Anda di halaman 1dari 15

Peran Perbankan sebagai Pemberantas Tindak Pidana Pencucian

Uang Berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang No 8 Tahun 2010


Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang.

TUGAS I
MetodePenelitian Hukum
DosenPengampu :Surajiman, S.H., M.H.

MegaSulistyo Putri
(Megasulput.uthie27@gmail.com)
Selvanya Qoriana Dias
(selvanyaqrnad@gmail.com)
Wiwik Dian Pratiwi
(widianp08@gmail.com)
Rania Fazira
(raniaballahmar@gmail.com)

Fakultas Hukum, Universitas Nasional

Abstrak
Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang salah satu fungsinya yakni sebagai
penghimpun dana dan penyaluran dana masyakarat. Berbagai jenis transaksi keuangan yang
dilakukan antara lain pembayaran jasa, penarikan tunai, penyetoran uang, bahkan pemindahan
dana baik dalam negeri maupun luar negeri dalam waktu yang sikat dan juga kerahasiaan data
yang ketat. Dalam kegiatan pemindahan dan ataupun penghimpunan dana bank dalam jumlah
besar tidak menutup kemunkinan dana yang diterima dari nasabah bisa saja berasal dari
kegiatan kejahatan, seperti korupsi, berjudi, atau bahkan pencucian uang. Ketentuan tentang
TPPU diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.Dalam pasal 18 Undang-Undang Bank
memiliki peran sebagai pencegah dan pemebrantasan Tindak Pidana Pencucian Uang sebagai
lembaga keuangan.
Kata Kunci: Pencucian Uang, Pemberantasan Pencucian uang, TPPU.
Abstract
Bank is a financial institution which one of its functions is to collect funds and distribute
public funds. Various types of financial transactions carried out include payment of services,
cash withdrawals, deposits of money, and even transfer of funds both domestically and abroad
in a short time and also strict data confidentiality. In the activities of transferring and or
collecting large amounts of bank funds, it is possible that funds received from customers only
come from crime, corruption, or even money laundering. Provisions regarding the crime of

1
money laundering have been regulated in Law No. 8 of 2010 concerning the Prevention and
Eradication of the Crime of Money Laundering. In article 18 of the Act Banks have a role as a
prevention and eradication of the Crime of Money Laundering as a financial institution.
Keywords: Money Laundering, Banking Crime, Eradication of Money Laundering, Banking
Role

Keywords: Money Laundering, Eradication of Money Laundering, TPPU.

A. Pendahuluan setelah uang hasil korupsinya itu disimpan


dengan cara money loundering.
Tindak Pidana Pencucian uang
semakinharikasusnyasemakinmeningkat. Alur transaksi para pelaku tindak
Mulai dari pejabat tingkat daerah hingga money laundring juga dapat terdeteksi dari
pusat dengan tindak pidana utama korupsi. system perbankan yang memungkinkan
Dengan semakin berkembangnya ekonomi mendeteksi adanya aliran dana masuk atau
saat ini setelah pandemic covid mereda keluar yang signifkan dari rekening
menjadikan tindak pidana pencucian uang tersebut. Dalam hal ini berdasarkan pasal
semakin beragam bentuknya hingga 18 UU no 8 tahun 2010 bank wajib
menyusup ke dalam berbagai sector. mengkonfirmasi terkait aliran dana
Pentingnya bagi kita untuk mempelajari tersebut dan melaporkan kepada pusat
dan mengenal apa itu money laundering pelaporan dan analisis transaksi keuanagan
yang merupakan kejahatan terbanyak yang (PPATK). Untuk ini jika bank sudah
terjadi diseluruh bagian dunia terutama menyerahkan laporan transaksi keuangan
Indonesia. Saat ini kejahatan meningkat selanjutnya dapat dilakukan analisa terkait
dalam intensitas dan kecanggihan di transaksi tersebut. Dengan demikian
banyak bidang. Begitu juga ancaman apabila benar transasksi tersebut
terhadap keamanan global. Hal ini mencurigakan dapat ditangani segera, dan
memperlambat kemajuan negara secara apabila terdeteksi sejak awal maka
sosial, ekonomi dan budaya.1 pencucian uang dapat diputus rantai
transaksinya.
Pencucian uang atau money
laundering tidak terlepas dari praktik
korupsi yang dilakukan oleh oknum B. Metode Penelitian
koruptor. Teroris korup dan penjahat kerah
putih lainnya yang mempunyai uang dan METODE PENELITIAN
aset dalam jumlah besar yang mereka Penelitian ini dilakukan dengan
miliki, mencuci uang di beberapa lembaga pendekatan penelitian landasan hukum,
keuangan untuk melihat jika hasil penelitian hukum hukum khusus,
kejahatan mereka tidak dilacak oleh penelitian sinkron hukum, penelitian
pasukan keamanan, Sebagian besar waktu sistem hukum dan penelitian hukum
Anda menghemat keuntungan Anda. Hal normatif hukum perbandingan. Penelitian
ini agar aset dan dana tersebut dapat hukum normatif, disebut juga pendekatan
digunakan untuk hidup jangka panjang. dua hukum, pendekatan produk hukum,
Aset dan uang tersebut dapat. Mereka tidak meneliti dan mengkaji produk hukum
ragu untuk menyimpan atau digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan
uang untuk transaksi melalui perbankan konseptual adalah pendekatan yang
1
M.Arief Amrullah, 2005, Tindak Pidana dipergunakan untuk konsep hukum,
Pencucian Uang, Bayumedia Publishing, meliputi badan hukum, fungsi hukum, dan
Malang, hal. 2. sumber hukum. Penelitian ini bersifat

2
deskriptif analisis, yaitu penelitian yang dan Undang-undang tentang
menggambarkan objek, memaparkan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.3
menjelaskan kejadian, untuk tujuan Pola tindak pidana perbankan
mengetahui keadaan objek yang diteliti. seringkali rumit, karena pelakunya adalah
C. Pembahasan rata-rata orang yang ahli dibidangnya.
Disebut juga kejahatan terselubung atau
1. Tindak Pidana Perbankan
white collar crime. Dalam ruang lingkup
Ada dua istilah yang selalu seluruh kegiatan yang menyangkut
dipakai , tetapi lingkupnya berbeda. kegiatan usaha pokok Lembaga keuangan
Pertama, “tindak pidana perbankan” dan terdapat pelaku yang menyalahgunakan
kedua “ tindak pidana di bidang kepercayaan untuk melakukan kejahatan
perbankan”. Tindak pidana perbankan pidana yang dikatakan white collar crime.
mengandung pengertian tindak pidana
Macam-macam Kejahatan dalam
yang dilakukan oleh bank atau orang bank,
perbankan antara lain :
sedangkan tindak pidana di bidang
perbankan tampaknya lebih netral dan 1. Penipuan atau kecurangan dibidang
lebih luas karena dapat mencakup tindak perkreditan;
pidana yang dilakukan oleh orang diluar 2. Penyelewengan atau penyalahgunaan
dan didalam bank. Tindak pidana dana-dana masyarakat;
perbankan diatur dalam Undang-undang 3. Penggelapan dana-dana masyarakat;
No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah 4. Pelangaran terhadap peraturan-
diubah dengan Undang-undang No. 10 peraturan keuangan; dan
Tahun 1998 tentang perbankan maupun 5. Pencucian uang.
dalam peraturan perundang-undangan
lainnya. Perbedaan antara pengertian Bahwa dalam tindak pidana perbankan
tindak pidana perbankan dengan tindak masuk kedalam tindak pidana khusus
pidana di bidang perbankan, didasarkan artinya tindak pidana yang diatur dalam
pada perbedaan perlakuan peraturan peraturan perundang-undangan tersendiri
terhadap perbuatan yang telah melanggar dan secara terperinci sehingga dalam
hukum yang berhubungandengan kegiatan- menyelesaikan tindak pidana perbankan
kegiatan dalam menjalankan usaha bank2 memakai asas hukum “Lex Specialis
derogat lex generali”(UU Khusus
Tindak pidana perbankan terdiri
mengesampingkan ketentuan hukum yang
atas perbuatan-perbuatan yang melanggar
bersifat umum).
ketentuan-ketentuan dalam undangundang
Dengan kata lain kejahatan dan
tentang perbankan, sedangkan tindak
pelanggaran dalam perbankan merupakan
pidana di bidang perbankan, terdiri atas
tindak pidana perbankan yang seluruh
perbuatan-perbuatan yang berhubungan
tindakan atau perbuatannya bertentangan
dengan kegiatan dalam menjalankan usaha
dengan Undang-Undang perbankan yang
pokok bank.Terhadap perbuatan tersebut,
meliputi kelembagaan kegiatan usaha baik
diterapkan peraturanperaturan perundang-
secara konvensional maupun syariah yang
undangan perbankan, juga peraturan
dilakukan badan hukum ataupun
undangan hukum pidana diluar undang-
perseorangan.
undang tentang perbankan, misalnya Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
2. Tindak Pidana Pencucian Uang
2
Sjahdeini, S.R. 2007. Seluk-Beluk Tindak 3
Ganarsih, Y. 2003. Kriminalisasi Pencucian
Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan Uang (Money laundering). Jakarta: Program
Terorisme. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, hlm Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas
5 Indonesia. hlm 55.

3
Istilah Money Laundry berasal dari membayarkan, membelanjakan,
bahasa Inggris. Money artinya uang dan menghibahkan, menyumbangkan,
Laundering artinya pencucian. Jadi, Money menitipkan, membawa keluar negeri,
Laundry secara harfiah artinya pencucian menukarkan atau perbuatan lainnya atas
uang, atau pemutihan uang hasil kejahatan. harta kekayaan yang diketahuinya atau
Internatinal Criminal Police Organization diduga (seharusnya “patut diduga”)
(ICPO) memberikan definisi pencucian merupakan hasil tindak pidana dengan
uang sebagai suatu tindakan yang berusaha maksud untuk menyembunyikan, atau
mencoba menyembunyikan dan menyamarkan asal usul harta kekayaan
menyamarkan ciri-ciri dari suatu sehingga seolah-olah menjadi harta
pendapatan ilegal sehingga seolah-olah kekayaan yang sah. Contohnya di
berasal dari sumber yang sah atau legal.4 Indonesia kasus Bank Century dan impor
daging sapi dimana hasil kejahatan
Dalam Undang-Undang Nomor 8
tersebut dialirkan kepada badan atau
Tahun 2010 sudah dijelaskan bahwasanya
perorang melalui bank.
yang dimaksud tindak pidana pencucian
uang yaitu Setiap Orang yang Tindak Pidana pencucian uang
menempatkan, mentransfer, (TPPU) merupakan suatu Kejahatan yang
mengalihkan,membelanjakan, memiliki perbedaan tersendiri
membayarkan, menghibahkan, menitipkan, dibandingkan dengan kejahatan lainnya
membawa ke luar negeri, mengubah yaitu adanya kejahatan ganda dan
bentuk, menukarkan dengan mata uang kejahatan lanjutan dengan kata lain
atau surat berharga atau perbuatan lain atas kejahatan ini mengharuskan adanya tindak
Harta Kekayaan yang diketahuinya atau pidana asal darimana uang tersebut
patutdiduganya merupakan hasil tindak didapatkan dan kemudian kemana saja
pidanadengan tujuan menyembunyikan uang tersebut dipergunakan yang hasilnya
atau menyamarkan asal usul Harta melalui proses pencucian uang.
Kekayaanya atau setiap orang yang Biasanya dalam kejahatan tindak
menyembunyikan atau menyamarkan asal pidana pencucian uang si pelaku dapat
usul, sumber, lokasi, peruntukan, melakukan tindak pidana kejahatan dimana
pengalihan hak-hak, atau kepemilikan kejahatan tersebut dilakukan dan setelah
yang maupun Setiap Orang yang menerima itu si pelaku tersebut dapat melakukan
atau menguasai penempatan, penyimpanan hasil kejahatannya tersebut
pentransferan, pembayaran, hibah, diluar negara lain itulah mengapa Tindak
sumbangan, penitipan, penukaran, atau pidana pencucian uang dikatakan kejahatan
menggunakanHarta Kekayaan yang diduga ganda.
merupakan hasil tindak pidana. Hukuman
bagi pelaku pencucian uang paling dapat Ada beberapa metode pencucian
pula dikenakan pidana penjara paling lama uang, antara lain: Pelunasan pinjaman,
20 (dua puluh) tahun dan denda paling operasi C-chase, mode perdagangan
banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh perdagangan internasional, mode investasi
miliar rupiah). khusus, mode perdagangan saham, mode
deposit, dan mode ID palsu.
Dalam UU No. 25 Tahun 2003
tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Bahwa dalam mengantisiapasi
yang dimaksud pencucian uang adalah pemberlakuan UU Tindak Pidana
perbuatan menempatkan, mentransfer, Pencucian uang maka pihak perbankan
harus menyediakan jasa harus menyiapkan
4
Nasution, B. 2005. Rezim Anti-Money diri terutama dalam sistem administrasi
laundering Di Indonesia. Bandung: calon nasabah, sistem dan strategis
BooksTerrace & Library Pusat Informasi
Hukum Indonesia. hlm 34.

