ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MOBILE APPLICATION

“TRAC TO GO” PADA PT. SERASI AUTORAYA – TRAC ASTRA

RENT A CAR DALAM INDUSTRI SEWA MOBIL DIVISI TRAC
RENTAL SEGMEN B2C PENGGUNA LAYANAN SELF DRIVE
M. Miftah Ainul Yakin, Oktori Kiswati Z, Doni Wihartika

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

yakinfajar@gmail.com

ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang pesat mendorong perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan ide-ide baru. Dengan adanya revolusi Industri 4.0 perusahaan dituntut untuk bisa
mengubah strategi dengan mengikuti perkembangan zaman, yaitu dengan menerapkan penggunaan media
internet untuk meningkatkan daya saing dan memenangkan dalam persaingan bisnis, karena dengan adanya
internet dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produk secara efektif dan efisien. Salah satu
perusahaan swasta di Indonesia yang sudah mengembangkan sebuah inovasi dan menerapkan revolusi
industry 4.0 untuk meningkatkan pelayaan demi memudahkan masyarakat yaitu PT Serasi Autoraya –
TRAC Astra Rent A Car. Dengan inovasi yang dikembangkannya adalah mobile application “Trac To Go”,
yaitu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyewa / merental mobil ataupun bis secara
online. Sebagai penyedia jasa layanan transportasi dengan berbagai inovasi yang dikembangkan, maka
perlu adanya evaluasi terhadap inovasi yang telah dikembangkan tersebut, apakah inovasi tersebut berjalan
efektif kedepannya atau tidak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat Efektivitas penggunaan mobile
application “Trac To Go”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan responden dalam
penelitian ini adalah pengguna mobile application “Trac To Go” pengguna layanan self drive pada PT
Serasi Autoraya – TRAC Astra Rent A Car yang terletak di Jalan Raya Condet No. 15 Kec. Pasar Rebo,
Jakarta Timur, pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dengan total 80
responden dimana berdasarkan pada perhitungan rumus Slovin, pengumpulan data dilakukan melalui
kuesioner dan wawancara serta pengolahan data dilakukan dengan editing, skoring dan tabulasi, untuk
metode analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan Mobile Application
“Trac To Go” pada PT Serasi Autoraya – TRAC Astra Rent A Car dalam industri sewa mobil divisi TRAC
rental segmen B2C pengguna layanan Self Drive yaitu sebesar 69,43% dimana, rata – rata tersebut berada
pada interval 60% - 79,99% tergolong dalam kategori cukup efektif. Kualitas pelayanan dari mobile
application “Trac To Go” sangat baik karena aplikasi ini dapat memberikan informasi yang sesuai dengan
yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan pelanggan dengan kualitas dan
layanan yang disajikan.

Kata Kunci : Efektivitas, Mobile Application “Trac To Go”

1
 ABSTRACT
The rapid development of technology encourages companies to be more creative and
innovative in developing new ideas. With the Industrial 4.0 revolution, companies are required to be able
to change strategies by keeping up with the times, namely by implementing the use of internet media to
increase competitiveness and win in business competition, because the internet can help companies market
products effectively and efficiently. One of the private companies in Indonesia that has developed an
innovation and implemented the 4.0 industrial revolution to improve services for the sake of making it
easier for the community, namely PT Serasi Autoraya - TRAC Astra Rent A Car. With the innovation it
has developed is the mobile application "Trac To Go", which is an application that can be used to rent / rent
a car or bus online. As a transportation service provider with various innovations developed, it is necessary
to evaluate the innovations that have been developed, whether these innovations will be effective in the
future or not.

This study aims to determine the level of effectiveness of the use of the mobile application "Trac
To Go". This research is a quantitative study, with the respondents in this study were users of the mobile
application "Trac To Go", users of self-drive services at PT Serasi Autoraya - TRAC Astra Rent A Car,
located on Jalan Raya Condet No. 15 Kec. Pasar Rebo, East Jakarta, the selection of respondents was carried
out by purposive sampling method with a total of 80 respondents where based on the calculation of the
Slovin formula, data collection was carried out through questionnaires and interviews and data processing
was carried out by editing, scoring and tabulation, for data analysis methods using descriptive analysis.

Based on the results of the study, it shows that the effectiveness of the use of the Mobile
Application "Trac To Go" at PT Serasi Autoraya - TRAC Astra Rent A Car in the car rental industry, the
TRAC rental division of the B2C segment, users of Self Drive services, is 69.43% where, on average in the
60% - 79.99% interval it is classified as quite effective. The service quality of the “Trac To Go” mobile
application is very good because this application can provide information that is expected to meet needs
and provide customer satisfaction with the quality and services presented.

Keywords : Effectiveness, Mobile Application “Trac To Go”

2
PENDAHULUAN ASEAN (7,4%) bahkan
pertumbuhan dunia (5,6%).
Perkembangan teknologi yang (https://nasional.kontan.co.id/2019)
pesat saat ini mendorong manusia untuk
lebih kreatif dan inovatif dalam Perkembangan industri
mengembangkan ide-ide dan gagasan- transportasi sewa mobil di Indonesia
tahun 2019, masih didominasi oleh
gagasan baru. Dengan adanya revolusi
beberapa pemain berskala nasional dan
Industri 4.0 telah mengubah cara sebagian besar lainnya perusahaan sewa
berfikir manusia, dimana penggunaan mobil berskala lokal. Pemain besar
media internet menjadi keharusan untuk berskala nasional di industri sewa mobil
meningkatkan daya saing dan di Indonesia lebih banyak didominasi
memenangkan persaingan bisnis di dengan sewa mobil jangka panjang
dalam perusahaan, karena dengan (lebih dari 1 tahun) atau disebut leasing
dengan target utama adalah customer
adanya internet dapat membantu
korporasi. Sedangkan untuk sewa mobil
perusahaan dalam memasarkan produk jangka pendek (kurang dari 1 tahun)
secara efektif dan efisien, dan target utama adalah customer sekali
perusahaan dapat dikenal oleh pakai atau untuk liburan. jika dilihat
konsumen yang lebih luas di seluruh dari pasarnya yaitu berdasarkan tujuan
dunia. perjalanan domestik di Indonesia yang
dibagi menjadi bisnis dan (Leisure) atau
Menurut data dari
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet In liburan, proyeksi Markplus sampai
dengan tahun 2019 menyatakan bahwa
donesia (APJII) tahun 2019, pengguna
jumlah trip perjalanan akan didominasi
internet saat ini mencapai 171,17 juta
dengan perjalanan leisure atau liburan
jiwa dari total populasi 265 juta jiwa
(Markplus/2016)
penduduk Indonesia atau sekitar 64,8
persen yang sudah terhubung dengan
Berdasarkan data perjalanan
internet, hal tersebut dapat menjadi
domestic di Indonesia tahun 2014 -2019
peluang bagi setiap perusahaan
menyatakan bahwa proyeksi perjalanan
terutama dalam meningkatkan wilayah
domestik di Indonesia sampai dengan
pemasaran lewat internet.
tahun 2019 akan didominasi oleh
perjalanan domestik dengan tujuan
Perkembangan ekonomi
(Leisure) atau liburan dengan rata-rata
masyarakat Indonesia saat ini telah
70% perjalanan pertahunnya
mempengaruhi perubahan banyak hal.
dibandingkan dengan jumlah perjalanan
Tingkat konsumsi masyarakat juga
domestic dengan tujuan bisnis yaitu
berubah mengingat daya beli
sebesar rata-rata 30% pertahunnya. hal
masyarakat meningkat. Pencapaian ini
ini merepresentasikan besarnya potensi
berimplikasi pada peningkatan
sewa mobil dari segmen Leisure
permintaan terhadap sektor
Customers yang belum tergarap dengan
transportasi dan logistik. Industri
optimal dan menjadikan segmen ini
transportasi dan logistik yang
cukup menarik untuk menjadi fokus
berperan vital dalam pertumbuhan
market perusahaan sewa mobil.
ekonomi nasional Indonesia
menunjukkan pertumbuhan yang
positif, seiring dengan peningkatan Berdasarkan data jumlah
ekspor produk manufaktur, konsumen rental mobil Self Drive yang
perdagangan internasional dan menggunakan Mobile Application
peningkatan investasi. Diprediksi,
TRAC - Astra Rent A Car dan Partner
hingga tahun 2020, sektor
pertumbuhan transportasi dan dari bulan Mei – Oktober 2019 terus
logistik akan mencapai 15,4% atau mengalami penurunan. Traveloka
setara dengan Rp 4.396 triliun. masih memimpin dengan 4152
Tercatat pertumbuhan pariwisata konsumen rental mobil, Trac To Go 380
Indonesia di tahun 2019 mencapai konsumen rental mobil, Rentalcars 676
12,58%, melebihi pertumbuhan konsumen rental mobil, dan Tiket.com

3
4 konsumen rental mobil yang reservasi
melalui Partner Mobile Application.
Dapat disimpulkan bahwa Traveloka
masih memimpin dalam reservasi rental
mobil di TRAC-Astra Rent A Car
dengan 3337 konsumen rental dan
Tiket.com menjadi yang terendah
dengan 4 konsumen rental mobil.
Berdasarkan data sementara
tersebut bahwa program digitalisasi dari
perusahaan melalui Mobile Application
“Trac To Go” pada PT. Serasi Autoraya
– TRAC Astra Rent A Car masih
kurang, hal tersebut didukung dengan
hasil wawancara yang diperoleh
langsung dari pihak PT. Serasi
Autoraya – TRAC Astra Rent A Car,
yang menyatakan bahwa masih
banyaknya kekurangan didalam Mobile
Application ”Trac To Go” dalam hal
Branding Produk Mobile Application
“Trac To Go” kepada masyarakat dan
adanya perbedaan harga yang
ditawarkan dengan Mobile Application
yang lain seperti Traveloka, oleh karena
itu perlu dilakukan Improvement
Produk “Trac To Go”.
TELAAH TEORI DAN
LITERATUR
Efektivitas
Menurut Mardiasmo (2017)
“Efektivitas adalah ukuran berhasil
tidaknya pencapaian tujuan suatu
organisasi mencapai tujuannya. Apabila
suatu organisasi mencapai tujuan maka
organisasi tersebut telah berjalan
dengan efektif. Indikator efektivitas
menggambarkan jangkauan akibat dan
dampak (outcome) dari keluaran
(Output) program dalam mencapai
tujuan program. Semakin besar
kontribusi output yang dihasilkan
terhadap pencapaian tujuan atau sasaran
yang ditentukan, maka semakin efektif
proses kerja suatu unit organisasi.”
Menurut Beni (2016)
Efektivtas adalah hubungan antara
output dan tujuan atau dapat juga
dikatakan merupakan ukuran seberapa
jauh tingkat output, kebijakan dan
prosedur dari organisasi. Efektivitas
juga berhubungan dengan derajat
keberhasilan suatu oeprasi pada sector
public sehingga suatu kegiatan
dikatakan efektif jika kegiatan tersebut
mempunyai pengaruh besar terhadap
kemampuan menyediakan pelayanan
masyarakat yang merupakan sasaran
yang telah ditentukan.
Teori diatas dapat disimpulkan
bahwa efektivitas adalah ukuran
keberhasilan dalam suatu capaian
pekerjaan dengan melihat gambaran
dari outcome dan output yang dicapai.
Dimana semakin besar output yang
dihasilkan terhadap pencapaian , baik
dalam waktu, biaya dan kualitas maka
semakin efektif pekerjaan tersebut.
Sistem Informasi
O’Brien dan Marakas (2016),
menyatakan system informasi adalah
kombinasi terorganisasi apapun dari
manusia, perangkat keras, perangkat
lunak, jaringan komunikasi, sumber
data dan kebijakan serta prosedur yang
terorganisasi yang menyimpan,
mengambil, mengubah, dan
memsisahkan informasi dalam sebuah
organisasi.
Menurut Anggun Nugroho
(2015) Sistem Informasi adalah
kumpulan elemen – elemen atau sub
system yang disatukan yang saling
berkaitan atau berhubungan unutk
mengelola data sehingga menjadi
berarti bagi penerima dan bermanfaat
untuk pengambilan keputusan disaat ini
atau di masa yang akan dating.
Indikator Efektivitas Sistem
Informasi
Adapun pengukuran
efektivitas sistem informasi dalam
penelitian ini mengacu pada model
pengukuran keberhasilan sistem
informasi yang dikemukakan oleh
DeLone dan McLean, melalui penelitian
mereka yang berjudul The
Reformulated D&M is Success Model
(DeLone dan McLean, 2002) yang
dipublikasikan dalam jurnal The
DeLone and McLean Model of
4
Information System Success (A Ten
Years Updated) Vol. 19, No. 14, pp. 9-
30. (2003). Dalam model ini terdapat 6
indikator dan dengan beberapa item
sebagai berikut :
1. System Quality (Kualitas Sistem)
a. Kemudahan untuk digunakan
(ease of use)
b. Kecepatan Akses (response
time)
c. Keandalan Sistem (reliability)
2. Fleksibilitas sistem (flexibility)
Information Quality (Kualitas
Informasi)
a. Kelengkapan (completeness)
b. Relevan (relevance)
c. Akurat (Accurate)
d. Ketepatan Waktu (timeliness)
e. Penyajian Informasi (format)
3. Service Quality (Kualitas
Pelayanan)
a. Kecepatan respon ( quick
responsiviveness)
b. Jaminan (assurance)
c. Empati (empathy),
4. Use (Penggunaan)
a. Intensitas pengguna
b. Membantu pekerjaan
5. User Satisfaction (Kepuasan
Pengguna)
a. Kebutuhan terpenuhi
b. Keefektivan
c. Efesien
d. Rasa bangga,
6. Net Benefit (Keuntungan Bersih)
Berdasarkan model yang telah
dikemukakan oleh Delone dan McLean
(2003), maka efektivitas sistem
informasi yang berbasis digital dapat
diukur menggunakan 6 indikator
meliputi System Quality (Kualitas
Sistem), Information Quality (Kualitas
