Bicara tentang pendapatan nasional, tentu tidak lengkap tanpa menyebut Produk
Domestik Bruto atau Gross Domestik Product. Secara definisi, GDP adalah total jumlah
nilai atau harga barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian atau
perusahaan dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
Pertumbuhan ekonomi adalah perubahan ekonomi dari tahun ke tahun kearah yang lebih
baik. Pertumbuhan ekonomi ini tentunya dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah produk
dan jasa yang mampu dihasilkan, sehingga memberikan pengaruh yang signifikan pada
perekonomian.
Struktur perekonomian pada 2020 secara spasial masih didominasi kelompok provinsi
di Jawa dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) 58,75 %. Adapun
pertumbuhan ekonomi Jawa minus 2,51 %. Daerah penyumbang terbesar adalah DKI
Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sementara, Pulau Sumatera menyumbang sebesar 21,36% terhadap PDB 2020 dan
mengalami pertumbuhan negatif sebesar -1,19%. Tiga wilayah yang berkontribusi di
Sumatera, ialah Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan.
Sementara, Kalimantan berkontribusi pada PDB 2020 sebesar 7,94% dan mengalami
pertumbuhan negatif sebesar -2,27%. Daerah di Kalimantan yang memberikan
sumbangan paling besar adalah provinsi Kalimantan Timur.
Kemudian, Pulau Sulawesi turut mendistribusikan sebesar 6,66% pada PDB 2020 dan
mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,23%. Sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara
berkontribusi sebesar 2,94% serta mengalami pertumbuhan negatif sebesar -5,01%.
Pulau Maluku dan Papua berkontribusi sebesar 2,35% dan terjadi pertumbuhan ekonomi
yang positif sebesar 1,44%.
Peneliti senior SMERU Research Institute, Asep Suryahadi, berpendapat, sejauh ini
belum ada upaya efektif untuk menciptakan pemerataan ekonomi. Paling tidak ada dua
persoalan utama dalam isu pemerataan ekonomi, yakni jumlah penduduk dan
infrastruktur yang masih terkonsentrasi di Jawa. Di tahun 2021 diharapkan
perekonomian Indonesia bisa kembali positif yaitu dengan adanya program pemulihan
ekonomi serta adanya vaksinasi nasional sehingga dapat mendorong angka
pertumbuhan ekonomi.
SUMBER :
Kusuma, Hendra. 2021. Ekonomi 2020 : Jawa dan Sumatera minus, Maluku-Papua
positif. Diakses dari : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-
5362265/ekonomi-2020-jawa-dan-sumatera-minus-maluku-papua-positif Pada tanggal
13 Februari 2021 pukul 11.44 am.