Anda di halaman 1dari 10

CBE (CHARTING BY EXCEPTION )

M Khairullhaq (P17320122062) Marwa Alifya (P17320122056)


M Ferdi F (P17320122064) Miranti Hidayati (P17320122060)
M Fahrul F (P17320122054) Melia Wulandari (P17320122058)
M Fahmi K (P17320122066) Mutiya Nazwa S (P17320122072)
M Mirdani A (P17320122068) Lina Rahmawati (P17320122050)
M Yudha P (P17320122068) Liza Ajizah (P17320122052)

DIsusun Oleh
Grup 3

Dokumentasi Keperawatan
Pengertian CBE (CHARTING BY EXCEPTION )

Charting by exception adalah sistem dokumentasi


yang hanya mencatat secara naratif dari hasil atau
penemuan yang menyimpang dari keadaan normal
atau standar.

Dimulai sejak tahun 1983 di St Luke


Medikal Center In Milkwankee.
3 Komponen Kunci CBE

1. Flowsheet yang berupa kesimpulan penemuan yang penting


dan menjabarkan indikator pengkajian dan penemuan
termasuk instruksi dokter dan bidan, grafik, catatan pendidiikan
dan pencatatan pemulangan pasien
2. Dokumentasi dilakukan berdasarkan standar praktik
keperawatan , sehingga mengurangi pencatatan tentansg hal
rutin secara berulang kali. Oleh karena itu standar harus cukup
spesifik dan menguraikan praktik keperawatan yang
sebenarnya serta harus dilakukan oleh perawat di bangsal ,
walaupun ada juga standar khusus yang disusun sesuai unit
masing- masing.
3. Formulir dokumentasi yang diletakkan ditempat tidur pasien
Data dasar (riwayat dan pemriksaan fisik)

Intervensi flow sheet

Grafik record
FORMAT YANG
HARUS ADA DI Catatan bimbingan pasien

CBE Catatan pasien pulang


(CHARTING BY
Daftar diagnosa
EXCEPTION)

Profil perawatan pasien dengan sistem kardeks

Diagnosa dengan standar rencana tindakan perawatan


dasar
Format catatan perawatan (menggunakan format
SOAPIER)
Contoh
Contoh
Keuntungan dan Kerugian metode pendokumentasian
CBE

Keuntungan

Tersusunnya standar minimal untuk pengkajian dan intervensi.


Data yang tidak normal nampak jelas.
Data yang tidak normal secara mudah ditandai dan dipahami.
Data normal atau respon yang diharapkan tidak
mengganggu informasi lain.
Menghemat waktu karena catatan rutin dan observasi tidak
perlu dituliskan.
Pencatatan dan duplikasi dapat dikurangi.
Data klien dapat dicatat pada format klien secepatnya.
Informasi terbaru dapat diletakkan pada tempat tidur klien.
Jumlah halaman lebih sedikit digunakan dalam dokumentasi.
Rencana tindakan keperawatan disimpan sebagai catatan yang
permanen.
Kerugian

Pencatatan secara narasi sangat singkat. Sangat tergantung


pada checklist.
Kemungkinan ada pencatatan yang masih kosong atau tidak ada.
Pencatatan rutin sering diabaikan.
Adanya pencatatan kejadian yang tidak semuanya
didokumentasikan.
Tidak mengakomodasikan pencatatan disiplin ilmu lain.
Dokumentasi proses keperawatan tidak selalu berhubungan
dengan adanya suatu kejadian.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai