Abstract
The occurences of rare earth element in Indonesia is wholly unknown. One of the location has
been discovered of REE is in the alluvial-tin mining area which produce monazite as by-
product mineral. Monazite mineral is one of the carrier of REE beside other minerals.The needs
of REE as a raw material for hi-tech industry mostly increase therefore require some
exploration to find its source outside of tin mining area. The approach of this exploration is to
seek the source near the occorence where granite rocks and diorite also bauxite deposits are
existed. Sandai area, Ketapang regency as study area has a wide area where granite rocks
unit lies, known as Sukadana Granite Formation which has been laterisation. Evaluation result
of geochemical characteristic of REE that contain in the sample of laterite soil B -horison and
soil with saphrolite bauxite fragmental from test pit indicates that increasing of Gd and Pr
content occure in the soil with saphrolite bauxite fragmental. The source of REE is derived from
S-type granite associated with tin deposits.
Keywords : saprolite bauxites, Sukadana Granite, rare earth element.
PENDAHULUAN granitik tersebut telah mengalami proses
Unsur tanah jarang (UTJ) lateritisasi yang cukup kuat sehingga
merupakan bahan baku industri terbentuk endapan bauksit seperti halnya
berteknologi tinggi yang kebutuhannya yang ditemukan didaerah Sandai,
cenderung meningkat. Ketersediaan bahan Kalimantan Barat. Penyelidikan mineral
baku ini menjadi masalah yang harus bauksit dan penelitian indikasi kandungan
segera mendapat perhatian secara serius UTJ pada daerah endapan bauksit di
dan sistematis bagi pemerintah sehingga Kalimantan Barat dilakukan Pusat Sumber
akan memacu dalam usaha pencarian Daya Geologi (Anonim, 2012).
sumber endapannya di Indonesia. Secara administratif lokasi daerah
UTJ tersebar luas dalam konsentrasi penyelidikan endapan REE terletak di
rendah (10 ppm s.d. 300 ppm) pada banyak Dusun Sumber Rejo, Desa Sandai,
formasi batuan. Kandungan UTJ yang tinggi Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang,
lebih banyak dijumpai pada batuan granitik Provinsi Kalimantan Barat (Gambar 1).
dibandingkan dengan pada batuan basa. Penyelidikan ini dimaksudkan untuk
Konsentrasi UTJ tinggi dijumpai pada mengetahui kandungan UTJ dan
batuan beku alkalin dan karbonatit penyebarannya yang berada pada
(Suprapto, 2009). lingkungan batuan granitik dan
Proses pengayaan UTJ dalam mendapatkan daerah prospek UTJ yang
laterisasi batuan granitik berada pada kemungkinan dapat dikembangkan lebih
daerah yang kaya endapan timah (Horbe lanjut.
and Costa, 1999). Dalam batuan beku METODOLOGI
alkalin yang menghasilkan bauksit saprolit
Metoda yang digunakan adalah
fragmental konsentrasi UTJ (REE total)
pengumpulan data sekunder dan primer,
meningkat dari 850 ke 1050 ppm. UTJ
analisis laboratorium serta pengolahan
lebih terkonsentrasi dalam matriks daripada
data. Pengumpulan data sekunder selain
dalam fragmen. Sedangkan pada bagian
mempelajari literatur juga pembuatan peta
dasar, konsentrasi paling kuat terjadi pada
kerja dari DEM. Sedangkan data primer
unsur cerium (Ce) dan Gd (Boulange dan
merupakan pekerjaan yang langsung
Muller 1990).
dilakukan di lapangan yang meliputi
Batuan granitik yang terdapat di
pengamatan geologi, pengambilan conto
wilayah Kalimantan Barat dikenal dengan
tanah dan batuan termineralisasi.
Granit Sukadana (Hartono, 2012). Batuan
Pengamatan geologi pada lokasi yang
secara konsep geologi memiliki indikasi sedangkan untuk penggambaran dalam
keterdapatan mineralisasi maupun peta dari statistik menggunakan program
berdasarkan evaluasi data sekunder mapinfo-11. Peta yang diperoleh berupa
memungkinkan terbentuknya endapan gambar anomal REE dalam satu blok
mineral logam. daerah penyelidikan.
Tabel 2. Rangkuman statistik analisis kimia conto tanah pada testpit/bukaan daerah Sumber Rejo, Kecamatan Sandai
Kabupaten Ketapang
Standard Standard Sample Confidence
Analisis Statistik Mean Median Mode Kurtosis SkewnessRange Minimum Maximum Sum Count
Error Deviation Variance Level(95.0%)
Li_ppm 6.24 0.20 6 7 1.49 2.22 -0.76 0.07 6 3 9 343 55 0.40
Al_% 14.39 0.70 12.7 14.67 5.18 26.80 1.36 1.38 21.64 7.68 29.32 791.6 55 1.40
Ce_ppm 54.38 4.38 45 45 32.50 1055.98 3.73 1.85 152 16 168 2991 55 8.78
Gd_ppm 6.24 0.62 6 4 4.58 21.00 7.30 2.10 27 0 27 343 55 1.24
La_ppm 14.15 1.61 13 13 11.92 142.13 1.17 1.11 48 0 48 778 55 3.22
Nd_ppm 10.91 1.29 9 0 9.58 91.86 0.97 1.07 39 0 39 600 55 2.59
Pr_ppm 30.75 1.94 29 28 14.38 206.75 1.33 0.63 73 0 73 1691 55 3.89
Sm_ppm 0.87 0.20 0 0 1.47 2.15 1.76 1.73 5 0 5 48 55 0.40
Y_ppm 0.71 0.35 0 0 2.57 6.58 31.42 5.30 17 0 17 39 55 0.69
Tabel 3. Rangkuman statistik analisis kimia conto batuan daerah Sumber Rejo, Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang
Standard Standard Sample Confidence
Analisis Statistik Mean Median Mode Kurtosis Skewness Range Minimum Maximum Sum Count
Error Deviation Variance Level(95.0%)
Li_ppm 6.98 0.84 5 4 5.47 29.93 1.76 1.56 22 1 23 293 42 1.70
Al_% 12.13 1.42 11.105 11.78 9.21 84.88 5.08 2.06 45.28 0.13 45.41 509.56 42 2.87
Ce_ppm 51.05 6.25 49 65 40.49 1639.22 8.65 2.33 230 0 230 2144 42 12.62
Dy_ppm 0.17 0.07 0 0 0.44 0.19 7.39 2.73 2 0 2 7 42 0.14
Gd_ppm 9.40 2.14 6 0 13.85 191.95 8.26 2.94 59 0 59 395 42 4.32
La_ppm 18.38 3.05 15.5 0 19.78 391.22 5.06 1.87 97 0 97 772 42 6.16
Lu_ppm 0.10 0.10 0 0 0.62 0.38 42.00 6.48 4 0 4 4 42 0.19
Nd_ppm 13.93 2.14 12.5 0 13.87 192.41 4.40 1.71 67 0 67 585 42 4.32
Pr_ppm 34.43 5.54 27.5 26 35.93 1291.23 10.43 3.02 186 0 186 1446 42 11.20
Sm_ppm 2.57 0.51 1 0 3.34 11.13 2.86 1.68 14 0 14 108 42 1.04
Tb_ppm 0.98 0.98 0 0 6.33 40.02 42.00 6.48 41 0 41 41 42 1.97
Y_ppm 1.88 0.67 0 0 4.33 18.79 5.93 2.48 19 0 19 79 42 1.35
Tabel 4. Daftar hasil analisis kimia unsur logam dasar dan emas
3 KT14-105R2 3 372 29 2 94 0
4 KT14-219R 35 31 17 2 99 0
5 KT14-162R 19 35 71 2 105 0
6 KT 14-40F 6 40 11 3 99 0
7 KT 14-56F 9 31 36 2 86 0
Tabel 5. Daftar hasil analisis kimia major elements dan molar ratio
KODE SiO2 Al2O3 Fe2O3 CaO MgO Na2O K2O TiO2 MnO P2O5 SO3 H2O- HD Molar
NO. CONTO % % % % % % % % % % % % % Ratio
METODA KF-III32-20 IKNL AST M C 25-2006 S NI 7574-2010
1 KT 14-147 R1 68.13 15.63 2.50 2.39 1.86 2.43 4.79 0.45 0.08 0.19 < 0.01 0.42 1.56 1.6
2 KT 14-147 R2 68.43 15.59 2.43 2.38 2.06 2.63 4.38 0.44 0.07 0.19 < 0.01 0.34 1.42 1.7
3 KT 14-147 R3 69.50 15.51 2.36 2.01 1.86 2.41 4.06 0.45 0.08 0.19 < 0.01 0.60 1.53 1.8
4 KT 14-147 R4 69.21 15.48 2.63 2.03 2.30 2.50 3.79 0.45 0.08 0.20 < 0.01 0.41 1.37 1.9
5 KT 14-147 R5 70.08 15.21 2.42 1.68 2.09 2.79 3.48 0.38 0.08 0.18 < 0.01 0.37 1.63 1.9
6 KT 14-147 R6 68.62 15.44 2.91 2.13 2.73 2.76 3.08 0.50 0.10 0.23 < 0.01 0.30 1.50 1.9
7 KT 14-147 R7 68.28 18.27 2.32 1.30 1.49 1.50 3.73 0.46 0.07 0.15 < 0.01 0.51 2.43 2.8
8 KT 14-147 R9 71.52 15.21 2.05 1.72 1.86 2.58 3.41 0.37 0.07 0.17 < 0.01 0.41 1.03 2.0
9 KT 14-163 R 69.86 15.67 2.41 2.01 2.25 2.38 3.49 0.43 0.08 0.20 < 0.01 0.34 1.23 2.0
10 KT 14-163 R1 70.21 15.43 2.34 1.88 2.16 2.30 3.51 0.42 0.06 0.20 < 0.01 0.56 1.49 2.0
11 KT 14-163 R2 69.67 16.06 2.23 1.84 2.07 2.56 3.33 0.41 0.08 0.19 < 0.01 0.57 1.55 2.1
12 KT 14-163 R3 71.05 15.20 2.13 1.64 1.92 2.51 3.42 0.36 0.07 0.17 < 0.01 0.47 1.52 2.0
13 KT 14-115 R 67.44 16.65 3.04 2.18 2.37 2.38 3.07 0.59 0.09 0.22 < 0.01 0.55 1.98 2.2
14 KT 14-115 R 67.25 16.52 3.39 1.91 2.42 2.00 3.45 0.61 0.13 0.22 < 0.01 0.63 2.11 2.2
Gambar 3. Peta Geologi dan lokasi Sumberdaya REE daerah penyelidikan
Gambar 6. Peta sebaran UTJ, Litium dan Alumunium darah penyelidikan