Anda di halaman 1dari 43

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI

GEOLOGI-PERTAMBANGAN-PANAS BUMI
(LSP-GPPB)
Apa sih Sertifikasi
Kompetensi ???

Sertifikasi Kompetensi adalah


Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan
secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi
yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional (SI)
dan/atau Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK).
Pedoman BNSP 201/2014
Siapa yang boleh
menyelenggarakan
LISENSI BNSP
Sertifikasi ???
Nomor dan Tanggal Lisensi :
BNSP-LSP-047-ID
SK BNSP No. Kep.178/BNSP/XI/2009
Tanggal 24 Nov 2009
SK Perpanjangan dan Penambahan Ruang Lingkup Lisensi :
❑– SK BNSP Kep. 752/BNSP/XI/2012 tanggal 27 Nov 2012
❑– SK BNSP Kep. 0660/BNSP/V/2016 tanggal 31 Mei 2016
❑– SK BNSP Kep. 0794/BNSP/VIII/2017 tanggal 3 Agst 2017
❑– SK BNSP Kep. 1062/BNSP/X/2018 tanggal 10 Okt 2018
❑– SK BNSP Kep. 457/BNSP/VII/2019 tanggal 19 Juli 2019
SURAT KEPUTUSAN PELAKSANAAN AJJ / UJI ONLINE

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TEKNIK


SURAT KEPUTUSAN BNSP DAN LINGKUNGAN MINERBA
Acuan Normatif
1. UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan;
2. PP No.10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi;
3. Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 42 Tahun 2016 tentang Standarisasi Kompetensi
Kerja di bidang Pertambangan Mineral dan Batubara
4. Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Penetapan dan
Pemberlakuan SKKK Pengawas Operasional dibidang Pertambangan Minerba;
5. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kementerian
Ketenagakerjaan RI Nomor Kep. 61/LATTAS/II/2017 tentang Registrasi Standar
Khusus Pengawas Operasional dibidang Pertambangan Mineral dan Batubara;
SEGITIGA PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI

INDUSTRI SKK :
• SKKNI
• SKKK
SKK • SI

1. Skema Sertifikasi
2. Asesor Kompetensi

LDP CBT CBA LSP


3. Metode dan
Perangkat Asesmen
4. Tempat Uji
Harapan Pemerintah : melalui penerapan Standar Kompetensi
Kompetensi Kerja dapat meningkatkan Kualitas SDM 5. Calon Peserta
Siapa yang
boleh MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
mengikuti PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Sertifikasi ? REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2016
TENTANG
PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
KHUSUS PENGAWAS OPERASIONAL DI BIDANG PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA

Registrasi Oleh :
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI Nomor Kep. 61/LATTAS/II/2017
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUPASI/JABATAN DALAM PERMEN 43 /2016
Jabatan / Uraian POP POM POU

Tenaga Kerja di Bidang Tenaga Kerja di Subsektor Tenaga Kerja di Subsektor Mineral dan
Profesi Pengguna
Pertambangan Minerba Mineral dan Batubara Batubara
Industri Pertambangan Industri Pertambangan Industri Pertambangan Mineral dan
Industri Pengguna
Mineral dan Batubara Mineral dan Batubara Batubara
Jenjang KKNI Sertifikat IV Sertifikat V - VI Sertifikat VII

➢ Memiliki sertifikat ➢ Memiliki sertifikat kompetensi POM;


memenuhi persyaratan kompetensi POP; dan ➢ Pengalaman minimal 1 (satu) tahun
masa kerja sesuai ➢ Pengalaman minimal 1 sebagai Pengawas Operasional
Persyaratan Khusus Madya
dengan tingkat jenjang (satu) tahun sebagai
pendidikan terakhir Pengawas Operasional Persyaratan Khusus dlm batasan
Pertama variabel :
sekurang-kurangnya a. Memahami ruang lingkup Skema
adalah pemimpin tim sekurang-kurangnya Sertifikasi yang ditawarkan; dan
Persyaratan Jabatan b. Mengetahui rencana kegiatan bagian
atau memiliki anak adalah pemimpin tim
buah. divisi/bidangnya
Unit Kompetensi 8 Unit 8 Unit 7 Unit
PERSYARATAN KHUSUS UNTUK SKEMA SERTIFIKASI POP
DALAM PERMEN 43 /2016

Memenuhi persyaratan masa kerja sesuai dengan tingkat jenjang pendidikan terakhir :
✓ Pendidikan SLTA atau sederajat berpengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun di
Pertambangan Mineral dan/atau Batubara; atau
✓ Pendidikan SLTA atau sederajat berpengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun di luar
Pertambangan Mineral dan/atau Batubara untuk area kerja tertentu; atau
✓ Pendidikan Sarjana Muda/ D3 berpengalaman di Pertambangan Mineral dan/atau
Batubara minimal 3 (tiga) tahun; atau
✓ Pendidikan S1/S2/S3 berpengalaman di Pertambangan Mineral dan/atau Batubara
minimal 1 (satu) tahun.
Rumusan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia
Jenjang Parameter
KKNI Kegiatan Pengetahuan Tanggung Jawab

– Melakukan kegiatan dalam – Menerapkan basis pengetahuan – Terhadap kegiatan yang


lingkup yang luas dan yang luas dengan mengaitkan direncanakan sendiri.
memerlukan keterampilan sejumlah konsep teoritis – Dibawah bimbingan dan
penalaran teknis . – Membuat interpretasi analistis evaluasi yang luas.
– Melakukan kegiatan dengan terhadap data yang tersedia. – Bertanggung jawab penuh
pilihan-pilihan yang banyak – Pengambilan keputusan baik terhadap kuantitas dan
IV terhadap sejumlah prosedur. berdasarkan kaidah-kaidah yang mutu hasil kerja.
– Melakukan kegiatan dalam berlaku – Dapat diberi tanggungjawab
berbagai konteks yang sudah – Menerapkan sejumlah terhadap kuantitas dan mutu
biasa maupun yang tidak pemecahan masalah yang hasil kerja orang lain.
biasa. bersifat inovatif terhadap
masalah-masalah yang konkrit
dan kadang-kadang tidak biasa

Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Subsektor Minerba dapat mencapai parameter pada jenjang IV sesuai rumusan KKNI
Unit Kompetensi Skema POP
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi
Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan terkait Keselamatan
1. PMB.PO02.001.01
Pertambangan
Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan
2. PMB.PO02.002.01
Pertambangan pada Area yang menjadi Tanggung Jawabnya
3. PMB.PO02.003.01 Melaksanakan Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana
4. PMB.PO02.004.01 Melaksanakan Investigasi Kecelakaan
5. PMB.PO02.005.01 Melaksanakan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan terkait Perlindungan
6. PMB.PO02.006.01
Lingkungan
7. PMB.PO02.007.01 Melaksanakan Inspeksi
8. PMB.PO02.008.01 Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan
PROSES ASESMEN KOMPETENSI (PBNSP 201:9)
JALUR – ASESMEN
BERKAS PORTO FOLIO
PERMOHONAN

1 Jenis Bukti : TL +T
VERIFIKASI PERMOHONAN
FR. APL 01
BERDASARKAN PERSARATAN
SKEMA SERTIFIKASI (9.1)
2 Metode :
(TL) Verifikasi Portofolio

DITERIMA SEBAGAI (T) Wawancara (PW)


PESERTA SERTIFIKASI
3 Perangkat Asesmen :
ASESMEN
KONSULTASI PRA ASESMEN FR. APL 02 ✓ Ceklis Portofolio (CLP)
✓ Pertanyaan Wawancara
(PW)
ASESMEN PORTO
VAT ASESMEN UJI FR. IA 08 ✓ Rekomendasi Penilaian
FOLIO (9.2) KOMPETENSI (9.3) FR. IA.09 Sikap Kerja dari Pihak
Ketiga (jika diperlukan)
VATM VATM
KOMPETEN FR. AK 02
Apa yang harus dilakukan calon peserta ???
1. Mengajukan Permohonan untuk mengikuti Sertifikasi (Uji) Kompetensi;
➢ Buka https://linktr.ee/pop_ULIMA
➢ Pilih Pendaftaran Peserta Uji Kompetensi (Isi dan lengkapi Data Pemohon beserta
Data Pekerjaan)
2. Download formulir-formulir Asesmen (untuk diisi dan dilengkapi dengan dokumen
yang diperlukan termasuk persyaratan dasar dan bukti kompetensi relevan yang
diperlukan);
3. Siapkan Dokumen Kompetensi yang dapat membuktikan kompetensi yang terkait
memenuhi aturan bukti (Valid, Asli, Terkini dan Memadai)
4. Simpan formulir Asesmen yang telah diisi dan telah dilengkapi dengan persyaratan
dasar dan bukti kompetensi relevan dalam bentuk file PDF dengan susunan yang telah
ditetapkan (Susunan Dokumen Portofolio)
5. Upload / Kirimkan seluruh formulir Asesmen yang telah diisi dan dilengkapi dokumen
portofolio (dalam bentuk Zip atau Rar) pada waktu yang telah ditetapkan dalam jadwal

Dokumen Sosialisasi Sertifikasi, form Asesmen dan Link Zoom Meeting dll dapat di akses melalui :
Lembaga Sertifikasi Profesi
Geologi – Pertambangan – Panas Bumi
(LSP-GPPB)

FORMULIR-FORMULIR ASESMEN
1. Fr.APL-01 : Formulir Permohonan Sertifikasi Kompetensi
diisi dan dilengkapi dokumen portofolio yang dipersyaratkan.

2. Fr.APL-02 : Formulir Asesmen Mandiri


diisi oleh calon peserta sebagai pengakuan bahwa calon peserta memahami ruang lingkup
skema sertifikasi dan menilai diri sendiri kompeten pada unit-unit kompetensi yang akan diujikan.

3. Fr.AK-01 : Formulir Persetujuan Asesmen

4. Fr.IA-10 : Formulir Rekomendasi Penilaian Sikap Kerja


diisi oleh Penyelia / Atasan dari calon peserta

setelah diisi dan dilengkapi, semua formulir dan dokumen disimpan (format pdf file) dalam 1 folder
Memastikan & Memelihara Kompetensi Anda
Ensure and Maintain Your Competency
Penyesuaian pada Form APL.01
Ceklis Kelengkapan Persyaratan dan
buktiKompetensi Relevan pada Form APL.01
DOKUMEN PORTOFOLIO UNTUK SKEMA POP MINERBA

A. Bukti Persyaratan Dasar

A.1. Pas Foto ukuran (3x4) latar berwarna Merah


A.2. Foto KTP
A.3. CV / Daftar Riwayat Hidup
A.4. Foto copy Ijazah terakhir
A.5. Surat Pengalaman Kerja
A.6. Surat tugas mengikuti Uji Kompetensi yang
ditandatangani oleh atasan dan di cap perusahaan
A.7. Surat izin bekerja (bagi Expatriat)
A.8. Sertifikat Relevan (jika ada)
Valid/Sah:
• Berkaitan dengan unit kompetensi yang Terkini/Andal :
tepat. menunjukkan bahwa
• Mencerminkan kelima dimensi peserta secara
kompetensi. konsisten memenuhi
• Memberikan bukti keterampilan kerja. unit kompetensi
yang didukung

Asli :
Memadai/ Cukup:
Hasil karya peserta sendiri (dan
prosedur telah dikembangkan • Memberikan bukti yang cukup untuk membuat
asesmen tentang kompetensi individu dalam
untuk memastikan ini).
kaitannya dengan kelima dimensi kompetensi.
• Memenuhi semua persyaratan bukti untuk unit
kompetensi.
DOKUMEN PORTOFOLIO UNTUK SKEMA POP MINERBA
B. Bukti Dokumen Kompetensi Relevan
B.1. Job description’ / Uraian Pekerjaan Pastikan seluruh
B.2. Foto Ruang Kerja / Area tempat bekerja peserta di Perusahaan (terkini) dokumen yang
B.3. Laporan Kerja Bulanan terkait Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan diserahkan
B.4. Dokumen Pertemuan Keselamatan Pertambangan (mulai dari Persiapan, adalah dokumen
pelaksanaan, dan evaluasi) dilengkapi lampirannya terkait Job High
B.5. Laporan melaksanakan Investigasi Kecelakaan Risk yang
B.6. Laporan IBPR/HIRA dilakukan oleh
B.7. Dokumen terkait penerapan Lindung Lingkungan / Laporan Pengelolaan peserta di area
Limbah di area kerja Pertambangan di area kerjanya kerjanya
B.8. Laporan Melaksanakan Inspeksi K3
B.9. Dokumen Job Safety Analisys
B.10. Work Permit
Lembaga Sertifikasi Profesi
Geologi – Pertambangan – Panas Bumi
(LSP-GPPB)

FORMULIR-FORMULIR ASESMEN
Fr.APL-02 : Formulir Asesmen Mandiri
diisi oleh calon peserta sebagai pengakuan
bahwa calon peserta memahami ruang lingkup
skema sertifikasi dan menilai diri sendiri
kompeten pada unit-unit kompetensi yang akan
diujikan.
Ingat !!!
Hanya yang
mengaku sudah
kompeten saja
yang dapat
disertifikasi

Memastikan & Memelihara Kompetensi Anda


Ensure and Maintain Your Competency
Uraian Unit Kompetensi Skema POP
KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.001.01
KOMPETENSI Melaksanakan Peraturan Perundang- undangan terkait Keselamatan Pertambangan
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menerapkan peraturan 1.1. Ketentuan terkait keselamatan pertambangan di area yang menjadi tanggung jawabnya dijelaskan sesuai
perundang-undangan tentang dengan peraturan perundang-undangan.
keselamatan pertambangan 1.2. Kewajiban Pengawas Operasional dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
khususnya yang berkaitan
dengan tugas dan tanggung 1.3. Upaya-upaya yang diperlukan dalam penerapan kewajiban Pengawas Operasional dijelaskan sesuai
jawabnya dengan peraturan perundang-undangan.
1.4. Ketentuan terkait keselamatan pertambangan di area yang menjadi tanggung jawabnya dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Menerapkan Dasar-Dasar 2.1. Filosofi dasar keselamatan pertambangan dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Keselamatan Pertambangan 2.2. Kriteria kecelakaan tambang dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
2.3. Penggolongan cidera dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.4. Statistik kecelakaan tambang dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
2.5. Penyebab langsung kecelakaan dijelaskan sesuai dengan teori analisis penyebab kecelakaan.
2.6. Biaya kecelakaan dijelaskan sesuai dengan kriteria.
2.7. Tata graha (housekeeping) yang ada di lingkungan kerjanya dijelaskan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Uraian Unit Kompetensi Skema POP
KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.001.01
KOMPETENSI Melaksanakan Peraturan Perundang- undangan terkait Keselamatan Pertambangan
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.8. Alat pelindung diri yang wajib digunakan di lingkungan kerjanya dijelaskan sesuai dengan potensi bahaya.
2.9. Penggolongan api dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.10. Terjadinya api dijelaskan sesuai dengan teori.
2.11. Jenis-jenis alat deteksi api dijelaskan sesuai dengan perkembangan teknologi.
2.12. Klasifikasi pemadam api dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.13. Tindakan yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran dijelaskan sesuai dengan prosedur penanganan
keadaan darurat.
2.14. Laporan mengenai terjadinya kebakaran dijelaskan sesuai dengan prosedur pelaporan keadaan darurat.
2.15. Prinsip pembinaan keselamatan dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.16. Prinsip-prinsip pertolongan pertama pada kecelakaan (first aid) dijelaskan sesuai dengan teori
penanganan kecelakaan.
2.17. Izin kerja khusus (work permit) dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
2.18. Tata graha (house keeping) yang ada di lingkungan kerjanya dilaksanakan sesuai denganStandard
Operating Procedure (SOP).
2.19. Bentuk pembinaan keselamatan pertambangan yang ada di lingkungan kerjanya dijelaskan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Uraian Unit Kompetensi Skema POP
KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.002.01 Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan pada Area
KOMPETENSI yang Menjadi Tanggung Jawabnya
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melaksanakan tugas dan 1.1. Tugas dan tanggung jawab terhadap keselamatan pertambangan yang ada di area kerjanya dijelaskan
tanggung jawabnya mengenai sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
keselamatan pertambangan 1.2. Fungsi dan peran sebagai pengawas operasional dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2. Mengukur pelaksanaan tugas 2.1. Parameter pengukuran dijelaskan sesuai dengan standar perusahaan.
dan tanggung jawabnya pada
area yang menjadi tanggung
2.2. Realisasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dibandingkan dengan parameter pengukuran.
jawabnya

KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.003.01


KOMPETENSI Melaksanakan Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan pertemuan 1.1. Rencana pertemuan keselamatan pertambangan (safety meeting) dibuat sesuai dengan kondisi aktual.
keselamatan pertambangan
terencana 1.2. Topik pertemuan keselamatan pertambangan ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
1.3. Peserta pertemuan keselamatan pertambangan ditentukan sesuai dengan topik.
1.4. Materi pertemuan keselamatan pertambangan ditentukan sesuai dengan topik.
1.5. Alat penunjang pertemuan keselamatan pertambangan disiapkan sesuai dengan topik.
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.6. Metode presentasi ditentukan sesuai dengan topik.
1.7. Urutan pelaksanaan disiapkan sesuai dengan topik.
2. Melaksanakan pertemuan 2.1. Prinsip pertemuan keselamatan pertambangan diterapkan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
keselamatan pertambangan 2.2. Tahapan pelaksanaan pertemuan keselamatan pertambangan dilakukan sesuai dengan rencana.
terencana
2.3. Topik pertemuan keselamatan pertambangan dijelaskan sesuai dengan rencana.
2.4. Materi pertemuan keselamatan pertambangan digunakan sesuai dengan topik.
2.5. Kesimpulan dibuat sesuai dengan hasil pertemuan keselamatan pertambangan.
3. Mengevaluasi proses 3.1 Pembahasan dievaluasi sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
pelaksanaan pertemuan 3.2 Penggunaan alat bantu dan fasilitas ruangan dievaluasi sesuai dengan rencana.
keselamatan pertambangan
terencana 3.3 Penggunaan waktu tiap urutan kegiatan dievaluasi sesuai dengan rencana.
4. Menindaklanjuti hasil 4.1. Tenggat waktu tindak lanjut ditentukan sesuai dengan rencana.
pelaksanaan pertemuan 4.2. Penanggung jawab tindak lanjut ditentukan sesuai dengan tugas masing - masing departemen.
keselamatan pertambangan
terencana 4.3. Kesimpulan pertemuan didistribusikan kepada semua peserta rapat sesuai dengan daftar hadir.
4.4. Laporan pertemuan keselamatan pertambangan dibuat sesuai dengan hasil pelaksanaan.
4.5. Hasil pelaksanaan tindak lanjut dievaluasi sesuai dengan kesimpulan.
4.6. Hasil pertemuan keselamatan pertambangan didokumentasikan sesuai dengan prosedur perusahaan.
4.7. Hasil tindak lanjut pertemuan keselamatan pertambangan didokumentasikan sesuai dengan prosedur
perusahaan.
Uraian Unit Kompetensi Skema POP
KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.004.01
KOMPETENSI Melaksanakan Investigasi Kecelakaan
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mempersiapkan Investigasi 1.1. Peralatan investigasi disiapkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Kecelakaan
1.2. Kriteria kecelakaan tambang dijelaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
1.3. Prinsip penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan dijelaskan sesuai dengan
identifikasi bahaya dan penilaian risiko.
1.4. Prinsip-prinsip teori penyebab langsung kecelakaan diterapkan sesuai dengan Standard Operating
Procedure (SOP).
1.5. Kriteria penentuan/penunjukan korban dan saksi dibuat sesuai dengan keterangan singkat kecelakaan.
1.6. Korban dan saksi ditentukan sesuai dengan keterangan singkat kecelakaan.
1.7. Data cidera korban ditentukan sesuai dengan keterangan dokter.
1.8. Prinsip pengendalian kecelakaan dijelaskan (prakontak, kontak, pasca kontak) sesuai dengan rencana.
1.9. Prinsip pengendalian kecelakaan diterapkan (prakontak, kontak, pasca kontak) sesuai dengan Standard
Operating Procedure (SOP).
2. Melakukan Pemeriksaan 2.1. Prosedur pengamanan lokasi kecelakaan dibuat sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Lokasi Kecelakaan 2.2. Metode pengumpulan data/bukti kecelakaan diterapkan sesuai dengan Standard Operating Procedure
(SOP).
2.3. Fakta-fakta di lokasi kecelakaan dicatat sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.4. Gambar denah lokasi kecelakaan (alat, korban, dan saksi) dibuat sesuai dengan Standard Operating
Procedure (SOP).
2.5. Hasil pengumpulan data di lokasi kecelakaan didokumentasikan sesuai dengan Standard Operating Procedure
(SOP).
3. Melakukan Wawancara 3.1 Maksud dan tujuan wawancara disampaikan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Terhadap Saksi 3.2 Teknik wawancara terhadap saksi kecelakaan diterapkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
3.3 Hasil wawancara didokumentasikan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
4. Mengumpulkan data peralatan 4.1. Data peralatan (hasil pengujian peralatan) dikumpulkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
dan/atau pendukung lainnya
4.2. Data pendukung dikumpulkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
5. Menganalisa data kecelakaan 5.1. Data pendukung yang terkumpul dipisahkan berdasarkan keterkaitannya dengan kecelakaan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
5.2. Data kecelakaan dianalisis sesuai dengan teori analisis penyebab terjadinya kecelakaan.
6. Menyimpulkan status 6.1. Jenis cedera ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
kecelakaan tambang
6.2. Status kecelakaan ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
7. Menyimpulkan penyebab 7.1. Penyebab langsung kecelakaan ditentukan sesuai dengan teori analisis penyebab terjadinya kecelakaan.
kecelakaan 7.2. Penyebab dasar kecelakaan yang mencakup kurang kendali manajemen ditentukan sesuai dengan teori
analisis penyebab terjadinya kecelakaan.
Uraian Unit Kompetensi Skema POP
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
8. Membuat rekomendasi 8.1. Perbaikan terhadap penyebab langsung ditentukan sesuai dengan kesimpulan penyebab kecelakaan dan
tindakan perbaikan peraturan perundang-undangan.
8.2. Perbaikan terhadap penyebab dasar termasuk kurang kendali manajemen ditentukan sesuai dengan
kesimpulan penyebab kecelakaan dan peraturan perundang-undangan.
9. Membuat laporan investigasi 9.1. Format laporan investigasi kecelakaan tambang dijelaskan sesuai dengan Standard Operating Procedure
kecelakaan tambang 9.2. Laporan hasil investigasi kecelakaan tambang dibuat sesuai dengan format laporan investigasi.

KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.005.01


KOMPETENSI Melaksanakan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko

NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengidentifikasi potensi - 1.1. Pengertian bahaya dijelaskan sesuai dengan teori identifikasi bahaya.
potensi bahaya pada kegiatan
pertambangan mineral dan 1.2. Pengertian risiko dijelaskan sesuai dengan teori identifikasi bahaya.
batubara. 1.3. Bahaya-bahaya keselamatan diidentifikasi sesuai dengan teori identifikasi bahaya dan pengendalian risiko.
1.4. Bahaya-bahaya kesehatan diidentifikasi sesuai dengan teori identifikasi bahaya dan pengendalian risiko.
1.5. Potensi-potensi bahaya di lingkungan kerjanya diidentifikasi sesuai dengan Standard Operating Procedure
(SOP).
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2. Melakukan penilaian risiko 2.1. Pengertian kekerapan/keseringan dijelaskan sesuai dengan teori penilaian risiko.
pada kegiatan pertambangan 2.2. Pengertian tingkat keparahan dijelaskan sesuai dengan teori penilaian risiko.
mineral dan batubara
2.3. Pengertian tingkat kemungkinan dijelaskan sesuai dengan teori penilaian risiko.
2.4. Nilai risiko dihitung sesuai dengan teori penilaian risiko.
2.5. Risiko sisa dan risiko yang bisa diterima dijelaskan sesuai dengan teori penilaian risiko.
3. Melakukan klasifikasi bahaya 3.1 Jenis bahaya dan tingkatan risiko ditentukan sesuai dengan hasil penilaian risiko.
dan risiko berdasarkan nilai
risiko 3.2 Bahaya dan risiko yang akan diprioritaskan pengendaliannya ditentukan sesuai dengan hasil penilaian risiko.
4. Melakukan pengendalian 4.1. Hierarki pengendalian risiko dijelaskan sesuai dengan teori pengendalian risiko.
risiko pada kegiatan
pertambangan mineral dan
4.2. Pengendalian risiko ditentukan sesuai dengan hierarki pengendalian risiko.
batubara

KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.006.01


KOMPETENSI Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan terkait Perlindungan Lingkungan

NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melaksanakan peraturan 1.1. Peraturan perundang-undangan tentang perlindungan lingkungan pertambangan dijelaskan sesuai dengan
perlindungan lingkungan hierarki peraturan perundang-undangan.
pertambangan di area 1.2. Ketentuan-ketentuan terkait perlindungan lingkungan pertambangan di area kerjanya diterapkan sesuai dengan
lingkungan kerjanya peraturan perundang-undangan.
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2. Mengidentifikasi potensi 2.1. Identifikasi potensi dampak terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan pertambangan dilakukan sesuai dengan
dampak terhadap lingkungan Standard Operating Procedure (SOP).
hidup di area kerjanya 2.2. Identifikasi kegiatan-kegiatan dalam pertambangan yang dapat menghasilkan limbah dilakukan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
2.3. Jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan diidentifikasi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
3. Melakukan pengelolaan 3.1 Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan dijelaskan sesuai dengan Standard Operating
limbah di area kerjanya Procedure (SOP).
3.2 Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan di area kerjanya direncanakan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
3.3 Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan di area kerjanya dilaksanakan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
3.4 Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan di area kerjanya dipantau sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
3.5 Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan di area kerjanya dievaluasi sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
3.6 Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan di area kerjanya dilaporkan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.007.01
KOMPETENSI Melaksanakan Inspeksi

NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempersiapkan Inspeksi 1.1. Tujuan inspeksi dijelaskan sesuai dngan peraturan perundang-undangan.
1.2. Kemungkinan Tindakan Tidak Aman di area kerjanya dijelaskan sesuai dengan Standard Operating Procedure
1.3. Kemungkinan Kondisi Tidak Aman di area kerjanya dijelaskan sesuai dengan Standard Operating Procedure
1.4. Peralatan inspeksi disiapkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
1.5. Jadwal inspeksi ditentukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
1.6. Tempat/objek inspeksi ditentukan sesuai dengan profil risiko perusahaan.
1.7. Daftar periksa/checklist disiapkan sesuai dengan objek inspeksi.
1.8. Metode inspeksi Pengamatan Total di-jelaskan sesuai dengan teori inspeksi.
1.9. Metode inspeksi Siklus Pengamatan dijelaskan sesuai dengan teori inspeksi.
1.10. Objek inspeksi dijelaskan sesuai dengan teori inspeksi.
2. Melakukan Inspeksi 2.1. Metode inspeksi diterapkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
2.2. Tindakan Tidak Aman diidentifikasi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
2.3. Kondisi Tidak Aman diidentifikasi sesuai dengan daftar periksa/checklist.
2.4. Tindakan Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman diklasifikasi sesuai dengan profil risiko.
2.5. Tindakan Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman yang membutuhkan penanganan segera ditentukan sesuai
dengan profil risiko.
NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2. Melakukan Inspeksi 2.6. Prioritas pengendalian ditentukan sesuai dengan profil risiko.
2.7. Tindakan perbaikan dilakukan sesuai dengan klasifikasi bahaya.
3. Membuat Laporan Inspeksi 3.1 Laporan inspeksi dibuat sesuai dengan format yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
3.2 Urutan temuan disesuaikan dengan klasifikasi bahaya.
3.3 Temuan yang membutuhkan penanganan segera diberi tanda khusus sesuai dengan format yang sudah
ditentukan oleh perusahaan.
3.4 Temuan yang selalu berulang diberi tanda khusus sesuai dengan format yang sudah ditentukan oleh
perusahaan.
3.5 Penanggung jawab untk menindaklanjuti temuan inspeksi ditentukan sesuai dengan Standard Operating
Procedure (SOP).
4. Pemantauan Tindak Lanjut 4.1. Progres tindak lanjut secara berkala ditinjau dilapangan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Hasil Inspeksi 4.2. Pertemuan secara berkala dalam rangka evaluasi tindak lanjut dilakukan sesuai dengan Standard Operating
Procedure (SOP).
4.3. Hambatan-hambatan yang dihadapi pada saat proses tindak lanjut segera diselesaikan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.008.01
KOMPETENSI Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan

NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menginventarisasi tugas-
1.1. Tugas baru didaftarkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
tugas yang belum mempunyai
analisis keselamatan
pekerjaan 1.2. Tugas-tugas yang belum memiliki analisis keselamatan didaftarkan sesuai dengan SOP.

2. Menentukan Metode Analisis 2.1. Analisis keselamatan pekerjaan dengan metode observasi dan diskusi dijelaskan sesuai dengan teori analisis
Keselamatan Pekerjaan keselamatan pekerjaan.
2.2. Analisis keselamatan pekerjaan dengan metode diskusi dijelaskan sesuai dengan teori analisis keselamatan
pekerjaan.
3. Menentukan Pekerjaan yang
3.1 Faktor kekerapan (frequency) dijelaskan sesuai dengan teori penilaian risiko.
Akan Dianalisis

3.2 Faktor keparahan (severity) dijelaskan sesuai dengan teori penilaian risiko.

3.3 Faktor kemungkinan (probability) dijelaskan sesuai dengan teori penilaian risiko.

3.4 Faktor tugas baru dipertimbangkan dalam rangka menentukan prioritas sesuai dengan teori penilaian risiko.

3.5 Prioritas pekerjaan yang akan dianalisis keselamatannya ditentukan berdasarkan faktor kekerapan, keparahan,
kemungkinan, dan tugas baru.
KODE DAN JUDUL UNIT PMB.PO02.008.01
KOMPETENSI Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan

NO. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


4. Menguraikan Langkah
4.1. Langkah-langkah yang signifikan diidentifikasi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Pekerjaan

4.2. Langkah-langkah yang signifikan diurutkan sesuai dengan urutan pelaksanaan pekerjaan.

5. Mengidentifikasi Potensi
5.1. Potensi bahaya untuk setiap uraian langkah diidentifikasi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Bahaya

5.2. Potensi bahaya untuk setiap uraian langkah diurutkan sesuai dengan nilai risiko.

6. Menentukan Tindakan
6.1. Tindakan pencegahan untuk setiap potensi bahaya ditentukan.
Pencegahan/Pengendalian

6.2. Tindakan pencegahan untuk setiap potensi bahaya diurutkan sesuai dengan hierarki pengendalian risiko.
Memilih dan menyiapkan Bukti Kompetensi yang akan digunakan untuk menunjukkan
Pemenuhan Kriteria Unjuk Kerja sesuai Standar
No. Kode Unit Judul Unit Bukti Kompetensi
B.1. Job Description/Uraian Pekerjaan,
B.2. Foto Ruang Kerja,
Melaksanakan Peraturan Perundang -
1. PMB.PO02.001.01 B.3. Lap. Kerja Bulanan yang terkait dengan Pelaksanaan Keselamatan
undangan terkait Keselamatan Pertambangan
Pertambangan,
B.10 Work Permit
Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab B.1. Job Description/Uraian Pekerjaan,
2. PMB.PO02.002.01 Keselamatan Pertambangan pada Area yang B.3. Lap. Kerja Bulanan yang terkait dengan Pelaksanaan Keselamatan
menjadi Tanggung Jawabnya Pertambangan
Melaksanakan Pertemuan Keselamatan
3. PMB.PO02.003.01 B.4. Lap. Pelaksanaan Pertemuan Keselamatan Pertambangan
Pertambangan Terencana
4. PMB.PO02.004.01 Melaksanakan Investigasi Kecelakaan B.5. Lap. Investigasi Kecelakaan
Melaksanakan Identifikasi Bahaya dan
5. PMB.PO02.005.01 B.6. Lap. IBPR / HIRA
Pengendalian Risiko
Melaksanakan Peraturan Perundang- B.7. Lap. Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan di Area
6. PMB.PO02.006.01
undangan terkait Perlindungan Lingkungan Kerjanya
7. PMB.PO02.007.01 Melaksanakan Inspeksi B.8. Lap. Kegiatan Inspeksi K3
Melaksanakan Analisis Keselamatan
8. PMB.PO02.008.01 B.9. Job Safety Analisys
Pekerjaan
Lembaga Sertifikasi Profesi
Geologi – Pertambangan – Panas Bumi
(LSP-GPPB)

FORMULIR-FORMULIR
ASESMEN

Fr.AK-01 : Formulir Persetujuan Asesmen


Memastikan & Memelihara Kompetensi Anda
Ensure and Maintain Your Competency
Lembaga Sertifikasi Profesi
Geologi – Pertambangan – Panas Bumi
(LSP-GPPB)

FORMULIR-FORMULIR
ASESMEN

Fr.IA-10 : Formulir Rekomendasi


Penilaian Sikap Kerja
diisi oleh Penyelia / Atasan dari calon
peserta

Memastikan & Memelihara Kompetensi Anda


Ensure and Maintain Your Competency
Susunan Dokumen
Portofolio

setelah formulir Asesmen diisi dan


dilengkapi, semua formulir dan
dokumen disimpan (format pdf file)
dalam 1 folder (Zip atau Rar) dengan
susunan sebagai berikut :

Memastikan & Memelihara Kompetensi Anda


Ensure and Maintain Your Competency
Jadwal Uji Kompetensi POP Pertambangan Minerba
Kamis
Rabu Jum’at Sabtu* Senin

Peserta melakukan LSP-GPPB peserta melengkapi Batas Akhir Peserta Konsultasi


Pendaftaran melalui : menyampaikan dokumen melakukan upload Pra-Asesmen
https://linktr.ee/pop_ulima Sosialisasi Kegiatan dokumen pada bersama Asesor
Uji Kompetensi Pukul 15.00 wib Kompetensi
Peserta dapat
mendownload Form (Sesi Zoom Meeting
Asesmen dan mulai Pukul 13.00 wib, Asesmen Jarak
menyiapkan dokumen semua peserta wajib Jauh
Peserta dapat peserta melengkapi
persyaratan serta hadir) dimulai pukul
mengupload Berkas kekurangan
dokumen kompetensi 08.00 wib s/d
asesmen yang telah dokumen (jika ada)
yg diperlukan selesai
diisi dan dilengkapi dan
dengan dokumen mempersiapkan diri
lainnya melalui untuk uji
https://linktr.ee/pop_uli kompetensi
ma (Asesmen)
Lembaga Sertifikasi Profesi
Geologi Pertambangan Panas Bumi FORM AK-04 BANDING ASESMEN
(LSP-GPPB)

Kompeten
Keputusan
Asesmen
Belum
Kompeten
Memastikan & Memelihara Kompetensi Anda
Ensure and Maintain Your Competency
Keputusan Asesmen : KOMPETEN

ID CARD

MASA BERLAKU
SERTIFIKAT 5 TAHUN

SERTIFIKAT KOMPETENSI
Kewajiban Pemegang Sertifikat
1. Memenuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi.
2. Menggunakan sertifikat kompetensi yang diterima hanya untuk
ruang lingkup sertifikasi yang diberikan.
3. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang merugikan LSP- GPPB.
4. Melaporkan / Mengisi Form Surveilen, Bukti Pihak Ketiga, dan
Log Book minimal 1 kali selama masa berlaku sertifikat.
(Memelihara Kompetensi Pemegang Sertifikat)
AGENDA PERSIAPAN DAN PROSES ASESMEN
Bulan Mart 2022
Kegiatan Uraian Kegiatan
H-10 H-6 H-2 H-1 H
Calon Peserta mendaftar melalui https://linktr.ee/pop_PT. ULIMA NITRA ✓
Pendaftaran LSP-GPPB menyampaikan Sosialisasi Proses Uji Kompetensi (Pukul 13.00 by

zoom meeting, Link Zoom Meeting terdapat di https://linktr.ee/pop_pama)

Peserta mengunduh form Asesmen dan mempersiapkan Dokumen Kompetensi


✓ ✓
serta mengupload seluruh dokumen Porto folio dalam format PDF

Persiapan
Tim Admin LSP-GPPB melakukan verifikasi terhadap dokumen peserta dan info

update progress pengumpulan data melalui Whats App Grup (WAG) Asesi
LSP-GPPB menugaskan Asesor Kompetensi ✓
Tim Admin mengumumkan jadwal Konsultasi pra Asesmen ✓
Konsultasi Pra Asesmen (Pukul 07.00 - 09.00 wib by Zoom Meeting) ✓
Asesmen Asesi melengkapi kekurangan dokumen yang telah disampaikan saat Pra-Asesmen ✓
Asesmen (Pukul 08.00 by Zoom Meeting) ✓

Anda mungkin juga menyukai