DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi
2. Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara
3. Peraturan MESDM No. 42 Tahun 2016 tentang Standardisasi
Kompetensi Kerja di Bidang Pertambangan Mineral dan
Batubara
4. Peraturan MESDM No. 43 Tahun 2016 tentang Penetapan
dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Khusus
Pengawasan Operasional di Bidang Pertambangan Mineral
dan Batubara
5. Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional No. 5 Tahun
2012 tentang Pedoman Standardisasi Nasional Nomor 7
Tahun 2012 Tentang Standardisasi dan Kegiatan yang Terkait
Istilah Umum
1. DASAR HUKUM (3)
6. Peraturan MESDM No. 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan
Pertambangan Mineral dan Batubara; Bagian Ketujuh Standar
Kompetensi Kerja Khusus, Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia, serta Standar Nasional Indonesia; Pasal
28 Pemegang IUP Eksplorsi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi, IUPK Operasi Produksi dan IUP OPK untuk
Pengolahan dan/ Pemurnian wajib menerapkan standar
kompetensi kerja khusus, standar kompetensi kerja nasional
Indonesia, serta standar nasional Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
PAGUII.ANGGARAN
LATAR BELAKANG
2017 (Per Unit Es.II)
P
E
R
PENERAPAN TEKNIS
A PERTAMBANGAN
S
T YANG TEPAT T
U
R A
A N
PEDULI LINGKUNGAN PEDULI K3 D
N
A
P R
E D
PENGELOLAAN I
R PERTAMBANGAN YANG
U S
BAIK DAN BENAR A
N
D S
A I
PENERAPAN PRINSIP
N NILAI TAMBAH
KONSERVASI
G
A
N
OPTIMALISASI PEMANFAATAN
MINERAL DAN BATUBARA
BAGI MASYARAKAT
III. PENGERTIAN
STANDARDISASI
Proses merencanakan, merumuskan, menetapkan, menerapkan,
memberlakukan, memelihara, dan mengawasai Standar yang
dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan semua
Pemangku Kepentingan
STANDAR
Persyaratan teknis atau sesuatu yang dibakukan, termasuk tata
cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua
pihak/Pemerintah/keputusan internasional yang terkait dengan
memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan,
lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pengalaman, serta perkembangan masa kini dan masa
depan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
5
IV. JENIS-JENIS STANDAR (1)
1. Standar Nasional Indonesia (SNI)
Standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan
berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI
A S
K
7
V. POPULASI STANDAR (1)
Jumlah: 158 SNI
Komite Teknis:
a. KT 13-05 Perlindungan Lingkungan Pertambangan Minerba: 15 SNI
b. KT 13-06 K3 Pertambangan Minerba: 24 SNI
c. KT 73-01 Komoditas Pertambangan Minerba: 95 SNI
d. KT 73-02 Teknik Pertambangan Minerba: 24 SNI
Telah dikaji ulang:
a. KT 13-05 Perlindungan Lingkungan Pertambangan Minerba: 7 SNI
b. KT 13-06 K3 Pertambangan Minerba: 20 SNI
c. KT 73-01 Komoditas Pertambangan Minerba: 45 SNI
d. KT 73-02 Teknik Pertambangan Minerba: 13 SNI
VI. KETERPADUAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
PROFESI
MEMASTIKAN
MEMASTIKAN
KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN DAN UNTUK
KOMPETENSI MEMELIHARA TUJUAN
KOMPETENSI PENERAPAN WAJIB
Ijazah (pendidikan)
Sertifikasi Kompetensi Registrasi/Lisensi Personil
& Sertifikat Pelatihan
LEMBAGA PENDIDIKAN LSP OTORITAS KOMPETEN9
& LEMBAGA PELATIHAN
VII. PROSES SERTIFIKASI KOMPETENSI
6 MEMBENTUK LSP
3
MENUNJUK 5
ASSESSOR LAPORAN
8
7 REKOMENDASI ASSESSMEN
KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR KOMPETENSI
4 ASSESSMEN
PESERTA di TUK
1 MENGAJUKAN
PERMOHONAN
9
2 SURVAILEN
Memilih TUK
PESERTA UJI KOMPETENSI 10
Dasar Pemikiran
LSP:
Lembaga Pelaksana Sertifikasi berlisensi BNSP
P. 2 Tujuan Pengaturan Std.isasi
Mewujudkan Mewujudkan
Tertib pelaksanaan
pekerjaan berbasis
PENERAPAN kompetensi dan
GMP sertifikasi KK
P. 4 SKK
Penyebarluasan
15 hari
TIM PERUMUS KONVENSI/
Oleh Dirjen KONSENSUS
• KESDM • Tujuan
• Unsur Masyarakat Membahas konsep SKKKhusus
(Organisasi/Asosiasi Pers./ menjadi Rancangan SKKKhusus
Asosiasi Profesi)
• Dihadiri
- Tim Perumus
- Pihak terkait Lainnya yang
berkepentingan
P. 8 - 10 SKK Khusus
Organisasi/
DIRJEN MENTERI
Asosiasi Perusahaan/
(MINERBA) (MINERBA)
Asosiasi Profesi/
Lembaga Ilmiah/
Perguruan Tinggi Mengusulkan RSKKKhusus
Registrasi
Ditetapkan menjadi SKK
Mengusulkan konsep SKKKhusus Khusus dan diberlakukan
Ditetapkan menjadi SKKKhusus sebagai Standar Wajib
dengan Permen
DIRJEN
(Pelatihan Kerja
& Produktivitas)
P. 11 SKK Internasional
Registrasi DIRJEN
DIRJEN
(Pelatihan Kerja
(MINERBA)
& Produktivitas)
SKKNI P.5
SKKkhusus P.9
SKKInt. P.11
P. 17 - 19 Kaji Ulang
• Per 5 Tahun
• Organisasi/Asosiasi Perusahaan/Profesi/Lembaga
Ilmiah/Perguruan Tinggi dapat mengusulkan Kaji Ulang kepada
Dirjen
Dirjen
a.n. Penerapan SKK
Menteri
Ketentuan
LSP P.14 & P.15
Sanksi Administratif
Oleh Dirjen a.n. Menteri
• Menetapkan SKKK– PO
Sebagai Standar Wajib