TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Campurdarat
DISAHKAN OLEH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
CAMPURDARAT
dr. RIO ARDONA, MMRS
SEKSI PELAYANAN MEDIK DAN NIP 19850623 201410 1 001
KEPERAWATAN NAMA SOP PENGAMBILAN DARAH ARTERI
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
Surat Keputusan Direktur Rumah 1. Dokter
Sakit Umum Daerah Campurdarat 2. Perawat (D-III/ S1 keperawatan)
Nomor 188.4/ /134.04/2022
tentang Pelayanan Instalasi Rawat
Inap
2. Tujuan :
a. Diagnostik
b. Mengetahui oksigenasi dan CO2
c. Membedakan status keseimbangan asam basa
tubuh pasien.
d. Indikasi :
Pemeriksaan AGD diambil pada pasien yang
mengalami gangguan pernapasan dan
keseimbangan asam basa.
e. Kontra indikasi :
a) Pasien dengan terapi antikoagulan
b) Riwayat gangguan pembekuan darah
c) Penyakit pembuluh darah perifer yang berat
3. Prosedur :
a. Cuci tangan
b. Spuit terlebih dahulu dibasahi dengan heparin,
kemudian heparin dikeluarkan dari spuit.
c. Lakukan Allen test
d. Tentukan tempat penusukan / pengambilan darah
arteri
e. Desinfektan daerah tusukan dengan alkohol 70 %
steril
f. Darah arteri yang diambil cukup ½ - 1 cc
g. Kemudian setelah cukup, jarum langsung di cabut,
dikeluarkan udara yang ada didalam spuit, posisi
jarum diatas tegak lurus ( cara mengeluarkan
harus hati – hati, jangna tercampur dengan udara
luar atau memasukkan udara luar ke spuit dapat
mempengaruhi hasil, terutama PCO2 ), langsung di
tutup dengan karet.
h. Pada arteri bekas tusukan pengambilan langsung
di tekan dengan kapas alkohol 70 % steril dalam
waktu lebih kurang lima menit dan tekan yang
lebih kuat, sampai darah berhenti keluar.
i. Beri etiket kuat, spuit yang berisi darah arteri
tersebut kemudian periksa.
10 Beri etiket kuat, spuit yang berisi a. Etiket pasien 2 menit Sampel darah BGA
darah arteri tersebut kemudian sudah dilengkapi
periksa dengan etiket
identitas pasien