Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah

pula kemampuan komputer dalam membantu meyelesaikan permasalahan-

permasalahan di berbagai bidang. Diantaranya SPK (Sistem Pendukung

Keputusan) berbasis komputer (Computer Based Decision Support system),

sistem ini adalah suatu sistem berbasis komputer yang dirancang untuk

meningkatkan efektifitas pengambil keputusan dan memecahkan masalah.

SPK atau DSS (Desicion Support Sistem) merupakan sistem informasi

interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data.

Sistem itu digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam situasi yang

semistruktur yakni keputusan yang dapat ditangani oleh komputer tetap harus

dilakukan oleh pengambil keputusan, dan situasi yang tidak terstruktur Keputusan

yang penangananya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu

terjadi, dimana tidak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan

seharusnya dibuat (Alter, 2002). Konsep DSS dikemukakan pertama kali oleh

Scot-Morton pada tahun 1971 seperti yang dikemukakan (Turban, dkk., 1999)

bahwa cikal bakal DSS tersebut sebagai sistem berbasis komputer yang interaktif,

yang membantu pengambilan keputusan dengan menggunakan data dan model

untuk memecahkan persoalan tak terstruktur.

1
2

Seorang mahasiswa dalam melakukan pemilihan mata kuliah khususnya

mata kuliah pilihan memerlukan banyak pertimbangan untuk mengambil

keputusan mata kuliah pilihan apa yang akan diambil. Adapun pertimbangan

dalam melakukan pemillihan mata kuliah terutama mata kuliah pilihan banyak

sekali faktor yang menentukan misalnya, 1. minat mahasiswa yang bersangkutan

terhadap mata kuliah pilihan , 2. minat mahasiswa terhadap dosen yang mengajar

mata kuliah pilihan, 3. faktor kemampuan terhadap mata kuliah pilihan.

Diharapkan dengan SPK dapat melakukan penentuan mata kuliah yang akan

diambil.

Pengambilan keputusan merupakan hal penting bagi mahasiswa, karena

keputusan yang tepat akan memberikan hasil yang terbaik. Mempertimbangkan

kondisi yang berlaku maka penyusun mencoba membuat SPK dengan model

Logika Fuzzy Multi Attribute Decision Making dengan menggunakan metode

AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk pengambilan mata kuliah pilihan,

sistem pada mata kuliah pilihan ini sepenuhnya ditetapkan oleh mahasiswa itu

sendiri.

Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini akan dikembangkan SPK mata

kuliah pilihan pada jurusan Teknik Informatika di UIN (Universitas Islam

Negeri) Sunan Gunung Djati Bandung. SPK ini merupakan alat bantu bagi

mahasiswa untuk memudahkan dalam melakukan pemilihan mata kuliah pilihan

yang sesuai dengan keinginan mahasiswa tersebut. Dengan adanya sistem ini

maka diharapkan dapat membantu mahasiswa agar dapat memilih mata kuliah

pilihan yang akan dipilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan.


3

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka akan dituangkan dalam

penulisan tugas akhir berjudul “ Sistem Pendukung Keputusan Mata Kuliah

Pilihan Menggunakan Model Fuzzy MADM (Multi Atribute Decision

Making) Dengan Penyelesaian Metode AHP (Analitycal Hierarchy Process)”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarakan dari uraian latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah-

masalah yang ada yaitu

1. Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu mahasiswa untuk

menentukan mata kuliah pilihan

2. Membangun SPK dengan menggunakan metode AHP (Analytical

Hierarchy Process) yang efektif untuk mempermudah mahasiswa

mengambil keputusan dalam menentukan mata kuliah pilihan

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian dalam bentuk Tugas Akhir ini adalah :

1. Memberikan hasil berupa rekomendasi alternatif mata kuliah pilihan yang

dianggap paling sesuai dengan keinginan mahasiswa.

2. Mengimplemtasikan model Logika Fuzzy Multi Attribute Decision Making

dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam

pembuatan SPK untuk membantu sekaligus mempermudah mahasiswa

menentukan pemilihan mata kuliah yang akan diambil.


4

1.4 Batasan Masalah

Melihat dari apa yang telah dipaparkan di atas, maka batasan masalah

dalam penelitian tugas akhir adalah;

1. Kurikulum yang digunakan dalam pemilihan mata kuliah pilihan adalah

Kurikulum 2008

2. Alternatif mata kuliah pilihan yang ditawarkan oleh pihak Jurusan Teknik

Informatika

3. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan mata kuliah pilihan adalah

minat, kemampuan, dosen.

4. Sistem ini akan memberikan pilihan prasyarat mata kuliah pilihan yang

akan di isi oleh mahasiswa.

5. Sistem ini akan memberikan hasil berupa rekomendasi alternatif mata

kuliah pilihan berdasarkan hasil pilihan prasarat mata kuliah pilihan yang

di isi oleh mahasiswa.

6. Semua proses perhitungan paramenter dan alternatif pilihan yang

disediakan oleh sistem, menggunakan model Logika Fuzzy Multi Attribute

Decision Making dengan menggunakan metode AHP (Analytical

Hierarchy Process).

7. Keluaran dari SPK mata kuliah pilihan ini adalah berupa hasil mata kuliah

pilihan yang akan diambil oleh mahasiswa tersebut.

8. Tools yang digunakan adalah PHP dan MySQL

9. Diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Class

Diagram, Statechart Diagram dan Sequence Diagram.


5

10. Kelebihan AHP dibandingkan dengan metode lain yaitu Struktur yang

berhirarki, sebagai konsekuesi dari kriteria yang dipilih, sampai pada

subkriteria yang paling dalam

1.5 State of the art

Pertama, Penelitian (Nainggolan, 2011) membahas tentang Sistem

Pendukung Keputuasn pimilihan mata kuliah pilihan sistem ini merupakan

pengambilan keputusan untuk mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah

pilihan. Sistem ini di buat berbasis web dengan dengan teknik pemograman

berorientasi objek, menggunakan bahasa pemograman PHP dan basis data

MySQL. Sistem ini memberikan hasil berupa rangking mata kuliah pilihan

berdasarkan hasil kuisioner yang diisi oleh mahasiswa. Penggunaan dari sistem ini

mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah pilihan dimulai dari mengisi

kuesioner yang ada di sistem. Pengisian kuesioner menggunakan nilai

perbandingan dengan memperhatikan keterkaitan dengan level satu. Sehingga data

yang dimasukan kedalam sistem akan dikelola dengan menghitung perhitungan

bobot dan konsistensi, setelah didapatkan hasil dari pembobotan dan dilihat

kekonsistenan data, maka akan mensitensis data tersebut dan mencari solusi

permasalahan. Sehingga akan dihasilakan keputusan dengan menampilkan

rangking yang diperoleh oleh masing-masing alternatif.

Selanjutnya penelitian (Pradana, 2010) membahas tentang SPK Untuk

Pemilihan Lokasi Pembangunan Komplek Perumahan sisitem ini merupakan

pengambilan keputusan bagi user untuk memillih komplek yang diinginkan


6

menurut kriterianya. Website pendukung keputusan ini hanya bisa diakses oleh

satu user yaitu pengusaha atau pihak yang diberikan wewenang untuk mengambil

keputusan. Halaman login merupakan halaman yang pertama kali diakses oleh

user sebelum dapat menggunakan sistem pengambilan keputusan. Pada sistem ini

pengusaha selaku admin diharuskan untuk memasukan username dan password

yang sesuia untuk dapat masuk dan menggunakan sistem. Sistem ini

perhitungannya menggunakan metode PROMETHEE hasil yang diperolehnya

berupa urutan data lokasi yang menunjukan lokasi berdasarkan nilai leaving flow.

Berdasarkan dari kedua penelitian di atas, semuanya memiliki kesamaan

dengan penelitian yang akan diajukan. Akan tetapi berbeda topik dengan

penelitian yang diajukan. Untuk kesimpulannya dilihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1 State Of The Art


No Peneliti Teknologi Kelebihan Kekurangan
1 (Nainggolan, PHP dan Tampilan dari Tidak adanya
2011) MySQL kuesioner nya pendaftaran untuk
begitu detail user (mahasiswa)

2 (Pradana, 2010) PHP dan Sistem ini Sistem ini hanya bisa
MySQL memeberikan diakses oleh satu user
5.0 informasi yaitu pengusaha atau
secara online pihak yang diberikan
untuk wewenang untuk
mempermudah mengambil keputusan.
user memilih
lokasi komplek
yang akan di
pilih.

Tabel 1.1 State Of The Art (lanjutan)


7

No Peneliti Teknologi Kelebihan Kekurangan


3 ( Atiah, 2013) PHP dan Sistem ini Tampilan redaksinya
MySQL memberikan kurang dimengrti oleh
informasi user.
secara online
untuk
membantu
mahasiswa
dalam
pengambilan
keputusan
mata kuliah
pilihan

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini

terdiri dari dua bagian, yaitu teknik pengumpulan data dan metoda pengembangan

perangkat lunak.

1. Teknik pengumpulan data

Beberapa teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Studi literature

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berupa

buku (textbook), artikel, paper, jurnal, website, maupun bacaan-bacaan

yang ada kaitanya dengan judul penelitian.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan

peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Interview
8

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara

langsung dengan pihak jurusan dan mahasiswa untuk memperoleh data

dan informasi serta pengetahuan yang diperlukan untuk penelitian dan

pembangunan website ini.

2. Pendekatan Sistem

Untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem yang digunakan saat ini, kami

melakukan analisa terhadap sistem dan memodelkannya dengan menggunakan

Unified Modeling Language (UML). Proses dan data model dari sistem

dimodelkan dengan diagram use case diagram, activity diagram, dan statechart

Diagram.

3. Metoda Pengembangan Perangkat Lunak

Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa

perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best

practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Ciri utama

metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif untuk

siklus pengembangan perankat lunak. RUP menggunakan konsep object oriented,

dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan

Unified Model Language (UML). (Taryana, 2007) Adapun arsitektur Rational

Unified Process dapat dilihat pada Gambar 1.1


9

Gambar 1.1 Arsitektur Rational Unified Process

a. Inception

Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan,

melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal

perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case). Pada akhir

fase ini, prototipe perangkat lunak versi Alpha harus sudah dirilis.

b. Elaboration

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari

menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe versi

Beta dari perangkat lunak.

c. Construction

Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat

dilakukan pada tahap ini. Pada akhir tahap ini, perangkat lunak versi

akhir yang sudah disetujui administrator dirilis beserta  dokumentasi

perangkat lunak.
10

d. Transition

Instalasi, deployment dan sosialisasi perangkat lunak dilakukan pada

tahap ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman terhadapa tugas akhir ini maka penulis

menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis menguraikan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan,

batasana masalah, State Of The Art, dan metodologi penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori-teori apa saja yang berkaitan dengan topik

yang telah dibuat berdasarkan hasil penelitian dan hal-hal yang berguna

dalam proses penulisan tugas akhir ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan didefinisikan tentang sistem yang berjalan dan kemudian

melakukan analisis terhadap sistem tersebut. Serta membuat tentang desain

sistem, basis data ataupun tentang antarmuka sistem.


11

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini akan menguraikan implementasi serta pengujian software yang

telah dianalisa dan dirancang sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi uraian tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari

hasil penulisan laporan tugas akhir

Anda mungkin juga menyukai