Yusniati Y. Koy. Dampak Jam Kerja Dalam Meningkatkan Penghasilan Petani
(Studi Kasus pada Kelompok Tani Tunas Muda, Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Dibimbing oleh Dr. Ahmad Atang, M. Si dan Amir Syarifudin Kiwang, S.Sos., M.Si Penelitian ini berangkat dari masalah bagaimana Dampak Jam Kerja dalam Meningkatkan Penghasilan Petani (Studi Kasus pada Kelompok Tani Tunas Muda Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian case study research (studi kasus). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, untuk menemukan jawaban terhadap suatu fenomena atau pertanyaan, dengan rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana Dampak Jam Kerja dalam Meningkatkan Penghasilan Petani ( Studi Kasus pada Kelompok Tani Tunas Muda Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan), dengan tujuan untuk mengetahui pola kerja kelompok tani Tunas Muda, Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan untuk mengetahui dampak jam kerja dalam meningkatkan penghasilan petani. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah ketua kelompok Tani Tunas Muda Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang berjumlah 20 orang. Untuk mempermudah dalam mengambil data lapangan, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan kegiatan verifikasi data penelitian yaitu menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, kemudian peneliti mengambil kesimpulan. Pola kerja sendiri dan pola kerja kelompok adalah pola kerja yang dipakai pada kelompok tani Tunas Muda Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Petani sayur dengan curahan waktu yang berbeda tidak berdampak dalam meningkatkan penghasilan petani karena penghasilan petani ditentukan dari luas lahan dan jenis sayur yang ditanam pada musim tertentu dan kondisi harga pasar yang tidak stabil.
EVALUASI PENGGUNAAN BUBUR KALIFORNIA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT DIPLODIA PADA TANAMAN JERUK KEPROK SOE DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN DAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR