Anda di halaman 1dari 28

Name  

Date  

Bukan Orang Dalam Score  

1. Dalam menetapkan jumlah kursi anggota DPRD


Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ,
KPU memperhatikan ketentuan: 
a. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk sampai
dengan 100.000 (seratus ibu) orang memperoleh
alokasi 20 (dua puluh) kursi;
b. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk lebih da i
100.000 (seratus ibu) orang sampai dengan 200.000
(dua ratus ibu) orang memperoleh alokasi 25 (dua
puluh lima) kursi;
c. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk lebih da i
200.000 (dua ratus ibu) orang sampai dengan
300.000 (tiga ratus ibu) orang memperoleh alokasi
30 (tiga puluh) kursi;
d. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk lebih da i
300.000 (tiga ratus ibu) orang sampai dengan
400.000 (empat ratus ibu) orang memperoleh alokasi
35 (tiga puluh lima) kursi;
e. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk lebih da i
400.000 (empat ratus ibu) orang sampai dengan
500.000 (lima ratus ibu) orang memperoleh alokasi
40 (empat puluh) kursi;
f. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk lebih da i
500.000 (lima ratus ibu) orang sampai dengan
1.000.000 (satu juta) orang memperoleh alokasi 45
(empat puluh lima) kursi;
g. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk lebih da i
1.000.000 (satu juta) orang sampai dengan 3.000.000
(tiga juta) orang memperoleh alokasi 50 (lima puluh)
kursi; dan
h. kabupaten/kota dengan jumlah Penduduk lebih da i
3.000.000 (tiga juta) orang memperoleh alokasi 55
(lima puluh lima) kursi.
Terdapat pada pasal 8 Ayat 3 PKPU 6 Tahun 2022
T T ue

F False
2. Data yang diperlukan untuk penataan Dapil dan Alokasi
Kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota terdi i atas:

A data kependudukan be upa data agregat


kependudukan per kecamatan; 

B data wilayah administrasi peme intahan; dan

C peta wilayah administrasi peme intahan. 

D semua jawaban benar

3. Pasal 23
1 Dalam hal KPU Provinsi beranggotakan 7 (tujuh)
orang, ketua KPU Provinsi menjadi ketua Divisi
Keuangan, Umum, dan Rumah Tangga sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22 ayat 2 hu uf a.
1a) Dalam hal KPU Provinsi beranggotakan 5 (lima) orang,
ketua KPU Provinsi menjadi ketua Divisi Keuangan,
Umum, Rumah Tangga, dan Logistik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22 ayat 3 hu uf a.
2 Setiap anggota KPU Provinsi menjadi ketua pada 1
(satu) Divisi.
3 Setiap anggota KPU Provinsi dapat menjadi wakil
ketua pada 1 (satu) Divisi.
4 Ketua dan wakil ketua Divisi membagi beban tugas
secara proporsional.
5 Pembagian Divisi untuk masing-masing anggota KPU
Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat
2 dan ayat 3 ditetapkan dengan Keputusan KPU
Provinsi.
6 Pembagian Divisi sebagaimana dimaksud pada ayat
5 , dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
7 Pe ubahan pembagian Divisi sebagaimana dimaksud
pada ayat 6 ditetapkan dengan Keputusan KPU
Provinsi.

T T ue

F False
4. Divisi Hukum dan Pengawasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat 1 hu uf f, mempunyai
tugas untuk mengoordinasikan, menyelenggarakan,
mengendalikan, memantau, supe visi, dan evaluasi
terkait dengan kebijakan:
a. penyusunan rancangan Peraturan dan
Keputusan KPU; 
b. telaah hukum dan advokasi hukum;
c. penyelesaian 
pelanggaran 
administratif, 
sengketa proses, sengketa hasil Pemilu dan
Pemilihan, se ta pe masalahan hukum lainnya
di luar masa tahapan Pemilu dan Pemilihan;
d. dokumentasi dan publikasi hukum;
e. pengawasan dan pengendalian inte nal; dan
f. penanganan pelanggaran Kode Pe ilaku,
sumpah/janji, dan pakta integ itas.

T T ue

F False

5. Divisi Teknis Penyelenggaraan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 13 ayat 1 hu uf e,
mempunyai tugas untuk mengoordinasikan,
menyelenggarakan, mengendalikan, memantau,
supe visi, dan evaluasi terkait dengan kebijakan:
a. penentuan daerah pemilihan dan alokasi kursi;
b. pendaftaran dan ve ifikasi pa tai politik calon
Pese ta Pemilu;
c. pencalonan Pese ta Pemilu dan Pemilihan; 
d. pemungutan, penghitungan suara, dan
rekapitulasi penghitungan suara; 
e. penetapan dan pendokumentasian hasil Pemilu
dan Pemilihan; 
f. pelaporan dana kampanye; dan
g. penggantian anta waktu anggota DPR dan DPD. 
T T ue

F False
6. Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan
dan Pelatihan, dan Penelitian dan Pengembangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat 1 hu uf
d mempunyai tugas untuk mengoordinasikan,
menyelenggarakan, mengendalikan, memantau,
supe visi, dan evaluasi terkait dengan kebijakan:
a. rek utmen anggota KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota;
b. penggantian anta waktu anggota KPU Provinsi
dan anggota KPU Kabupaten/Kota;
c. rek utmen anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN,
KPPSLN, petugas pemutakhiran data pemilih,
dan petugas pemutakhiran data pemilih luar
nege i;
d. pembinaan etika dan evaluasi kine ja sumber
daya manusia;
e. pengembangan budaya ke ja, tata laksana, dan
organisasi;
f. pendidikan dan pelatihan, se ta pengembangan
sumber daya manusia; dan
g. penelitian dan pengembangan kepemiluan.

T T ue

F False

7. Divisi Data dan Info masi sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 13 ayat 1 hu uf c, mempunyai tugas
untuk mengoordinasikan, menyelenggarakan,
mengendalikan, memantau, supe visi, dan evaluasi
terkait dengan kebijakan:
a. pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih;
b. sistem info masi yang berkaitan dengan tahapan
Pemilu;
c. pengelolaan sarana dan prasarana teknologi
info masi;
d. pengendalian info masi; dan
e. pengelolaan dan pengolahan data hasil Pemilu
nasional. 

T T ue

F False
8. Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah
Tangga, dan Logistik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat 1 hu uf a, mempunyai tugas untuk
mengoordinasikan, 
menyelenggarakan, 
mengendalikan, memantau, supe visi, dan evaluasi
terkait dengan kebijakan:
a. penyusunan program dan anggaran;
b. administrasi perkantoran, umah tangga, dan
kearsipan; 
c. protokol dan persidangan;
d. pengelolaan dan pelaporan Barang Milik Negara;
e. pelaksanaan, pe tanggungjawaban, dan
pelaporan keuangan;
f. monito ing, evaluasi, dan pengendalian program;
dan
g. perencanaan, pengadaan barang dan jasa, se ta
dist ibusi logistik Pemilu.  PKPU 5 Tahun 2022
T T ue

F False

9. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pa tisipasi


Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
ayat 1 hu uf b, mempunyai tugas untuk
mengoordinasikan, 
menyelenggarakan, 
mengendalikan, memantau, supe visi, dan evaluasi
terkait dengan kebijakan:
a. sosialisasi kepemiluan;
b. pa tisipasi masyarakat dan pendidikan pemilih;
c. publikasi dan kehumasan;
d. kampanye Pemilu dan Pemilihan;
e. ke ja sama antar lembaga; dan
f. pengelolaan dan penyediaan info masi publik.

T T ue

F False
10. Pimpinan Pa tai Politik calon pese ta Pemilu
sebagaimana dimaksud pada ayat 3 ha us
menyampaikan dokumen kepada KPU, yang meliputi:
a. surat pendaftaran Pa tai Politik;
b. surat pe nyataan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat 1 hu uf g; dan
c. rekapitulasi jumlah pengu us dan anggota Pa tai
Politik calon pese ta Pemilu menggunakan fo mulir
MODEL F REKAP.PENDAFTARAN PARPOL. 
T T ue

F False

11. Persyaratan jumlah keanggotaan Pa tai Politik calon


pese ta Pemilu pada kepengu usan tingkat
kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat 1
sekurang-kurangnya:
a. 1.000 (se ibu) orang; atau
b. 1/1.000 (satu per se ibu) da i jumlah Penduduk,
pada setiap kepengu usan Pa tai Politik tingkat
kabupaten/kota.
T T ue

F False
12. Pa tai Politik calon pese ta Pemilu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat 1 dapat menjadi pese ta
Pemilu setelah memenuhi persyaratan sebagai be ikut:
a. berstatus badan hukum sesuai dengan UndangUndang tentang Pa tai
Politik;

b.

memiliki kepengu usan di selu uh provinsi;


c. memiliki kepengu usan di 75% (tujuh puluh lima
persen) jumlah kabupaten/kota di provinsi
sebagaimana dimaksud pada hu uf b;
d. memiliki kepengu usan di 50% (lima puluh persen)
jumlah kecamatan 
di kabupaten/kota 
sebagaimana dimaksud pada hu uf c; 
e. menye takan paling sedikit 30% (tiga puluh
persen) kete wakilan perempuan pada
kepengu usan Pa tai Politik tingkat pusat;
f. memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000
(se ibu) orang atau 1/1.000 (satu per se ibu) da i
jumlah Penduduk pada kepengu usan Pa tai
Politik sebagaimana dimaksud pada hu uf c yang
dibuktikan dengan kepemilikan KTA;
g. mempunyai Kantor Tetap untuk kepengu usan
Pa tai Politik pada tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota sampai tahapan terakhir Pemilu;
h. menyampaikan nama, lambang, dan tanda gambar
Pa tai Politik kepada KPU; dan
i. menyerahkan nomor rekening atas nama Pa tai
Politik pada tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota. 
adalah bunyi da i pasal 7 PKPU 4 Tahun 2022
T T ue

F False
13. Katego i Pa tai Politik calon pese ta Pemilu
Pasal 6 PKPU 4 Tahunh 2022
1 Pa tai Politik yang dapat menjadi calon pese ta Pemilu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 terdi i
atas:
a. Pa tai Politik yang memenuhi ambang batas
perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen)
da i perolehan suara sah secara nasional hasil
Pemilu terakhir;
b. Pa tai Politik yang tidak memenuhi ambang batas
perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen)
da i perolehan suara sah secara nasional hasil
Pemilu terakhir dan memiliki kete wakilan di
tingkat DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota; 
c. Pa tai Politik yang tidak memenuhi ambang batas
perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen)
da i perolehan suara sah secara nasional hasil
Pemilu terakhir dan tidak memiliki kete wakilan di
tingkat DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota;
dan
d. Pa tai Politik yang tidak menjadi pese ta Pemilu
dalam Pemilu terakhir.

T T ue

F False

14. Yang bukan me upakan Tahapan pendaftaran, ve ifikasi, dan penetapan Pa tai
Politik pese ta Pemilu Pada Pasal 4 PKPU 4 Tahun 2022 adalah
A a. Pengisian pendaftaran Ke pa tai Politik;
b. Ve ifikasi Administrasi;
c. Ve ifikasi Faktual; dan
d. penetapan.

