Anda di halaman 1dari 6

Hallo semuanya

Di vidio kali ini, acu akan bercerita alur salah satu bl from korea yaitu “semantic eror”

Semantic Error mengisahkan kehidupan Chu Sang Woo mahasiswa jurusan ilmu komputer yang
sangat disiplin dan penyendiri. Namun, perubahan besar dirasakannya semenjak Jang Jae Young
seorang mahasiswa senior mulai masuk ke kehidupannya dan menganggu ketenangan Sang Woo.
Jang Jae Young bertolak belakang dengan Sang Woo, dia suka kebebasan dan bersenang-senang.

Tanpa berlama-lama langsung caja ke ceritanya..

Cerita dimulai dari Chu Sang Woo yang sedang menghadiri festival animasi yang digelar kampusnya.
Dia tertarik dengan salah satu desain. Tiba-tiba datang Jang Jae Young  yang dengan pede memuji
desain tersebut karena itu adalah karyanya. Namun sang woo yang tidak mengetahui hal itu hanya
mengabaikan Jae Young dan pergi.

Saat presentasi tugas kelompok, Sang Woo hanya sendirian tanpa teman-teman kelompoknya.
Ketika dosen bertanya, Sang Woo  menjawab jujur bahwa semua anggotanya sulit di ajak bekerja
sama dan menghilang. Al hasil, semua anggota sekelompoknya mendapatkan nilai F.

Ternyata salah satu anggota yang mendapat F itu adalah Jang Jae Young, mahasiswa senior yang
akan lulus semester ini. Tapi, karena tidak lulus matkul tersebut Jae Young terancam tidak jadi lulus
dan mengulang satu semester lagi tahun depan.

Besoknya, Jae Young berinisiatif mencari Chu Sang Woo ke kelasnya dan berniat membawa Sang
Woo menemui dosen kemaren agar nilainya bisa berubah. Dia tidak tahu wajah Sang Woo dan hanya
mengandalkan informasi dari teman-temannya bahwa Sang Woo sering memakai baju kotak-kotak.

Saat satu persatu mahasiswa keluar dari kelas, tidak tahu kenapa semua mahasiswa yang keluar dari
kelas tersebut memakai baju kotak-kotak. Jae Young tentu saja kebingungan. Dia memanggil semua
orang dengan Chu Sang Woo. Bahkan temannya juga memakai baju kotak-kotak.

Disisi lain ternyata Chu Sang Woo sudah berada di perpustakaan untuk bertemu dengan senior yang
akan membantunya dalam mendesain game yang akan di buatnya. Karena Chu Sang Woo sendiri
sangat lemah di bidang desain. Tapi, hal buruknya senior tersebut tidak bisa melanjutkan
kesepakatan mereka karena dia baru saja diterima kerja dan tidak bisa mengerjakan proyekitu lagi.
Disini Sang Woo tidak punya pilihan selain mencari Partner lain.

Saat ingin membeli minuman di mesin otomatis kampus, Sang Woo bertemu dengan Ryu Ji Hye. Ji
Hye adalah adalah teman sejurusan Sang Woo dan dia menyukai Sang Woo sejak lama. Ji Hye
mengeluarkan poster dengan gambar anime dengan baju kotak-kotak yang mirip dengan Sang Woo
bertulisan mencari Chu Sang Woo dan tertera nomor telepon disana. Ji Hye bertanya apakah orang
yang di cari di poster sersebut adalah Sang Woo. Sang Woo yang merasa itu memang dirinya merasa
cukup terganggu karena orang itu terus saja menghubunginya untuk bertemu.

Di sisi lain Jaea Young yang kesal karena tidak menemukan Sang Woo dan nomernya terus di blokir
mendapatkan berita dari pihak kampus yang mengatakan bahwa kelulusannya di batalkan karena
ada nilainya yang F. Melihat itu, Jae Young menjadi sangat kesal dan berkata bahwa sekarang dia
akan memiliki lebih banyak waktu untuk mencari Sang Woo. Nampaknya dia tidak akan selesai
dengan Sang Woo.

Karena kelulusannya tertunda, malamnya Jae Young dan teman-temannya minum bersama. Salah
satu temannya yang ternyata adalah senior yang bembatalkan kerja sama dengan Sang Woo
meminta tolong kepada Jae Young untuk membantu proyeknya yang batal bersama Sang Woo.
Namun ditolak mentah mentah oleh Jae Young. Temannya tersebut terus membujuk Jae Young dan
bilang kalau partnernya itu adalah orang yang pintar. Jae Young menjadi penasaran dan bertanya
siapa namanya. Temannyapun menjawab namanya Chu Sang Woo. Serentak Jae Young dan
temannya yang lain terkejut. Karena nama itu adalah orang yang selama ini dicari Jae Young. Tentu
saja Jae Young langsung setuju karena akhirnya dia akan bertemu dengan Chu Sang Woo.

Temannya tersebut lalu mengatur agar Jae Young dan Sang Woo bisa meeting bersama. Besoknya
saat bertemu, Sang Woo kelihatan sedikit kesal karena Jae Young datang terlambat di pertemuan
itu. Tapi tetap saja dia harus bersabar karena membutuhkan kerja sama ini. Sampai disini Sang Woo
masih belum sadar bahwa Jae Young adalah anggota kelompok yang mencarinya selama ini.

Saat berdiskusi Sang Woo tenyata menyukai desain Jae Young dan meminta nomor Jae Young, tapi
Jae Young bilang bahwa Sang Woo sudah memiliki nomernya. Saat itu Sang Woo baru sadar bahwa
Jae Young adalah orang yang mencarinya selama ini. Karena hal itu, Sang Woo langsung
membatalkan kerja sama mereka yang bahkan belum dimulai itu.

Sebelum pergi, Jae Young sempat menghadang Sang Woo dan bertanya apa yang paling di benci
Sang Woo dan warna apa yang dibencinya. Sang Woo pun menjawab dengan kesal bahwa yang
paling dibencinya adalah Jae Young dan warna yang paling dibencinya yaitu warna merah.

Saat semester baru dimulai, Sang Woo bersiap untuk berangkat ke kampus. Namun, saat tiba di
kelas tempat duduk yang biasa didudukinya sudah di isi oleh orang lain karena sudah ada tas
bewarna merah di atas meja. Padahal Sang Woo sudah datang lebih cepat dan biasanya tidak ada
siapapun yang datang.

Tidak lama kemudia, Jae Young masuk dengan memakai pakaian serba merah dari ujung rambut
sampai kaki. Sang Woo tentu saja menjadi kesal dan mencari tempat duduk lain yang jauh dari
tempat duduk Jae Young karena tidak disangka dia akan sekelas lagi dengan Jae Young . Jae Young
juga mengikuti Sang Woo kemana-mana. Dan juga Jae Young membeli semua kopi kesukaan Sang
Woo di mesin otomatis kampus agar Sang Woo tidak bisa mendapatkannya disana. Saat mata kuliah
lain esokan hari ternyata Jae Young juga ada di kelas tersebut. Ternyata Jae Young sengaja
mengambil semua mata kuliah yang di ambil Sang Woo karena dia ingin mengganggu Sang Woo.
Kenapa Jae Young tau semua jadwal Sang Woo, ternyata saat meninggalkan Jae Young di waktu
pertemuan mereka dulu, Sang Woo tidak sengaja menjatuhkan lembar jadwal mata kuliahnya.
Karena hanya perlu mengambil satu mata kuliah yang gagal saja, maka Jae Young mengambil semua
mata kuliah yang juga di ambil Sang Woo dan akan membatakannya kalau dia sudah puas
mengganggu Sang Woo. Bahkan Jae Young juga pindah ke samping kamar kos Sang Woo.

Karena Jae Young terus mengganggunya, tentu saja Sang Woo sangat kesal. Apa lagi di saat
selembaran untuk mencari partner desain yang di tulis Sang Woo di mading di coret. Sang Woo
sangat marah dan bilang berhenti bermain-main dengannya karena proyek ini sangat penting
untuknya.

Malamnya, Sang Woo pergi minum-minum bersama teman-teman dan mentor di salah satu kelas
yang dia ambil. Karena Sang Woo sedang tidak mood untuk minum-minum, dia berpamitan untuk
pulang saja. Namun di cegat oleh mentor nya yang bilang bahwa Sang Woo tidak menghargainya
sama sekali. Dia menyiram Sang Woo dengan minuman. Melihat itu, Jae Young yang kebetulan ada
disana membela Sang Woo karena dia juga benci dengan mentor tersebut karena mentor itu
terkenal dengan sifat buruknya. Hampir saja terjadi perkelahian, dengan cepat Jae Young menarik
tangan Sang Woo dan berlari dari sana.

Saat tiba di kos an, tenyata Jae Young meninggalkan tasnya di tempat minum tadi dan tidak
membawa kuncinya. Jae Young ingin meminjam laptop Sang Woo untuk menghubungi teman-
temannya melalui SNS. Saat menghubungi teman-temannya, Jae Young menyuruh Sang Woo mandi
karena bau minuman. Saat selesai mandi, sang woo keluar dengan tampilan yang tentu saja berbeda
dari biasanya. Tidak mamakai topi dan rambut poninya yang indah. Jae Young yang melihat itu
sempat terpana kemudian disadarkan oleh Sang Woo yang terus memanggilnya.

Sang Woo langsung mengusir Jae Young karena sepertinya dia sudah selesai dengan laptopnya.
Namun dia melihat tangan Jae Young terluka dan merasa tidak enak. Diapun mengobatinya. Jae
Young sekali lagi sangat terpana dengan Sang Woo. Sampai besoknya dia masih terus terfikiran Sang
Woo sampai tidak sadar menggambar wajah Sang Woo di laptopnya. Saat tersadar laptopnya malah
hang dan mati.

Kemudian di saat itu juga Sang Woo datang bersama Ji Hye karena Ji Hye ingin memperlihatkan
beberapa desainer yang mungkin Sang Woo sukai, namun nyatanya tidak ada. Jae Young kemudian
menghampiri mereka dan menyuruh Sang Woo memberbaiki laptopnya dan bilang laptopnya rusak
karena kejadian semalam.
Ji Hye yang sebelumnya sangat senang bisa betemu dengan Sang Woo menjadi sangat kesal karena
Jae Young muncul. Jae Young dan Sang Woo pun menjadi semakin dekat karena Jae Young tidak lagi
mengganggunya dan bahkan sudah tidak memakai pakaian serba merah lagi. Mereka juga
mengerjakan tugas kelompok bahasa prancis bersama dengan baik. AAAaaa lucu bangettttt

Setelahnya sesuatu yang sangat tidak terduga dirasakan Sang Woo saat mengembaikan baju yang
mereka pakai saat praktek tugas kelompok. Ternyata baju itu diambil oleh Jae Young tnpa
meminjamnya terlebih dahulu ke ketua club. Sehingga, saat bersembunyi agar tidak ketahuan, Sang
Woo merasakan hal aneh pada dirinya karena wajahnya berdekatan dan bertatapan dengan Jae
Young.

Hal ini membuat Sang Woo kepikiran dan merasa aneh dengan dirinya. Karena ini baru pertama
kalinya dia berdebar dengan laki-laki. Tidak mungkin dia menyukai Jae Young. Hal ini menyebabkan
dia tidak masuk kelas esokan harinya. Teman sekelasnya pun heran karena Sang Woo tidak pernah
melewatkan kelas bahkan saat kepalanya terluka. Jae Young pun merasa khawatir dan menghampiri
Sang Woo ke kosannya. Namun, disini Sang Woo terlihat sangat kesal dan marah. Tentu saja dia
kesal dengan perasaan yang dirasakannya dan melampiaskannya ke Jae Young. Jae Young yang tidak
tahu kenapa Sang Woo marah tiba-tiba juga menjadi kesal dan pergi dari sana.

Aduhhh mulai nih prahara rumah tangga.

Setelah kejadian itu Jae Young tidak terlihat lagi di kosan dan di kelas. Semuanya sudah kembali
seperti dulu. Namun, nyatanya Sang Woo tetap merasa tidak tenang dan kepikiran tentang sikapnya
terhadap Jae Young. Dia juga tidak mengetahui dimana keberadaan Jae Young. Seperti biasa jurus
ninja semua umat adalah stalking hehe.

Saat stalking itu, Sang Woo melihat foto Jae Young dengan temannya di salah satu cafe. Jae Young
memang menghabiskan waktunya disana untuk membatu temannya supaya tidak kefikiran dengan
Sang Woo. Sadar ada sesuatu yang salah dengan pilihannya, Sang Woo kemudian datang ke restoran
tersebut untuk bicara dan minta maaf kepada Jae Young.

Saat bertemu Sang Woo berusaha berbaikan dan mengajak Jae Young untuk bekerja sama dalam
membuat Game. Namun, tentu saja Jae Young tidak paham dengan sikap Sang Woo karena
sebelumnya Sang Woo menyuruhnya untuk pergi dari hidupnya dan sekarang malah mengajaknya
bekerja sama. Tentu saja Jae Young menolaknya.

Saat pulang Sang Woo meninggalkan bahan gamenya disana dan Jae Young mengembalikannya ke
Sang Woo. Saat itu Sang Woo menjelaskan bahwa dia benar-benar harus bekerja sama dengan Jae
Youn dan tidak bisa dengan yang lain. Mendengar ketulusan Sang Woo, Jae Young pun luluh dan
menyetujuinya.
Saat bekerja sama, tentu saja Sang Woo kembali menjadi orang yang disipin dan meminta Jae Young
mengerjakan proyeknya tepat waktu. Sang Woo juga tidak mau bertemu lama-lama dengan Jae
Young karena takut perasaan aneh itu muncul lagi. Jae Young berusaha mengerjakan proyeknya
dengan baik dan akhirnya mendapat pujian dari Sang Woo. Karena Jae Young sudah mengerjakan
tugasnya dengan baik, Sang Woo pun menepuk-nepuk kepala Jae Young yang tentu saja membuat
Jae Young terkejut tetapi sangat menyukainya.

 Malamnya saat pulang bersama Jae Yong meminta Sang Woo untuk memberinya kesempatan untuk
mengelus rambutnya sebentar dan tenyata Sang Woo memberikan izin. Hal tersebut membuat Sang
Woo salting dan kepikiran.

Besoknya, Jae Young dan Sang Woo mengerjakan proyek mereka di studio Jae Young. Jae Young
tanpak stress dan disuruh Sang Woo untuk tidur sebentar. Disini tanpa diduga, saat ingin
membangunkan Jae Young, Sang Woo tiba-tiba memperhatikan wajah Jae Young dan mengecup
bibirnya. Hal itu membuat Sang Woo salah tingkah dan kabur. Ternyata Jae Young sudah bangun dan
terkejut karena Sang Woo menciumnya. Haduhhh terpesona kan luuu

Saat minum bersama, Sang Woo mabuk dan menceritakan semua yang ada di fikirannya kepada Jae
Young. Jae Young memanfaatkan kesempatan itu dan ingin mencium Sang Woo. Namun ternyata
Sang Woo lah yang menciumnya duluan. Saat tersadar Sang Woo bilang itu adalah sebuah kesalahan
karena mereka sedang mabuk. Namun Jae Young bilang itu bukan kesalahan dan dia yakin mereka
berdua memiliki perasaan yang sama. Semua itu ditepis lagi oleh Sang Woo bahwa itu hanyalah
perasaan sesaat dan mereka harus fokus ke proyek yang sedang dikerjakan. Sang Woo tetap tidak
bisa menerima situasi ini dan kabur dari sana namun dapat di tangkap kembali oleh Jae Young.

Awalnya Sang Woo masih menyangkal perasannya. Namun Jae Young meminta Sang Woo untuk
tidak menghindari perasaan itu dan mencoba merasakannya agar keraguannya selama ini bisa jelas.
Sang Woo meminta waktu untuk berfikir tentang hal tersebut.

Setelah itu Sang Woo melewati hari-hari nya dengan galau memikirkan perasaannya. Sedangkan Jae
Young meluruskan sesuatu dengan Ji Hye dan mengungkapkan bahwa dirinya juga menyukai Sang
Woo.

Saat berada di studio Jae Young, Sang Woo meminta pendapat kepada sahabat Jae Young. Sahabat
Jae Young menjelaskan bahwa kali ini Jae Young benar-benar serius. Karena dia melakukan sesuatu
yang tidak pernah dilakukannya sebelumnya dan itu berarti Sang Woo adalah orang istimewa. Jae
Young kemudian datang juga ke studio dan menemukan Sang Woo ada disana. Sang Woo beralasan
bahwa mereka tetap harus mengerjakan proyeknya bersama. Saat pulang Sang Woo meminta cara
lain yang bisa mereka lakukan untuk memastikan perasaannya, kemudian Jae Young langsung
memeluk Sang Woo. Terlihat Sang Woo sangat nyaman dipelukam Jae Young.
Hal tersebut membuat Sang Woo memantapkan diri dan akan memberikan jawaban kepada Jae
Young esok harinya. Namun hal itu tidak jadi dia lakukan karena ternyata Jae Young baru saja
diterima kerja di sebuah perusahaan besar di luar negeri.

Jae Young bertanya apakah dia seharusnya tidak pergi saja. Namun Sang Woo menyuruhnya untuk
tidak berfikiran sebodoh itu. Dia mengatakan jawabannya untuk hubungan ini adalah tidak. Sempat
berdebat tentang hal ini, Jae Young akhirnya memilih pergi sesuai dengan keinginan Sang Woo.

Setelah itu Sang Woo sedikit merasa bersalah karena sudah menolak Jae Young. Dan masih tidak
senang dengan perasaannya saat Jae Young benar-benar sudah mengemasi semua barang-
barangnya. Dia tau bukan itu yang dia inginkan. Tidak mau kehilangan kesempatan, Sang Woo pergi
mencari Jae Young dan ingin meluruskan lagi semuanya.

Sang Woo menemukan Jae Young di taman. Sang Woo langsung marah khawatir kenapa Jae Young
tidak mengangkat teleponnya. Ternyata Jae Young tidak menyadari bahwa ada yang menelepon.
Sang Woo mengatakan bahwa dia tidak tau apa yang salah pada dirinya dan mengungkapkan
perasaannya kepada Jae Young. Jae Young yang mendengar itu langsung mengajak Sang Woo
menjadi pacarnya secara nyata. Dan dibalas dengan ciuman oleh Sang Woo.

Tenyata, Jae Young tidak berencana pergi dengan cepat. Dia menunda kepergiannya dan akan
menyelesaikan proyeknya terlebih dahulu bersama Sang Woo. Dan yaaaaaa mereka akhirnya
pacaran gesssss

Dan beberapa tahun kemudian. Jae Young dan Sang Woo sudah bekerja. Jae Young mendapat libur
dan balik ke korea. Mereka menghabiskan waktu bersama dan Jae Young membantu Sang Woo
mengerjakan pekerjaannya. Saat mencari template lain di laptop Sang Woo, tidak sengaja Jae Young
menemukan foto-foto dirinya. Sang Woo yang menyadari itu berusaha untuk merebut laptopnya
kembali. Saat itu juga Jae Young langsung menindihnya dan mencium Sang Wooo. Wahhhh
aseemmmmmmm aaaaaaaa

Dan habissss

Segitu dulu untuk vidio kali ini, jangan lupa like comment and subscribe yaa

Boleh reques di kolom komentar kalian mau dibikinin alur film bl apa nn

Anda mungkin juga menyukai