4
investigasi yang akan dilakukan oleh unit 2. Structuring merupakan upaya
tertentu. menghindari pelaporan dengan
memecah transaksi dalam jumlah
Serta masyarakat umum juga harus
kecil;
mengerti dan paham tentang pencucian
3. Pembelian aset atau barang-barang
uang diperlukan juga kerjasama antara
mewah dengan cara
pihak terkait untuk mencegah perbuatan
menyembunyikan status
tindak pidana pencucian uang tersebut
kepemilikan aset pelaku termasuk
tanpa adanya hal tersebut maka tindak
pengalihan aset;
pidana pencucian uang akan terus
4. Penggunaan pihak ketiga dengan
berkembang.
menggunakan identitas pihak yang
Penting untuk menerapkan prinsip sebenarnya memiliki hasil
kenali nasabah Anda untuk menyelidiki kejahatan;
nasabah secara menyeluruh dan 5. Mingling mencampurkan uang dari
menyeluruh yang mungkin melakukan kegiatan bisnis yang sah dengan
pencucian uang saat membuka rekening, hasil kriminal untuk tujuan
dengan menggunakan kegiatan investigasi mengubur sumber dana;
yang biasa dilakukan oleh penyidik. 6. Agar tidak ketahuan oleh sistem
Apabila dari hasil hasil proses keuangan biasanya menggunakan
investigasi terjadi transaksi yang cara Barter (Pertukaran Uang)
mencurigakan maka wajib dilaporkan supaya menghindari menggunakan
sesuai degan ketentuan dalam Undang- uang tunai atau instrumen
Undang pencucian uang dan tata cara yang keuangan.
telah diatur dalam pedoman mengenai tata
cara pelaporan transaksi keuangan kepada Kemajuan teknologi dan globalisasi
PPATK. yang pesat merupakan salah satu cara
yang banyak digunakan oleh pelaku
Unsur-Unsur transaksi keuangan dalam hubungan antar penyedia barang
yang dianggap mencurigakan sesuai dan jasa lain yang dapat digunakan untuk
dengan Undang-Undang Tindak Pidana melakukan tindak pidana pencucian uang.
Pencucian uang digolongkan Transaksi Banyak hal yang dapat digunakan
keuangan mencurigakan memenuhi salah seorang aktor dalam suatu hubungan
satu kriteria berupa transaksi yang adalah pembelian kemewahan.
menyimpang dari data nasabah, Bahwa selain itu perbankan sangat
karakteristik nasabah, atau kebiasaan erat kaitannya dengan tindak pidana
nasabah. pencucian uang hingga beberapa hal yang
Di sisi lain, terdapat juga transaksi menjadi penyebab titik rawan kegiatan
yang disebut-sebut dilakukan untuk pencucian uang dalam sektor perbankan
menghindari kewajiban pelaporan dari diantaranya :
pihak terkait, dan transaksi keuangan yang 1. Sector perbankan diperkirakan
diduga merupakan hasil tindak pidana. berperan berkisar 95% pada sistem
keuangan Indonesia.
Bahwa menurut PPATK telah 2. Perkembangan teknologi yang
memperjelas ada beberapa hal yang maju juga merupakan globalisasi
dilakukan pelaku tindak pidana pencucian dari sektor perbankan saat ini.
uang antara lain : 3. Layanan dan produk perbankan
1. Smurfing adalah suatu upaya untuk dimungkinkan perpindahan atau
menghindari pelaporan dengan transfer dana dari satu bank ke
memecah transaksi yang dilakukan bank lain, sehingga menyulitkan
pelaku;

