ABSTRAK
Informasi geologi dasar suatu daerah dan kondisi geologi yang khas serta
kompleks merupakan landasan dalam pengelolaan serta pengembangan suatu
daerah. Stratigrafi dan informasi geologi dasar menjadi penunjang dalam analisis di
daerah Kabupaten Bungo, Jambi yang bertujuan untuk mengetahui kondisi
stratigrafi dan struktur geologi daerah ini. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis kualitatif yaitu studi literatur yang telah di validasi sehingga
informasi yang terkait akurat. Hasil analisis stratigrafi daerah penelitian terbagi
menjadi 2 (dua) satuan batuan yaitu satuan batuan sedimen yang diendapkan di
atas batuan dasar, yaitu Satuan Batulempung Batubara dan Satuan Batupasir
Konglomeratan. Struktur geologi yang berkembang di daerah ini berupa Lipatan
berarah Barat-Timur mempengaruhi batuan Pra Tersier dan lipatan berarah Barat
Laut-Tenggara mempengaruhi batuan Pra Tersier dan tersier. Sesar dapat dibagi
atas 4 (empat) arah, yaitu Barat Barat Laut-Timur Tenggara, Barat Laut-Tenggara,
Timur Laut-Barat Daya dan Timur Timur Laut-Barat Barat Daya. Sesar pada
batuan Pra Tersier lebih kuat dibandingkan pada Tersier.
Kata Kunci: Stratigrafi, Geologi, Sesar, Batuan
ABSTRACT
The basic geological information of an area and its unique and complex
geological conditions are the basis for the management and development of an area.
Stratigraphy and basic geological information support the analysis in Bungo Regency,
Jambi which aims to determine the stratigraphic conditions and geological structure
of this area. The method used in this research is qualitative analysis, namely the
study of literature that has been validated so that the relevant information is
accurate. The results of the stratigraphic analysis of the research area are divided
into 2 (two) rock units, namely the sedimentary rock unit deposited on the bedrock,
namely the Coal Claystone Unit and the Conglomerate Sandstone Unit. The geological
structure that develops in this area is in the form of folds trending west-east affecting
Pre-Tertiary rocks and folds trending northwest-southeast affecting pre-tertiary and
tertiary rocks. The fault can be divided into 4 (four) directions, namely West
Northwest-East-Southeast, Northwest-Southeast, Northeast-Southwest and East
Northeast-Southwest. The faults in Pre-Tertiary rocks are stronger than those in
Tertiary.
Keywords: Stratigraphy, Geology, Fault, Rocks