Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PENILAIAN STATUS GIZI DAN

PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA KELUARGA SISWA SD

PENGISIAN KODE SAMPEL

- - -

*Ket
Desa Rancakalong
Desa : 01
RW RT No. Sampel
Desa Pasirbiru : 02
Desa Sukasirnarasa : 03
Desa Pamekaran : 04

1. SD : diisi dengan nama sekolah dasar tempat melakukan pengukuran


2. Kelas : diisi dengan kelas siswa SD yang menjadi responden
3. Desa : Diisi dengan nama desa tempat melakukan pengukuran
4. Nomor : diisi sesuai urutan daftar kehadiran siswa di kelas
5. Nama Siswa : diisi menurut urutan daftar kehadiran siswa di kelas
6. Jenis kelamin :
- L = laki-laki
- P = perempuan
7. Tanggal lahir : diisi berdasarkan informasi yang didapat dari responden (siswa SD)
dengan urutan pengisian  tanggal – bulan – tahun
8. BB : diisi berdasarkan hasil penimbangan berat badan siswa SD dengan ketelitian 0,1 kg
(alat ukur : timbangan digital)
9. TB : diisi berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan siswa SD dengan ketelitian 0,1 cm
(alat ukur : microtoise)
10. Merk garam : diisi berdasarkan sampel garam yang digunakan di rumah keluarga siswa
SD (tertulis pula dalam label sampel garam)
11. Hasil uji kadar iodium : diisi sesuai perubahan yang terjadi pada garam yang
ditambahkan air parutan singkong
Positif (+) = jika warna larutan berubah menjadi keunguan
Negatif (-) = jika tidak terjadi perubahan warna
Langkah-langkah pengujian garam beriodium dengan garam:
1. Kupas dan potong singkong
2. Setelah dikupas, singkong diparut
3. Kemudian singkong diperas
4. Masukan 2 sdt garam sample, kemudian teteskan perasang singkong dan cuka
5. Kemudian amati selama 5 menit, jika ada perubahan warna keunguan berarti garam
mengandung yodium, sedangkan jika tidak ada perubahan warna maka garam tidak
beryodium.

Anda mungkin juga menyukai