Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)

Kantor Statistik, pertama kali didirikan oleh Department Van Lanbouw, Nijverheid en
Handel (Departemen Pertanian, Kerajinan dan Perdagangan) pada bulan Februari 1920
di Bogor. Kantor ini diserahi tugas untuk mengolah dan mempublikasikan data
statistik terutama yang berkaitan dengan bea dan cukai. Pada bulan September 1924
nama lembaga tersebut diganti menjadi Centraal Kantoor Voor de Statistiek (CKS atau
Kantor Pusat Statistik) dan dipindahkan ke Batavia. Kantor Pusat Statistik, selain
mencakup bidang administrasi mencakup juga bagian yang menangani Urusan Umum,
Statistik Perdagangan, Statistik Pertanian, Statistik Kerajinan, Statistik
Konjungtor, Statistik Sosial.

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, kebutuhan terhadap data statistik
semakin penting dan beragam. Karena itu diperlukan penyempurnaan terhadap perangkat
hukum yang ada, sehingga pada tanggal 19 Mei 1997, Presiden Republik Indonesia
mengesahkan berlakunya UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, sekaligus mengubah
nama Biro Pusat Statistik menjadi Badan Pusat Statistik (BPS).

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung


jawab langsung kepada Presiden. Tugas BPS adalah untuk melaksanakan tugas
pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. Didirikan pada
tahun 1960, lembaga ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia.

tujuan:
Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi
lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional. Mengembangkan dan
mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan
pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.

peran bps
1. Memberikan persyaratan data untuk pemerintah dan masyarakat. Data ini
didapatkan dari sensus maupun survei yang dilaksanakan dengan sendirinya. Data juga
diperoleh dari departemen atau lembaga pemerintah lainnya yang merupakan data
sekunder.
2. Membantu kegiatan statistik di Kementerian. Di samping itu juga
membantu lembaga pemerintah atau lembaga lain membangun sistem perstivatif berskala
nasional.
3. Mengembangkan serta mempromosikan standar teknik sekaligus metodologi
statistik. Selain itu juga menyediakan layanan di bidang pendidikan dan pelatihan
statistik.
4. Membangun kolaborasi bersama lembaga internasional serta negara-negara
lain guna kepentingan statistik di Indonesia.

visi

“Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”

misi
1.
2. Memberikan statistik kualitas dan kualitas internasional.
3. Membina K / L / D / I melalui sistem statistik nasional berkelanjutan.
4. Menyadari layanan terbaik di bidang statistik untuk realisasi sistem
statistik nasional.
5. Membangun SDM yang unggul dan adaptif berdasarkan nilai
profesionalisme, integritas dan kepercayaan.

ketua bps: Margo Yuwono


manfaat
Dalam kehidupan sehari-hari, statistik berperang sebagai penyedia bahan atau
keterangan dari berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan. Sementara manfaat
statistik dalam penelitian yakni, sebagai alat penyedia untuk mengemukakan maupun
menemukan kembali keterangan yang seolah tersembunyi dalam angka.

Dalam KBBI, statistik berarti catatan angka-angka yang memiliki makna. Statistik
dapat digunakan untuk melihat hubungan, menangani perubahan, serta dapat dijadikan
alat untuk membantu pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai