Anda di halaman 1dari 13

PEDOMAN

LAYANAN MAHASISWA

Universitas Karimun
Jalan Canggai Puteri Kecamatan Tebing
Kabupaten Karimun
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

BAB I PEDOMAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING.....................................................1

BAB II PEDOMAN LAYANAN PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT...........................4

BAB III PEDOMAN LAYANAN PENGEMBANGAN SOFTSKILL...........................................6

BAB IV PEDOMAN LAYANAN BEASISWA.............................................................................8

BAB V PEDOMAN LAYANAN KESEHATAN.........................................................................10

i
BAB I
PEDOMAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Latar Belakang
Pemberian layanan bimbingan mahasiswa didesak oleh banyaknya problema yang
dihadapi oleh para mahasiswa dalam perkembangan studinya. Secara keseluruhan
problema mahasiswa dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu problema akademik dan
problema sosial pribadi. Problema akademik merupakan hambatan atau kesulitan yang
dihadapi oleh mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan memaksimalkan
proses belajarnya. Sedangkan problema sosial pribadi merupakan kesulitan-kesulitan
yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengelola kehidupannya sendiri serta
menyesuaikan diri dengan kehdupan sosial, baik di kampus maupun di lingkungan temat
tinggal. Permasalahan-permasalahan dalam bidang tersebut dapat menyebabkan
terganggunya proses pendidikan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa yang
bersangkutan, mempengaruhi psikologi mahasiswa yang menimbulkan rasa tidak percaya
diri dan pesimis paa diri mahasiswa.
Layanan Bimbingan Konseling merupakan pelayanan bantuan bagi mahasiswa, baik
secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam
bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir berdasarkan kegiatan dan norma-norma yang
berlaku. Pelayanan bimbingan tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan secara
perorangan dan kelompok. Arah kegiatan bimbingan dan konseling adalah membantu
mahasiswa melaksanakan kehidupan sehari-hari secara mandiri dan berkembang secara
optimal. Dengan adanya Layanan Bimbingan Konseling diharapkan mahasiswa yang
bersangkutan dapat mengeluarkan dan/atau mencurahkan segala permasalahan yang
dihadapi kepada seseorang yang ahli dalam memberikan konseling(konselor).
Dalam bimbingan dan konseling di Perguruan Tinggi diperlukan asas-asas yang perlu
diperhatikan. Asas itu antara lain asas perbedaan individual (usia, pribadi sikap,
kebutuhan, kecerdasan, tingkat kematangan psikis di antara mahasiswa), asas masalah
dan dorongan dalam menyelesaikan masalah, asas kebutuhan, asas keinginan menjadi
dirinya sendiri.

1
B. Landasan
a. Undang-undang No. 25 Tahun 2009 pasal 1 tentang Pemenuhan Kebutuhan
Pelayanan.
b. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pelayanan Publik.

C. Tujuan
1. Memfasilitasi mahasiswa dalam memecahkan dan/atau menghadapi permasalahan
yang dihadapi mahasiswa baik internal maupun eksternal.
2. Memberikan saran dan/atau nasihat kepada mahasiswa yang melakukan bimbingan
sehingga mahasiswa tersebut mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
3. Mampu memetakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa yang
berada di Universitas Karimun.
4. Menghasilkan pemahaman pihak-pihak tertentu bagi mahasiswa dan pihak yang
terlibat dalam lingkungan Universitas Karimun.
5. Mencegah atau menghindari mahasiswa dari berbagai permasalahan yang timbul dan
menghambat proses perkembangan mahasiswa tersebut.
6. Menjadikan potensi dan kondisi positif mahasiswa dalam perkembangan secara
mantap dan berkelanjutan terpelihara dan berkembang.

D. Ruang Lingkup
Pedoman Layanan Bimbingan Konseling berada dalam ruang lingkup penanganan
terhadap permasalahan-permasalahan pada mahasiswa Universitas Karimun, diutamakan
terhadap permasalahan-permasalahan dalam kegiatan/proses pembelajaran di Universitas
Karimun.

E. Ketentuan Umum Layanan


a. Penanggung Jawab Umum adalah Rektor Universitas Karimun;
b. Penanggung Jawab Utama adalah Biro Kemahasiswaan di bawah koordinasi Wakil
Rektor I Universitas Karimun Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Sistem
Informasi;

2
c. Pelaksana kegiatan layanan adalah Ketua Unit Layanan Kesehatan dan Konsultasi,
Petugas Administrasi, Petugas Kesehatan, dan Petugas Konsultasi (konselor);
d. Semua mahasiswa yang tercatat secara sah sebagai mahasiswa Universitas Karimun
berhak mendapatkan layanan kesehatan dari kampus ataupun rujukan sesuai
ketentuan yang berlaku.

F. Jenis Layanan
Unit Layanan Bimbingan Konseling memberikan layanan berupa konsultasi antara
mahasiswa dengan petugas Konsultasi (konselor). Pemberian layanan diawali dengan
proses menjelaskan permasalahan oleh mahasiswa, penjabaran dan pemilahan
permasalahan, serta pemberian solusi, saran dan nasihat terhadap permasalahan tersebut.
Dilakukan kontrol terhadap mahasiswa apakah telah mampu menyelesaikan
permasalahan tersebut atau belum. Apabila permasalahan mahasiswa tersebut belum
terselesaikan, maka dilakukan kembali proses konsultasi dan pencarian solusi-solusi lain.
Seluruh proses pelayanan bimbingan konseling ini dilakukan secara gratis tanpa
memungut biaya dari mahasiswa. Teknik lainnya yang digunakan sebagai bentuk
pelayanan bimbingan konseling adalah teknik diskusi kelompok yang bersifat orientasi,
diskusi kelompok yang bersifat bantuan, mencakup diskusi permasalahan belajar, sosial
dan pribadi serta proses rujukan bagi mahasiswa yang menghadapi kesulitan sosial
pribadi yang tidak dapat ditangani oleh petugas konsultasi yang ada.s

3
BAB II
PEDOMAN LAYANAN PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT

A. Latar Belakang
Layanan pengembangan minat dan bakat ini disediakan untuk memfasilitasi mahasiswa
dalam mengembangkan minat dan bakatnya serta menyalurkan hobi yang dimiliki
mahasiswa.

B. Landasan
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. SK Rektor Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Layanan Mahasiswa Universitas
Karimun.

C. Tujuan
Tujuan layanan ini adalah mengembangkan talenta mahasiswa berdasarkan minat dan
bakat yang dimiliki, serta memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan kegiatan positif dan
bersinergi dengan proses pembelajaran.

D. Ruang Lingkup
Pedoman layanan pengembangan minat dan bakat mahasiswa ini digunakan dalam ruang
lingkup layanan minat dan bakat Mahasiswa Universitas Karimun berupa pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan minat dan bakat mahasiswa.

E. Jenis Layanan
Layanan bakat dan minat bagi mahasiswa diwadahi melalui berbagai organisasi
kemahasiswaan, seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), baik BEM tingkat
Universitas, Fakultas, dan juga Program Studi (himpunan mahasiswa), unit-unit kegiatan
mahasiswa, seperti Lembaga Dakwah Kampus, Mahasiswa Pencinta Alam(Mapala),
Pramuka, dan Resimen Mahasiswa. Layanan minat dan bakat mahasiswa Universitas

4
Karimun diwujudkan dalam bentuk pengarahan ke dalam kelompok-kelompok
pengembangan bakat dan minat yang ada di Universitas Karimun tersebut. Selain melalui
wadah organisasi, kegiatan lain yang dalam bentuk keikutsertaan mahasiswa dalam
berbagai lomba baik tingkat regional maupun nasional.

5
BAB III
PEDOMAN LAYANAN PENGEMBANGAN SOFTSKILL

A. Latar Belakang
Softskill adalah sikap dasar dan prilaku. Yakni keterampilan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain termasuk dengan dirinya sendiri. Atribut softskill
meliputi nilai motivasi, prilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut ini dimiliki oleh
setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan dalam 7 area yang
disebut winning characteristics, yaitu kemampuan berkomunikasi, kemampuan
berorganisasi, kepemimpinan, usaha, logika, kemampuan bekerjasama dan etika.
Layanan pengembangan Softskill adalah layanan yang memberikan kesempatan dan
melatih mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi di hadapan
publik bagi mahasiswa sebagai bekal mahasiswa tersebut ketika sudah berada pada dunia
kerja. Pelayanan pengembangan softskill dilengkapi dengan berbagai metode untuk
menggali potensi diri dan kerjasama dalam beragam aktifitas yang dapat menunjang dan
meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian dalam diri masing-masing mahasiswa.

B. Landasan

C. Tujuan
Tujuan adanya layanan pengembangan softskill adalah melatih mahasiswa untuk percaya
diri tampil di hadapan khalayak umum, melatih mahasiswa dalam menata dan menyusun
kalimat untuk berkomunikasi dengan teman atau pun rekan kerja, melatih konsentrasi dan
ketenangan pada diri tiap-tiap mahasiswa ketika berkomunikasi di tempat publik ataupun
dalam lingkungan kerja.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Layanan Pengembangan Softskill meliputi pembentukan unit-unit,
organisasi ataupun forum-forum diskusi untuk melatih kemampuan softskill mahasiswa.

6
Unit dan organisasi tersebut berada dalam lingkup Fakultas dan/atau Universitas
bergantung kepada tujuan dari organisasi yang didirikan.

E. Jenis Layanan
Jenis layanan dalam bidang pengembangan softskill di Universitas Karimun meliputi grup
belajar dalam pengembangan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, pelaksanaan seminar
dan pelatihan kemampuan berbicara di depan umum dan organisasi-organisasi
pengembangan softskill lainnya seperti pers dan wartawan.

7
BAB IV
PEDOMAN LAYANAN BEASISWA

A. Latar Belakang
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan beasiswa atau biaya pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi namun
orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Selain itu, di dalam Undang-
undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi telah mengamanahkan tentang
pemenuhan hak mahasiswa, yaitu bahwa (a) pemerintah harus memberikan beasiswa
kepada mahasiswa berprestasi; (b) memberikan bantuan atau membebaskan biaya
pendidikan; (c) pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus dan/atau
memperoleh pekerjaan.
Untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu diperlukan biaya besar. Oleh karena
itu bagi setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya
pendidikan bagi peserta didik atau mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu membiyai
pendidikannya dan berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi.
Dalam rangka membantu kelangsungan dan kelancaran pendidikan, Universitas Karimun
memfasilitasi mahasiswa dengan menyalurkan bantuan beasiswa baik yang bersumber
pemerintah ataupun instansi lain.

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan; dan
5. SK Rektor Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pedoman Layanan Mahasiswa.

C. Tujuan
1. Meningkatkan kesempatan dan pemerataan belajar bagi mahasiswa yang mengalami
kesulitan ekonomi;

8
2. Memotivasi mahasiswa untuk menyelesaikan dan mempercepat masa studinya.

D. Ruang Lingkup
Layanan beasiswa bagi mahasiswa FKIP UK dilaksanakan mulai dari seleksi dan
pengsusulan dan pendataan calon penerima mahasiswa. Data diusulkan ke Universitas
Karimun melalui Biro Kemahasiswaan.

E. Jenis Beasiswa
Jenis beasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa berasal dari luar kampus, yaitu :
1. LLDIKTI Wilayah X (Kopertis Wilayah X)
a. PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
b. Bidik Misi
c. Bantuan SPP
d. KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar)
2. Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun
3. Perusahaan Swasta

9
BAB V
PEDOMAN LAYANAN KESEHATAN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi setiap orang dalam menjalani
kehidupannya, tak terkecuali mahasiswa. Faktor kesehatan dapat mempengaruhi kualitas
pembelajaran bahkan menghambat masa studi mahasiswa.
Pelayanan kesehatan mahasiswa merupakan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan
tindakan pencegahan dan pertolongan untuk mahasiswa selama menempuh studi di
program studi yang ada di lingkungan Universitas Karimun. Mahasiswa Universitas
Karimun yang mendapatkan layanan kesehatan tersebut adalah mahasiswa yang tercatat
sebagai mahasiswa aktif dalam semester berjalan.

B. Landasan
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi.

C. Tujuan
Secara umum tujuan layanan kesehatan mahasiswa ini adalah membantu, mendorong,
dan menunjang kelancaran proses belajar mahasiswa dengan memberikan layanan
kesehatan yang diperlukannya sehingga studi mahasiswa dapat diselesaikan dengan tepat
waktu.

D. Ruang Lingkup
Pedoman Layanan Kesehatan Mahasiswa ini digunakan dalam lingkup layanan kesehatan
Mahasiswa di Universitas Karimun yang diterapkan terhadap setiap proses layanan
kesehatan mahasiswa yang implementasinya mempertimbangkan dokumen lain yang
terkait.

10
E. Ketentuan Umum Layanan
1. Penanggung jawab umum adalah Rektor Universitas Karimun;
2. Penanggung Jawab Utama adalah Biro Kemahasiswaan di bawah koordinasi Wakil
Rektor I Universitas Karimun bidang akademik dan kemahasiswaan;
3. Pelaksana kegiatan layanan adalah Ketua Unit Layanan Kesehatan dan Konsultasi,
Petugas Administrasi, Petugas Kesehatan, dan Petugas Konsultasi (konselor); dan
4. Semua mahasiswa yang tercatat secara sah sebagai mahasiswa Universitas Karimun
berhak mendapatkan layanan kesehatan dari kampus ataupun rujukan sesuai ketentuan
yang berlaku.

F. Jenis Layanan
1. Konsultasi
2. Pemeriksaan Head to Toe
3. Pemeriksaan TTV (Tanda-tanda Vital), meliputi: tekanan darah, suhu tubuh, denyut
nadi, dan pernapasan.Pemeriksaan penunjang diagnose sederhana; tes gula darah,
kolesterol dan asam urat.
Mahasiswa dibebaskan dari biaya layanan kesehatan di Universitas Karimun. Jika
mahasiswa membutuhkan perawatan atau penanganannya tidak atau belum tersedia di
Unit Layanan Kesehatan Universitas Karimun, maka dilakukan rujukan ke rumah sakit
terdekat.

11

Anda mungkin juga menyukai