Oleh :
Oleh :
Oleh :
Disetujui Oleh :
I Wayan Suasnawa, S.T., M.T. Dr. Putu Manik Prihatini, S.T., M.T.
NIP. 197511102001121002 NIP. 198003172002122001
Disahkan Oleh
Jurusan Teknik Elektro
Ketua
Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini
yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Reservasi Pada Wisma PLN Bedugul
Berbasis Website Menggunakan Framework Codeigniter” tepat pada waktunya.
Penyusunan Proyek akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
kelulusan Program Pendidikan Diploma III pada Program Studi Manajemen
Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak meperoleh bimbingan dan
masukan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak I Nyoman Abdi, SE, M.eCom selaku Direktur Politeknik Negeri Bali.
2. Bapak Ir. I Wayan Raka Ardana, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Bali.
3. Ibu Sri Andriati Asri, S.T, M.Kom selaku Ketua Program Studi Manajemen
Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali.
5. Ibu Dr. Putu Manik Prihatini, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing
Pendamping yang telah banyak membantu dalam penyusunan Tugas Akhir.
7. Keluarga dan sahabat yang telah memberikan doa, semangat serta dukungan
untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Akhir kata semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
Politeknik Negeri Bali khususnya, dan pembaca pada umumnya.
Penulis
Laporan Tugas Akhir ini memuat tahap-tahap dalam merancang dan membangun
Sistem Reservasi pada Wisma PLN Bedugul berbasis Website menggunakan
Framework Codeigniter. Sistem ini bertujuan untuk membantu para pengunjung
Wisma PLN Bedugul dalam mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan
serta membantu memudahkan pengelola Wisma untuk melakukan pengelolaan
dan pencatatan pesanan. Sistem ini dirancang melalui beberapa tahap perancangan
yaitu Flowmap, perancangan Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan
Unified Modelling Language (UML) seperti Use Case Diagram, Activity
Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram. Selain itu juga melakukan
perancangan Antarmuka. Sistem ini dikembangkan menggunakan bahasa
pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan Framework Codeigniter dan
basis data MySQL.
ABSTRACT
This Final Project Report contains the stages in designing and building a Website
based Reservation System at Wisma PLN Bedugul using the Codeigniter
Framework. This system aims to help the visitors of Wisma PLN Bedugul in
getting information and do booking, also it aims to help the Wisma managers to
manage and record the orders. This system is designed through several design
stages, like Flowmap, Entity Relationship Diagram (ERD) design, Unified
Modelling Language (UML) design like Use Case Diagram, Activity Diagram,
Class Diagram, and Sequence Diagram. Also user interface design. This system
was developed using the PHP (Hypertext Preprocessor) programming language
with the CodeIgniter Framework and MySQL database.
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk
membangun sebuah Sistem Reservasi Berbasis Website menggunakan Framework
CodeIgniter. Selain itu, tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah membantu
memudahkan pihak pengelola Wisma PLN Bedugul untuk melakukan
pengelolaan dan pencatatan pesanan serta memudahkan para pengunjung Wisma
PLN Bedugul untuk mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan Wisma.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan dari penulisan laporan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kemudahan bagi Wisma PLN Bedugul. Dengan adanya sistem
reservasi berbasis website ini dapat membantu proses transaksi yang terjadi
menjadi lebih efisien.
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah,
tujuan, manfaat serta sistematika penulisan proyek tugas akhir.
Bab ini memuat tentang uraian. Kutipan buku-buku, teori-teori atau bahan Pustaka
yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan sebagai dasar dan
landasan dalam penyelesaian perancangan dan pembangunan sistem serta masalah
yang dihadapi.
Bab ini memuat tentang analisa sistem yang sedang berjalan pada tempat
penelitian. Disertai dengan perancangan Flowmap, Entity Relationship Diagram
(ERD), Unified Modeling Language Diagram (UML) seperti Use Case Diagram,
Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, rancangan basis data atau
database, serta desain tampilan antarmuka sistem yang merupakan hasil akhir dari
penelitian ini.
Bab ini memuat tentang pengujian sistem yang telah dibangun, disertai hasil
pengujian dan pengoperasian sistem yang telah dilaksanakan.
Bab ini memuat tentang uraian mengenai kesimpulan dan saran yang perlu
disampaikan mengenai proyek tugas akhir yang telah dikerjakan.