B a. pendaftaran;
b. Ve ifikasi Administrasi;
c. Ve ifikasi Faktual; dan
d. penetapan.

C a. pendaftaran;
b. Ve ifikasi Administrasi;
c. Penyerahan KTPl; dan
d. penetapan.

D a. pendaftaran;
b. Ve ifikasi Administrasi;
c. Ve ifikasi Faktual; dan
d. Pencoblosan.
15. Pendaftaran, ve ifikasi, dan penetapan Pa tai Politik pese ta
Pemilu anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, dan
KPU Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada p insip:
a. mandi i;
b. jujur; 
c. adil; 
d. berkepastian hukum; 
e. te tib;
f. terbuka; 
g. proporsional; 
h. profesional; 
i. akuntabel;
j. efektif;
k. efisien; dan
l. aksesibel.
Tidak Terdapat dalam pasal 3 PKPU 4 Tahun 2022
T T ue

F False

16. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG


PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI
POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH. ADALAH PKPU NOMOR 4 TAHUN 2022
T T ue

F False

17. Dalam hal Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden
dilakukan putaran kedua, tahapan penyelenggaraan Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden meliputi:
a. pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih;
b. kampanye;
c. Masa Tenang; 
d. pemungutan dan penghitungan suara;
e. penetapan hasil Pemilu; dan
f. pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.

T T ue

F False
18. Pasal 3 PKPU 3 Tahun 2022
Tahapan penyelenggaraan Pemilu meliputi:
a. perencanaan program dan anggaran se ta penyusunan
peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu;
b. pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar
Pemilih;
c. pendaftaran dan ve ifikasi Pese ta Pemilu;
d. penetapan Pese ta Pemilu;
e. penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah
pemilihan;
f. pencalonan Presiden dan Wakil Presiden se ta anggota
DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota;
g. masa Kampanye Pemilu;
h. Masa Tenang;
i. pemungutan dan penghitungan suara;
j. penetapan hasil Pemilu; dan
k. pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden
se ta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota.

T T ue

F False

19. Dalam menyelenggarakan Pemilu, Penyelenggara Pemilu


ha us melaksanakan Pemilu berdasarkan pada asas
sebagaimana dimaksud pada ayat 
1 dan 
penyelenggaraannya ha us memenuhi p insip:
a. mandi i;
b. jujur;
c. adil;
d. berkepastian hukum; 
e. te tib;
f. terbuka;
g. proporsional;
h. profesional; 
i. akuntabel; 
j. efektif;
k. efisien; dan 
l. aksesibel.
me upakan bunyi pasa...........pada PKPU3 Tahun 2022
A Pasal 2 ayat 2

B Pasal 2 ayat 3

C Pasal 3 ayat 2

D Pasal 2 ayat 4
20. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG TAHAPAN
DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM
TAHUN 2024 diatur dalam PKPU 3 Tahun 2022 me upakan Petunjuk pelaksana da i
A Pasal 167 ayat 8 UU 7 Tahun 2017

B Pasal 168 ayat 8 UU 7 Tahun 2017

C Pasal 169ayat 8 UU 7 Tahun 2017

D Pasal 168 ayat 8 UU 8Tahun 2017

21. Sekreta is Jenderal KPU melalui Kepala Biro Penyusun


melaksanakan rapat pembahasan untuk melakukan
pemetaan dan penentuan p io itas Rancangan
Peraturan KPU Rapat pembahasan sebagaimana dimaksud dihadi i Oleh
A Anggota Kpu dan Pemrakarsa

B Unit Ke ja Terkait

C jawaban a dan b benar

D salah semua

22. KPU menyusun Program Penyusunan Rancangan Peraturan


KPU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dengan
didasarkan atas:
a. pe intah Undang-Undang yang mengatur mengenai
Pemilu dan/atau Pemilihan;
b. pe intah peraturan pe undang-undangan yang lebih
tinggi dan/atau sederajat;
c. pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan KPU; dan
d. rencana strategis KPU. 
adalah bunyi pasal 3 PKPU 1 tAHUN 2022
T T ue

F False

23. PKPU Nomor 1 Tahun 2022 Mengatur Tentang


A Tatta cara pembentukan peraturan dan keputusan di lingkungan komisi pemilihan umum

B Tatta cara Pembagian peraturan dan keputusan di lingkungan komisi pemilihan umum

C Jawaban b Benar

D Jawaban a Benar
24. Mau ice Duverger, seorang analis pa tai politik membagi
sistem kepa taian kedalam beberapa model,yaitu
Sistem Pa tai Tunggal,Sistem Dwi Tunggal, Sistem multi
Pa tai
T T ue

F False

25. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh Pa tai Politik pese ta
Pemilu ha us memenuhi persyaratan perolehan kursi sebanyak
A 29% da i jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 % da i suara sah secara nasional pada Pemilu
anggota DPR selanjutnya

B 23 % da i jumlah kursi DPR atau memperoleh 5% da i suara sah secara nasional pada Pemilu
anggota DPR selanjutnya

C 23 % da i jumlah kursi DPR atau memperoleh 20% da i suara sah secara nasional pada Pemilu
anggota DPR selanjutnya

D 23 % da i jumlah kursi DPR atau memperoleh 15% da i suara sah secara nasional pada Pemilu
anggota DPR selanjutnya

26. Berstatus badan hukum sesuai dengan Undang-undang tentang Pa tai


politik,Memiliki kepengu usan di tingkat Provinsi, memiliki kepengu usan di 75%
jumlah Kabupaten/Kota di Provinsi yang bersangkutan, Menye takan paling sedikit
30 % kete wakilan perempuan pada kepengu usan Pa tai politik me upakan persyaratan
Pa tai politik menjadi pese ta Pemliu
T T ue

F False

27. Dalam Negara demokrasi, pa tai politik dapat be fungsi sebagai

A Sarana komunikasi politik

B Merebut Kekuasaan

C Mendapatkan Jabatan

D Penyalur Aspirasi

28. Menu ut UUD 1945,negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik,
sebagaimana tercantum dalam

A Pasal 1 ayat(1

B Pasal 2 ayat(1

C Pasal 2 ayat(2

D Pasal 3 ayat(1
29. Lembaga yang wajib membe ikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau wakil
Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum be upa pengkhianatan terhadap
negara, ko usi, penyuapan, dan tindak pidana berat lainnya, adalah

A MK

B MA

C KPU

D BAWASLU

30. Menu ut UUD 1945, kekuasaan yudikatif dilaksanakan oleh


A MA

B MK

C KPU

D Bawaslu

31. Kepala Negara dan Kepala Peme intahan adalah Presiden dalam sistem peme intahan
Parlementer
T T ue

F False

32. Asas Pancasila, Negara Hukum,Kedaulatan Rakyat, Negara Kesatuan me upakan asas-asas
hukum tata negara
T T ue

F False

33. Rumusan Pancasila terdapat dalamUndang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan tanggal
A 17 Agustus 1945

B 18 Agustus 1945

C 16 Agustus 1945

D 15 Agustus 1945

34. Berapa jumlah provinsi di indonesia saat ini: 


A 37

B 36

C 38

D 39
35. P insif apakah yang mengakui bahwa Indonesia memiliki berbagai suku, bahasa, agama dan
budaya?
A Bhineka tunggal ika

B Cakra manggilingan

C Ana catur mungku

D Beda-beda pandumaning dumadi

36. Anda adalah seorang kepala instansi yang cukup bergengsi.


Suatu ketika ada teman akrab Anda datang dan meminta bantuan pada Anda agar
mene ima anaknya beke ja di instansi Anda tanpa melalui tes. Rekan ka ib anda
tersebut bersedia membe ikan jaminan sejumlah uang dan fasilitas. Apa yang akan
anda lakukan :
A Mene imanya secara halus dan tidak menyarankan agar anak rekan Anda mengikuti seleksi
sepe ti lainnya

B Menolaknya secara halus dan menyarankan agar anak rekan Anda mengikuti seleksi sepe ti
lainnya

C Mene ima dengan Lpang dada

D semua jawaban salah

37. Seorang staf HRD SDM di sebuah instansi menawarkan


kepada Anda bahwa Anda bisa dite ima sebagai ka yawan di pe usahaan
tersebut Namun Anda dimintai sejumlah dana agar proses tersebut be jalan
lancar. Sikap Anda adalah:
A Menolak tawaran itu dan mencobamelamar dengan cara yang baik/ikut
seleksi

B mene ima tawaran itu dan mencobamelamar dengan cara yang baik/ikut
seleksi

C mempe timbangkannya tawaran itu dan mencobamelamar dengan cara yang baik/ikut seleksi

D Berpura Pura tidak mendenga nya

38. Anda diminta oleh Direktur pe usahaan untuk menjadi ketua sekaligus
penanggungjawab sebuah tim di kantor Anda,padahal Anda merasa belum pantas
sebab masih ada manajer yang Anda anggap mampu. Sikap yang ha us Anda lakukan
adalah
A Mempe timbangkan pe mintaan tersebut dan minta saran/masukan da i
manajer Anda

B langsung mene ima pe mintaan tersebut dan tidak minta saran/masukan da i manajer Anda

C menolaknya

D Memikirkannya dan melihat seberapa banyak keluarga yang akan dilibatkan


39. Anda adalah seorang apoteker yang beke ja di apotek. Suatu ketika ada
seorang pembeli yang ingin membeli obat-obatan te tentu yang ha us menggunakan
resep dokter karena bisamembahayakan kesehatan. Namun dia tidak mempunyai resep
itu, dan memaksa ingin membelinya. Bahkan dia membe ikan sejumlah uang kepada
Anda agar mau membe ikan obat tersebut. Apa yang sebaiknya Anda lakukan
A Saya menolaknya dengan mantap

B Saya menolaknya dengan ragu

C Saya mene imanya dengan mantap

D Saya mene imanya dengan pembagian rata

40. Sidang BPUPKI I diselenggarakan diJaka ta yang membicarakan


A Dasar filsafat negara Indonesia merdeka

B Penentuan Calon Presiden

C Wilayah Negara Indonesia

D Kemerdekaan Berkelanjutan

41. Pancasila sebagai intisa i da i nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa


Indonesia me upakan penge tian pancasila sebagai
A Pancasila sebagai Pandangan hidup

B Pancasila sebagai dasar kehidupan

C Pancasila sebagai Dasar Negara

D Pancasila sebagai Palsafah hidup

42. Rumusan Pancasila terdapat dalam Undang-undang Dasar 1945 yang ditetapkan tanggal
A 18 Agustus 1945

B 17 Agustus 1945

C 16 Agustus 1945

D 15 Agustus 1945

43. Nilai-nillai Pancasila yang dilaksanakan dalam kehidupan seha i-ha i disebut
A Nilai Praktis

B Nilai Akademis

C Nilai Supis

D Nilai Rohanis
44. Be ikut ini yang tidak te masuk dalam 4 pilar kebangsaan adalah
A pancasila

B Undang-Undang 1945

C Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI

D Bhinneka Tunggal Ika

45. KPPS membe ikan undangan kepada Pemilih untukmenggunakan hak pilihnya paling lambat:
A 3 (tiga) ha isebelum tanggal pemungutan suara

B 4 (empat) ha i sebelum tanggal pemungutan suara

C 5 (lima) ha i sebelum tanggal pemungutan suara

D 6 (enam) ha i sebelum tanggal pemungutan suara

46. Jumlah surat suara yang dicetak untuk keperluan pemungutan suara adalah:
A sama dengan jumlah Pemilih sementara ditambah dengan 2,5% (dua setengah persen)da i
jumlah Pemilih sementara sebagai cadangan
B sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah dengan 2,5% (dua setengah persen)da i jumlah
Pemilih tambahan sebagai cadangan
C sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah dengan 2,5% (dua setengah persen)da i jumlah
Pemilih tetap sebagai cadangan
D sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah dengan 2,0% (dua persen)da i jumlah Pemilih tetap
sebagai cadangan

47. Pendanaan penyelenggaraan pemilihan Gube nur, Bupati, dan Walikota wajib dianggarkan
dalam…
A APBN

B APBD

C anggaran Pa tai Politik

D  iuran para Calon

48. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota meme iksa dan memutus pelanggaran
Administrasi berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kota
paling lama:
A 3 (tiga) ha i sejak rekomendasi dite ima

B 5 (lima) ha i sejak rekomendasi dite ima

C 6 (enam) ha i sejak rekomendasi dite ima

D 7 (tujuh) ha i sejak rekomendasi dite ima


49. Panitia Pemilihan Kecamatan PPK dibentuk dan dibubarkann pada saat menjelang
berlangsung dan selesainya penyelenggaraan di tingkat kecamatan, yakni :
A 10 bulan sebelum dan 2 bulan setelah ha i pemungutan suara

B  8  bulan sebelum dan 6 bulan setelah ha i pemungutan suara

C 6 bulan sebelum dan 1 bulan setelah ha i pemungutan suara

D 6 bulan sebelum dan 2 bulan setelah ha i pemungutan suara

50. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diberhentikan dengan tidak ho mat
karena tidak menghadi i rapat pleno yang menjadi tugas dan kewajibannya selama…
A 3 (tiga) kali be tu ut-tu ut tanpa alasan yang jelas

B 4 (empat) kali be tu ut-tu ut tanpa alasan yang jelas

C 5 (lima) kali be tu ut-tu ut tanpa alasan yang jelas

D 6 (enam) kali be tu ut-tu ut tanpa alasan yang jelas

51. St uktur da i Komisi Pemilihan Umum KPU Republik Indonesia yaitu…


A KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS

B KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPLN 

C KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPLN, PPDP

D KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPLN, PPDP, PTS

52. Syarat untuk menjadi calon anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota dalam UU
Pemilu No 7 Tahun 2017 terdapat  pada pasal...
A Pasal 19

B Pasal 20

C Pasal 21

D Pasal 22

53. Kelembagaan penyelengara Pemilu kedudukannya terdapat dalam konstitusi UUD 1945 pasal
22 E berbunyi..
A Pemilihan Umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap
dan mandi i

B Pemilihan Umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional dan
dibiayi oleh APBN dan APBD

C Pemilihan Umum diselenggarakan Luber dan Jurdil

D Pemilihan Umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan
DKPP
54. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih da i 2.000.000 (dua juta) sampai dengan 6.000.000
(enam juta), pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling
banyak sebesar
A 1% (satu persen) da i penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi;

B 1,5% (satu koma lima persen) da i penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;
C 2% (dua persen) da i penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi;

D 2,5% (dua koma lima persen) da i penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

55. Jumlah pese ta pada pemilu tahun 2019 yaitu…


A 20 Pa tai

B 21 Pa tai

C 22 Pa tai

D 23 Pa tai

56. Dalam UU Pemilu No 10 Tahun 2016 Pasal 107 terdapat 1 (satu) pemenang pasangan Calon
Gube nur dan  Calon  Wakil  Gube nur pese ta dengan memperoleh suara lebih da i…
A 35% (lima puluh persen) da i suara sah

B 40% (lima puluh persen) da i suara sah

C 45% (lima puluh persen) da i suara sah

D 50% (lima puluh persen) da i suara sah

57. Ambang batas masuk parlemen (parliamenta y threshold/PT yangdimaksud pada UU No 7


Tahun2017 yaitu sebesar…
A 4%

B 7%

C 5%

D 6%

58. Dalam pemilihan umum pe tama di ikuti oleh


A 35 Pa tai

B 36 Pa tai

C 37 Pa tai

D 39 Pa tai
59. Pemilu pe tama dilaksanakan pada tahun..
A 1945

B 1950

C 1955

D 1960

60. Dibawah ini yang tidak terdapat pada Pasal 22 E UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 UUD 1945
A Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap
lima tahun sekali

B Pemilihan   umum   diselenggarakan   untuk   memilih   anggota Dewan Pe wakilan Rakyat,


Dewan Pe wakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Pe wakilan Rakyat Daerah.

C Penyelenggara Pemilu yaitu Dewan Keho matan Penyelengara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum
Dan Badan Pengawas Pemilu

D Pese ta  pemilihan  umum  untuk  memilih  anggota  Dewan Pe wakilan Daerah adalah
perseorangan.

E Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifatnasional,
tetap, dan mandi i

61. Pasal 523 ayat 1 sampai dengan ayat 3 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu me upakan
pasal yang mengatur tentang :
A Tindak pidana politik uang

B Tindak pidana umum

C Kampanye

D Tindak pidana Pengeroyokan

62. mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau Pese ta Pemilu yang lain;
menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat;
mengganggu kete tiban umum;
mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada
seseorang, sekelompok anggota masyarakat, dan/atau Pese ta Pemilu yang lain;
me usak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Pese ta Pemilu;
menggunakan fasilitas peme intah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan;
membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau at ibut selain da i tanda gambar
dan/atau at ibut Pese ta Pemilu yang bersangkutan; dan
menjanjikan atau membe ikan uang atau mate i lainnya kepada pese ta Kampanye.
me upakan larangan dalam kampanye.
T T ue

F False
63. Pilih jawaban yang paling tepat be ikut ini Pe temuan terbatas, Pe temuan tatap muka dan
dialog, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga kampanye
adalah me upakan:
A Metode Kampanye Pemilu

B agenda Kampanye Pemilu

C Keutamaan Kampanye Pemilu

D Keha usan Kampanye Pemilu

64. Jika Ha i Ini Tanggal 04 Desember 2022 adalah Akhir da i Tahapan Kampanye, dapat
dipastikan setelahnya adalah masa tenang, jika itu te jadi maka Tanggal Berapakah Akhir da i
masa Tenang
A 7 Desember 2022

B 8 Desember 2022

C 5 Desmber 2022

D 6 Desember 2022

65. Potensi kerawanan dalam pendaftaran pemilih


A Pemilih Ganda,

B Pemilih fiktif,

C AnggotaPol i aktif,

D Anggota TNI aktif

E Semua Jawaban Benar

66. Melaksanakan Pemutakhiran Daftar Pemilih bentuk dalam meningkatkan Pa tisipasi


masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilu
T T ue

F False

67. Sekreta iat Panitia Pemilihan Kecamatan dipimpin oleh


A Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan

B Kepala Sekreta iat Panitia Pemilihan Kecamatan

C Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

D Sekjen Panitia Pemilihan Kecamatan


68. Be ikut ini yang me upakan Perlengkapan Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS meliputi
antara lain:
A Surat suara, Tinta, Sampul ke tas dan segel, Kotak suara dan bilik suara 

B Surat suara, Tinta, Sampul ke tas dan segel, Kotak suara dan Pappan Pengumuman

C Surat suara, DPT, Sampul ke tas dan segel, Kardus dan bilik suara 

D Surat Kabar, Tinta, Sampul ke tas dan segel, Kotak suara dan bilik suara 

69. Jumlah anggota PPS adalah


A 2 Orang

B 3 Orang

C 4 Orang

D 5 Orang

70. Akses media dan kebebasan berekspresi me upakan indikator pemilu yang.........
A mode n

B inovatif

C ekspresif

D Demokratis

71. Dalam Pemilu Pemilih diha uskan membe ikan suranya tanpa ada paksaan
da i pihak manapun. Pe nyataan tersebut me upakan maknap insip penyelenggaraan
pemilu yang
A umum

B bebas

C Rahasia

D Jujur

72. Dalam Undang-Undang No 7 Tahun 2017,yang dimaksud dengan Penyelenggara Pemilu


adalah
A KPU,Bawaslu,dan Dewan Keho matan Penyelenggara Pemilu(DKPP

B KPU,Peme intah daerah,dan Dewan Keho matan Penyelenggara Pemilu(DKPP

C KPU,Bawaslu,dan Despilkada

D Kesbangpol,Bawaslu,dan Dewan Keho matan Penyelenggara Pemilu(DKPP


73. Dalam Kampanye dilarang menghina seseurang, agama, suku, ras, golongan,
calon gube nur, calon wakil gube nur, calon bupati, calon wakil bupati, calon
walikota, calon wakil walikota, dan/atau pa tai politik.Pelanggaran atas
ketentuan larangan tersebut me upakan pelanggaran 
A Pidana Pemilihan

B Pidana Biasa

C Pidaana Khusus

D Perdata Pemilu

74. Bunyi Pasal 188 UU Pilkada ?


A Pejabat Negara,pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota
TNI/Pol i, dan Kepala Desa atau sebutan lain/lurah yang membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan atau me ugikan salah satu pasangan calon
kepala daerah, dapat diancam dengan sanksi pidana 

B Pejabat Negara,pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota


TNI/Pol i, dan Kepala Desa atau sebutan lain/lurah yang tidak membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan atau me ugikan salah satu pasangan calon kepala daerah,
dapat diancam dengan sanksi pidana 

C tugas Pejabat Negara,pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/Pol i, dan
Kepala Desa atau sebutan lain/lurah yang tidak membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau me ugikan salah satu pasangan calon kepala daerah, tidak diancam
dengan sanksi pidana 

D Pejabat Negara,pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota


TNI/Pol i, dan Kepala Desa atau sebutan lain/lurah yang tidak membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan atau me ugikan salah satu pasangan calon kepala daerah,
dapat dibe ikan sanksi mutasi

75. Setiapaparatur sipil negara,anggota TNI dan Kepolisan Negara Rl,Kepala Desa,Perangkat
Desa, dan/atau anggota Badan Pe musyawaratan
Desa yang melanggar laranagn ikut se ta sebagai pelaksana
dan tim kampanye pemilu, di pidana dengan pidana ku ungan paling lama
A 1 tahun dan denda paling banyak Rp.12.000.000

B 4 tahun dan denda paling banyak Rp.12.000.000

C 1 tahun dan denda paling banyak Rp.2.000.000

D 2 tahun dan denda paling banyak Rp.2.000.000


76. Pelaksana,pese ta dan tim kampanye pemilu dilarang menghina seseorang,
agama,suku, ras, golongan,calon,dan/atau pese ta pemilu yang lain, ketentuan
tersebut diatur dalam UU no 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal
A 280 ayat(1)hu uf c

B 280 ayat(8)hu uf c

C 280 ayat(2)hu uf c

D 280 ayat(3)hu uf c

77. KPU Kabupaten/Kota dilantik oleh siapa


A Bupati

B Bupati Walikota

C Gube nur 

D KPU 

78. Anggota KPU dilantik oleh siapa? 


A Presiden 

B Ketua DPR 

C Ketua Mahkamah Agung.

D Ketua Mahkamah Konstitusi. 

79. Be ikut adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
kecuali
A Warga Negara Indonesia 

B Be usia sekurang kurangnya 30 tahun

C Bersedia beke ja penuh waktu.

D Ha us punya orang dalam

80. Ha i yang dimaksud dalam penanganan Pelanggaran adalah


A Ha i Nasional 

B Ha i Kalender 

C Ha i Khusus 

D Ha i Ke ja 

E Ha i Libur 
81. Pemberhentian Anggota KPU dan Bawaslu secara administratif dilakukan oleh
A DPR

B DKPP 

C Mendag i 

D Presiden 

E Pengadilan

82. Be ikut ini me upakan pe nyataan yang salah, dalam pelaksanaan kampanye
A Mate i Kampanye Calon wajib menyampaikan visi dan misi yang disusun berdasarkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten/Kota secara lisan maupun te tulis kepada masyarakat

B Pemasangan alat peraga Kampanye pada tempat yang menjadi milik perseorangan atau badan
swasta tak perlu atas seizin pemilik tempat tersebut. 

C Calon Gube nur, Bupati / walikota berhak untuk mendapatkan dukungan dan fasilitasi
maupun info masi dan data yang sama dan setara da i Peme intah Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan pe undangundangan 

D Penyampaian mate i Kampanye dilakukan dengan cara yang sopan, te tib, dan bersifat
edukatif 

E KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota berkoordi iasi dengan Peme intah Daerah
untuk menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk keperluan Kampanye 

83.  Berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017, ambang batas suara nasional yang diperoleh pa tai
politik pese ta pemilu agar dapat dise takan dalam penghitungan kursi untuk DPR RI adalah
sebesar
A 25 persen

B 3 persen

C 35 persen 

D 2 persen

E 4 persen 

84. Sistem pemilu digunakan untuk mengkonversi suara rakyat menjadi kursi. Setiap sistem
pemilu setidaknya memerlukan unsur unsur dibawah ini, kecuali : 
A Besaran Dapil (dist ic magnitude) dan Ambang Batas (threshold)

B Fo mula Pembagian Kursi atau Penentuan Calon Terpilih 

C Pola Pencalonan (nomination) 

D Model Penyuaraan (balloting)

E Sistem Kepa taian 


85. kewajiban penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan asas kepastian hukum berdasarkan
peraturan bersama antara KPU, Bawaslu dan DKPP mengenai Kode Etik Penyelenggara Pemilu
melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang secara tegas dipe intahkan
oleh peraturan pe undang-undangan, menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan
peraturan pe undangundangan, tata te tib, dan prosedur yang ditetapkan melakukan
tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang sesuai dengan yu isdiksinya melakukan
tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu, menaati prosedur yang ditetapkan dalam 
peraturan pe undang-undangan
T T ue

F False

86. Hingga saat ini pe ubahan UUD 1945 telah dilakukan sebanyak empat kali. Pe ubahan
pe tama dilakukan pada tahun
A 1998 

B 1999 

C 2000 

D 2001 

87. Dibawah ini yang me upakan kewenangan KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
Pemilu adalah
A Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan
peraturan pe undang-undangan

B Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS
dalam wilayah ke janya

C Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Bawaslu
Kabupaten/Kota 

D Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah ke janya

88. be ikut ini adalah Profesi yang tak boleh menjadi anggota pa tai politik jawaban yang paling
tepat adalah
A ASN, POLRI, TNI, Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Pe musyawaran Desa BPD Tenaga
Pendamping Program Keluarga Harapan PKH , Pendamping Desa, Penyelenggara Pemilu KPU
dan Bawaslu)
B ASN, POLRI, TNI, Kepala Desa yang sudah habis masa jabatannya, Perangkat Desa, Badan
Pe musyawaran Desa BPD Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan PKH ,
Pendamping Desa, Penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu)

C ASN, POLRI, TNI, Kepala Desa, Perangkat Desa yang sudah pensiun, Badan Pe musyawaran
Desa BPD Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan PKH , Pendamping Desa,
Penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu)

D ASN, POLRI, TNI, Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Pe musyawaran Desa BPD Tenaga
Pendamping Program Keluarga Harapan PKH , Pendamping Desa, Presiden
89. Berstatus badan hukum sesuai dengan undang-undang memiliki kepengu usan di selu uh
provinsi; 
Memiliki kepengu usan di 75 persen, jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan; 
Memiliki kepengu usan di 50 persen (lima puluh persen) jumlah kecamatan di kabupaten/kota
yang bersangkutan; 
Menye takan paling sedikit 30 persen (tiga puluh persen) kete wakilan perempuan pada
kepengu usan pa tai politik tingkat pusat; 
Memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 (se ibu) orang atau 1/ 1000 da i jumlah penduduk
pada kepengu usan pa tai politik sebagaimana dimaksud pada hu uf c yang dibuktikan
dengan kepemilikan ka tu tanda anggota; 
Mempunyai kantor tetap untuk kepengu usan pada tingkatan pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota sampai tahapan terakhir Pemilu; 
Mengajukan nama, lambang, dan tanda gambar pa tai politik kepada KPU; 
Menye takan nomor rekening dana kampanye pemilu atas nama pa tai politik kepada KPU
me upakan ..............
A  Syarat pa tai politik menjadi pese ta pemilu menu ut UU nomor 8 tahun 2017

B Syarat pa tai politik menjadi pese ta pemilu menu ut UU nomor 7 tahun 2017

C Syarat Untuk membuat pa tai politik

D Syarat pa tai politik menjadi pese ta pemilu menu ut UU nomor 7 tahun 2007

90. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menu ut Undang Undang Dasar
meupakan bunyi da i pasal
A Pasal 2 ayat 2 UUD 1945

B Pasal 3 ayat 2 UUD 1945

C Pasal4 ayat 2 UUD 1945

D Pasal 1 ayat 2 UUD 1945

91. pelanggaran yang direncanakan secara matang. tersusun, bahkan sangat rapi dan memiliki
dampak pelanggaran yang sargat luas penga uhnya terhadap hasil Pemilihan bukan hanya
sebagian sebagian karena kecurangan yang dilakukan oleh aparat atau dibantu oleh
peme intah maupun penyelenggara Pemilihan secara kolektif atau secara bersama-sama
me upakan definisi da i?
A Sistematis, masif, dan st uktur

B Sistematis, masif, dan Fleksibel

C Sistematis, masif, dan be integ itas

D Sistematis, masif, dan Kolektif


92. Da i Pilihan ganda dibawah ini yang me upakan unsur Pemilu be integ itas menu ut ACE
Project adalah
A Pe ilaku etik

B jujur

C ketidak berpihakan

D keterbukaan dan tanggung jawab. 

E Semua Jawaban Benar

93. Negara Konoha dalam Se ial No uto jika menganut Pancasila sebagai dasar negara maka
negara tersebut ha us dipimpin oleh orang yang hikmat dan bijak dalam mengambil
keputusan itu me upakan
A Pengamalan pancasila sila ke-4

B Pengamalan pancasila sila ke-1

C Pengamalan pancasila sila ke-2

D Pengamalan pancasila sila ke-3

94. Tujuan penyelenggaraan pemilu adalah memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis,
mewujudkan Pemilu yang adil dan be integ itas, menjamin konsistensi pengaturan sistem
pemilu, membe ikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan se ta
mewujudkan Pemilu yang efektif dan efisien. Ketentuan ini tercantum dalam
A Pasal 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Umum

B Pasal 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 217 tentang Pemilihan Umum

C Pasal 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pemilihan Umum

D Pasal 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

95. Penge tian administrasi negara menu ut Utrecht adalah Gabungan jabatan (aparat/alat)
administrasi yang dibawah pimpinan peme intah (presiden dan para mente i) melakukan
sebagian da i peke jaan peme intah (tugas peme intah) yang diserahkan pada badan
pe undang-undangan dan kehakiman. 
T T ue

F False

96. Berdasarkan Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 pada Pasal 167 ayat 4 menyatakan ada
11 Tahapan Pemilu be ikut ini yang bukan me upakan tahapan pemilu adalah:
A Perencanaan program dan anggaran se ta penyusunan peraturan pelaksanaan
penyelenggaraan pemilu

B Pendaftaran dan ve ifikasi Pese ta Pemilu

C Masa Tenang

D Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan


97. Lembaga yang membuat Peraturan terkait Kode Etik Penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024
adalah
A Dewan Keho matan Penyelenggaraan Pemilihan

B Dewan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan

C Dewan Keho matan Penyelenggara Pemilukada

D Dewan Keho matan Penyelenggara Pemilu

98. Tahun 2024 me upakan Tahun Pesta Demokrasi Bagi Warga Negara Indonesia, Krena Pada
Tahun Itu Pemilu dan Pilkada Akan Secara Serentak dilaksanakan, Daeraha mana di Indonesia
yang pada tahun 2024 tidak akan melaksanakan Pilkada Gube nur dan wakil Gube nur.?
A Daerah Istimewa Yogyaka ta

B Daerah Jawa Barat Karena Sudah Memilki Gube nur

C Daerah Jawa Tengah Karena Tidak Ada Calon Gube nur

D Daerah Kalimantan

99. Ha i Pemungutan Suara Pemilihan Umum Pemilu) serentak untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden Pilpres),  anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi dan anggota DPRD
Kabupaten/Kota Pileg) 2024 adalah
A Ha i Rabu Tanggal 14 Feb ua i 2024

B Ha i Rabu 27 November 2024 

C Ha i Valentine 14 Feb ua i 2023

D Ha i Rabu

100. Jenis pelanggaran pemilu.?


Dibawah ini Pilih Jawaban Yang Paling Tepat
A Pelanggaran Administrasi Pemilu, Pelanggaran Kode Etik, Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu,
Pelanggaran Terhadap Peraturan Pe undang-undangan Lainnya
B Pelanggaran Administrasi Pemilu, Pelanggaran Kode Etik PNS, Pelanggaran Tindak Pidana
Umum, Pelanggaran Terhadap Peraturan Pe undang-undangan Lainny
C Pelanggaran Administrasi Pemilu, Pelanggaran Kode Etik, Pelanggaran Tindak Pidana,
Pelanggaran Terhadap Peraturan Pe undang-undangan Lainny
D Pelanggaran Administrasi Pemilu, Pelanggaran Kode Etik Pa tai, Pelanggaran Tindak Pidana
Pemilu, Pelanggaran Terhadap Peraturan Pe undang-undangan Lainny

Anda mungkin juga menyukai