5
penegak hukum dan penyidik untuk pun pengelompokan pada tiga kegiatan,
melacak asal usul dana tersebut. yakni: placement, layering dan integration5
Kemudian keterlibatan bank 1) Placement merupakan suatu
pada aktivitas money laundering yang tindakan yang mana dana yang
dilakukan oleh pelaku money didapat dari hasil kejahatan
laundering tanpa berhubungan dengan ditempatkan atau disimpan
bank dan berhubungan pihak bank didalam sistem keuangan, yang
diantaranya : umumnya didalam sistem
1. Menyamarkan hasil kejahatan atau perbankan. Didalam proses
menyimpannya di brankas; placement ada pergerakan fisik
2. Uang di simpan dalam bentuk uang.
deposito dan tabungan.
3. Pertukaran uang dari hasil kegiatan 2) Layering merupakan modus
illegal. yang mana pihak pemilik dana melakukan
4. Ajukan pinjaman yang berjaminan beberapa macam tindakan untuk
uang yang ada di bank. mengaburkan kepemilikan atas dana pada
5. Menggunakan fasilitas transfer rekeningnya. Umumnya pada modus ini
uang atau transfer dana elektronik pihak pemilik dana (beneficial owner)
6. Bekerjasama dengan pejabat akan memerintahkan kepada pihak
perbankan dalam pemalsuan Penyedia Jasa Keuangan (Bank) untuk
dokumen.; melakukan pemindahan dana pada
7. Memanfaatkan atau Pendirian bank beberapa rekening di bank lain atau pun
yang terbilang gelap. penyedia Jasa Keuangan lainnya baik
dengan menggunakan nama si pemilik
Kegiatan pencucian uang secara sendiri ataupun nama yang berbeda
umum adalah sebuah cara (nomince selaku registered ownership).
menyembunyikan, memindahkan dan Aktivitas layering juga bisa dilakukan
menggunakan hasil dari sebuah tindak dengan merubah bentuk harta hasil
pidana yang seringkali dilakukan oleh kejahatan menjadi bentuk harta yang lain
organization crime, maupun individu yang dengan tidak melalui bantuan perbankan.
melakukan tindakan korupsi, perdagangan
narkotika dan beberapa kegiatan yang 3) Integration merupakan tahapan
lainnya. Aktivitas tersebut, secara garis akhir yang mana pelaku tindak
besar mengaitkan asset yang disamarkan kejahatan menarik/
atau disembunyikan asal usulnya hingga mempergunakan harta yang
dapat digunakan tanpa terdeteksi telah di placement atau pun
bahwasanya asset yang dimaksud berasal layering untuk kepentingan
dari aktivitas yang legal. Melalui tindakan yang diinginkannya ataupun
yang melanggar hukum tersebut, menggabungkan harta dari hasil
pendapatan atau pun kekayaan yang kejahatan dengan harta
diperoleh dari tindak pidana diubah kekayaannya yang sah.
menjadi dana yang seolah berasal dari 3. Sejarah Praktik Pencucian Uang
sumber yang legal. Modus kejahatan
seperti ini dari hari ke hari semakin Asal muasal istilah money
kompleks dengan memanfaatkan laundering bermula ketika Al Capone yang
tekhnologi dan rekayasa keuangan yang dulu dikenal sebagai penjahat terbesar
cukup complicated. Sederhananya, Amerika, melakukan pencucian uang
aktivitas ini didasari dengan golongan atau
5
Ganarsih, Y. 2003. Kriminalisasi Pencucian
Uang (Money laundering). Jakarta: Program
Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas
Indonesia. hlm 55.

6
melalui bisnis laundrynya dengan bantuan Tindak Pidana Pencucian Uang yang
akuntan Meyer Lansky.6 Oleh karena itu mengatur tentang penerapan program
sejak tahun 1930 istilah pencucian Anti Pencucian Uang dan
uang/money loundering telah dikenal. Pemberantasan Pendanaan Terorisme
(APU dan PPT). Diimplementasikan
Seiring berkembangnya, kegiatan
oleh penyedia layanan sistem. PBI baru
pencucian uang menjadi semakin
ini mulai berlaku pada tanggal 8 Juni
kompleks, melewati bermacam batas
2013, atau munglin bisa lebih dari satu
yurisdiksi dengan penggunaan bentuk
tahun lagi. Mungkin BI harus
yang makin inovatif dan beragam,
menyebarkan auran ini ke semua
manfaatkan lembaga di luar lingkup
institusi terkait.
sistem keuanganan merambat ke
berbagai sektor. Untuk mencegah hal 4. Modus Operansi dalam Pencucian
tersebut, Financial Action Task Force Uang
on Money Laundering (FATF) telah Umumnya terdapat tiga metode
mengeluarkan standar internasional konvensional yang sering dijalankan oleh
yang merupakan langkah bagi semua pelaku money laundering antara lain :
negara/yurisdiksi untuk mencegah dan
tentunya memberantas tindak pidana a. Penyelundupan Uang.
pencucian uang. Ini dikenal sebagai Penyeludupan uang adalah cara
Rekomendasi Revisi 40 dan Sembilan yang memungkinkan para pelaku
Rekomendasi Khusus FATF (Revisi pencucian uang secara diam-diam
40+9). Ini termasuk memperluas pihak melakukan transaksi/penerimaan
pelapor untuk mencakup dealer permata transfer ilegal ke suatu negara atau
dan perhiasan/logam mulia dan dealer wilayah. Transfer ini dilakukan
mobil. secara tunai, bukan pembayaran
Dalam pencegahan dan elektronik..
pemberantasan tindak pidana pencucian b. Melalui institusi keuangan.
uang, harus melakukan kerjasama
regional dan internasional melalui Cara ini menggunakan lembaga
forum bilateral dan multilateral untuk keuangan seperti bank untuk
meminimalkan intensitas kegiatan membantu pencucian uang,
kriminal yang menghasilkan atau khususnya pengiriman uang hasil
melibatkan kekayaan dalam jumlah kejahatan ke negara atau daerah
besar harus dilakukan.7 lain. Pencuci uang menggunakan
lembaga ini sebagai alat pencucian
Pada Tanggal 29 Maret 2012 Bank uang karena berbagai jenis fungsi
Indonesia (BI) juga telah menerbitkan yang ditawarkan oleh lembaga
Peraturan Bank Indonesia (PBI) keuangan seperti pembukaan
No.14/3/PBI/2012 terkait Program Anti rekening, pinjaman, penukaran
Pencucian Uang dan Anti Pendanaan mata uang, dan transfer uang.
Terorisme bagi Penyelenggara Jasa Adanya ekonomi global dan pasar
Sistem Pembayaran Non Bank. modal yang terintegrasi juga
Klausul ini sesuai dengan Peraturan memungkinkan para pelaku
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 pencucian uang untuk melakukan
tentang Pencegahan dan Pemberantasan transfer uang lintas negara dengan
lebih aman dan mudah. Cara atau
6
Adrian Sutedi, 2008, Hukum Perbankan : Suatu cara ini menjadi semakin populer
Tinjauan Pencucian Uang, Merger, dan
mengingat prinsip kerahasiaan
Kepailitan, Sinar Grafika, Jakarta, hal. 17.
7
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencucian_uang, bank sehingga identitas Anda tidak
diakses pada 06/11/2022 pukul 12:05 WIB diusut.
7
c. Melalui institusi non-keuangan. karena tampaknya diproses secara
hukum dan bahkan dikenai pajak.
Cara yang biasa dilakukan di
kawasan ini adalah dengan b. Melalui agunan kredit
membeli berbagai barang berharga Uang tunai diselundupkan ke luar
dan properti, serta melakukan negeri dan disimpan di beberapa
kegiatan bisnis seperti restoran, bank milik negara dengan prosedur
hotel, dan toko. Selain berbagai perbankan yang terlalu longgar.
rekomendasi di bidang keuangan, Bank mentransfer uang ke bank
FATF dan berbagai perjanjian Swiss dalam bentuk deposito.
internasional juga telah Pinjaman kemudian diberikan ke
mengeluarkan rekomendasi anti bank-bank Eropa dengan jaminan
pencucian uang di bidang non- simpanan. Uang hasil kejahatan
keuangan, sehingga penerapan pertama-tama diinvestasikan
metode ini juga dilakukan secara kembali di negara asal uang haram
bertahap. Misalnya, Petunjuk EC tersebut.
2001 menetapkan bahwa tidak
hanya lembaga keuangan tetapi c. Melalui perjalanan luar negeri
juga lembaga non-keuangan, Uang tunai ditransfer ke luar negeri
perorangan atau badan hukum melalui bank asing di negara
seperti auditor, akuntan, konsultan tersebut. Uang ini kemudian
eksternal, agen real estat, notaris, dibayarkan kembali dan dibawa
dan profesional hukum lainnya kembali ke negara asalnya oleh
dapat mengajukan pencucian uang. orang-orang tertentu, seolah-olah
bahwa kita mengambil tanggung berasal dari negara asing.
jawab untuk melawan. Ini berharga
sebagai toko barang dagangan. d. Melalui Penyamaran usaha dalam
Selain itu, perbaikan terhadap 40 negeri
rekomendasi FATF mengharuskan Apakah uang itu berhasil atau
firma keuangan dan profesional tidak, sebuah perusahaan dengan
untuk mematuhi kewajiban anti nama samaran didirikan dengan
pencucian uang. uang itu, tetapi perusahaan itu
Menurut A.S. Mahmoedin, tindak tampaknya menghasilkan uang
pidana pencucian uang memiliki beberapa yang relatif bersih.
modus operandi dan umumnya dilakukan Judi Undercover Selain memulai
dengan berbagai cara, antara lain:8 perusahaan bisnis, seperti biasa,
a. Melalui kerja sama modal. perusahaan judi adalah operan pilihan
untuk menyamarkan kekayaan dengan
Uang tunai hasil kejahatan dibawa membeli nomor undian yang dipesan
ke luar negeri. Uang ini akan dengan jumlah tertinggi, dan keluarlah
kembali dalam bentuk usaha nomor sebagai pemenang. Uang/aset
patungan. Keuntungan dari sepertinya berasal dari pekerjaan ini.
investasi tersebut diinvestasikan
kembali di berbagai bisnis lainnya. Menyamarkan domuken, uangnya secara
Keuntungan dari perusahaan lain fisik tidak kemana-mana, tapi tetap di
dinikmati sebagai uang bersih dalam negeri, yaitu di dalam negeri.
Melengkapi keberadaan uang ini adalah
berbagai dokumen bisnis double invoice
8
dalam bisnis ekspor-impor perusahaan
A.S. Mamoedin, 1997, Analis Kejahatan
yang telah dipalsukan atau dimanipulasi
Perbankan, Cetakan Pertama, Jakarta: Rafflesia,
hal. 295-297.

8
agar seolah-olah uang tersebut berasal dari modal asing, tetapi hal ini menjadi
bisnis ekspor-impor. perhatian negara lain karena aktivitas
pencucian uang yang dilakukan oleh
Pinjaman Luar Negeri Hasil
berbagai kelompok kriminal dinilai sangat
kejahatan ini dibawa ke luar negeri dalam
merugikan negara.
bentuk tunai. Kemudian dikembalikan ke
negara dalam bentuk kredit luar negeri, . Pemerintah Kanada, dalam kertas
seolah-olah uang ini diperoleh melalui kerja berjudul "Electronic Money
kredit luar negeri (dukungan kredit). Laundering: An Environmental Scan" yang
Dengan memanipulasi pinjaman luar diterbitkan oleh Departemen Kehakiman
negeri, uang ini ke mana-mana dan Kanada pada bulan Oktober 1998,
ditemukan di dalam negeri. Operandi mencatat bahwa kegiatan pencucian uang
kemudian membuat dokumen palsu/palsu telah mengakibatkan beberapa dampak
seolah-olah menerima bantuan atau buruk. Konsekuensi yang mungkin terjadi
pinjaman dari luar negeri dapat berbentuk:9
Jelas dari modus operandi, teknik, metode a. Money laundering dapat
dan metode pencucian uang bahwa memungkinkan penyeludup,
kejahatan ini benar-benar berbahaya bagi pengedar narkoba, dan kejahatan
perekonomian negara. Pencucian uang yang lainnya agar bisnis mereka
tidak hanya terjadi pada lembaga meluas. Hal tersebut bukan cuma
keuangan, baik rekening bank kecil mengembangkan tekanan hukum
maupun non-bank, tetapi juga dapat terhadap pemberatasan, tetapi juga
dilakukan secara lintas batas (cross border) biaya penyediaan perawatan dan
atau oleh individu atau bisnis, telah pengobatan kesehatan bagi para
menjadi kejahatan ekonomi yang serius. korban dan pecandu narkoba.
Pencucian uang mempersulit berbagai b. Aktivitas money laundering dapat
negara untuk secara optimal membuang memiliki kemampuan mengganggu
hasil pencucian uang. Secara umum, ada keuangan masyrakat (financial
beberapa alasan untuk memerangi community) Karena besarnya
pencucian uang dan melakukan kejahatan. jumlah uang yang terlibat dalam
Dampak pencucian uang terhadap sistem aktivitas tersebut. Kemudian dapat
keuangan dan perekonomian disebut-sebut meningkatkan untuk melakukan
berdampak negatif terhadap perekonomian korupsi, dapat merusak dunia
global. keuangan. Ketika uang haram
beredar dalam jumlah besar.
5. Akibat yang Ditimbulkan c. Para pembayar pajak yang jujur
secara tidak langsung dirugikan dan
Pencucian uang tidak secara
mengecilkan peluang kerja yang
langsung merugikan individu atau
sah, karena pemerintah mengalami
perusahaan tertentu. Sepintas, pencucian
pengurangan pendapatan dari pajak
uang tampak tanpa korban. Pencucian uang
akibat pencucian uang.
tidak sama dengan perampokan, pencurian
atau pembunuhan yang menciptakan dan d. Kemudahan uang mengalir ke
merugikan korban. Era Orde Baru Kanada menarik unsur-unsur yang
Indonesia, Presiden soeharto saat itu tidak tidak diinginkan melintasi
setuju jika Pencucian uang dibuatkan perbatasannya, mengurangi taraf
Undang-Undang atau pun regulasi khusus
mengenai itu dikarenakan bisa 9
Adrian Sutedi, 2008, Hukum Perbankan: Suatu
menghambat terhadap untuk pembanguna Tinjauan Pencucian Uang, Merger, dan
Indonesia sangat memerluka penanaman Kepailitan, Sinar Grafika, Jakarta, hal. 18

9
hidup dan mengembangkan pihak tertentu untuk melakukan transaksi
masalah keamanan nasional. legal.
Namun secara makro secara Dampak negative yang ditimbulkan
langsung maupun tidak langsung, selanjutnya yakni Praktek money
money laundering dapat mengganggu laundering, dapat menyebabkan fluktuasi
sistem ekonomi dan politik suatu nilai tukar dan suku bunga yang signifikan,
negara. Telak banyak dampak negatif dan dana money laundering juga bisa
yang ditimbulkan oleh kegiatan money mengalir dari negara dengan ekonomi baik
laundering, misalnya dengan ke negara dengan ekonomi buruk.
penyelewengan pajak yang mengurangi Hal itu secara perlahan akan
porsi pendapatan negara, moral pejabat menghancurkan keuangan, berkurangnya
jadi tidak terkontrol, karena semakin kepercayaan masyarakat terhadap sistem
tergiur untuk melakukan korupsi dan keuangan, menyebabkan peningkatan
penyalahgunaan jabatan risiko dan ketidakstabilan sistemik, serta
lainnya.Pencucian uang juga dapat berpotensi menyebabkan pertumbuhan
mempengaruhi sitem ekonomi dan ekonomi global yang lebih lambat..
politik suatu negara hingga menjadi
goyah. Akibat selanjutnya adalah praktik
pencucian uang dalam hal ini dapat
Pernah terjadi pada tahun 1994 mempengaruhi perekonomian nasional dan
pada negara meksiko dan ditahun 1997 internasional karena merusak fungsi
Thailand pernah goyah. Pada negara ekonomi yang efisien dan mengarah pada
Meksiko pernah terjadi pada tahun 1994 kebijakan ekonomi yang buruk, terutama
dan Thailand pada tahun 1997 pernah di negara-negara tertentu.
goyah. Hal ini disebabkan kombinasi dari
keseriusan masalah ekonomi nasional Kemudian tindak pidana pencucian
(dengan krisis nilai tukar) dan keseriusan uang dapat mengacaukan perekonomian,
kegiatan pencucian uang di negara-negara baik domestik maupun internasional. Hal
tersebut.10 ini dapat mengurangi efisiensi operasional
sistem ekonomi dan menyebabkan
Menurut Peter J. Quirk, pencucian kebijakan ekonomi yang buruk, terutama
uang seringkali melibatkan kebutuhan di beberapa negara.11
untuk mentransfer dana dari satu negara ke
negara lain. Transfer dana ini dapat 6. Peran Perbankan dalam Pemberantas
mengecoh statistik tentang berapa banyak TTPU Berdasarkan Pasal 18 Undang-
uang yang dibelanjakan suatu negara, yang Undang No 8 Tahun 2010
menyebabkan kesalahan data uang dan Aktivitas pencucian uang dalam
kemungkinan hasil sebaliknya. Untuk sistem keuangan pada umumnya, dan
dampak pada volatilitas, terutama dalam dalam sistem perbankan pada khususnya,
ekonomi dolar menjadi tidak pasti tentang menimbulkan resiko yang signifikan.
pergerakan agregat moneter. Resiko itu meliputi resiko hukum, resiko
Bahwa selain itu, Money konsentrasinya transaksi, resiko reputasi,
laundering selain mengacaukan statitik dan risiko operasional. Pencucian uang
jumlah mata uang yang besedar dan data merupakan masalah yang sangat rentan
moneter yang kurang akurat, Pencucian bagi perbankan Indonesia. Karena pertama
uang juga dapat mempengaruhi transaksi seperti yang telah dijelaskan di atas, dalam
ilegal, dan kontaminasi dapat menghalangi sistem keuangan Indonesia peran
perbankan sangatlah penting. Oleh karena
10
Adrian Sutedi, Ibid, hal. 28 11
Bismar Nasution, 2008, Rejim Anti- Money
Laundering Di Indonesia, Books Terrace &
Library, Bandung, hal. 2.

10
itu, dalam penerapan sistem anti pencician keuangan lainnya. Pada intinya Pencucian
uang sistem perbankan lah yang menjadi uang memang melibatkan asset
perhatian utama. (pendapatan dan property/kekayaan) yang
tidak transparan hingga digunakan tanpa
Yang kedua, perkembangan
ketahuan jika aset itu merupakan hasil dari
teknologi yang tinggi dan tren globalisasi
kegiatan yang melawan hukum. Kekayaan
di bidang perbankan telah menjadikan
atau pendapatan melalui money loundering
industri perbankan sebagai basis yang
dapat dimanipulasi seolah-olah aset
mudah untuk kejahatan pencucian uang
tersebut berasal dari kegiatan yang legal
dan jalan yang sangat ampuh melakukan
dan sah.12
aktivitas pencucian uang. Penjahat dapat
menggunakan bank untuk kegiatan Dalam penanggulangan TTPU bisa
pencucian uang. Memang, produk dan terdapat di bank. Apabila terjadi
layanan perbankan dapat memungkinkan kecurigaan terhadap transaksi yang
untuk menjual atau mentransfer dana dari dilakukan oleh nasabahnya bank
satu bank ke bank lain, yang mempersulit berkewajiban melakukan pelaporan. Dan
penegak hukum untuk melacak asal usul pelaporan tersebut ditujuan pada PPATK
dana tersebut. supaya ditangani lebih lanjut.
Keterlibatan bank dalam kegiatan Sejalan dengan Pasal 23 (1) (b) UU
pencucian uang dapat berupa menahan No 8/2010 ada dua jenis transaksi yang
hasil kejahatan dengan nama samaran, wajib dilaporkan ke PPATK. Yang
menyimpan uang dalam bentuk pertama adalah transaksi tunai dimana
deposito/tabungan/giro, mempertukarkan denominasi transaksi melebihi Rp.
dana yang berasal dari kegiatan melawan 500.000.000,00 (500 juta rupiah) dalam
hukum, atau penjaminan dana jaminan, transaksi domestik dan internasional.
dapat berupa pemberian pinjaman. aplikasi Bahwa ke dua, yakni bank
untuk deposit dan sebagainya. Bank berkewajiban melaporkan setiap transaksi
terafiliasi menggunakan fungsi transfer; yang dirasa mencurigakan apabila
bekerja sama dengan pejabat bank jahat transaksi tersebut nominalnya melebihi
untuk memalsukan dokumen; Pendirian dari jumlah transaksi yang biasanya
dan penggunaan bank ilegal. dilakukan (secara signifikan). Seluruh
Ketergantungan pada lembaga transaksi perbankan wajib menampilkan
keuangan dalam tindak pidana pencucian data dari profil calon nasabah untuk
uang dapat berupa investasi dan transfer menghindari digunakan sebagai sarana
dana dari tindak pidana seperti dana yang tindak pidana pencucian uang. Hal ini
diperoleh dari korupsi, suap, penipuan, dapat disimpulkan bahwasanya prinsip
tindak pidana perbankan dan pasar modal, kehati-hatian dalam perbankan tidak hanya
dalam bentuk lainnya seperti travellers berlaku bagi nasabahnya tetapi juga calon
purchase cheque, reksa dana, deposito, nasabahnya yang hendak melakukan
obligasi, sahan, dan produk lainnya. transaksi.
Pemanfaatan lembaga keuangan Sebaimana penjelasan Menurut UU
dalam kejahatan pencucian uang dapat No. 8 Tahun 2010 pasal 18 ayat 3,
berupa menginvestasikan dan kewajiban penerapan asas otorisasi
memindahkan uang dari hasil tindak pemakai harus dipenuhi dalam hal-hal
pidana seperti uang hasil korupsi, suap, sebagai berikut:
penipuan, kejahatan di bidang perbankan,
pasar modal dan lainnya ke dalam bentuk
deposito, pembelian traveler cheque, 12
Fuady, M. 2001, Hukum Perbankan Modern
saham, obligasi, reksadana dan instrument Buku Kedua (Tingkat Advance),Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti, hlm 20

11
1. Menjalankan kegiatan hubungan bisnis f) Pelapor harus meminta informasi
terhadap pengguna jasa; identitas dan dokumentasi
2. Memiliki transaksi keuangan dalam pendukung dari pengguna Layanan
mata uang asing yang setara dengan paling dan lainnya jika pelapor ingin
sedikit Rp100.000.000,00 (100 juta melakukan transaksi atas nama diri
Rupiah); sendiri atau atas nama orang lain.;
3. Transaksi keuangan mencurigakan g) Pelapor berkawiban menolak
berhubungan dengan pencucian uang dan permintaan transaksi jika orang
kejahatan pendanaan teroris. atau tersebut tidak melengkapi identitas
4. Pelapor ragu dengan informasi ata dokumen pelengkap lainnya;
kebenaranya yang pengguna jasa laporkan.
h) Catatan dan dokumen wajib
Ketentuan umum mengenai asa pengenalan disimpan oleh Penyedia Jasa
pengguna jasa berdasarkan UU No 8 Kuangan;
Tahun 2010 antara lain:
i) Dalam jangka waktu 5 tahu sejak
1. Mengidentifikasi pengguna jasa, berakhirnya hubungan usaha
Beberapa pertimbangan harus dengan pengguna jasa, pelapor
diperhatikan saat mengidentifikasi berkewajiban menyimpan catatan
pengguna jasa keuangan.:
dan dokumen mengenai identitas
a) Setiap orang wajib memberikan pelaku.
identitas lengkap kepada penyedia 2. Pembuktian Pengguna Jasa
jasa keuangan pada saat melakukan
hubungan usaha; a) Segala kelengkapan dokumen
pelengkap dan identitas yang
b) Setiap orang yang melakukan diinginkan pihak pelapor tentunya
transaksi kepada Pihak Pelapor harus berdasarkan dengan
harus memberi informasi identitas peraturan perundang-undangan
akurat yang diperlukan oleh Pihak yang tentunkan oleh setiap
Pelapor dan sekurangnya dengan lembaga pengatur dan pengawas.
mengisi formulir yang telah
diperiksa oleh Pihak Pelapor, b) Dalam melakukan verifikasi
menegaskan identitasnya, sumber Penyedia jasa keuangan
dana, dan pihak pelapor harus membutuhkan kepastian tentang
memberikan tujuan transaksi. Saya identitas nasabahnya, baik individu
lampirkan dokumen pendukung; maupun bisnis. Jika pelanggan
melakukan tindakan atas nama
c) Yang dilakukan untuk kepentingan pihak lain, identitas pihak tersebut
pihak lain dalam hal transaksi, juga harus dimintai dan
harus memberitahu tentang sumber diverifikasi.
dana, tujuan transaksi pihak lain,
dan tentunya identitas diri.; c) Dalam hal Prosedur verifikasi
identitas nasabah tentunya
d) dalam hal kewajiban, penyedia jasa bertindak sama pada segala produk
keuangan tentunya harus yang diterbit kan oleh penyedia
menetapkan pengguna jasa jasa keuangan, kemudian penyedia
melakukan atas nama siapa. jasa keuangan berewajiban untuk
e) Kemudian sebagai pihak pelapor mengamankan bentuk salinan
berkewajiban untuk tahu jika dokumen dengan sebaik mungkin.
pengguna jasa bertransaksi dengan d) Jika pengguna jasa menolak untuk
pihak pelapor untuk orang lain atau menuruti prinsip mengenali
dirinya sendiri; pengguna jasa, serta merugkan