LANDASAN TEORI
a. Sistem terdiri dari berbagai unsur, unsur dari suatu sistem terdiri dari banyak
subsistem yang lebih kecil, dimana subsistem itu sendiri terdiri dari kelompok
unsur sehingga terbentuklah sebuah subsistem.
b. Unsur sistem merupakan sebuah bagian dari sistem yang saling terhubung satu
sama lain.
c. Unsur sistem berfungsi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan dari sistem.
d. Sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar [3].
2.6.2. HTML
HTML atau Hypertext Markup Language merupakan bahasa standar yang
digunakan untuk menampilkan sebuah halaman website. HTML sendiri berfungsi
sebagai pengatur tampilan dari halaman website, melakukan pembuatan tabel
didalam website, mempublikasikan halaman website secara online serta
melakukan pembuatan form yang dapat digunakan menangani aktifitas atau
transaksi melalui website. Setiap dokumen HTML akan diawali dan diakhir
dengan menggunakan tag HTML [7].
2.6.3. CSS
CSS atau Cascading Style Sheet merupakan sebuah kumpulan dari atribut
yang berfungsi untuk mengatur tampilan sebuah website untuk menjadi lebih baik
dibandingkan menggunakan tag maupun atribut standar HTML. CSS dapat
mengubah format tampilan yang digunakan untuk mengontrol tampilan banyak
dokumen secara bersamaan [7].
2.6.4. Javascript
Javascript merupakan bahasa skrip yang digunakan dalam pembuatan
website untuk mengontrol tindakan-tindakan yang dibutuhkan dalam sebuah
website. Selain itu, Javascript juga berfungsi membuat skrip yang dapat dikenali
oleh web browser dengan tujuan untuk menjadikan halaman website lebih bersifat
interaktif [7].
2.6.5. Bootstrap
Bootstrap merupakan sebuah framework front-end yang biasa digunakan
untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis website yang responsive secara
cepat, mudah dan gratis [8].
2.6.6. CodeIgniter
CodeIgniter merupakan sebuah framework yang digunakan dalam
membangun sebuah aplikasi website dalam bahasa pemrograman PHP.
CodeIgniter bersifat open source dan memiliki ukuran yang relatif kecil
dibandingkan dengan framework lainnya. CodeIgniter menggunakan pola struktur
2.6.7. MySQL
MySQL atau My Structure Query Languange merupakan sebuah sistem
pengelolaan database yang bersifat open source yang digunakan untuk mengelola
database mulai dari yang kecil hingga besar. SQL pertama kali didefinisikan oleh
American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MYSQL sendiri
bersifat relational. Artinya, data yang dikelola dalam database akan diletakkan
pada beberapa tabel secara terpisah sehingga kegiatan memanipulasi data akan
menjadi jauh lebih cepat [7].
2.6.9. XAMPP
XAMPP merupakan sebuah perangkat lunak bebas yang mendukung
banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa buah program.
Pada XAMPP sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP
(server side scripting), Perl, FTP Server, PhpMyAdministrator dan berbagai
pustaka bantu lainnya [7].
2.7.2. Flowmap
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan aliran atau prosedur sebuah
sistem dan merupakan sebuah campuran antara peta dan flowchart yang
digunakan untuk menunjukan pergerakan benda dari suatu lokasi ke lokasi lain
[13]. Simbol flowmap ditunjukkan pada Tabel 2.2.
+atribut
Operasi()
a. Analisis Kebutuhan
b. Desain Sistem
a. Studi Pustaka
b. Observasi
g. Jika data pemesan cocok dengan KTP yang dibawa pengunjung. Maka
pengunjung akan diberikan kunci Wisma dan dilakukan pencatatan pada buku
catatan pesanan bahwa pengunjung telah melakukan check-in.
b. Tamu dapat melihat halaman utama website dan memilih Wisma yang ingin
disewa. Jika tamu ingin melakukan pemesanan, maka tamu perlu
menginputkan data diri (seperti nama dan alamat sesuai KTP serta no telp
yang dapat dihubungi) pada form reservasi yang disediakan. Selanjutnya
sistem akan memvalidasi data yang masuk dan menyimpannya ke database
jika data tersebut valid. Sementara jika data yang dimasukkan tidak valid,
maka sistem akan menampilkan teks bahwa data yang diinput salah dan
mengembalikan tamu ke bagian form reservasi.
c. Berikutnya, pegawai dapat membuka menu Mengelola Data DP. Jika terdapat
data DP yang masuk, maka pegawai perlu melakukan pengecekan terhadap
bukti transfer yang dikirim. Apabila bukti transfer valid, maka pegawai akan
mengkonfirmasi pesanan tersebut dan data konfirmasi tersimpan ke database.
Sebaliknya apabila jika tidak terdapat data DP yang masuk atau bukti transfer
tidak valid, maka pesanan akan dibatalkan dan tersimpan pada database, lalu
proses akan selesai.
a. Tamu datang langsung ke Wisma PLN Bedugul untuk menginap sesuai hari
dan tanggal yang dipesan. Tamu perlu membawa fotocopy KTP atau pengenal
yang sesuai dengan data diri pemesan pada website reservasi. Pegawai akan
mengecek kesamaan data pada KTP atau pengenal lainnya dengan data yang
terdapat pada sistem. Jika data valid maka status Tamu diubah menjadi
Check-in dan tersimpan pada database, lalu tamu diberi kunci dan diantarkan
b. Jika tamu ingin melakukan perpanjang sewa, maka tamu perlu datang
menemui pegawai untuk menanyakan ketersediaan tanggal. Pegawai akan
menginput data perpanjangan sewa ke sistem dan sistem secara otomatis
melakukan validasi apakah tanggal yang diinginkan tersedia atau tidak. Jika
tersedia, maka sistem akan menyimpan perpanjangan sewa ke database.
Sementara jika tanggal yang diinginkan tidak tersedia, maka tamu perlu
melakukan Check-out atau pindah dan melakukan Check-in ulang ke Wisma
yang tersedia pada tanggal tersebut.
Gambar 3.5. ERD Sistem Reservasi Pada Wisma PLN Bedugul Berbasis
Website Menggunakan Framework Codeigniter
Sumber: Hasil Perancangan
Keterangan :
a. ERD diatas terdiri atas 4 buah entitas dan 3 relasi. Keempat entitas tersebut
adalah tamu, kamar, kelas, dan gambar.
b. Entitas tamu merupakan entitas yang terdiri dari 19 atribut yaitu id_reservasi
sebagai primary key, nama, no_telp, alamat, tgl_masuk, tgl_keluar,
waktu_masuk, waktu_keluar, id_kamar, status_reservasi, dp, bukti_dp,
status_dp, tgl_bayar, nominal_sewa, nominal_bayar, nominal_diskon,
uang_bayar, dan kembalian. Entitas ini memiliki relasi memesan terhadap
entitas kamar dan memiliki hubungan many to one. Dimana, satu tamu dapat
memesan satu atau lebih kamar. Setelah proses normalisasi, entitas tamu
dipecah menjadi 3 tabel yaitu tabel reservasi, tabel dp, dan tabel pembayaran.
Gambar 3.6. Use Case Diagram Sistem Reservasi Pada Wisma PLN Bedugul
Berbasis Website Menggunakan Framework Codeigniter
Sumber: Hasil Perancangan
Keterangan use case diagram sistem reservasi pada wisma PLN Bedugul berbasis
website menggunakan framework codeigniter:
d. Aktor Tamu dapat melihat dan melakukan pemesanan wisma pada website.
Selain itu tamu dapat melakukan pembayaran dp sesuai ID Booking yang
diinformasikan oleh pegawai. Terakhir, tamu dapat melihat dan mengirim
kritik & saran.
Use case glossary merupakan deskripsi singkat dari setiap use case yang sudah
ditentukan pada use case diagram, dan aktor yang terkait dengan use case
tersebut. Use case glossary dari sistem reservasi pada wisma PLN Bedugul
berbasis website menggunakan framework codeigniter dibuat dalam bentuk tabel
yang ditunjukkan pada Tabel 3.1 yaitu sebagai berikut:
b. Actor Glossary
Actor glossary merupakan deskripsi singkat dari setiap aktor yang sudah
ditentukan pada use case diagram, dan use case yang terkait dengan aktor
tersebut. Actor glossary dari sistem reservasi pada wisma PLN Bedugul berbasis
website menggunakan framework codeigniter dibuat dalam bentuk tabel yang
ditunjukkan oleh Tabel 3.2 yaitu sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator mengakses
website reservasi dan
menekan login pada
navigation bar
2. Sistem menampilkan
halaman login
3. Aktor memasukkan
username dan password
4. Sistem melakukan
validasi username dan
password yang
dimasukkan
Alternative Flow
Jika username dan password yang dimasukkan salah:
a. Sistem akan menampilkan pesan error login gagal dan kembali ke
halaman login.
c. Special Requirements
Terdapat database yang digunakan untuk validasi username dan
password.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum login ke sistem.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah login ke sistem.
f. Extension Points
N/A
2. Use Case Mengelola Dashboard
a. Use Case Mengelola Dashboard
Brief Description
Use case mengelola dashboard merupakan use case yang
menampilkan halaman dashboard yang berisi total orang yang
melakukan check-in dan check-out pada hari tersebut. Selain itu, juga
menampilkan total kamar, total kamar kosong, total kamar terisi, total
kritik & saran, dan dapat mengelola data pemesanan yang baru masuk.
Aktor
1. Administrator atau
operator memilih menu
dashboard
2. Sistem menampilkan
halaman dashboard
Alternative Flow
Jika ada pesanan yang masuk:
a. Sistem akan menampilkan data pemesanan yang masuk pada
halaman dashboard.
c. Special Requirements
Terdapat database yang digunakan pada data dashboard.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengakses menu dashboard.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengakses menu dashboard.
f. Extension Points
N/A
3. Use Case Mengelola Data DP
a. Use Case Mengelola Data DP
Brief Description
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data dp ditunjukkan
oleh Tabel 3.5 sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator memilih menu
pemesanan dp
2. Sistem menampilkan
halaman dan data
pemesanan dp
3. Memverifikasi bukti
transfer yang dikirimkan
tamu
5. Sistem memproses
penyetujuan pesanan
6. Sistem menampilkan
halaman pemesanan dp
Alternative Flow
Jika bukti transfer yang dikirimkan tidak valid:
a. Administrator atau operator membatalkan pemesanan tamu.
b. Sistem memproses pembatalan pesanan.
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengelola data dp.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengelola data dp.
f. Extension Points
N/A
4. Use Case Mengelola Data Pemesanan Baru
a. Use Case Mengelola Data Pemesanan Baru
Brief Description
Use case mengelola data pemesanan baru digunakan untuk melihat dan
mengelola pesanan yang telah melakukan pembayaran dp.
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data pemesanan baru
ditunjukkan oleh Tabel 3.6 sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator memilih menu
pemesanan baru
2. Sistem menampilkan
halaman dan data
pemesanan baru
3. Administrator atau
operator dapat memilih
untuk menambah
pesanan baru, melakukan
check-in, perpanjang,
check-out atau cancel
pesanan
5. Sistem menampilkan
halaman pemesanan baru
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data pemesanan selesai
ditunjukkan oleh Tabel 3.7 sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator memilih menu
pemesanan selesai
2. Sistem menampilkan
halaman dan data
pemesanan yang telah
selesai
3. Administrator atau
operator dapat
melakukan ekspor data
pemesanan selesai ke
format excel atau pdf
5. Sistem menampilkan
halaman pemesanan
selesai
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengelola data pemesanan selesai.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengelola data pemesanan selesai.
f. Extension Points
N/A
6. Use Case Mengelola Data Pemesanan Batal
a. Use Case Mengelola Data Pemesanan Batal
Brief Description
Use case mengelola data pemesanan batal digunakan untuk melihat
dan mengekspor data pesanan yang telah dibatalkan.
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data pemesanan batal
ditunjukkan oleh Tabel 3.8 sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator memilih menu
pemesanan batal
2. Sistem menampilkan
halaman dan data
pemesanan yang telah
dibatalkan
3. Administrator atau
operator dapat
melakukan ekspor data
pemesanan batal ke
format excel atau pdf
5. Sistem menampilkan
halaman pemesanan batal
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengelola data pemesanan batal.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengelola data pemesanan batal.
f. Extension Points
N/A
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data kelas ditunjukkan
oleh Tabel 3.9 sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator memilih menu
data kelas
2. Sistem menampilkan
halaman data kelas
3. Administrator atau
operator dapat
menambah, mengubah,
dan menghapus data
kelas
5. Sistem menampilkan
notifikasi sesuai fungsi
yang dipilih dan kembali
ke halaman data kelas
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengelola data kelas.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengelola data kelas.
f. Extension Points
N/A
8. Use Case Mengelola Data Kamar
a. Use Case Mengelola Data Kamar
Brief Description
Use case mengelola data kamar digunakan untuk melihat dan
mengelola data kamar.
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data kamar ditunjukkan
oleh Tabel 3.10 sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator memilih menu
data kamar
2. Sistem menampilkan
halaman data kamar
3. Administrator atau
operator dapat
menambah, mengubah,
dan menghapus data
kamar
5. Sistem menampilkan
notifikasi sesuai fungsi
yang dipilih dan kembali
ke halaman data kamar
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengelola data kamar.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengelola data kamar.
f. Extension Points
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data galeri ditunjukkan
oleh Tabel 3.11 sebagai berikut:
1. Administrator atau
operator memilih menu
data galeri
2. Sistem menampilkan
halaman data galeri
3. Administrator atau
operator dapat
menambah atau
menghapus data galeri
5. Sistem menampilkan
notifikasi sesuai fungsi
yang dipilih dan kembali
ke halaman data galeri
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengelola data galeri.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengelola data galeri.
f. Extension Points
N/A
10. Use Case Mengelola Data Pengguna
a. Use Case Mengelola Data Pengguna
Brief Description
Use case mengelola data pengguna digunakan untuk melihat dan
mengelola data pengguna.
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data pengguna
ditunjukkan oleh Tabel 3.12 sebagai berikut:
1. Administrator memilih
menu data pengguna
2. Sistem menampilkan
halaman data pengguna
3. Administrator dapat
menambah, mengubah,
dan menghapus data
pengguna
5. Sistem menampilkan
notifikasi sesuai fungsi
yang dipilih dan kembali
ke halaman data
pengguna
Alternative Flow
Jika menghapus pengguna yang sedang aktif atau login:
a. Sistem menampilkan pesan notifikasi gagal menghapus
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator.
d. Pre-Conditions
Administrator belum mengelola data pengguna.
e. Post-Conditions
Administrator sudah mengelola data pengguna.
f. Extension Points
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case melihat grafik ditunjukkan oleh
Tabel 3.13 sebagai berikut:
1. Administrator memilih
menu grafik
2. Sistem menampilkan
halaman grafik
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator.
d. Pre-Conditions
Administrator belum mengakses menu grafik.
e. Post-Conditions
Administrator sudah mengakses menu grafik.
f. Extension Points
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator dan
operator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola data kritik & saran
ditunjukkan oleh Tabel 3.14 sebagai berikut:
Tabel 3.14. Tabel Basic Flow Mengelola Data Kritik & Saran
Aktor Sistem
1. Administrator atau
operator memilih menu
data kritik & saran
2. Sistem menampilkan
halaman data kritik &
saran
3. Administrator atau
operator dapat
mengarsipkan atau
menghapus data kritik &
saran
5. Sistem menampilkan
notifikasi sesuai fungsi
yang dipilih dan kembali
ke halaman data kritik &
saran
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator dan operator.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum mengelola data kritik & saran.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah mengelola data kritik & saran.
f. Extension Points
N/A
13. Use Case Mengelola Laporan
a. Use Case Mengelola Laporan
Brief Description
Use case mengelola laporan digunakan untuk melihat dan mengekspor
data laporan.
Aktor
Aktor yang terlibat dalam use case ini adalah administrator.
b. Flow of event
Basic Flow
Alur utama basic flow dari use case mengelola laporan ditunjukkan
oleh Tabel 3.15 sebagai berikut:
1. Administrator memilih
menu laporan
2. Sistem menampilkan
halaman dan data laporan
3. Administrator dapat
melakukan ekspor data
laporan ke format excel
atau pdf
5. Sistem menampilkan
halaman laporan
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Terdapat database untuk diproses berdasarkan fungsi yang dipilih oleh
administrator.
d. Pre-Conditions
Administrator belum mengelola data laporan.
e. Post-Conditions
Administrator sudah mengelola data laporan.
f. Extension Points
N/A
1. Administrator atau
operator memilih tombol
logout
2. Sistem menampilkan
halaman login
Alternative Flow
N/A
c. Special Requirements
Administrator atau operator perlu login terlebih dahulu kedalam sistem.
d. Pre-Conditions
Administrator atau operator belum logout dari sistem.
e. Post-Conditions
Administrator atau operator sudah logout dari sistem.
f. Extension Points
N/A
2. Sistem menampilkan
halaman utama website
dan wisma yang dapat
dipesan
4. Sistem menampilkan
form reservasi
1. Sistem melakukan
validasi data yang telah
dimasukkan
Alternative Flow
Jika data yang dimasukkan tidak valid:
2. Sistem menampilkan
halaman utama website
4. Sistem menampilkan
form pembayaran dp
6. Sistem melakukan
validasi data yang telah
dimasukkan
Alternative Flow
Jika data yang dimasukkan tidak valid:
2. Sistem menampilkan
halaman utama website
4. Sistem menampilkan
6. Sistem melakukan
validasi data yang telah
dimasukkan
Alternative Flow
Jika data yang dimasukkan tidak valid:
Perancangan activity diagram login pada sistem reservasi pada wisma PLN
Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter ditunjukkan oleh
Gambar 3.7. Activity diagram menggambarkan alur proses login yang terjadi pada
aktor administrator dan operator.
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :
Perancangan activity diagram mengelola data kelas pada sistem reservasi pada
wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter
ditunjukkan oleh Gambar 3.13. Activity diagram menggambarkan alur proses
mengelola data kelas yang terjadi pada aktor administrator dan operator.
Keterangan :
Perancangan activity diagram mengelola data kamar pada sistem reservasi pada
wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter
ditunjukkan oleh Gambar 3.14. Activity diagram menggambarkan alur proses
mengelola data kamar yang terjadi pada aktor administrator dan operator.
Keterangan :
Perancangan activity diagram mengelola data galeri pada sistem reservasi pada
wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter
ditunjukkan oleh Gambar 3.15. Activity diagram menggambarkan alur proses
mengelola data galeri yang terjadi pada aktor administrator dan operator.
Keterangan :
Perancangan activity diagram melihat grafik pada sistem reservasi pada wisma
PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter ditunjukkan
oleh Gambar 3.17. Activity diagram menggambarkan alur melihat grafik yang
terjadi pada aktor administrator.
Perancangan activity diagram mengarsipkan data data kritik & saran pada sistem
reservasi pada wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework
codeigniter ditunjukkan oleh Gambar 3.18. Activity diagram menggambarkan alur
proses mengarsipkan data kritik & saran yang terjadi pada aktor administrator dan
operator.
Keterangan :
a. Pegawai memilih menu pengelolaan data kritik & saran, selanjutnya sistem
akan menampilkan kelola data kritik & saran.
b. Jika pegawai memilih untuk mengarsipkan data kritik & saran, sistem akan
mengarsipkan data dan meminta konfirmasi kepada pegawai.
Perancangan activity diagram menghapus data data kritik & saran pada sistem
reservasi pada wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework
codeigniter ditunjukkan oleh Gambar 3.19. Activity diagram menggambarkan alur
proses menghapus data kritik & saran yang terjadi pada aktor administrator.
Keterangan :
a. Pegawai memilih menu pengelolaan data kritik & saran, selanjutnya sistem
akan menampilkan kelola data kritik & saran.
b. Jika pegawai menekan tombol arsip, sistem akan menampilkan data kritik &
saran yang sudah diarsipkan.
d. Jika pegawai memilih “Ya” maka data akan dihapus, sebaliknya sistem akan
menampilkan kelola data kritik & saran yang telah diarsipkan kembali apabila
pegawai memilih “Tidak”.
Keterangan :
Perancangan activity diagram logout pada sistem reservasi pada wisma PLN
Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter ditunjukkan oleh
Gambar 3.21. Activity diagram menggambarkan alur proses logout yang terjadi
pada aktor administrator dan operator.
Keterangan :
Keterangan :
Perancangan activity diagram mengirim kritik & saran pada sistem reservasi pada
wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter
ditunjukkan oleh Gambar 3.24. Activity diagram menggambarkan alur proses
mengirim kritik & saran yang terjadi pada aktor tamu.
Tabel reservasi merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data reservasi.
Tabel reservasi memiliki hubungan dengan tabel kamar, dimana terdapat
id_kamar sebagai foreign key pada tabel reservasi. Untuk lebih lengkap mengenai
penjelasan tabel reservasi dapat dilihat pada Tabel 3.20:
3. Tabel DP
Tabel dp merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data dp. Tabel dp
memiliki hubungan dengan tabel reservasi, dimana terdapat id_reservasi sebagai
foreign key pada tabel dp. Untuk lebih lengkap mengenai penjelasan tabel dp
dapat dilihat pada Tabel 3.22:
Tabel role merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data role. Untuk
lebih lengkap mengenai penjelasan tabel role dapat dilihat pada Tabel 3.23:
5. Tabel User
Tabel user merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data user. Tabel
user memiliki hubungan dengan tabel role, dimana terdapat id_role sebagai
foreign key pada tabel user. Untuk lebih lengkap mengenai penjelasan tabel user
dapat dilihat pada Tabel 3.24:
Tabel kamar merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data kamar.
Tabel kamar memiliki hubungan dengan tabel kelas, dimana terdapat id_kelas
sebagai foreign key pada tabel kamar. Untuk lebih lengkap mengenai penjelasan
tabel kamar dapat dilihat pada Tabel 3.25:
7. Tabel Kelas
Tabel kelas merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data kelas. Untuk
lebih lengkap mengenai penjelasan tabel kelas dapat dilihat pada Tabel 3.26:
8. Tabel Gambar
Tabel gambar merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data gambar
milik kamar. Tabel gambar memiliki hubungan dengan tabel kamar, dimana
terdapat id_kamar sebagai foreign key pada tabel gambar. Untuk lebih lengkap
mengenai penjelasan tabel gambar dapat dilihat pada Tabel 3.27:
9. Tabel Saran
Tabel saran merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data kritik dan
saran. Untuk lebih lengkap mengenai penjelasan tabel kamar dapat dilihat pada
Tabel 3.28:
Tabel galeri merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data galeri. Tabel
galeri sendiri merupakan tabel yang berisi foto-foto yang digunakan untuk
ditampilkan pada halaman web reservasi yang ditujukkan ke tamu. Untuk lebih
lengkap mengenai penjelasan tabel galeri dapat dilihat pada Tabel 3.29:
Perancangan sequence diagram mengelola data kelas pada sistem reservasi wisma
PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter
menggambarkan alur antara objek dan sistem. Pegawai berperan sebagai aktor
pada rancangan mengelola data kelas, perancangan sequence diagram mengelola
data kelas ditunjukkan oleh Gambar 3.32:
Perancangan sequence diagram mengelola data kritik & saran pada sistem
reservasi wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework
codeigniter menggambarkan alur antara objek dan sistem. Pegawai berperan
sebagai aktor pada rancangan mengelola data kritik & saran, perancangan
sequence diagram mengelola data kritik & saran ditunjukkan oleh Gambar 3.37:
Perancangan sequence diagram logout pegawai pada sistem reservasi wisma PLN
Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter menggambarkan
alur antara objek dan sistem. Pegawai berperan sebagai aktor pada rancangan
logout pegawai, perancangan sequence diagram logout pegawai ditunjukkan oleh
Gambar 3.39:
Perancangan sequence diagram mengirim kritik & saran pada sistem reservasi
wisma PLN Bedugul berbasis website menggunakan framework codeigniter
menggambarkan alur antara objek dan sistem. Tamu berperan sebagai aktor pada
rancangan mengirim kritik & saran, perancangan sequence diagram mengirim
kritik & saran ditunjukkan oleh Gambar 3.42:
2. Pemesanan DP
3. Pemesanan Baru
4. Pemesanan Selesai
5. Pemesanan Batal
6. Data Kelas
Dalam perancangan sistem ini, dirancang antarmuka data kelas. Antarmuka ini
menampilkan data kelas yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini pegawai
dapat menambahkan, mengubah serta menghapus data kelas. Halaman ini dapat
diakses saat mengklik kelas pada navigation bar, lalu mengklik data kelas.
Antarmuka data kelas dapat dilihat pada Gambar 3.60.
7. Data Kamar
Dalam perancangan sistem ini, dirancang antarmuka data kamar. Antarmuka ini
menampilkan data kamar yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini pegawai
dapat menambahkan, mengubah serta menghapus data kamar. Halaman ini dapat
diakses saat mengklik kamar pada navigation bar, lalu mengklik data kamar.
Antarmuka data kamar dapat dilihat pada Gambar 3.61.
8. Data Galeri
Dalam perancangan sistem ini, dirancang antarmuka data galeri. Antarmuka ini
menampilkan data galeri yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini pegawai
dapat menambahkan dan menghapus data galeri. Halaman ini dapat diakses saat
mengklik galeri pada navigation bar. Antarmuka data galeri dapat dilihat pada
Gambar 3.62.
9. Data Pengguna
Dalam perancangan sistem ini, dirancang antarmuka data grafik. Antarmuka ini
menampilkan data grafik pemesanan perbulannya. Halaman ini dapat diakses oleh
administrator saat mengklik grafik pada navigation bar. Antarmuka data grafik
dapat dilihat pada Gambar 3.64.
Dalam perancangan sistem ini, dirancang antarmuka data kritik & saran.
Antarmuka ini menampilkan data kritik & saran. Pada halaman ini pegawai
dengan role operator hanya dapat mengarsipkan data kritik & saran. Sementara
pegawai dengan role administrator dapat menghapus data kritik & saran yang
telah diarsipkan. Halaman ini dapat diakses saat mengklik kritik & saran pada
navigation bar. Antarmuka data kritik & saran dapat dilihat pada Gambar 3.65
dan 3.66.
2 RAM 16 GigaByte
5 Framework CodeIgniter
Namun, ketika pegawai salah memasukkan username atau password, maka sistem
akan menampilkan pesan bahwa username atau password yang dimasukkan salah
seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.9.
Pada halaman ini juga ditampilkan tabel data pemesanan masuk, dan tabel data
kamar yang kosong. Data pemesanan masuk, menampilkan data reservasi yang
Ketika masa sewa tamu telah habis dan ingin melakukan perpanjangan sewa,
pegawai dapat menekan tombol extend. Sistem akan menampilkan halaman
perpanjangan sewa seperti Gambar 4.14.
Pada saat pegawai ingin menambah kelas, pegawai dapat menekan tombol tambah
data kelas, sistem akan menampilkan halaman tambah data seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 4.21.
Sementara, jika pegawai ingin mengubah data kelas. Pegawai dapat menekan
tombol ubah pada halaman data kelas. Sistem akan menampilkan halaman ubah
data kelas seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.22.
Pada saat pegawai ingin menambah kamar, pegawai dapat menekan tombol
tambah data, sistem akan menampilkan halaman tambah data kamar seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 4.24.
Apabila pegawai ingin menambah gambar kamar. Pegawai dapat menekan tombol
tambah gambar kamar dengan icon gambar pada halaman data kamar. Sistem
akan menampilkan halaman tambah gambar kamar seperti yang ditunjukkan oleh
Gambar 4.26.
Pada saat pegawai ingin menambah galeri, pegawai dapat menekan tombol
tambah data, sistem akan menampilkan halaman tambah data galeri seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 4.28.
Sementara, jika pegawai ingin mengubah data pengguna. Pegawai dengan role
administrator dapat menekan tombol ubah pada halaman data pengguna. Sistem
akan menampilkan halaman ubah data pengguna seperti yang ditunjukkan oleh
Gambar 4.31.
Sementara, data kritik & saran yang telah diarsipkan hanya dapat diakses dan
dihapus oleh pegawai dengan role administrator. Pegawai dapat menghapus data
kritik & saran dengan menekan tombol hapus pada halaman arsip kritik & saran.
Tampilan data arsip kritik & saran ditunjukkan oleh Gambar 4.34.
Apabila pengiriman kritik & saran berhasil, maka sistem akan menampilkan
notifikasi successfully sent kepada tamu seperti yang ditunjukkan oleh Gambar
4.42.
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang dijelaskan pada Bab I, serta
pembahasan yang telah diuraikan pada Bab III dan IV, maka kesimpulan yang
dapat diambil dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.
5.2. Saran
Berdasarkan batasan masalah yang diuraikan pada Bab I dan pembahasan
yang telah diuraikan pada Bab III dan IV, maka ada beberapa hal yang disarankan
untuk dikembangkan dalam Sistem Reservasi pada Wisma PLN Bedugul berbasis
Website menggunakan Framework Codeigniter ini kedepannya supaya menjadi
lebih baik sebagai berikut.
[1] Y. Purba Sari, "Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Dan Persediaan Obat
Pada Apotek Merbendi Kota Prabumulih," Jurnal Sistem Informasi Dan
Komputerisasi Akuntansi (JSK), vol. 1, pp. 81-88, 2017.
[13] S. Butsianto, "Aplikasi Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini Berbasis
Android," Jurnal Teknologi Pelita Bangsa - SIGMA, vol. 6, pp. 112-121,
2017.
[16] S. and S. Siswanti, Perancangan Basis Data & Pengenalan SQL Server
Management Studio, Semarang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 2021.
LAMPIRAN