Informasi), Servise Quality (Kualitas
Pelayanan), Use (Penggunaan), User
Satisfaction (Kepuasan Pengguna) dan
Net Benefit (Keuntungan Bersih).
Indikator-indikarot inilah yang
digunakan untuk mengukur Efektivitas
Penerapan Mobile Application “Trac To
Go” Pada Pt. Serasi Autoraya – TRAC
Astra Rent A Car Dalam Industri Sewa
Mobil Divisi Trac Rental Segmen B2C
Pengguna Layanan Self Drive.
Mobile Application “Trac To Go”
PT Serasi Autoraya - TRAC
Astra Rent A Car merupakan
perusahaan penyedia jasa solusi
transportasi terdepan di Indonesia.
TRAC - Astra Rent A Car merupakan
anak perusahaan PT. Serasi Autoraya
(SERA) yang beralamat di Jalan Raya
Condet No. 15 Kec. Pasar Rebo, Jakarta
Timur. Bermula dari jasa penyewaan
mobil (TRAC - Astra Rent A Car),
bisnis PT Serasi Autoraya berkembang
dengan lahirnya TRAC Driver Services
(TDS), TRAC Motorental (Tremo), O-
RENZ Taxi, kemudian Toyofuji Serasi
Indonesia (TFSI) yang bergerak
dibidang shipping, dan bergabungnya
Mobil88 yang dikenal luas sebagai gerai
jual beli mobil bekas. TRAC - Astra
Rent A Car memiliki lebih dari 25.000
kendaraan yang beroperasi di lebih dari
3.000 pelanggan segmen korporat di
Indonesia. TRAC - Astra Rent A Car
membantu pelanggan korporat untuk
meningkatkan efisiensi transportasi
sehingga membuat mereka mampu
berkonsentrasi pada bisnis inti. TRAC-
Astra Rent A Car saat ini telah memiliki
24 kantor cabang, 28 service point dan
46 outlet rental yang tersebar di kota-
kota besar di Indonesia
PT. Serasi Autoraya TRAC
Astra Rent A Car terus memperbaiki
kualitas pelayanan demi kenyamanan
dan kepuasan pelanggan sebagai
penyedia jasa layanan transportasi
darat, beberapa inovasi telah
diluncurkan antara lain penerapan
sistem pemesanan rental mobil via
5
online, dan menciptkakan mobile
application “Trac To Go”.
Mobile Application “Trac To
Go” sendiri adalah sebuah platform
yang dapat digunakan oleh pelanggan
untuk menyewa kendaraan seperti
mobil, bus, dan airport transfer guna
keperluan bisnis maupun liburan.
Sebagai aplikasi untuk menyewa
kendaraan “Trac To Go” diklaim dapat
menjawab kebutuhan pelanggan,
dimana pelanggan dapat menikmati
sewa mobil dan airport transfer dengan
pemesanan yang dapat dilakukan 12
jam sebelum waktu penjemputan di
berbagai lokasi dengan berbagai pilihan
dan tipe mobil. Mobile Application
“Trac To Go” ini pun menyediakan
alternatif pilihan sewa mobil dengan
pengemudi (With Driver) dan tanpa
pengemudi (Self Drive).
Cara penggunaannya cukup
mudah yaitu calon pemesan hanya perlu
menginstal aplikasi “Trac To Go” lewat
Playstore untuk pengguna Android
kemudian didalam aplikasi tersebut
terdapat banyak fitur-fitur yang
memudahkan calon pemesan mulai dari
fitur Jelajahi, memuat tentang
pemesanan pemilihan Car Rental,
Airport Transfer, Bus Rental, baik
dalam kota maupun luar kota, dan
memuat tentang promo-promo dan
berita. Kemudian ada fitur Reservasi
Saya memuat tentang history
pemesanan Rental menggunakan
aplikasi “Trac To Go”. Kemudian ada
fitur Profil, fitur ini memuat tentang
akun pribadi kita. Terakhir ada fitur
Lain memuat tentang produk &
layanan, syarat & ketentuan serta masih
banyak fitur lainnya.
Mobile application “Trac To
Go” cukup mudah digunakan, calon
penumpang dapat memilih Jenis
layanan, Kota tujuan, Paket sewa, pilih
tanggal dan jam perjalanan, serta
menginput data berupa nama, nomor
identitas, dan nomor telepon serta
tambahan foto KTP, foto SIM, dan foto
Credit Crad untuk kebutuhan verifikasi
data. Input data dapat dilakukan melalui
layar touch screen handphone dan
pemesanan bisa dilakukan minimal H-
12 jam sebelum pemesanan.
Calon penumpang juga dapat
memilih mobil sesuai dengan keinginan
dan dapat memesan lebih dari 1 hari saat
melakukan pemesanan rental mobil.
Adanya aplikasi ini calon pemesan
dapat melakukan pemesanan tanpa
harus menunggu lama, cukup mengisi
persyaratan yang dibutuhkan, dan
melakukan pembayaran dapat
dilakukan dengan transfer tanpa
dikenakan biaya administrasi. Kualitas
layanan dari PT. Serasi Autoraya
TRAC Astra Rent A Car dari hari ke
hari terus melakukan perbaikan
sehingga dapat meningkatkan penjualan
dan masyarakat lebih memilih jasa
layanan sewa mobil TRAC Astra
sebagai transportasi terbaik dengan
segala kenyaman, keamanan dan
kemudahan.
6
METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian yang Slovin dengan tingkat kesalahan

digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 10%, maka didapat hasil jumlah
penelitian Deskriptif Eksploratif sampel sebanyak 80 responden.
dengan metode penelitian studi kasus.
Jenis data yang digunakan adalah data Metode penarikan sampel
kualitatif. Data kualitatif yang menggunakan Non-Probability
digunakan dengan aplikasi SPSS versi Sampling. Jenis penarikan sampel yang
26 yaitu uji validitas Product Moment digunakan dalam penelitian ini adalah
dan uji reliabilitas Cronbach Alpha dan purposive sampling. Metode
Rumus Efektivitas. Sumber data yang pengolahan data pada penelitian ini
digunakan merupakan data primer dan menggunakan Editing, Skoring dan
data sekunder. Penelitian ini Tabulasi dengan teknik analisis data
menggunakan sampel data responden menggunakan rumus dari Ndraha dalam
yaitu pelanggan pengguna Mobile Makmur (2008) yaitu :
Application “Trac To Go” dengan
populasi sebanyak 380 orang yang
diambil dari bulan Mei – Oktober 2019. 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
Efektivitas = 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
x 100
Dalam penelitian ini untuk menentukan
jumlah sampel yang akan diambil,
penelitian ini menggunakan rumus

Efektivitas dapat diukur menggunakan standar sesuai dengan acuan Litbang Depdagri 1991
(Diantini, 2019) seperti berikut ini :

Tabel 4.1 Standar Ukuran Efektivitas Sesuai Acuan Litbang Depdagri

No Rasio Efektivitas Tingkat Pencapaian
1 Dibawah 40 Sangat Tidak Efektif
2 40 – 59.99 Tidak Efektif
3 60 – 79.99 Cukup Efektif
4 Diatas 80 Sangat Efektif
Sumber Data: Litbang Depdagri, (1991) Diantini (2019)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Efektivitas Penggunaan Mobile Application “Trac To Go” dengan

Menggunakan Sistem D&M Success Model

Tabel 4.1 Hasil Rata - rata Indikator Variabel Efektivitas Mobile Application “Trac To Go”
No Variabel Rata – Rata (%) Kategori
1 Kualitas Sistem (System Quality) 69,83 Cukup Efektif
2 Kualitas Informasi (Information Quality) 68,85 Cukup Efektif
3 Kualitas Layanan (Service Quality) 69,25 Cukup Efektif
4 Penggunaan (Use) 68 Cukup Efektif
5 Kepuasan Pelanggan (User Satisfaction) 70,37 Cukup Efektif
6 Manfaat Bersih (Net Benefit) 70,25 Cukup Efektif
Sumber Data: Diolah dari data primer, 2020.

Efektivitas penggunaan Model dapat dilihat melalui 6 indikator

Mobile Application dengan yaitu Kualitas Sistem (System Quality),
menggunakan sistem D&M Succes Kualitas Informasi (System

7
 Information), Kualitas Layanan 68,85%. Dari indikator ini total rata rata
(Service Quality), Penggunaan (Use), tanggapan responden yang paling besar
Kepuasan Pelanggan (User yaitu 72,75% dengan pernyataan
Satisfaction), Manfaat Bersih (Net “mudah memahami informasi yang
Benefit). disajikan”, sedangkan total rata –rata
tanggapan responden yang paling kecil
yaitu 66,50% dengan pernyataan
“Informasi yang didapatkan tidak
1. Kualitas Sistem (system Quality),
ambigu dan bebas dari kesalahan”.
untuk mengetahui Kualitas
Sistem ada beberapa hal yang dapat
3. Kualitas Layanan (Service Quality),
dinilai yaitu mudah dipahami dan
untuk mengetahui Kualitas
dioperasikan, Dapat melayani
Layanan ada beberapa hal yang dapat
kebutuhan informasi tanpa adanya
dinilai yaitu merasa aman dalam
masalah, Tidak perlu menunggu lama
mengakses informasi yang dibutuhkan
untuk mendapatkan informasi. Mudah
karena informasinya dapat
dan dapat melayani kebutuhan
dipertanggung jawabkan, dapat
informasi pelanggan dengan baik serta
menghubungi pengelola “Trac To Go”
tidak membutuhkan waktu yang lama
ketika ada masalah, memberikan
dalam mendapatkan informasi
informasi yang bermanfaat dan
merupakan salah satu cara perusahaan
memadai bagi kebutuhan,
dalam menyajikan kualitas sistem yang
menampilkan informasi sesuai dengan
baik untuk pelanggan. Berdasarkan
yang diperlukan secara cepat dan tepat.
perhitungan dari hasil Kualitas Sistem
Hal diatas merupakan cara perusahaan
memiliki rata – rata 69,83%. Dari
dalam menyajikan Kualitas Layanan
indikator ini total rata rata tanggapan
yang baik untuk pelanggan.
responden yang paling besar yaitu
Berdasarkan perhitungan dari hasil
72,25% dengan pernyataan “mudah
Kualitas Layanan memiliki rata – rata
dipahami dan dioperasikan”, sedangkan
69,25%. Dari indikator ini total rata
total rata –rata tanggapan responden
rata tanggapan responden yang paling
yang paling kecil yaitu 67,75% dengan
besar yaitu 71,50% dengan pernyataan
pernyataan “tidak perlu menunggu lama
“Menampilkan informasi sesuai
untuk mendapatkan informasi”.
dengan yang diperlukan secara cepat
dan tepat”, sedangkan total rata –rata
2. Kualitas Informasi (Information Quality),
tanggapan responden yang paling kecil
untuk mengetahui Kualitas
yaitu 67,25% dengan pernyataan
Informasi ada beberapa hal yang dapat
“dapat menghubungi pengelola “Trac
dinilai yaitu mendapatkan informasi
To Go” ketika ada masalah”.
yang lengkap, Informasi yang dicari dan
didapatkan sesuai dengan kebutuhan,
4. Penggunaan (Use),
Informasi yang didapatkan tidak
untuk mengetahui Pengguna
ambigu dan bebas dari kesalahan,
ada hal yang dapat dinilai yaitu sering
Informasi yang didapatkan selalu up to
mengakses “Trac To Go” untuk
date dan mudah memahami informasi
mendapatkan informasi terkait dengan
yang disajikan. Informasi yang lengkap,
sewa mobil di TRAC Astra Rent A Car.
sesuai kebutuhan dan selalu up date
Hal tersebut merupakan cara
merupakan salah satu cara perusahaan
perusahaan dalam menyajikan
dalam menyajikan kualitas informasi
indikator Pengguna yang baik untuk
yang baik untuk pelanggan.
pelanggan. Berdasarkan perhitungan
Berdasarkan perhitungan dari hasil
dari hasil Pengguna memiliki rata –
Kualitas Informasi memiliki rata – rata

8
 rata 68%. Dari indikator ini total rata
rata tanggapan responden yaitu 68%
dengan pernyataan “sering mengakses
“Trac To Go” untuk mendapatkan
informasi terkait dengan sewa mobil di
TRAC Astra Rent A Car”.
5. Kepuasan Pelanggan (User Satisfaction),
untuk mengetahui Kepuasan
Pelanggan ada beberapa hal yang dapat
dinilai yaitu puas dengan informasi
yang disajikan karena sesuai dengan
yang diharapkan untuk memenuhi
kebutuhan dan puas dengan kualitas
dan layanan yang diberikan. Hal diatas
merupakan cara perusahaan dalam
menyajikan Kepuasan Pelanggan yang
baik. Berdasarkan perhitungan dari
hasil Kepuasan Pelanggan memiliki
rata – rata 70,37%. Dari indikator ini
total rata rata tanggapan responden
yang paling besar yaitu 71% dengan
pernyataan “Puas dengan kualitas dan
layanan yang diberikan”, sedangkan
total rata –rata tanggapan responden
yang paling kecil yaitu 69,75% dengan
pernyataan “Puas dengan informasi
yang disajikan karena sesuai dengan
yang diharapkan untuk memenuhi
kebutuhan”.
6. Manfaat Bersih (Net Benefit),
untuk mengetahui Manfaat
Bersih ada beberapa hal yang dapat
dinilai yaitu “Trac To Go”
meningkatkan pengetahuan dan
Mengurangi waktu yang dihabiskan
dalam mencari informasi terkait dengan
sewa mobil di TRAC Astra Rent A Car.
Hal diatas merupakan cara perusahaan
dalam menyajikan Manfaat Bersih.
Berdasarkan perhitungan dari hasil
Manfaat Bersih memiliki rata – rata
70,25%. Dari indikator ini total rata rata
tanggapan responden yang paling besar
yaitu 72,50% dengan pernyataan
“Mengurangi waktu yang dihabiskan
dalam mencari informasi terkait dengan
sewa mobil di TRAC Astra Rent A
Car”, sedangkan total rata –rata
tanggapan responden yang paling kecil
yaitu 68% dengan pernyataan “Trac To
Go” meningkatkan pengetahuan”.
PENUTUP
SIMPULAN
Berdasarkan dari hasil
penelitian Efektivitas Penggunaan
Mobile Application “Trac To Go”
dengan menggunakan sistem D&M
Succes Model didapatkan hasil rata –
rata dari masing – masing indikator
sebagai berikut :
1. Kualitas Sistem, rata –rata skor total
yaitu sebesar 69,83% dimana rata – rata
tersebut berada pada interval 60% -
79,99% artinya bahwa indikator
Kualitas Sistem Mobile Application
“Trac To Go” termasuk dalam kategori
Cukup Efektif.
2. Kualitas Informasi, rata – rata skor total
yaitu sebesar 68,85% dimana rata – rata
tersebut berada pada interval 60% -
79,99% artinya bahwa indikator
Kualitas Informasi Mobile Application
“Trac To Go” termasuk dalam kategori
Cukup Efektif.
3. Kualitas Layanan, rata – rata skor total
yaitu sebesar 69,25% dimana rata – rata
tersebut berada pada interval 60% -
79,99% artinya bahwa indikator
Kualitas Layanan Mobile Application
“Trac To Go” termasuk dalam kategori
Cukup Efektif.
4. Penggunaan, rata – rata skor total yaitu
sebesar 68% dimana rata – rata tersebut
berada pada interval 60% - 79,99%
artinya bahwa indikator Pengguna
Mobile Application “Trac To Go”
termasuk dalam kategori Cukup
Efektif.
5. Kepuasan Pelanggan, rata – rata skor
total yaitu sebesar 70,37% dimana rata
– rata tersebut berada pada interval
60% - 79,99% artinya bahwa indikator
Kepuasan Pelanggan Mobile
Application “Trac To Go” termasuk
dalam kategori Cukup Efektif.
6. Manfaat Bersih, rata – rata skor total
yaitu sebesar 70,25% dimana rata – rata
tersebut berada pada interval 60% -
79,99% artinya bahwa indikator
Manfaat Bersih Mobile Application
9
 “Trac To Go” termasuk dalam kategori
Cukup Efektif.
Berdasarkan hasil rata – rata 6
indikator diatas maka didapatkan hasil
rata-rata Variabel Efektivitas
penggunaan Mobile Application “Trac
3.
To Go” yakni sebesar 69,43%. Dimana,
rata – rata tersebut berada pada interval