12
informasi yang diberikan oleh dianggap telah melanggar tindak pidana
pengguna jasa, maka penyedia jasa perbankan melebihi nominal tertentu
harus memutuskan kesepakatan ataupun setiap transaksi yang melebihi
hubungan usaha dengan pengguna batas kebiasaan nasabah.
jasa. Di sisi lain, menurut Pasal 18 UU
e) Jika terjadi pemutusan hubungan No 8 Tahun 2010, bank berperan dalam
usaha maka penyedia jasa wajib pemberantasan pencucian uang dan
memberitahukan pada PPATK harus melaporkan transaksi
dengan alasan transaksi keuangan mencurigakan di atas denominasi
mencurigan. tertentu atau transaksi yang melebihi
batas normal nasabah yang ada. Intitusi
perbankan yaitu salah satu lembaga
D. Simpulan yang paling rentan terjadi TTPU
Bahwa cara yang dilakukan dalam ataupun tindak pidana lainnya yang
pengalihan harta kepemilikan dalam berhubungan dengan TTPU yang telah
pidana perbankan dalam pencucian diatur di pasal 11 sampai dengan pasal
uang tersebut secara konvensional dapat 16 Undang-Undang nomor 8 tahun
melalui penyelundupan, melalui instansi 2010 tentang pencegahan dan
keuangan, dan mrlalui institusi non- pemberantasan tindak pidana
keuangan. Sedangkan modus pencucian pemcucian uang (PPTPPU).
uang (di Bank) menurut A.S Kemudian pada pasal 3 hingga
Mahmoedin melalui pinjaman tanpa pasal 10 UU NO. 8 Tahun 2010 tentang
jaminan; dan pemberian modal usaha. Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
melalui perjalanan luar negeri atau Pidana Pencucian Uang (PPTPPU) yang
penyimpanan uang dinegara lain; menyebutkan segala perbuatan denda
pengalihan usaha di dalam negeri; dan dan sanksi pidana dalam TPPU.
pengalihan harta dalam perjudian. Hal itu di atas dapat timbul untuk
Bahwa pencegahan tindak pidana keringanan dalam mengelola hasil
pencucian uang dapat dilakukan dalam tindak pidana dalam bermacam kegiatan
cara perspektif dilihat dari cara operasional perbankan. Karna bank
bagaimana mengenali nasabah yang perlu melacak sumber dana, dan
akan membuka rekening untuk melihat penjahat dapat dengan mudah
bagaimana profil dan perputaran mengalihkan hasil kejahatan.
transaksi yang dilakukan nasabah Dengan globalisasi yang tinggi dan
dengan berkesimbungan untuk perkembangan teknologi yang semakin
kelengkapan administrasi nasabah meningkat di bidang perbankan, di
dalam hal perbankan; menelaah lebih sinilah salah satu tempat terjadinya
jauh bagaimana kesesuaian yang telah tindak pidana pencucian uang.
terdaftar dalam sistem; mencari nama Bahwa dengan adanya Undang-
tersangka yang pernah melakukan Undang Tindak Pidana Pencucian
tindak pidana pencucian uang yang secara tidak langsung telah membatasi
telah terdaftar dalam lembaga yang perolehan pendapatan apakah dari
berwenang. dugaan tindak pidana perbankan atau
Berdasarkan pasal 18 Undang- tindak kejahatan korupsi. Dan disinilah
Undang Tindak pidana pencucian Uang penegakan hukum sangat diperlukan
pihak Bank berperan sebagai untuk menegakkan keadilan khusunya
pemberantasan pencucian uang dan dalam penanganan tindak pidana
harus melaporkan segala hal yang pencucian uang terjadi.

13
Bahwa selain dengan itu usaha
memerangi TPPU harus didukung oleh
instansi terkait dan masyarakat agar
lebih memahami TPPU tersebut yang
secara konsisten apalagi mengetahui
segera melaporkan kepada lembaga
pengawas tertentu dalam mengawasi
perilaku yang menyimpang.
Bahwa selain itu money laundring
merupakan kejahatan yang tidak dapat
digabungkan oleh pasal apapun yang
dapat didakwa sekaligus sedangkan
penanganan harta kekayaan merupakan
upaya yang dilakukan PPATK
mangamankan harta kekayaan yang
dimiliki yang diduga diperoleh dengan
cara yang salah atau dapat dikatakan
dengan cara tindak pidana korupsi
kemudian mengalihkan kepemilikan
harta kekayaan dilakukan dengan
pemblokiran penyitaan dan perampasan.
Bahwa selain itu dengan adanya
upaya perjajian ekstradisi adalah cara
yang dapat dilakukan untuk
menghindari pelaku dari tindak pidana
luar biasa money laundring dalam
memindahkan hasil kejahatannya diluar
negara indonesia.
Bahwa ektradisi tersebut upaya
yang ideal karena dipengaruhi oleh nilai
kemanusian dalam penerapan
kehidupan dengan persyaratan yang
harus dipenuhi para pihak yang terlibat
dalam ektradisi tersebut namun hal
tersebut tridak akan mengganggu
kedudukan dan peranan ektradisi
sebagai pranata hukum yang sudah
dewasa.
Bahwa dengan adanya peningkatan
perjanjian ektradisi dapat menjaga
kestabilan ekonomi serta meningkatkan
pembangunan menjadi semakin
membaik.

14
Dafar Pustaka
Amrullah, M.Arief, 2005, Tindak Pidana
Pencucian Uang, Bayumedia Publishing,
Malang.
S.R, Sjahdeini, 2007. Seluk-Beluk Tindak Pidana
Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme.
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Y, Ganarsih, 2003. Kriminalisasi Pencucian Uang


(Money laundering). Jakarta: Program
Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas
Indonesia.

Nasution, B, 2005. Rezim Anti-Money laundering


Di Indonesia. Bandung: BooksTerrace &
Library Pusat Informasi Hukum Indonesia.

Sutedi, Adrian, 2008, Hukum Perbankan : Suatu


Tinjauan Pencucian Uang, Merger, dan
Kepailitan, Sinar Grafika, Jakarta.

Mamoedin, A.S., 1997, Analis Kejahatan


Perbankan, Cetakan Pertama, Jakarta: Rafflesia.

Fuady, M. 2001, Hukum Perbankan Modern Buku


Kedua (Tingkat Advance),Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, hlm 20

Undang-Undang dan pearturan perundang-


undangan :

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang


pencucian Uang.

Undang-undang No. 7 Tahun 1992 sebagaimana


telah diubah dengan Undang-undang No. 10
Tahun 1998 tentang perbankan.

15

Anda mungkin juga menyukai