DisusununtukMemenuhiTugas Mata KuliahAnatomi Histologi Program Studi Ilmu Keperawatan Gigi
Disusun Oleh : Dwi Anisa Prabawanti(14/368779/KG/9974) AyuDewi Sri Yulianty (14/368785/KG/9976) Grace Mediana (14/368777/KG/9972) KamillaRufaidah (14/368778/KG/9973) Tri SuciSulfiwinarti( 14/368780/KG/9975) Zeinnus Salam(14/3687/KG/9977)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA(2014/2015) Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 2
KATA PENGANTAR AssalamualaikumWr.wb
Pujisyukurkami panjatkankehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia- Nya.Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah "Tingkat Organisasi TubuhManusia, Teknik Pengambilan Jaringan dan Pengiriman Sample".Pembuatan makalah ini sendiri berpedoman dari berbagai sumber media.Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.Dalam kesempatan ini, tidaklupa kami ucapkan terimakasih kepada drg.Anne Handrini Dewi, M.kes Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna.Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati kami mengharapkritikdan saran dari semua pihak demi baiknya makalah kami di masa mendatang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua, aamiin. Wassalamualaikumwr.wb
Yogyakarta, 7 September 2014
Penyusun
Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 3
DAFTAR ISI HalamanJudul ........ . i Kata Pengantar ... ii Daftar Isi ... .................... iii Bab I Pendahuluan a. LatarBelakang.... ........................................................................................4 b. Tujuan .......... .............................4 c. Manfaat .. ...................................................................4 Bab II Pembahasan a. Tingkat Organisasi Tubuh Manusia ... ...................................5 b. Teknik Pengambilan Jaringan dan PengirimanSampel... .......9 Bab III Penutup a. Kesimpulan . ........ 11 b. Saran .. .......... 11 DaftarPustaka ...........................................
Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 4
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada umumnya sebagai calon yang siap bekerja didunia kerja tentunya sudah mengetahui teori-teori dibidangnya, khususnya kami yang akan berprofesi dibidang kesehatan. Kurangnya ilmu pengetahuan tentang materi tertentu dapat mengakibatkan sesuatu yang kurang baik, disini khususnya mata kuliah tentang anatomi histologi pada bab teknik pengambilan jaringan dan tingkat organisasi tubuh manusia. Wawasan tentang teknik pengambilan jaringan sangat diperlukan begitu pula halnya dengan struktur organisasi tubuh manusia yang merupakan ilmu penting yang haris kita pahami sebelum kita mendapat mata kuliah lain yang lebih spesisfik, spesifiknya yaitu tentang gigi. Oleh karena itu kami menyusun makalah seperti dibawah ini. B. TUJUAN PENULISAN Untuk mengetahui wawasan yang lebihmendalamtentangtingkatorganisasitubuhmanusia,sertateknikpengambilanjaringandanpeng ambilansampel. C. MANFAAT PENULISAN 1. Dapat mengetahui teori sesuai fakta yang terkait 2. Dapat menjelaskan teori teknik pengambilan jaringan dan tingkat struktur organisasi tubuh manusia 3. Dapat mempraktikkan teori ini dalam bidang kerja di tenaga kesehatan pada nantinya
Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 5
BAB II PEMBAHASAN A. Tingkat OrganisasiTubuhManusia Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke makroskopik anatomi adalah: 1. Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil membentuk molekul molekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul kompleks protein. 2. Tingkat seluler, interaksi dari molekul-molekul yang membentuk organelle tertentu yang akan membentuk sebuah sel. 3. Tingkat jaringan, kumpulan darisel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh: jaringan otot. 4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ. Contoh: jantung. 5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya sehingga menyusun sistem organ. Contoh: system pencernaan. 6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 6
Sel Sel adalah unit terkecil atau dasar penyusun makhluk hidup. Sel sebagai unit kehidupan tidak lepas dari proses berorganisasi sejak terbentuknya zigot, sel memiliki sebuah inti (nucleus) yang mengatur segala aktivitas sel tersebut. Sel memiliki struktur subselular disebut organel. Organel adalah bagian dari makro molekul yang digunakan untuk melakukan pengurapan tertentu dalam sel. Ada berbagai jenis sel dalam tubuh seperti sel darah, sel otot, sel saraf, dan sel-sel tulang. Komponen dan Fungsi Sel a) Membran Plasma. Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel. b) Sitopasma Sitoplasma adalah zat yang mengisi ruang antara membrane sel dan inti.
c) Mitokondria Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. d) Lisosom Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. e) Badan Golgi Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. f) Retikulum Endoplasma Bentuknya bervariasi, tergantung pada jenisnya.Fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme g) Nukleus Fungsi utama nucleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Jaringan jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur yang sama melakukan fungsi yang sama. Ada empat tipe dasar dari jaringan yang ditemukan dalam tubuh manusia: Jaringan Epitel Jaringan epitel adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi permukaan organ tubuh. Baik permukaan tubuh bagian luar maupun dalam. Jaringan epitel di bedakan menjadi 2 macam, yaitu : Epitel Sederhana - Epitel selapis pipih, terdapat dalam dinding pada kapiler darah dan dinding alveolus pada paru-paru. Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 7
- Epitel selapis kuboik, misalnya epithelium kubus pada permukaan ovarium dan kelenjar tiroid dan tubulus ginjal. - Epitel selapis batang, misalnya pada oviduk dan dinding sebelah dalam usus dan kantong empedu. Epitel Berlapis - Epitel berlapis pipih, terdapat pada permukaan kulit, vagina dan esofagus. - Epitel berlapis kubus, terdapat pada saluran kelenjar keringat, kelenjar lidah dan lapisan folikel yang sedang berkembang. - Epitel berlapis batang, terdapat pada permukaan saluran uretra pada pria. - Epitel berlapis transisional, terdapat pada kandung kemih. Jaringan Ikat Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi dan tujuan untuk mengikat suatu jaringan dengan jaringan yang lainnya. Jaringan Otot Jaringan otot berfungsi untuk melakukan pergerakan pada bagian tubuh atau sebagai alat gerak aktif. Jaringan ini memiliki kemampuan untuk berkontraksi, karena didalamnya terdapat protein kontraktil .Macam-macam otot:
N O Ciri OtotRangka/ Lurik OtotPo los OtotJantung 1 Jumlahi ntisel Banyak Satu Satu 2 Letakint i Pinggir/tepi Tengah Tengah 3 Bentuks el Serabutmemanjang Kumpa ran/ gelondon g Serabutmem anjang 4 Cara kerja Sadarsesuaikehendak Taksad ar (involunte r) Taksadar (involunter) 5 Kandun gan protein Banyak Sedikit Sedikit 6 Kecepat anreaksi Cepat Lamba t Lambat 7 Lokasi Seluruhtubuh/ rangka Organ- organ Jantung Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 8
dalam 8 Fungsi Memberikangeraksesuaid engankehendak Mengg erakkan organ-org an dalam Menggerakk anjantung JaringanSyaraf Jaringan saraf merupakan jaringandasar yang terdapat hampir di seluruh jaringan tubuh sebagai jaringan komunikasi. Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang berfungsi menerima dan meneruskan rangsangan. Organ Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya. Contoh: usus halus, berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf.
Sistem Organ Sistem organ merupakan bentuk kerjasama antar organ melakukan fungsi - fungsi yang lebih kompleks, sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan.Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ - organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Berikut ini berbagai sistem dalam tubuh beserta fungsinya dan organ penyusunnya: 1. Gerak Fungsi: penyokong, pelindung organ internal, alat gerak. Penyusun: tulang & otot 2. Sirkulasi Fungsi: transportasi darah dan cairan limfa Penyusun: jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, darah. 3. Saraf Fungsi: koordinasi aktifitas tubuh Penyusun: otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal, sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik 4. Kelenjar buntu (endokrin) Fungsi: menghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan, perkembangan dan koordinasi aktifitas tubuh. Penyusun: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal 5. Respirasi Fungsi: bernapas (pertukaran udara) Penyusun: hidung, tenggorokan/trakea, paru-paru 6. Pencernaan Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 9
Fungsi: memproses makanan Penyusun: mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus, kelenjar pencernaan 7. Eksresi (ginjal) Fungsi: pengeluaran sisa-sisa metabolisme, mengatur keseimbangan osmotik darah Penyusun: ginjal, ureter, kantong kemih, uretra 8. Reproduksi Fungsi: perkembangbiakan Penyusun: organ pada jantan (penis, testis) dan betina (ovarium, uterus) 9. Kulit (integumen) Fungsi: pelindungtubuh Penyusun: kulitdanderivatnya.
Organisme Organisme adalah kumpulan dari komponen komponen sistem organ yang bergabung menjadi satu dan terbentuk dengan susunan struktur yang kompleks membentuk manusia.
B. TEKNIK PENGAMBILAN JARINGAN dan PENGIRIMAN SAMPEL
a. Teknik Pengambilan Jaringan
Teknik pengambilan sampel jaringan atau yang biasa disebut Biopsi adalah pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh manusia untuk pemeriksaan patologis mikroskopik. Dari bahasa latinbios hidup dan opsi tampilan. Jadi secara umum biopsy adalah pengangkatan sejumlah jaringan tubuh yang kemudian akan dikirim kelaboratorium untuk diperiksa. Ada beberapa jenis teknik pengambilan sampel jaringan antara lain adalah sebagai berikut : 1.Biposi insisional Pengambilan sampel jaringan melalui pemotongan dengan pisau bedah. 2.Biopsi eksisional Pengambilan seluruh massa yang dicurigai untuk kemudian diperiksa di bawah mikroskop. 3.Biopsi jarum Pengambilan sampel jaringan atau cairan dengan cara disedot lewat jarum. 4.Biopsi jarum dengan bantuan endoskopi Pengambilan sampel jaringan dengan aspirasi jarum, hanya saja metode ini menggunakan endoskopi sebagai panduannya.
b. PengirimanSampel
Label :nama dan nomor identitas pasien waktu pengambilan, inisial pengambilan sampel Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 10
Contoh Proses Laboratorium: ~ penanaman jaringan (embedding) ~ pengirisan sediaan ~ pengecatan ~ pengamatan mikroskopis ~ pelaporan
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Tingkat organisasi manusia mulai dari yang terkecil yaitu atom,molekul, sel,jaringan,organ,sistem organ dan organisme.Sel ini adalah komponen yang terbentuk dari kumpulan-kumpulan molekul serta sudah terbentuk sejak terbentuknya zigot dalam rahim kemudian dengan adanya komponen-komponen sel sehingga terbentuklah jaringan namun kemudian kumpulan jaringan yang terdiri dari jaringan efitel dan jaringan syaraf nantinya akan membentuk organ kemudian berlanjut dengan sistem organ dan berakhir pada organisme (manusia).
Teknik pengambilan sampel jaringan atau yang biasa disebut Biopsia dalah pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh manusia untuk pemeriksaan patologis mikroskopik.Teknik pengambilan jaringan sangat diperlukan teorinya untuk melakukan praktik pada nantinya.Teknik pengambilan jaringan dapat dibedakan Biopsi insisional, Biopsi eksisional, Biopsi jarum dan Biopsi jarum dengan bantuan endoskopi. Tingkat Organisasi Tubuh Manusia 11
Teknik pengambilan jaringan sangat erat kaitannya dengan ilmu tingkat organisai manusia. Dengan mengetahui tingkat struktur organisasi manusia kita dapat melakukan teknik pengambilan jaringan. Oleh karena itu pemahaman yang rinci tentang teori keduanya sangat diperlukan. B. SARAN Sebelum melakukan teknik pengambilan jaringan atau sampel (biopsi) sebaiknya kita terlebih dahulu memahami dan menguasai materi serta teori tentang tata cara pengambilan sampel namun tidak hanya itu kita juga tentu harus menguasai lebih dalam tentang materi tingkat organisasi manusia karena keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat.
DAFTAR PUSTAKA
Budisma. Diperoleh 7 September 2014 dari http://budisma.web.id/macam-macam-dan-fungsi-sistem-organ-pada-manusia.html Grace Sabrina.(2012,26 Oktober) . Teknik Pengambilan jaringan dan Pengiriman Sampel.Diperoleh 7 September 2014, dari http://friendship-grace.blogspot.com/2012/10/teknik-pengambilan-jaringan-dan.html Wikipedia.Diperoleh 7 September 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biopsiduniadanakhirat.blogspot.com/2012/10/urutan-organisasi-ma khluk-hidup-beserta_8334.html Wikipedia. Diperoleh 8 September 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan Wikipedia.Diperoleh 7 September 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi) Wikipedia. Diperoleh 7 September 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi) Wikipedia.Diperoleh 7 September 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organ