60% - 79,99% sehingga dapat
disimpulkan bahwa Efektivitas
Penggunaan Mobile Application “Trac
To Go” pada PT Serasi Autoraya TRAC
Astra Rent A Car Cukup Efektif.
SARAN
Saran yang dikemukakan oleh
peneliti sesuai dengan pembahasan
mengenai “Analisis Efektivitas
Penggunaan Mobile Application “Trac
To Go” Pada PT Serasi Autoraya –
TRAC Astra Rent A Car Dalam Industri
Sewa Mobil Divisi Trac Rental Segmen
B2C Pengguna Layanan Self Drive”
yaitu sebagai berikut :
4.
1. Meningkatkan dan
mengembangkan Kualitas Sistem
layanan “Trac To Go” dengan
menyederhanakan dan
mempermudah User Interface agar
terlihat menarik sehingga pengguna
layanan “Trac To Go” mengalami
peningkatan. User interface sendiri
adalah sebuah tampilan awal dari
aplikasi yang memuat tampilan –
tampilan dan gambar - gambar
muka saat membuka sebuah
aplikasi seperti menu Jelajahi,
Reservasi Saya, Profil Saya dan
Lain di dalam aplikasi Trac To Go.
2. Dari hasil penelitian Variabel
Efektivitas terdapat kelemahan
pada indikator Kualitas Informasi
terutama pada pernyataan
“Informasi yang saya dapatkan
tidak ambigu dan bebas dari
kesalahan” yang memiliki skor
total 266, disarankan perusahaan
untuk meningkatkan kualitas
informasi kepada pelanggan
apabila terdapat informasi yang
kurang jelas dan terdapat
kesalahan sehingga pelanggan bisa
memahami informasi tanpa adanya
ambiguitas.
PT Serasi Autoraya TRAC Astra
Rent A Car perlu melakukan
sosialisasi dan pemasaran lebih
lanjut dan masif terkait dengan
Mobile Application “Trac To Go”
sehingga masyarakat luas lebih
mengenal dan mengetahui adanya
aplikasi Trac To Go. Jika melihat
dari sebaran hasil survey, dapat
dilihat bahwa pengguna dan
pemakai aplikasi Trac To Go baru
beberapa persen, berbanding jauh
dengan aplikasi traveloka, oleh
karena itu Trac To Go perlu
melakukan pemasaran lebih gencar
lagi dengan target yang jelas,
sehingga dapat dikenal oleh
masyarakat yang lebih luas.
PT Serasi Autoraya TRAC Astra
Rent A Car perlu menambahkan
fitur verifikasi dan pembayaran
secara langsung lewat aplikasi
tersebut, sehingga lebih
memudahkan pelanggan yang akan
melakukan reservasi baik untuk
pertama kali maupun pemesanan
berikutnya. Jika menilik ke
lapangan, masih belum adanya fitur
verifikasi dan pembayaran secara
online yang berkelanjutan yang
mana dapat dilakukan di aplikasi
tersebut, hal itu membuat karyawan
TRAC Astra bagian RCO harus
memverifikasi lagi dan meminta
data dari pemesan walaupun sudah
melakukan pemesanan untuk yang
kedua kalinya. dan seharusnya
aplikasi Trac To Go dapat
mencontoh dari aplikasi Traveloka
yang sudah memiliki fitur-fitur
tersebut.
10
5. Kualitas Informasi perlu Kualitatif dan R&D. Bandung:
ditingkatkan dan dievaluasi lebih Alfabeta.
lanjut, baik dari segi konten dan
sumber informasi agar informasi Suparyanto., dan Rosad. ( 2015).
tersebut dapat memberikan Manajemen Pemasaran. Bogor: In
keakuratan, relevansi dan Media
kesesuaian dengan kebutuhan
pengguna layanan “Trac To Go”.
Jika melihat dari hasil survei yang Riduwan. (2015). Dasar-Dasar
ada, maka konten – konten yang Statistika. Bandung: Alfabeta.
ada di aplikasi Trac To Go
seharusnya perlu dikembangkan
dan di update setiap hari, baik dari
segi isi berita atau informasi Jurnal/Skripsi
mengenai Trac To Go ataupun
berita atau informasi dari Diantini, N. P. A. W. (2019). Efektivitas
kehidupan sehari – hari yang Penerapan Mobile Application “KAI
berkaitan dengan Transportasi. Access” Oleh Konsumen Di PT. Kereta
Api Indonesia (PERSERO) Daerah
Operasi 9 Stasiun Jember. Tersedia di :
https://repository.unej.ac.id/handle/123
REFERENSI
456789/92543 [diakses 30 Oktober
Buku 2019]

Dharmmesta, B. S., dan Sahaja., I. Ayu, P. D. W. (2017). Analisis

(2014). Manajemen Pemasaran. Pengukuran tingkat efektivitas dan
efisiensi system informasi manajemen
Yogyakarta: BPFE
surat STIKOM Bali. Tersedia di :
https://jsi.stikom-
Kotler, Philip., dan Armstrong, G. ( bali.ac.id/index.php/jsi/article/view/11
2014). Principle Of Marketing. 15th 7 [diakses 30 Oktober 2019]
edition. New Jersey: Pearson Prentice
Hall Siagian, I. C. O. (2014). Efektivitas
Tiket Online Berbasis Rail Ticket
, ,dan . ( 2015). System (Rts) di Pt. Kereta Api Indonesia
Marketing an Introducing. 12th edition. (Persero) Daerah Operasi 8 Stasiun
Inggris: Pearson education, inc. Besar Surabaya Gubeng. Tersedia di :
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ind
, ., dan Keller, K.,L. (2016). ex.php/publika/article/view/7747
Marketing Management. 15th [diakses 30 Oktober 2019]
Edition,.Pearson Education,Inc.
Chikmawati, Latifah. (2016).
Mahmud, M.D. (2018). Strategi Efektivitas Sistem Informasi Akademik
Pemasaran Untuk Menghadapi (Sia) Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Persaingan Pemasaran. Mitra Wacana Diponegoro Dengan Pendekatan Model
Media Delone Dan Mclean. Tersedia di :
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/
Malau, H. (2017). Manajemen jip/article/view/15282 [diakses 18
Pemasaran. Bandung: Alfabeta. Desember 2019]

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Fitri, Annisa. (2016). Efektivitas

Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
. (2014). Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Penggunaan Layanan M-Library Bagi
Pemustaka Di Perpustakaan Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta. Tersedia di:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/
jip/article/view/15236 [diakses 30
Oktober 2019]

11

Prastiwi, Mutia Ajeng. (2016).
Efektivitas Aplikasi Ipusnas Sebagai
Sarana Temu Balik Informasi
Elektronik Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia. Tersedia di:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/
jip/article/view/22966 [diakses 30
Oktober 2019]
Ramadhany, Amalia Nur. (2017).
Analisis Strategi Bersaing Trac Astra
Rent A Car Divisi Trac Rental Dalam
Industri Sewa Mobil Untuk
Meningkatkan Kinerja Segmen B2C.
Tersedia di:
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.ph
p?mod=penelitian_detail&sub=Peneliti
anDetail&act=view&typ=html&buku_i
d=128144&obyek_id=4 [diakses 30
Oktober 2019]
Nur, Ramadhany Amalia. (2017).
Analisis Strategi Bersaing Trac Astra
Rent A Car Divisi Trac Rental Dalam
Industri Sewa Mobil Untuk
Meningkatkan Kinerja Segmen B2C.
Tersedia di : https://web.kominfo.go.id/sites/default/
http://etd.repository.ugm.ac.id/home/de
tail_pencarian/128144 [diakses 30
Oktober 2019]
Trihandayani dkk. (2018). Penerapan
Model Kesuksesan Delone dan McLean
pada Website Fakultas Ilmu Komputer
(FILKOM) Universitas Brawijaya. Vol
2 No. 2 Tersedia di : http://j-
ptiik.ub.ac.id/index.php/j-
ptiik/article/download/3838/1533
[diakses 10 November 2019]
Santoso, Joko Alb. (2015) Model
Delone and Mclean Untuk Mengukur
Kesuksesan E-Government Kota
Pekalongan. Vol.2, no. 1,Mei 2015.
Tersedia di
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php
/sji [diakses 30 April 2020]
DeLone and McLean (1992).
Information System Success : The
Quest for the Dependent Variable. Inf.
Syst. Res., vol 3, no.4,:60-95. [diakses
30 April 2020]
DeLone and Mclean. (2003). The
DeLone and McLean Model of
Information Systems Success : A Ten-
Year Update. Journal of Management
Information System , Vol.19, No.4 .
[diakses 30 November 2019]
Artikel/Sumber Lain
Miniwatts Marketing Group. (2019)
Top 20 Countries with the Highest
Number of Internet Users. Tersedia di :
https://www.internetworldstats.com/top
20.htm [diakses pada tanggal 24 Mei
2019]
Kita Punya.Net. (2018). Pengertian E-
Marketing Menurut Para Ahli. Tersedia
di :
https://www.kitapunya.net/2018/03/pen
gertian-e-marketing-menurut-para-
ahli.html [diakses pada tanggal 24 Mei
2019]
APJII. (2017). Laporan Survei APJII
2017. Tersedia di :
files/Laporan%20Survei%20APJII_201
7_v1.3.pdf [diakses pada tanggal 24
Mei 2019]
https://gurupendidikan.co.id/pengertian
-sistem-informasi/ [diakses 23 April
2020]
https://dosenpendidikan.co.id/efektivita
s-adalah/ [diakses 23 April 2020]
https://databoks.katadata.co.id/datapubl
ish/2018/02/20/berapa-jumlah-
pengguna-internet-di-indonesia#
[diakses pada tanggal 24 Mei 2019]
https://databoks.katadata.co.id/datapubl
ish/2019/05/16/pengguna-internet-di-
indonesia-2018-bertambah-28-juta
[diakses pada tanggal 24 Mei 2019]
https://www.sera.astra.co.id/uploads/co
ntents/1555296938_EYK7fIrB9c.pdf
[diakses pada tanggal 24 Mei 2019]
12