M.K. : STRUKTUR HEWAN KODE M.K : FTB 1223 BOBOT : 3 SKS (2 TEORI, 1 PRAKTIKUM) JADUAL KULIAH : RABU, SESI III JADUAL PRAKTIKUM : SENIN, SESI I KEHADIRAN MINIMAL 75% EVALUASI DAN KOMPONEN PENILAIAN MATA KULIAH STRUKTUR HEWAN 2015 Komponen Nilai Praktikum • Pretest : 25% • Laporan : 35% • Responsi : 40% Komponen Nilai Teori • Kuis : 15% • Tugas (makalah, presentasi) : 35% • UTS : 25% • UAS : 25% A : 75-85 B : 65-74 C : 55-64 MATERI PERKULIAHAN Minggu ke- Tgl Materi Minggu Tgl Materi ke- 1 11/2 Silabus, Pendahuluan 9 23/4 UTS 2 18/2 Struktur kulit dan 10 29/4 Sistem limfatika derivatnya 3 25/2 Sistem otot 11 6/5 Sistem urogenital 4 4/3 Sistem rangka 12 13/5 Sistem saraf
5 11/3 Sistem pencernaan; saluran 13 20/5 Glandula endokrin
pencernaan (hipofisis, tiroid, paratitoid) 6 18/3 Sistem pencernaan; kelenjar 14 27/5 Glandula endokin pencernaan (adrenal, pancreas) 7 25/3 Sistem repirasi 15 3/6 Alat indera 1-7/4 LIBUR PASKAH 16 18/6 UAS 8 8/4 Sistem cardiovascular DESKRIPSI MATA KULIAH •Mata kuliah Struktur Hewan membahas tentang jaringan, topografi dari organ-organ (Makroskopis dan Mikroskopis) penyusun pada suatu sistem serta komparasinya antar klasis hewan Vertebrata (Pisces, Amphibi, Reptil, Aves dan Mamalia). • Mata Kuliah Struktur Hewan mengkaji susunan tubuh hewan/anatomi. • Anatomi ialah cabang ilmu yang di dalammnya dikaji segala sesuatu yang berkenaan dengan sifat-sifat struktur dari makhluk hidup. • Fokus struktur hewan pada bentuk, tetapi struktur dan fungsi harus selalu dipandang sebagai satu kesatuan. • Dilihat dari sudut ukuran yang dipelajari, dikenal : - Struktur makroskopik (morfologi, anatomi) - Struktur mikroskopik (histologi) • Keduanya dipelajari secara bersamaan (dahulu dipelajari terpisah). Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu: • menjelaskan struktur fungsi organ dan sistem organ • mengaitkan struktur fungsi organ dengan gangguan/kelainan/penyakit • melakukan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis • melakukan pembedahan untuk mengetahui struktur dan topografi organ. Manfaat Mata Kuliah • Penguasaan terhadap Struktur hewan, teori dan praktek akan sangat membantu manakala nanti berhadapan dengan kegiatan identifikasi suatu spesimen. • Struktur Hewan memberikan bekal kemampuan dan ketrampilan deskripsi, sangat tepat bagi mahasiswa yang nantinya pada tugas akhir mengambil topik penelitian di bidang struktur organ (Histologi, Embriologi/Reproduksi, Taksonomi Hewan, Patologi,dll). Bahan Bacaan
Vertebrates comparative anatomy, function, evolution (Kenneth V. Kardong) Bahan Bacaan
Basic Histology (Anthony L. Mescher)
Bahan Bacaan
Animal Physiology (Ian Kay)
POLA DAN SIMETRI TUBUH Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi: • Bidang median : Bidang yang membagi tubuh dalam dua bagian yang sama (kiri dan kanan). • Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median. • Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median Bidang transversal: bidang atau sagital. membagi tubuh melintang yang membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang tegak lurus pada sumbu panjang (dorsal badan ISTILAH ANATOMI
• Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada
kepala. Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu. • Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki. Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara. • Anterior (=depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa. • Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk. • Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan. Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya. ISTILAH ANATOMI • Profunda: lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. • Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median. Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh. • Lateral (=luar): menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata. • Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal. Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. • Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan. SIMETRI Keadaan pada tubuh organisme atau alat yang apabila dibagi oleh suatu bidang tertentu maka kedua belahannya, yang satu persis sama dengan yang lain. Ada 4 Simetri: 1. Simetri Bilateral 2. Simetri Radial 3. Simetri spherik 4. Simetri Biradial Simetri Bilateral • Tubuh dibelah arah craniocaudal menghasilkan belahan yang merupakan bayangan cermin dari yang lain. Contohnya pada: manusia, tetrapoda, kupu-kupu. Simetri Radial Pada hewan yang beberapa bagian tubuhnya tersusun sedemikian rupa, mengelilingi suatu axis tertentu/seperti jari-jari atau roda. Terdapat pada: Hydra, ubur-ubur. Jika di berbagai tempat dipotong secara membujur melalui titik tengah akan selalu dihasilkan bagian yang sama. Simetri Spherik & Biradial • Simetri spherik: terdapat pada hewan dengan bentuk tubuh bulat. Terdapat pada kebanyakan hewan Protozoa.
• Simetri Biradial: Kombinasi simetri bilateral dan radial. Terdapat pada
asterias. Madreporit > simetri bilateral; lengan-lengan radier > simetri radial ORGANISASI TUBUH HEWAN STRUKTUR TUBUH HEWAN SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) ↓ JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI YANG SAMA) ↓ ORGAN (BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI KHUSUS) ↓ SISTEM ORGAN (SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU) SEL
• Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia
dimana setiap organ merupakan penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler. • Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk pengangkutan oksigen. JARINGAN
• Jaringan adalah sekelompok
sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hampir dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multiseluler). • Misalnya: Jaringan Otot, Jaringan ikat JARINGAN DASAR HEWAN 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Ikat 3. Jaringan saraf 4. Jaringan otot Jaringan Epitel
Sel Epitel tersusun kompak
Bertumpu pada membrana basalis
Melapisi permukaan suatu organ
Permukaan luar (misal: Kulit)
Permukaan dalam (misal: Saluran pencernaan)
Fungsi: proteksi, Reparasi, Seleksi Materi
Klasifikasi Epitel Klasifikasi jaringan Epitel (Epithelium) Berdasarkan struktur sel
• Epitel pipih (Epithelium squamosum)
• Epitel kubus (Epithelium cuboid)
• Epitel batang (Epithelium columer)
Klasifikasi jaringan Epitel (Epithelium) berdasarkan susunan sel
• Epitel selapis
• Epitel berlapis
• Epitel berlapis semu
Klasifikasi Jaringan Epitel (epithelium) berdasarkan fungsinya
• Epitel penutup • Epitel kelenjar Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan
antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai berikut : 1) Penyokong, Pengikat, Pengisi 2) Pembungkus organ 3) Penyimpanan 4) Pertahanan 5) Perbaikan 6) Transportasi 7) Nutrisi Macam Jaringan Ikat Jaringan Pengikat Longgar J.P. Elastik J.P. Reticuler J.P. Lemak Jaringan Pengikat Padat Tendon Ligamen Jaringan Tulang Rawan (Cartilago) Jaringan Tulang Jaringan Darah Bertanggungjawab untuk pergerakan tubuh Pergerakan terjadi karena mekanisme kontraksi Sel penyusun jaringan otot memiliki struktur khusus. Membran plasma disebut sarkolema, sitoplasma disebut sarkoplasma, serat otot disebut myofibril (tersusun atas beberapa sarkomer) Fungsi: menghantarkan impuls dari satu bagian ke bagian lain Terdiri dari: Sel saraf (neuron) Sel penyokong (neuroglia) Neuron: unit struktural dan fungsional sistem saraf. Tersusun dari badan sel saraf, dendrit, akson dan selubung saraf. Badan sel saraf Akson Dendrit Merupakan kelompok jaringan yang terorganisir untuk melaksanakan fungsi/tugas tertentu. Jantung terdiri dari jaringan otot, jaringan saraf, jaringan ikat, dan jaringan epitel.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis