Resume
Mengutip laporan oleh Arif , Lama dan Nurfasiha yang dimuat dalam
Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral tentang Data Sumur Uji yang
pernah dilakukan di Kecamatan Bungku Pesisir, didapat karakter
penyebaran laterit sebagai berikut :
Zona overburden dengan ketebalan berkisar 4 – 11 m
. Zona limonit umumnya sangat lunak , tersusun oleh mineral lempung
dengan kadar nikel berkisar 0,30 % - 1,42 % dengan ketebalan berkisar
2– 3m
Zona saprolit merupakan zona yang kaya akan unsur Ni dan Mg serta
minim unsur Fe , banyak dijuimpai proses pengkayaan , yang ditandai
dengan munculnya mineral serpentin dan garneierit magnesit.dan kadar
nikel di zona ini berada pada kisaran 1.7 % - 3.4 % dengan ketebalan
lapisan 3 – 8 m
Sumberdaya Sebaran Nikel Zona Saprolit
Laterit
Luas 338 ha 236 ha
Cadangan terkira 27.150.030 mt 21.147.600 mt
Kaadar Ni 0.3 % - 1.42 % 1.7 % - 3.4 %
g. Rencana Infrastructure
Ada 2 jalur yang yang direncanakan untuk hauling road sampai area
IMIP. Diantaranya;
Jalur Barat
Jalur Barat berupa jalan baru dan existing road (warna merah).
Berdasarkan perhitungan di atas peta menunjukkan total jalan yang
dilalui sepanjang 20.4km, yang terdiri dari new road (5.9km) dan
existing road (14.5km). Beberapa IUP yang dilewati Jalur Barat ini
diantaranya PT. Makarti Padabaho Sorajai, PT. Maghantara
Multimedia Nusaphala, dan PT. Bintang Delapan Mineral.
Jalur Timur
Jalur Timur melewati Jalan Arteri (propinsi) sepanjang 19.8km dan jalan
baru sepanjang 4.4km. Rencana jalan hauling Jalur Timur dengan
total jarak sejauh 24.2km ini melewati PT. Hengjaya Mineralindo.
Brown soil
S21
h. Kesimpulan
Perlu dilakukan survey pendahuluan (reconnaissance) daerah penelitian
untuk mengetahui penyebaran laterit dan pengambilan soil sampel
terutama di area potensi penyebaran laterit di bagian tengah dan barat.
Outcrop Gabro
SO20