Rekayasa Pondasi

Semester II 2007-2008

Dosen: Dr.Ir. Masyhur Irsyam, MSE

 Materi
• Review Kuliah Mekanika Tanah
• Pondasi Dangkal
• Pondasi Dalam
Pondasi Dangkal

B
Pondasi Dangkal
Pondasi Dangkal
Kenapa Perlu Pondasi Tiang?
Jembatan Cikubang
 Pondasi Bored Pile

Pemboran lubang bor Instalasi Penulangan Pengecoran

Pelabuhan Internasional Bojonegara
Deepsea Port Pertama di Indonesia
 40480

2000 5000 5080 5080 5080 5080 5080 5080 3000

BOLDER
304800
RUBBER FENDER CSS - 1250 H
+ 2.90 M LWS
0.5 % + 2.75 M LWS
+ 3.15 M LWS + 3 M LWS

TP. BAJA Ø 609 mm

TP. BAJA Ø 711,2 mm ± 0.0 M LWS

- 1 M LWS
TP. BAJA Ø 609 mm TP. BAJA Ø 711,2 mm TP. BAJA Ø 609 mm TP. BAJA Ø 711,2 mm

BATU KALI ( 75-150 Kg ) TEBAL = 100 CM

1:
2.5

SIRDAM

- 12 M LWS

1
:1
.5

- 16 M LWS

LAPIS

SKALA. 1:100
 PONDASI CABLE STAYED BRIDGE

20 m 15 m
100 m 100 m

56 Tiang

Diameter 2.4 m
Sutong Bridge - China

1088m

60m

Pondasi:
Panjang = 130m
Diameter = 3.2m - 60m pertama
2.8m - sisanya
Jumlah = 131 tiang
Tiang Pancang
Bored Pile
Pelaksanaan
Bored Pile
 Review Kuliah Sebelumnya:

- Kuat Geser Tanah

- Pengujian Kuat Geser Tanah
- Tegangan Efektif
- Modulus Young dan Poisson’s Ratio
Sondir/ Dutch Cone Penetration Test (CPT)
cone resistance (kg/cm2)

friction ratio (%)

total friction (kg/cm)

 f
Fr = qc %
 Sondir:
Estimasi nilai C dari qc untuk lempung
Lempung:

C = qc / 20

C (kg/cm2) = qc(kg/cm2) / 20

f C (t/m2) = qc(kg/cm2) / 2

qc
Pemboran – dengan Mesin Bor
 SPT (Standard Penetration Test)

Cara uji SPT Jenis Hammer

N-SPT = Jumlah pukulan untuk memasukkan split spoon sedalam 30 cm

C (t/m2) = 0.6 x N
Relationship between Cohesion and N-Value (Cohesive soil)

0.6 N
 Korelasi antara nilai qc (sondir) dengan N (SPT)

qc (kg/cm2)
N
POLA KERUNTUHAN TERZAGHI
 TEORITICAL

Informasi yang perlu diketahui:

Pondasi : dimensinya (B)
Tanahnya :-C
-φ
-γ
Terzaghi
 Faktor Daya Dukung Terzaghi-Buisman
φ Nc Nq Nγ

0 5.14 1.0 0.0

5 6.5 1.6 0.5

10 8.3 2.5 1.2

15 11.0 3.9 2.6

20 14.6 6.4 5.4

25 20.7 10.7 10.8

30 30.1 18.4 22.4

32 35.5 23.2 30.2

34 42.2 29.4 41.1

36 50.6 37.7 56.3

38 61.4 48.9 78.0

40 75.3 64.2 109.4

42 93.7 85.4 155.6

44 116.4 115.3 224.6

46 152.1 156.5 330.4

48 199.3 222.3 496.0

50 266.9 319.1 762.9
 1.0 m

1.5 x 1.5 m
 Pengaruh Muka Air Tanah

Case 1

Case 2

Case 3
General Bearing Capacity Equation
Dimensi untuk Perhitungan Pondasi
Tipe-tipe Keruntuhan
Local shear failure mode
Daya Dukung untuk Tanah Berlapis
General Bearing Capacity Equation
 Kriteria Pondasi:
• Daya dukung nya memenuhi
qult/SF > qworking

• Settlement hasil hitungan < settlement ijin

Settlement
Settelement of Building Supported by Shallow Foundation

Kantor Pelabuhan
Kondisi Kerusakan Gedung
POTONGAN MELINTANG BANGUNAN
SOIL PROFIL BELOW BUILDING
Gedung dalam tahap Perbaikan
Settlement
 Settlement:

1. Elastic/immediate settlement
2. Consolidation settlement
Elastic/ immediate Settlement
 Flexible Foundation:

net pressure=

Rigid Foundation:
Rentang Harga E (Young’s Modulus) dan υ (Poisson’s Ratio)

Korelasi dng Kohesi (Lempung)

Korelasi dari harga N-SPT dan qc-Sondir
rigid foundation
• For Saturated Clay: υ=0.5
 For Sandy Soil (Schmertmann, 1978)

circular
Consolidation Settlement

• Besarnya?

• Lamanya?
 Sebelum Setelah
konsolidasi konsolidasi

udara Δe

e e e
Air Air Air

Butir 1
Butir 1 Butir 1
tanah tanah tanah

Volume Volume
Tanah tidak
γ jenuh Tanah jenuh
σ
Test konsolidasi

Test tekan beton

Triaxial
Tarik baja

ε
Consolidation Settlement
 PEMODELAN KONSOLIDASI PRIMER

Akibat pertambahan beban kenaikan tekanan air pori

Keluarnya air dari pori tekanan air pori kembali lagi (tanah settle)

kecepatan air
Δσ
Δσ ditentukan permeabilitas
Δσ
S

U0 + Δσ pegas U0
(tanah)

air

Δσ 0
Seluruh Δσ Seluruh Δσ
dipikul air dipikul Tanah
σ
 h

σ0 = γ’h σ1 = γ’h+σ110 lantai σ2 = γ’h+σ3 lantai

σ1 = γ’h + σ110 lantai 1

NC OC
σ0 = γ’ h 0 2 σ2 = γ’h + σ3 lantai
ε
Normally Consolidated (NC):
σ max yg pernah terjadi = σ sekarang

Overconsolidated (OC)
σ max yg pernah terjadi > σ sekarang

σ max yg pernah terjadi

OCR (Overconsolidation Ratio) = σ sekarang
σ1 = γ’h+σ30 lantai
= σ2 = γ’h+σ3 lantai
 NC OC OC NC

σ0 = γh σ1 = σ0+σ110 lt σ2 = σ0+σ3 lt σ3 = σ0 + σ110 lt σ4 = σ0 + σ150 lt

σ
σ4 = σ0 + σ150 lantai 4
σ1 = γ’h + σ110 lantai 1
3

2 σ2 = γ’h + σ3 lantai
σ0 = γ’ h 0
ε
 σvo
Δσv

Cc
Cr
Δσv
Cr
σvo

Cc

Overconsolidated Soil
 Δp?
1. Diasumsikan beban pondasi menyebar secara linier

top
middle
bottom
 urugan urugan

Lempung jenuh Lempung jenuh

Lempung keras Pasir

 Hd=0.5 H

Hd=H
net pressure=
Tawang Railway Station School Building