Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH SINGKAT

Kegiatan statistik di Indonesia sudah dilaksanakan sejak masa Pemerintahan Hindia


Belanda oleh . suatu lembaga yang didirikan oleh Direktur Pertanian. Kerajinan, dan
Perdagangan (Directeur Van Landbouw Nijverheld en Handel) di Bogor. Pada Februarl
1920. Lembaga tersebut bertugas mengolah dan mempublikasikan data statistic. Pada
24 September 1924, kegiatan statistik pindah ke Jakarta dengan nama Centraal
Kantoor Voor De Statistiek (CKS) dan melaksanakan Sensus Penduduk pertama di
Indonesia pada tahun 1930.
seiring dengan berjalannya waktu Pada tanggal 19 Mei 1997 ditetapkan UU Nomor 16
Tahun 1997 tentang Statistik, dimana Biro Pusat Statistik diubah namanya menjadi
“Badan Pusat Statistik”. Pada Keputusan Presiden No.86 Tahun 1998 tentang Badan
Pusat Statistik, menetapkan bahwa perwakilan BPS di daerah merupakan Instansi
Vertikal dengan nama BPS Provinsi, BPS Kabupaten, dan BPS Kotamadya.

Apa itu BPS?


Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung
jawab langsung kepada Presiden dan Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang
statistik sesuai peraturan perundang-undangan.

peranan berdasarkan UU:


•Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan
dari sensus atau survey
•Membantu kegiatan statistik di kementrian, lembaga pemerintah atau institusi
lainnya
•Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik
•Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk
kepentingan perkembangan statistik Indonesia

KEWENANGAN BPS:

a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;


b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro;
c. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, yaitu;
f. i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik;
  ii. Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.

kegiatan bps
• Sensus.
• Survei.
• Studi Khusus.
• Kompilasi Produk Administrasi.

kesimpulan
bps itu sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat dan kepentingan lain karena
seperti yang kita tahu bps itu bergerak di bidang statistik atau pendataan dan
pengumpulan informasi yang akurat yang bisa sangat membantu bagi kita masyarakat
jadi bisa merasakan dampak nyata pengambilan kebijakan tertentu misalnya terkait
layanan publik, fasilitas kesehatan, pemberian bantuan ketika terjadi bencana atau
perencanaan ketahanan pangan. Dengan data/informasi yang tidak akurat akan
menyebabkan pengambilan kebijakan dan eksekusinya pun tidak tepat sasaran. dan tak
hanya masyarakat bps pun sangat dibutuhkan oleh pemerintah karena di indonesia data
tunggal yang akurat akan menjadi dasar penyusunan perencanaan, koordinasi, dan
sinkronisasi kebijakan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai