegiatan
keterampilan
peserta didik
Jumlah pelatihan 1 1 2 3 3
dan kegiatan
interpersonal
peserta didik
6 Peningkatan Rasio peserta 1:3 1:3 1:4 1:4 1:5
akses dan didik yang
mutu calon diterima/ yang
mahasiswa daftar
Rasio peserta 1:7 1:7 2:5 2:5 2:5
didik berasal dari
Jawa/Luar Jawa
Rasio peserta 5:9 5:9 3:4 3:4 3:4
didik laki-
laki/perempuan
Rasio jumlah 1:2 1:2 1:3 1:3 1:3
dosen terhadap
jumlah peserta
didik

16
7 Peningkatan Terbentuknya - + + + +
teknologi sistem informasi
informasi terpadu secara
online

17
3. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
No PROGRAM Indikator 2016 Target Target Target Target
kinerja (2017) (2018) (2019) (2020)
1 Peningkatan Jumlah 4% 4% 8% 8% 13%
jumlah dosen yang
penelitian terlibat
dalam
penelitian
yang dibiayai
dengan dana
internal
UNDIP/
RSUP dr.
Kariadi
Jumlah 17 13 18 20 22
penelitian
yang
melibatkan
dosen dan
peserta didik
2 Peningkatan Jumlah 6 1 6 6 8
publikasi publikasi di
nasional jurnal
nasional/inter
-nasional
terakreditasi
Jumlah 13 2 10 12 14
publikasi di
jurnal
nasional/inter
-nasional
yang belum
terakreditasi

18
Jumlah 11 0 10 12 14
publikasi di
prosiding
nasional/inter
nasional
3 Peningkatan Jumlah 19 7 20 25 30
desiminasi dosen/peserta
hasil penelitian didik yang
terlibat
sebagai
pemakalah
dalam
kegiatan
seminar
nasional
Jumlah 0 0 3 5 7
dosen/peserta
didik yang
terlibat
sebagai
pemakalah
dalam
kegiatan
seminar
internasional
4 Peningkatan Jumlah 35 37 39 41 43
jumlah kegiatan
pengabdian pengabdian
kepada kepada
masyarakat masyarakat

19
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran / sosialisasi visi, misi dan tujuan Prodi serta
pemahaman civitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.
Upaya penyebaran / sosialisasi visi, misi dan tujuan Prodi THT-KL
disosialisasikan ke seluruh komponen civitas akademika (dosen, peserta didik,
alumni, stakeholder, tenaga kependidikan) melalui berbagai media dan forum
sebagai berikut:
 Memasukkan visi, misi dan tujuan ke dalam Buku Pedoman fakultas /
Prodi.
 Membuat tulisan tentang visi, misi dan tujuan yang diletakkan pada ruang
pengelola.
 Disampaikan kepada peserta didik pada waktu penerimaan peserta didik
baru.
 Situs web THT-KL FK UNDIP dengan alamat www.thtfkundip.com.
 Selain itu sosialisasi bagi dosen dan tenaga administrasi juga dilakukan
melalui forum rapat Prodi dimana setiap proses yang direncanakan diberi
batasan yang mengarah pada visi, misi, dan tujuan.
 Banner yang di pasang di tempat–tempat strategis.
 Terdapat forum diskusi alumni melalui grup Whatsapp dan mailist.
 Evaluasi pemahaman visi misi menggunakan kuesioner yang disebarkan
sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi, yang dilaksanakan dalam satu
kali satu tahun.

20
*Lampiran SK pendirian Prodi DS IKTHT-KL

21
22
23
*Lampiran SK Perpanjangan Prodi DS IKTHT-KL

24
25
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1. Tata Pamong


Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Prodi untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari
seluruh fungsionaris dalam organisasi Prodi.
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang
disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur,
fungsi, dan peran dalam Prodi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi
yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan,
etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan
sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome
serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik)
harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Sistem tata pamong Prodi Dokter
Spesialis IK Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala dan Leher (Prodi DS
IKTHT-KL) FK UNDIP melaksanakan tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

1. Kredibel

Kredibel tata pamong Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP ditunjukkan pada


pemilihan pimpinan Ketua Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP sesuai dengan
kaidah yang berlaku berdasarkan Peraturan Universitas Diponegoro nomor 2
tahun 2010 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan
Program Pascasarjana, Pimpinan Lembaga, dan Pejabat lain pada Universitas
Diponegoro. Ketua Prodi tersebut selanjutnya menyusun Struktur Organisasi yang

26
sesuai guna mendukung kinerja Prodi dalam hal pengembangan program–
program. Kegiatan untuk mencapai tujuan sesuai yang tertera pada Renstra Prodi
DS IKTHT-KL 2015-2019. Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP merupakan Prodi
berakreditasi B dan menerima peserta didik dari seluruh Indonesia.

2. Transparan
Dalam penyusunan program kegiatan dan anggaran bersifat transparan.
Hal ini ditunjukkan dengan proses penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
yang melibatkan seluruh komponen pengurusan Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP
dan mengacu kepada Renstra Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP. Dalam lingkup
kegiatan akademik terbuka dalam penilaian tertuang dalam Peraturan Akademik
(PERAK) yang disebarkan ke seluruh peserta didik.

3. Akuntabel
Akuntabilitas pelaksanaan kegiatan di Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP
selalu terjaga dengan dibuatnya manual standar mutu akademik internal yang di
monitoring dan di evaluasi pada rapat dosen, dan dievaluasi oleh Penjaminan
Mutu.

4. Bertanggung Jawab
Prodi DS THT-KL FK UNDIP dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab. Prodi memiliki manual prosedur untuk peserta didik dan Pedoman Praktek
Klinis (PPK) untuk pelayanan medik. Terdapat uraian tugas, fungsi, dan tanggung
jawab dari masing-masing pihak sesuai dengan struktur organisasi yang dibentuk,
sehingga mendukung terwujudnya organisasi yang bertanggung jawab. Masing-
masing memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
(TUPOKSI). Azas tanggung jawab dapat dilihat dari rapat tahunan dimana Ketua
Prodi memaparkan rencana kerja tahunan dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas tahun sebelumnya kepada Dekan.

27
5. Adil
Keadilan ditunjukkan dengan pemberian penghargaan dan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku di manual prosedur THT-KL. Penghargaan dan
sanksi ini dapat diberikan pada seluruh peserta didik sesuai peraturan yang
berlaku baik bagi dosen, tenaga kependidian maupun peserta didik. Pembinaan
dan sanksi diberikan kepada tenaga kependidikan/pendidik/peserta didik yang
memiliki kinerja dan attitude yang kurang memuaskan atau melanggar
norma/aturan yang berlaku.

2.2. Kepemimpinan
2.2.1. Jelaskan tingkat Pendidikan Ketua Prodi Dokter Spesialis IK Telinga
Hidung Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher.
Nama : Dr. Dwi Antono Sp. THT-KL(K)
Menjabat Ketua Prodi sejak : 1 Agustus 2014 s/d sekarang
Pendidikan S1 : FK UGM, Lulus 1990
Pendidikan Spesialis THT-KL : FK UNDIP, Lulus 1998
Pendidikan Konsultan Onkologi : Kolegium IK-THT-KL tahun 2013

2.2.2 Berikan profil singkat Ketua Prodi Dokter Spesialis IK Telinga Hidung
Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher.
Nama : Dr. Dwi Antono, Sp. THT-KL(K).
Tempat / tgl lahir : 3 Juni 1964

PENDIDIKAN
Dokter Umum : FK UGM tahun1990
Spesialis THT : FK UNDIP tahun1998
Konsultan Onkologi : Kolegium IK THT-KL tahun 2013

PEKERJAAN:
1. Dokter Umum di Nabire Irian Jaya : 1990-1993
2. Dokter Spesialis THT-RSU Sunan Kalijaga Demak : 1998-2009

28
3. Dosen Luar Biasa Bagian THT-KL FK UNDIP : 1998 – sekarang
4. Home staff Bagian IK THT-KL FK UNDIP/RSDK : 2009 - sekarang
5. Konsultan Sub Bagian Onkologi FK UNDIP : 2013 - sekarang
6. Ketua Prodi IKTHT-KL FK UNDIP : 2014 – sekarang
7. Ketua PP PERHATI-KL cabang Jateng Utara: 2010 – 2016
8. Ketua koordinasi PERHATI-KL Indonesia Bagian Tengah Periode 2016 – 2019
9. Ketua KOMDA PGPKT Jateng Periode 2010 - sekarang

PUBLIKASI JURNAL:
1. Pengaruh pemberian metilprednisolon oral terhadap perubahan kadar C-
Reactive Protein penderita kanker kepala leher yang diberikan radioterapi,
Hesti Dyah Palupi, Dwi Antono, Muyassaroh, MedHosp Nov 2015; Vol 3
(2) Hal 94-100.
2. Cost effectiveness kemoterapi kombinasi neoadjuvant cisplatin paclitaxel
dibanding cisplatin-5 fluorourasil terhadap respon klinis pada karsinoma
nasofaring, Dwi Antono, Muyassaroh; Medica Hospitalia Vol 2; No.3
November 2014 Hal. 149-155
3. Pengaruh suplementasi zinc terhadap perbaikan klinis penderita
Laryngopharyngeal Reflux Disease, Chrisma Pramana, Muyassaroh, Dwi
Antono, Majalah OtoRhinoLaryngologica Indonesiana Vol. 44 no 2 Juli -
Desember 2014 hal 131-136
4. Faktor resiko kejadian disfagia pada penderita keganasan kepala dan leher
yang menjalani kemoradiasi, Dwi Antono, Rery Budiarti, Muyassaroh;
Otorhinolaryngologica Indonesiana Vol.46 no.1 Januari - Juni 2016 Hal.
62-69
5. Respon neoadjuvant chemotherapy platinum based pada penderita
karsinoma nasofaring di RSUP dr. Kariadi, Dwi Marliyawati, Dwi Antono,
Willy Yusmawan, OtoRhinoLaryngologica Indonesiana, Vol 43 no.2 2013
6. Hubungan antara gambaran histopatologis dan stadium tumor terhadap
respon terapi karsinoma sinonasal di RSUP dr. Kariadi Semarang, Loriana
Ulfa, Dwi Antono, Jurnal ENT Joglosemar Vol.1 no.1 Juni 2015

29
7. Cranial nerve disorder on nasopharyngeal cancer patient at dr. Kariadi
hospital Semarang 2014 – 2016, Dwi Antono, Muyassaroh, Rully
Satriawan, Rachma Purnama Sari, Bali Medical Journal Vol.7 No.1, 2018

KEGIATAN ILMIAH
1. Pembicara diseksi kadaver, Continuing Professional Development VII
Thyroid disease update, RSUP Sanglah, Bali, 2016
2. Pembicara simposium Joglosemar ENT WEEK IV, Airway management in
Otorhinolaryngology, Semarang, 2016
3. Panitia workshop KONAS Perhati-KL XVII, Workshop Otology
Procedure, Perhati-KL cab. Solo, RSUD Moewardi, Solo, 2016.
4. Pembicara simposium spesialis THT-KL di era JKN: Permasalahan yang
dihadapi dan solusi di masa depan, Surabaya, 2016.
5. Pembicara Airway disease diagnose and management, Yogyakarta, 2015
6. Peserta World airway management meeting taking place, Dublin, Ireland,
2015.
7. Peserta Symposium on multidisciplinary approaches in cancer
management, Yogyakarta, 2015.
8. Peserta International biannual symposium on nasopharyngeal carcinoma,
Yogyakarta, 2015.
9. Peserta SH 2030 world congress 2015, 1st World congress on ear and
hearing care, New Delhi, India, 2015.
10. Peserta Asia Pacific pediatric airway course and workshop, Department of
Otolaryngology National Taiwan University Hospital, Taipei, Taiwan,
2015.
11. Peserta 10 Annual scientific otology meeting Surabaya 2015, Otology
update: From basic science to clinical practice, Surabaya, 2015.
12. Peserta Update management on pharyngolaryngeal disease, 2015.
13. Peserta Annual scientific otology meeting, the recent and advanced
updates on daily practice in otology, Bandung, 2014.

30
14. Peserta Kongres Nasional VII Perhimpunan Onkologi Indonesia,
Pemahaman yang paripurna akan mengubah mitos tentang kanker, Medan,
2014.
15. Peserta 10th JIFESS Course-Workshop, Jakarta, 2014.
16. Instruktur Basic Surgical Skill Course, Kolegium IK Telinga Hidung
Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia, Semarang, 2014.

2.2.3. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP


yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi,
dan publik.

1. KEPEMIMPINAN OPERASIONAL
Kepemimpinan operasional dicerminkan dengan kemampuan Ketua Prodi
dalam menjabarkan visi dan misi ke dalam kegiatan operasional Prodi. Ketua
Prodi melaksanakan kepemimpinan yang berorientasi pada peningkatan akademik
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta meningkatkan kompetensi.
Ketua Prodi memberikan surat tugas kepada dosen sebagai instruktur untuk
kegiatan ENT WEEK, FESS, dan TBD. Ketua Prodi menata program kerja,
menata organisasi operasional Prodi yang terstruktur, jelas dan berkesinambungan
yang menjamin seluruh komponen dapat secara terarah mewujudkan visi dan misi.
Ketua Prodi membuat buku panduan akademik,buku manual prosedur, dan buku-
buku manual lain yang tujuannya tidak lain adalah menyamakan persepsi untuk
menyatukan arah dari berbagai komponen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP untuk
mencapai visi dan misi. Ketua Prodi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan belajar mengajar.

31
2. KEPEMIMPINAN ORGANISASI

Karakter kepemimpinan Ketua Prodi tercermin dengan adanya


pengalaman organisasi yang mumpuni sebagai Ketua PERHATI-KL Jawa Tengah
Utara Periode 2013 – 2016 dan sebagai Ketua PERHATI-KL Indonesia Bagian
Tengah Periode 2016– 2019. Dalam kepemimpinannya Ketua Prodi selalu
melibatkan dan menghimpun semua potensi sumber daya yang ada.

Ketentuan pemilihan Ketua Bagian, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi, serta
Penanggung jawab Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian :

32
1. Pemilihan Ketua Bagian, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi dilakukan
dengan mengusulkan dosen yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
peraturan fakultas yang disepakati di rapat dosen, kemudian diajukan
kepada Dekan dan Senat Fakultas. Dosen yang diusulkan dipilih
melalui rapat yang dihadiri seluruh dosen dan tim dari fakultas. Ketua
Bagian, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi dengan cara pengambilan
suara terbanyak. Ketua Bagian, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi
terpilih ditetapkan dengan SK Rektor

2. Penanggung jawab Pendidikan, Penelitan dan Pengabdian dipilih dan


disepakati dalam rapat dosen.

Tugas Ketua Bagian:


1. Ketua Bagian mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengembangkan, mengendalikan, dan mengevaluasi mutu sumber daya
Dosen sesuai dengan bidang ilmu.

2. Dalam melaksanakan tugas, Ketua Bagian mempunyai fungsi:

a. Menyusun rencana dan program di tingkat bagian;

b. Menyampaikan rencana anggaran pengembangan kompetensi dan /


profesionalisme dosen ke tingkat Prodi;

c. Menjamin kompetensi dan profesionalisme dosen dalam


melaksanakan tugas sesuai jabatan akademiknya;

d. Berkoordinasi dengan Ketua Prodi, dalam hal penempatan dosen


pengampu mata kuliah untuk menjamin mahasiswa agar mencapai
kompetensi yang diharapkan sesuai kurikulum;

e. Mengembangkan, mengevaluasi dan monitoring kemajuan karir


akademik dosen untuk mendukung pengembangan pendidikan;

33
f. Mengkoordinasikan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan dosen sesuai bidang kompetensinya dalam rangka
merealisasikan target kinerja lembaga;

g. Melaksanakan kerja sama pemanfaatan kepakaran dosen oleh pihak


lain seperti pemerintah, pemerintahan daerah, swasta atau masyarakat;

h. Memfasilitasi publikasi karya ilmiah dosen;

i. Memberikan laporan pelaksanaan tugas kepada Dekan melalui Wakil


Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan atau Wakil Dekan
Sumber Daya dibawah koordinasi Ketua Departemen.

j. Menetapkan sanksi terhadap dosen yang dinilai memiliki kinerja yang


kurang baik atau melanggar disiplin dengan diberikannya pembinaan,
surat peringatan hingga pemberhentian sebagai dosen.

Tugas Ketua Prodi:


1. Ketua Prodi mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengembangkan, mengendalikan dan mengevaluasi mutu pembelajaran
untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan.

2. Dalam melaksanakan tugas Ketua Prodi memiliki fungsi:

a. Menyusun rencana, program, dan anggaran di tingkat Prodi.

b. Menyelenggarakan dan mengembangkan pembelajaran sesuai dengan


kurikulum.

c. Berkoordinasi dengan Ketua Bagian, dalam hal penempatan dosen


pengampu dan menjamin peserta didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan sesuai kurikulum.

d. Menjamin mutu pendidikan dalam rangka terwujudnya Prodi yang


unggul.

34
e. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan pembelajaran
untuk menjamin dihasilkannya lulusan unggul dan studi tepat waktu;

f. Melaksanakan kegiatan penalaran, riset, kompetisi, minat bakat dan


pengabdian kepada masyarakat.

g. Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada Dekan melalui


Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dibawah
koordinasi Ketua Departemen.
3. Ketua Prodi dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Dekan melalui Kepala Departemen Kedokteran Spesialis.
4. Ketua Prodi melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dekan FK
UNDIP dalam rangka mendukung kelancaran organisasi Fakultas
Kedokteran.
5. Ketua Prodi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris Prodi.

Tugas Sekretaris Prodi:


1. Sekretaris Prodi mempunyai tugas mendukung pelaksanaan tugas Ketua
Prodi dalam merencanakan, melaksanakan, mengembangkan,
mengendalikan, dan mengevaluasi mutu pembelajaran untuk mencapai
kompetensi lulusan yang diharapkan.

2. Dalam melaksanakan tugas, Sekretaris Prodi menyelenggarakan fungsi:

a. Membantu Ketua Prodi dalam menyusun rencana, program, dan


anggaran di tingkat Prodi;

b. Membantu Ketua Prodi dalam menyelenggarakan dan


mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum.

c. Membantu Ketua Prodi dalam berkoordinasi dengan Ketua Bagian,


dalam hal penempatan dosen pengampu mata kuliah dan menjamin
mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai
kurikulum.

35
d. Membantu Ketua Prodi dalam menjamin mutu pendidikan dalam
rangka terwujudnya Prodi yang unggul.

e. Membantu Ketua Prodi dalam melaksanakan evaluasi dan monitoring


pelaksanaan pembelajaran untuk menjamin dihasilkannya lulusan
unggul dan studi tepat waktu.

f. Membantu Ketua Prodi dalam melaksanakan kegiatan penalaran, riset,


kompetisi, minat bakat dan pengabdian kepada masyarakat.

g. Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada Ketua Prodi.

3. Sekretaris Prodi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bagian


administrasi.

Tugas bagian administrasi:


1. Bagian administrasi pendidikan:

a. Menerima, membuat agenda dan mencatat dalam lembar disposisi


surat masuk yang ditujukan untuk Ketua Prodi DS IKTHT-KL FK
UNDIP dan melaksanakan perintah seusai disposisi.

b. Mengetik, memberi nomor agenda dan mengirim surat keluar dari


Ketua Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.

c. Membantu penerimaan calon peserta didik Prodi DS IKTHT-KL


FK UNDIP dengan merekap data calon peserta didik, membuat
undangan wawancara dan mengirim hasil tes tahap ke II ke Dekan.

d. Membantu pelaksanaan kuliah (membuat jadwal presentasi: jurnal,


kasus, tinjauan pustaka, seminar hasil maupun ujian hasil) dan
membuatkan undangan ke semua Dosen maupun ke sentra
pendidikan lain dan mengirimkan ke alamat yang dituju.

e. Melaporkan kelulusan peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK


UNDIP ke Dekan FK UNDIP maupun Direktur RSUP dr. Kariadi.

36
f. Menguruskan surat kompetensi peserta didik Prodi DS IKTHT-KL
FK UNDIP yang lulus dan mengirimkannya ke Kolegium THT-KL
Indonesia.

g. Membantu tamu yang akan menghadap Ketua Prodi, Dosen Prodi


DS IKTHT-KL FK UNDIP

h. Menyiapkan agenda rapat Dosen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP

i. Melayani peminjaman buku perpustakaan, LCD, Laptop, dan alat.

2. Bagian administrasi keuangan:

a. Membuat dan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) Prodi


DS IKTHT-KL.

b. Melaksanakan tugas dalam penerbitan / pengetikan Surat


Perjalanan Dinas (SPD) atas kegiatan Pengajar menghadiri
kegiatan seminar/workshop dana atau kegiatan Kolegium.

c. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sesuai penetapan kinerja dan


realisasi tugas yang telah dilaksanakan.

d. Melaksanakan administrasi keuangan bulanan.

Masa jabatan Ketua Bagian, Ketua dan Sekretaris Prodi:

1. Ketua dan Sekretaris Prodi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

2. Ketua Prodi diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

3. Sekretaris Prodi di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Prodi.

4. Sekretaris Prodi diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan


dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

37
Tugas Gugus Penjaminan Mutu (GPM)
1. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pembelajaran.

2. Melaporkan hasil pantauan dan evaluasi pembelajaran kepada Tim


Penjaminan Mutu Fakultas pertahun.

Tugas Penanggung Jawab Pendidikan

1. Membantu Ketua Prodi dalam pengaturan stase, proses pembelajaran,


monitoring dan evaluasi kegiatan tiap divisi.

2. Membuat perencanaan, mengatur pelaksanaan dan monitoring evaluasi


kegiatan ilmiah peserta didik.

3. Melaporkan proses kegiatan pendidikan ke Ketua Prodi.

Tugas penanggung jawab penelitian

1. Membantu Ketua Prodi dalam pengaturan penelitian dosen dan peserta


didik.

2. Membuat perencanaan, mengatur pelaksanaan dan monitoring evaluasi


kegiatan penelitian.

3. Melaporkan proses kegiatan penelitian ke Ketua Prodi.

Tugas penanggung jawab pengabdian

1. Membantu Ketua Prodi dalam perencanaan, mengatur pelaksanaan dan


monitoring evaluasi kegiatan pelayanan dan pengabdian masyarakat.

2. Melaporkan proses kegiatan pengabdian ke Ketua Prodi.

Indikator Kinerja

Indikator kerja meliputi:


- Jadwal kegiatan peserta didik dan dosen dalam pendidikan (jadwal acara

38
ilmiah, jadwal mentoring, rotasi jaga, rotasi divisi, morning case report, visite
besar) penelitian dan pengabdian masyarakat terpenuhi.
- Sasaran Prodi DS THT-KL terpenuhi sesuai visi misi.

3. KEPEMIMPINAN PUBLIK
Ketua Prodi aktif tergabung dalam organisasi yang terkait dengan profesi
beliau yaitu IDI, PERHATI-KL dan KODI Onkologi Bedah kepala Leher, beliau
pernah menjadi Ketua PP PERHATI-KL Cabang Jateng Utara pada periode 2010
hingga 2016, lalu atas kinerja dan pola kepemimpinan yang baik beliau diangkat
menjadi Ketua dengan cakupan yang lebih luas yaitu Ketua Koordinasi
PERHATI-KL Indonesia Bagian Tengah pada periode 2016 hingga 2019. Beliau
juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan yang terkait dengan keahlian beliau
yaitu KOMDA PGPKT, saat ini beliau menjabat menjadi Ketua KOMDA PGPKT
Jateng sejak Tahun 2010, dimasa kepemimpinan beliau KOMDA PGPKT Jateng
cukup aktif dalam peran sertanya memberikan kontribusi terkait keahliannya
kepada masyarakat umum. Beliau terlibat kegiatan bakti sosial berupa pengenalan
bidang Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher baik tentang
penyuluhan maupun pengobatan ataupun rehabilitasi.
Dalam bidang THT-KL khususnya Onkologi Ketua Prodi cukup sering terlibat
dalam seminar dan workshop ilmiah baik sebagai panitia, pembicara maupun
sebagai instruktur.

2. 3. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Prodi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengembangan dosen, pengawasan, pengarahan,
representasi dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan Prodi serta dokumen pendukungnya.

1. PERENCANAAN
Perencanaan di dalam sistem pengelolaan dilakukan dalam upaya
mencapai misi dan tujuan organisasi, secara kesinambungannya. Perencanaan

39
disusun bertahap dengan melihat jangka panjang (5 tahun) dalam bentuk Renstra,
serta jangka pendek (1 tahun) dalam bentuk Rapat Kerja yang dihadiri oleh
seluruh Dosen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP. Perencanaan ini disusun
berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya dengan memperhatikan analisis SWOT.

2. PENGORGANISASIAN:
Pengorganisasian prodi dilakukan dengan pembagian, koordinasi, dan
pengendalian tugas, dengan alur koordinasi. Ketua Prodi mendistribusikan otoritas
pekerjaan kepada setiap personil organisasi dan memegang kendali atas
akuntabilitas masing-masing personil:
a. Bidang Pendidikan: mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan
proses belajar mengajar sesuai dengan jadwal yang telah disusun dan
tenaga pengajar pada masing-masing divisi;
b. Bidang Penelitian: melakukan koordinasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan penelitian dan bidang keahlian yang telah direncanakan.
c. Bidang Pengabdian Masyarakat: mengkoordinasikan aktivitas yang
berkaitan dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan
oleh dosen dan peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan bakti sosial, dan
simposium.

3. PENGEMBANGAN DOSEN
Pengembangan dosen dilakukan dengan cara Ketua Prodi berkoordinasi
dengan Kepala Prodi Dokter Spesialis kemudian dikonsultasikan dengan Dekanat:
a. Pendidikan: Pengembangan keilmuan sebagai konsultan sesuai divisi
masing-masing;
b. Penelitian: Didasarkan pada arah pengembangan keilmuan Ilmu THT-KL;
c. Pengabdian masyarakat: Ketua Prodi memberikan tugas kepada dosen
untuk melakukan pengabdian masyarakat.

40
4. PENGENDALIAN
Dalam upaya membentuk standar kinerja yang baik, dilaksanakan
pengendalian internal dan eksternal secara berkesinambungan:
a. Bidang Pendidikan: Monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar.
b. Bidang Penelitian: Monitoring dan evalusi penelitian meliputi, proposal,
pelaksanaan dan hasil akhir penelitian.
c. Bidang pengabdian masyarakat: monitoring dan evaluasi kegiatan
pengabdian masyarakat meliputi rencana, pelaksanan dan hasil.

5. REPRESENTASI
Pimpinan Prodi merupakan representasi dari institusi dalam berbagai acara
yang melibatkan Prodi DS IKTHT-KL. Ketua Prodi mendapat undangan dalam
berbagai kegiatan ilmiah baik sebagai pelatih ataupun pembicara.

6. PENGANGGARAN
Anggaran yang menyangkut kegiatan akademik diatur dan disusun dalam
RBA untuk selanjutnya disertai laporan pertanggungjawaban keuangan yang
diawasi dan dievaluasi oleh Ketua Prodi dan gugus penjamin mutu.

2.4. Penjaminan Mutu


Pembentukan struktur organisasi Gugus Jaminan Mutu Prodi DS IKTHT-
KL FK UNDIP tercantum dalam SK Rektor Universitas Diponegoro Nomor:
98/UN7.3.4/HK/2016 Tentang Pengangkatan Sebagai Gugus Penjaminan Mutu
(GPM) Departemen Kedokteran Spesialis IKTHT-KL FK UNDIP Tahun 2016),
di mana didalamnya tertuang tugas Tim GPM.

Tugas-tugas GPM adalah:


1. Gugus Penjaminan mutu mempunyai fungsi melaksanakan koordinasi,
pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran di masing–
masing Prodi.

41
2. Gugus Penjaminan Mutu Prodi melaporkan hasilnya kepada Tim Penjaminan
Mutu Fakultas.

Pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu Prodi DS IKTHT-KL berpedoman


pada Buku Prosedur Mutu yang disahkan oleh Dekan FK UNDIP. Pelaksanaan
penjaminan mutu eksternal telah dilakukan visitasi oleh kolegium dalam rangka
pembinaan dan akreditasi Prodi pada bulan November 2011 berdasarkan surat
keputusan Ketua kolegium IKTHT-KL Nomor: 05/KOL/THT-
KL/VISITASI/XI/2011 tertanggal 10 November 2011 tentang hasil visitasi
diputuskan Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP mendapat hasil peringkat akreditasi
B. Reakreditasi pada saat ini dengan mempergunakan borang dari LAM-PTKes
telah dilakukan sosialisasi oleh kolegium dan FK UNDIP sejak awal tahun 2014.
Untuk pengisian borang LAM-PTKes, telah dilakukan pengarahan dan pelatihan
oleh FK UNDIP melalui UPM dan kolegium IKTHT-KL melalui komisi
akreditasi.

2.5. Umpan Balik


Apakah Prodi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran
berdasar umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan
mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan
tindak lanjutnya.

42
Umpan
Isi Umpan Balik 2014 2015 2016 Tindak Lanjut
Balik
 Kurikulum
Prodi DS 78 86 88
IKTHT-KL % % %
FK UNDIP

 Dosen Prodi
DS IKTHT-
 Meningkatkan sarana
KL FK 73% 78% 81%
dan prasarana untuk
UNDIP
kegiatan pendidikan.

 Materi  Meningkatkan
Peserta pengetahuan kegiatan bimbingan
didik teori maupun praktek
/
keterampilan bagi Prodi DS
81% 86% 95%
Prodi DS IKTHT-KL FK

IKTHT-KL UNDIP.

FK UNDIP

 Sarana dan
prasarana
Prodi DS 64% 73% 76%
IKTHT-KL
FK UNDIP
Penggu  Profesionalis 90% 92% 93%  Menambah kegiatan
na me
seminar/ workshop
lulusan  Pengetahuan 89% 90% 93%
yang mengutamakan
dan
alumni Prodi DS
keterampilan
IKTHT-KL FK
 Sikap dan 90% 94% 96% UNDIP.
perilaku  Menjalin

43
silahturahmi melalui
pertemuan periodik

Dosen  Pengembang 67% 76% 78%  Meningkatkan


an pengembangan
kompetensi kompetensi karir
 Pengembang 64% 76% 81% atau jabatan
an karir / dengan
jabatan memberikan ijin
 Penelitian 64% 71% 80% dalam mengikuti
dan karya seminar dan
ilmiah workshop.

 Kebutuhan 69% 76% 79%  Memotivasi


kesejahteraa untuk melakukan

n penelitian dan

 Kebutuhan 81% 84% 87% karya ilmiah.

kesehatan  Mengadakan

dan kegiatan

kebugaran olahraga bersama

 Kebutuhan 85% 87% 91% secara periodik.

sosial  Mempertahankan

 Pengabdian 85% 87% 98% kegiatan sosial

kepada dan keagamaan.

masyarakat  Meningkatkan
dan memperluas
cakupan bakti
sosial yang
sudah ada.

2.6. Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Prodi ini,
khususnya dalam hal berikut:

44
a. Upaya peningkatan minat:
- Pembuatan website THT-KL UNDIP yang menarik dapat diakses di
www.thtfkundip.com ;
- Pameran pendidikan fakultas setiap tahun ajaran;
- Sosialisasi ke mahasiswa dan alumni: situs web dan grup WhatsApp alumni.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen.
Rapat pendidikan dengan masing-masing rencana strategi dengan
mempertimbangkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

- Mengirimkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan ilmiah (seminar,


simposium, kuliah pakar).
- Mengadakan berbagai kegiatan ilmiah (seminar, simposium, pelatihan
keterampilan/workshop).
- Menyelenggarakan evaluasi pendidikan disesuaikan dengan sistem evaluasi
nasional.
- Mengusulkan dosen untuk mengikuti peningkatan kemampuan pengetahuan
dan keterampilan (PEKERTI, AA, S2, S3 Konsultan).
- Mengirimkan peserta didik untuk stase RS Satelit.
- Kegiatan bakti sosial.
d. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan
(termasuk dengan rumah sakit pendidikan atau sarana pelayanan kesehatan).
- Visitasi berkala ke rumah sakit satelit untuk monitoring dan evaluasi kegiatan
masing-masing peserta Prodi.
e. Upaya dan prestasi untuk memperoleh pendanaan
- Mendorong semua dosen untuk mengajukan dana penelitian pengabdian
kepada Fakultas, Universitas dan Rumah Sakit.
- Mengadakan pelatihan (workshop) dan seminar.

