Anda di halaman 1dari 34

PETUNJUK PELAKSANAAN

PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN


DI KWARTIR CABANG BOYOLALI
SK Kwarcab Boyolali Nomor: 23 Tahun 2021

Foto : SMP IT Al Hikmah Karanggede Boyolali


SAMBUTAN
KETUA KWARTIR CABANG BOYOLALI

Salam Pramuka

Gugus Depan adalah garis terdepan terdepan dalam Gerakan Pramuka sebagai
wadah pembinaan dan penyelenggaraan kepramukaan bagi anggota Pramuka Siaga,
Penggalang, Penegak, Pandega dan Pembina.
Di Kwartir Cabang Boyolali terdapat 1.838 Gugus depan baik yang berpangkalan
di SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MA dan perguruan tinggi. Dari sekian banyak gugus
depan di Kwartir Cabang Boyolali sampai dengan tahun 2020 belum ada yang
melakukan pendaftaran ulang yang harusnya dilakukan gugus depan setiap tahunnya
melalui Kwartir Ranting. Sehingga perkembagan di gugus depan tidak bisa terpantau
secara baik oleh Kwartir Cabang Boyolali. Terlebih lagi banyak berdirinya sekolah
baru yang mengajukan pembentukan gugus depan pramuka.
Dalam masa bakti tahun 2020-2025, Kwartir Cabang Boyolali mempunyai
sasaran program kerja mewujudkan gugus depan sebagai rumah bagi peserta didik
dalam mengembangkan karakter dan ketrampilan hidup serta mewujudkan gugus
depan mantap. Menjadi gugus depan yang mantap diperlukan penyusunan
administrasi yang baik sejak awal pembentukan Gudep. Untuk mendukung kelancaran
pencapaian sasaran program kerja maka Kwartir Cabang Boyolali menerbitkan
Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali.
Demikian semoga penyelenggaraan kegiatan Kepramukaan di gugus depan se-
Kwartir Cabang Boyolali dapat semakin berkualitas dan semakin mantap.

Boyolali, 21 September 2021


Kwartir Cabang Boyolali
Ketua,

SUPANA, M.Pd.

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Pramuka Garuda di Kwartir Cabang Boyolali | i


DAFTAR ISI

SAMBUTAN KETUA KWARTIR CABANG BOYOLALI ................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
VISI DAN MISI KWARTIR CABANG BOYOLALI TAHUN 2020-2025 ........................ iii
SURAT KEPUTUSAN KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BOYOLALI
NOMOR: 23 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN DI KWARTIR CABANG BOYOLALI.................... iv
LAMPIRAN I............................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1
B. DASAR HUKUM .............................................................................................. 2
C. TUJUAN .......................................................................................................... 2
D. SASARAN ....................................................................................................... 2
BAB II GUGUS DEPAN ............................................................................................. 3
A. PENGERTIAN ................................................................................................. 3
B. KELENGKAPAN .............................................................................................. 4
C. ORGANISASI .................................................................................................. 4
BAB III PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN ............................................................... 10
A. PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN ................................................................ 10
B. VERIFIKASI PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN ............................................ 10
C. PENGESAHAN, PENGUKUHAN DAN PELANTIKAN ................................... 11
D. SKEMA PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN ................................................... 12
BAB IV PEMBINAAN, PENGEMBANGAN, PEMANTAUAN, PUBLIKASI, EVALUASI
DAN PELAPORAN................................................................................................... 13
A. PEMBINAAN ................................................................................................. 13
B. PENGEMBANGAN ........................................................................................ 13
C. PEMANTAUAN .............................................................................................. 14
D. PUBLIKASI .................................................................................................... 15
E. EVALUASI...................................................................................................... 15
F. PELAPORAN ................................................................................................. 16
BAB VI PENUTUP ................................................................................................... 17
LAMPIRAN II............................................................................................................ 18
A. Format Surat Permohonan Nomor Gugus Depan .......................................... 18
B. Dokumen Verifikasi Gugus Depan Persiapan ................................................ 19
C. Format Berita Acara Verifikasi ....................................................................... 22
D. Format Laporan Anggota Gugus Depan ........................................................ 23
E. Susunan Acara Pelantikan, Naskah Tanya Jawab, Ikrar Dan Kata-kata
Pelantikan ...................................................................................................... 25

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Pramuka Garuda di Kwartir Cabang Boyolali | ii


VISI DAN MISI
KWARTIR CABANG BOYOLALI TAHUN 2020-2025

A. VISI
“Terwujudnya anggota muda Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Boyolali yang
berkarakter, berkecakapan hidup dan berdaya saing”

B. MISI
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan peserta didik di semua
tingkatan;
2. meningkatkan ketersediaan Pembina Pramuka yang berkompeten,
berwawasan teknologi dan mampu menerapkan metode kepramukaan yang
tepat;
3. Mewujudkan gugus depan mantap sebagai ujung tombak pembinaan
kepramukaan;
4. Membentuk dan mengoptimalkan Saka Pramuka sebagai wadah pembinaan
life skill;
5. Mengoptimalkan Unit Kegiatan Pramuka di tingkat Cabang untuk mewadahi
minat khusus;
6. Memantapkan tata kelola kwartir di semua tingkatan menuju organisasi yang
sehat, efektif, dinamis dan mandiri;
7. Meningkatkan kepedulian organisasi dan anggota terhadap masalah
kebangsaan, kemasyarakatan, kebencanaan dan lingkungan;
8. Meningkatkan kemandirian organisasi melalui usaha, pengelolaan aset,
sarana dan prasarana;
9. Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan jejaring dengan pemerintah dan
pemangku kepentingan.

