Membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar, dan diagram
Menambahkan Workbook
Cara 1:
Klik Office Button ( ) yang terletak pada pojok kiri atas dokumen.
Pilih New.
Pada kotak dialog yang muncul pilih Blank Workbook.
Klik Create
Cara 2:
Tekan tombol Ctrl bersamaan dengan tombol N (Ctrl+N) pada keyboard.
Menambahkan Worksheet
Cara 1:
Menghapus Worksheet
Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus
Pilih Delete
Membuka Workbook
Cara 1:
Menyimpan Workbook
Cara 1:
Menutup Workbook
Cara 1:
Klik OK
Menambah Baris
Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Cara 3:
Klik cell yang ingin diubah
Tekan tombol F2 pada keyboard.
Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Menghapus isi dari cell.
Untuk menghapus keseluruhan isi dari cell anda dapat lakukan dengan mengaktifkan cell
KATEGORI FORMAT
Alignment
Digunakan untuk mengatur perataan dari cell.
Terdapat 5 buah pengaturan :
1. Text alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical :Perataan secara vertical
2. Text control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
3. Right-to-left
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
4. Orientation
Mengatur derajat kemiringan dari teks.
5. Font
Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell
Terdapat 6 buah pengaturan :
Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
Font Style
Digunakan untuk memilih gaya penulisan (tergantung font),terdiri dari:
Regular
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T.
Page 7
Italic (cetak miring) (Ctrl+I)
Bold (cetak tebal) (Ctrl+B)
Protection
Format Worksheets
MENAMBAHKAN BORDER DAN COLOR
Kita dapat menambahkan border pada lembar kerja kita. Caranya adalah dengan memblok terlebih
dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol pada tab home, pada group Alignment
klik ikon :
Microsoft Excel 2007 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk
menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :
CONDITIONAL FORMATTING
Misalnya:
Kita akan membuat tampilan dari sebuah nilai ulangan dengan warna yang berbeda masing-masing
cell.
Lambang Fungsi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari
pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
o Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan
membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada
umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus,
alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
2. Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk
umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
3. Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah
dari sekumpulan data numerik.
4. Fungsi Sum(…)
5. Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks.
Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan
diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
6. Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil
sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
7. Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah
karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk
umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil
sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
8. Fungsi Uppercase
Digunakan untuk membuat tulisan menjadi huruf besar contohnya semarang menjadi
SEMARANG. Bentuk umum penulisannya adalah =UPPER(cell/text).
9. Fungsi Lowercase
Digunakan untuk membuat tulisan menjadi huruf kecil contohnya SEMARANG menjadi
semarang. Bentuk umum penulisannya adalah =LOWER(cell/text).
Digunakan untuk menghitung jumlah huruf pada suatu teks / data, contohnya : semarang =>
hasil jumlah huruf = 8. Bentuk umum penulisannya adalah =LEN(cell/text).
Digunakan untuk membuat data / teks menjadi tulisan berulang, contohnya : semarang =>
hasil perulangan = semarangsemarangsemarangsemarang (hasilnya tergantung jumlah perulangan
yang diinginkan). Bentuk umum penulisannya adalah =REPT(cell/text,number_times).
Digunakan untuk menentukan / mencari posisi huruf atau teks dalam sebuah kata / kalimat.
Bentuk umum penulisannya adalah =FIND("find text",cell/text,start_num). Find text adalah huruf
yang dicari, start_num adalah dimulainya pencarian dari huruf keberapa. Misalnya :
FIND(“s”,cell/text (“aplikasi”),1) akan menghasilkan 7, artinya mencari huruf s dari kata aplikasi
dimulai dari huruf 1 (pertama), maka letak huruf s berada pada huruf ke-7.
Praktik :
Menggunakan formula untuk teks (Right, Left, Mid, Uppercase, Lowercase, Len, Rept, Find)
SUBTITUTE : berfungsi untuk menambahkan atau menghilangkan kan tanda baca tanda baca
pada cell yang ditunjuk : =SUBSTITUTE(A3,” “,” – “) artinya Artinya kita menambah data atau
tanda di Cel A3 yaitu kata Omiyan Serang dengan menyelipkan kata atau tanda (-), perlu
diperhatikan adalah spasi diantara tanda kutip (” “). Untuk menggabungkan kata pada sel yang
berbeda kita cukup menggunakan tanda (&). Misalnya kita akan mengabungkan cell B2 dan B3 kita
cukup menuliskan =B2&B3, jika antar cell dibutuhkan spasi maka rumus formulanya: =B2&” ”&B3.
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Praktek:
Membuat data statistic dan mengolah daftar nilai TIK Sebagaiberikut:
No rata-
Absen NamaSiswa NPrak1 NPrak2 NPrak3 praktek Nilai Huruf
1 ADIT 80 85 100 88 A
2 AMBAR 50 60 75 62 C
3 ANA 80 80 87 82 B
4 ANDIKA 80 85 75 80 B
5 ANI 80 87 100 89 A
6 BUNGA 50 80 75 68 C
7 GADING 80 85 87 84 B
8 HAJID 80 75 75 77 B
9 JALU 40 40 40 40 E
10 KIKI 80 80 87 82 B
11 LINTANG 75 75 75 75 C
12 MENTARI 80 75 75 77 B
13 SALSA 80 85 100 88 A
14 VERA 80 75 75 77 B
15 YOGA 80 75 75 77 B
Jawab :
=IF(F2<=40;"E";IF(F2<=60;"D";IF(F2<=75;"C";IF(F2<=85;"B";IF(F2<
=100;"A")))))
Latihan
Menggunakan fungsi logika if
DAFTAR NILAI TES MASUK
SMA NEGERI 1 SALATIGA
Nilai Nilai
No Nama Keterangan Gender Kelas Tes Masuk
Akhir Huruf
78
1 M-1-Agung
66
2 F-2-Rahma
75
3 F-2-Nisa
60
4 M-1-Wahyu
67
5 F-2-Annita
71
6 M-1-Hendra
Ketentuan yang harus dikerjakan :
1. Nilai huruf diambil dari nilai akhir, jika :
0 E 40 D 60 C 75 B 85 A 100
2. Keterangan :
Jika nilai akhir< 75 maka siswa tersebut keterangannya Remidi
Jika nilai akhir >= 75 maka siswa tersebut keterangannya Tuntas
3. Gender :
Jika huruf pertama dari kiri pada kolom nama “F” maka gender =”Female”
Jika huruf pertama dari kiri pada kolom nama “M” maka gender =”Male”
4. Kelas :
Jika nilai huruf “B” dan gender “Female” maka kelas masuk = “kelas B”
Jika nilai huruf “C” dan gender “Male” maka kelas masuk = “kelas C”,
Jawaban :
1. Nilai huruf :
=IF(C2<=40,"E",IF(C2<=60,"D",IF(C2<=75,"C",IF(C2<=85,"B",IF(C2<=100,"
A")))))
2. Keterangan :
=IF(C2<75,”Remidi”,”Tuntas)
3. Gender :
=IF(left(B2,1)=”F”, “Female”,”Male”)
4. Kelas :
=IF(AND(D2="B",E2="Female"),"Kelas B", IF(AND(D2="C",E2="Male"),"Kelas
C", "Kelas A"))
5. Tes Masuk :
=IF(MID(B2,3,1)="1","PMDK","REGULER")
PivotTable
Pivot table digunakan untuk meng-analisa data numerik.
Langkah praktikum :
1. Siapkan data yang akan diolah seperti gambar dibawah ini:
2. Lakukan salah satu langkah berikut: Untuk membuat PivotTable report, pada tab Insert, dalam
group Tables, klik PivotTable, lalu klik PivotTable.
b. Inputkan (ketik) range data atau referensi nama tabel, seperti =TabelMadrasah, pada kotak
Table/Range.
c. Jika anda memilih sebuah sel pada suatu range atau jika insertion point berada pada tabel
sebelum anda memulai wizard, maka range dari sel tersebut atau nama tabel reference akan
tampil pada kotak Table/Range.
d. Alternatif lain, untuk memilih range sel atau tabel, klik Collapse Dialog untuk
menyembunyikan sementara kotak dialog, pilih range pada worksheet, lalu tekan lagi
Expand Dialog .
e. Kemudian pilih range seperti contoh:
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita
pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai
VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk
menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris
pertama dalam range data tersebut.
Latihan
Menggunakan fungsi lookup (Vlookup dan Hlookup) untuk mengolah data peserta
ujian pelatihan computer.
Tabel anak untuk Vlookup
KODE MATERI BIAYA
A Microsoft Word 25,000
B Microsoft Excel 35,000
C Java 45,000
D Visual Basic 50,000
Ketentuan proses :
Materi
0 E 40 D 60 C 75 B 85 A 100
Keterangan :
Jika nilai akhir< 75 maka siswa tersebut keterangannya Remidi
Jika nilai akhir >= 75 maka siswa tersebut keterangannya Tuntas
Jawaban :
Materi
Pada sel D6 =VLOOKUP((LEFT(B6,1)),$A$2:$C$5,2)
Tanda „$‟ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak.
Biaya
Pada sel E6 =HLOOKUP(LEFT(B6,1), $A$2:$C$5,3)
Waktu
Pada Sel F6
=IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam"))
Kelas
Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma")
1. Nilai huruf :
=IF(C2<=40,"E",IF(C2<=60,"D",IF(C2<=75,"C",IF(C2<=85,"B",IF(C2<=100,"
A")))))
2. Keterangan :
=IF(cell<75,”Remidi”,”Tuntas)