Anda di halaman 1dari 17

MODUL I : DNS Server

A. Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)dan menerjemahkan sebuah
domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan
pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP
address. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web
browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer
ke IP address.
B. Fungsi DNS SERVER
- Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama
komputer menjadi IP address).
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan
keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer.

C. Cara Kerja DNS


Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan
name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa
queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS,
menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika
ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan
Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama
komputer (host) ke IP address.
Contoh : User ingin mengakses www.facebook.com. Proses yang terjadi agar user dapat
menghubungi komputer www.facebook.com adalah :
- DNS client menghubungi DNS server lokal untuk mendapatkan IP address
dari www.facebook.com
- DNS server lokal memeriksa cache-nya, jika akses tersebut sudah pernah
dilakukan sebelumnya, maka DNS server lokal akan mengambil IPaddress
www.facebook.com dari data cache-nya.
- Jika dalam data cache tidak ditemukan informasi yang dicari, maka
kemudian DNS server lokal akan mengirimkan message failure kepada
client bahwa IP address dari alamat yang diminta tidak ditemukan.
- Kemudian client melakukan request kepada DNS server tertinggi yaitu '.'
(dot) atau root server. Dan hasilnya akan dikembalikan lagi ke client.
- Jika tidak ditemukan lagi, maka client akan menghubungi DNS server .com
(TopLevel Domain). Hasilnya juga akan dikembalikan lagi ke client.
- Kemudian jika belum dapat ditemukan, client akan menghubungi DNS
Server www.facebook.com
- DNS server www.facebook.com memberikan IP address dari subdomain
www.facebook.com
- IP address tersebut kemudian dikirimkan kembali ke DNS server lokal untuk
diberikan kepada browser dan kemudian dicatat dalam data cache DNS
server lokal.
- Browser mengarah ke IP address yang dimaksud untuk mengakses
komputer pada IPaddress tersebut.
- Sehingga user sekarang dapat mengakses www.facebook.com.

D. Konfigurasi IP Address Server

1 - konfigurasi ip address server


#nano /etc/network/interfaces

2 - simpan konfigurasi ip server


= > ctrl+x => y => enter

3 - restart service networking


# /etc/init.d/networking restart

3 - cek hasil konfigurasi ip (pastikan ip nya sesuai dengan yang sudah dikonfigurasi)
#ifconfig
E. Install DNS Server bind9
4 - masukkan iso debian 8 dvd 1
=> pilih device (piranti)
=> pilih optical driver (drive optik)
=> pilih ISO debian dvd 1

5 - install paket dns server #apt-get install bind9

=> pilih y untuk melanjutkan instalasi


F. Konfigurasi DNS Server
6 - masuk ke direktori bind
#cd /etc/bind/

7 - lihat isi direktori bind


#ls

8 - copy file db.127 menjadi db.192 (sesuai oktet pertama ip server)

#cp db.127 db.192

9 - copy file db.local menjadi db.pifb (sesuai nama domain yang akan dibuat)

#cp db.local db.pifb

10 - lihat isi direktori bind (pastikan db.192 dan db.pifb sudah ada)

#ls

11 – edit file db.192


#nano db.192

=> ganti nama localhost menjadi domain yang kita buat


= > tekan ctrl + w
= > tekan crtl + r
= > ketik localhost
= > tekan enter
= > ketik nama domain (pifb.com)
= > tekan enter
= > tekan tombol A
Sehingga menjadi seperti berikut :

12 – masukkan octet terahir dari ip server (contoh 192.168.56.15 menjadi 15)


13 – tambahkan subdomain www untuk web server

14 – simpan hasil konfigurasi


= > ctrl + x = > pilih y = > enter

15 - edit file db.pifb


#nano db.pifb

= > ganti nama localhost dengan nama domain yang kita buat
= > tekan ctrl + w
= > tekan crtl + r
= > ketik localhost
= > enter
= > ketik nama domain (pifb.com)
= > enter
= > Tekan tombol A
Sehingga menjadi seperti berikut :

16 – masukkan IP address server (192.168.56.15)


17 – masukkan ip address server dan sub domain www untuk web server

18 – simpan hasil konfigurasi


= > ctrl + x => Y => enter
19 – edit file named.conf.default-zones #nano named.conf.default-zones

20 – tambahkan konfigurasi seperti dibawah ini


= > ganti localhost dengan nama domain (pifb.com)
= > ganti db.local menjadi db.pifb
= > ganti 127 dengan alamat ip server 3 oktet dari pertama (192.168.56.15
menjadi 56.168.192)
= > ganti db.127 menjadi db.192
= > pifb merupakan nama domain
= > 192 merupakan octet pertama IP address server

21 – simpan hasil konfigurasi


= > ctrl+x = > y => enter
22 – edit file resolv.conf
# nano /etc/resolv.conf

= >tambahkan konfigurasi pada file tersebut

= > search merupakan nama domain


= > nameserver merupakan ip address server

23 – simpan hasil konfigurasi


= > ctrl+x = > y => enter
24 – restart service bind9
# /etc/init.d/bin9 restart

G. Cek Hasil Konfigurasi DNS Server


25 – cek domain dengan perintah
nslookup #nslookup pifb.com
#nslookup www.pifb.com

#nslookup 192.168.56.15

Konfigurasi DNS Server Berhasil


 Tambahan

WEB SERVER

-
H. Konfigurasi WEB Server
26 – install paket web server
#apt-get install apache2 php5

= > tekan y untuk melanjutkan


= > enter
27 – pindah ke direktori sites-available

#cd /etc/apache2/sites-available/

28 - kopikan website default menjadi website yang kita buat

#cp 000-default.conf pifb.conf

29 – edit file pifb.conf


#nano pifb.conf
= > edit seperti gambar berikut

= > pifb@gmail.com : email admin


= > pifb : folder website

30 – simpan hasil konfigurasi


= > ctrl +x = > y = > enter
31 – disable website default
# a2dissite 000-default.conf
32 – enable website yang telah kita buat
#a2ensite pifb.conf

33 – pindah ke direktori /var/www

#cd /var/www/
34 – buat folder website yang telah kita buat
#mkdir pifb

35 – pindah ke folder pifb

#cd pifb
36 – buat file .html
#nano index.html

= > edit/ tambahkan konfigurasi seperti gambar berikut


37 – simpan konfigurasi
= > ctrl+x => y = > enter

38 – restart service apache2


# /etc/init.d/apache2 restart

39 – atur network atau jaringan pada server menjadi jaringan internal seperti
gambar berikut
40 – atur network atau jaringan client menjadi jaringan internal seperti gambar berikut

43 – konfigursi ip client sesuai dengan ip server seperti gambar berikut


= > jika selesai tekan ok
44 - cek hasil konfigurasi DNS server menggunakan cmd pada client
Konfigurasi DNS server berhasil
45 – cek hasil konfigurasi webserver pada web browser client
= > ketik pifb.com

= > ketik ww.pifb.com

= >Ketik ip server192.168.56.1
 Konfigurasi Web server berhasil

Tugas Praktikum
1. Buatlah DNS yang mengandung Nama dan 2 angka terakhir Nim kalian!
2. Buatlah WEB Server yang mengandung Nama dan 2 angka terakhir Nim kalian!

Anda mungkin juga menyukai