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Pramuka Garuda di Kwartir Cabang Boyolali | iii


SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BOYOLALI
NOMOR: 23 TAHUN 2021

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN


DI KWARTIR CABANG BOYOLALI

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Boyolali,


Menimbang : a. bahwa Gugus Depan adalah suatu kesatuan organik
terdepan dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah
untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam
penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah
pembinaan bagi anggota muda dan anggota dewasa muda;
b. bahwa pembentukan gugus depan di Kwartir Cabang
Boyolali perlu disesuaikan baik dari sisi administrasi,
kualitas maupun aspek kelembagaan dan pengelolaan.
c. bahwa Petunjuk Penyelenggaraan Gugus depan Gerakan
Pramuka yang tercantum dalam Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 perlu
dikembangkan lebih rinci sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi di jajaran Kwartir Cabang Boyolali;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c
maka perlu ditetapkan Surat Keputusan tentang Pentunjuk
Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir
Cabang Boyolali.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1569);
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun
1961 tentang Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun
2018 Nomor 07/Munas/2018, tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 050 Tahun
2003 tentang Sistem Penomoran Kwartir dan Gugus Depan;
5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 051 Tahun
2003 tentang Sistem Registrasi Gugus Depan Gerakan
Pramuka;

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Pramuka Garuda di Kwartir Cabang Boyolali | iv


6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 223
Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka;
7. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun
2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan
Gerakan Pramuka;
8. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 180.A Tahun
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Gugus Depan Gerakan
Pramuka yang berpangkalan di Kampus Perguruan Tinggi.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir
Cabang Boyolali sebagaimana tercantum dalam lampiran surat
keputusan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan.
KEDUA : Petunjuk Pelaksanaan sebagaimana tersebut dalam diktum
KESATU hanya berlaku di jajaran Kwartir Cabang Boyolali
dalam rangka pembentukan gugus depan di Kwartir Cabang
Boyolali dan tetap mengacu pada Keputusan Kwartir Nasional
Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Gugus Depan Gerakan Pramuka.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, akan diadakan pembetulan sebagai mana mestinya.

ditetapkan di : Boyolali
pada Tanggal : 21 September 2021
Kwartir Cabang Boyolali
Ketua,

SUPANA, M.Pd.
NTA: 11 09 00000 000001

TEMBUSAN surat keputusan ini disampaikan kepada Yth:


1. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Jakarta;
2. Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah di Semarang;
3. Bupati Boyolali selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka;
4. Pertinggal.

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Pramuka Garuda di Kwartir Cabang Boyolali | v


LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN KWARTIR CABANG BOYOLALI
NOMOR: 23 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN
DI KWARTIR CABANG BOYOLALI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kaum muda yang
menyelenggarakan kepramukaan dengan dukungan dan bimbingan anggota
dewasa.
Sebagai gerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju
menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan
masyarakat dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka, serta ketentuan-ketentuan pengembangan program
peserta didik yang telah ditetapkan oleh Kwartir.
Pembinaan anggota Gerakan Pramuka dilaksanakan di gugus depan, yang
merupakan kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka dengan
bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan
dan Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
Guna menjamin keserasian, keselarasan dan kesinambungan dalam
usaha pembinaan kaum muda melalui kepramukaan, Gerakan Pramuka
berusaha mengadakan hubungan yang erat dan kerjasama yang baik dengan
organisasi pendidikan dan organisasi kaum muda lainnya, tokoh-tokoh
masyarakat dan tokoh-tokoh pemerintah serta orang tua peserta didik.
Dalam perkembangannya jumlah gugus depan di Kwartir Cabang Boyolali
senantiasa mengalami perubahan dan semakin banyaknya minat untuk
pembentukan gugus depan pramuka di Kwartir Cabang Boyolali. untuk itu
diperlukan petunjuk pelaksanaan pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang
Boyolali yang mampu menjadi pedoman bertambahnya jumlah gugus depan
yang sesuai dengan aturan dari Kwartir Nasional.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 1


B. DASAR HUKUM
a. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
b. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang
Gerakan Pramuka.
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 050 Tahun 2003 tentang
Sistem Penomoran Kwartir dan Gugus Depan.
e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 051 Tahun 2003 tentang
Sistem Registrasi Gugus Depan Gerakan Pramuka.
f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 180.A Tahun 2011 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Gugus Depan Gerakan Pramuka yang
berpangkalan di Kampus Perguruan Tinggi.

C. TUJUAN
Petunjuk pelaksanaan pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali
ini disusun dengan tujuan untuk:
1. Memberikan arahan operasional dalam pembentukan gugus depan oleh
Kwartir Cabang/ Kwartir Ranting/ Lembaga Pendidikan/ Instansi/
Kelurahan/ desa di Kabupaten Boyolali;
2. Memberikan arahan operasional dalam pelaksanaan dan verifikasi usulan
pembentukan gugus depan persiapan di Kabupaten Boyolali.

D. SASARAN
Petunjuk pelaksanaan pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali
ini diharapkan bermanfaat bagi pengguna yang meliputi:
1. Kwartir Cabang Boyolali;
2. Kwartir Ranting se-Kabupaten Boyolali;
3. Lembaga Pendidikan/ Instansi/ Kelurahan/ desa di Kabupaten Boyolali
4. Gugus Depan se-Kabupaten Boyolali baik yang berpangkalan di sekolah
maupun di wilayah/ teritorial sebagai ujung tombak pembinaan
kepramukaan;

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 2


BAB II
GUGUS DEPAN

A. PENGERTIAN
1. Gugus Depan disingkat Gudep adalah suatu kesatuan organik terdepan
dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun
anggota Gerakan Pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan, serta
sebagai wadah pembinaan bagi anggota muda dan anggota dewasa muda.
2. Gudep yang dimaksud adalah gugus depan tidak lengkap dan gugus depan
lengkap.
3. Gudep tidak lengkap adalah gugus depan yang hanya memiliki satu atau
dua golongan peserta didik saja, misalnya hanya memiliki Ambalan
Penegak dan atau Racana Pandega.
4. Gudep lengkap adalah gugus depan yang memiliki semua golongan
peserta didik terdiri atas Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan
Penegak dan Racana Pandega.
5. Gudep sebagai wadah keanggotaan bagi peserta didik dapat berpangkalan
di:
a. Lembaga pendidikan umum dan agama, seperti; sekolah, kampus
perguruan tinggi, asrama, pesantren, masjid, gereja, vihara.
b. Kelurahan/desa dan rukun warga (RW).
c. Instansi pemerintah dan swasta termasuk kompleks perumahan
pegawainya.
Gudep yang berpangkalan seperti tersebut di atas disebut Gudep
Wilayah.
6. Gudep Pramuka Luar Biasa adalah satuan organik terdepan Gerakan
Pramuka yang menghimpun anggota pramuka yang berkebutuhan khusus
atau penyandang cacat yang mengalami gangguan fisik, emosi, perilaku,
dan sosial usia Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega
(S,G,T,D).
7. Gudep terpadu adalah gudep biasa yang sebagian anggotanya pramuka
penyandang cacat.
8. Gudep Inklusif adalah gudep biasa yang sebagian anggotanya mengalami
gangguan fisik, emosi, perilaku, dan sosial.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 3


9. Setiap anggota muda dan anggota dewasa muda hanya terdaftar sebagai
anggota pada 1 (satu) gudep.

B. KELENGKAPAN
1. Setiap gudep menggunakan nomor yang diatur oleh Kwartir Cabang
Boyolali.
2. Gudep putra bernomor gasal, sedangkan gudep putri bernomor genap.
3. Gudep dapat menggunakan nama pahlawan, tokoh masyarakat atau tokoh
dalam cerita rakyat, nama tempat yang bersejarah, nama benda-benda di
jagat raya, yang memiliki keistimewaan seperti galaksi dan sebagainya
yang dapat memotivasi kehidupan gudepnya.
4. Nama gudep didaftarkan ke Kwarcab bersama-sama dengan pendaftaran
gudep tersebut untuk mendapatkan pengesahan dan nomor.
5. Ditinjau dari kelengkapan satuannya maka gudep terdiri atas:
a. Gudep lengkap adalah pangkalan keanggotaan bagi anggota muda,
anggota dewasa muda yang terdiri atas:
1) Perindukan Siaga
2) Pasukan Penggalang
3) Ambalan Penegak
4) Racana Pandega
b. Gudep tidak lengkap.
Gudep tidak lengkap adalah pangkalan keanggotaan bagi anggota
muda, anggota dewasa muda yang anggotanya hanya terdiri atas
satu atau dua atau tiga golongan saja. Contoh :
1) Gudep yang berpangkalan di Sekolah Dasar yang hanya
memiliki Perindukan Siaga dan Pasukan Penggalang saja.
2) Gudep yang berpangkalan di Sekolah Menengah Atas yang
hanya memiliki Ambalan Penegak saja.

C. ORGANISASI
1. Mabigus
a. Majelis Pembimbing Gudep disingkat Mabigus merupakan suatu
badan dalam Gerakan Pramuka yang memiliki tugas pokok memberi
bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, materiil dan finansial

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 4


untuk penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di gugus depan.
Kegiatan Mabigus diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 225 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka.
b. Mabigus berasal dari unsur-unsur: orangtua peserta didik yang
merupakan perwakilan dari tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat
termasuk para pengusaha di lingkungan gugusdepan yang memiliki
perhatian dan rasa tanggung jawab terhadap Gerakan Pramuka, serta
mampu menjalankan peran majelis pembimbing.
c. Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus.
d. Jumlah Wakil Ketua Mabigus disesuaikan dengan kepentingannya.
e. Mabigus terdiri atas:
1) seorang Ketua
2) seorang Wakil Ketua
3) seorang Sekretaris
4) seorang Ketua Harian (bila perlu)
5) beberapa orang anggota
f. Ketua Mabigus dipilih diantara anggota Mabigus yang ada.
g. Masa bakti kepengurusan Mabigus sama dengan masa bakti
kepengurusan gugus depan yaitu 3 (tiga) tahun.
h. Mabi menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam
satu tahun.

2. Pembina Gudep
a. Gudep dikelola secara kolektif oleh pembina Gudep yang dipimpin
oleh Ketua Gudep dan dibantu oleh Pembina Satuan dan Pembantu
Pembina Satuan
b. Ketua Gudep dipilih dari para Pembina Pramuka yang ada dalam
Gudep yang bersangkutan pada Musyawarah Gudep.
c. Pembina Gudep mempunyai tugas dan tanggung jawab:
1) Mengelola Gudep selama masa baktinya di Gudep.
2) Melaksanakan ketetapan Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting
dalam pelaksanaan.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 5


3) Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan
Musyawarah Gudep dan ketentuan lain yang berlaku .
4) Meningkatkan jumlah dan mutu anggota gugus depannya :
a) Peserta didik
● Menyiapkan rencana kerja Gudep untuk disampaikan
kepada mabigus guna mendapat dukungan.
● Menjamin bahwa program kegiatan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan dengan memperhatikan
keamanannya.
● Menjadikan semua anggota gugus depannya sebagai
insan kehumasan Gerakan Pramuka
b) Anggota Dewasa
● Mengusahakan agar para pembina memiliki
keterampilan, kemampuan dan komitmen yang baik.
● Menilai kinerja pembina dan mengambil tindakan
yang perlu untuk menjaga kualitas kepemimpinan
dalam gugusdepan misalnya dengan mengirim
pembina mengikuti pelatihan, memberi pengalaman
untuk ikut serta dalam panitia/tim kerja, baik di
lingkungan gugusdepan maupun kwartir.
● Mengusulkan anggota Gudep kepada kwartir untuk
mendapatkan tanda penghargaan.
● Merekrut anggota baru
5) Membina dan mengembangkan organisasi, perlengkapan, dana
dan keuangan Gudep.
6) Menyelenggarakan kepramukaan di dalam gugus depannya
dengan memberdayakan sumber yang ada.
7) Mengkoordinasikan Pembina Satuan, dan bekerjasama dengan
Mabigus dan orang tua anggota muda serta anggota dewasa
muda.
8) Bekerjasama dengan tokoh masyarakat di lingkungannya,
dengan bantuan Mabigus.
9) Menyampaikan laporan tahunan kepada Kwartir Rantingnya
dengan tembusan kepada Kamabigus dan Kwartir Cabang

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 6


Boyolali tentang perkembangan gudepnya. khusus laporan data
potensi ditembuskan pula kepada Kwartir Daerah dan Kwartir
Nasional.
10) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban Gudep kepada
musyawarah gugusdepan, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
11) Untuk melakukan tugas-tugas tersebut Ketua Gudep membagi
tugas kepada para Pembina Gudep yang meliputi sekretaris,
bendahara dan perlengkapan gudep.

3. Tim Pembina Satuan


a. Setiap satuan mempunyai Tim Pembina yang terdiri atas Pembina
dan Pembantu Pembina, khusus untuk Pandega termasuk konsultan
ahli. Dari Pembina tersebut ditunjuk salah seorang untuk
mengkoordinasikan pembina-pembina lainnya. Mereka bekerja
secara terpadu membangun sinergi untuk meningkatkan kinerja.
b. Tim Pembina Perindukan Siaga disingkat Tim Pembina Siaga yang
terdiri atas satu orang Pembina Siaga dibantu oleh tiga orang
Pembantu Pembina Siaga.
c. Tim Pembina Pasukan Penggalang disingkat Tim Pembina
Penggalang yang terdiri atas satu orang Pembina Penggalang
dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Penggalang.
d. Tim Pembina Ambalan Penegak disingkat Tim Pembina Penegak
yang terdiri atas satu orang Pembina Penegak yang dipilih oleh
Majelis Penegak dibantu satu atau dua orang Pembantu Pembina
Penegak
e. Racana Pandega dibina oleh seorang Pembina Pandega dan bila
perlu dapat dibantu oleh satu orang Pembantu Pembina Pandega
atau lebih sebagai konsultan dan narasumber ahli yang memiliki
kepedulian dan dipilih oleh Majelis Pandega.
f. Narasumber ahli adalah orang yang memiliki keahlian tertentu yang
dibutuhkan untuk pengembangan pandega dan dapat memotivasi
orang lain.
g. Tugas Tim Pembina Satuan antara lain:

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 7


1) Mengelola satuan
2) Bertanggungjawab dalam pelaksanaan pendidikan
3) Mengarahkan untuk tercapainya visi dan misi
4) Memberikan motivasi melalui contoh pribadi dan dialog dengan
peserta didiknya.

4. Dewan Kehormatan Gudep


a. Dewan Kehormatan Gudep merupakan badan tetap yang dibentuk
oleh Pembina Gudep sebagai badan yang menetapkan pemberian
anugerah, penghargaan dan sanksi, dengan tugas:
1) menilai sikap dan perilaku anggota Gerakan Pramuka yang
melanggar kode kehormatan atau merugikan nama baik
Gerakan Pramuka.
2) menilai sikap, perilaku dan jasa seseorang untuk mendapatkan
anugerah, penghargaan berupa tanda jasa.
b. Dewan Kehormatan beranggotakan lima orang yang terdiri atas unsur
sbb:
1) Anggota Majelis Pembimbing Gudep
2) Ketua Gudep
3) 2 (dua) orang Pembina Satuan
4) Dewan Penegak atau Dewan Pandega apabila diperlukan
c. Susunan Dewan Kehormatan Gudep sebagai berikut :
1) Ketua Dewan Kehormatan adalah Ketua Gudep
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) 2 (dua) orang anggota

5. Badan Pemeriksa Gudep


a. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep adalah badan independen yang
dibentuk Musyawarah Gudep dan bertanggungjawab kepada
Musyawarah Gudep.
b. Susunan Badan Pemeriksa Keuangan Gudep terdiri atas:
1) Ketua
2) Wakil Ketua

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 8


3) Sekretaris
4) Beberapa orang anggota
c. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep dibentuk dan disahkan oleh
Musyawarah Gudep.
d. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep dilantik bersama-sama dengan
Pengurus Gudep.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 9


BAB III
PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN

A. PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN


1. Gugus depan dapat dibentuk atas prakarsa masyarakat setempat,
pimpinan perguruan tinggi, tenaga pengajar, orang tua peserta didik,
melalui pertemuan/ musyawarah dengan para orang tua peserta didik dan
tokoh masyarakat.
2. Dalam pertemuan tersebut diundang unsur:
a. Kwartir Ranting dan Kwartir Cabang.
b. Tenaga pengajar/Pendidik dan Kependidikan.
c. Tokoh masyarakat dan orang tua peserta didik.
3. Hasil pertemuan/musyawarah yang sudah dilaksanakan dapat memilih
Ketua Gudep dan anggota Mabigus dari unsur tokoh masyarakat,
lembaga/instansi pemerintah di sekitar pangkalan gudep.
4. Kepengurusan Mabigus disusun oleh Ketua Mabigus bersama-sama
dengan Ketua Gudep.
5. Ketua Gudep menyusun Pembina satuan di gudepnya.
6. Gudep melakukan pendaftaran calon anggota sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
7. Gudep mengajukan pengesahan kepada Kwartir Cabang Boyolali.

B. VERIFIKASI PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN


1. Tim Verifikasi
Tim verifikasi adalah andalan Kwartir Cabang Boyolali dengan susunan
sebagai berikut:
Ketua : Wakil Ketua Bidang Pembinaan Satuan Kwartir
Cabang Boyolali
Sekretaris : Sekretaris Kwartir Cabang Boyolali
Anggota : 1. Andalan Urusan Penguatan Gudep
2. Andalan Urusan Perencanaan
3. Andalan Urusan Organisasi dan Hukum
Pendukung Verifikasi : Unsur Andalan Ranting

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 10


2. Tugas Tim Verifikasi
a. Melakukan pengkajian terhadap kelengkapan berkas surat
permohonan.
b. Melakukan verifikasi kesesuaian atas usulan permohonan Gudep.
c. melakukan pembinaan tentang rencana tindak lanjut pembentukan
gudep.
d. Menyusun Berita Acara Hasil Verifikasi.
e. Mendukung pelaksanaan pengukuhan pengurus gugus depan oleh
kwartir Ranting dan Kwartir Cabang Boyolali(khusus untuk gugus
depan di perguruan tinggi).

3. Tahapan Verifikasi
a. Setelah Gudep mengajukan pengesahan kepada Kwartir Cabang
Boyolali, Tim melakukan pengkajian terhadap kelengkapan berkas
surat permohonan.
b. Timi Verifikasi melakukan kunjungan lapangan ke pangkalan gudep
persiapan untuk melakukan verifikasi kesesuaian atas usulan
permohonan Gudep dan melakukan pembinaan tentang tindak lanjut
pembentukan gudep.
c. Dari hasil kunjungan lapangan Tim menyusun Berita Acara Verifikasi
untuk selanjutnya disampaikan kepada Ketua Kwartir Cabang
Boyolali untuk diterbitkan Nomor Gugus Depan.
d. Batas waktu pelaksanaan verifikasi paling lama 30 (tiga puluh) hari
kalender setelah surat permohonan diajukan.

C. PENGESAHAN, PENGUKUHAN DAN PELANTIKAN


1. Setelah terbentuknya struktur gugus depan, program kegiatan gugus
depan, personalia pembina dan peserta didik dalam waktu tiga atau empat
bulan ketua mabigus melaporkan kepada kwartir cabang tembusan kwartir
ranting untuk mendapatkan pengesahan.
2. Pengesahan Gudep dilakukan oleh Kwartir Cabang Boyolali dengan Surat
Keputusan Kwartir Cabang Boyolali.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 11


3. Pengukuhan pengurus Gudep dilakukan oleh Kwartir Ranting dan Kwartir
Cabang Boyolali (khusus untuk Gudep di perguruan tinggi).
4. Pelantikan pengurus Gudep dilakukan oleh kwartir Ranting dan Kwartir
Cabang Boyolali (khusus untuk Gudep di perguruan tinggi) dengan
mengucapkan trisatya dan ikrar dalam suatu upacara dapat disaksikan oleh
Instansi/Dinas terkait, kwartir cabang, kwartir ranting, tokoh masyarakat,
gugus depan yang berdekatan, anggota majelis pembimbing, pembina
Gudep, pembina pramuka dan orang tua serta undangan lainnya yang
dianggap perlu.
5. Susunan Acara Pelantikan, naskah ikrar, naskah tanya jawab dan kata-
kata pelantikan terlampir.

D. SKEMA PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 12


BAB IV
PEMBINAAN, PENGEMBANGAN, PEMANTAUAN, PUBLIKASI, EVALUASI DAN
PELAPORAN

A. PEMBINAAN
1. Pembinaan Gudep dilakukan oleh Majelis Pembimbing dan pengurus
Kwartir Ranting kecuali untuk Pembinaan gugus depan di Perguruan Tinggi
dilakukan oleh majelis pembimbing dan pengurus Kwarcab Boyolali.
2. Pembinaan di dalam Gudep dilakukan secara terus menerus oleh anggota
dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan sistem among,
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, perkembangan dan
kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Pembinaan pramuka merupakan proses pendidikan dan pembinaan
kepribadian, watak, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan,
kesegaran jasmani, kepemimpinan sehingga dapat hidup mandiri,
bertanggung jawab, peduli, dan taat asas.
4. Pembinaan satuan dalam Gerakan Pramuka disusun menurut sistem
beregu atau kelompok kecil sebagai upaya untuk mempermudah dan
memperlancar interaksi kegiatan pendidikan di alam terbuka.
5. Hubungan pembina dengan peserta didik merupakan hubungan khas, yaitu
setiap pembina wajib memperhatikan perkembangan peserta didiknya
secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan
sesuai dengan tujuan kepramukaan.

B. PENGEMBANGAN
1. Gudep perlu dikembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan, baik
mengenai jumlah anggota maupun mutunya.
2. Pengembangan Gudep tersebut supaya direncanakan secara bertahap,
sesuai dengan kemampuan dan kepentingan serta lingkungan masyarakat
setempat.
3. Pengembangan kecerdasan diarahkan pada lima ranah pengembangan
(area development) yang meliputi:
a. Pengembangan spiritual

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 13


b. Pengembangan emosional
c. Pengembangan sosial
d. Pengembangan intelektual
e. Pengembangan fisik
4. Dalam usaha mengembangkan gugus depan tersebut perlu diikutsertakan
unsur-unsur:
a. Majelis Pembimbing
b. Pembina Pramuka
c. Peserta didik
d. Dewan Kerja
e. Para cendekiawan dan tokoh masyarakat setempat
5. Untuk mengembangkan jumlah anggota supaya dibuka kesempatan
seluas-luasnya untuk menerima anak-anak dan pemuda yang ada di
sekitar Gudep untuk menjadi anggota Gudep Gerakan Pramuka.
6. Usaha untuk meningkatkan mutu anggota Gudep tersebut, dilakukan
antara lain dengan:
a. Mengikutsertakan para pembina pramuka dalam kursus pembina
pramuka mahir.
b. Mengikutsertakan para peserta didik untuk mengikuti
Pelatihan/Diklat/Kursus yang diselenggarakan oleh kwartir.
c. Melengkapi prasarana, sarana dan alat pendidikan yang memadai,
termasuk sanggar bakti Gudep.
d. Membuat program pendidikan yang terpadu, sesuai dengan
kepentingan pembangunan masyarakat setempat.
e. Secara aktif mengikuti kegiatan kepramukaan di tingkat ranting,
cabang, daerah, Nasional dan internasional sesuai dengan
kemampuan dan kesempatan yang ada.
f. Mengikutsertakan anggota dalam kegiatan bakti masyarakat,
kepedulian sosial.

