Anda di halaman 1dari 3

7 Cara Menjaga Kulit Wajah Tetap Sehat Selama Pandemi Covid-19

KOMPAS.com - Sebagian besar dari kita sekarang harus beraktivitas dari rumah karena
pandemi covid-19. Perawatan kosmetik seperti perawatan laser dan botox yang biasa
dilakukan di klinik kecantikan, sayangnya tak bisa dilakukan di masa karantina ini. Harus
berada di rumah selama dua bulan belakangan ini mungkin membuat kulitmu mulai kering
dan kusam, jerawat mulai muncul, flek-flek hitam yang telah disingkirkan sejak dulu
tampaknya muncul kembali. Lalu, apa yang harus dilakukan? Baca juga: 3 Tahapan
Perawatan Kulit Penting saat #DiRumahAja

Menurut Dr Justin Sii dari S Aesthetics Clinic, ada tujuh hal yang dapat kamu lakukan untuk
menjaga kulit tetap sehat tanpa perawatan rutin di klinik kecantikan:

1. Minum yang cukup Hidrasi adalah pondasi mendasar untuk sel-sel kulit yang sehat.
Tanaman akan mati tanpa hidrasi. Demikian pula, sel-sel kulit akan memburuk dengan cepat
tanpa hidrasi yang memadai. Hidrasi kulit datang dalam dua bentuk: air yang kamu minum
dan pelembab topikal yang dioleskan pada kulit. Molekul air yang kita minum secara
otomatis mengisi molekul asam hialuronat alami di kulit kita. Proses ini memberikan hidrasi
dan nutrisi penting untuk kulit, agar kulit tetap kenyal dan sehat.

Namun, hidrasi belaka mungkin tidak memadai terutama pada kulit pada umur lanjut atau
rusak akibat sinar matahari. Ini adalah saat yang tepat untuk menghidrasi kulit dengan
menggunkan pelembap dan serum asam hialuronat. Oleskan pelembap biasa bahkan saat
kamu berada di rumah, terutama jika akan bekerja di ruangan ber-AC sepanjang hari.

2. Membersihkan kulit minimal dua kali sehari Kita mungkin tidak menggunakan make-up
selama di rumah, tetapi jangan malas membersihkan wajah dengan seksama. Tidak adanya
layanan facial yang biasa kita lakukan di salon maupun klinik kecantikan selama beberapa
minggu seharusnya tidak menjadi bencana bagi kulit, selama kita melakukan pembersihan
yang benar di rumah dua kali sehari. Pilih pembersih yang cocok untuk jenis kulit. Untuk
kulit berminyak atau rawan jerawat, pertimbangkan untuk menggunakan cairan pembersih
berbusa. Untuk kulit yang sudah tua, gunakan pembersih yang lebih melembapkan seperti
pembersih berbasis krim.

3. Gunakan pelindung matahari Meskipun kita akan berada di rumah saja, jangan lupa tetap
gunakan tabir surya. Bagi sebagian dari kamu yang berada di rumah, sinar UV matahari
masih akan masuk, terutama jika kamu lebih suka ventilasi yang baik dan selalu membuka
jendela dan tirai. Tabir surya melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, pembentukan
pigmentasi, dan kanker kulit. Bahkan, paparan sinar matahari singkat dapat menyebabkan
kerusakan pada kulit. Pilih tabir surya dengan perlindungan UVA dan UVB, dan dengan SPF
30 ke atas. Yang penting diingat adalah, mengenakan masker tidak cukup melindungi kulit
dari sinar matahari. Tabir surya berkualitas baik sangat dibutuhkan, jika kamu tidak ingin
pigmen kulit yang mengerikan itu muncul ke permukaan.

4. Gunakan serum berkualitas baik Terkadang, perawatan kulit dasar yang menggabungkan
pelembap dan tabir surya mungkin masih belum cukup baik, terutama untuk kulit dewasa dan
kulit yang rusak akibat sinar matahari. Tambahkan serum sesuai kebutuhan kulir untuk
memberikan perlindungan tambahan pada kulit. Serum yang baik dapat berfungsi sebagai
sekutu yang kuat untuk rutinitas perawatan kulit dasar dan menargetkan masalah spesifik
seperti pigmentasi kulit, keriput, dan pori-pori besar. Beberapa contoh serum kulit yang
bermanfaat adalah serum asam hialuronat, serum vitamin C, dan serum peptida. Serum ini
juga memberikan manfaat anti-penuaan jangka panjang.

5. Olahraga teratur Sekarang kita tidak harus bepergian ke tempat kerja, tidak ada alasan
untuk tidak meluangkan waktu untuk berolahraga. Jika kamu tidak bisa berolahraga di luar
ruangan, berolahragalah di rumah. Berolahraga di rumah bahkan sudah menjadi tren, sebelum
covid-19 menghantam. Latihan 30 menit secara teratur, tiga kali seminggu tidak hanya
meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah ke
kulit, sehingga membawa lebih banyak nutrisi penting dan hidrasi ke kulit. Berolahraga juga
dapat mengurangi hormon stres, merangsang produksi kolagen kulit, meningkatkan
keseluruhan otot yang membuat kulit terlihat lebih kencang, dan mengurangi tampilan selulit.

6. Diet sehat Selama periode di rumah saja, ini adalah waktu yang tepat untuk menilai
kembali pola makan kita. Ingat, kita adalah apa yang kita makan. Makanan bergizi seimbang
berkontribusi pada kulit yang sehat. Makanan kaya vitamin C dan antioksidan bermanfaat
bagi kulit, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas lingkungan dan berfungsi
sebagai bahan anti-penuaan pada kulit. Di sisi lain, makanan berlemak dan tinggi gula dapat
memengaruhi kualitas kulit. Gula mengikat kolagen dan elastin di kulit melalui glikasi, yang
membuat kulit akan menua sebelum waktunya.

7. Tidur yang cukup Jangan meremehkan kekuatan tidur. Istirahat dan tidur yang cukup
penting untuk menjaga kesehatan kulit. Ketika kamu tidur di malam hari, kulit akan mulai
memperbaiki dirinya sendiri. Proses perbaikan kulit ini juga menghasilkan lebih banyak
kolagen dan elastin yang membuat kulit lebih awet muda. Selain itu, tidur yang cukup juga
membuat hormon stres kita terkendali. Ini secara langsung bermanfaat bagi kulit kita, karena
hormon stres biasanya menyebabkan jerawat dan pembentukan pigmentasi. Kurang tidur
yang kronis menyebabkan kulit mengering, berkerut dan menua lebih cepat. Hal ini juga bisa
menyebabkan lingkaran hitam dan kantung mata, kamu akan terlihat tua dan lelah. Jadi,
tidurlah lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai