Nama : Fajar Ridha Alamsyah

Nim : 2131401003
Mata Kuliah : Geologi Struktur
UTS : Geologi Struktur

1. Apa yang Saudara ketahui tentang Geologi Struktur? Berikan contoh

serta bagaimana cara mempelajari dan memperoleh datanya!

Jawab: salah satu cabang ilmu geologi yang masuk dalam jenis geologi dasar.
Kajian dalam geologi struktur meliputi gaya-gaya yang bekerja pada batuan dan
pembentukan struktur geologi melalui proses-proses geologi dan
mekanismenya. Contoh struktur primer yaitu, struktur sedimen (flute cast, silang
siur dan lain sebagainya), struktur kekar akibat dari pendinginan magma
(sheeting joint dan columnar joint) dan struktur perlapisan. Untuk mempelajari
geologi struktur dibutuhkan pengetahuan 3 dimensi seperti dalam bidang
arsitektur serta menggunakan peta topografi, gambar foto dan citra satelit atau
radar, dan data geofisika. Melalui pengamatan dan observasi lapangan yaitu
dengan melihat sendiri singkapan singkapan batuan yang telah terdeformasi,
seperti terlipat atau tersesarkan, bagaimana bentuk deformasinya dan seberapa
kuat deformasinya, yaitu dengan cara mengukuran unsur-unsur struktur
geologinya langsung di lapangan. Dengan cara mengaitkan hubungan antara
unsur struktur geologi mikro dengan unsur struktur geologi yang lebih besar di
lapangan (meso atau makro). Setiap unsur struktur geologi mikro akan memiliki
hubungan dengan unsur struktur meso maupun makronya.

2. Dalam teori Tektonik Lempeng terdapat tiga jenis batas lempeng.

Gambarkan dan berikan penjelasan dari masing-masing batas lempeng
tersebut!

Jawab: - Batas Divergen

Batas divergen disebut juga sebagai zona pertambahan atau pembentukan

lempeng baru. Batas divergen merupakan zona dimana lempeng-lempeng
bergerak saling menjauh satu sama lainnya. Oleh sebab itu, bagian yang kosong
karena adanya pergerakan lempeng menjauh akan terisi oleh bagian dari mantel
bumi di lapisan litosfer.
- Batas Konvergen

Batas konvergen merupakan suatu zona penghancuran atau pengkonsumsian.

Oleh sebab itu, lempeng-lempeng pada permukaan bumi relatif saling mendekat
satu sama lain. Salah satu lempeng akan masuk menghujam serta menembus
mantel sehingga lempeng tersebut mengalami peleburan atau penghancuran
karena suhu tinggi.
-Batas Transform

Batas transform disebut juga dengan batas geser (Shear Boundary). Hal ini
dikarenakan pada batas transform tidak terdapat litosfer yang dihancurkan
maupun tidak terdapat litosfer baru yang diciptakan. Lempeng-lempeng akan
cenderung bergerak secara lateral atau mendatar satu sama lainnya.

Namun pada batas ini akan banyak ditemukan patahan transform (transform
fault). Misalnya seperti patahan punggung laut dengan panjang ratusan
kilometer. Patahan jenis ini banyak dijumpai di wilayah Lautan Pasifik,
Atlantik, maupun lautan selatan.
3. Deformasi pada kerak bumi terutama batuan menghasilkan struktur
geologi tertentu yang dapat diamati dan dipelajari di lapangan maupun
hasil foto udara serta dalam bentuk peta geologi. Berikan contoh serta
sketsa atau gambarnya!

Jawab:

4. Apa yang Saudara pahami terkait struktur primer? Berikan contohnya!

Jawab : struktur primer protein adalah ikatan peptida pembentuk protein,

struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai
polipeptida, struktur tersier protein merupakan bentuk tiga dimensi dari
suatu protein, dan struktur kuartener protein adalah subunit-subunit dalam
protein oligomer.

5. Apa yang Saudara pahami terkait struktur sekunder? Berikan contohnya!

Jawab : sekunder berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai polipeptida.

Struktur sekunder terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara
gugus-gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam
amino, sehingga membentuk lipatan-lipatan, misalnya membentuk α-
heliks.
6. Lipatan dan kekar merupakan struktur geologi yang terdapat pada batuan,
serta dapat diamati pada singkapan. Berikan contohnya!

Jawab : Lapisan padat dalam mantel yang memiliki kekuatan relatif tinggi
dinamakan
mesosfer (lapisan menengah, intermediate atau middle sphere). Lapisan
ini
terletak antara batas inti dan mantel (kedalaman 2.883 km) hingga
kedalaman
sekitar 350 km.