Pandemi COVID-19 merupakan kejadian luar biasa yang terjadi hampir di seluruh
bagian dunia dan menjadi ancaman secara global. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak
pada sektor kesehatan saja, namun pandemi Covid-19 juga memberikan dampak tidak
langsung kepada hampir seluruh sektor kehidupan. Dengan adanya pandemi ini menyebabkan
kewaspadaan kepada masyarakat sehingga merubah perilaku dalam beraktivitas dan
konsumsi. Hal ini menyebabkan dampak yang besar terhadap keadaan ekonomi.
Dengan kontribusi sebesar 57,85% pada PDB maka jatuhnya daya beli konsumsi
rumah tangga merupakan permasalahan serius dan harus segera diatasi untuk kembali
meningkatkan perekonomian di Indonesia. Konsumsi rumah tangga di Indoensia berdasarkan
data BPS mengalami kontraksi hebat pada komponen transportasi dan restoran hotel sebesar -
15,33 dan -16,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tabel 3 Nilai pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II-2020 pada komponen konsumsi
rumah tangga
Pada kondisi seperti sekarang dibutuhkannya konsumsi dari pemerintah, namu pada
triwulan II-2020 konsumsi pemerintah terkontraksi sebesar 6,9%. Hal ini berbanding terbalik
dengan kuartal II/2019 yang mampu tumbuh pesat hingga 8,23%. Saat ini terjadi penurunan
realisasi belanja barang dan jasa serta belanja pegawai dibanding Triwulan II-2019. Dalam
situasi saat ini, belanja pemerintah seharusnya tetap bisa didorong untuk memberikan
stimulus pada perekonomian. Di tengah tertekannya sektor swasta dan rumah tangga, laju
konsumsi pemerintah yang kontraktif ini tidak membantu perekonomian. Oleh karena itu,
eksekusi dari stimulus fiskal yang telah dianggarkan menjadi kunci pemulihan ekonomi pada
kuartal III/2020.
Peneliti dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B. Hirawan
melihat ada peluang bagi Indonesia untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi positif di
kuartal III-2020, sehingga terhindar dari resesi. Kuncinya adalah mempercepat realisasi
anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp 695,2 triliun minimal 50%.
Pasalnya, hingga saat ini realisasinya masih 20% dari total alokasi sebesar Rp695,2 triliun.
(Detik, Agustus 2020).
Nilai tukar petani (NTP) berdasarkan rumus yang digunakan oleh BPS merupakan
akumulasi dari seluruh komoditas pertanian di Indonesia. Sedangkan berdasarkan pada data
the United Nastion Commodity Trade (UN COMTRADE) komoditi yang memberikan
sumbangan terbesar yang diekspor Indonesia pada perdagangan internasioanl sekaligus
memiliki kontribusi terbesar pada sektor pertanian. Begitu pula pada komoditas sektor
pertanian lain yang memiliki kontribusi besar seperti karet, kopi, teh, tembakau, dll. Artinya,
NTP dapat menjadi besar nilainya karena ditopang oleh komoditas-komoditas tertentu.
Dalam hal ini, pengamatan lebih lanjut terhadap komoditas perlu diperhatikan.
106
104
102
NTP
100
98
96
J A N U AFREI B R U A RM
I ARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
BULAN
Gambar 3 Grafik perbandingan nilai tukar petani pada tahun 2018 – 2020
Sumber : BPS (2020)
Pandemi Covid-19 menyebabkan hasil panen tidak terserap secara maksimal di
pasaran. Tidak terserap dengan baiknya komoditas pangan hasil panen ini juga dapat
disebabkan karena berkurangnya pendapatan masyarakat ataupun karena adanya pembatasan
sosial berskala besar yang ditetapkan oleh pemerintah. kebijakan PSBB mau tidak mau
memengaruhi kelancaran distribusi komoditas pangan antarkota, antarprovinsi dan
antarpulau. Walaupun pangan dikecualikan dari penerapan PSBB, adanya pemeriksaan di
pos-pos yang berada di check point tertentu berdampak pada kelancaran lalu lintas.
Sebagaimana yang sudah diketahui, pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa sektor tidak
dapat beroperasi secara maksimal sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan dan
menyusutnya tenaga kerja. Hal ini turut berpengaruh pada nilai tukar petani (CIPS, Juni
2020).
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, H. (2017). Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal
Pendidikan Ekonomi (JUPE), 5(3).
CNBC Indonesia [2020, 21 Agustus] Dihantam Corona Ekonomi Negara Mana di ASEAN
Paling Tangguh. Diakses pada 12 September 2020 dari
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200821141920-17-181140/dihantam-
corona-ekonomi-negara-mana-di-asean-paling-tangguh
CNBC Indonesia [2020, 5 Agustus] Kebal Corona, PDB Pertanian Q2 2020 Melesat Saat
Pandemi. Diakses pada 13 September 2020 dari
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200805202034-4-177756/kebal-corona-pdb-
pertanian-q2-2020-melesat-saat-pandemi
CNN Indonesia [2020, 6 Agustus] Rincian Realisasi Dana Pemulihan Ekonomin Nasional.
Diakses pada 11 September 2020 dari
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200805200818-532-532619/rincian-
realisasi-dana-pemulihan-ekonomi-nasional
Detik.com [2020, 5 Agustus] 5 Tanda Ancaman Reses RI Kian Nyata. Diakses pada 11
September 2020 dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5121896/5-
tanda-ancaman-resesi-ri-kian-nyata/1
Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Journal of
Business & Entrepreneurship, 2(2) : 83-92.
Kompas [2020, 11 Agustus] Kondisi Ekonomi Indonesia Turun, Pemerintah mengecewakah?.
Diakses pada 12 September dari https://www.kompas.tv/article/100768/kondisi-
ekonomi-indonesia-turun-pemerintah-mengecewakan-dua-arah-bag-3
Maryanti, S., Netrawati, I. G. A. O., & Nuada, I. W. (2020). Pandemi covid-19 dan
implikasinya pada perekonomian NTB. Media Bina Ilmiah. 14(11), 3497-3508.
Merdeka.com [2020, 16 Juni]. Pukulan Corona Pada Sektor Pertanian. Diakses pada 17
September 2020 dari https://www.merdeka.com/uang/pukulan-corona-pada-sektor-
pertanian-masih-bakal-berlanjut-hingga-tahun-depan.html
Okezone.com [2020, 5 Februari]. Ekonomi Tumbuh 5,02% Konsumsi Rumah Tangga Hingga
Pemerintah Yang Melambat. Diakses pada 17 September 2020 dari
https://economy.okezone.com/read/2020/02/05/20/2163694/ekonomi-tumbuh-5-02-
konsumsi-rumah-tangga-hingga-pemerintah-yang-melambat#:~:text=Konsumsi%
20LNPRT%20tumbuh%2010%2C62,%2C04%25%20di%20tahun%202019
Purba A. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di
Kabupaten Simalungun. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tempo.co [2020, 8 Juni] Dampak Corona 305 Juta Orang Terkena PHK Hingga Juni. Diakses
pada 13 September 2020 dari https://bisnis.tempo.co/read/1350955/dampak-corona-
305-juta-orang-terkena-phk-hingga-juni/full&view=ok.