C. PEMANTAUAN
1. Pemantauan program dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas
pelaksanaan program pengembangan Gudep di Kwartir Cabang Boyolali.
Kaidah pemantauan adalah sebagai berikut:

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 14


a. Pemantauan pengembangan Gudep secara internal dilaksanakan
oleh Pembina Gudep sedangkan secara eksternal dilaksanakan oleh
Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting.
b. Pemantauan dilakukan untuk mengetahui efektivitas terhadap
pelaksanaan program, pendampingan pelaksanaan program,
dan/atau mengevaluasi program.
c. Teknik pemantauan dapat dilakukan dengan: (a) angket isian; (b)
wawancara mendalam; (c) investigasi; (d) diskusi kelompok terfokus
(focus group discussion).
d. Hasil pemantauan digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi,
rekomendasi, dan perencanaan program pada tahun selanjutnya.

D. PUBLIKASI
1. Untuk menarik perhatian masyarakat agar mendapatkan dukungan dari
mereka dan ingin merekrut kaum muda dan Pembina atau Mabi, perlu
menginformasikan semua kegiatan gudep melalui media massa baik
elektronik, digital dan media cetak, menerbitkan majalah dan buletin gudep.
2. Gudep dihimbau memiliki media sosial yang berfungsi menginformasikan
prestasi, kegiatan dan rencana kegiatan gudep.
3. Mengikutsertakan secara aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
4. Jika akan mengadakan suatu kegiatan, direncanakan dan dipersiapkan
dengan baik dengan melibatkan Pembina Gudep dan semua anggota. Agar
sukses perlu latihan serta melibatkan orang tua anggota yang ikut pentas,
pelaksanaannya tidak boleh terlalu lama.
5. Perlu disadari bahwa kegiatan publikasi selain untuk menarik publik juga
sebagai pembelajaran bagi pramuka.

E. EVALUASI
1. Evaluasi pengembangan Gudep di Kwartir Cabang Boyolali dilaksanakan
untuk mengetahui tingkat pencapaian pembinaan peserta didik,
pencapaian program gugus depan dan hasil-hasil yang dicapai. Seperti
halnya pemantauan, evaluasi juga terdiri atas evaluasi internal dan
eksternal.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 15


2. Evaluasi terhadap pengembangan Gudep di Kwartir Cabang Boyolali
dilaksanakan oleh Andalan Urusan Penguatan Gudep Kwartir Cabang
Boyolali dalam bentuk:
a. Evaluasi Program Tahunan.
b. Evaluasi Terfokus pada salah satu aspek seperti kelembagaan,
sarana dan prasarana, pencapaian target, kemampuan sumber daya
manusia pembina dan keterlaksanaan program pembinaan peserta
didik.

F. PELAPORAN
1. Gudep harus memberi laporan secara berkala kepada Kwartir Ranting
dengan tembusan kepada Kwartir Cabang Boyolali tentang perkembangan
gudepnya.
2. Pada setiap bulan Oktober, gudep harus melaporkan jumlah anggotanya
yaitu peserta didik per-golongan serta jumlah pembina dan anggota Mabi
kepada Kwartir Ranting dengan dengan tembusan Kwartir Cabang
Boyolali, Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Kwartir Nasional.
3. Setiap tahun pada bulan Januari, gudep harus mendaftarkan kembali
dengan menyerahkan laporan tahunan kepada Kwartir Cabang Boyolali
melalui Kwartir Ranting.
4. Gudep yang telah mendaftarkan kembali sesuai dengan butir 3 di atas, oleh
Kwartir Cabang Boyolali diberikan Tanda Pendaftaran Ulang.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 16


BAB VI
PENUTUP

Petunjuk pelaksanaan ini dibuat guna membantu kelancaran dan keberhasilan


pelaksanaan pembinaan kepramukaan di Kwartir Cabang Boyolali.
Apabila dalam petunjuk pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan, kekeliruan atau
kesalahan akan diadakan penambahan dan pembetulan sebagaimana mestinya.

Boyolali, 21 September 2021


Kwartir Cabang Boyolali
Ketua,

SUPANA, M.Pd.
NTA. 11 09 00000 000001

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 17


LAMPIRAN II
SURAT KEPUTUSAN KWARTIR CABANG BOYOLALI
NOMOR: 23 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN
DI KWARTIR CABANG BOYOLALI

A. Format Surat Permohonan Nomor Gugus Depan

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PERSIAPAN
PANGKALAN …………………………
Alamat: ………………………………………………………….

Boyolali, ………………. 20….


Nomor : …………………………………….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : PERMOHONAN NOMOR GUGUS DEPAN

Kepada Yth.:
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA
BOYOLALI
Di-Boyolali

Salam Pramuka
Dengan ini kami sampaikan dengan hormat bahwa kami telah membentuk gugus depan
persiapan melalui rapat musyawarah gudep yang diselenggarakan pada tanggal
……………….
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Ketua Kwartir Cabang Boyolali
untuk dapat menerbitkan Nomor Gugus Depan dan pengukuhannya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di dalam Gerakan pramuka
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perkenannya diucapkan terima kasih.

Gugus Depan Persiapan


Pangkalan ………………
Ketua Mabigus,

………………………………

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. Ketua Kwartir Ranting ……………………;
2. Pertinggal.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 18


B. Dokumen Verifikasi Gugus Depan Persiapan

USULAN NOMOR GUGUS DEPAN

KWARTIR CABANG BOYOLALI

PANGKALAN GUGUS DEPAN PERSIAPAN

.......................................................................................

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 19


I. LOKASI
1. Jalan :
2. Dukuh :
3. RT / RW :
4. Desa :
5. Kecamatan :

II. DOKUMEN KEANGGOTAAN ( beri tanda v )


● Lembaga Kependidikan Umum dan Agama
● Kelurahan / Desa
● Instansi Pemerintah dan Swasta
● Perwakilan RI dan LN

III. KELENGKAPAN GUGUS DEPAN ( beri tanda v )


● Gudep Lengkap
● Gudep tidak lengkap
● Siaga
● Penggalang
● Penegak
● Pandega

IV. UNSUR POKOK PEMBENTUKAN GUDEP ( beri tanda v )

KETERANGAN
KOMPONEN
ADA TIDAK LAMPIRAN

MABIGUS

PEMBINA GUDEP

TIM PEMBINA SATUAN

DEWAN KEHORMATAN
GUDEP

FASILITAS LATIHAN

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 20


V. ANGGOTA

JUMLAH ANGGOTA
KOMPONEN
L P

SIAGA

PENGGALANG

PENEGAK

PANDEGA

VI. CONTACT PERSON


1. Telp. gugus depan :
2. Telp. Ketua Mabigus :
3. Telp. Pembina Gudep :
4. Telp. Pangkalan/Fax :
5. E-mail :
6. Website :
7. Akun Media Sosial : Facebook :
Instagram :

Boyolali, 20…

Verifikator

Unsur Gugus depan Persiapan Kwartir Cabang Boyolali

…………………………… ……………………………

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 21


C. Format Berita Acara Verifikasi

BERITA ACARA VERIFIKASI

Pada hari ini ……….. tanggal ………… bulan …………… tahun …………………. (… -
… - …….) telah dilaksanakan verifikasi Usulan pembentukan gugus depan persiapan
pangkalan ………………………… alamat ……………………………. Sebagai berikut:

No Jenis Ada Tidak ada


1. Mabigus
2. Pembina Gudep
3. Tim Pembina Satuan
4. Dewan Kehormatan Gudep
5. Fasilitas Latihan
6. Calon Anggota Pramuka

Maka permohonan usulan nomor Gugus depan MEMENUHI / TIDAK MEMENUHI


persyaratan.

TIM VERIFIKASI

No Jabatan Nama Tanda Tangan


1. Ketua
2. Sekretaris
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Pendukung Verifikasi

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 22


D. Format Laporan Anggota Gugus Depan

Model: 01/Gudep/PP

DATA KEANGGOTAAN GUGUS DEPAN


Sampai dengan Oktober 20….
Nomor Gugusdepan : ………………… Kwarran ………………….. Kwarcab …………………
Alamat ……………………………………………………..……. Nomor Telepon ……………..

1. Peserta didik

No Gol. Syarat Kecakapan Umum Syarat Kecakapan Khusus Garuda Teladan Ket.

Calon Mula Bantu Tata


1. Siaga

Calon Ramu Rakit Terap Purwa Madya Utama


2. Penggalang

Calon Bantara Laksana Purwa Madya Utama


3. Penegak

Calon Pandega Purwa Madya Utama


4. Pandega

2. Pembina Pramuka
Tempat dan Tugas Pendidikan
No Nama Lengkap Pa/Pi Ket.
tanggal lahir kepramukaan Kepramukaan Umum
1.
2.
3.
4.

3. Majelis Pembimbing Gugus depan


Jabatan
No Nama Lengkap Pa/Pi Ket.
Mabigus Umum
1.
2.
3.
4.

4. Rekapitulasi Data Anggota


Peserta didik : Siaga ………………..
Penggalang ………………..
Penegak ………………..
Pandega ………………..
Jumlah Peserta didik = ………………..
Pembina Pramuka Pa ……………. Pi ................ = .......................
Mabigus Pa ……………. Pi ................ = ..........................
Jumlah seluruhnya = ………………….

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 23


5. Kegiatan
a. Latihan Satuan
No. Latihan Hari Jam Tempat
1. Siaga
2. Penggalang

3. Penegak
4. Pandega

b. Keikutsertaan anggota Gudep pada kegiatan Saka dan Dewan Kerja


Satuan Karya Pramuka Dewan Kerja
Pu Bakti Bha Dir Ken Ta Wa Wira
No. Golongan st Hu yang gan cana runa na kar Ran Ca Dae Nasional
ak sada kara tara bumi bakti tika ting bang rah
a
1. Penegak
2. Pandega
3. Pembina

6. Dukungan Sarana dan Prasarana


No. Sarana Satuan Keterangan
1. Sanggar Bakti
2. Lapangang kegiatan
3. Peralatan kegiatan
4. Tenda
5. Buku Administrasi
6. Dana dari
a. Iuran Anggota Rp.
b. Bantuan Mabigus Rp.
c. Sumber lain Rp.
Jumlah Rp.

Mengetahui ………………………… 20…


Ketua Mejelis Pembimbing Gudep Pembina Gudep

…………………………… ………………….

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 24


E. Susunan Acara Pelantikan, Naskah Tanya Jawab, Ikrar Dan Kata-kata
Pelantikan

1. Susunan Acara Pelantikan


a. HYMNE SATYA DARMA PRAMUKA
“Hadirin dimohon berdiri”
“Hadirin disilahkan duduk kembali”
b. PEMBACAAN SURAT KEPUTUSAN
c. PARA PENGURUS YANG AKAN DILANTIK BERKENAN
MENGAMBIL TEMPAT
d. PEMBINA UPACARA BERKENAN KE TEMPAT PELANTIKAN
“Hadirin dimohon berdiri”
e. BENDERA MERAH PUTIH MEMASUKI TEMPAT PELANTIKAN
f. TANYA JAWAB OLEH KETUA KWARTIR …………. KEPADA
PENGURUS YANG AKAN DILANTIK
g. PEMBACAAN DAN PENANDATANGANAN IKRAR OLEH KETUA
MABIGUS
h. KATA-KATA PELANTIKAN OLEH KETUA KWARTIR …………..
i. BENDERA MERAH PUTIH MENINGGALKAN TEMPAT UPACARA
“Hadirin disilahkan duduk kembali”
j. PENYERAHAN BENDERA GUDEP OLEH KETUA MABIGUS
KEPADA PEMBINA GUDEP
k. KETUA KWARTIR ………….. DAN PENGURUS YANG BARU
DILANTIK KEMBALI KETEMPAT
l. SAMBUTAN KETUA KWARTIR ………………
m. PEMBACAAN DOA
n. ISTIRAHAT / PENUTUP

2. Naskah Tanya Jawab Pengukuhan

NASKAH TANYA JAWAB PENGUKUHAN

Sebelum saya Kukuhkan Kakak-kakak sebagai Ketua dan Pengurus


Majelis Pembimbing dan Pembina Gudep Pangkalan ……. Masa Bakti ….
- ……., ijinkan saya meminta perhatian Kakak-kakak beberapa hal sebagai
berikut:
1. Saya harap Kakak-kakak telah membaca dan memahami akan
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka dan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka secara lengkap,
karena ketentuan tersebut merupakan landasan hukum bagi Gerakan
Pramuka. Mohon Kakak-kakak berkenan membaca ulang dari awal
konsiderans-konsiderans, menimbang sampai memutuskan.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 25


2. Demikian pula saya harap Kakak-kakak membaca dan memahami isi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Bahwa Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna
menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan
nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

Untuk itu, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yang saya minta
Kakak-kakak untuk memberikan jawaban dengan tegas, dengan suka rela
yang dilandasi Satya dan Darma Pramuka Indonesia.

Pertanyaan Pertama : Gugus Depan disingkat Gudep adalah suatu


kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka yang merupakan
wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam
penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan bagi
anggota muda dan anggota dewasa muda. Bersediakah Kakak untuk
menjadi Ketua dan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pembina Gudep
Pangkalan ……. Masa Bakti …. - …….? (Jawaban : BERSEDIA).

Pertanyaan Kedua : Bersediakah Kakak bersama seluruh Pengurus


Majelis Pembimbing dan Pembina Gudep Pangkalan ……. Masa Bakti ….
- ……., menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan baik dalam rangka
membina dan mengembangkan kegiatan Kepramukaan sesuai dengan
kemampuan yang Kakak miliki? (Jawaban : BERSEDIA).

Pertanyaan Ketiga : Sebagai perwujudan kesediaan itu, bersediakah


Kakak-kakak secara suka rela dan dengan hati yang tulus ikhlas
mengucapkan janji Pramuka : Tri Satya? (Jawaban : BERSEDIA).

Sebelum Kakak-kakak mengucap janji, saya persilakan berdo'a memohon


kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar janji satya yang Kakak-kakak ucapkan
nanti mendapat ridho dan selalu mendapatkan bimbingan-Nya dalam
menjalankan tugas-tugas kepramukaan.Berdoa saya persilakan .

Selanjutnya peganglah ujung Sang Merah Putih dengan tangan kanan


Kakak dan letakkanlah pada dada sebelah kiri dekat jantung Kakak,
sebagai tanda bahwa selama jantung masih berdetak, mudah-mudahan
Kakak akan selalu ingat akan tugas dan kewajiban kepada Negara dan
Bangsa.

Selanjutnya, saya persilakan Kakak-kakak untuk mengucapkan Tri Satya


dengan panduan saya ..................................................................................

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 26


TRI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:


– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
– Mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, ikut serta
membangun masyarakat,
– Serta menepati Dasadarma

Saya ucapkan terima kasih atas pernyataan Kakak-kakak untuk


melaksanakan tugas sebagai Ketua dan Pengurus gugus depan yang
dinyatakan dengan mengucapkan Janji Pramuka : Tri Satya.

Selanjutnya saya persilakan Kakak Ketua Mejlis Pembimbing mewakili


seluruh Pengurus untuk menyatakan Ikrar. Saya Persilakan.

3. Ikrar

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang, dan
dengan penuh kesadaran serta rasa tanggung jawab atas kepentingan
bangsa dan Negara, kami Ketua dan Pengurus Majelis Pembimbing dan
Pembina Gugus Depan seperti tersebut dalam Surat Keputusan Kwartir
………………………. Nomor …… Tahun …….menyatakan bahwa kami :
- Menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka, dan
- Akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan kewajiban kami
sebagai Ketua dan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pembina Gugus
Depan ………….. Masa Bakti Tahun …… -……. sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke
masa depan yang lebih baik.

4. Kata-Kata pelantikan

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini ………….., tanggal
……………….. , saya kukuhkan Kakak-kakak sebagai Ketua Dan Pengurus
Majelis Pembimbing dan Pembina Gugus Depan ……….. Masa Bakti
Tahun …… - ……..

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan dan lindungan-


Nya bagi kita semua. Aamiin.

Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Gugus Depan di Kwartir Cabang Boyolali | 27


GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG BOYOLALI

Anda mungkin juga menyukai