45
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru


Sistem rekrutmen calon peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen
calon peserta didik, kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur penerimaan peserta didik baru.
Jelaskan sistem rekrutmen calon peserta didik yang diterapkan pada Prodi
ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.
Pada Prodi DS IKTHT - KL FK UNDIP terdapat sistem rekrutmen yang
telah terkelola dengan baik, meliputi kebijakan rekrutmen peserta didik baru,
kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur
penerimaan peserta didik baru. Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP memiliki
kebijakan bahwa rekrutmen peserta didik baru merupakan hal yang vital untuk
mendapatkan input yang maksimal. Seleksi peserta didik baru, ketersediaan dalam
jumlah dan mutu sumber daya (resources) yang dialokasikan ke dalam proses
pembelajaran, penyesuaian materi kurikulum dengan kebutuhan stakeholder.
Kajian berkala ini disesuaikan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan Prodi DS
IKTHT-KL FK UNDIP.
Kebijakan rekrutmen bagi peserta didik mengacu pada kebijakan
rekrutmen UNDIP serta telah diinformasikan dalam Buku Panduan Akademik.
Proses penerimaan peserta didik baru telah disosialisasikan dalam situs web
http://um.undip.ac.id/, seluruh proses rekrutmen peseta didik baru dilaksanakan
dibawah pengawasan LP2MP (Lembaga pengembangan dan penjaminan mutu
pendidikan) yang dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam setahun dengan pembukaan
pendaftaran pada bulan Maret untuk semester Gasal dan bulan September untuk
semester Genap.

46
Sesuai dengan ketentuan Rektor UNDIP, calon peserta didik harus
memenuhi syarat-syarat :
Persyaratan Umum (www.um.undip.ac.id) :
No Persyaratan CPNS/PNS/PTT TNI/ SWASTA KIRIMAN PRA
POLRI MANDIRI KEMENKES PTT
(PASCA (PPDS-BK)
PTT)
1 IP profesi min 2.75 √ √ √ √ √
(bukan nilai konversi)
2 FC. Ijasah dokter*) √ √ √ √ √
3 FC. Transkrip √ √ √ √ √
Akademik *)
4 Pas foto 3×4 = 2 lbr √ √ √ √ √
5 Surat keterangan tidak √ √ √ √ √
buta warna dari RS
pemerintah
6 FC. STR √ √ √ √ √
7 Daftar riwayat hidup √ √ √ √ √
8 Rekomendasi IDI √ √ √ √ √
9 Surat ijin atasan √ √ – – –
10 FC Pra Tugas/Pra √ √ – √ –
Jabatan
11 FC SK Kepegawaian √ √ – √ –
12 Foto Copy DP3 √ – – √ –
terakhir
13 Surat ijin mengikuti √ – – √
ujian PPDS dari
BKD/Bupati/Walikota
14 Rekomendasi Dirkes √
KuatHam
15 Surat ijin rekomendasi √
instansi

47
16 FC daftar penilaian – √ – – –
perwira
17 FC selesai masa bakti – – √ – –
18 Rekomendasi – – – √ –
Kemenkes RI
19 Rekomendasi Kadinkes √ – – √
20 Surat Ket. Mengikuti – – – – √
ujian PPDS dari
Kadinkes
21 TOEFL √ √ √ √ √
Keterangan
√ = syarat yang harus dipenuhi,
*) = masa berlaku legalisir 2 tahun, Harus lulus UKDI dengan melampirkan
fotocopy sertifikat kompetensi
Skor TOEFL 450

Persyaratan Khusus (www.um.undip.ac.id) :


a. Sertifikat ATLS (maksimal 5 tahun).
b. Surat pernyataan tidak mendaftar di sentra pendidikan lain pada periode
yang sama.
c. Surat pengalaman kerja minimal 1 tahun (pasca internship).
d. Hasil tes binokularitas normal dan tidak tremor.

Dalam upaya untuk menjamin mutu input peserta didik baru dalam
lingkungan Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP, dilakukan 3 tahapan ujian
seleksi bagi peserta didik baru. Sistem yang dianut adalah sistem gugur untuk
tiap tahapan, calon peserta didik yang tidak lolos pada satu tahap tidak dapat
mengikuti seleksi tahap berikutnya.

48
1. Tahap Pendaftaran
a. Calon peserta didik mengambil formulir pendaftaran, mengisi,
melengkapi syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus dan
menyerahan ke Dekanat FK UNDIP.
b. Setelah seluruh syarat administrasi lengkap, berkas pendaftar
diserahkan ke Bakordik (Badan Koordinasi Pendidikan) RSUP
Dr.Kariadi.
c. Pengumuman calon peserta didik yang lolos seleksi administrasi/tahap
1.
2. Tahap Seleksi Akademis
a. Seleksi akademis dilakukan dibawah pengawasan LP2MP (Lembaga
pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan) - (Dekan FK–Ketua
Prodi).
b. Dalam tahap ini akan dilakukan:
- Test Psikiatri Tertulis (oleh Bagian Psikiatri FK UNDIP)
- Test Psikologi Tertulis (oleh Bagian Psikologi FK UNDIP,
kategori I, II dan III)
- Test Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris (oleh FK
UNDIP)
- Test Substansi Akademik Prodi (soal dari kolegium IKTHT-KL)
Seleksi tahap 2 ditujukan untuk lebih menilai pribadi masing–masing
calon peserta didik dari segi psikologi, kemampuan bahasa Inggris
maupun dari segi kemampuan akademis.
c. Pengumuman calon peserta didik yang lolos seleksi akademis/Tahap 2.
3. Tahap wawancara
a. Bagi calon peserta didik yang lolos hingga tahap 2 akan dilakukan tes
kesehatan (Laboratorium, Mata, THT, Rontgen, dan Fisik/Penyakit
Dalam) dan tes wawancara. Pelaksanaan tes kesehatan sudah di
tentukan oleh Universitas dan tes wawancara diserahkan ke masing
masing Prodi. Pada tahap wawancara ini bertujuan untuk lebih
mengenal pribadi dan motivasi dari calon peserta didik.

49
b. Pengumuman calon peserta didik yang akan di umumkan di situs web
www.um.undip.co.id.

Penyelenggaraan tahap seleksi akademik (tes potensi akademik, tes


psikiatri, tes MMPI/ psikologi, dan tes bahasa Inggris/TOEFL, tes akademis
sesuai Prodi) dan tahap wawancara dilaksanakan dengan kontrol kualitas yang
baik. Penentuan kelulusan ditetapkan oleh rapat penerimaan calon peserta didik
yang dihadiri oleh dosen bagian dan dimasukkan dalam agenda rapat rutin
mingguan dosen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP. Nilai akhir seleksi akan
diserahkan ke Ketua Prodi DS IKTHT-KL dalam bentuk rangking nilai disertai
jumlah peserta didik yang akan diterima. Hasil kelulusan seleksi peserta didik
baru dilaporkan ke Dekan FK UNDIP Semarang, Direktur RSUP dr. Kariadi
Semarang, Ketua Prodi untuk dilakukan yudisium. Dekan atau Wakil Dekan FK
UNDIP kemudian mengadakan rapat kelulusan dengan seluruh Ketua Prodi.
Berdasarkan hasil rapat tersebut Dekan/Wakil Dekan melakukan penstatusan
kelulusan secara online dan menanda-tangani keputusan tersebut serta diserahkan
kepada LP2MP UNDIP. Berdasarkan keputusan tersebut, LP2MP UNDIP akan
mengumumkan hasil kelulusan tersebut secara online dalam situs web:
www.um.undip.ac.id, di-ikuti tanggal registrasi peserta didik baru.

Sebelum peserta didik baru mengikuti perkuliahan, diwajibkan mengikuti


dan lulus program kuliah orientasi rumah sakit dan kuliah pengayaan dasar yang
diselenggarakan sesuai kebutuhan peserta didik. Materi yang diberikan dalam
matrikulasi adalah kelompok mata kuliah sesuai divisi yang ada di THT untuk
memberikan substansi dasar yang sama pada semua peserta didik yang berasal
dari berbagai perguruan tinggi.

Upaya memperoleh peserta didik baru dalam jumlah yang memadai dalam
kaitannya dengan aspek keberlanjutan, dilakukan kegiatan promosi/publikasi
melalui situs web dan pameran pendidikan.

50
Pada tahun 2016 Ketua TKP PPDS I berubah menjadi Ketua Prodi DS IKTHT-KL.

51
Dokumen Pendukung :
1. SK Pendirian Prodi.
2. SK Penataan dan penetapan kembali ijin penyelenggaraan Prodi DS FK
UNDIP.
3. Surat Keputusan Dirjen DIKTI tentang Penataan dan Penetapan Kembali Ijin
Penyelenggaraan Prodi DS FK UNDIP.
4. Buku panduan Prodi DS FK UNDIP (Peraturan Rektor tahun 2012)
5. Manual prosedur peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.
6. Manual prosedur FK UNDIP.
7. Alur penerimaan calon peserta didik.
8. Berkas acara penerimaan calon peserta didik.

3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan


3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun (6 Semester) terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah calon peserta
Jumlah
Tahun Daya didik Jumlah total
peserta didik
akademik tampung Ikut Lulus peserta didik
baru
seleksi(1) seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S-5 2 4 2 2 29
S-4 5 6 5 5 31
S-3 6 8 6 6 35
S-2 8 11 8 8 42
S-1 6 7 6 6 40
SS 4 9 4 4 42
Jumlah (a) = 45 (b)= 31 (c) = 31 (d) = 219
Catatan:
Semester akademik penuh terakhir saat pengisian
Di-isi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai
jenis seleksi.

52
Rasio: (a)/(b)
45/31 =1,45
RM: (c)/(d)
31/219= 0,14
RM: rasio peserta didik baru dibanding total peserta didik.
Rasio calon peserta didik yang ikut seleksi dibandingkan dengan yang
lulus seleksi dalam tiga tahun terakhir adalah 1,45. Rasio peserta didik baru
dibandingkan dengan total peserta didik dalam 3 tahun terakhir adalah 0,14.
Dokumen pendukung :
1. Berkas acara penerimaan calon peserta didik
2. Daftar peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP Tahun 2014-2017.

3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Tahun Jumlah lulusan dengan IPK :
Jumlah lulusan
akademik 2.75-3.00 3.01-3.49 ≥3.50
(1) (2) (3) (4) (5)
TS-2 3 - 2 1
TS-1 3 - 2 1
TS 10 - 3 7
Jumlah 16 NA=0 NB= 7 NC= 9
Catatan: Kolom (1) sampai TS-
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang.
Sipk : ( 2xNa + 3xNb + 4xNc) / N
( 2x0 + 3x7 + 4x9 ) / 16 = 3,56

Berdasarkan data nilai IPK seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir
terlihat bahwa nilai IPK seluruh lulusan diatas 3,01. IPK rata-rata tiga tahun
terakhir mencapai 3.56. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan dan
mempertahankan IPK yang baik adalah diskusi ilmiah berkala setiap senin, selasa,

53
rabu dan kamis disertai dengan pendalaman materi melalui diskusi kasus tiap
subdivisi dan kasus-kasus jarang melalui diskusi departemen pada hari selasa dan
jumat yang diikuti oleh seluruh peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.

Kategori lulusan ditentukan sebagai berikut :


INDEKS PRESTASI PREDIKAT
3,71-4,00 DENGAN PUJIAN
3,50-3,70 SANGAT MEMUASKAN
2,75-3,49 MEMUASKAN

Berdasarkan penilaian Prodi DS IKTHT-KL, IPK para lulusan dalam tiga


tahun terakhir menunjukan predikat memuaskan dan sangat memuaskan.
Dokumen pendukung :
- Transkrip akademik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP lulusan 2015-2017.

3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun


terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba
karya ilmiah)
Nama peserta didik, Tingkat (Lokal,
Prestasi yang
No. Kegiatan dan Waktu Wilayah, Nasional, atau
Dicapai
Penyelenggaraan Internasional)
(1) (2) (3) (4)

dr. Loriana Ulfa Juara II


1. Nasional
PITO Jakarta 2014 Lomba Karya
Ilmiah (penyaji)

dr. Shinta Devi Juara III


2. Nasional
PITO Jakarta 2014 Lomba Makalah
Bebas (penelitian)
dr.Viika Miftakhul Juara Harapan III
3. Nasional
PITO Jakarta 2014 Lomba Makalah

54
bebas
( non penelitian )
Juara Harapan I
dr. Christin Ronny Nayoan Lomba Makalah
4. Nasional
PITO Jakarta 2014 bebas (non
penelitian )
dr. Dimas Adi Nugroho
Ujian Nasional IK-THT KL Lulusan Ujian
5. Nasional
ke XXXVI di Semarang OSCE Terbaik 2
2014
dr. Sekti Joko Suntono
Islamanto
Lulusan Ujian
6. Ujian Nasional IKTHT KL Nasional
OSCE Terbaik 2
ke XXXVII di Surabaya
2014
dr. Hesty Dyah Palupi
Ujian Nasional IKTHT KL Lulusan Ujian
7. Nasional
ke XXXVII di Surabaya OSCE Terbaik 3
2014
dr. Ridha Patria Febriani
Ujian Nasional IKTHT KL Lulusan Ujian
8. Nasional
ke XXXVIII di Bandung OSCE Terbaik 3
2014
dr. Aryo Yunian Ramdhani
Ujian Nasional IKTHT KL Lulusan Ujian
9. Nasional
ke XLII di Medan OSCE Terbaik 2
2016
dr. Ayu Citra Resmi
Ujian Nasional IKTHT KL Lulusan Ujian
10. Nasional
ke XLIII di Solo OSCE Terbaik 2
2016
dr. Fitria Puspitarini Juara Harapan II
13 Nasional
Konas PERHATI-KL XVII Makalah bebas

55
Surakarta 2016 ( penelitian )
dr. Viika Miftakhul Umami
Ujian Nasional IKTHT KL Lulusan Ujian Tulis
14 Nasional
XLIV di Makassar Terbaik 2
2016
dr. Rohmatullah Subekti
Ujian Nasional IKTHT KL Lulusan Ujian
15 Nasional
XLIV di Makassar OSCE Terbaik 2
2016
dr.Rosa Putrie Anindya Pemenang Poster
16 PITO XI Nasional terbaik ke II non
2017 penelitian
dr..Maya Khrisna Silahartini
Ujian Nasional IKTHT-KL Lulusan OSCE
17 Nasional
XLV di Palembang Terbaik 3
2017
Dokumen pendukung :
- Piagam penghargaan.

56
3.2.4 Kohort Peserta didik
Tuliskan data jumlah peserta didik 12 semester terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Peserta didik per Angkatan pada Tahun * Jumlah Lulusan s.d. Semester
Masuk S- S- S-10 S-9 S-8
S-7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 S
12 11
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
S-12 (a)3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 0 0 (b)0 (c)0
S-11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 0 0 0
S-10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
S-09 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0
S-08 (d)= 4 4 4 4 4 4 4 3 (e)1
14
4

S-07 3 3 3 3 3 3 3 3
S-06 3 3 3 3 3 3 3
S-05 2 2 2 2 2 2
S-04 5 5 5 5 5
S-03 6 6 6 6
S-02 8 8 8
S-01 6 6
S 4
(f)=1
* Tidak memasukkan peserta didik transfer.
Catatan : huruf-huruf (d), (e), dan (f), sesuai dengan lama pendidikan pada kolegium masing-masing
Contoh di atas adalah untuk program dengan lama Pendidikan 8 semester (S-8)
Ktw = 1/14x100%= 7,1%

57
Usaha meningkatkan angka ketepatan kelulusan tepat waktu Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP antara lain dengan :
 Pengurangan tugas divisi menjadi maksimal 2 tugas perdivisi
 Pengurangan tugas departemen menjadi 2 jurnal, 2 tinjauan pustaka, 4 laporan kasus
 Dilakukan perubahan pada kurikulum lama, dengan stase yang sebelumnya 3 bulan menjadi 2 bulan dan 2 putaran stase
berubah menjadi 3 putaran stase. Tidak ditoleransi adanya pemanjangan waktu stase, ujian dilakukan mulai minggu ke 6.
Stase ditargetkan selesai pada akhir semester 7 dilanjutkan dengan pembacaan hasil TESIS, ujian nasional dan stase konsultan

Dokumen pendukung :
1. Daftar peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.
2. Transkrip akademik peserta didik Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.
3. Rakerta 2017

58
3.2.5 Hasil Ujian Peserta didik
Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam tiga tahun terakhir.
First Taker Jumlah
Jumlah Peserta Nilai Rata-
yang lulus Peserta yang
rata Ujian
No. Tahun Selain Jumlah % Nilai Ujian di
First Nasional
First Atas Rata-rata
Taker
Taker Nasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 TS-2 8 1 6 66,7 85,5 68,5 6 6
2 TS-1 4 - 4 100 86,7 77,3 4 3
3 TS 9 2 8 88 87,9 70,2 7 7
Total a = 21 b=18
PFT = (b) / (a) x 100%
18 / 21 x100% = 85,7%

Persentase kelulusan first-taker dalam tiga tahun terakhir adalah sebesar 85,7%.

Upaya dalam memperbaiki angkat persentasi kelulusan first-taker :


Dilakukan pembimbingan dengan masing-masing dosen divisi minimal 1 bulan
sebelum ujian nasional. Bimbingan berupa pembahasan modul dan soal-soal ujian
nasional.

Dokumen Pendukung :
- Laporan hasil ujian nasional Prodi DS IKTHT-KL.
- Kartu bimbingan UNAS

59
3.3 Layanan kepada Peserta didik
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta
didik Prodi DS IKTHT-KL.
Jenis Pelayanan kepada
No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
Peserta Didik
(1) (2) (3)
- Konseling dosen wali : tiap semester.
- Konseling psikiatri: bagi peserta didik yang
membutuhkan.
1 Bimbingan dan konseling - Bimbingan dosen saat visite besar tiap hari rabu,
laporan jaga tiap hari senin dan kamis dan
pembacaan modul serta video opererasi pada
hari selasa.
- Komunikasi efektif dan etika.
- POSMARS.
2 Pembinaan soft skills
- Outbond untuk meningkatkan kerjasama dan
kebersamaan.
Olah Raga
- Senam 2x/Minggu di KSM KTHT-KL.
- Bulutangkis 1x/Minggu di gedung BULOG.
Kesenian
Pembinaan kegiatan
3 - Latihan menyanyi dan tari tradisional untuk
ekstrakutrikuler
event nasional atau acara keakraban.
Kerohanian
- Kegiatan BAI ramadhan di KSM KTHT-KL tiap
hari minggu.
Dokumen pendukung :
1. Kartu monitoring pendidikan peserta didik dengan dosen wali.
2. Jawaban evaluasi dari psikiatri.
3. Sertifikat POSMARS.
4. Undangan peserta pelatihan komunikasi efektif.
5. Absensi senam.
6. Dokumentasi kegiatan.

60
3.4 PARTISIPASI ALUMNI
Alumni IKTHT-KL FK UNDIP memiliki himpunan alumni yang
merupakan kompartemen dari IKAMedica. Partisipasi alumni dalam mendukung
pengembangan akademik/Profesi Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP antara lain
dalam bentuk :
1. Sumbangan dana : diperoleh dari iuran perbulan dan sumbangan
pendidikan secara aktif sukarela oleh alumni. Ikatan Alumni IKTHT-KL
FK UNDIP memberikan sumbangan dana yang direalisasikan dalam
bentuk barang (printer, proyektor, papan tulis, komputer).
2. Sumbangan fasilitas : teks book yang diperlukan.
3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik : alumni IKTHT-KL FK UNDIP
terlibat sebagai dosen luar biasa di RS Satelit.
4. Keterlibatan dalam kegiatan non akademik :
a. Alumni IKTHT-KL FK UNDIP berperan aktif dalam kegiatan Bakti
Sosial yang diselenggarakan Prodi DS IKTHT-KL.
b. Alumni berperan serta dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler
olahraga dan kesenian untuk peserta didik (Pembiayaan pelatih senam
2x/minggu, sewa lapangan 1x/seminggu, dan pelatih kesenian)
5. Pengembangan Satelit: Alumni memberikan sumbangan berupa alat medis
maupun non medis untuk RS satelit.
6. Penyediaan Fasilitas: Fasilitas dan akomodasi acara family gathering
disediakan oleh alumni di wilayah penyelenggaraan acara.

Alumni Prodi DS IKTHT–KL membangun komunikasi melalui grup


komunikasi dan situs web IKTHT-KL FK UNDIP (www.thtfkundip.com),
Joglosemar ENTWEEK (www.entweek.thtfkundip.com), dan mailist alumni
(alumnithtklfkundip@gmail.com). Kegiatan yang dilakukan antara lain saling
bertukar informasi mengenai kegiatan pelatihan, seminar, kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat lowongan pekerjaan dan informasi terkini.

61
Dokumen pendukung :
1. SK pengurusan ikatan alumni IKTHT-KL FK UNDIP.
2. Berita acara serah terima bantuan alat untuk rumah sakit satelit.
3. Berita acara serah terima bantuan pendidikan (laptop, proyektor, papan tulis,
komputer, textbook).
4. SK pengangkatan dosen tidak tetap pada Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.
5. Surat tugas bakti sosial alumni.
6. Dokumentasi kegiatan family gathering.

62
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan


Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi,
dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan Prodi. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan
konsistensi pelaksanaannya.
Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan di Prodi DS IKTHT-KL
FK UNDIP dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan di FK UNDIP,
dengan juga mengacu pada statuta UNDIP, peraturan perundang-undangan yang
berlaku, antara lain :
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
2. Peraturan Pemerintah No.98 Tahun 2000.
3. Peraturan Pemerintah No.11 tahun 2002.
4. Peraturan Pemerintah No.63 tahun 2009.
5. Peraturan Pemerintah No.53 tahun 2010.
6. Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2013.
7. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 Tahun 2012.
8. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 29 Tahun 2014.
9. Standar Pendidikan Profesi Dokter (Keputusan KKI Nomor
20/KKI/KEP/IX/2006).
10. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (SPMI-UNDIP SM 04-09).

Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan di Prodi DS IKTHT-


KL FK UNDIP dilakukan dengan menjaring peserta didik lulusan FK UNDIP
maupun dari luar UNDIP, dengan mempertimbangkan rasio jumlah peserta didik
dengan dosen, pengembangan dari masing–masing divisi, dan kebutuhan untuk
pelayanan klinis. Dosen yang diusulkan berasal dari PNS dari lingkungan

63
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian
Kesehatan baik dari Rumah Sakit Pendidikan Utama maupun Rumah Sakit
satelit pendidikan kedokteran. Ketentuan umum meliputi :
a. Memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran UNDIP dan
RSUP dr Kariadi Semarang.
b. Mengikuti seluruh proses seleksi calon.
c. Pengangkatan pegawai negeri dilakukan oleh peraturan dan standar dari
kementerian masing-masing.

Dosen yang memenuhi persyaratan tersebut menjalani seleksi oleh


panitia di tingkat fakultas. Calon dosen terseleksi selanjutnya diusulkan oleh
Dekan FK UNDIP kepada Rektor untuk penetapan Surat Keputusan (SK)
penempatan (home base) dosen Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP.
Rektor UNDIP menerbitkan surat keputusan penempatan dosen Prodi
DS IKTHT-KL dengan mengingat pada :
1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
BLU.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2015 tentang Statuta UNDIP.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaran Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Keputusan Mendiknas RI Nomor 186/O/2002 tentang Statuta UNDIP.
9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 259/KMK/O5/2008 tentang Penetapan
Universitas Diponegoro pada Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah

64
Menerapkan Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).

Dosen yang memenuhi persyaratan dan berpengalaman ditempatkan di


Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP berdasarkan Keputusan Rektor Universitas
Diponegoro tentang surat pengangkatan dosen tetap dan tidak tetap pada Prodi
Dokter Spesialis (PPDS-1) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Tenaga kependidikan dapat berasal dari pegawai Fakultas Kedokteran
dan Prodi. Tenaga kependidikan berjumlah dua orang yang berasal dari Fakultas
Kedokteran.
Dosen tetap Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP menjalani pembinaan dan
pengembangan khusus, misalnya dengan mengikuti berbagai pertemuan,
seminar ilmiah, simposium dan workshop di tingkat nasional, regional maupun
internasional, dan dilakukan pendidikan berjenjang yang lebih tinggi berupa
pendidikan magister, doktoral dan konsultan.
Peningkatan retensi dosen juga diselenggarakan dengan tetap memberi
kesempatan setiap individu untuk mengembangkan diri, bantuan dana untuk
mengikuti seminar, workshop dan pendidikan konsultan dan peningkatan
kesejahteraan bagi dosen tetap, dosen tidak tetap serta dosen purna tugas, sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku seperti:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 Tentang
Tunjangan Profesi Guru Dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru Dan Dosen,
Serta Tunjangan Kehormatan Profesor.
2. Perpanjangan batas usia pensiun bagi guru besar sesuai peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI No 9/2008.
Retensi untuk tenaga kependidikan dengan cara memberikan intensif
yang layak dan memberikan tambahan intensif saat terdapat pekerjaan
tambahan.
Pemberhentian dosen mengacu pada:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 84 tahun
2013 tentang Pengangkatan dosen tetap non-Pegawai Negeri Sipil pada

65
Perguruan Tinggi Negeri dan Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Swasta.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur sipil
negara.
4. Peraturan Pemerintah RI No.37 tahun 2009 tentang Dosen.

Pemberhentian tenaga kependidikan mengacu pada:


1. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
2. Peraturan Pemerintah No.98 Tahun 2000

4.2 Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik
dosen dan kinerja tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman
tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.
Monitoring dan evaluasi kinerja akademik dosen dan tenaga kependidikan.

Untuk monitoring/mengukur hasil capaian kinerja pada Prodi DS IKTHT-


KL Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menggunakan beberapa
instrumen sebagai berikut:

A. Sistem monitoring dan evaluasi berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi


meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dan
dilakukan:
1) Monitoring dan evaluasi untuk kegiatan penelitian dan pengabdian dilakukan
pada pertengahan dan akhir kegiatan.
2) Evaluasi kinerja tenaga pendidik dilakukan berdasarkan absensi dan indikator
kinerja kependidikan berdasarkan tugas dan kewajibannya sesuai uraian tugas
masing-masing yang dilakukan oleh Ketua Bagian Prodi DS IKTHT-KL FK
UNDIP.
3) Setiap dosen maupun tenaga kependidikan pada Bagian Prodi DS IKTHT-KL
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro setiap hari diwajibkan untuk
menandatangani daftar hadir (Presensi). Dosen maupun tenaga kependidikan
yang berhalangan hadir harus menyampaikan surat keterangan.

66
B. Kinerja akademik dosen
Kinerja akademik dosen dapat dilihat berdasarkan:
1) Laporan kinerja dosen yang merupakan instrumen penilaian kinerja
bagi sumber daya manusia yang telah melakukan tugas dan fungsinya
selama kurun waktu satu tahun.
2) Buku pedoman penetapan evaluasi penetapan evaluasi kinerja dan
penilaian prestasi kerja.
3) Buku log dosen, juga merupakan parameter pendukung yang
dipergunakan untuk mengukur kinerja akademik dosen.

67
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama
4.3.1 Data dosen di RS pendidikan utama Prodi.
Tabel A. Dosen di RS pendidikan utama yang bidang keahliannya sesuai Prodi.
No Nama dosen di RS NIDK/NIDN Tgl lahir Jabatan Pendidikan (S1, S2, Sp, Sp2, S3), Bidang Bidang keahlian
pendidikan utama akademik dan asal PT terakhir
1 Prof. Dr. dr. 0021065002 21-6-1950 Guru S-1 : FK UNDIP 1976 Konsultan Alergi Imunologi
Suprihati, Sp. THT- Besar S-2 : Bangkok 1997
KL(K), Msc** Sp : FK UNDIP 1983
S-3 : UNDIP 2007
Konsultan Alergi-Imunologi : 2005
2 dr. Willy 0013017709 13-1-1977 Asisten S-1 : FK UNDIP, 2001 Konsultan Onkologi
Yusmawan, Sp. ahli Sp 1: FK UNDIP, 2006
THT-KL (K), Msi. S2 : Magister Biomedis, Program
Med ** Pascasarjana UNDIP, 2006.
Sp2 : onkologi 2016
3 dr. Zulfikar Naftali, 0016047411 16-4-1974 Asisten S-1 : FK UNDIP Konsultan Otologi
Sp. THT-KL (K), Ahli Sp 1: FK UNDIP, 2006
Msi. Med ** S2 Magister Biomedis, Program
Pascasarjana UNDIP, 2006
Sp 2 : otologi 2016

68
4 dr. Anna Mailasari 0023058007 23-5-1980 Asisten S-1 : FK UNDIP, 2004 Konsultan Rhinologi
Kusuma Dewi, Sp. Ahli Sp 1 : FK UNDIP, 2011
THT-KL(K), Msi. S2 : Magister Biomedis, Program
Med ** Pascasarjana UNDIP, 2011
Sp 2 : Rhinologi, 2017
5 dr. Yanuar Iman 0030018205 30-1-1982 Asisten S-1 : FK UNDIP, 2006 THT – KL Umum
Santosa, Sp. THT- Ahli Sp 1 : FK UNPAD, 2012
KL**
6 dr. Kanti Yunika, 0023068306 23-6-1983 Asisten S-1 : FK UNDIP, 2007 THT – KL Umum
Sp. THT-KL** Ahli Sp 1 : FK UNDIP, 2013
7 dr. Dwi 20-1-1983 Dosen S-1 : FK UNDIP, 2007 THT – KL Umum
Marliyawati, Sp Sp 1: FK UNDIP, 2013
THT-KL, Msi. S2 : Magister Biomedis, Program
Med** Pascasarjana UNDIP, 2013
8 dr. Riece Hariyati, - 25-3-1952 Dokter S-1 : FK UNDIP, 1978 Konsultan Rhinologi
Sp. THT-KL(K), Pendidik Sp 1: FK UNDIP, 1992
Msi. Med ** klinis S2 : Magister Biomedis, Program
KEMENKES Pascasarjana UNDIP, 2012
Sp 2: Rhinologi : 2005

69
9 dr. Dwi Antono, Sp. - 3-6-1964 Dokter S-1 : FK UGM, 1990 Konsultan Onkologi
THT-KL(K)** Pendidik Sp 1 : FK UNDIP, 1998
KEMENKES klinis Sp 2 :Konsultan Onkologi , 2013
10 dr. Pujo Widodo, - 20-9-1962 Dokter S-1 : FK UNISULA, 1993 THT – KL Umum
Sp. THT-KL Pendidik Sp 1 : FK UNDIP, 2004
KEMENKES klinis
11 dr. Farokah, Sp. - 5-1-1963 Dokter S-1 : FK UNISULA, 1992 Konsultan Laring Faring
THT-KL(K), Msi. Pendidik Sp 1: FK UNDIP, 2005
Med ** klinis S2 : Magister Biomedis, Program
KEMENKES Pascasarjana UNDIP, 2012
Sp 2 : Laring Faring 2017
12 dr. Muyassaroh, Sp. - 8-12-1962 Dokter S-1 : FK UNDIP, 1988 Konsultan Neurootologi
THT-KL(K), Msi. Pendidik Sp 1 : FK UNDIP, 2001
Med klinis S2 : Magister Biomedis, Program
KEMENKES Pascasarjana UNDIP, 2011
Sp 2 : Neurotologi,2013
13 dr. Dian Ayu - 9-7-1979 Dosen S-1 : FK UNDIP, 2003 THT – KL Umum
Ruspita, Sp. THT- Sp 1: FK UNDIP, 2011
KL, Msi. Med S2 : MagisterBiomedis, Program
KEMENKES Pascasarjana UNDIP, 2011

70
14 dr. Rery Budiarti, 23-2-1980 Dosen S-1 : FK UNDIP, 2005 Konsultan Bronko Esofagus
Sp. THT-KL(K), - Sp 1 : FK UNDIP, 2010
Msi. Med ** S2 :Magister Biomedis, Program
KEMENKES Pascasarjana UNDIP, 2010
15 dr. Slamet Suyitno, - 19-11- Pensiunan S1 : FK UNDIP, 1973 Konsultan Laring Faring
Sp. THT-KL (K) 1943 FK Sp 1: FK UNDIP,1990
UNDIP Sp 2 : Laring Faring,2005
16 dr. Amriyatun - 12-08- Pensiunan S1 : UNDIP, 1975 Konsultan Onkologi
Oetomo, Sp. THT- 1945 FK Sp 1: UNDIP,1991
KL(K) UNDIP Sp 2: Onkologi,2005
17 dr. Yuslam - 20-12- Pensiunan S1 : UNDIP, 1974 Konsultan Neuorotologi
Samihardja, PAK, 1947 FK Sp 1: UNDIP,1991
Sp. THT-KL(K)** UNDIP Sp2 : Otologi-Neurotologi,2005
18 Dr. dr. Wiratno, Sp. - Pensiunan S1 : UNAIR, 1970 Konsultan Onkologi
THT-KL(K) FK S2 : UNDIP,2008
UNDIP Sp 1 : UNDIP,1977
Sp2 : Onkologi,2005
19 dr. Pandji Utomo, - Pensiunan S1 : UNDIP THT – KL Umum
Sp. THT-KL FK Sp : UNDIP,1985
UNDIP

71
20 dr. Jogjahartono, - 9-5-1947 Pensiunan S1 : UNDIP 1972 Konsultan Otologi
Sp. THT-KL(K) FK Sp 1 : UNDIP, 1984
UNDIP Sp 2 : Otologi, 2005
Keterangan :
(1) Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/ Akta V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen) agar diberi
tanda (**).
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional *(Tidak harus memiliki NIDN).
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

72
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS pendidikan utama yang bidang
keahliannya sesuai Prodi berdasarkan jenjang pendidikan.
No Jumlah dosen berdasarkan jenjang
Jabatan akademik/ fungsional* pendidikan
S-1 S-2/Sp S3/Sp.K
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Asisten Ahli /Dokdiknis Pertama - 3 4
2 Lektor / Dokdiknis Muda - 1 1
3 Lektor Kepala / Dokdiknis Madya - - 3
4 Guru Besar / Dokdiknis Utama - - 1
5 Tenaga Pengajar Lain - 2 5
Jumlah - 6 14

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS pendidikan utama yang bidang


keahliannya sesuai Prodi berdasarkan profesi dan masa kerja.
No Kompetensi Jumlah
1 Sp <5 th 1
2 Sp 5 – 10 th 3
3 Sp> 10 th 2
4 Sp. K 14

73
4.3.2 Aktivitas dosen di RS pendidikan utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.
Waktu dalam jam untuk kegiatan per tahun
Pendidikan Pengabdian kepada
Manajemen
No. Nama dosen PS PS lain Pene- masyarakat Jumlah jam
PT
sen- PT sen- litian PT/RS PT/RS PT/RS PT/RS
lain
diri diri sendiri lain sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Prof. Dr. dr. Suprihati, Sp. 912 20 24 180 2 4 1.142
THT-KL(K), Msc
2 dr. Willy Yusmawan, Sp. 1200 96 20 8 6 1.330
THT-KL(K), Msi. Med
3 dr. Zulfikar Naftali, Sp. 1176 96 150 6 10 1.438
THT-KL(K), Msi. Med
4 dr. Anna Mailasari Kusuma 1164 96 110 8 6 1.384
Dewi, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
5 dr.Yanuar Iman Santosa, 1084 96 60 2 4 1.246
Sp. THT-KL
6 dr. Kanti Yunika, Sp. THT- 1080 96 20 8 6 1.210
KL

74
7 dr. Dwi Marliyawati, Sp. 1080 96 20 4 2 1.202
THT-KL, Msi. Med
8 dr. Riece Hariyati, Sp. 1174 12 10 2 - 1.198
THT-KL(K), Msi. Med
9 dr. Dwi Antono, Sp. THT- 1200 12 70 8 20 192 1.502
KL(K)
10 dr. Pujo Widodo, Sp. THT- 1080 12 60 4 8 480 1.644
KL
11 dr. Farokah, Sp. THT- 1140 96 20 8 10 1.274
KL(K), Msi. Med
12 dr. Muyassaroh, Sp. THT- 1035 12 340 4 70 480 1.941
KL(K), Msi. Med
13 dr.Dian Ayu Ruspita, SP. 1156 12 20 4 12 1.204
THT-KL, Msi. Med
14 dr. Rery Budiarti, Sp. THT- 1140 12 40 2 4 1.198
KL(K), Msi. Med
15 dr. Slamet Suyitno, Sp. 549 - - - 549
THT-KL(K)
16 dr. Amriyatun Oetomo, Sp. 548 - - - 548
THT-KL(K)

75
17 dr. Yuslam Samihardja, 576 - - - 576
PAK, Sp. THT-KL(K)
18 Dr. dr. Wiratno, Sp. THT- 549 - - - 529
KL(K)
19 dr. Pandji Utomo, Sp. 552 - - - 552
THT-KL
20 dr. Jogjahartono, Sp. THT- 549 - - - 549
KL(K)
Jumlah 22.216
Rata-rata 1.110,8

76
4.3.3 Aktivitas dosen di RS pendidikan utama dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No Nama dosen Jenis kegiatan Jumlah jam kegiatan

Direncanakan Dilaksanakan

1 Prof. Dr. dr. Suprihati, Sp. THT-KL(K), Operasi, Bed side 960 jam 912 jam
Msc teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
2 dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL (K), Operasi, Bed side 1200 jam 1200 jam
Msi. Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
3 dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL (K), Msi. Operasi, Bed side 1200 jam 1176 jam
Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
4 dr. Anna Mailasari Kusuma Dewi, Sp. Operasi, Bed side 1200 jam 1164 jam
THT-KL(K), Msi. Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor

77
5 dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. THT-KL Operasi, Bed side 1100 jam 1084 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
6 dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL Operasi, Bed side 1100 jam 1080 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
7 dr. Dwi Marliyawati, Sp. THT-KL, Msi. Operasi, Bed side 1100 jam 1080 jam
Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
8 dr. Riece Hariyati, Sp. THT-KL(K), Msi. Operasi, Bed side 1200 jam 1174 jam
Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
9 dr. Dwi Antono, Sp. THT-KL(K) Operasi, Bed side 1200 jam 1200 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor

78
10 dr. Pujo Widodo, Sp. THT-KL Operasi, Bed side 1080 jam 1080 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
11 dr. Farokah, Sp. THT-KL(K), Msi. Med Operasi, Bed side 1200 jam 1140 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
12 dr. Muyassaroh, Sp. THT-KL (K), Msi. Operasi, Bed side 1080 jam 1035 jam
Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
13 dr. Dian Ayu Ruspita, Sp. THT-KL, Msi. Operasi, Bed side 1200 jam 1156 jam
Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
14 dr. Rery Budiarti, Sp. THT-KL(K), Msi. Operasi, Bed side 1200jam 1140 jam
Med teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor

79
15 dr. Slamet Suyitno, Sp. THT-KL (K) Operasi, Bed side 576 jam 549 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
16 Dr. dr. Wiratno, Sp. THT-KL(K) Operasi, Bed side 576 jam 548 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
17 dr. Yuslam Samihardja, PAK, Sp. THT- Operasi, Bed side 576 jam 576 jam
KL(K) teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
18 dr. Amriyatun Oetomo, Sp. THT-KL(K) Operasi, Bed side 576 jam 549 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
19 dr. Pandji Utomo, Sp. THT-KL Operasi, Bed side 576 jam 552 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor

80
20 dr. Jogjahartono, Sp.THT-KL(K) Operasi, Bed side 576 jam 549 jam
teaching, Case
presentation, Clinical
supervisor
JUMLAH 20.576 jam 20.024 Jam

RATA-RATA 97,31 %

81
4.4 Dosen di RS pendidikan satelit.
4.4.1 Data dosen di RS pendidikan satelit.
Tabel A. Dosen di RS pendidikan satelit yang bidang keahliannya.

Pendidikan (S-1, S-2,


Nama dosen di RS NIDK / Jabatan Jumlah jam
No. (1) (2)
Tgl. Lahir S-3, Sp, Sp.K), Bidang keahlian
pendidikan satelit NIDN akademik mengajar
bidang, dan asal PT(2)

1 dr. Bambang Suyamto, Sp. - 02-03-1966 Pembimbing S-1: FK UGM, 1990 576
THT-KL Sp 1: FK UNDIP,2006
2 dr. Tri Kuntjana, Sp. THT- - 08-01-1957 Pembimbing S-1:FK UGM 500
KL Sp 1 :FK UGM,1998
3 dr. Boedi Siswantoro, Sp. - 15-06-1962 Pembimbing S-1: FK UNDIP 576
THT-KL Sp 1: FK UNDIP,2003

JUMLAH 1652
Keterangan :
(1) Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/Akta V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen) agar diberi tanda (**)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional *(tidak harus memiliki NIDN)
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

82
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS pendidikan satelit yang bidang
keahliannya berdasarkan jenjang pendidikan.
No Jabatan akademik/fungsional S-2/Sp S-3/Sp.K

(1) (2) (3) (4)


1 Asisten Ahli / Dokdiknis Pertama - -
2 Lektor / Dokdiknis Muda - -
3 Lektor Kepala / Dokdiknis Madya - -
4 Guru Besar / Dokdiknis Utama - -
5 Tenaga Pengajar Lain 3 -
Jumlah 3 -

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS pendidikan satelit yang bidang


keahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.
No Kompetensi Bidang Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1 Sp <5th -
2 Sp 5 – 10 th 1
3 Sp> 10 th 2
4 Sp.K -

83
4.4.2 Aktivitas dosen di RS pendidikan satelit dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.
Waktu dalam jam untuk kegiatan per tahun
Pendidikan Pengabdian kepada
Manajemen
Nama PS masyarakat
No. dosen di RS pendidikan PS lain Pene- Jumlah jam
PT
satelit sen- PT litian PT/RS PT/RS PT/RS PT/RS
lain
diri sen- sendiri lain sendiri lain
diri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 dr. Bambang Suyamto, Sp. 576 576 1152
THT-KL
2 dr. Tri Kuntjana, Sp. THT-KL 500 576 1076
3 dr. Boedi Siswantoro, Sp. 576 576 1152
THT-KL
Jumlah 3380
Rata-rata 1126,66

84
4.4.3 Aktivitas dosen di RS pendidikan satelit dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen di RS pendidikan satelit dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
No Nama Dosen Jenis kegiatan Jumlah jam kegiatan
di RS pendidikan satelit Direncanakan Dilaksanakan
1 dr. Bambang Suyamto, Sp. THT-KL Operasi, Bed side teaching, 576 jam 576 jam
Case presentation, Clinical
supervisor

2 dr. Tri Kuntjana, Sp. THT-KL Operasi, Bed side teaching, 576 jam 500 jam
Case presentation, Clinical
supervisor
3 dr. Boedi Siswantoro, Sp. THT-KL Operasi, Bed side teaching, 576 jam 576 jam
Case presentation, Clinical
supervisor
Jumlah 1728 jam 1652 jam

Rata – rata 95,6%

85
4.5. Upaya peningkatan mutu sumber daya manusia dalam tiga tahun
terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih
teknologi.
No. Nama tenaga ahli/pakar Nama dan
Waktu
Bidang keahlian judul
pelaksanaan
kegiatan
(1) (2) (3)
(4) (5)

1. dr. Agus Surono, Ph.D, Sp. Joglosemar


THT-KL, Msc Bronkoesofagologi ENT WEEK April 2014
II
Joglosemar
dr. Vicky Eko Nurcahyo
2. Bronkoesofagologi ENT WEEK April 2014
Hariyadi, Sp. THT-KL, Msc
II
Joglosemar
dr. Siswanto Sastrowijoto, Laringo
3. ENT WEEK April 2014
Sp. THT-KL(K), MH faringologi
II
Joglosemar
dr. Novi Primadewi, Sp.
4. Neurolotogi ENT WEEK April 2014
THT-KL, M.Kes
II
Joglosemar
Dr. dr. Bambang Udji Djoko
5. Neurolotogi ENT WEEK April 2014
R, Sp. THT-KL(K), M.Kes
II
Joglosemar
dr. Luh Putu Lusy I, Sp. ENT WEEK
6. Rhinologi April 2014
THT-KL(K), M.Kes, II
(BSEF)
Joglosemar
Dr. dr. Retno S. Wardhani, ENT WEEK
7. Rhinologi April 2014
Sp. THT-KL(K) II
(BSEF)

86
Joglosemar
ENT WEEK
8. Chao Siew Shuen, MD Rhinologi April 2014
II
(BSEF)
Joglosemar
ENT WEEK
9. Prof. Ong yew kwang, MD Rhinologi April 2014
II
(BSEF)
Joglosemar
dr. Sarwastuti Hendradewi, ENT WEEK
10. Rhinologi April 2014
Sp. THT-KL, MSi. Med II
(BSEF)
Joglosemar
ENT WEEK
III Oktober
11. dr. Najatullah, Sp. BP-RE(K) Bedah Plastik
(Maxillofacial 2015
fracture
workshop)
Joglosemar
ENT WEEK
dr. Fara Hendaraningrum, III Oktober
12. Radiologi
Sp. Rad (K) (Maxillofacial 2015
fracture
workshop)
Joglosemar
ENT WEEK
dr. Edi Samudra, Sp. THT- Plastik III Oktober
13.
KL(K) Rekonstrusi (Maxillofacial 2015
fracture
workshop)

87
Joglosemar
ENT WEEK
dr. Made Setiamika, Sp. Plastik III Oktober
14.
THT-KL(K) Rekonstrusi (Maxillofacial 2015
fracture
workshop)
Joglosemar
ENT WEEK
dr. Trimartani, Sp. THT- Plastik III Oktober
15.
KL(K) Rekonstrusi (Maxillofacial 2015
fracture
workshop)
Joglosemar
dr. Sarwastuti Hendradewi, ENT WEEK Oktober
16. Rhinologi
Sp. THT-KL, MSi. Med III 2015
(BSEF)
Joglosemar
dr. Luh Putu Lusy I, Sp. ENT WEEK Oktober
17. Rhinologi
THT-KL(K), M.Kes, III 2015
(BSEF)
Joglosemar
dr. Budi Sutikno, Sp. THT- ENT WEEK Oktober
18. Rhinologi
KL(K) III 2015
(BSEF)
Joglosemar
Dr. dr. Retno S. Wardhani, ENT WEEK Oktober
19. Rhinologi
Sp. THT-KL(K) III 2015
(BSEF)
Dr. dr. Lina Lasminingrum,
20. Otologi TBD Mei 2016
Sp. THT-KL(K)
21. dr. Artono, Sp. THT-KL(K) Otologi TBD Mei 2016

88
Joglosemar
ENT WEEK
dr. Putu Wijaya Kandhi, Sp. Oktober
22. Bronkoesofagologi IV
THT-KL 2016
(TNE
workshop)
Joglosemar
ENT WEEK
dr. Agus Surono, Sp. THT- Oktober
23. Bronkoesofagologi IV
KL, PhD 2016
(TNE
workshop)
Joglosemar
ENT WEEK
dr. Rizka Fathoni, Sp. THT- Oktober
24. Bronkoesofagologi IV
KL 2016
(TNE
workshop)
Joglosemar
ENT WEEK
Prof. dr. Sri Herawati Oktober
25. Bronkoesofagologi IV
Sp.THT-KL (K) 2016
(TNE
workshop)
Joglosemar
Prof. dr. Delfitri Munir, Sp. ENT WEEK Oktober
26. Rhinologi
THT-KL(K) IV 2016
(BSEF)
Joglosemar
dr. Sarwastuti Hendradewi, ENT WEEK Oktober
27. Rhinologi
Sp. THT-KL, MSi. Med IV 2016
(BSEF)
Joglosemar
dr. Budi Sutikno, Sp. THT-
ENT WEEK Oktober
28. KL(K) Rhinologi
IV 2016
(BSEF)

89
Joglosemar
dr. Luh Putu Lusy I, Sp. ENT WEEK Oktober
29. Rhinologi
THT-KL(K), M.Kes, IV 2016
(BSEF)
dr. Yuriz Bakhtiar, Sp.BS, Desember
30. Bedah Saraf Kuliah Pakar
PhD 2016
Dr. dr. RA. Kisdjamiatun, Desember
31. Mikrobiologi Kuliah Pakar
RMD, Msc 2016
dr. A. Kentar Arimadyo
Desember
32. Sulakso, Sp.M (K), Msi. Mata Kuliah Pakar
2016
Med
dr. Budi Sutikno, Sp. THT- Joglosemar
33. KL (K) Rhinologi ENT WEEK Juli 2017
IV
Joglosemar
34. Prof. PJ. Wormald Rhinologi ENT WEEK Juli 2017
IV
Joglosemar
Dr. dr. Shinta Fitri Boesoirie, Plastik
35. ENT WEEK Juli 2017
Sp.THT-KL(K), M.Kes rekonstruksi
IV
Joglosemar
dr. Nurdopo Baskoro, Sp.
36. Radiologi ENT WEEK Juli 2017
Rad(K)
IV
Joglosemar
dr. Lina Lasminingrum,
37. Otologi ENT WEEK Juli 2017
Sp.THT-KL(K)
IV

90
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS pendidikan satelit)
melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang Prodi.
Jenjang
Tahun
pendi-
mulai
dikan Bidang Perguruan
No Nama dosen Negara pendidikan/
lanjut/ Pendidikan Tinggi
lama fellow-
fellow-
ship
ship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 dr. Willy S3 Program Universitas Indonesia 2013
Yusmawan, Doktor Ilmu Diponegoro
Sp THT-KL Kedokteran
(K),Msi.Med
2 dr. Zulfikar S3 Program Universitas Indonesia 2013
Naftali, Sp Doktor Ilmu Diponegoro
THT-KL Kedokteran
(K), Msi.
Med
3 dr. Yanuar S2 Program Universitas Indonesia 2014
Iman Magister Diponegoro
Santosa, Sp. Biomedik
THT-KL
4 dr. Kanti S2 Program Universitas Indonesia 2014
Yunika, Sp. Magister Diponegoro
THT-KL Biomedik
5 dr. Dwi S3 Program Universitas Indonesia 2013
Antono, Sp. Doktor Ilmu Negeri
THT-KL (K) Kedokteran Semarang
6 dr. S3 Program Universitas Indonesia 2013
Muyassaroh, Doktor Ilmu Negeri
Sp. THT- Kedokteran Semarang
KL(K), Msi.
Med

91
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS pendidikan utama dan satelit) dalam
pertemuan ilmiah.
Bentuk partisipasi
Nama dosen di RS
No. dalam penyajian ilmiah
pendidikan utama
A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Prof. Dr. dr. Suprihati,
1 6
Sp. THT-KL(K), Msc
dr. Willy Yusmawan,
2 Sp. THT-KL(K), Msi. 5 4
Med
dr. Zulfikar Naftali, Sp.
3 3 2
THT-KL (K), Msi. Med
dr.Anna Mailasari
4. Kusuma Dewi, Sp. 2 4 1 1
THT-KL(K), Msi. Med
dr. Yanuar Iman
5 1
Santosa, Sp. THT-KL
dr. Kanti Yunika, Sp.
6
THT-KL
dr. Dwi Marliyawati,
7
Sp. THT-KL, Msi. Med
dr. Riece Hariyati, Sp.
8 THT-KL(K), Msi. Med 1 4 2
KEMENKES
dr. Dwi Antono, Sp.
9. THT-KL(K) 3 4
KEMENKES
dr. Pujo Widodo, Sp.
10. THT-KL 2 2 1
KEMENKES

92
dr. Farokah, Sp THT-
11. KL(K), Msi. Med 2 1 1
KEMENKES
dr. Muyassaroh, Sp
12. THT-KL(K), MSi Med 1 8 6
KEMENKES

dr. Dian Ayu Ruspita,


13. SP. THT-KL, Msi. Med 3 3
KEMENKES
dr. Rery Budiarti, Sp.
14. THT-KL(K), Msi. Med 4 1
KEMENKES
dr. Slamet Suyitno,
15.
Sp.THT-KL(K)
dr. Amriyatun Oetomo,
16.
Sp. THT-KL(K)
dr. Yuslam Samihardja,
17.
PAK, Sp. THT-KL(K)
Dr. dr. Wiratno, Sp.
18.
THT-KL(K)
dr. Pandji Utomo, Sp.
19.
THT-KL
dr. Jogjahartono, Sp.
20.
THT-KL(K)
dr. Bambang Suyamto,
21.
Sp. THT-KL
dr. Tri Kuntjana, Sp.
22.
THT-KL
dr. Boedi Siswantoro,
23.
Sp. THT-KL
Keterangan:

93
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis
Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher internasional.
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter
Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher nasional.
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter
Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher
internasional.
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Telinga Hidung
Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher nasional.
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah nasional kedokteran Non Dokter
Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher.
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis
Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher.

4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS pendidikan


satelit).
Nama dosen di RS Jenis media publikasi
No.
pendidikan utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Prof. Dr. dr. Suprihati, Sp.
3 2 6 7
THT-KL(K),
1. Msc
dr. Muyassaroh, Sp. THT-
2. 3 13 15 3
KL(K), Msi. Med
dr.Dwi Antono, Sp. THT-
3. 1 1 4 3 1
KL(K)
dr. Riece Hariyati, Sp.
4. 1
THT-KL(K), Msi. Med
dr. Pujo Widodo, Sp. THT-
5. 2 1 3
KL
dr. Zulfikar Naftali, Sp.
6. 2 8 6 1
THT-KL(K), Msi. Med

94
Nama dosen di RS Jenis media publikasi
No.
pendidikan utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dr. Farokah, Sp THT-
7. 1 1
KL(K), Msi. Med
dr. Willy Yusmawan, Sp.
8.. 3 1
THT-KL(K), Msi. Med
dr. Rery Budiarti, Sp. THT-
9. 1 1 1 1
KL(K), Msi. Med
dr. Anna Mailasari Kusuma
10. Dewi, Sp. THT-KL(K), 2 2 4 3
Msi. Med
dr. Dian Ayu Ruspita, Sp.
11. 1 1
THT-KL, Msi. Med
dr. Dwi Marliyawati, Sp
12. 1 1
THT-KL, Msi. Med
dr. Kanti Yunika, Sp. THT-
13. 1 1 1
KL
dr. Yanuar Iman Santosa,
14. 1 3 2
Sp. THT-KL
dr. Slamet Suyitno, Sp.
15.
THT-KL (K)
dr. Amriyatun Oetomo, Sp.
16.
THT-KL(K)
dr. Yuslam Samihardja,
17.
PAK, Sp. THT-KL(K)
Dr. dr. Wiratno, Sp. THT-
18.
KL(K)
dr. Pandji Utomo, Sp.
19.
THT-KL
dr. Jogjahartono, Sp. THT-
20.
KL(K)

95
Nama dosen di RS Jenis media publikasi
No.
pendidikan utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dr. Bambang Suyamto, Sp.
21.
THT-KL
dr. Tri Kuntjana, Sp. THT-
22.
KL
dr. Boedi Siswantoro, Sp.
23.
THT-KL
Keterangan:
A. Jurnal internasional.
B. Buku teks ISBN.
C. Jurnal nasional terakreditasi.
D. Jurnal nasional tidak terakreditasi.
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal.
F. Majalah populer/surat kabar.

96
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS pendidikan satelit)
dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan
internasional.
No. Nama organisasi
Kurun
Nama dosen keilmuan atau organisasi
waktu
profesi
(1) (2) (3) (4)
1. Prof. Dr. dr. Suprihati, Sp. THT- European Academy of 2009-2015
KL(K), Msc Allergy and Clinical
Immunology (EAACI)

International Society for


Infection Diseases (ISID) 2017

Anggota PERHATI 1983-


Cabang Jateng Utara sekarang
2. dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL The International College 2017
(K), Msi. Med of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 2006-


Cabang Jateng Utara sekarang

Ketua Perhati-KL Cab. 2016-


Cabang Jateng Utara sekarang

3. dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL The International College 2017


(K), Msi. Med of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 2006-


Cabang Jateng Utara sekarang
4. dr.Anna Mailasari Kusuma Dewi, European Rhinology 2017
Sp. THT-KL(K), Msi. Med Society (ERS)

97
No. Nama organisasi
Kurun
Nama dosen keilmuan atau organisasi
waktu
profesi
Anggota PERHATI 2011-
Cabang Jateng Utara sekarang
5. dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. THT- European Academy of 2017
KL Allergy and Clinical
Immunology (EAACI)

European Rhinology 2017


Society (ERS)

Anggota PERHATI 2012-


Cabang Jateng Utara sekarang
6. dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL The International College 2017
of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 2013-


Cabang Jateng Utara sekarang
7. dr. Dwi Marliyawati, Sp. THT-KL, The International College 2017
Msi. Med of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 2014-


Cabang Jateng Utara sekarang
8. dr. Riece Hariyati, Sp. THT-KL(K), The International College 2017
Msi. Med of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 1992-


Cabang Jateng Utara sekarang
9. dr. Dwi Antono, Sp. THT-KL(K) The International College 2017
of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI

98
No. Nama organisasi
Kurun
Nama dosen keilmuan atau organisasi
waktu
profesi
Cabang Jateng Utara 1998-
sekarang
Ketua Perhati-KL Cab.
Cabang Jateng Utara
2010- 2016
10. dr. Pujo Widodo, Sp THT-KL Hearing International 2017

Anggota PERHATI 2004-


Cabang Jateng Utara sekarang

11. dr. Farokah, Sp THT-KL(K), Msi. The International College 2017


Med of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 2005-


Cabang Jateng Utara sekarang
12. dr. Muyassaroh, Sp. THT-KL(K), Hearing International 2017
Msi. Med
Anggota PERHATI 2001-
Cabang Jateng Utara sekarang
13. dr. Dian Ayu Ruspita, Sp THT-KL, International Society for 2017
Msi. Med Otitid Media (ISOM)

Anggota PERHATI 2011-


Cabang Jateng Utara sekarang
14. dr. Rery Budiarti, Sp THT-KL(K), The International College 2017
Msi. Med of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 2011-


Cabang Jateng Utara sekarang

99
No. Nama organisasi
Kurun
Nama dosen keilmuan atau organisasi
waktu
profesi
15. dr. Slamet Suyitno, Sp. THT-KL (K) Anggota PERHATI 1990-
Cabang Jateng Utara sekarang
16. Dr. dr. Wiratno, Sp.THT-KL(K) The International College 2017
of Surgeon (ICS)

Anggota PERHATI 1977-


Cabang Jateng Utara sekarang
17. dr. Yuslam Samihardja, PAK, Sp. Hearing International 2017
THT-KL(K)
Anggota PERHATI 1991-
Cabang Jateng Utara sekarang
18. dr. Amriyatun Oetomo, Sp. THT- International Society for 2017
KL(K) Infection Diseases (ISID)

Anggota PERHATI 1991-


Cabang Jateng Utara sekarang
19. dr. Pandji Utomo, Sp.THT-KL International Society for 2017
Infection Diseases (ISID)

Anggota PERHATI 1982-


Cabang Jateng Utara sekarang
20. dr. Jogjahartono, Sp.THT-KL(K) Anggota PERHATI 1984-
Cabang Jateng Utara sekarang
21. dr. Bambang Suyamto, Sp THT-KL International Society for 2017
Infection Diseases (ISID)

Anggota PERHATI 2007 -


Cabang Jateng Utara sekarang
22. dr. Tri Kuntjana, Sp. THT-KL Anggota PERHATI 1998 -
Cabang Jateng Utara sekarang

100
No. Nama organisasi
Kurun
Nama dosen keilmuan atau organisasi
waktu
profesi
23. dr. Boedi Siswantoro, Sp. THT-KL Anggota PERHATI 2003 -
Cabang Jateng Utara sekarang

101
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA
AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan


mengenai tujuan, isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya,
dan penilaian hasil belajar yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam


kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Prodi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan
memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk memperluas wawasan dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi
mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills
dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan
dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi

Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang


merupakan kekhususan atau keunggulan Prodi.

Kompetensi lulusan Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP mengacu kepada standar


kompetensi dokter spesialis IK Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan

102
Leher yang ditetapkan oleh Kolegium IKTHT-KL Indonesia yang mencakup 7
area kompetensi, yaitu komunikasi efektif, keterampilan klinis, landasan ilmiah
kedokteran, pengelolaan masalah kesehatan, pengelolaan informasi, mawas diri,
dan pengembangan diri, etika, moral, medikolegal, profesionalisme dan
keselamatan pasien. Melaksanakan pendidikan berkelanjutan di bidang Rinologi
berskala internasional dan menjadi rujukan utama kasus kurang pendengaran
untuk pemasangan implant koklea.
Kompetensi inti lulusan Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP :
1. Area komunikasi efektif
Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal
dengan pasien pada semua tingkatan usia, anggota keluarga, masyarakat,
kolega dan profesi lain.
2. Area keterampilan klinis
Melakukan prosedur klinis sesuai masalah, kebutuhan pasien dan sesuai
kewenangannya khususnya di bidang IKTHT-KL
3. Area landasan ilmiah kedokteran
Mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaian masalah
kesehatan di bidang IKTHT-KL secara ilmiah menurut ilmu kedokteran
kesehatan mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
4. Area pengelolaan masalah kesehatan
Mengelola masalah kesehatan di bidang IKTHT-KL pada individu, keluarga,
ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan,
koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat
sekunder.
5. Area pengelolaan informasi
Mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampu terapan
informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, atau mengambil
keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat sekunder dan
tersier.
6. Area mawas diri dan pengembangan diri
a. Melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan

103
dan keterbatasannya.
b. Mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan, dan kesejahteraan
yang dapat mempengaruhi kemampuan profesinya.
c. Belajar sepanjang hayat.
d. Merencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secara
berkesinambungan.
7. Area etika, moral, medikolegal dan profesionalisme serta keselamatan pasien
a. Berperilaku profesional dalam praktik kedokteran serta mendukung
kebijakan kesehatan.
b. Bermoral dan beretika serta memahami isu-isu etik maupun aspek
medikolegal dalam praktik kedokteran.
c. Menerapkan program keselamatan pasien.

Tabel 1. Area kompetensi dan mata kuliah


No. Area kompetensi Kode Mata Kuliah Mata Kuliah
1. Komunikasi efektif DSH41600 Manajemen Rumah Sakit-Metodologi
Penelitian
2. Keterampilan klinis DSH41601 Pengetahuan Dasar THT
dasar DSH41602 Pengetahuan Dasar Anestesi
DSH41603 Pengetahuan Dasar Radiologi
DSH41604 Pengetahuan Endoskopi
3. Keterampilan Klinis DSH41610 Modul Otologi 1
DSH41611 Modul Onkologi 1
DSH41612 Modul Neurotologi 1
DSH41613 Modul Laringo-faringologi 1
DSH41614 Modul Rinologi 1
DSH41615 Modul Alergi-imunologi
DSH41616 Modul Otologi 2
DSH41617 Modul Neurotologi 2
DSH41618 Modul Laringo-faringologi 2
DSH41619 Modul Rinologi 2
DSH41620 Modul Onkologi 2

104
DSH41621 Modul Bronko-esofagologi 1
DSH41622 Modul Otologi 3
DSH41623 Modul Rinologi 3
DSH41624 Modul Onkologi 3
DSH41625 Modul Bronko-esofagologi 2
DSH41626 Modul Plastik-Rekonstruksi
DSH41627 Modul THT-Komunitas
3. Etika-Moral DSH41630 Tanggung Jawab
DSH41631 Mendidik
4. Pengembangan diri DSH41640 Kegiatan Ilmiah
DSH41641 Publikasi Ilmiah
5. Landasan ilmiah DSH41650 Proposal Karya Akhir
DSH41650 Pengumpulan Data
DSH41650 Seminar dan Ujian Karya Akhir
6. Pengelolaan masalah DSH41660 Konsulan IRJA/IRNA/IRDA/IBS
DSH41661 RS Satelit

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat


dilihat pada Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, dan Standar Kompetensi Dokter
Spesialis Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Tahun 2008 dari Kolegium
Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Indonesia.

5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi, bedside


teaching, case presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan di antaranya,
serta ketepatan waktu pelaksanaannya.
Struktur kurikulum peserta didik IKTHT - KL FK UNDIP mengacu pada
poin-poin yang tertuang dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Poin-poin tersebut meliputi pendidikan (perkuliahan, tugas khusus,
operasi/bed site teaching, laporan jaga, laporan kasus, visite besar dan
diskusi multi disiplin), penelitian dan pengabdian masyarakat. Total beban
perkuliahan sebesar 110 SKS, terbagi dalam 3 tahap, dengan lama studi 8 -

105
12 semester. Segala kegiatan yang berkaitan dengan kurikulum, disahkan
dengan surat keputusan Dekan FK UNDIP Semarang.
Perkuliahan :
Perkuliahan di semester pertama berisi materi pengayaan dasar
bidang THT-KL dan bidang lain yang terkait. Semester kedua sampai ke-8
dilaksanakan perkuliahan per modul berdasarkan urutan stase divisi yang
dijalani perserta. Kegiatan perkuliahan disetiap divisi meliputi : diskusi per
submodul yang dilaksanakan sesuai jadwal, journal reading, laporan kasus,
DOPS, mini-CEX, pre-test dan post-test serta ujian akhir divisi di setiap
akhir stase divisi tersebut. (bukti terlampir).
Poin penelitian dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dimasukkan
dalam kurikulum Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP dalam bentuk
penulisan pra proposal, proposal, ujian hasil penelitian dan ujian akhir.
Pelaksanaan pembacaan pra proposal dilaksanakan mulai semester ke-4
sampai selesai. Topik yang dijadikan tema dalam penelitian tersebut,
berasal dari hasil diskusi peserta didik dengan pembimbing.
Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan BBT
(bersih-bersih telinga) yang rutin dilaksanakan pada saat stase di divisi
THT komunitas. Kegiatan ini bekerja sama dengan PGPKT Jateng.
Kegiatan insidentil lain dalam rangka pengabdian masyarakat,
dilaksanakan bersamaan Dies Natalis FK UNDIP mupun hari jadi RSUP
dr.Kariadi. (bukti terlampir)
Tabel 1. Rincian Beban SKS
No Mata SEMESTER
Kuliah
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DSH41600 3
DSH41601 2
DSH41602 1
DSH41603 1

106
DSH41604 2
DSH41610 3
2 DSH41611 2
DSH41612 2
DSH41613 3
DSH41630 2
DSH41640 2
DSH41614 3
DSH41615 3
DSH41616 3
DSH41630 2
DSH41640 2
DSH41617 2
DSH41618 3
DSH41619 3
DSH41630 2
DSH41640 2
DSH41620 2
DSH41621 3
DSH41622 3
DSH41623 3
DSH41630 2
DSH41640 2
DSH41661 2
DSH41624 3
DSH41640 3
DSH41631 2
DSH41640 1
DSH41641 2
DSH41650 4

107
DSH41625 3
DSH41626 2
DSH41627 2
DSH41631 2
DSH41630 3
DSH41650 2
DSH41641 2
DSH41660 3
DSH41640 1
DSH41630 4
DSH41631 2
DSH41630 4
Jumlah 12 11 13 12 15 17 16 14

Keterangan gambar :
A. Total SKS sebesar 110
B. Adapun level kompetensi Prodi DS IKTHT-KL dibagi dalam 3 yaitu :
1. Level 1 (Pin Merah), berkompetensi untuk melakukan pemeriksaan dan
diagnosis dengan supervisi. Lembar catatan medik yang boleh diisi :
a. Lembar masuk keluar
- Alergi
- Diagnosis kerja
b. Asesmen lanjutan dan monitoring
- Reaksi alergi ; nama obat
- Nama obat / infus / topikal
- Tanggal dan jam
c. Lembar terintegrasi (lembar harian pasien rawat inap)
- Tanggal / Jam
- Catatan Kemajuan
d.Lembar visite dan tindakan rawat inap
- Nama Dokter Penanggung Jawab Pasien

108
- Permintaan Konsultasi

2. Level 2 (Pin Kuning), berkompetensi untuk melakukan pemeriksaan dan


diagnosis secara mandiri serta tindakan operasi dalam supervisi Dokter
Penanggung Jawab Pasien. Lembar catatan medik yang boleh diisi :
a. Lembar masuk keluar
- Alergi
- Diagnosis kerja
- Resume pasien pulang
b. Asesmen medis
c. Asesmen lanjutan dan monitoring
- Reaksi alergi ; nama obat
- Nama obat / infus / topikal
- Mulai - stop
- Tanggal dan jam
d. Lembar terintegrasi (lembar harian pasien rawat inap)
- Tanggal / Jam
- Catatan Kemajuan
- Tindakan dan terapi
e. Lembar edukasi pasien
f. Persetujuan / penolakan tindakan
g. Lembar visite dan tindakan rawat inap
- Nama Dokter Penanggung Jawab Pasien
- Permintaan konsultasi
- Tanda tangan dokter
h. Laporan tindakan bedah / prosedur invasif
- Jam mulai dan selesai operasi
- Diagnosis setelah tindakan
- Operator operasi
- Diagnosis setelah operasi
- Deskripsi tindakan dan temuan

109
3. Level 3 ( Pin Hijau), berkompetensi untuk melakukan pemeriksaan dan
diagnosis serta tindakan secara mandiri. Lembar catatan medik yang boleh
diisi:
a. Lembar masuk keluar
- Alergi
- Diagnosis kerja
- Indikasi rawat
- Perintah perawatan
- Lembar keterangan kematian (apabila pasien meninggal  oleh dokter
yang menyaksikan kematian)
b. Resume pasien pulang
c. Asesmen medis
d. Asesmen lanjutan dan monitoring
- Reaksi alergi; nama obat
- Nama obat/infus/ topikal
- Mulai-stop
- Nama dan tanda tangan dokter
- Tanggal dan jam
e. Lembar terintegrasi (lembar harian pasien rawat inap)
- Tanggal/Jam
- Catatan kemajuan
- Tindakan dan terapi
- Nama dan tanda tangan dokter
f. Lembar edukasi pasien
g. Persetujuan / penolakan tindakan
h. Lembar visite dan tindakan rawat inap
- Tanggal visite
- Nama Dokter Penanggung Jawab Pasien
- Permintaan konsultasi

110
- Tanda tangan dokter
i. Lembar verifikasi dan penandaan lokasi
j. Laporan tindakan bedah / prosedur invasif
- Jam mulai dan selesai operasi
- Diagnosis setelah tindakan
- Operator operasi
- Diagnosis setelah operasi
- Deskripsi tindakan dan temuan
- Nama dan tanda tangan operasi
k. Laporan tindakan bedah/prosedur invasif dengan anestesi lokal
l. Laporan tindakan anestesi lokal
Tugas-tugas khusus
Tugas-tugas khusus diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah dengan
tujuan meningkatkan kemandirian dan kemampuan dalam menguasai suatu
topik/tema. Salah satu contoh tugas khusus adalah critical appraisal artikel pada
jurnal ilmiah, sehingga peserta didik mengetahui hubungan antar variabel, jenis-
jenis penelitian, cara perhitungan sampel. Diharapkan, dengan melakukan
critical appraisal bisa membantu dalam proses pembuatan karya akhir. (bukti
terlampir)

Operasi
Peserta didik dengan pin hijau dibawah supervisi boleh melakukan
tindakan operasi. Supervisi bisa digunakan sebagai sarana untuk menilai
kemampuan peserta didik (DOPS, CBD). (bukti terlampir)

Bedside Teaching
Pembelajaran tambahan berupa bedside teaching dikerjakan saat
pemeriksaan di poliklinik THT maupun operasi. Hal-hal yang dibahas bedside
teaching meliputi berbagai hal meliputi: poin-poin dalam anamnesis,
patofisiologi dan patogenesis pemeriksaan fisik, pemilihan pemeriksaan
penunjang yang tepat dan terapi. (bukti terlampir)

111
Presentasi kasus
Peserta didik mempunyai hak untuk memilih kasus-kasus yang menarik
untuk dipresentasikan dibawah bimbingan dosen. Kasus-kasus yang layak
dilaporkan antara lain kasus yang jarang ditemukan atau penanganan kasus
dengan teknik operasi yang terbaru. (bukti terlampir)

Laporan jaga
Laporan jaga dilaksanakan seminggu dua kali, setiap hari Senin dan
Kamis dimulai jam 07.00. Diharapkan, peserta didik mampu mengetahui indikasi
melakukan rawat inap, penganganan pertama kegawatan dan tindakan emergensi
yang dilakukan. (bukti terlampir)

Ronde bangsal
Ronde Bangsal dilakukan seminggu sekali setiap hari Rabu. Tujuan ronde
bangsal adalah membahas rencana pengelolaaan kasus-kasus yang ada di bangsal
(bukti terlampir)

Diskusi multi displin


Diskusi ini dilakukan dengan mengundang pakar di bidang lain yang
berkaitan dan menunjang proses pembelajaran dan pelayanan di bidang THT-
KL.(bukti terlampir)

112
Bagan kurikulum 2017

5.1.3.1 Pencapaian kompetensi umum


Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir

Prosedur pencapaian kompetensi Rata-rata pencapaian selama


No.
umum pendidikan per lulusan
(1) (2) (3)
1 Etika :
Etika profesionalisme peserta didik
THT adalah untuk menjadi dokter
Spesialis THT yang baik dan
bermanfaat bagi masyarakat yang
mempunyai kemampuan yang baik:
1. Sikap terhadap penderita 85
2. Sikap terhadap dosen & kolega 82

113
Prosedur pencapaian kompetensi Rata-rata pencapaian selama
No.
umum pendidikan per lulusan
(1) (2) (3)
3. Sikap terhadap paramedis dan non
paramedis 88
4. Disiplin dan tanggung jawab
5. Ketaatan pengisian dokumen medik 83
6. Ketaatan tugas yang diberikan 87
7. Ketaatan melaksanakan pedoman 84
penggunaan obat dan alat 83
2 Komunikasi :
Komunikasi terhadap kolega, pasien/
keluarga, paramedis dan dosen
dilakukan dengan :
1. Jujur 86
2. Terbuka 87
3. Bersikap baik 84
3 Kerjasama Tim :
1. Kerjasama yang baik antara kolega, 88
dokter, perawat, karyawan
kesehatan, pasien dan keluarga
pasien
2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim 85
secara harmonis untuk pelayanan
secara optimal
4 Patient safety
Mengikuti kaidah-kaidah patient 85
safety
IPSG 1-6: Identifikasi, cuci tangan,
time out, komunikasi efektif,

114
Prosedur pencapaian kompetensi Rata-rata pencapaian selama
No.
umum pendidikan per lulusan
(1) (2) (3)
pencegahan infeksi, pemberian obat.

5.1.3.2 Pencapaian kompetensi dasar


Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir

Rata-rata pencapaian selama


No. Prosedur pencapaian kompetensi
pendidikan perlulusan
(1) (2) (3)
Kompetensi dasar
1 Nasofaringoskopi 65
2 Nasolaringoskopi fleksibel 57
3 Pemeriksaaan audiometri 222
4 Pemeriksaan timpanometri 177
5 Pemeriksaan tes fungsi tuba 29
6 Pemeriksaan OAE 119
7 Pemeriksaan tes Dix Hallpike 22
8 Tes keseimbangan sederhana 34
9 Rehabilitasi vertigo 13
10 Pemeriksaan topografi Nervus Facialis 13
11 Ekstraksi serumen, keratosis obsturan 193
dan kolesteatoma eksterna
12 Ekstraksi benda asing di telinga 96
13 Biopsi nasofaring, orofaring 105
14 Adenoidektomi 21
15 Tonsilektomi 48
16 Trakeostomi 63

115
17 Penanganan epistaksis 117
18 Polipektomi 5
19 Biopsi tonsil 5
20 Insisi abses leher 15
21 Laringoskopi kaku 31
22 Laringoskopi biopsi/ekstirpasi 33
23 Pemasangan intubasi 5
24 Krikotirodotomi 5
25 Insisi abses peritonsiler 11
26 Ekstraksi polip antrokoanal 6
27 Antrostomi meatus media via 6
Caldwell-Luc approach
28 Reduksi konka 20
29 Irigasi sinus 10
30 Insisi dan kompresi perikhondritis/ 20
othematom
31 Insisi abses telinga 10
32 Kuretase jaringan granulasi kanalis 20
akustikus
33 Kaustik CAE dan membran timpani 8
34 Miringotomi dan parasentesis 35
35 Meatoplasti 16
36 Mastoidektomi simple 20
37 Biopsi tumor telinga 15
38 Ekstirpasi lesi non neoplasma laring 7
faring
39 Ektirpasi neoplasma jinak laring faring 8
40 Trakeobronkoskopi kaku (Bronkoskopi 6
diagnostik)
41 Ekstraksi benda asing trakeobronkus 6

116
dengan bronkoskopi kaku
42 Esofagoskopi kaku 19
43 Ekstraksi benda asing esofagus dengan 8
esofagoskopi kaku
44 Rinotomi lateralis 25
45 Maksilektomi medial 20
46 Tiroidektomi subtotal 5
47 Eksisi tumor jinak leher 20
48 Ekstirpasi kista kongenital 5
49 Reposisi fraktur hidung 14
50 Septoplasti 15

5.1.3.3 Pencapaian Kompetensi Lanjut


Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir
Rata-rata pencapaian selama
No. Prosedur pencapaian kompetensi
pendidikan per lulusan
(1) (2) (3)
Kompetensi lanjut
1 Skin Prick Test 10
FEES (Flexible Endoscopic Esophageal 12
2
of the Swallowing)
FESS (mini): Unsinektomi, pelebaran 18
3
ostium, etmoidektomi anterior
4 Endoscopic Spheno-ethmoidectomy 8
5 Endoscopic Frontal Sinusectomy 5
6 Endoscopic Skull Base Surgery 5
7 Endoscopic Sinus Surgery in Children 8
8 Management of Orbital Hemorrhage with 5
Lateral Canthotomy and Cantholysis
9 Endoscopic Dacryocystorhinostomy 5

117
10 Neurektomi n. Vidianus 5
11 Repair atresia koana 5
12 Mastoidektomi Radikal (Modified, 16
Klasik, M Bondy)
13 Simple tympanic membrane closure 18
(Paper patch, fat miringoplast,
timpanoplasti tipe I)
14 Reseksi tulang temporal 5
15 Operasi stapes 8
16 Dekompresi N.Fasialis (sampai 6
membuka sheath)
17 Nerve Grafting 6
18 Labirintektomi/ Dekompesi labirin 5
19 Endolymphatic Sac Exposure, 5
Decompression
20 Reseksi Neuroma Akustik 6
21 Biopsi Tumor 15
22 Lateral Skull Base Surgery 8
23 Implantable Hearing Devices 2
24 Timpanoplasti (selain tipe 1 termasuk 16
kanaloplasti dan osikuloplasti)
25 Test Kalori 5
26 Imunoterapi 5
27 Ligasi Arteri Karotis Eksterna 5
28 Palatoplasti 5
29 Transantral Ethmoidectomy 4
30 Paratiroidektomi 5
31 Laringektomi 5
32 Diseksi leher 8
33 Tiroidektomi 5

118
34 Faringektomi 5
35 Mandibulektomi 2
36 Maksilektomi 20
37 Glosektomi 5
38 Ritidektomi 5
39 Blefaroplasti 5
40 Repair Perforasi Septum 5
41 Jabir Lokal pada Wajah 8
42 Jabir Miokutan Kepala leher 4
43 Kanaloplasti 4
44 Aurikuloplasti 4
45 Rinoplasti 5
46 Dakriosistorinostomi 5
47 Skin Graft dan Flap 8
48 Trakeo - Bronkoskopi Fleksibel 8
49 Bronchoscopic Stricture Dilatation 5
50 Laser Techniques for Bronchoscopy 5
51 Biopsi tumor trakeabronkus dengan 5
bronkoskopi kaku
52 Biopsi tumor esofagus dengan 5
esofagoskopi kaku
53 Trans nasal esophagoscopy (Flexible 5
Esophagoscopy)
54 Dilatasi esofagus dengan esofagoskopi 8
rigid (Esophagoscopic Dilation Under
Direct Vision)
55 UPPP (Uvulopalatopharyngoplasty) 5
56 Tongue Base Surgery for OSA 5
57 Genioglossus Advancement 5
58 Lingual Tonsillectomy in OSA 5

119
59 Maxillo-Mandibular Advancement 5
60 Insisi abses retrofaring dan parafaring 8
61 Hemikordektomi 4
62 Repair stenosis subglotis/trakea 5
63 Ekstirpasi neoplasma jinak laring 7
64 Ektirpasi lesi non neoplasma 5
65 Aritenoidektomi 5
66 Rekonstruksi trauma leher 5

5.1.4 Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.


Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:
(1) Ronde bangsal (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
(2) Konferensi kasus (informasi jumlah kegiatan per bulan)
(3) Journal reading (informasi frekuensi journal reading per tahun)
(4) Laporan jaga (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
(5) Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan per tahun)

Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:


1. Ronde bangsal (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
Ronde bangsal dilaksanakan seminggu 1 kali, yaitu Rabu jam 07.00-09.00
WIB dengan konsulen/Dokter Penanggung Jawab Pasien yang telah
ditetapkan. Tujuan ronde bangsal adalah membahas rencana pengelolaaan
kasus-kasus yang ada di bangsal . Bukti terlampir
2. Konferensi kasus (informasi jumlah kegiatan per bulan)
Konferensi kasus dilaksanakan dalam bentuk laporan kasus, sebanyak 8
kali perbulan. Syarat kasus bisa dilaporkan dalam kegiatan ini adalah
adanya kekhususan dalam hal cara diagnosis, teknik pengelolaan maupun
kasus-kasus dengan prevalensi yang jarang. Bukti terlampir
3. Journal reading (informasi frekuensi journal reading per tahun)
Peserta didik mengajukan suatu topik jurnal untuk bisa dimajukan dalam

120
kegiatan journal reading. Adapun frekuensi sebanyak 48 kali/tahun. Bukti
terlampir
4. Laporan jaga (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
Laporan Jaga dilaksanakan seminggu dua kali setiap hari Senin dan Kamis
dimulai jam 07.00. Diharapkan, peserta didik mampu mengetahui indikasi
melakukan rawat inap, penganganan pertama kegawatan dan tindakan
emergensi yang dilakukan. Bukti terlampir
5. Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Diskusi multi disiplin dilaksanakan setahun 4 kali setahun, pada kasus
kasus sulit yang perlu penanganan dari berbagai disiplin ilmu. Bukti
terlampir
6. Journal reading divisi
Journal reading divisi dilakukan sebanyak 2-5 kali perbulan, sesuai
jumlah peserta didik yang masuk ke setiap divisi. Topik yang diusulkan
dalam kegiatan ini berdasarkan kebutuhan di setiap divisi. Bukti terlampir

5.2. Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahun


terakhir.
Tidak ada/
Status:
Nama mata ada Berlaku
Baru/
No. kuliah/ perubahan Alasan mulai
lama/
modul/logbook pada sem./th.
hapus

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Modul Telinga 6 sub topik Tambah 10 Baru: 16 sub September
sub topik topik 2016
2. Modul Hidung 6 sub topik Tambah 3 Baru: 9 sub September
sub topik topik 2016
3. Modul Alergi 2 sub topik Tambah 4 Baru: 6 sub September
iImunologi sub topik topik 2016

121
4. Modul Laring 7 sub topik Tambah 12 Baru: 19 sub September
Faring sub topik topik 2016
5. Modul Bronko 11 sub topik Berkurang Baru: 10 sub September
esofagologi 1 sub topik topik 2016
6. Modul Neuro 3 sub topik Tetap Baru: 3 sub September
Otologi topik 2016
7. Modul Head and 5 sub topik Tambah 14 Baru: 19 sub September
neck onkologi sub topik topik 2016
8. Modul 1 sub topik Tambah 27 Baru: 28 sub September
Maksilofasial sub topik topik 2016
plastik
rekonstuksi
9. Modul THT 5 sub topik Tambah 6 Baru: 11 sub September
Komunitas sub topik topik 2016

5.3 Pelayanan RS pendidikan utama dan RS pendidikan satelit


Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi / tindakan yang dilakukan
institusi pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya
(RS Pendidikan Satelit).

Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahun terakhir.


Jumlah
No. Jenis tindakan/operasi Operasi / Morbiditas
Mortalitas
tindakan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Adenoidektomi 125
2 Tonsilektomi 325 1
3 Nasofaringoskopi 856
4 Nasolaringoskopi flexible 1534
5 Biopsi tonsil 19

122
6 Insisi abses leher dalam 15 2 1
7 Laringoskopi kaku 150
8 Trakeostomi 63 2 1
9 Laringoskopi biopsy/ekstirpasi 31
10 Pemasangan NGT 165
11 Insisi abses peritonsil 42
12 Nasal endoskopi kaku 1267
13 Polipektomi 19
14 Ekstraksi polip antrokoana 6
15 FESS 122
16 Laringektomi 16
17 Antrostomi meatus medius via 14
CWL
18 Irigasi sinus 132
19 Penanganan Epistaksis 117
20 Reduksi konka 112
21 Skin prick test 10
22 Pemeriksaan audiometri 1164
23 Pemeriksaan timpanometri 252
24 Pemeriksaan Tes fungsi tuba 50
25 Pemeriksaan tes Dix Hallpike 13
26 Pemeriksaan topografi n VII 32
27 Tes keseimbangan sederhana 62
(vestibulometri)
28 Pemeriksaan OAE 781
29 Pemeriksaan BERA 691
30 Pemeriksaan ASSR 30
31 Rehabilitasi Vertigo 13
32 Ekstraksi benda asing 12 1
trakeobronkus (bronkoskop

123
kaku)
33 Esofagoskopi kaku 32
34 Ekstraksi benda asing 21
esophagus (esofagoskop kaku)
35 Insisi dan kompresi 20
perikondritis/ hematom
36 Insisi abses telinga 10
37 Ekstraksi benda asing telinga 96
38 Ekstraksi serumen, keratosis 3423 3
obsturan dan kolesteatoma
eksterna
39 Kuretas jaringan granulasi 20
liang telinga
40 Miringotomi dan parasintesis 35
41 Meatoplasti 40
42 Mastoidektomi simpel 108 5
43 Mastoidektomi radikal 68
44 Biopsi tumor telinga 15
45 Biopsi nasofaring dan 105
orofaring
46 Maksilektomi medial 20
47 Eksisi tumor jinak leher 21
48 Ekstirpasi kista congenital 5
49 Eksisi tumor lidah 8
50 Reposisi fraktur hidung 30
51 Septorinoplasti 48
52 Ekstirpasi lesi non neoplasma 22
laring faring
53 Ekstirpasi neoplasma jinak 7
laring faring

124
Total (a) = 12392 (b) = 14 (c) = 2

5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS


ini.
5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta
konsistensi dan efektivitas pelaksanaannya.
Buku panduan pembimbingan karya akhir telah disosialisasikan dan dilaksanakan
secara kontinu dan konsisten. Prodi telah membagikan pedoman pembimbingan
dan penulisan karya akhir kepada peserta didik IKTHT-KL dan dosen IKTHT-KL
FK UNDIP. Prodi mengumumkan di papan pengumuman mengenai aturan dan
prosedur pengajuan dan pelaksanaan karya akhir. Prodi juga membuka layanan
konsultasi yang berkaitan dengan proses pembimbingan penulisan karya akhir.

I. Pelaksanaan Pembimbingan Karya Akhir


1. Pembimbing karya akhir diberikan oleh Bagian Prodi DS IKTHT-KL yang
ditandatangani oleh Ketua Bagian dan Ketua Prodi DS IKTHT-KL FK
UNDIP.
2. Peserta didik yang telah mendapatkan pembimbing segera menentukan
topik/ tema / judul bersama dosen pembimbing masing-masing.
3. Topik / tema / judul penelitian disetujui oleh dosen pembimbing
4. Penentuan masalah penelitian yang akan dibuat proposalnya dibahas
bersama pembimbing dengan mempertimbangkan kelayakan dari segi
metodologi penelitian, waktu dan biaya.
5. Peserta didik yang penelitiannya telah disetujui oleh dosen pembimbing
dapat mulai menyusun karya akhir penelitiannya setelah berkonsultasi
dengan dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II, pembimbing

125
statistik dimulai dari penulisan proposal sampai dengan laporan hasil
Penelitian.
6. Setiap kali melakukan bimbingan proposal / karya akhir dengan
pembimbing, peserta didik wajib membawa buku bimbingan skripsi dan
pada bimbingan berikutnya peserta didik wajib memperbaiki penulisan
proposal maupun laporan akhir penelitian sesuai dengan saran
pembimbing dan melampirkan kembali tulisan proposal/hasil penelitian
sebelum diperbaiki agar pembimbing dapat mengetahui dengan jelas
apakah saran perbaikan sudah dilaksanakan oleh peserta didik.
7. Selama penyusunan proposal, peserta didik wajib berkonsultasi dengan
pembimbing I, dan pembimbing II.
8. Proposal penelitian sudah harus selesai dan siap untuk dinilai selambat-
lambatnya akhir semester 6.
9. Peserta didik mengadakan ujian proposal dan ujian hasil penelitian
dihadapan penguji dan para dosen IKTHT-KL, peserta didik.

II. Pembacaan proposal penelitian


1. Proposal penelitian yang telah disetujui selanjutnya peserta didik
menjadwalkan untuk mengadakan pembacaan di hadapan penguji, para
dosen bagian IKTHT-KL, peserta didik.
2. Peserta didik wajib menyerahkan naskah proposal penelitian beserta
undangan pembacaan proposal kepada tim penguji dan para dosen Bagian
IKTHT-KL 1 minggu sebelum tanggal seminar diadakan.
3. Para penguji dan dosen Bagian IKTHT-KL proposal penelitian berhak
menentukan apakah proposal penelitian yang disusun peserta didik layak
untuk dilaksanakan atau memerlukan perbaikan atau tidak layak untuk
dilaksanakan.
4. Panitia penguji proposal enelitian minimal terdiri dari 4 (empat) orang
dosen termasuk , penguji ditetapkan dan dibuatkan surat tugas oleh Ketua
Prodi.
5. Penilaian proposal penelitian

126
- Penilaian metodologi dan substansi mencakup kerangka penulisan,
masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, kerangka teori yang
digunakan, pendekatan dan metode penelitian termasuk perangkat
analisis yang akan digunakan dan kepustakaan yang relevan
- Penilaian kelayakan penelitian dan kesiapan peserta program
melakukan penelitian (feasibility study) mencakup lamanya penelitian
- Penilaian proposal penelitian ditujukan terutama untuk memberi
masukan kepada PPDS dalam penyempurnaan proposal.
6. Hasil penilaian proposal penelitian menetapkan :
a. Proposal penelitian diterima tanpa perbaikan.
b. Proposal penelitian diterima dengan perbaikan.
c. Proposal penelitian belum dapat diterima dan mengulang karena :
- Usulan penelitian belum layak untuk diajukan dan atau
- Peserta didik belum siap melakukan penelitian
7. Apabila proposal penelitian memerlukan perbaikan sebelum dilaksanakan
penelitian maka peserta didik harus memperbaiki proposal penelitiannya
sesuai dengan saran yang diberikan saat seminar.
8. Peserta didik yang proposalnya tidak layak untuk dilaksanakan maka
wajib mengulang proses penulisan proposalnya.
9. Sebelum penelitian dilaksanakan maka peserta didik mengajukan surat
permohonan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro dan RSUP dr Kariadi Semarang
10. Setelah ada persetujuan dari komisi etik bahwa penelitian tersebut layak
untuk dilaksanakan maka penelitian sudah bisa dilakukan.

III. Ujian Hasil Penelitian


1. Setelah menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian dan mendapat
persetujuan dari dosen pembimbing I dan pembimbing II.
2. Peserta didik wajib menyerahkan naskah hasil penelitian kepada seluruh
dosen IKTHT-KL, tim penguji, paling lambat 1 minggu sebelum ujian
hasil penelitian.

127
3. Peserta didik wajib membuat undangan ujian hasil penelitian kepada
seluruh dosen PPDS IKTHT-KL dan tim penguji.
4. Ujian hasil penelitian dilaksanakan di forum ilmiah yang dihadiri oleh
seluruh dosen IK THT-KL, peserta didik lain.
5. Penilaian dilakukan oleh penguji.
6. Tim penguji terdiri dari 4 (empat) orang dosen.
7. Penguji dipimpin oleh ketua sidang yang juga bertindak sebagai penguji.
Tugas Ketua Sidang adalah mengatur jalannya ujian
8. Lamanya ujian karya akhir lebih kurang 2 jam.
9. Penilaian ujian meliputi isi dan bobot karya akhir, penyajian lisan,
kemampuan peserta menjawab pertanyaan, dan kemampuan
mempertahankan isi karya akhir dan pendapat, serta penggunaan bahasa
yang baik.
10. Penilaian karya akhir antara lain ialah keaslian karya akhir, bobot
permasalahan yang dikemukakan, manfaat penelitian, metodologi
penelitian, ketepatan cara pengumpulan dan analisis data, cara penulisan
termasuk penyusunan kepustakaan, penyajian hasil, serta cara menarik
kesimpulan.
11. Penguji berhak menentukan apakah peserta didik lulus, lulus dengan
perbaikan atau tidak lulus.
12. Peserta didik yang dinyatakan lulus langsung dilaksanakan proses
yudisium seminar hasil penelitian.
13. Peserta didik yang lulus dengan perbaikan, wajib melakukan perbaikan
karya akhir sesuai dengan saran tim penguji dan seluruh dosen Prodi DS.
Untuk karya akhir yang sudah diperbaiki tidak diadakan ujian ulang.
14. Perbaikan laporan karya akhir yang dilakukan oleh peserta didik disetujui
oleh pembimbing I, pembimbing II-III.
15. Peserta didik wajib menyerahkan laporan karya akhirnya kepada
perpustakaan IK THT-KL, perpustakaan FK UNDIP masing-masing 1
eksemplar.
16. Segala bentuk kecurangan / plagiasi dalam penulisan karya akhir adalah

128
pelanggaran akademik berat dan akan mendapatkan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
IV. Ujian karya akhir regional
1. Ujian regional dilakukan untuk wilayah sentral pendidikan Joglosemar
(Jogyakarta, Solo dan Semarang).
2. Karya akhir yang sudah selesai disusun dan disetujui oleh pembimbing
dilaporkan kepada Ketua Prodi untuk dijadwalkan ujiannya. Tim penguji
terdiri dari 2 (dua) penguji eksternal.
3. Penentuan lokasi ujian regional ditetapkan dengan kesepakatan.

5.4.2. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis


ilmiah dan jumlah peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
Dosen pembimbing Jumlah peserta Jumlah peserta
No Pendidikan bimbingan bimbingan
Nama
terakhir (Pembimbing 1) (Pembimbing 2)
(1) (2) (3) (4)
1. Prof. Dr. dr. S3/ 5
Suprihati THT-KL Konsultan
(K) MSc
2. dr. Riece Hariyati S2 / 4
Sp THT-KL (K), Konsultan
Msi Med
3. dr. Dwi Antono Sp. Konsultan 7
THT-KL (K)
4. dr. Pujo Widodo, Sp Sp 1 6 2
THT-KL
5. dr. Muyassaroh Sp. S2 / 5 2
THT-KL (K), Msi Konsultan
Med

129
6. dr. Farokah Sp. S2 / 6 2
THT-KL(K), Msi Konsultan
Med
7. dr. Zulfikar Naftali, S2 / 4 2
Sp. THT-KL (K) Konsultan
Msi Med

8. dr. Willy S2/ 1 5


Yusmawan Sp. Konsultan
THT-KL (K), Msi
Med
9. dr. Anna Mailasari S2 / 5
Sp. THT-KL (K), Konsultan
Msi Med
10. dr. Rery Budiarti S2 / 6
Sp. THT-KL (K), Konsultan
Msi Med
11. dr. Dian Ayu S2 7
Ruspita, Sp. THT-
KL (K), Msi Med
12. dr. Yanuar Iman Sp 1 3
Santosa, Sp THT-
KL
13. dr. Dwi S2 2
Marliyawati, Sp.
THT-KL, Msi Med
14. dr. Kanti Yunika, Sp 1 2
Sp. THT-KL
Total 38 38

130
5.5 Sistem supervisi dan evaluasi
5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya
Prodi sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.
Jelaskan jumlah bimbingan operasi/tindakan per tahun, ketersediaan
log book dan mutunya.

Cara pelaksanaan pemantauan (monitoring) terhadap kurikulum dapat


dilakukan melalui dua cara yaitu cara langsung dan tidak langsung.
Monitoring secara langsung dapat dilakukan melalui pemantauan/supervisi
langsung di poliklinik maupun di ruang operasi. Monitoring secara tidak
langsung dilakukan melalui ketersediaan log book, dimana dalam log book
tercantum setiap tindakan yang dilakukan oleh peserta didik seperti tindakan
diagnostik maupun tindakan operatif, yang dikontrol langsung oleh supervisor
setiap selesai melakukan tindakan. Kegiatan ilmiah dicatat didalam ‘Buku
kendali kegiatan ilmiah’. (Bukti terlampir)

5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya


Prodi sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.
Jelaskan jumlah bimbingan operasi/tindakan per tahun, ketersediaan
log book dan mutunya.

Sistem supervisi peserta didik dilaksanakan secara kontinu di RSUP dr.


Kariadi Semarang yang meliputi poliklinik rawat jalan, rawat inap, CDC

131
(Clinic Diagnostic Center), Instalasi Bedah Sentral (IBS), One Day Surgery
(ODS). Dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik, bimbingan
operasi juga dilaksanakan di RS Satelit, yaitu RSUD Rembang, RSUD Slawi,
RSUD Pekalongan, RSUD Kayen, dan BKIM Semarang. Rata-rata
bimbingan operasi / tindakan per tahun adalah sejumlah 619 tindakan.

5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang
terukur) untuk menilai kompetensi peserta didik yang meliputi
kemampuan kognitif, keterampilan, dan perilaku. Jelaskan pula
keberadaan dokumennya.
Tujuan umum evaluasi hasil belajar adalah untuk mengetahui apakah peserta
didik mempunyai kemampuan kognitif, keterampilan, dan perilaku dengan
kurikulum pendidikan. Evaluasi selama masa pendidikan dilaksanakan secara
bertahap, berkala dan berkesinambungan. Setelah dinyatakan lulus semua
stase divisi, peserta didik bisa mengikuti ujian nasional yang telah ditetapkan
kolegium IKTHT-KL.
Evaluasi hasil belajar terdiri dari :
1. Evaluasi divisi
a. Pretest divisi : dilakukan pada awal kegiatan di setiap divisi untuk
mengetahui kemampuan ranah kognitif, psikomotor dan afektif yang
setiap peserta didik.
b. Mini CEX, CbD : menilai kemampuan peserta didik dalam
mendiagnosis dan mengelola pasien.
c. Tugas divisi : tugas pembacaan pada divisi (jurnal, tinjauan pustaka,
laporan kasus, modul)
d. Posttest : dilakukan pada akhir kegiatan di divisi untuk mengetahui
kemampuan ranah kognitif, psikomotor dan afektif yang setiap peserta
didik menggunakan DOPS
e. Ujian divisi : tertulis dan lisan (terlampir)

132
2. Evaluasi semester, dilakukan setiap akhir semester dengan materi 3 stase
terakhir yang telah dilalui setiap peserta didik. (terlampir)
3. Ujian nasional bagi peserta didik dilaksanakan oleh kolegium IKTHT-KL
dalam bentuk ujian tulis dan OSCE sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan. (terlampir)
4. Ujian karya akhir merupakan ujian hasil penelitian karya akhir
5. Evaluasi akhir (komprehensif)

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.


Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk
menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya
mengenai hal-hal berikut.
5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik), ketersediaan dokumen dan
konsistensi pelaksanaannya.

Upaya peningkatan suasana akademik di Prodi dokter spesialis bagi dosen


maupun peserta yaitu dengan melakukan :
a. Rapat rutin bagian untuk persiapan pelaksanaan kenaikan semester
setiap awal semester.
b. Pertemuan ilmiah setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat
c. Rapat rutin persiapan ujian yang dilaksanakan setiap menjelang ujian
d. Pembimbingan akademik setiap semester yang mencakup perencanaan
kuliah, motivasi belajar dan evaluasi akademik peserta didik.
e. Melibatkan peserta didik dalam penelitian Dosen Prodi dengan tujuan
peningkatan pengalaman akademik dalam kegiatan penelitian tugas
akhir
f. Pembimbingan peserta didik dalam kegiatan ilmiah seperti journal
reading, laporan kasus dan pembacaan tinjauan pustaka.
g. Peserta didik diberikan kebebasan dalam memilih topik-topik kasus
yang akan dibahas dalam pertemuan ilmiah.

133
h. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berpendapat dalam setiap
proses kegiatan ilmiah.
i. Jadwal jaga
j. Rapat rutin Ketua Prodi dengan peserta didik (Jum’at minggu pertama)

5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana


yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar civitas
akademika.
Peserta didik IK THT-KL memiliki berbagai prasarana dan sarana yang cukup
memadai sehingga memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas
akademika untuk pencapaian visi,misi dan tujuan Prodi. Untuk mendukung
proses belajar mengajar dan kegiatan kepeserta didikan serta meningkatkan
suasana akademik telah tersedia :
1. Ruangan
a. Ruang praktikum (skill lab) : dry lab, wet lab (ruang autopsi
forensik), ruang diklat RSUPDK
b. Ruang diskusi
c. Ruang perawatan dan tindakan
d. Klinik rawat jalan
e. Ruang tindakan (bedah minor) IGD
f. Kamar One Day Surgery
g. Kamar operasi IGD dan IBS
h. Klinik endoskopi, otologi, dan neurologi CDC
i. Ruang perpustakaan
2. Sarana
a. Komputer dan printer
b. LCD
c. Sound system
d. Akses internet menggunakan wifi

134
e. Buku, majalah, video material
f. Kursi dan meja periksa
g. Alat – alat operasi THT di IBS dan One Day Surgery
h. Alat – alat di CDC (audiometri, vestibulometri, OAE, BERA,
kacamata Frenzel)
i. Alat – alat di klinik THT (otoskop, THT set, minor set, ganti balut
set, biopsi set, lampu kepala, sterilisator, suction pump, endoskopi)
j. Alat – alat, ruang klinik THT, IBS di RS satelit
3. Tersedianya Sistem Informasi Akademik (SIA) yang bisa diakses oleh
pendidik dan peserta didik. (Bukti terlampir dan ada di Standar VI)
Sumber dana didapatkan dari :
1. Peserta didik
2. Pemerintah pusat dan daerah (gaji dosen, beasiswa kemenkes peserta
didik)
3. Sumber lain (hibah penelitian UNDIP, LPPM, hibah penelitian RSUP
dr.Kariadi, penelitian sponsorship, penelitian swadana, sumbangan
alumni)
Penggunaan dana dialokasikan untuk :
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian masyarakat

5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun
di luar kelas) untuk menciptakan suasana akademik (seminar,
simposium, lokakarya, penelitian bersama, dll.).
Bagian IKTHT-KL mengadakan kegiatan akademik di luar kegiatan
akademik seperti penyelenggaraan seminar, simposium, lokakarya. Bagian
IKTHT-KL bersama sama PERHATI Jateng Utara selalu mengundang alumni.
Kegiatan di luar akademik yang rutin dilakukan / diikuti, antara lain :
1. Menyelenggarakan ENT Week setiap tahun

135
2. Mengikuti KONAS, PITO, JIFESS, PIT, PIN
3. Simposium dengan bagian lain
4. Mengikuti Forum Prodi DS
5. Arisan triwulan dengan PERHATI Jawa Tengah Utara
6. Kegiatan bakti sosial (PGPKT, siaran radio, siaran TV)
7. Mengisi acara kesehatan sebagai narasumber
8. Acara Buka Puasa dan Tarawih Bersama
9. Acara Tumpengan, gathering (bukti terlampir)

5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup


aspek: (1) etika kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan
(3) hubungan dokter-pasien. Jelaskan pula keberadaan panduan serta
konsistensi pelaksanaannya.

Sebagaimana pendidikan dokter pada umumnya, peserta didik IK THT-KL FK


UNDIP harus pula mengindahkan etika kedokteran, etika profesi pada setiap
kegiatan baik semasa pendidikan, maupun setelah lulus. Sejak pendidikan
peserta didik sudah harus diperingatkan akan batas-batas kewenangan sebagai
calon dokter Spesialis THT-KL. Calon dokter spesialis THT-KL, perlu
mempersiapkan diri serta membekali diri dengan pengetahuan-pengetahuan
terkini, namun sesuai dengan batas kewenangan dan dilakukan secara
profesional, sesuai dengan indikasi medik, rasional dan ilmiah, serta dilandasi
oleh etika kedokteran, karena yang kita hadapi adalah manusia seutuhnya. Di
samping itu, kepada peserta didik, juga harus diingatkan bahwa etika dan
hukum sangat dekat dengan profesi dokter. Pelanggaran administrasi (Surat
Izin Praktek), pelanggaran profesi (kesesuaian dengan standar of procedure),
informed consent, adalah beberapa hal yang harus diketahui secara rinci.
Setiap peserta PPDS Prodi IK THT-KL Fakultas Kedokteran UNDIP wajib
memiliki pengetahuan :
1. Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)

136
2. Etika profesi
3. Standar Pelayanan Medis (SPM)
Di dalam pendidikan, perlu juga diperhatikan komunikasi/hubungan
dokter pasien pula diajarkan atau diingatkan tentang hubungan dokter pasien,
cara komunikasi yang efektif, yaitu komunikasi berdasarkan empati terhadap
pasien, serta memperhatikan hak-hak pasien. Materi tentang hubungan dokter-
pasien yang diberikan sejak awal pendidikan rutin dilaksanakan, berupa
Program Orientasi Studi & Manajemen Rumah Sakit (POSMARS).
Selama pendidikan peserta didik juga harus dapat bekerja sama sebagai
tim dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Kerja sama saat pelayanan
di poliklinik dan kamar operasi dengan teman sejawat dan dosen. Kerja sama
ini tidak hanya dalam lingkup lingkungan di THT-KL saja tetapi juga dengan
dosen, peserta didik lain, perawat dan petugas lain di lingkungan rumah sakit.

137
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI

6.1 Pembiayaan
6.1.1 Keterlibatan peserta didik dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan
Dana
Jelaskan bentuk keterlibatannya.
Proses Perencanaan Anggaran dibuat dan disusun oleh tim Prodi DS
IKTHT-KL FK UNDIP yang dipimpin oleh Ketua Prodi pada awal tahun sebelum
tahun anggaran. Anggaran disusun berdasarkan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama satu tahun kedepan. Perencanaan anggaran diwujudkan
dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Prodi terlibat dalam perencanaan dengan menyusun Rencana Bisnis Anggaran
(RBA) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tiap tahunnya. Perencanaan dan
penyusunan anggaran diketahui dan disetujui oleh Dekan Fakultas Kedokteran,
dan anggaran yang diajukan diterima seutuhnya.

Pengelolaan dana dan operasional berasal dari berbagai sumber yaitu


Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UNDIP yang terdiri dari Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), Praktikum Responsi serta Kegiatan
Pendukung (PRKP) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Dana yang
diperoleh dimanfaatkan untuk pengembangan proses belajar mengajar, dan untuk
selanjutnya menggunakan sumber-sumber dana alternatif, misalkan dari dana
hibah penelitian dan sumbangan alumni.

Sistem Pelaporan Keuangan Prodi berpedoman pada standar pelaporan


keuangan Universitas berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU) yang dikeluarkan
oleh Kementerian Keuangan. Pelaporan keuangan dilakukan setiap selesai
kegiatan di Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

138
yang dibuat oleh Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP dilaporkan ke Universitas
melalui Bagian Keuangan Fakultas Kedokteran.

Sistem Pertanggungjawaban
Dalam menjaga akuntabilitas penggunaan dana dan pencairan dana Prodi
mengelola dana sesuai perencanaan di RBA dan surat-surat keputusan kegiatan
yang dikeluarkan (Surat Keputusan Rektor). Setiap kegiatan yang dilakukan dan
melibatkan dana tersebut dilakukan melalui pengajuan proposal kegiatan yang
disertai dengan rencana pengeluaran/rencana anggaran biaya kegiatan. Seluruh
pengeluaran dana dalam suatu kegiatan dengan sepengetahuan Ketua Prodi dan
Sekretaris Prodi. Pengeluaran dana juga harus mendapatkan persetujuan dari
pimpinan Fakultas Kedokteran. Pelaporan pertanggungjawaban pemakaian dana
kegiatan dilakukan dengan membuat laporan secara berkala ke Fakultas dan
selanjutnya Fakultas akan meneruskannya ke Universitas.

139
Alur RBA

KPS menyusun RBA dengan


menghitung pendapatan dari SPP,
PRKP, SPI peserta didik yang
disebut Target Penerimaan
Anggaran

Usulan diterima oleh Fakultas


untuk selanjutnya diteruskan ke
-
Universitas

Hasil keputusan Universitas


diteruskan ke Prodi untuk membuat
usulan nama-nama dalam unit
kegiatan (dalam bentuk online)

LPJ diusulkan ke fakultas utk


persetujuan dekan

Usulan diteruskan ke universitas

Dokumen Pendukung :
1. RBA 2014-2016
2. SBU 2014-2016
3. RKAT: kunjungan dan daftar hadir ( penyusuna RBA 2014-2016)
4. SK Rektor Tentang Biaya Pendidikan Program Pasca Sarjana dan Beasiswa

140
6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam
juta rupiah, termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel
berikut.
Tabel A. Perolehan dana
Sumber Jumlah dana (Juta rupiah)
No. Jenis dana
dana TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Peserta didik SPP 325 289 296
PRKP 124 155 276
SPI 50 70 142.4
1709.4 Total 499 514 696.4
2 Usaha sendiri 0 0 0

3 Pemerintah Gaji dosen 273.0711 324.8001 353.7919


pusat dan (Kemendiknas)
daerah Gaji dosen 331.184 396.814 384.795
(Kemenkes)
Beasiswa 407 325 225
Kemenkes
(SPP, PRKP,
SPI) peserta
didik
Honor dosen 162.8185 182.96375 168.92775
4 Sumber lain Hibah undip 90.880

LPPM 148.589117

Hibah RSDK 13 25

Penelitian 70
sponsorship
Penelitian 131.5 84 147.5
swadana
Sumbangan 13.176 31.851 24.723
alumni

141
Total 1900.7496 2033.017967 2092.017650
6025.785217
Presentase perolehan dana dari peserta didik dibandingkan dengan total
penerimaan dana dalam tiga tahun terakhir adalah 1709.4/ 6025.785217 x 100 %
= 28,37 %

Dokumen Pendukung :
1. SK Rektor tentang biaya pendidikan program pasca sarjana dan beasiswa
2. Daftar penerimaan SPP, PRKP, SPI 2014-2016 (beasiswa dan non beasiswa)
3. Daftar gaji dosen pendidik Kemendiknas dan Kemenkes
4. SK hibah penelitian dan judul penelitian
5. Surat penyataan penelitian swadana

Tabel B. Penggunaan dana operasional.


Alokasi dana (juta rupiah) dan persentasenya pada
Jenis
No. TS-2 TS-1 TS
penggunaan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Pendidikan 1180.989696 81.7 1746.518850 85.8 1474.570526 83,8
2 Penelitian 237.5 16.5 242.589117 11.9 230.38 13
3 Pengabdian 26.08 1,8 43.91 2.3 52.3443 3.2
kepada
masyarakat
Total penggunaan 1444.569696 2033.017967 1757.294826
dana operasional
5234.882489
Rata- rata penggunaan dana per peserta didik pertahun 5234.882489/35/3 =
41.546686/ mahasiswa/ tahun
Dokumen pendukung :
1. Bukti serapan RBA
2. Daftar judul penelitian dan biaya
3. Bukti pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan biaya

142
Tabel C. Penggunaan dana investasi.
Alokasi dana (juta rupiah) dan persentasenya pada
No. Jenis penggunaan TS-2 TS-1 TS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Investasi prasarana - - -
2 Investasi sarana - - -
3 Investasi SDM - - -
Total penggunaan dana - - -
investasi

Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.

Sumber Jumlah dana


Tahun Judul penelitian
dana
2014 Otitis media in Indonesian urban and rural Sponsorship 70
school children
2014 Role of histamine 1 reseptor as risk factor for Pribadi 87.5
hypertrophic concha caused by allergic
rhinitis immunohistochemistrily
2014 Tuli kongenital diduga akibat infeksi rubella Pribadi 15
dan sitomegalovirus
2014 Komplikasi Pasca Insersi Ventilation Tube : Pribadi 9.5
Kohort Prospektif di RS dr. Kariadi
Semarang
2014 Mutasi DNA mitokondria A1555G pada Pribadi 40.5
multidrug – resistence tuberculosis dengan
kurang pendengaran pasca terapi
aminoglikosida

143
2014 Faktor risiko kurang pendengaran Hibah 13
sensorineural pada penderita penyakit Penelitian
jantung koroner
Total 237.5

2015 Hubungan pengetahuan dengan perilaku Pribadi 14


pelajar pengguna personal listening devices
(PLDs)
2015 Faktor risiko Otitis Media Supuratif Kronik LPPM 148.589117
(OMSK) pada balita di Semarang
2015 Pengaruh pemberian Nigella Sativa terhadap Hibah 15
IFN-ᵞ pada penderita karsinoma nasofaring penelitian
yang mendapat kemoterapi cisplatin
2015 Hubungan lama pengobatan kanamisin Hibah 10
dengan kejadian ototoksisitas pada pasien penelitian
MDR-TB
2015 Karakteristik penderita vertigo posisional Pribadi 12
paroksismal jinak di RSUP dr. Kariadi
Semarang
2015 Hubungan antara gambaran histopatologis Pribadi 15
dan stadium tumor terhadap respon terapi
karsinoma sinonasal di RSUP dr. Kariadi
Semarang
2015 Hubungan gangguan pendengaran dengan Pribadi 11
kemampuann bahasa pada anak sindrom
down
2015 Hubungan fungsi tiroid dengan gangguan Pribadi 17
pendengaran pada anak sindrom down

Total 242.589117

2016 Hubungan infeksi TORCH dengan hasil Pribadi 17


pemeriksaan BERA pada anak

2016 Karakteristik Meatus Akustikus Internus Pribadi 15

144
(MAI) kandidat implan koklea di RS
Nasional Diponegoro Semarang

2016 Karakteristik limfoma Sel T/NK Tipe nasal Pribadi 13.5


di RSUP dr. Kariadi Semarang

2016 Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap Pribadi 11


perilaku petugas kesehatan mengenai OMSK

2016 Pengaruh suplementasi zink terhadap Pribadi 15


gambaran inflamasi mukosa hidung dan
darah tepi (studi eksperimental pada mencit
BALB/c dengan sensitisasi ovalbumin)

2016 Evaluation Result of Newborn Baby Auditory Pribadi 12


Screening in RSUP dr. Kariadi Semarang
2016 Perbandingan nyeri sebagai komplikasi Pribadi 19.5
bedah antara tonsilektomi Thermal Welding
dan tonsilektomi diseksi konvensional
2016 Pengaruh komunikasi informasi edukasi Pribadi 12
terhadap skor gejala hidung dan kualitas
hidup pekerja pabrik tekstil yang terpapar
debu kapas
2016 Faktor yang mempengaruhi pada Pribadi 9.5
perkembangan auditori, bahasa dan wicara
anak kurang dengar yg menggunakan ABD
2016 Gambaran faktor yang mempengaruhi Pribadi 6.5
keberhasilan terapi wicara pada anak dengan
implant koklea di Semarang tahun 2015-2016
2016 Perbandingan perubahan nilai glomerular Pribadi 8.5
filtration rate pada penderita kanker kepala
leher yang mendapat kemoterapi cisplatin
dan carboplatin
2016 Hubungan pengetahuan kesehatan telinga, Hibah 90.88
defisiensi vitamin D dan anemia dengan penelitian

145
Otitis Media Supuratif Kronik
Total 230.38

Pengunaan dana penelitian per dosen di RS pendidikan (utama, RS satelit)


pertahun pada tahun 2014 237.5 tahun 2015 242.589117,- tahun 2016 230.38 =
710.469117

Rata–rata dana penelitian per-dosen di RS pendidikan (utama, RS satelit) pertahun


dalam 3 tahun terakhir adalah = Rp. 10.2966538
Dokumen Pendukung :
1. Daftar judul penelitian dan biaya
2. Surat pernyataan penelitian

Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Jumlah
No Tahun Judul Kegiatan PKM
dana dana
1 13 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema kopoken
dr. Kanti Yunika, Sp.THT-KL
RRI Semarang
2 20 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema Pilek Alergi
dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. THT-KL
RRI Semarang
3 27 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema suara serak
dr. Dwi Antono, Sp. THT-KL(K)
RRI Semarang
4 Mei 2014 Skrining pendengaran pada pelajar pengguna KOMDA 4,4
PLDS Se Kota/Kab. Semarang PGPKT
5 SMA/SMK Se Kab/Kota Semarang
5 8 Mei 2014 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3

146
Semarang, tema kurang dengar
dr. Dian Ayu Ruspita, Sp. THT-KL, MSi
Med
RRI Semarang
6 21-22 Mei Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling RSDK 0,3
2014 (UPSK)
dr. Nur Iman Nugroho, Sp.THT-KL
Kabupaten Kudus
7 22 Mei Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema tuli akibat bising
dr. Muyassaroh, Sp.THT-KL(K), Msi. Med
RRI Semarang
8 7 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema suara serak
dr. Dwi Antono, Sp.THT-KL(K)
RRI Semarang
9 14 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema sinus
dr. Riece Hariyati,Sp.THT-KL(K), Msi. Med
RRI Semarang
10 21 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema Alat Bantu Dengar
dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K), Msi
Med
RRI Semarang
11 28 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2014 Semarang, tema Kanker Nasofaring (KNF)
dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL(K), Msi
Med
RRI Semarang
12 25-27 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling RSDK 0,3
Agustus (UPSK)
2014 dr. Farokah, Sp.THT-KL(K), Msi. Med

147
Kabupaten Klaten
13 27-29 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling RSDK 0,3
Agustus (UPSK)
2014 dr. Farokah, Sp. THT-KL(K), Msi. Med
Kabupaten Boyolali
14 2-4 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 6
September (UPSK)
2014 Kabupaten Pati
dr. Dian Ayu Ruspitasari, Sp. THT-KL, Msi.
Med
15 9-10 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling 0,3
September (UPSK)
2014 dr. Nur Iman Nugroho, Sp.THT-KL
Kab. Pati
16 11 & 12 Kegiatan pemeriksaan THT, skrining FK 2,3
Oktober pendengaran dan bersih-bersih telinga dalam UNDIP
2014 rangka Hari Kesehatan Nasional, Dies Natalis Komda
dan Porseni FK UNDIP PGPKT
FK UNDIP Tembalang
1. Prof. Dr. dr. Suprihati, Sp. THT-
KL(K), Msc
2. dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-
KL(K), Msi. Med
3. dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
4. dr. Anna Mailasari KD, Sp. THT-
KL(K), Msi. Med
5. dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL
6. dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. THT-
KL
17 12 Oktober Pemeriksaan THT untuk masyarakat umum Komda 1,7
2014 di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah PGPKT

148
18 30 Oktober Bersih–bersih telinga (BBT) Siswa Sekolah BKIM 0,7
2014 Dasar–BKIM Prov. Jateng Komda
Puskesmas Bugangan Semarang PGPKT
19 11 Bersih–bersih telinga (BBT) siswa Sekolah BKIM 0,71
November Dasar–BKIM Prov. Jateng Komda
2014 Puskesmas Sekaran & SD Sekaran 01 PGPKT
Semarang
20 13 Bersih–bersih telinga (BBT) siswa Sekolah BKIM 0,67
November Dasar–BKIM Prov. Jateng Komda
2014 Puskesmas Rowosari, MI Miftahul Ulum 01 PGPKT
& MI Miftahul Ulum 02 Semarang
21 27 Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Komda 3,7
November serumen untuk dokter puskesmas Se-Kota PGPKT
2014 Semarang–Dinas Kesehatan Kota Semarang
Ruang diskusi Departemen IKTHT–KL FK
UNDIP/SMF KTHT–KL RSDK Semarang
22 13 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
November Semarang, tema sakit amandel
2014 dr. Rery Budiarti, Sp. THT-KL(K), Msi. Med
RRI Semarang
23 20 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
November Semarang, tema alergi
2014 dr. Anna Mailasari KD, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
RRI Semarang
24 27 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
November Semarang, tema cara membersihkan telinga
2014 yang benar
dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL
RRI Semarang
25 17 Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 1,1
Desember serumen untuk dokter puskesmas Se- Batang
2014 Kabupaten Batang–Dinas Kesehatan Komda

149
Kabupaten Batang PGPKT
Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
TOTAL 26,08
26 4 Februari Kegiatan bersih–bersih telinga dan pemberian PT ABDI 1,1
2015 bantuan alat bantu dengar masyarakat kurang Komda
mampu bekerjasama dengan PT ABDI Cab. PGPKT
Semarang
Aula SLB N Semarang
27 5 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, tema infeksi telinga
RRI Semarang
dr. Pujo Widodo, Sp. THT-KL
28 12 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, tema tuli akibat bising
RRI Semarang
dr. Muyassaroh, Sp. THT-KL(K), Msi. Med
29 26 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, tema gangguan tidur mendengkur
RRI Semarang
dr. Farokah, Sp. THT-KL(K), Msi. Med
30 16 Maret Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 1,2
2015 serumen untuk dokter puskesmas se- PKL
Kabupaten Pekalongan–Dinas Kesehatan Komda
Kabupaten Pekalongan & IDI Cabang PGPKT
Pekalongan
Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan
31 19 Maret Bersih–bersih telinga (BBT) untuk BKIM
2015 masyarakat umum dalam rangka Hari Bag THT 0,95
Pendengaran–bekerjasama dengan BKIM FK
Prov. Jateng UNDIP
Halaman BKIM Prov. Jateng
32 16 April Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 1,1
2015 serumen untuk dokter Puskesmas Se- Pmlg

150
Kabupaten Pemalang–Dinas Kesehatan Komda
Kabupaten Pemalang & IDI Cabang PGPKT
Pemalang
Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang
33 18 April Bersih–bersih telinga (BBT) untuk BKIM 1,4
2015 masyarakat umum dan pelatihan ekstrasi Komda
serumen untuk dokter umum Kabupaten PGPKT
Pemalang bekerjasama dengan BKIM Prov.
Jateng
Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang
34 7 Mei 2015 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
Semarang, tema Kopoken
dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K), Msi.
Med
RRI Semarang
35 21 Mei Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, kurang pendengaran
dr. Dian Ayu Ruspita, Sp. THT-KL, Msi.
Med
RRI Semarang
36 28 Mei Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, kanker laring
dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL(K), Msi.
Med
RRI Semarang
37 1 – 2 Juni Pengabdian dalam acara Soina (Atlit Tuna SOINA 3,1
2015 grahita) : Dinsos
Pemeriksaan THT dan skrining pendengaran Temangg
atlet penyandang tuna grahita ung
Balai besar rehabilitasi sosial bina grahita Komda
“Kartini” Kab. Temanggung PGPKT
1. dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med

151
2. dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
3. dr. Anna Mailasari KD, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
38 11 Juni Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 1,1
2015 serumen untuk dokter Puskesmas Se Klaten
Kabupaten Klaten–Dinas Kesehatan Komda
Kabupaten Klaten & IDI Cabang Klaten PGPKT
Grand Cokro Hotel Klaten
39 6 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, dengan tema Pilek
dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL
RRI Semarang
40 20 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, dengan tema keluar cairan dari
telinga
dr. Pujo Widodo, Sp. THT-KL
RRI Semarang
41 27 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2015 Semarang, dengan tema Kanker nasofaring
dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL(K), Msi.
Med
RRI Semarang
42 26 Agustus Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 1,34
2015 serumen untuk dokter Puskesmas Se Batang
Kabupaten Batang – Dinas Kesehatan Komda
Kabupaten Batang PGPKT
Aula Dinas Kesehatan Kab. Batang
43 18-20 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 1,7
Agustus (UPSK)
2015 Kabupaten Pekalongan
dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
44 26-28 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 2,5

152
Agustus (UPSK)
2015 Kabupaten Purbalingga
dr. Farokah, Sp. THT-KL(K), Msi. Med
45 28-30 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 2,5
September (UPSK)
2015 Kabupaten Semarang
dr. Farokah, Sp. THT-KL(K), Msi. Med
46 9 Oktober Pengabdian pemeriksaan serumen SD 3 Bagian 7,0
2015 Madyogondo dan MI Magersari Kecamatan THT
Ngablak, Kabupaten Magelang dalam rangka Komda
Kemah Bakti FK UNDIP tanggal 9-10-2015 PGPKT
SD 3 Madyogondo dan MI Magersari
Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang
1. dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
2. dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
3. dr. Anna Mailasari KD, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
47 26-28 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 1,4
Oktober (UPSK)
2015 Kabupaten Batang
dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
48 28-30 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 1,2
Oktober (UPSK)
2015 Kabupaten Kendal
dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
49 29-31 Pelatihan ekstraksi serumen untuk Dokter IDI 0,42
Oktober Umum –IDI Cabang Semarang Komda
2015 Hotel Grasia Semarang PGPKT
50 7-8 Operasi pemasangan alat rehabilitasi implant RSND 6,0
November Cochlea pada tuna rungu dalam rangka Dies
2015 Natalis UNDIP

153
RS Nasional Diponegoro
1. dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
2. dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. THT-KL
3. dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL
4. dr. Dwi Marliyawati, Sp. THT-KL, Msi.
Med
51 10 Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 1,15
November serumen untuk dokter Puskesmas Se Pati
2015 Kabupaten Pati–Dinas Kesehatan Kabupaten Komda
Pati PGPKT
Aula Dinas Kesehatan Kab. Pati
52 18 Bakti sosial, kegiatan sosialisasi dan Dinkes 1,95
November pelatihan ekstraksi serumen untuk dokter Wonogiri
2015 Puskesmas Se Kabupaten Wonogiri–Dinas KOMDA
Kesehatan Kabupaten Wonogiri PGPKT
1. Oke Resto Kab. Wonogiri
2. SDN 7 Wonogiri
53 24 Bakti sosial skrining pendengaran pada Komda 1,03
November pekerja pabrik PGPKT
2015 PT. San Yu Semarang
54 10 & 11 Bakti sosial pemeriksaan THT dan skrining SOINA 2,3
Desember pendengaran atlet penyandang tuna grahita – Perhati
2015 bekerjasama dengan SOINA PGPKT
Gedung Prof. Sudarto Tembalang
1. Prof. DR. dr. Suprihati, Sp. THT-KL(K),
Msc
2. dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL (K),
Msi. Med
3. dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL
55 04 Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi BPJS 0,77
Desember serumen untuk dokter Puskesmas Se Kota– PGPKT
2015 Dinas Kesehatan Kota Salatiga & BPJS Cab.

154
Salatiga
RSUD Kota Salatiga
TOTAL 43,91
56 4 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, tema deteksi dini kanker THT
RRI Semarang
dr. Dwi Antono, Sp. THT-KL(K)
57 11 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, tema mimisan
RRI Semarang
dr. Anna Mailasari KD, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
58 18 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Pilek berulang pada
anak
RRI Semarang
Prof. Dr. dr. Suprihati, Sp. THT-KL(K), Msc
59 25 Februari Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Komplikasi akibat
tidur mendengkur
RRI Semarang
dr. Farokah Sp. THT-KL(K), Msi. Med
60 03 Maret Bersih – bersih Telinga (BBT) Siswa Sekolah Komda 0,63
2016 Dasar – BKIM Prov. Jateng PGPKT
SD Bulu Lor Semarang
61 5 Maret Pemeriksaan THT pada siswa SD Komda 3,08
2016 SDN 4 Karanganyar PGPKT
62 5 Maret Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 3,08
2016 serumen untuk dokter Puskesmas di Karang
Kabupaten Karanganyar anyar
RSUD Karanganyar Komda
PGPKT
63 22 Maret Tim kesehatan pada “Sosialisasi PGPKT RSDK 5,25

155
2016 (Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan
Ketulian) dan pemeriksaan kesehatan telinga
serta pendengaran”
RSUD Kayen
dr. Anna Mailasari KD, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
64 15 April Sosialisasi deteksi dini bayi baru lahir dan IBI 0,80
2016 tuli kongenital untuk Bidan–IBI Kab. Batang Batang
Aula Dinas Kesehatan Kab. Batang Komda
PGPKT
65 20-21 April Sosialisasi, pemeriksaan dan skrining Komda 2,96
2016 pendengaran siswa SMK yang terpapar bising PGPKT
– Komda PGPKT Kab. Karanganyar
SMK 2 Karanganyar
66 26 April Bakti sosial dalam rangka HUT KESDAM Dinkes 2,87
2016 TNI dan menuju pencanangan Jawa Tengah Batang
sehat telinga di Kab. Batang–Dinas Komda
Kesehatan Kab. Batang PGPKT
Alun–alun Kab. Batang
67 27 April Pemeriksaan dan skrining pendengaran siswa Komda 3,09
2016 SMK yang terpapar bising–Komda PGPKT PGPKT
Prov. Jawa Tengah
SMK Texmaco Semarang
68 28 April Pemeriksaan dan skrining pendengaran siswa Komda 3,31
2016 SMK yang terpapar bising–Komda PGPKT PGPKT
Kab. Klaten
SMK 2 Klaten
69 30 April Bersih–bersih telinga (BBT) siswa Sekolah FK 1,09
2016 Dasar–HIMA KU FK UNDIP UNDIP
SD Banyumanik Semarang PGPKT
70 10 Mei Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ekstraksi Dinkes 0,89
2016 serumen untuk perawat dan bidan Puskesmas Batang
Se Kab. Batang–Dinas Kesehatan Kabupaten Komda

156
Batang PGPKT
Aula Koperasi Husada Kab. Batang
71 12 Mei Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Radang telinga
tengah
RRI Semarang
dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
72 19 Mei Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Tuli Kongenital
RRI Semarang
dr. Dwi Marliyawati, Sp. THT-KL, Msi. Med
73 26 Mei Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Implant pendengaran
RRI Semarang
dr. Zulfikar Naftali, Sp. THT-KL(K), Msi
Med
74 20-22 Juli Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 2,8
2016 (UPSK)
Kabupaten Karanganyar
dr. Farokah Sp. THT-KL(K), Msi. Med
75 4 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Sinusitis
RRI Semarang
dr. Anna Mailasari KD, Sp. THT-KL(K),
Msi. Med
76 11 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Gangguan Nafas saat
tidur
RRI Semarang
dr. Kanti Yunika, Sp. THT-KL
77 18 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Kanker nasofaring
RRI Semarang

157
dr. Willy Yusmawan, Sp. THT-KL(K), Msi
Med
78 25 Agustus Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
2016 Semarang, dengan tema Vocal abuse
RRI Semarang
dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
79 29-31 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 3,8
Agustus (UPSK) Kabupaten Temanggung
2016 dr. Pujo Widodo, Sp. THT-KL
80 19-21 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 4,2
September (UPSK) Kabupaten Purworejo
2016 dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
81 22-24 Tim konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Dinsos 3.2
September (UPSK) Kabupaten Salatiga
2016 dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
82 30 Bakti sosial pemeriksaan indera, pengobatan PGPKT 4
September gratis, dan ceramah Kesehatan di Kabupaten
2016 Pati
83 3 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
November Semarang, dengan tema Serumen
2016 RRI Semarang
dr. Nur Iman N Sp. THT-KL
84 10 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI 0,3
November Semarang, dengan tema tumor di bidang THT RSDK
2016 RRI Semarang
dr. Dwi Antono, Sp. THT-KL(K)
85 17 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
November Semarang, dengan tema Parotitis
2016 RRI Semarang
dr. Hesti Dyah Palupi, Sp. THT-KL
86 24 Narasumber acara Sehat Bugar di LPP RRI RSDK 0,3
November Semarang, dengan tema Tuli kongenital
2016 RRI Semarang

158
dr. Dwi Marliyawati, Sp. THT-KL, Msi. Med
87 26 Sosialisasi dan workshop kerjasama IDI dan PGPKT 0,205
November Komda PGPKT Provinsi Jawa Tengah
2016
88 14 Sosialisasi dan workshop kerjasama dengan PGPKT 0,2238
Desember BPJS kesehatan KC Pekalongan
2016
89 17 Sosialisasi dan workshop kerjasama dengan PGPKT 0,3205
Desember BPJS Kesehatan KC Kudus & IDI Cab.
2016 Kudus
TOTAL 52,3443
Pengunaan dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat per dosen di RS
pendidikan (utama, RS satelit) pertahun pada tahun 2014 = Rp 26,08 juta, tahun
2015 = Rp 43,91 juta, dan tahun 2016 = Rp 52,3443 juta

Rata – rata Pengunaan dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat per dosen


di RS pendidikan (utama, RS satelit) pertahun dalam 3 tahun terakhir adalah
Rp122,3343 juta / 23 = 5,3188 juta

Dokumen Pendukung :
1. Proposal / laporan kegiatan
2. Dokumentasi kegiatan
3. Surat tugas
4. SKMT

6.2 Prasarana dan Sarana


6.2.1 Prasarana dan sarana proses pembelajaran
6.2.1.1 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan
dan tindakan RS, skills lab, dll)
1. Ruang praktikum (Skills lab)
2. Ruang diskusi

159
3. Ruang peserta didik
4. Ruang perawatan & tindakan
5. Klinik rawat jalan
6. Ruang tindakan (Bedah minor) Instalasi Gawat Darurat
7. Kamar One Day Surgery
8. Kamar operasi Instalasi Gawat Darurat & Instalasi Bedah Sentral
9. Klinik Endoskopi, Otologi & Neurotologi CDC (Clinic Diagnostic Centre)
Dokumen Pendukung
1. Dokumentasi Ruangan

Tabel. Skills Lab


Daya Rata-rata jam
Sarana yang
No Nama ruang Luas tampung pemanfaatan
tersedia
setiap sesi setiap minggu
Audiometer
Timpanometer
Endoskopi
Septoplasty set
Manekin
boneka &
telinga
Manekin
Ruang praktikum kranium
1 20 m2 10 orang 8 jam
(Dry lab) Manekin
wajah
Manekin
Tulang
temporal
Ekstraksi
Serumen set
THT set
Xray Viewer

160
Ruang Autopsi
Mikroskop 2-6 jam per 2
2 Forensik 36 m2 2 orang
TBD set bulan
(Wet Lab)
Manekin
Bronkoskopi
Ruang Diklat Esofagoskopi 2-6 jam per 2
3 50 m2 4 orang
RSUPDK set bulan
Laringoskopi
direk
Dokumen Pendukung :
1. Dokumentasi Skill Lab
2. Buku Panduan Skill Lab

6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan
akses ke jaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut.
Ruang perpustakaan Prodi DS IKTHT-KL FK UNDIP seluas kurang lebih
50 m2 dijadikan satu dengan ruang administrasi Departemen. Ruang
perpustakaan memiliki beberapa lemari yang berisi buku teks, majalah
profesi nasional & internasional terakreditasi, karya tulis mahasiswa &
peserta didik, video/interactive materials .
Terdapat 1 set komputer & printer yang dapat dipakai oleh para dosen
maupun peserta didik. Akses jaringan internet menggunakan wifi dari
provider lokal dengan menggunakan password tertentu.
Fasilitas perpustakaan:
Meja (4)
Kursi (8)
AC (1)
Personal Computer (1)
Scanner (1)
LCD proyektor (1 mobile)
Telephone

161
Tabel A Materi perpustakaan.

No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul

(1) (2) (3)


1 Buku teks 148
2 Majalah profesi internasional 16
3 Majalah profesi nasional terakreditasi 9
4 Video/interactive materials 219
* Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal).

Dokumen pendukung :
1. Daftar inventaris buku teks
2. Daftar majalah profesi internasional
3. Daftar majalah profesi nasional
4. Daftar video interaktif

Tabel B. Nama dan jenis majalah profesi


Nama Majalah Profesi yang
Jenis
Tersedia Lengkap Tiga Tahun Terakhir
1. Media Medika Indonesiana
Majalah profesi
2. Medica Hospitalia
nasional terakreditasi
3. Majalah Kedokteran Indonesia

162
1. American Journal of Rhinology
2. ANNALS – Of Otology, Rhinology and Laringology
3. Archieves of Otolaringology Head & Neck Surgery
4. Currrent Opinion in Allergy and Clinical Immunology
5. Ear and Hearing – The Official Journal of the American
Majalah profesi Auditory Society
internasional 6. Immunology. The Journal of Cells, Molecules, Systems and
Technologies
7. Otology and Neurootology
8. Otorhinolaringologyca Indonesiana
9. The Journal of Allergy and Clinical Immunology
10. The Laryngoscope

Dokumen pendukung :
1. Daftar Majalah Profesi Internasional
2. Daftar Majalah Profesi Nasional

163
6.2.2. Prasarana dan sarana medik RS pendidikan utama dan RS pendidikan satelit
6.2.2.1 Ketersediaan Rumah Sakit pendidikan. Lampirkan perjanjian kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit
pendidikan sebagai data pendukung.

Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.


*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Satelit
Nama
Variasi Kontribusi
Total institusi
Kuali- Jumlah kasus* Jumlah Rumah
Nama Rumah jumlah Jumlah pendidikan
No. fikasi & BOR pasien (cukup/ peserta Sakit
Sakit tempat dosen dokter
akreditasi rawat jalan tidak didik untuk
tidur RS pengguna
cukup) pendidikan
RS
1. RSUP dr. RSPU – 1120 83.77 490.852 Cukup 20 42 FK UNDIP Pelayanan
Kariadi Tipe A rawat jalan,
KARS: rawat inap,
Paripurna IBS, dan

164
JCI : IGD, kamar
Academic istirahat,
Medical ruang
Center diskusi,
Hospital kamar
mandi,
makanan
jaga.
2. RSUD dr. RSPA Tipe 258 82,12 89.042 Cukup 1 1/bulan FK UNDIP Pelayanan
Soetrasno C rawat jalan,
Rembang Paripurna rawat inap,
IBS, dan
IGD, mess
peserta
didik,
katering
makan
peserta
didik

165
3 RSUD Kayen RSPA Tipe 96 44.27 27.401 Cukup - 1/bulan FK UNDIP Pelayanan
Pati C rawat jalan
Madya
4 RSUD RSPA- 226 65.34 158.863 Cukup 1 1/bulan FK UNDIP Pelayanan
Pekalongan Tipe B rawat jalan,
Paripurna rawat inap,
IBS, dan
IGD
5 RSUD Dr. RSPA- 391 80,25 17.055 Cukup 1 0 FK UNDIP Pelayanan
Soeselo Slawi Tipe B rawat jalan,
Paripurna rawat inap,
IBS, dan
IGD

6 BKIM Klinik - - Cukup - 1/bulan FK UNDIP Pelayanan


rawat jalan 1021 (2014) rawat jalan
1070 (2015)
1256 (2016)
Jumlah 120 -

166
1. Lampiran daftar 10 penyakit terbanyak THT di RSUP dr Kariadi
Semarang
1. Karsinoma nasofaring
2. Otitis Media Supuratif Kronik
3. Rhinosinositis Kronik
4. Serumen
5. Karsinoma laring
6. Speech Delayed
7. Karsinoma sinonasal
8. Laringingopharyngeal Reflux
9. Rinitis alergi
10. LNH tonsil

2. Lampiran daftar 10 penyakit terbanyak THT di RSUD dr Soetrasno


Rembang
1. Serumen
2. Otitis eksterna
3. Tonsilitis kronik
4. Rinosinusitis kronik
5. Otitis Media Supuratif Kronik
6. Otomikosis
7. Tinitus
8. Laryngopharyngeal Reflux
9. Tonsilofaringitis kronik
10. Otitis Media Akut

3.Lampiran daftar 10 penyakit terbanyak THT di RSUD Kayen Pati


1. Otitis Eksterna
2. Serumen
3. Otitis Media Supuratif Kronik
4. Rinosinusitis Kronik

167
5. Otits Media Akut
6. Tonsilitis
7. Rhinitis Alergi
8. Korpal Telinga
9. Tonsilofaringitis Kronik
10. Rinosinusitis Akut

4. Lampiran daftar 10 penyakit terbanyakTHT di RSUD Pekalongan


1. Serumen
2. Otitis media
3. Otitis Media Supuratif Kronik
4. Otitis Eksterna
5. Tonsilitis kronik
6. Rinitis Akut
7. Oklusio tuba
8. Faringitis kronik
9. Tinitus
10. Rinitis Akut

5. Lampiran daftar 10 penyakit terbanyak THT di RSUD Soeselo Slawi


1. Rinosinusitis akut
2. Tonsilitis kronik
3. Epitaksis
4. Polip nasal
5. Fraktur os nasal
6. Rhinosinattis kronik
7. Karsinoma laring
8. Abses tonsil
9. Otitis Media Supuratif Kronik
10. Tumor nasal

168
6. Lampiran daftar 10 penyakit terbanyak THT di BKIM
1. Rhinosinositis kronis
2. Tonsilitis kronik
3. Otitis Media Kronik
4. Laryngopharyngeal Reflux
5. Hearing loss
6. Rhinitis alergi
7. Rhinosinositis akut
8. Faringitis kronik
9. Otitis eksterna
10. Limfadenopati Colli

169
6.2.2.2 Instalasi rawat jalan.
Frekuensi
(Jumlah kunjungan per
Nama RS Sarana yang tersedia
tahun)
2014 2015 2016
RSUP dr. Kariadi Tempat tidur
Film viewer 11776 6131 82
Kursi & meja periksa
Otoskop
THT set
Minor set
Ganti balut set
Biopsi Set
Lampu kepala
Sterilisator
Suction pump
Endoskopi
Mikroskop
Audiometri
Timpanometri
Vestibulometri
OAE
BERA
Kacamata Frenzel
RSUD Dr. Soetrasno Lampu kepala, 69925 84821 89042
Rembang Instrumen set THT,
Kursi & meja periksa,
Suction,
Tempat tidur
Film Viewer
RSUD Dr. Kayen Pati Tempat tidur, - 150 630
Lampu kepala

171
Frekuensi
(Jumlah kunjungan per
Nama RS Sarana yang tersedia
tahun)
2014 2015 2016
Instrumen set THT,
Tempat duduk & meja
periksa,
Suction,
Film viewer
RSUD Pekalongan Lampu kepala 6247 6255 5125
Instrumen set THT
Tempat duduk & meja
periksa
Suction
Film Viewer
RSUD Soeselo Slawi Lampu Kepala 4853 6354 5848
Meja Kursi periksa
Otoskopi THT Set
Film Viewer
BKIM Mikroskop 1021 1070 1256
Endoskopi
Timpanometri
Audiometri
Lampu kepala
Instrumen set THT
Tempat duduk & meja
periksa
Suction
Film Viewer

172
6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.
Tabel A. Ruang rawat inap

Nama BOR Jumlah tindakan


Jumlah
prasarana (rata- bidang
No. Jumlah ruangan tempat
ruang rata/ PPDS/PDGS
tidur
rawat inap tahun) pertahun

- R. Kutilang 1120 97,51 1072/tahun


- R. Kepodang 93,07
Lt. Dasar 76,24
- R. Kepodang 93,94
Lt. 1 95,06
- R. Merak Lt. 91,04
Dasar 69,69
- R. Merak Lt. 86,97
1 94,55
- R. Merak Lt 90,55
2 45,39
Bangsal - R. Obstetri 76,79
RSUP dr - R. PBRT 1,64
1
Kariadi - R. Anak Lt 80,80
Semarang Dasar 75,27
- R. Anak Lt 1 94,25
- R. Kenari 93,12
(psikiatri) 91,78
- R.Kemoterapi 93,38
- R.Kedokteran 92,80
Nuklir 87,73
- R.Rajawali 87,78
1a 88,22
- R.Rajawali 89,25
1b 71,28
- R.Rajawali 79,96

173
2a 87,75
- R.Rajawali 87,70
2b 78,71
- R.Rajawali 84,56
3a 79,10
- R.Rajawali 86,48
3b 81,23
- R.Rajawali 52,97
4a 43,33
- R.Rajawali 55,57
4b
- R.Rajawali
5a
- R.Rajawali
5b
- R.Rajawali
6a
- R.Rajawali
6b
- R.Geriatri Lt.
Dasar
- R.Geriatri Lt.
1
- R. Jantung I
- R. Jantung II
- R. ICU
- R. HCU
- R. PICU /
NICU
- ICU Garuda
- R.Garuda L3
Materna &
Anak

174
- R. Garuda L4
- R. Garuda L5
- R. Garuda L6
Bangsal 6 258 79,57 325/ tahun
RSUD dr.
2
Soetrasno
Rembang
Bangsal - - - -
3 RSUD Dr.
Kayen Pati
Ruang 1 32 89,04 270/ tahun
Bougenvil
4 RSUD
Soeselo
Slawi
Bangsal 8 226 65,34 416/tahun
5 RSUD
Pekalongan
6 BKIM - - - -

Tabel B: Kamar bedah


Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah bidang
No. Nama prasarana
ruangan tindakan/tahun PPDS/PDGS
pertahun
Ruang kamar bedah 19 515 (2014) 515 (2014)
1 RSUP dr Kariadi 566 (2015) 566 (2015)
Semarang 728 (2016) 728 (2016)
3 26 (2014) 26 (2014)
Day Surgery RSUP dr
3 568(2015) 568(2015)
Kariadi Semarang
688 (2016) 688 (2016)
4 Ruang kamar bedah 5 152 (2014) 152 (2014)

175
RSUD dr Soetrasno 123 (2015) 123 (2015)
Rembang 117 (2016) 117 (2016)
Ruang kamar bedah 1 - -
6
RSUD Kayen Pati

199(2014)
Ruang kamar bedah
7 4 152(2015) 124/tahun
RSUD Pekalongan
115(2016)

Recovery room RSUD


8 1 - -
Pekalongan
Ruang kamar
9 bedah/tindakan RSUD 8 3784 124/tahun
Soeselo Slawi

Dokumen Pendukung :
1. Rekapitulasi Jumlah Operasi di RSUP dr. Kariadi dan RS satelit

Tabel C: Ruang gawat darurat


Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah
NO Nama Prasarana bidang PPDS
ruangan penderita/tahun
pertahun

OK CITO RSUP dr.


1 2 36.748/tahun 187/ tahun
Kariadi

IGD RSUP dr.


2 3 54.267/tahun 342/tahun
Kariadi

152 (2014) 152 (2014)


OK 2 RSUD dr
3 3 123 (2015) 123 (2015)
Soetrasno Rembang
117 (2016) 117 (2016)

IGD RSUD Kayen


4 1 - -
Pati

176
5 IGD RSUD Slawi 1 31 31

IGD & kamar bedah


6 cito RSUD 1 - -
Pekalongan

Tabel D: Ruang diagnostik khusus


Jumlah tindakan
Jumlah bidang
Jumlah
No. Nama prasarana penderita/tahun PPDS/PDGS
ruangan
pertahun
2014 2015 2016 2014 2015 2016
Ruang kedap suara 1 661 721 647 661 721 647
1 RSUP dr Kariadi
Semarang
Ruang diagnostic 1 395 560 666 395 560 666
2 endoskopi RSUP dr
Kariadi Semarang
Ruang tes alergi RSUP 1 159 160 30 159 160 30
3
dr Kariadi Semarang
Ruang OAE RSUP dr 1 1146 1146 1560 1560 1372 1372
4
Kariadi Semarang
Ruang BERA RSUP dr 1 240 256 542 240 256 542
5
Kariadi Semarang
Ruang Vestibulometri 1 48 31 48 48 31 48
6 RSUP dr Kariadi
Semarang
Ruang Mikroskop 1 1870 1870 1685 1685 1942 1942
7 RSUP dr Kariadi
Semarang

177
Ruang kedap suara 1 - - - - - -

8 RSUD dr Soetrasno
Rembang

Ruang kedap suara 1 937 1136 1136 1252 1252


9 BKIM

DISESUAIKAN DENGAN MASING-MASING KOLEGIUM


6.2.2.4 Sarana kamar bedah dan fasilitas khusus lainnya yang dimanfaatkan
Prodi dari berbagai Rumah Sakit
RS Jumlah dalam kondisi
No. Jenis sarana
Pendidikan Baik Rusak
- Kamar operasi
- Meja operasi
- Basic surgical set
- Bronkoskopi rigid
- Esofagoskopi rigid
- Businasi set
- Laringoskopi direk
- FESS set
- Septum Reseksi set
- Polipektomi set Seluruhnya dalam
1 RSUPDK -
- CWL set kondisi baik
- Maxillectomy set
- Laringektomi set
- Tracheostomi set
- Tonsilektomi diseksi set
- Tonsilektomi sluder set
- Mastoidektomi set
- Timpanoplasti set
- Bor dan mikroskop
- Endoskopi set

178
- Diathermy (monoploar
dan bipolar)
- C- ARM
- Kamar operasi
- Meja operasi Seluruhnya dalam
- Septum reseksi set kondisi baik
RSUD Dr. - CWL set
Soetrasno - Polipektomi set
2 Rembang - Trakeotomi set
- Ekstirpasi granulasi CAE
set
- Basic surgical set
- Tonsillektomi set (diseksi
& sluder)
RSUD
3 - - -
Kayen Pati
- Kamar operasi
RSUD - Meja operasi Seluruhnya
Pekalongan - Septum reseksi set dalam kondisi
4 - CWL set baik
- Tracheostomi set
- Tonsilektomi set
- Thermal Welding
- Kamar operasi Seluruhnya
RSUD - Meja operasi dalam kondisi
Soeselo - Tonsilektomi baik
5
Slawi - Polipektomi
- CWL Set
- Septum reseksi set

6 BKIM - -

179
DISESUAIKAN DENGAN MASING-MASING KOLEGIUM
6.2.2.5 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit pendidikan satelit
Nama prasarana
pelengkap (Rumah
No. Luas (m2) Sarana yang tersedia
Sakit pendidikan
satelit)

RSUD dr. Soetrasno


Rembang Tempat tidur, meja, kursi, lemari,
- Rumah dinas/mess 20 kamar mandi, kulkas, makanan, AC,
1
peserta didik kipas angin
- Perpustakaan dan 12 Kursi, meja, AC, komputer, wifi, buku-
ruang diskusi buku THT

2 RSUD Kayen Pati - -


RSUD Soeselo Slawi
- Kamar jaga 16 Tempat tidur, TV satelit, lemari,
makanan jaga, kamar mandi, wifi, AC
3
- Perpustakaan 27 Kursi, meja, AC, komputer, wifi, buku-
buku THT
- Ruang diskusi 4,5 Kursi meja, wifi, AC

RSUD Pekalongan
4 5
- Ruang diskusi Kursi, meja, AC,wifi

5 Ruang diskusi BKIM 24 Audiovisual, buku-buku THT, wifi


Dokumen Pendukung :
1. Data Inventasi RS utama dan RS satelit

180
DISESUAIKAN DENGAN MASING-MASING KOLEGIUM
6.3 Sistem informasi
Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh Prodi DS Telinga,
Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher untuk proses pembelajaran (hardware,
software,WAN, LAN, bandwidth).

Sistem informasi & fasilitas yang dapat digunakan oleh Prodi DS


THT-KL adalah sistem informasi akademik dan wifi yang tersedia dengan
password yang telah disosialisasikan kepada para peserta didik maupun dosen.
Proses pembelajaran, administrasi dan pengambilan keputusan didukung oleh :
a. Hardware, yang terdiri dari :
- 3 unit PC
- 2 unit LCD ( 1 unit fixed dan 1 unit portable)
- 1 unit scanner
- 2 unit printer
- 3 unit telepon ( 1 lokal, 2 intra-Rumah Sakit)
- 1 unit mesin fax
- 1 unit X ray viewer
- 1 unit sound system
b. Software, yang terdiri dari :
- HMIS (Hospital Management Information System RSUP dr.
Kariadi)
- Jaringan internet dengan provider MNC bandwidth 15-25 mbps
- Situs web ( www.thtfkundip.com)
- Jaringan Jurnal FK UNDIP
- E-Library
Jaringan e-journal FK UNDIP :
1. http://search.proquest.com
2. http://literature.proquestlearning.com
3. http://search.ebscohost.com

181
4. http://www.springerlink.com/home/main.mpx
5. http://www.sciencedirect.com/
6. http://www.computer.org/portal/web/csdl/home
7. http://www.jstor.org/
8. http://www.oupjournals.org
Dokumen Pendukung :
1. Daftar inventasi barang
2. Dokumentasi

182
STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA

7.1 Agenda, judul, dan jaringan penelitian dosen di RS pendidikan


Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS pendidikan mengikuti
format tabel berikut.

Keterlibatan
Agenda dengan
No. Nama dosen Judul penelitian
penelitian jaringan
penelitian

dr. Rery Budiarti, Otitis media in


1. Sp.THT-KL(K), 2014 Indonesian urban and COMRICH
Msi. Med rural school children

Role of histamine 1
reseptor as risk factor for
Prof. Dr. dr.
hypertrophic concha Penelitian dgn
2. Suprihati, Sp. THT- 2014
caused by allergic USU
KL (K), Msc.
rhinitis
immunohistochemistrily

Hubungan pengetahuan
Riset
kesehatan telinga,
Pengembangan
2016 defisiensi vitamin D dan
dan Penerapan
anemia dengan Otitis
(RPP)
Media Supuratif Kronik

183
dr. Farokah, Sp. Tuli kongenital diduga RSUP dr.
3. THT-KL (K), 2014 akibat infeksi rubella dan Kariadi /
Msi.Med sitomegalovirus DEPKES

Faktor risiko kurang


pendengaran
RSUP dr.
2014 sensorineural pada
Kariadi
penderita penyakit
dr. Muyassaroh, Sp.
jantung koroner
4 THT-KL (K), Msi.
Med.
Hubungan pengetahuan
RSUP dr.
dengan perilaku pelajar
2015 Kariadi /
pengguna Personal
DEPKES
Listening Devices (PLDs)

Hubungan lama
pengobatan kanamisin
RSUP dr.
2015 dengan kejadian
Kariadi
ototoksisitas pada pasien
MDR-TB

Karakteristik penderita
vertigo posisional
RSUP dr.
2015 paroksismal jinak di
Kariadi
RSUP dr. Kariadi
Semarang

Evaluation result of RSUP dr.


2016
newborn baby auditory Kariadi
screening in RSUP dr.

184
Kariadi Semarang

Hubungan pengetahuan
dan sikap terhadap
RSUP dr.
2016 perilaku petugas
Kariadi
kesehatan mengenai
OMSK

Komplikasi pasca insersi


dr. Nur Iman ventilation tube : kohort RSUP dr.
5. Nugroho, Sp.THT- 2014 prospektif di RSUP dr. Kariadi
KL Kariadi Semarang

Mutasi DNA mitokondria


A1555G pada Multidrug
RSUP dr.
dr. Dian Ayu – Resistence
Kariadi / RS.
6. Ruspita, Sp.THT- 2014 Tuberculosis dengan
kurang pendengaran dr. Moewardi
KL (K). Msi. Med
Surakarta
pasca terapi
aminoglikosida

Gambaran faktor yang


mempengaruhi
keberhasilan terapi
wicara pada anak dengan RSUP dr.
2016
implant koklea di Kariadi

Semarang tahun 2015-


2016

Faktor risiko Otitis Direktorat

dr. Kanti Yunika, Media Supuratif Kronik Riset dan


7. 2015
Sp. THT-KL (OMSK) pada balita di Pengabdian

Semarang kepada
Masyarakat

185
Kementrian
Riset,
Teknologi dan
Pendidikan
Tinggi

Hubungan gangguan
pendengaran dengan RSUP dr.
2015
kemampuan bahasa pada Kariadi
anak Sindrom Down.

Pengaruh pemberian
dr. Willy Nigella sativa terhadap
Yusmawan, Sp. IFN-ᵞ pada penderita RSUP dr.
8. 2015
THT-KL (K), Msi. karsinoma nasofaring Kariadi
Med. yang mendapat
kemoterapi cisplatin

Hubungan antara
gambaran histopatologis
dan stadium tumor
dr. Dwi Antono, Sp. RSUP dr.
9. 2015 terhadap respon terapi
THT-KL (K) Kariadi
karsinoma sinonasal di
RSUP dr. Kariadi
Semarang

Hubungan fungsi tiroid


dr. Pujo Widodo, dengan gangguan RSUP dr.
10. 2015
Sp. THT-KL pendengaran pada anak Kariadi
Sindrom Down

186
Hubungan infeksi
dr. Yuslam
TORCH dengan hasil RSUP dr.
11. Samihardja, PAK, 2016
pemeriksaan BERA pada Kariadi
Sp. THT-KL (K)
anak

Karakteristik Meatus
dr. Zulfikar Naftali, Akustikus Internus
RSUP dr.
12. Sp. THT-KL (K), 2016 (MAI) kandidat implan
Kariadi
Msi.Med koklea di RS Nasional
Diponegoro Semarang

Karakteristik limfoma sel


Dr. Amriyatun, RSUP dr.
13. 2016 T/NK tipe nasal di RSUP
Sp.THT-KL (K) Kariadi
dr. Kariadi Semarang

Pengaruh suplementasi
zink terhadap gambaran
dr. Yanuar Iman inflamasi mukosa hidung PNBP
14. Santosa, Sp. THT- 2016 dan darah tepi (studi
KL eksperimental pada FK UNDIP

mencit BALB/c dengan


sensitisasi ovalbumin)

Perbandingan nyeri
sebagai komplikasi bedah
dr. Tri Kunjana, Sp. antara tonsilektomi RSUP dr.
15. 2016
THT-KL Thermal Welding dan Kariadi
tonsilektomi diseksi
konvensional

187
Pengaruh komunikasi
informasi edukasi

dr. Riece Hariyati, terhadap skor gejala


hidung dan kualitas RSUP dr.
16. Sp. THT-KL (K), 2016
hidup pekerja pabrik Kariadi
Msi. Med
tekstil yang terpapar
debu kapas

Faktor yang
mempengaruhi pada
dr. Hesti Dyah RSUP dr.
17. 2016 perkembangan auditori,
Palupi, Sp.THT-KL Kariadi
bahasa dan wicara anak
kurang dengar yg
menggunakan ABD

Perbandingan perubahan
nilai Glomerular
dr. Anna Mailasari Filtration Rate pada
RSUP dr.
18. KD, Sp. THT-KL 2016 penderita kanker kepala
Kariadi
(K), Msi.Med leher yang mendapat
kemoterapi cisplatin dan
carboplatin

*Dokumen pendukung:
Data penelitian dosen di Prodi DS THT-KL FK UNDIP – RSUP dr. Kariadi
Semarang tahun 2014 – 2017 sebanyak 26 data penelitian oleh 18 dosen.

188
7.2. Penelitian dosen di RS pendidikan yang bidang keahliannya sesuai
dengan peserta didik

7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama


tiga tahun terakhir oleh dosen di RS pendidikan peserta didik dengan mengikuti
format tabel berikut.

Tingkat*
Tahun
Nama- Dihasilkan/
penyajian Inte
No Judul nama dipublikasikan Na
/ Lo rna-
dosen pada sio-
kal sion
publikasi nal
al

dr. Anna
Mailasari Speaker 10TH
Post operative
KD, Sp. JIFESS Course 7 Maret
1. care X
THT-KL – Workshop 2014
management
(K), MSi. Program
Med

dr. Anna
Mailasari Speaker 10TH
Orbital
KD, Sp. JIFESS Course 9 Maret
2. complication X
THT-KL – Workshop 2014
in CRS
(K), MSi. Program
Med

189
Tuli dr.
kongenital Muyas-
diduga akibat saroh, Vol. 2(2)
Medika
3. infeksi
3 rubela Sp. THT- X
Hospitalia
dan KL (K), Mei 2014

sitomegalovir MSi.
us Med

dr.
Pengaruh Muyas-
suplementasi saroh,
Vol. 44
zinc terhadap Sp. THT-
Majalah Oto no. 2 Juli -
perbaikan KL (K),
Rhino Desember
4. 4 klinis Msi. Med X
Laryngologica tahun
penderita
Indonesiana 2014, Hal:
laryngophary dr. Dwi
131 - 136
ngeal reflux Antono,

disease Sp. THT-


KL (K)

Komplikasi
dr.
pasca insersi 9th Annual
Zulfikar
Ventilation Scientific
Naftali, September
5. 5Tube: kohort Otology X
Sp.THT- 2014
prospektif di Meeting
KL (K),
RS dr. Kariadi Bandung 2014
Msi.Med
Semarang

190
dr. Rery
Etiologi dan Budiarti,
Speaker ENT 24-26
6. 8 diagnosis Sp. THT- X
Week II April 2014
disfagia KL (K),
Msi.Med

dr. Dwi
Patofisiologi
Antono, Speaker ENT 24-26
7. 9 dan terapi X
Sp.THT- Week II April 2014
LPR
KL (K)

dr.
Diagnosis dan Farokah,
8. 1 Speaker ENT 24-26
terapi Sp.THT- X
0 Week II April 2014
hoarseness KL (K),
Msi.Med

dr.
Zulfikar
9. 1Patofisiologi Naftali, Speaker ENT 24-26
X
1 tinitus Sp.THT- Week II April 2014
KL (K),
Msi. Med

dr.
Muyas-
10. 1 Diagnosis saroh, Speaker ENT 24-26
X
2 tinitus Sp.THT- Week II April 2014
KL (K),
Msi. Med

191
dr. Dian
Anatomi dan Ayu
11. 1 fisiologi Ruspita, Speaker ENT 24-26
X
3 sistem Sp.THT- Week II April 2014
keseimbangan KL (K),
Msi.Med

dr. Pujo
12. 1 Diagnosis Widodo, Speaker ENT 24-26
X
4 vertigo Sp.THT- Week II April 2014
KL

Prof. Dr.
Peran nasal
dr.
dekongestan
13. 1 Suprihati, Speaker ENT 24-26
pada X
5 Sp. THT- Week II April 2014
pengobatan
KL (K),
rhinosinusitis
MSc.

Tuli dr.
Vol. 2;
kongenital Muyas-
No.2; Mei
diduga akibat saroh,
14. 1 Medica 2014;
infeksi rubella Sp. THT- X
6 Hospitalia
dan KL (K),
Hal. 130 –
sitomegalovir Msi.
136
us Med.

192
dr.
Terlalu sering Muyas-
menggunakan saroh, Majalah RSUP 16
15. 1
headset, picu Sp.THT- Dr. Kariadi Agustus X
7
gangguan KL (K), Semarang 2014
pendengaran MSi.
Med

Mutasi DNA
mitokondria
A1555G pada
Multidrug- dr. Dian
9th Annual
Resistance Ayu
Scientific
16. 1
Tuberculosis Ruspita, September
Otology X
8 dengan Sp.THT- 2014
Meeting
kurang KL (K),
Bandung 2014
pendengaran Msi.Med
pasca terapi
aminoglikosid
a

193
Prof. Dr.
dr.
Suprihati,
Sp. THT- Volume
Otitis media KL (K), 33
The Pediatric
in Indonesian MSc. Number
17. 1 Infectious
urban and 10 X
9 Disease
rural school October
Journal.
children dr. Rery 2014; hal
Budiarti, 1010-1015
Sp.THT-
KL (K),
Msi. Med

dr. Pujo Simposium


22
18. 2 Vertigo Widodo, Update on
November X
0 perifer Sp.THT- Vertigo
2014
KL Management

194
Cost
Effectiveness
dr. Dwi
kemoterapi
Antono,
kombinasi
Sp. THT-
neoadjuvant Vol. 2;
KL (K)
cisplatin – No.3;
paclitaxel November
19. 2 dr. Medica
dibanding 2014; X
1 Muyas- Hospitalia
cisplatin -5
saroh,
fluorourasil Hal. 149 –
Sp. THT-
terhadap 155
KL (K),
respon klinis
Msi.
pada
Med.
karsinoma
nasofaring

Faktor resiko
dr. Vol. 2;
yang
Muyas- No.3;
mempengaruh
saroh, November
20. 2i hasil emisi Medica
Sp. THT- 2014; X
2otoakustik Hospitalia
KL (K),
refer atau
Msi. Hal. 167-
gagal pada
Med. 171
neonatus

195
Role of
histamine 1
reseptor as
Prof. Dr.
risk factor for
dr. International Vol. 7,
hypertrophic
21. 2 Suprihati, Journal of No. 2, Dec
concha X
3 Sp. THT- Pharm Tech 2014 hal. :
caused by
KL (K), Research 339-343
allergic
MSc.
rhinitisimmun
ohistochemist
rily

dr.
Muyas-
saroh,
Hubungan Sp. THT-
frekuensi dan KL (K), Vol. 45
intensitas Msi. Med Majalah Oto no. 1
22. 2 tinitus Rhino Januari –
X
4 subjektif dr. Laryngologica Juni tahun
dengan Zulfikar Indonesiana 2015, Hal:
kualitas hidup Naftali, 19-26
pasien Sp.THT-
KL (K),
Msi.
Med.

196
Prof. Dr.
dr. Recent
23. 2Case Study Suprihati, Management of 12 April
X
7 Sharing Sp. THT- Allergy Rhinitis 2015
KL (K), Bali
Msc.

Berbagai
faktor risiko
Prof. Dr.
kejadian TB Jurnal Publikasi
dr. Vol. 2 No.
paru Drop Kesehatan
24. 2 Suprihati, 1 April
Out (studi Masyarakat X
8 Sp. THT- tahun
kasus di Indonesia
KL (K), 2015
Kabupaten (JPKMI)
Msc.
Jepara dan
Pati)

Prof. Dr.
Workshop
Allergic dr.
recent
25. 2rhinitis and Suprihati, 3 Mei
management of X
9 current Sp. THT- 2015
allergy rhinitis
treatment KL (K),
Semarang
Msc.

197
Hubungan
pengetahuan
dr.
dengan
Muyas- Vol. 3;
perilaku
saroh, No.1; Mei
26. 3 pelajar Medica
Sp. THT- 2015; X
0 pengguna Hospitalia
KL (K),
personal
Msi. Hal. 20-24
listening
Med.
devices
(PLDs)

Karakteristik
dr.
penderita Vol. 1;
Muyas-
vertigo No. 1;
saroh,
27. 3 posisional Jurnal ENT Juni 2015;
Sp. THT- X
2paroksismal Joglosemar
KL (K),
jinak di RSUP Hal : 18 –
Msi.
dr. Kariadi 21
Med.
Semarang

198
dr.
Zulfikar
Naftali,
Sp.THT-
KL (K),
Fungsi tuba
Msi. Vol. 1;
eustachius
Med. No. 1;
28. perokok
3 aktif Jurnal ENT
Juni 2015; X
derajat
3 ringan Joglosemar
dr.
sedang dan
Muyas- Hal: 22-26
berat
saroh,
Sp. THT-
KL (K),
Msi.
Med.

Hubungan
antara
gambaran
histopatologis
dan Stadium Vol. 1;
dr. Dwi
tumor No. 1;
29. 3 Antono, Jurnal ENT
terhadap Juni 2015; X
4 Sp. THT- Joglosemar
respon terapi
KL (K)
karsinoma Hal: 43-48

sinonasal di
RSUP dr.
Kariadi
Semarang

199
MEDIA
Hubungan MEDIKA
gangguan MUDA
pendengaran dr. Kanti Vol.4
Online:
30. 3 dengan Yunika, No.4
http://ejournal- X
5kemampuan Sp.THT- Oktober
s1.undip.ac.id/i
bahasa pada KL 2015
ndex.php/medic
anak Sindrom
o
Down.

Hubungan
fungsi tiroid
Vol. 4
MEDIA
dengan dr. Pujo
MEDIKA
31. 3 gangguan Widodo, No. 4
MUDA X
6pendengaran Sp.THT-
Oktober
pada anak KL
2015
Sindrom
Down

dr. Willy
Penanganan Yusma-
32. 3fraktur nasal wan, Sp. Speaker ENT Oktober
X
7 dan sinus THT-KL Week III 2015
frontal (K), Msi.
Med

200
dr. Dwi
33. 3Penanganan Antono, Speaker ENT Oktober
X
trauma
8 laring Sp.THT- Week III 2015
KL (K)

dr. Riece
Hariyati,
34. 3 Pediatric Speaker ENT Oktober
Sp. THT- X
rhinosinusitis
9 Week III 2015
KL (K),
Msi. Med

Practical tips
dr. Riece
how to
Hariyati,
35. 4 handling Speaker ENT Oktober
Sp. THT- X
endoscop
0 and Week III 2015
KL (K),
bleeding
Msi. Med
during FESS

dr. Willy
Macam Yusma-
36. 4 reposisi wan, Speaker ENT Oktober
X
1 fraktur Sp.THT- Week III 2015
maksilofasial KL (K),
Msi.Med

dr. Dwi
After
37. 4 Antono, Speaker ENT Oktober
maxillofacial X
2 Sp.THT- Week III 2015
trauma
KL (K)

201
dr. Anna
How to read Mailasari
38. 4 paranasal KD, Sp. Speaker ENT Oktober
X
3sinuses CT THT-KL Week III 2015
scan (K), Msi.
Med

dr.
Zulfikar
Diagnosis dan
39. 4 Naftali, Speaker ENT Oktober
tatalaksana X
4 Sp. THT- Week III 2015
Otitis Media
KL (K),
Msi. Med

dr. Dian
Bagaimana Ayu
40. 4pengelolaan Ruspita, Speaker ENT Oktober
X
pasien
5 kurang Sp. THT- Week III 2015
pendengaran KL, Msi.
Med

dr. Rery
Kapankah
Budiarti,
41. 4 pasien Speaker ENT Oktober
Sp. THT- X
tonsilitis
6 perlu Week III 2015
KL (K),
operasi
Msi. Med

202
Manajemen
dr.
rhinitis alergi
Yanuar
untuk
42. 4 Iman Speaker ENT Oktober
mencegah X
7 Santosa, Week III 2015
terjadinya
Sp. THT-
penyakit
KL
komorbid

dr. Anna
Mailasari
Manajemen
43. 4 KD, Sp. Speaker ENT Oktober
terapi X
8 THT-KL Week III 2015
rhinosinusitis
(K), Msi.
Med

Faktor–faktor
yang
berhubungan
dengan
dr. Kanti Jurnal Vol.4
terjadinya
44. 4 Yunika, Kedokteran No.4
Obstructive X
9 Sp. THT- Diponegoro Oktober
Sleep Apnea
KL (JKD) 2015
Syndrome
(OSAS) pada
pasien stroke
iskemik

203
Hubungan
fungsi tiroid
10th Annual
dengan dr. Pujo
Scientific 26-28
45. 5 gangguan Widodo,
Otology November X
0pendengaran Sp.THT-
Meeting 2015
pada anak KL
Bandung 2014
Sindrom
Down

dr. Pujo
Widodo,
Sp. THT-
KL
Perbandingan
dr. Dian
efektivitas
Ayu Vol. 3
klinik larutan
Ruspita, No.2
gentian violet
46. 5 Sp. THT- Medica
dengan November X
1 KL. Msi. Hospitalia
miconazole 2015
Med
cream pada
81-87
terapi dr.
otomikosis Muyas-
saroh,
Sp. THT-
KL (K),
Msi. Med

204
Faktor risiko
kurang
dr. Vol. 3
pendengaran
Muyas- No.2
sensori neural
47. 5 saroh, Medica
pada November X
2 Sp. THT- Hospitalia
penderita 2015
KL (K),
penyakit
Msi. Med Hal: 88-93
jantung
koroner

dr. Hesti
Pengaruh Dyah P,
pemberian Sp. THT-
metilpredni- KL
solon oral Vol. 3
dr.
terhadap No.2
Muyas-
perubahan
48. 5 saroh, Medica November
kadar C- X
3 Sp. THT- Hospitalia 2015
protein
KL (K),
penderita Hal: 94-
Msi. Med
kanker kepala 100
leher yang dr. Dwi
diberikan Antono,
radioterapi. Sp. THT-
KL(K)

205
Hubungan
antara rinitis
Prof. Dr.
alergi dengan
dr. Vol.2
infeksi
49. 5 Suprihati, Media Medika No.1
saluran X
6 Sp. THT- Muda Januari –
pernafasan
KL (K), April 2016
atas akut
Msc.
berulang pada
anak

dr. Dwi
Antono,
Sp. THT-
KL (K)
Faktor risiko
dr. Rery
kejadian
Budiarti, Vol. 46
disfagia pada
Sp. THT- No. 1
penderita Otorhino
50. 5 KL (K), Januari-
keganasan laryngologica X
7 Msi. Juni 2016;
kepala dan Indonesiana
Med. Hal 62 –
leher yang
69
menjalani dr.
kemoradiasi Muyas-
saroh,
Sp. THT-
KL (K),
Msi. Med

206
dr. Vol. 46
Patofisiologi
Muyas- No. 1
kasus Otorhino
51. 5 saroh, Januari-
scleroderma laryngologica X
8 Sp. THT- Juni 2016;
pada disfagia Indonesiana
KL (K), Hal 94 –
esofagus
Msi. Med 101

Pengaruh asap
Prof. Dr.
rokok
dr. Vol.2
terhadap
52. 5 Suprihati, Jurnal Skolastik No.1
kualitas hidup X
9 Sp. THT- Keperawatan Januari –
total penderita
KL (K), Juni 2016
rinitis alergi
Msc.
persisten

Massive
Dr. Anna
epistaxis
Mailasari
related to
53. 6 KD, Sp. 1-5 April
internal Speaker JiFESS X
0 THT-KL 2016
carotid artery
(K), Msi.
pseudoaneu-
Med
rysm injury

207
Prof. Dr.
Hubungan dr.
biofilm dan Suprihati,
resistensi Sp. THT-
bakteri KL (K),
dengan respon Msc.
Vol.3
54. 6klinis terapi Medika
dr. No.3 Mei X
1 antibiotik Hospitalia
Zulfikar 2016
topikal pada
Naftali,
otitis media
Sp. THT-
supuratif
KL (K),
kronis
Msi. Med
benigna

Pengaruh Prof. Dr.


adenotonsilek dr.
tomi terhadap Suprihati,
tekanan Sp. THT-
telinga KL (K),
tengah, Msc. Vol.3
55. 6 Medika
timpanogram No.3 Mei X
2 Hospitalia
dan kualitas dr. 2016
hidup anak Muyas-

adenotonsiliti saroh,

s kronik Sp. THT-

dengan KL (K),

disfungsi tuba Msi. Med

208
pola kuman
dan
sensitivitas
terhadap
dr.
antibiotik
Farokah, Vol.3
56. 6Pasien abses Medika
Sp.THT- No.3 Mei X
leher
3 dalam di Hospitalia
KL (K), 2016
RSUP dr.
Msi. Med
Kariadi
Semarang
(April 2012 –
April 2015)

dr.
Gambaran
Zulfikar
tipe sinus
Naftali,
sigmoid
Sp. THT-
penderita
KL (K),
Otitis Media
Msi. Med Vol.3
57. 6 Supuratif Medika
No.3 Mei X
4 Kronik Hospitalia
dr. 2016
(tinjauan
Muyassar
High-
oh, Sp.
Resolution
THT-KL
Computed
(K), Msi.
Tomography)
Med

209
dr.
Pengaruh Muyas-
hemodialisis saroh,
terhadap Sp. THT-
kejadian KL (K),
kurang Msi. Med Majalah Vol. 48
58. 6
pendengaran Kedokteran No. 2, Juni X
7
sensorineural dr. Bandung 2016
pada Zulfikar

penderita Naftali,

gagal ginjal Sp.THT-

kronik KL (K),
Msi. Med

Penggunaa
terkini
oksimetazolin dr. Anna
Vol. 46
pada praktik Mailasari
Otorhino No. 2 Juli-
59. klinik
6 sehari- KD, Sp.
laryngologica Desember X
8 hari dan THT-KL
Indonesiana 2016; Hal
rekomendasi (K), Msi.
171-183
kelompok Med
studi rinologi
Indonesia

210
Epistaksis
dr. Anna
masif pada Vol. 46
Mailasari
pseudoaneu- Otorhino No. 2 Juli-
60. 6 KD, Sp.
risma laryngologica Desember X
9 THT-KL
traumatik Indonesiana 2016; Hal
(K), Msi.
arteri karotis 171-183
Med
interna

Peran reseptor
Vascular
Endothelial
Prof. Dr.
Growth Vol. 46
dr.
Factor Otorhino No. 2 Juli-
61. 7 Suprihati,
(VEGF) pada laryngologica Desember X
0 Sp. THT-
konka Indonesiana 2016; Hal
KL (K),
hipertrofi 171-183
Msc.
disebabkan
oleh rinitis
alergi

Prof. Dr.
Forum Peserta
dr.
PESERTA
62. 7Patofisiologi Suprihati, 7 Agustus
DIDIK I X
rhinitis
1 alergi Sp. THT- 2016
Kolegium IK
KL (K),
THT-KL Solo
Msc.

211
Hubungan
dr.
infeksi
Muyas-
TORCH
63. 7 saroh, KONAS XVII Agustus
dengan hasil X
2 Sp. THT- PERHATI-KL 2016
pemeriksaan
KL (K),
BERA pada
Msi. Med
anak

Karakteristik
Meatus
Akustikus
dr.
Internus
Zulfikar
(MAI)
64. 7 Naftali, KONAS XVII Agustus
kandidat X
3 Sp. THT- PERHATI-KL 2016
implan koklea
KL (K),
di RS
Msi. Med
Nasional
Diponegoro
Semarang

Karakteristik
limfoma sel
dr. Dwi
T/NK tipe
65. 7 Antono, KONAS XVII Agustus
nasal di X
4 Sp. THT- PERHATI-KL 2016
RSUP dr.
KL (K)
Kariadi
Semarang

212
dr. Dian
Serial kasus
Ayu
mastoiditis
66. 7 Ruspita, KONAS XVII Agustus
dengan X
5 Sp. THT- PERHATI-KL 2016
riwayat
KL (K),
tuberkulosis
Msi. Med

Penatalaksana
an ekatraksi
dr. Anna
corpus
Mailasari
alienum di
67. 7 KD, Sp. KONAS XVII Agustus
ruang X
6 THT-KL PERHATI-KL 2016
parafaring
(K), Msi.
dengan
Med
panduan C-
Arm

Adenotonsile
ktomi pada
dua kasus
OSA dengan dr.
adenotonsil Farokah,
68. 7 KONAS XVII Agustus
hipertrofi Sp. THT- X
7 PERHATI-KL 2016
disertai KL (K),
cerebral palsy Msi. Med
dan
developmenta
l delayed

213
Serial kasus
dr. Willy
karsinoma
Yusma-
ektopik tiroid
69. 7 wan, KONAS XVII Agustus
: diagnostik X
8 Sp.THT- PERHATI-KL 2016
dan
KL (K),
penatalaksana
Msi. Med
an

Disfagia fase
faringeal et
dr. Rery
causa stroke
Budiarti,
70. 7 non KONAS XVII Agustus
Sp. THT- X
9hemoragik PERHATI-KL 2016
KL (K),
pada pasien
Msi. Med
keganasan
nasofaring

Penatalaksana
an fraktur
maksila dan
parasimfisis
dr. Willy
mandibula
Yusma-
dengan
71. 8 wan, Sp. KONAS XVII Agustus
miniplate dan X
0 THT-KL PERHATI-KL 2016
maxillo
(K), Msi.
mandibular
Med
fixation
dengan direk
dental wiring
gilmer

214
Hubungan
pengetahuan
dr.
dan sikap
Muyassar
terhadap
72. 8 oh, KONAS XVII Agustus
perilaku X
1 Sp.THT- PERHATI-KL 2016
petugas
KL (K),
kesehatan
Msi. Med
mengenai
OMSK

Prof. Dr.
dr. Simposium
24-27
73. 8Alergi dan Suprihati, KONAS
Agustus X
2 stress Sp. THT- PERHATI-KL
2016
KL (K), XVII Surakarta
MSc.

dr. Anna
Mailasari
KD, Sp.
Pengaruh
THT-KL Vol. 5
irigasi hidung
(K), Msi.
terhadap Jurnal
74. 8 Med No. 4
derajat Kedokteran X
4
sumbatan Diponegoro Oktober
dr. Dwi
hidung pada 2016
Marliya-
perokok
wati, Sp.
THT-KL,
Msi. Med

215
Pengaruh
pemberian
ekstrak kunyit
(curcuma
longa)
terhadap dr.
Vol. 5
jumlah Yanuar
Jurnal
75. 8eosinofil di Iman No. 4
Kedokteran X
jaringan
5 paru Santoso,
Diponegoro Oktober
pada penyakit Sp. THT-
2016
alergi : studi KL
eksperimental
pada mencit
BALB/C yang
diinduksi
ovalbumin

dr. Willy
Yusma-
wan, Sp.
Faktor risiko
THT-KL
rinitis akibat
Vol. 5
(K), Msi.
kerja pada
Med Jurnal
76. 8 pekerja No. 4
Kedokteran X
6pengecatan
dr. Diponegoro Oktober
mobil
Zulfikar
2016
pengguna cat
Naftali,
semprot
Sp. THT-
KL (K),
Msi. Med

216
dr.
Faktor-faktor
Zulfikar
risiko yang
Naftali,
berpengaruh
Sp. THT-
terhadap
Vol. 5
KL (K),
Sensorineural
Msi. Med Jurnal
77. Hearing
8 Loss No. 4
Kedokteran X
(SNHL)
7 pada
dr. Willy Diponegoro Oktober
penderita
Yusma-
2016
speech delay :
wan, Sp.
studi di RSUP
THT-KL
dr. Kariadi
(K), Msi.
Semarang
Med

Pengaruh
dr.
suplementasi
Yanuar
zink terhadap
Iman
jumlah
Santoso,
eosinofil pada
Vol. 5
Sp. THT-
jaringan paru
KL Jurnal
78. 8 penderita No. 4
Kedokteran X
8alergi (studi
Prof. Dr. Diponegoro Oktober
eksperimental
dr.
2016
pada mencit
Suprihati,
BALB/C
Sp. THT-
dengan
KL (K),
sensitisasi
Msc.
ovalbumin)

217
Pengaruh
suplemen
vitamin D
terhadap
jumlah dr.
Vol. 5
eosinofil Yanuar
Jurnal
79. jaringan
8 paru Iman No. 4
Kedokteran X
9 penderita Santoso,
Diponegoro Oktober
alergi (studi Sp. THT-
2016
eksperimental KL
pada mencit
BALB/C yang
di induksi
ovalbumin)

Pengaruh
dr. Anna
irigasi hidung Vol. 5
Mailasari
terhadap Jurnal
80. 9 KD, Sp. No. 4
derajat Kedokteran X
0 THT-KL
sumbatan Diponegoro Oktober
(K), Msi.
hidung pada 2016
Med
perokok

Anatomi dan dr. Rery


fisiologi Budiarti,
81. 9 Speaker ENT Oktober
traktus Sp. THT- X
1 Week IV 2016
aerodigestivu KL (K),
s Msi. Med

218
dr.
Patologi
Farokah,
82. 9 traktus Speaker ENT Oktober
Sp.THT- X
aerodigestivu
2 Week IV 2016
KL (K),
s
Msi.Med

dr. Dwi
83. 9 TNE Antono, Speaker ENT Oktober
X
3 Overview Sp. THT- Week IV 2016
KL (K)

dr. Anna
How to read Mailasari
84. 9 paranasal KD, Sp. Speaker ENT Oktober
X
4sinuses CT THT-KL Week IV 2016
Scan (K), Msi.
Med

practical tips dr. Riece


how to Hariyati,
85. 9 Speaker ENT Oktober
manage Sp. THT- X
5 Week IV 2016
bleeding KL (K),
during FESS Msi. Med

dr. Anna
Further
Mailasari
endoscopic
86. 9 KD, Sp. Speaker ENT Oktober
surgery- X
6 THT-KL Week IV 2016
dacryosisto-
(K), Msi.
rhinostomy
Med

219
The role of ah Prof. Dr.
& ltra dr.
Joglosemar 28-30
87. 9combination Suprihati,
ENT WEEK IV Oktober X
7in allergic Sp. THT-
Semarang 2016
rhinitis with KL (K),
asthma Msc.

Prof. Dr.
dr.
Suprihati,
Risk factors of Sp. THT-
chronic KL (K),
suppurative Msc. American
88. otitis
9 media in Scientific Vol. V
dr. X
9 under five Publishers 2016
Yanuar
years children (ASP)
Iman
in Semarang,
Santoso,
Indonesia
Sp. THT-
KL

220
dr. Willy
Perbandingan Yusma-
five year wan, Sp.
survival rate THT-KL
penderita (K), Msi. Vol. 6
89. 1karsinoma Med Jurnal
0nasofaring Kedokteran No. 2 X
0 pada dr. Diponegoro
Zulfikar April 2017
modalitas
kemoterapi Naftali,

dan Sp. THT-

kemoradiasi KL (K),
Msi. Med

Hubungan
lamanya
menderita dr.
diabetes Zulfikar Vol. 6
90. 1 Jurnal
melitus Naftali,
0 Kedokteran No. 2 X
dengan Sp.THT-
1 Diponegoro
terjadinya KL (K), April 2017
peningkatan Msi. Med
ambang
pendengaran

dr. Willy
Yusma-
91. 1Penanganan
wan, Sp. Speaker ENT
0fraktur Le- Juli 2017 X
THT-KL Week V
2 Fort
(K), Msi.
Med

221
Prinsip oklusi
dr. Willy
dan maxillo
Yusma-
92. 1mandibular
wan, Sp. Speaker ENT
0 fixation Juli 2017 X
THT-KL Week V
radiodiagnosti
3
(K), Msi.
k fraktur
Med
maksilofasial

dr. Willy
Yusmaw
93. Prinsip
1 fiksasi
an, Sp. Speaker ENT
0 rigid pada Juli 2017 X
THT-KL Week V
4tulang facial
(K), Msi.
Med

dr. Willy
Management
Yusma-
94. 1 of
wan, Sp. Speaker ENT
maxillofacial
0 Juli 2017 X
THT-KL Week V
5 fracture
(K), Msi.
course
Med

dr. Dian
Anatomy of Ayu
95. 1
the ear and Ruspita, Speaker ENT
0 Juli 2017 X
temporal Sp. THT- Week V
6
bone KL, Msi.
Med

222
dr.
Zulfikar
96. 1Imaging of
Naftali, Speaker ENT
0 temporal Juli 2017 X
Sp. THT- Week V
7 bone
KL (K),
Msi. Med

dr. Pujo
97. Miringoplasty
1
Widodo, Speaker ENT
0 dengan Juli 2017 X
Sp. THT- Week V
8 endoskopi
KL

dr. Dwi
Cranial nerve Antono,
disorder on Sp. THT-
28
nasopharynge KL (K)
September
98. 1 al cancer
Bali Medical 2017/
0patient at dr. dr. X
Journal Volume 7
9 Kariadi Muyas-
Number 1
Hospital saroh,
2018
Semarang Sp. THT-

2014-2016 KL (K),
Msi. Med

nc= nb= na=


JUMLAH
20 90 7

Dokumen Pendukung:
Data artikel ilmiah, penelitian, karya ilmiah dan buku dosen Prodi DS THT-
KL FK UNDIP / RSUP dr. Kariadi yang dipublikasikan secara lokal, nasional
dan internasional tahun 2014 – 2016

223
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan Peserta
Didik untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).

Jumlah
Peserta
No. Nama Dosen Topik Penelitian
Didik yang
Terlibat
Ketua peneliti
dr. Muyassaroh, Sp. THT- Hubungan kepatuhan
KL (K), Msi. Med penggunaan APD dgn gangguan
1 orang
1 pendengaran akibat bising pada
Peserta Didik
Anggota peneliti pekerja pabrik tekstil di
dr. Zulfikar Naftali, Sp. Semarang
THT-KL (K), Msi. Med
Hubungan bising terhadap stress
pada pekerja yang terpapar 1 orang
bising Peserta Didik
Pengaruh pemberian vitamin E
terhadap kadar malon dialdehid
1 orang
plasma dan hasil uji emisi oto
Peserta Didik
akustik pada pekerja terpapar
bising
Pengaruh bising terhadap
1 orang
pendengaran dan kejiwaan pada
Peserta Didik
pekerja terpapar bising
Ketua peneliti Karakteristik pasien yang
1 orang
2 dr. Dian Ayu Ruspita, Sp. menjalani pemeriksaan BERA
Peserta Didik
THT-KL (K). Msi. Med di RSUP dr. Kariadi Semarang
Penilaian gejala klinis
hepatotoksik pada anak dengan 1 orang
riwayat pemeriksaan BERA dgn Peserta Didik
kloralhidrat sebagai agen

224
hipnotik sedative di RSUP dr.
Kariadi Semarang
Ketua peneliti
dr. Zulfikar Naftali, Sp.
THT-KL (K), Msi. Med

Anggota peneliti
1. dr. Dian Ayu Ruspita,
Sp. THT-KL. Msi. Karakteristik Meatus Akustikus
Med. Internus (MAI) kandidat implan
3.
1. dr. Muyassaroh, Sp. koklea di RS Nasional
THT-KL (K), Msi. Diponegoro Semarang
Med
2. dr. Pujo Widodo, Sp.
THT-KL, Sp. THT-
KL

Evaluasi “peach” pasca implant


1 orang
koklea dan faktor-faktor yang
Peserta Didik
mempengaruhinya
Hubungan antara tipe sinus
sigmoid dengan lebar 1 orang
timpanotomi posterior pada Peserta Didik
pasien kandidat implant koklea
Ketua Peneliti
dr. Willy Yusmawan, Sp. Pengaruh pemberian Nigella
THT-KL (K), Msi. Med sativa terhadap IF-γ dan
4. trombosit pada penderita
Anggota Peneliti karsinoma nasofaring yang
dr. Dwi Antono, Sp. THT- mendapat kemoterapi cisplatin
KL (K)

225
Pengaruh pemberian Nigella
sativa terhadap TNF-α dan
1 orang
hemoglobin pada penderita
Peserta Didik
karsinoma nasofaring yang
mendapat kemoterapi cisplatin
Pengaruh pemberian Nigella
sativa terhadap IL 2 dan SGOT
1 orang
/ SGPT pada penderita
Peserta Didik
karsinoma nasofaring yang
mendapat kemoterapi cisplatin
Pengaruh pemberian Nigella
sativa terhadap IL-8 dan ureum
1 orang
/ creatinin pada penderita
Peserta Didik
karsinoma nasofaring yang
mendapat kemoterapi cisplatin
Pengaruh pemberian Nigella
sativa terhadap IL10 dan
1 orang
leukosit pada penderita
Peserta Didik
karsinoma nasofaring yang
mendapat kemoterapi cisplatin
Ketua peneliti
Prof. Dr. dr. Suprihati, Sp.
THT-KL (K), Msc

Anggota peneliti
Pengaruh konseling terhadap
1. dr. Pujo Widodo,
pengetahuan, sikap, dan 1 orang
5. Sp.THT-KL
perilaku orang tua pada anak Peserta Didik
2. dr. Rery Budiarti, Sp.
OMSK
THT-KL (K), MSi
Med
3. dr. Dian Ayu Ruspita,
Sp.THT-KL. Msi.
Med

226
Hubungan defisiensi vitamin d
dalam serum dengan kejadian 1 orang
Otitis Media Supuratif Kronik Peserta Didik
pada anak
Hubungan antara anemia
defisiensi besi dengan Otitis 1 orang
Media Supuratif Kronis pada Peserta Didik
anak
Ketua peneliti
dr. Anna Mailasari KD,
Sp. THT-KL (K), Msi. Kualitas hidup penderita rhinitis
Med alergi persistent sedang berat di
6.
RSUP dr. Kariadi Semarang
Anggota peneliti tahun 2015
dr. Riece Hariyati, Sp.
THT-KL (K), Msi. Med
Pengaruh suplementasi zinc
pada jumlah eosinofil mukosa 1 orang
hidung penderita rhinitis alergi Peserta Didik
persisten sedang berat
Ketua peneliti
dr. Riece Hariyati, Sp.
THT-KL (K), Msi. Med

Pengaruh komunikasi informasi


Anggota peneliti
edukasi terhadap skor gejala
1. dr. Muyassaroh, Sp. 1 orang
7. hidung dan kualitas hidup
THT-KL (K), Msi. Peserta Didik
pekerja pabrik tekstil yang
Med.
terpapar debu kapas
2. dr. Anna Mailasari
KD, Sp. THT-KL (K),
Msi. Med

227
Hubungan antara sumbatan
hidung dengan disfungsi tuba
1 orang
eustachius pada penderita
Peserta Didik
rinosinusitis kronik
Pengaruh cuci hidung NaCl
0,9% terhadap perbaikan waktu
1 orang
transport mukosilia, skor gejala
Peserta Didik
dan jumlah eosinofil hidung
pada pekerja pabrik kayu
Ketua peneliti
dr. Farokah, Sp. THT-KL
(K), Msi. Med

Pengaruh vitamin C dosis tinggi


Anggota peneliti
terhadap peroksidasi lipid dan 1 orang
8. 1. Prof. Dr. dr. Suprihati,
penyembuhan luka pasca Peserta Didik
Sp. THT-KL (K),
tonsilektomi.
Msc.
2. dr. Rery Budiarti, Sp.
THT-KL(K), Msi.
Med
Pengaruh vitamin C terhadap
perioksidasi lipid, gejala klinik 1 orang
dan kualitas hidup penderita Peserta Didik
tonsilitis kronik
Ketua peneliti
dr. Pujo Widodo, Sp.THT-
KL
Karakteristik OMSK dengan
komplikasi intrakranial di 1 orang
9. Anggota peneliti
RSUP dr. Kariadi Semarang thn Peserta Didik
1. dr. Dian Ayu Ruspita,
2012-2017
Sp.THT-KL (K), Msi.
Med.
2. dr. Muyassaroh, Sp.

228
THT-KL (K), Msi.
Med
Faktor yang mempengaruhi
kejadian mixed hearing loss
1 orang
pada penderita Otitis Media
Peserta Didik
Supuratif Kronik di RSUP dr.
Kariadi Semarang
Efektivitas klinis ofloksasin
topikal dibanding ciprofloksasin 1 orang
oral pada terapi Otitis Media Peserta Didik
Supuratif Kronik aktif.
Ketua peneliti
dr. Rery Budiarti, Sp.
THT-KL (K), Msi. Med

Anggota peneliti
1. dr. Dwi Antono, Sp. Disfagia fase faringeal et causa
10. THT-KL(K) stroke non hemoragik pada
2. dr. Willy Yusmawan, pasien keganasan nasofaring
Sp. THT-KL (K), Msi.
Med
3. dr. Anna Mailasari
KD, Sp. THT-KL (K),
Msi. Med
Nerve Palsy in patients with
nasopharyngeal carcinoma in 1 orang
dr. Kariadi Hospital, Semarang Peserta Didik
during 2016
Neurothekeoma nasofaring di 1 orang
RSUP dr. Kariadi Peserta Didik
Total jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya terkait dengan
A= 26
penelitian dosen

229
Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait dengan
B= 0
penelitian dosen
Total peserta didik yang melakukankarya ilmiah pada TS A+B=26

Dokumen Pendukung:
Data dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik pada
tahun 2014 - 2016.

7.3 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Tuliskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang sesuai dengan


bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen di
RS pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah
Waktu Tempat Peserta
Jumlah dosen yang
No Judul Kegiatan PKM Kegiatan Kegiatan Didik
Terlibat
PKM PKM yang
Terlibat
Narasumber acara
13 (1)
Sehat Bugar di LPP RRI
1 Februari dr. Kanti Yunika, -
RRI Semarang, tema Semarang
2014 Sp.THT-KL
kopoken
Narasumber acara
20 (1)
Sehat Bugar di LPP RRI
2 Februari dr. Yanuar Iman -
RRI Semarang, tema Semarang
2014 Santosa, Sp. THT-KL
Pilek Alergi
Narasumber acara
27 (1)
Sehat Bugar di LPP RRI
3 Februari dr. Dwi Antono, Sp.
RRI Semarang, tema Semarang
2014 THT-KL (K)
suara serak

230
(2)
1. dr. Muyassaroh, Sp,
Skrining pendengaran 5 SMA / THT-KL (K), MSi.
pada pelajar pengguna SMK Se Kab Med 9
4 Mei 2014
PLDs Se-Kota / Kab. / Kota 2. dr. Dwi Antono, Sp.
Semarang Semarang
THT-KL (K)

Narasumber acara (1)


Sehat Bugar di LPP 8 Mei RRI dr. Dian Ayu Ruspita,
5 -
RRI Semarang, tema 2014 Semarang Sp. THT-KL (K), MSi
Kurang dengar Med
(1)
Tim konsultan Unit
21-22 Mei Kabupaten dr. Anna Mailasari KD,
6 Pelayanan Sosial -
2014 Kudus Sp. THT-KL (K), MSi
Keliling (UPSK)
Med
Narasumber acara (1)
Sehat Bugar di LPP 22 Mei RRI dr. Muyassaroh,
7 -
RRI Semarang, tema 2014 Semarang Sp.THT-KL (K), MSi.
Tuli akibat bising Med
Narasumber acara
(1)
Sehat Bugar di LPP 7 Agustus RRI
8 dr. Dwi Antono, -
RRI Semarang, tema 2014 Semarang
Sp.THT-KL (K)
Suara serak
Narasumber acara (1)
14
Sehat Bugar di LPP RRI dr. Riece Hariyati, Sp.
9 Agustus -
RRI Semarang, tema Semarang THT-KL (K), MSi.
2014
Sinus Med
Narasumber acara
21 (1)
Sehat Bugar di LPP
Agustus RRI dr. Zulfikar Naftali, Sp.
10 RRI Semarang, tema -
2014 Semarang THT-KL (K), MSi
Alat Bantu Dengar
Med

231
Narasumber acara
28 (1)
Sehat Bugar di LPP RRI
11 Agustus dr. Willy Yusmawan, -
RRI Semarang, tema Semarang
2014 Sp. THT-KL, MSi Med
Kanker nasofaring
Tim konsultan Unit 25-27 (1)
Kabupaten
12 Pelayanan Sosial Agustus dr. Farokah, Sp.THT- -
Klaten
Keliling (UPSK) 2014 KL (K), MSi. Med
Tim konsultan Unit 27-29 (1)
Kabupaten
13 Pelayanan Sosial Agustus dr. Farokah, Sp.THT- -
Boyolali
Keliling (UPSK) 2014 KL (K), MSi. Med
(1)
Tim konsultan Unit 2-4
Kabupaten dr. Dian Ayu Ruspita,
14 Pelayanan Sosial September -
Pati Sp. THT-KL (K), MSi.
Keliling (UPSK) 2014
Med
Tim konsultan Unit 9-10 (1)
Kabupaten
15 Pelayanan Sosial September dr. Nur Iman Nugroho, -
Pati
Keliling (UPSK) 2014 Sp. THT-KL
(6)
1. Prof. Dr. dr.
Suprihati, Sp. THT-KL
(K), MSc
Kegiatan pemeriksaan
2. dr. Willy
THT, skrining
Yusmawan, Sp. THT-
pendengaran dan 11 & 12
KL (K), MSi Med
bersih-bersih telinga Oktober FK UNDIP 9
16 3. dr. Zulfikar Naftali,
dalam rangka Hari 2014 Tembalang
Sp. THT-KL (K), MSi
Kesehatan Nasional,
Med
Dies Natalis dan
4. dr. Anna Mailasari
Porseni FK UNDIP
KD, Sp. THT-KL (K),
MSi Med
5. dr. Kanti yunika, Sp.
THT-KL

232
6. dr. Yanuar Iman
Santosa, Sp. THT-KL
(6)
1. dr. Muyassaroh, Sp.
THT-KL (K), MSi.
Med
2. dr. Dwi Antono,
Pemeriksaan THT
Sp.THT-KL (K)
untuk masyarakat
3. dr. Dina S., Sp THT-
umum Departemen Gedung
12 KL
IKTHT–KL, Fakultas DPRD
17 Oktober 4. dr. Willy 15
Kedokteran Universitas Provinsi
2014 Yusmawan, Sp. THT-
Diponegoro & Jawa Tengah
KL (K), MSi.Med
Pemerintah Kota
5. dr. Zulfikar Naftali,
Semarang
Sp. THT-KL (K),
MSi.Med
6. dr. Rery Budiarti Sp.
THT-KL (K),
MSi.Med
Bersih–bersih telinga
30 Puskesmas
(BBT) siswa Sekolah (1)
18 Oktober Bugangan
Dasar–BKIM Prov. dr. Muyassaroh, Sp. 6
2014 Semarang
Jateng THT-KL
(3)
1. dr. Dwi Antono, Sp.
THT-KL (K)
Bersih–bersih telinga Puskesmas 2. dr. Muyassaroh, Sp.
11
(BBT) Siswa Sekolah Sekaran & THT-KL (K), MSi.
19 November 5
Dasar–BKIM Prov. SD Sekaran Med
2014
Jateng 01 Semarang 3. dr. Dian Ayu
Ruspita, Sp. THT-KL
(K), MSi.Med

233
(3)
Puskesmas 1. dr. Dwi Antono, Sp.
Rowosari, THT-KL (K)
Bersih–bersih telinga
13 MI Miftahul 2. dr. Muyassaroh, Sp.
(BBT) siswa Sekolah 5
20 November Ulum 01 & THT-KL (K), MSi.
Dasar–BKIM Prov.
2014 MI Miftahul Med
Jateng
Ulum 02 3. dr. Dian Ayu
Semarang Ruspita, Sp. THT-KL
(K), MSi. Med
Ruang
(2)
Kegiatan sosialisasi Diskusi
1. dr. Muyassaroh, Sp.
dan pelatihan ekstraksi Dept.
THT-KL (K), MSi.
serumen untuk dokter 27 IKTHT – KL
Med
21 Puskesmas Se Kota November FK UNDIP / 3
2. dr. Dwi Antono, Sp.
Semarang–Dinas 2014 SMF KTHT
THT-KL (K)
Kesehatan Kota – KL RSUP
Semarang Dr. Kariadi
Semarang
Narasumber acara
13 (1)
Sehat Bugar di LPP RRI
22 November dr. Rery Budiarti, -
RRI Semarang, tema Semarang
2014 Sp.THT-KL (K)
Sakit amandel
Narasumber acara (1)
20
Sehat Bugar di LPP RRI dr. Anna Mailasari KD,
23 November -
RRI Semarang, tema Semarang Sp. THT-KL (K),
2014
Alergi MSi. Med
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP
27 (1)
RRI Semarang, tema RRI
24 November 1. Dr. Kanti Yunika, -
Cara membersihkan Semarang
2014 Sp. THT-KL
telinga yang benar

234
Kegiatan sosialisasi (2)

dan pelatihan ekstraksi 1. dr. Muyassaroh, Sp.


Aula Dinas
serumen untuk dokter 17 THT-KL (K), MSi.
Kesehatan 3
25 Puskesmas Se Desember Med
Kabupaten
Kabupaten Batang– 2014 2. dr. Dwi Marliyawati,
Batang
Dinas Kesehatan Sp. THT-KL, MSi.
Kabupaten Batang Med
(3)
Kegiatan bersih–bersih 1. dr. Muyassaroh, Sp.
telinga dan pemberian THT-KL (K), MSi.
bantuan alat bantu Med
4 Februari Aula SLB N 8
26 dengar masyarakat 2. dr. Dwi Antono, Sp.
2015 Semarang
kurang mampu THT-KL (K)
bekejasama dengan PT 3. dr. Pujo Widodo, Sp.
ABDI Cab. Semarang THT-KL

Narasumber acara
(1)
Sehat Bugar di LPP 5 Februari RRI
27 dr. Pujo Widodo, Sp. -
RRI Semarang, tema 2015 Semarang
THT-KL
Infeksi telinga
Narasumber acara (1)
12
Sehat Bugar di LPP RRI dr. Muyassaroh,
28 Februari -
RRI Semarang, tema Semarang Sp.THT-KL (K), MSi.
2015
Tuli akibat bising Med
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP 26 (1)
RRI
29 RRI Semarang, tema Februari dr. Farokah, Sp.THT- -
Semarang
Gangguan tidur 2015 KL (K), MSi. Med
mendengkur
Kegiatan sosialisasi Aula Dinas (1)
16 Maret
30 dan pelatihan ekstraksi Kesehatan dr. Muyassaroh, Sp. 3
2015
serumen untuk dokter Kabupaten THT-KL (K), MSi.

235
Puskesmas Se Pekalongan Med
Kabupaten
Pekalongan–Dinas
Kesehatan Kabupaten
Pekalongan & IDI
Cabang Pekalongan
Bersih–bersih telinga
(BBT) untuk
(1)
masyarakat umum Halaman
19 Maret dr. Muyassaroh, Sp.
31 dalam rangka Hari BKIM Prov. 4
2015 THT-KL (K), MSi.
Pendengaran– Jateng
Med
bekerjsama dengan
BKIM Prov. Jateng
Kegiatan sosialisasi
dan pelatihan ekstraksi
serumen untuk dokter Aula Dinas (1)
Puskesmas Se 16 April Kesehatan dr. Muyassaroh, Sp. 3
32
Kabupaten Pemalang– 2015 Kabupaten THT-KL (K), MSi.
Dinas Kesehatan Pemalang Med
Kabupaten Pemalang &
IDI Cabang Pemalang
Bersih–bersih telinga
(BBT) untuk
masyarakat umum dan
Dinas (1)
pelatihan ekstrasi
21 April Kesehatan dr. Muyassaroh, Sp.
33 serumen untuk dokter 2
2015 Kabupaten THT-KL (K), MSi.
umum Kabupaten
Pemalang Med
Pemalang–bekerjsama
dengan BKIM Prov.
Jateng
Narasumber acara (1)
7 Mei RRI
34 Sehat Bugar di LPP -
2015 Semarang dr. Zulfikar Naftali,
RRI Semarang, tema

236
Kopokan Sp. THT-KL (K),
MSi Med

Narasumber acara
(1)
Sehat Bugar di LPP
21 Mei RRI dr. Dian Ayu Ruspita,
35 RRI Semarang dengan -
2015 Semarang Sp. THT-KL (K), MSi
tema Kurang
Med
pendengaran
(1)
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP 28 Mei RRI dr. Willy Yusmawan,
36 -
RRI Semarang, dengan 2015 Semarang Sp. THT-KL (K),
tema Kanker laring
Msi. Med
(9)
4. dr. Willy
Yusmawan, Sp.
THT-KL (K), MSi
Med
5. dr. Zulfikar
Pengabdian dalam Balai Besar Naftali, Sp. THT-KL
acara Soina (Atlit Rehabilitasi (K), Msi Med
Tunagrahita) : 1 – 2 Juni Sosial Bina 6. dr. Anna
37 Pemeriksaan THT dan 2015 Grahita Mailasari KD, Sp. 7
skrining pendenagran “Kartini” THT-KL (K), Msi.
atlet penyandang tuna Kab. Med
grahita Temanggung 7. dr. Dwi
Antono, Sp. THT-KL
(K)
8. dr.
Muyassaroh, Sp. THT-
KL (K), MSi. Med
9. dr. Farokah,

237
Sp. THT-KL (K), MSi.
Med
10. dr. Dina
Suryaningrum, Sp.
THT-KL, Msi. Med
11. dr. Rery
Budiarti, Sp. THT-KL
(K), Msi. Med
12. dr. Pujo
Widodo, Sp.THT-KL
Kegiatan sosialisasi
dan pelatihan ekstraksi
serumen untuk dokter (1)
Puskesmas Se 11 Juni Grand Cokro dr. Muyassaroh, Sp.
38 4
Kabupaten Klaten– 2015 Hotel Klaten THT-KL (K), MSi.
Dinas Kesehatan Med
Kabupaten Klaten &
IDI Cabang Klaten
Narasumber acara
6 Agustus (1)
Sehat Bugar di LPP RRI
39 2015 dr. Kanti Yunika, Sp. -
RRI Semarang, dengan Semarang
THT-KL
tema Pilek
Narasumber acara
20
Sehat Bugar di LPP (1)
Agustus RRI
40 RRI Semarang, dengan dr. Pujo Widodo, Sp. -
2015 Semarang
tema Keluar cairan dari THT-KL
telinga
Narasumber acara
(1)
Sehat Bugar di LPP 27
RRI 1. dr. Willy
41 RRI Semarang, dengan Agustus -
Semarang Yusmawan, Sp. THT-
tema Kanker 2015
KL (K), MSi Med
Nasofaring

238
Kegiatan Sosialisasi
dan Pelatihan Ekstraksi
Serumen untuk Dokter (1)
26 Aula Dinas
Puskesmas Se dr. Muyassaroh, Sp.
42 Agustus Kesehatan 4
Kabupaten Batang – THT-KL (K), MSi.
2015 Kab. Batang
Dinas Kesehatan Med
Kabupaten Batang &
IDI Cabang Batang
Tim konsultan Unit 18-20 (1)
Kabupaten
43 Pelayanan Sosial Agustus dr. Hesti Palupi, Sp. -
Pekalongan
Keliling (UPSK) 2015 THT-KL
(1)
Tim konsultan Unit 26-28
Kabupaten dr. Farokah, Sp.
44 Pelayanan Sosial Agustus -
Purbalingga THT-KL (K), MSi.
Keliling (UPSK) 2015
Med

Tim konsultan Unit 28- 30 (1)


Kabupaten
45 Pelayanan Sosial September dr. Farokah, Sp.THT- -
Semarang
Keliling (UPSK) 2015 KL (K), MSi. Med
(3)
Pengabdian
SD 3 4. dr. Willy
pemeriksaan serumen
Madyogondo Yusmawan, Sp. THT-
SD 3 Madyogondo dan
dan MI KL (K), Msi Med
MI Magersari
9 Oktober Magersari 5. Dr. Zulfikar
46 Kecamatan Ngablak, -
2015 Kecamatan Naftali, Sp. THT-KL
Kabupaten Magelang
Ngablak, (K), Msi. Med
dalam rangka Kemah
Kabupaten 6. dr. Anna
Bakti FK UNDIP
Magelang Mailasari KD, Sp.
tanggal 9-10-2015
THT-KL (K), Msi Med

Tim konsultan Unit 26 - 28 (1)


Kabupaten
47 Pelayanan Sosial Oktober dr. Hesti Dyah Palupi, -
Batang
Keliling (UPSK) 2015 Sp.THT-KL

239
Tim konsultan Unit 28 - 30 (1)
Kabupaten
48 Pelayanan Sosial Oktober dr. Hesti Dyah Palupi, -
Kendal
Keliling (UPSK) 2015 Sp. THT-KL
Pelatihan ekstraksi
29 - 31 (1)
serumen untuk Dokter Hotel Grasia 3
49 Oktober dr. Dwi Antono, Sp.
Umum–IDI Cabang Semarang
2015 THT-KL (K)
Semarang
(4)
5. dr. Zulfikar
Naftali, Sp. THT-
KL (K), Msi Med

Operasi pemasangan 6. dr. Yanuar Iman


alat rehabilitasi implan 7- 8 Santosa, Sp.
RS Nasional
50 koklea pada tuna rungu November THT-KL
Diponegoro
dalam rangka Dies 2015 7. dr. Kanti Yunika,
Natalis UNDIP Sp. THT-KL
8. dr. Dwi
Marliyawati, Sp.
THT-KL, Msi
Med
Kegiatan sosialisasi
dan pelatihan ekstraksi
(1)
serumen untuk dokter 10 Aula Dinas
dr. Muyassaroh, Sp.
51 Puskesmas Se November Kesehatan 6
THT-KL (K), MSi.
Kabupaten Pati–Dinas 2015 Kab. Pati
Med
Kesehatan Kabupaten
Pati
Bakti sosial, kegiatan 3. Oke (1)
18
sosialisasi dan Resto dr. Muyassaroh, Sp.
52 November 3
pelatihan ekstraksi Kab. THT-KL(K), MSi.
2015
serumen untuk dokter Wonogiri Med

240
Puskesmas Se 4. SDN 7
Kabupaten Wonogiri– Wonogiri
Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri
(1)
Bakti sosial skrining 24
PT San Yu dr. Muyassaroh, Sp.
53 pendengaran pada November 5
Semarang THT-KL (K), MSi.
pekerja pabrik 2015
Med
(3)
1. Prof. Dr. dr.

Bakti sosial Suprihati, Sp.

pemeriksaan THT dan THT-KL (K),


10 & 11 Gedung
skrining pendengaran MSc
54 Desember Prof. Sudarto 5
atlet penyandang tuna 2. dr. Zulfikar
2015 Tembalang
grahita–bekerjasama Naftali, Sp. THT-
dengan SOINA KL (K), Msi Med
3. dr. Kanti Yunika,
Sp. THT-KL
Kegiatan sosialisasi
dan pelatihan ekstraksi
(1)
serumen untuk dokter 4
RSUD Kota dr. Muyassaroh, Sp.
55 Puskesmas Se Kota– Desember 2
Salatiga THT-KL (K), MSi.
Dinas Kesehatan Kota 2015
Med
Salatiga & BPJS Cab.
Salatiga
Narasumber acara (1)
Sehat Bugar di LPP
4 Februari RRI dr. Dwi Antono, Sp.
56 RRI Semarang, tema -
2016 Semarang THT-KL (K)
Deteksi dini kanker
THT
Narasumber acara 11 RRI (1)
57 -
Sehat Bugar di LPP Februari Semarang

241
RRI Semarang, tema 2016 dr. Anna Mailasari
Mimisan KD., Sp. THT-KL (K),
MSi.Med
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP 18 (1)
RRI
58 RRI Semarang, tema Februari Prof. Dr. dr. Suprihati, -
Semarang
Pilek berulang pada 2016 Sp. THT-KL (K), MSc
anak
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP 25 (1)
RRI
59 RRI Semarang, dengan Februari dr. Farokah Sp. THT- -
Semarang
tema Komplikasi akibat 2016 KL (K), MSi Med
tidur mendengkur
Bersih–bersih telinga (1)
(BBT) siswa Sekolah 03 Maret SD Bulu Lor dr. Muyassaroh, Sp.
60 3
Dasar–BKIM Prov. 2016 Semarang THT-KL (K), MSi.
Jateng Med
(1)
Pemeriksaan THT pada 5 Maret SDN 4 dr. Muyassaroh, Sp.
61 3
siswa SD 2016 Karanganyar THT-KL (K), MSi.
Med
Kegiatan sosialisasi
dan pelatihan ekstraksi (1)
serumen untuk dokter 5 Maret RSUD dr. Muyassaroh, Sp.
62 3
Puskesmas di 2016 Karanganyar THT-KL (K), MSi.
Kabupaten Med
Karanganyar

Tim Kesehatan pada (5)

“Sosialisasi PGPKT 22 Maret 1. dr. Anna


RSUD
63 (penanggulanagn 2016 Mailasari KD, 15
Kayen
gangguan pendengaran Sp. THT-KL (K),
dan ketulian) dan MSi Med

242
pemeriksaan kesehatan 2. dr. Dwi Antono,
telingan serta Sp. THT-KL (K)
pendengaran 3. dr. Muyassaroh,
Sp. THT-KL (K),
MSi. Med
4. dr.Pujo
Widodo,Sp.THT-
KL
5. dr. Farokah Sp.
THT-KL (K),
MSi. Med
Sosialisasi deteksi dini (1)
Aula Dinas
bayi baru lahir dan tuli 15 April dr. Muyassaroh, Sp.
64 Kesehatan 2
kongenital untuk 2016 THT-KL (K), MSi.
Kab. Batang
bidan–IBI Kab. Batang Med
Sosialisasi,pemeriksaan
dan skrining (1)
20 - 21
pendengaran siswa SMK 2 dr. Muyassaroh, Sp.
65 April 3
SMK yang terpapar Karanganyar THT-KL (K), MSi.
2016
bising-Komda PGPKT Med
Kab. Karanganyar
Bakti sosial dalam
rangka HUT KESDAM
(1)
TNI dan menuju
26 April Alun–alun dr. Muyassaroh, Sp.
66 pencanangan Jawa 4
2016 Kab. Batang THT-KL (K), MSi.
Tengah sehat telinga di
Med
Kab. Batang–Dinas
Kesehatan Kab. Batang
Pemeriksaan dan (1)
SMK
skrining pendengaran 27 April dr. Muyassaroh, Sp.
67 Texmaco 5
siswa SMK yang 2016 THT-KL (K), MSi.
Semarang
terpapar bising-Komda Med

243
PGPKT Prov. Jawa
Tengah
Pemeriksaan dan
(1)
skrining pendengaran
28 April SMK 2 dr. Muyassaroh, Sp.
68 siswa SMK yang 3
2016 Klaten THT-KL (K), MSi.
terpapar bising–Komda
Med
PGPKT Kab. Klaten
Bersih–bersih telinga SD (1)
(BBT) siswa Sekolah 30 April Banyumanik dr. Muyassaroh, Sp.
69 4
Dasar–HIMA KU FK 2016 Semarang THT-KL (K), MSi.
UNDIP Med
Kegiatan sosialisasi
dan pelatihan ekstraksi
Aula (1)
serumen untuk perawat
10 Mei Koperasi dr. Muyassaroh, Sp.
70 dan bidan Puskesmas 3
2016 Husada Kab. THT-KL (K), MSi.
Se Kab. Batang–Dinas
Batang Med
Kesehatan Kabupaten
Batang
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP (1)
12 Mei RRI
71 RRI Semarang, dengan dr. Hesti Dyah Palupi, -
2016 Semarang
tema Radang telinga Sp. THT-KL
tengah

Narasumber acara (1)

Sehat Bugar di LPP 19 Mei RRI dr. Dwi Marliyawati,


72 -
RRI Semarang, dengan 2016 Semarang Sp. THT-KL, MSi.
tema Tuli Kongenital Med
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP (1)
26 Mei RRI
73 RRI Semarang, dengan dr. Zulfikar Naftali, Sp. -
2016 Semarang
tema Implant THT-KL (K), Msi Med
pendengaran

244
Tim konsultan Unit (1)
20-22 Juli Kabupaten
74 Pelayanan Sosial dr. Farokah Sp. THT- -
2016 Karanganyar
Keliling (UPSK) KL (K), MSi. Med

Narasumber acara (1)

Sehat Bugar di LPP 4 Agustus RRI dr. Anna Mailasri KD,


75 -
RRI Semarang, dengan 2016 Semarang Sp. THT-KL (K), MSi.
tema Sinusitis Med
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP 11 (1)
RRI
76 RRI Semarang, dengan Agustus dr. Kanti Yunika, Sp. -
Semarang
tema Gangguan Nafas 2016 THT-KL
saat tidur
Narasumber acara (1)
Sehat Bugar di LPP 18
RRI dr. Willy Yusmawan,
77 RRI Semarang, dengan Agustus -
Semarang Sp. THT-KL (K), MSi
tema Kanker 2016
Med
nasofaring
Narasumber acara (1)
25
Sehat Bugar di LPP RRI
78 Agustus dr. Hesti Dyah Palupi, -
RRI Semarang, dengan Semarang
2016 Sp. THT-KL
tema Vocal abuse

Tim konsultan Unit 29-31 (1)


Kabupaten
79 Pelayanan Sosial Agustus dr. Pujo Widodo, Sp. -
Temanggung
Keliling (UPSK) 2016 THT-KL

Tim konsultan Unit 19-21 (1)


Kabupaten
80 Pelayanan Sosial September dr. Hesti Dyah P, Sp. -
Purworejo
Keliling (UPSK) 2016 THT-KL

Tim konsultan Unit 22-24 (1)


Kabupaten
81 Pelayanan Sosial September dr. Hesti Dyah P, Sp. -
Salatiga
Keliling (UPSK) 2016 THT-KL

245
(7)
1. dr. Dwi Antono,
Sp.THT-KL (K)
2. dr. Muyassaroh,
Sp.THT-KL (K),
Msi.Med
3. dr. Pujo Widodo,

Pondok Sp.THT-KL
Bakti sosial
pesantren 4. dr. Farokah,
pemeriksaan indera, 30
Maslakul Sp.THT-KL (K),
82 pengobatan gratis dan September -
Huda Kajen, MSi. Med
ceramah kesehatan di 2016
Margoyoso, 5. dr.Zulfikar
Kabupaten Pati
Kab. Pati Naftali, Sp.THT-
KL (K), Msi.Med
6. dr. Anna
Mailasari,
Sp.THT-KL (K),
MSi. Med
7. dr. Kanti Yunika,
Sp.THT-KL
Narasumber acara (1)
3
Sehat Bugar di LPP RRI
83 November dr. Nur Iman N Sp. -
RRI Semarang, dengan Semarang
2016 THT-KL
tema Serumen
Narasumber acara
Sehat Bugar di LPP 10 (1)
RRI
84 RRI Semarang, dengan November dr. Hesti Palupi, Sp. -
Semarang
tema Tumor di bidang 2016 THT-KL
THT
Narasumber acara 17 RRI (1)
85 -
Sehat Bugar di LPP November Semarang

246
RRI Semarang, dengan 2016 dr. Dwi Antono, Sp.
tema Parotitis THT-KL(K)

Narasumber acara (1)


24
Sehat Bugar di LPP RRI dr. Dwi Marliyawati,
86 November -
RRI Semarang, dengan Semarang Sp. THT-KL, MSi.
2016
tema Tuli kongenital Med
Workshop kerjasama
IDI dan Komda (1)
26
PGPKT Provinsi Jawa Kab, dr. Muyassaroh,
87 November -
Tengah Aula Dinas Ungaran Sp.THT-KL (K), MSi.
2016
Kesehatan Kab. Med
Ungaran
Sosialisasi dan (1)
Aula Dinas
workshop kerjasama 17
Kesehatan dr. Muyassaroh, 6
88 dengan BPJS Desember
Kabupaten Sp.THT-KL (K), MSi.
Kesehatan KC Kudus 2016
Kudus, 17 Med
dan IDI Cab.Kudus
BPJS
Kesehatan
14 (1)
Sosialisasi dan KC Kajen,
Desember dr. Muyassaroh,
89 workshop ekstraksi Kab. -
2016 Sp.THT-KL (K), MSi.
serumen Pekalongan
Med
dan
Pemalang
Total : 89 N= 128 N= 168

247
7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi lain
7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama yang terkait dengan
Prodi dalam tiga tahun terakhir.

Kurun waktu
Jenis Manfaat yang
No. Nama Instansi kerjasama
kegiatan telah diperoleh
Mulai Berakhir
1. Fakultas Pemanfaatan 03-04- 03-04- Meningkatkan
Kedokteran Balai Kesehatan 2017 2020 pengembangan
UNDIP Indera pelayanan di BKIM
Semarang Masyarakat Propinsi Jawa
dengan Balai Provinsi Jawa Tengah dengan
Kesehatan Tengah Sebagai mengadakan
Indera wahana kegiatan pendidikan
Masyarakat pendidikan dan pelatihan tenaga
Provinsi Jawa upaya kesehatan,
Tengah peningkatan penelitian dan
pengalaman dan kegiatan lain yang
keterampilan mendukung
peserta Prodi pelayanan dan
Dokter, Gizi, mengirimkan
Keperawatan Peserta Didik Prodi
dan Dokter DS I.
Spesialis I
Fakultas
Kedokteran
UNDIP
Semarang dan
Peningkatan
Mutu Pelayanan
Kesehatan di
Balai Kesehatan
Indera

248
Masyarakat
Provinsi Jawa
Tengah
2. Rektor UNDIP Peyelenggaraan 23-02- 22-02- Memperoleh
Semarang pemerintahan, 2016 2017 keterampilan dan
dengan pembangunan, ilmu pengetahuan
Gubernur Jawa dan yang semakin
Tengah kemasyarakatan berkembang dan
melalui kegiatan maju serta
Tri Dharma kesejahteraan
Peguruan Tinggi masyarakat yang
terjamin
3. LPP Radio Penyiaran 1-8-2016 31-7- Memberikan
Republik informasi 2017 infomasi melalui
Indonesia (RRI) bertajuk dialog siaran yang bertajuk
Semarang kesehatan dialog kesehatan
dengan RSUP khususnya
dr. Kariadi pelayanan kesehatan
Semarang di RSUP dr. Kariadi
yang bertujuan
untuk meningkatkan
pengetahuan
masyarakat tentang
arti pentingnya
kesehatan

Dokumen Pendukung :
Data MOU atau perjanjian Kerja Sama yang terkait dengan Prodi DS IKTHT-
KL dengan instansi dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.

249
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama yang terkait dengan
Prodi dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Nama Jenis Manfaat yang Telah
No. Kerjasama
Instansi Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
Teaching and
Research
Programmes,
Research Institutes, Peningkatan mutu
University Collaboration proses
1 2014 2019
Kebangsaan Research; Enable pembelajaran dan
Interested and kerjasama penelitian
Qualified Student to
Pursue Short Term or
Extended Programs
Joint Research 4 orang dosen tamu
ProgramStaff VU ke Indoesia pada
Development, Student 2014 sd 2016
Vrije
Exchange, Student dengan judul DNA
Universiteit
Traineeships, Analys Techniques
2 Medisch 2008 sekarang
Exchange of and Testing of Some
Centrum,
Educational Inherited Diseases,
Amsterdam
Programmes, Join From Research to
Seminar and Publication dan Cell
Workshop Culture Basics
Erasmus Staff Tercapainya
Medisc development/Research, peningkatan
3 2004 Sekarang
Centrum, Recruitment Patients mutu dosen dalam
Rotterdam for Research penelitian
Hokkaido Collaboration 2 orang dosen yang
4 2008 sekarang
University Research terlibat dalan kuliah

250
tamu pada 2016
3 orang dosen
terlibat dalam
kegiatan seminar dan
Collaboration of
kuliah tamu di
faculty and staff
Fakultas Kedokteran
members fbr research;
pada 2014 sd 2016
University Exchange of students
dengan judul Fungal
5 poitiers for study and 2014 sekarang
Biofilms in Human
Sidomuncul research; Exchange of
Body – How They
data, documentation,
Affect Human’s
and research
Health dan Chemical
materials;
Oxidation by
Chlorine and
Monochloramine
7 orang dosen
terlibat dalam
Joint Research
kegiatan seminar dan
Program, Exchange of
kuliah tamu di
Radboud Academic Staff and
Fakultas Kedokteran
6 University Student, Organisation 2000 sekarang
pada 2014 sd 2016
Nijmegen of Symposia, Seminars
dengan judul
and Workshop, Guest
Molecular Genetics
Lecturer
and its Clinical
Practice
2 orang dokter/dosen
Kobe University
School of terlibat dalam Invited
Medicine Lecture dan
7 Student Exchange 2014 sekarang
KOBE Seminar Kerjasama
University Fakultas Kedokteran
Undip dengan Kobe
University, Japan

251
pada 2014 sd 2016
dengan Judul
Student’s
Workshop : Quality
of Life

Dokumen Pendukung :
Data MOU atau perjanjian kerja sama yang terkait dengan Prodi DS IKTHT-
KL dengan instansi luar negeri dalam tiga tahun terakhir.

252

Anda mungkin juga menyukai