Anda di halaman 1dari 7

Laporan Perkembangan Inflasi Daerah Februari

KOTA GORONTALO 2023

Inflasi IHK Kota Gorontalo Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari 2023 mengalami
%mtm deflasi, lebih rendah dari catatan inflasi IHK pada bulan
0,80 0,68
0,60
sebelumnya. Inflasi pada Februari 2023 tercatat sebesar -0,30%
0,40 0,29 (mtm) lebih rendah dari catatan inflasi bulan sebelumnya sebesar
0,20 0,29% (mtm). Sejalan dengan itu, catatan inflasi bulanan Gorontalo
-0,05 -0,22
0,00
11 12 1 2
pada bulan Februari lebih rendah dibandingkan inflasi nasional
-0,20
2022 2023 sebesar 0,16% (mtm) dan termasuk sepuluh besar Kota IHK dengan
-0,40
tingkat inflasi bulanan terendah di kawasan Sulawesi, Maluku, dan
Papua (Sulampua). Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK
mtm -0,30%
Gorontalo tahunan pada periode Februari 2023 tercatat mengalami
yoy 5,78%
ytd 0,50% inflasi sebesar 5,78% (yoy), telah melewati ambang batas 3±1%.
3Y avg yoy1 1,83% Inflasi tahunan Gorontalo tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi
nasional sebesar 5,47% (yoy).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, meredanya inflasi IHK bulanan
Gorontalo terutama disebabkan oleh meredanya inflasi kelompok
makanan, minuman, dan tembakau; transportasi; serta rekreasi,
olahraga, dan budaya.
Inflasi kelompok komoditas Tingkat inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada
utama (mtm)
bulan laporan tercatat melambat dibandingkan bulan
Kel. Komoditas sebelumnya. Tekanan inflasi kelompok makanan, minuman, dan
Mamin & -0,90% tembakau tertahan oleh deflasi komoditas tomat, ikan laying/ikan
Tembakau benggol, ikan tuna, dan ikan cakalang/ikan sisik.
Kel. Inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau didorong oleh
-0,50%
Transportasi
meningkatnya harga komoditas beras, ikan mujair, kangkung,
Kel. Rekreasi, -0,66% bawang putih, dan ikan malalugis/ikan sorihi.
Olahraga, dan
Kelompok transportasi mengalami deflasi yang lebih dalam dari
Budaya
bulan sebelumnya. Deflasi kelompok transportasi didorong oleh
deflasi komoditas angkutan udara dan tarif kendaraan roda 4
online. Deflasi komoditas kelompok transportasi didorong oleh
dampak lanjutan penurunan harga BBM non subsidi dan avtur sejak
awal Januari 2023.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami deflasi
setelah pada bulan sebelumnya terekam stabil. Deflasi kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya didorong oleh penurunan harga
komoditas pada sub kelompok koran, buku, dan perlengkapan
sekolah sejalan dengan normalisasi dari sisi permintaan pada bulan
laporan.
Sesuai dengan roadmap pengendalian inflasi, TPID provinsi dan
kabupaten/kota senantiasa memfokuskan program-program
pengendalian inflasi pada peningkatan kapasitas produksi guna
meningkatkan ketersediaan pasokan bahan pangan dan komoditas-
komoditas utama penyumbang inflasi serta melakukan stabilisasi
dan monitoring perkembangan harga di pasar. Peningkatan
koordinasi kebijakan dilakukan melalui sinergi antara pemerintah
daerah dengan Bank Indonesia baik di tingkat Provinsi maupun

1
Rata-rata inflasi yoy selama 3 tahun terakhir.

1
LAPORAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH
Laporan Perkembangan Inflasi Daerah Februari
KOTA GORONTALO 2023

Kabupaten/Kota di Gorontalo melalui Tim Pengendalian Inflasi


Daerah (TPID).
Ke depan, tekanan inflasi tahunan Gorontalo pada tahun berjalan
diperkirakan mereda dari tahun sebelumnya dan pada sekitar titik
tengah target 3,0±1%. Inflasi yang mereda tersebut salah satunya
disebabkan menurunnya tekanan inflasi sub kelompok makanan
seiring perbaikan produksi komoditas hortikultura seperti cabai
rawit sejak pelaksanaan GNPIP pada tahun 2022 yang terus
berlanjut hingga tahun berjalan. Selain itu, efek rambatan dari
kebijakan penyesuaian harga BBM, Bahan Bakar Rumah Tangga,
dan tarif listrik pada tahun 2022 yang telah berkurang seiring
dengan menurunnya tekanan dari sisi permintaan. Kebijakan
peningkatan suku bunga BI7DRR secara gradual beberapa waktu
terakhir diperkirakan akan menahan laju inflasi.
Disisi lain, upaya pengendalian inflasi baik di tingkat Provinsi
maupun di Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo akan semakin
ditingkatkan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
bekerja sama dengan Tim Satgas Pangan, BAPPPEDA, dan Bulog
dalam menjaga stabilitas inflasi. Pelaksanaan strategi
pengendalian inflasi harus diarahkan pada penajaman program-
program kerja roadmap jangka pendek dan menengah, serta
melakukan strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan
Pasokan, Kelancaran Distribusi, Komunikasi Efektif).

Tabel 1. Inflasi Kota Gorontalo


2022 2023
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Des
Di atas kisaran Sekitar titik tengah
%yoy 1,13 1,78 2,66 2,73 4,35 4,58 4,19 5,65 5,08 5,41 5,16 5,7 5,78
Inflasi IHK target 3,0±1% target 3,0±1%

%mtm -0,37 1,25 1,22 0,37 1,65 0,58 -0,53 0,49 0,01 -0,05 0,68 0,29 -0,30 0,14-0,54

2
LAPORAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH
Laporan Perkembangan Inflasi Daerah Februari
KOTA GORONTALO 2023

0,40 %, mtm 10,00

%YOY
0,20 0,16
average 8,00
0,05
Feb
-0,38 3 thn
0,00 6,00
Feb average Feb
Feb average Feb
2023 Feb 2023
2023 Feb 2023
3 thn
-0,20 3 thn 4,00
-0,22
-0,27 2,00
-0,40 average
Feb
3 thn
-0,50 0,00
-0,60 IHK MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU

-0,67 -2,00
-0,80 TRANSPORTASI REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA
-4,00
-0,90 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1
-1,00
IHK MAKANAN, MINUMAN DAN TRANSPORTASI REKREASI, OLAHRAGA, DAN 2019 2020 2021 2022 2023
TEMBAKAU BUDAYA

Grafik 1. Inflasi IHK dan Kelompok Komoditas, Aktual vs Grafik 2. Inflasi IHK dan Kelompok Komoditas (yoy)
Historis (mtm)

1. Secara bulanan, inflasi IHK sebesar -0,30% (mtm), lebih rendah dibandingkan historisnya tiga
tahun terakhir yang sebesar 0,05% (mtm). Meredanya tekanan inflasi pada bulan ini terutama
masih didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau; transportasi; serta rekreasi,
olahraga, dan budaya yang didukung oleh tercukupinya pasokan secara umum, normalisasi
permintaan setelah awal tahun, dan tidak adanya HBKN pada bulan laporan. Realisasi inflasi
tersebut menyebabkan secara tahunan inflasi tercatat sebesar 5,78% (yoy). Capaian deflasi
bulanan dan tahun kalender Kota Gorontalo pada Februari 2023 lebih rendah dibandingkan
dengan nasional, sebaliknya lebih tinggi dilihat dari angka inflasi tahunan.

 Tekanan inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi secara
bulanan sebesar -0,90% (mtm) dan menyumbangkan andil terhadap deflasi Kota Gorontalo
pada Februari 2023 sebesar -0,27% (mtm). Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 9,26%
(yoy). Penurunan tekanan inflasi terutama disumbang oleh komoditas tomat, ikan layang/ikan
benggol, ikan tuna, dan ikan cakalang/ikan sisik. Penurunan harga tomat didorong oleh
pasokan yang melimpah di pasar tradisional seiring dengan hasil produksi panen yang cukup
tinggi di daerah sentra dibandingkan dengan masa panen sebelumnya. Sementara, penurunan
harga pada komoditas perikanan didorong oleh hasil tangkapan yang cukup tinggi dari PP
Inengo, Kabupaten Bone Bolango. Sementara, faktor penahan deflasi yang lebih rendah dari
kelompok makanan, minuman, dan tembakau adalah komoditas beras, ikan mujair, kangkung,
bawang putih, dan ikan malalugis/ikan sorihi. Komoditas Beras mengalami penurunan
pasokan seiring dengan masa panen yang telah berakhir dan sudah memasuki masa tanam.
Sementara, ikan mujair sebagai salah satu ikan budidaya saat ini telah melewati masa panen.
Sehingga, permintaan dan penawaran tidak seimbang. Lebih lanjut, terjadi peningkatan
permintaan terhadap komoditas kangkung pada awal bulan yang tidak diimbangi oleh
meningkatnya pasokan dari petani. Terjadinya peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi
pada masing-masing daerah sentra menyebabkan penurunan produksi komoditas
hortikultura, seperti bawang putih. Selanjutnya, kenaikan harga komoditas ikan
malalugis/ikan sorihi disebabkan belum optimalnya hasil tangkapan seiring dengan puncak
musim tangkap ikan malalugis/ikan sorihi di perairan Teluk Tomini yang jatuh pada musim
peralihan (bulan Maret sampai dengan April) dan musim timur (bulan Agustus sampai dengan
September).

3
LAPORAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH
Laporan Perkembangan Inflasi Daerah Februari
KOTA GORONTALO 2023

 Tekanan inflasi kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar -0,50% (mtm) dan
menyumbangkan andil sebesar -0,06% (mtm). Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar
12,26% (yoy). Penurunan tekanan inflasi terutama disumbang oleh komoditas angkutan udara
dan tarif kendaraan roda 4 online. Penurunan tarif angkutan udara dipengaruhi oleh
penurunan permintaan pada periode low season seiring dengan tidak ada HBKN pada bulan
laporan. Hal tersebut sejalan dengan turunnya harga Avtur di UPBU Jalaluddin Gorontalo
sebesar 1,77% (mtm) pada pertengahan Februari 2023. Sementara, tarif kendaraan online
mengalami penurunan seiring dengan dampak penyesuaian harga BBM yang mulai mereda.

 Tekanan inflasi kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami deflasi sebesar -0,67%
(mtm) dan menyumbangkan andil sebesar -0,009% (mtm). Secara tahunan, inflasi tercatat
sebesar 0,002% (yoy). Terjadinya deflasi pada kelompok ini didorong oleh penurunan harga
komoditas pada sub kelompok koran, buku, dan perlengkapan sekolah dengan tingkat deflasi
sebesar -1,12% (mtm). Komoditas pendukung deflasi yang dimaksud adalah surat kabar harian,
buku tulis bergaris, dan kertas hvs. Penurunan harga surat kabar harian terjadi seiring dengan
berkurangnya permintaan akan komoditas tersebut ditengah kemajuan akses informasi melalui
internet dan handphone. Sementara, turunnya harga buku tulis bergaris dan kertas hvs sejalan
dengan normalisasi permintaan alat tulis kantor (ATK) semenjak mengalami peningkatan pada
awal tahun pasca libur semester bagi pelajar dan mahasiswa serta HBKN Tahun Baru 2023.

2. Penguatan koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh Kabupaten/Kota


dilakukan dalam rangka mengantisipasi instabilitas harga. Berbagai program upaya
pengendalian inflasi dilakukan, antara lain kerja sama perdagangan antar daerah dan
kabupaten/kota, penguatan koordinasi serta memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan
konsumsi masyarakat. Bank Indonesia bersama dengan Tim TPID se-Gorontalo terus
meningkatkan pemanfaatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang lebih optimal,
Early Warning System (EWS) Inflasi, rapat teknis untuk memantau dan menjaga ketersediaan
pangan, inspeksi mendadak (sidak) pada kebutuhan pangan strategis, dan penyediaan pangan
dengan harga terjangkau melalui pasar murah/Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)
bersama Bulog. Perencanaan program lanjutan Kerja sama Antar Daerah (KAD) yaitu KAD
Government to Government (G2G) antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan yang akan diresmikan pada Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi
(GNPIP) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) pada 5 Maret 2023 di Makassar,
Sulawesi Selatan. KAD tersebut ditujukan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah terhadap
komoditas strategis penyumbang inflasi yang dilakukan melalui kerangka 4K (ketersediaan
pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif). Adapun bentuk
kerja sama yang dilakukan yaitu kerja sama perdagangan, pertukaran data dan informasi, kerja
sama penelitian, studi banding, onboarding digitalisasi, dan pelatihan. Koordinasi TPID dan Satgas
pangan yang secara insentif dilakukan, dapat menjadi upaya yang sangat baik untuk mencegah
inflasi, khususnya bahan makanan dan bahan bakar (BBM). TPID juga akan bersinergi dengan
media massa baik cetak maupun elektronik untuk menghimbau masyarakat agar dapat berbelanja
secara bijak dan tidak berlebihan menjelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H serta dalam
menghadapi relaksasi pasca dicabutnya kebijakan PPKM yang menyebabkan naiknya nilai
konsumsi masyarakat.

4
LAPORAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH
Laporan Perkembangan Inflasi Daerah Februari
KOTA GORONTALO 2023

3. Mencermati perkembangan inflasi terkini dan beberapa indikator harga, inflasi pada bulan
Maret 2023 diperkirakan meningkat. Bulan Maret 2023 diperkirakan akan mengalami inflasi
sebesar 0,14-0,54% (mtm), atau secara tahunan inflasi melandai sebesar 4,72%-5,12% (yoy).
Tekanan terutama bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau khususnya
komoditas beras dan hortikultura seperti bawang putih, cabai merah keriting, dan cabai rawit
merah, seiring dengan adanya potensi gangguan produksi dan distribusi akibat curah hujan yang
cukup tinggi. Lebih lanjut, harga daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng juga diperkirakan
meningkat dibandingkan bulan laporan seiring dengan adanya HBKN pada Maret 2023. Prakiraan
inflasi pada komoditas-komoditas di atas tercermin dari kenaikan harga pada PIHPS Minggu IV
Februari 2023. Sementara, inflasi kelompok transportasi diprediksi akan memberikan tekanan
inflasi yang melandai pada Maret 2023. Melandainya tingkat inflasi kelompok transportasi
didorong oleh sub kelompok pembelian kendaraan yang terutama disumbang oleh menurunnya
pembelian komoditas mobil sejalan dengan telah berakhirnya relaksasi PPnBM mobil sejak
Oktober 2022. Lebih lanjut, harga angkutan udara berpotensi meningkat akibat peningkatan
permintaan menjelang HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H ditengah turunnya harga avtur di
Gorontalo yang tumbuh melambat sebesar -1,77% (mtm) atau tumbuh 32% (yoy). Dengan
demikian, secara tahunan inflasi pada bulan Maret 2023 diprakirakan berada di atas kisaran target
3,0+1%.

4. Prospek inflasi IHK di tahun 2023 diperkirakan masih terkendali pada sekitar titik tengah target
3,0±1%. Pada akhir tahun 2023, inflasi Gorontalo diprakirakan akan lebih rendah dari capaian
tahun 2022. Tekanan inflasi pada akhir tahun 2023 diperkirakan akan tertahan oleh efek rambatan
dari kebijakan penyesuaian harga BBM, Bahan Bakar Rumah Tangga, dan tarif listrik pada tahun
2022 yang telah berkurang seiring dengan menurunnya tekanan dari sisi permintaan. Meredanya
inflasi pada komoditas sub kelompok makanan diperkirakan seiring dengan berlanjutnya program
GNPIP yang dilakukan oleh TPID tingkat provinsi dan kabupaten/kota sehingga sinergi
pengendalian inflasi pangan dapat mengendalikan inflasi pangan melalui berbagai program
seperti KAD dan urban farming. Di sisi lain, risiko tekanan inflasi didorong oleh kenaikan Cukai
Hasil Tembakau (CHT) 2023 mencapai 10% sehingga mendorong kenaikan komoditas rokok. Di
samping itu, kebijakan peningkatan suku bunga BI7DRR ebesar 225 bps sejak Agustus 2022 hingga
menjadi 5,75% secara gradual diperkirakan akan menahan laju inflasi dan mendorong inflasi IHK
kembali ke dalam sasaran 3,0±1%. Dari faktor eksternal, ketidakpastian global akibat ketegangan
geopolitik Russia-Ukraina diperkirakan akan ternormalisasi yang diikuti oleh penurunan harga
beberapa komoditas dunia. Proyeksi dari Lembaga Internasional (Morgan Stanley) menyebutkan
bahwa tekanan inflasi secara global akan mengalami penurunan. Begitu pula dengan negara-
negara Emerging Markets yang juga akan mengalami penurunan tekanan inflasi sekitar 1-3 poin.

5
LAPORAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH
Laporan Perkembangan Inflasi Daerah Februari
KOTA GORONTALO 2023

LAMPIRAN INDIKATOR INFLASI

Grafik 1. Perkembangan Inflasi Bulanan Grafik 2. Potensi Produksi Padi

2,00 45.000
%MTM

1,50 40.000
35.000
1,00
30.000
0,50 25.000

0,00
20.000
15.000
-0,50 IHK 10.000
-1,00 5.000
0
-1,50
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2019 2020 2021 2022 2023 2020 2021 2022* 2023*

Sumber: BPS, diolah Sumber: Kementerian Pertanian, diolah


Grafik 3. Perkembangan Harga Daging Ayam Ras Grafik 4. Perkembangan Harga Beras

Daging Ayam Segar Rp14.000 Beras Kualitas Medium 25%


Rp40.000 50%

Rp35.000 40% Rp12.000 20%


Rp30.000 30% Rp10.000
15%
Rp25.000 20%
Rp8.000
Rp20.000 10% 10%
Rp6.000
Rp15.000 0% 5%
Rp4.000
Rp10.000 -10%
Rp2.000 0%
Rp5.000 -20%

Rp0 -30% Rp0 -5%


M1 M3 M5 M2 M4 M2 M4 M1 M3 M1 M3 M1 M3 M5 M2 M4 M2 M4 M2 M1 M3 M5 M2 M4 M2 M4 M1 M3 M1 M3 M1 M3 M5 M2 M4 M2 M4 M2

JUNI JULI AGUSTUS SEPT OKT NOV DES JAN FEB JUNI JULI AGUSTUS SEPT OKT NOV DES JAN FEB

2022 2023 2022 2023

Sumber: PIHPS, diolah Sumber: PIHPS, diolah


Grafik 5. Perkembangan Pasokan dan Harga Daging Sapi Grafik 6. Pasokan dan Persediaan Beras

Ton
Daging Sapi Kualitas I
Rp146.000 20% 250
Rp144.000 18% 206
Rp142.000 16% 200
Rp140.000 14% 170
Rp138.000
12%
Rp136.000 150
10%
Rp134.000
8% Pasokan
Rp132.000 100
Rp130.000 6% Persediaan
63 60 66
Rp128.000 4% 47 48
Rp126.000 2% 50 34
Rp124.000 0%
M1 M3 M5 M2 M4 M2 M4 M1 M3 M1 M3 M1 M3 M5 M2 M4 M2 M4 M2 0
JUNI JULI AGUSTUS SEPT OKT NOV DES JAN FEB I II III IV
2022 2023 Februari 2023

Sumber: PIHPS, diolah Sumber: PIHPS, diolah

6
LAPORAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH
Laporan Perkembangan Inflasi Daerah Februari
KOTA GORONTALO 2023

Grafik 7. Arus Bongkar Muat Pelabuhan Grafik 8. Arus Bongkar Muat Bandara

225.000 200,00 1.200 700

200.000 600
150,00 1.000
175.000 500
150.000 100,00 800 400
125.000 300
50,00 600
100.000 200
75.000 - 400 100
50.000 26,09 0
(50,00)
25.000 200 24,68
-100
- (100,00)
- -200
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 I II III IV I II III IV I II III IV

2020 2021 2022 2020 2021 2022


Muat Barang Kapal Laut (ton) Bongkar Barang Kapal Laut (ton)
Bongkar Barang Pesawat (Ton) Muat Barang Pesawat (Ton)
Muat Barang Kapal Laut (%, yoy) Bongkar Barang Kapal Laut (%,yoy)
Bongkar Muat (%yoy) Bongkar Barang Pesawat (%yoy)-Rhs Muat Barang Pesawat (%yoy)-Rhs

Sumber: BPS, diolah Sumber: BPS, diolah


Gambar 1. Prakiraan Curah Hujan BMKG Februari 2023 Gambar 2. Prakiraan Curah Hujan BMKG Maret 2023

Sumber: BMKG Sumber: BMKG

7
LAPORAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH

Anda mungkin juga menyukai