Anda di halaman 1dari 18

Membangun Model Imbal Jasa

Lingkungan Berbasis Komunitas


By Emmy Primadona Than
✓ Warsi berdiri sejak tahun 1992
Tentang ✓ Berkonsentrasi pada penyelamatan hutan tersisa dengan
menempatkan masyarakat/komunitas sebagai aktor utama
✓ Mendampingi masyarakat desa/ komunitas yang hidup disekitar atau
Warsi dalam kawasan hutan
✓ Mendorong praktik pembangunan berkelanjutan (sinergi yang
harmonis antara ekonomi – ekologi dan memperkuat solidaritas sosial
masy. desa
Jasa Lingkungan
Jasa Lingkungan Karbon
1. Perhutanan sosial telah menjadi prioritas pemerintah
dalam upaya pemerataan pembangunan dan ekonomi
di tingkat tapak
2. Pengelolaan hutan yang berkelanjutan dapat
berkontribusi pada mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim
3. Diperkenalkan nya skema REDD+ memberikan
peluang “Imbal Jasa Lingkungan” atas usaha yang
dilakukan untuk menahan deforestasi dan degradasi
hutan
4. Imbal Jasa Lingkungan memberi peluang bagi
Kelompok Perhutanan Sosial mendanai pengelolaan
Kawasan
5. Penting mengujicobakan Imbal Jasa Jingkungan
untuk mengetahui proses, tantangan, hambatan,
serta capaian yang didapatkannya
Tujuan the Bujang Raba PES project:
• Sebagai media kampanye dan komunikasi berbagai
pihak, bahwa skema perhutanan sosial terbukti mampu
berkontribusi pada menurunnya laju deforestasi dan
degradasi kawasan hutan bahkan bisa zero
deforestasi, sehingga target 12,7 juta ha adalah sangat
penting untuk dicapai demi perlindungan kawasan
hutan Indonesia.

• Memberikan bukti konkret terhadap praktek-prakek


pengelolaan kawasan hutan yang berkontribusi pada
penurunan emisi dan telah di verifikasi dan divalidasi
oleh pihak ke-tiga

• Membuka peluang dukungan pendanaan lewat


kompensasi jasa lingkungan untuk mendukung rencana
kerja pengeloalan kawasan hutan

• Meningkatkan komitmen masyarakat untuk tetap


mengelola kawasan hutan secara berkelanjutan.
Fokus Intervensi
• Penataan ruang mikro desa sebagai rujukan
pembangunan desa dan mewujudkan SDGs
Desa
• Perlindungan hutan
• Rehabilitasi dan pengkayaan tanaman yang
bernilai ekonomi tinggi
• Pengembangan ekonomi masyarakat
berbasiskan potensi lokal
• Peningkatan kapasitas dan penguatan
kelembagaan Hutan Desa
Alur proses
Capaian
Target vs capaian
Dukungan

• Dukungan TUI travel

• Dukungan Personal

• Fundraising untuk perlindungan hutan tropis

• Nilai terkumpul saat ini 2,4 Milyar


Benefit Sharing

KEAGAMAAN (20 %) SOSIAL (15 %)

PENGUATAN PENGAMANAN
KELOMPOK DAN PATROLI PENGEMBANGAN
PEREMPUAN (10 %) KAWASAN HUTAN EKONOMI (15 %)
(20 %)

PENGUATAN KEPEMUDAAN
KELEMBAGAAN DAN
LPHD (10 %) KARANG TARUNA (10 %)
Potensi pengembangan jasa
lingkungan lewat karbon di wilayah
Perhutanan social

Tutupan Hutan Pertumbuhan


Nagari
2017 2020 Presentase
Landscape Luanag 2,901 3,102 201 6%
Gunung Selasih 2,762 3,356 594 18%
KBKA 491 542 51 19%
Sariak Alahan Tigo 2,083 2,442 359 15%

Sumber: Analisa Citra KKI Warsi Tahun 2020


Citra Lansat 8 Tahun 2017 dan 2020
Kesimpulan

• Pengelolaan Jasa lingkungan mempunyai peluang untuk


mendapatkan dukungan financial

• Bicara tentang pengelolaan hutan yang lestari tidak bisa


dilepaskan dengan skema pemberdayaan, kelembagaan dan
financial support untuk pengelolaan

• Dukungan atas pengelolaan jasa lingkungan sangat penting untuk


didukung dalam upaya perlindungan dan memberikan manfaat
kepada komunitas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai