Microsoft Excel adalah program pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft.

Kenapa perlu belajar microsoft excel?

Bagi kamu yang berwirausaha seperti buka usaha makanan ayam geprek, atau minuman boba; bisa
menggunakan Excel untuk stok bahan makanan/minuman, penjualan harian/mingguan, sampai
mencatat keuntungan dan kerugian di akhir. Nah, kalau kamu punya karyawan, kamu bisa gunakan Excel
untuk menghitung gaji karyawan, menghitung bonus, atau membuat jadwal shift masuk.

Dengan bekal microsoft excel, kamu akan memiliki pencatatan yang rapi akan usaha kamu. Jelas untung
rugi nya. Investor akan mudah percaya ketika kamu hendak mengembangkan usaha.

Bagi kamu yang bekerja, hampir seluruh lowongan admin mensyaratkan kemampuan microsoft excel.
Apabila kamu menguasai hingga hlookup dan vlookup, maka akan memperbesar peluangmu untuk
memenangkan persaingan kerja.

Kita bisa menggunakan Excel untuk membuat data, menganalisis data, menulis rumus untuk melakukan
penghitungan hingga menyajikan data dalam berbagai grafik.

1. Mengenal Jendela Kerja Microsoft Excel

Tak kenal maka tak sayang, tak tahu maka tak bisa. Untuk bisa menguasai microsoft excel, maka di
bagian pertama ini adalah pengenalan microsoft excel terlebih dahulu.

Cara belajar terbaik adalah langsung praktek. Jadi ikuti tutorial ini dengan buka komputermu ya. Jika
kamu belum punya Microsoft Excel, bisa mengunduh Microsoft Excel dengan scan QR code yang ada di
video.

A. Cara masuk ke jendela kerja Microsoft Excel

 Klik tombol Start

 Cari program Microsoft Excel, bisa juga dengan melakukan pencarian dengan mengetikkan
“Excel”

 Klik ikon program untuk memulai.

B. Daftar menu

 Ada Tab bar, Title bar, Formula bar, Kolom, Baris, Vertikal Scroll, Horizontal scroll, Tab
worksheet/lembar kerja, Page View, dst.

 Ketika membuka menu bar, akan muncul beberapa menu tambahan.

 Di dalam menu ini ada beberapa kumpulan fungsi yang lebih spesifik yang disebut sebagai
ribbon. Bisa kita sembunyikan dan atur untuk ditampilkan secara permanen.

 Contohnya, Home tab berisi pengaturan format cells, jenis huruf, ukuran huruf, hingga format
table.

 Insert tab berfungsi menambahkan foto, shape, clipart, grafik, dll.

 Page layout digunakan untuk mengatur margin halaman, orientasi dokumen, hingga mengatur
ukuran kertas.

 Formulas tab digunakan saat akan membuat rumus.

 Data tab berfungsi saat kita ingin menyortir, menyaring dan menganalisis data.

 Review tab berfungsi jika ingin memperbaiki masalah ejaan dan tata bahasa.

 View tab digunakan untuk merubah tampilan dokumen.

C. Lembar Kerja

 Lembar kerja atau worksheet adalah lembaran berisi tabel dan kolom untuk memasukkan data.

 Pada lembar kerja/worksheet, ada sheet 1, sheet 2, dst. Kita bisa mengerjakan beberapa
pekerjaan Excel dalam satu file Excel.

 Untuk berpindah, klik judul sheetnya. Untuk mengganti nama dengan cepat, klik dua kali dengan
cepat di judul sheet.

 Untuk menambah sheet, bisa tekan ikon + di sebelah keterangan Sheet 1.

 Kolom / column ditandai dengan huruf di bagian atas lembar kerja. Ada 16.384 kolom di
Microsoft Excel. Untuk menuju ke sel kolom terakhir, gunakan shortcut Ctrl + End.

 Baris / row ditandai dengan nomor di bagian kiri lembar kerja. Ada 1.048.576 baris di Excel.
Untuk menuju sel baris terakhir, gunakan shortcut Ctrl + Page Down.

 Sel atau cell merupakan titik temu antara kolom dan baris. Misal A5, B12, dst.

 Untuk mengatur lebar & tinggi kolom/baris, letakkan kursor di antara dua baris/kolom hingga
muncul ikon ←|→ . Geser sesuaikan kebutuhan.

D. Membuka & menyimpan file

Membuka file

 Klik menu File lalu Open, atau bisa menggunakan shortcut Ctrl + O

 Pilih lokasi atau file yang ingin dibuka

 Klik tombol Open

Menyimpan file

 Klik menu File lalu pilih Save atau Save As. Atau bisa menggunakan shortcut Ctrl + S.

 Ketik nama file yang diinginkan

 Lalu klik tombol Save.

 Bedakan antara Save dan Save As ya. Save akan menyimpan perubahan dalam 1 file. Sedangkan
Save As, kita bisa menyimpan beberapa versi perubahan. Bisa untuk keperluan backup cadangan
juga.

2. Memulai Microsoft Excel 2019

Setelah tahu hal-hal dasar dalam jendela kerja Excel, saatnya kita mulai mengeksplorasi Microsoft Excel.
Versi yang digunakan pada materi ini adalah Excel 2019.
A. Membuat workbook baru

 Buka program Excel

 Ada banyak template yang disediakan, bisa kita edit sesuai kebutuhan. Atau mau belajar lebih
lanjut juga sudah tersedia.

 Bila ingin memasukkan atau membuat data sendiri, pilih Blank Workbook.

 Ketika ingin menambahkan workbook baru dari lembar kerja aktif, klik tab File, lalu pilih New.

B. Memasukkan data pada worksheet

 Klik cell data yang diinginkan.

 Ketikkan data teks atau angka yang ingin kita masukkan

 Tekan enter/tab/arah panah pada keyboard untuk berpindah ke cell berikutnya.

C. Menggabungkan sel

 Kita bisa menggabungkan beberapa kolom/baris menjadi 1 sel. Disebut juga sebagai fungsi
Merge.

 Untuk menggabungkan sel, blok baris & kolom yang diinginkan,

 Di menu ribbon Home, klik Merge & Center untuk menggabungkan beberapa baris & kolom
sekaligus.

D. Wraptext

 Terkadang kita memasukkan data yang terlalu panjang sehingga data tersebut melebar dan
menutupi cell sebelahnya.
  Kita bisa membuat data panjang tampil dalam satu cell dengan cara wrap text.

 Klik cell yang diinginkan.

 Pada tab Home, pilih menu Wrap text. Terletak di atas menu Merge.

 Data yang kepanjangan tadi akan tampil dalam satu cell.

E. Copy - Cut - Paste

 Sama seperti program Microsoft lain, di Excel kita bisa menyalin dan memindahkan data dari
satu cell ke cell lain.

 Untuk menyalin data, gunakan shortcut Ctrl + C, atau klik kanan pada cell/blok yang diinginkan
dan pilih Copy.

 Untuk memindahkan data, gunakan shortcut Ctrl + X, atau klik kanan dan pilih Cut pada cell/blok
yang diinginkan.

 Untuk menempelkan hasil Copy/Cut tadi, pada cell yang kita kehendaki tekan shortcut Ctrl + V
pada keyboard. Atau klik kanan lalu klik Paste di cell yang kita inginkan.

Daftar Stok Toko Alat Tulis Kantor

YUREKA
Tanggal: 1 September 2020
Stok Barang
Nama Barang Awal Masuk Terjual
Kertas A4 50 rim - 10
Kertas F4 34 rim 10 15
Amplop Coklat Besar 39 pc 10 -
10s
Sheet Protector 100s 72 pc - 22
Lakban Bening Besar 28 25 10
Stopmap 10s 50 pc - 12
A. Membuat tabel & memasukkan data

Buatlah sebuah tabel data terlebih dahulu, misalnya seperti data di bawah ini

Tabel data keuntungan Toko Sembako Rani Semester 1 Tahun 2020

Atur lebar kolom agar data yang dimasukkan terlihat jelas. Kamu bisa menebalkan dan mengetengahkan
judul kolom dengan mengaturnya di Home tab.

B. Membuat Border pada tabel

Tabel di atas masih terlihat polos tanpa Border atau garis tepi tabel. Untuk menambahkan border,
berikut langkahnya:

 Blok cell yang ingin diatur, di file contoh ini dari cell A1 sampai B7.

 Klik kanan pada cell yang di blok tersebut, lalu pilih Format cells.

 Buka tab ke Border. Pada bagian Presets, pilih Outline (garis luar) dan Inside (garis dalam). Kamu
bisa juga mengatur variasi border lain sesuai keinginan di bagian Style.

 Klik OK untuk mengaplikasikan border.

  Ada cara cepat untuk mengatur border yaitu dari Home tab, pilih ikon border yang ada di bawah
pengaturan font.

C. Mengatur format mata uang

Kita bisa merubah format angka biasa pada kolom menjadi format Rupiah.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

 Blok cell angka, dari B2 sampai B7.

 Klik kanan dan pilih Format cells.

 Pilih tab Number, pilih category Currency.

 Pilih Symbol Rp. Kamu bisa menambahkan desimal di belakang angka dengan mengaturnya di
decimal places. Misal jika desimalnya 2, makan angka yang tertampil akan menjadi
Rp3.000.000,00

 Klik OK untuk menyimpan perubahan.

 Agar simbol Rp bisa tetap rata kiri ketika lebar kolom diubah, kamu harus menggunakan
category Accounting. Cara merubahnya adalah sama dengan langkah-langkah dari awal.

 Untuk data angka lain, kamu bisa menyesuaikannya dengan memilih Category yang sesuai.
D. Freeze Panes

Freeze panes digunakan ketika kita ingin membekukan atau mengunci baris/kolom tertentu, sehingga
saat kita scroll ke bawah data yang di freeze tersebut masih terlihat. Seringkali, baris/kolom yang di
freeze adalah bagian judul, sehingga saat input ke bawah dengan data yang banyak, kita tidak salah
memasukkan data di kolom lain.

Untuk melakukan freeze, berikut langkah-langkahnya

 Siapkan lembar kerja yang berisi tabel data, bisa gunakan tabel data kita sebelumnya.

 Letakkan kursor di bawah cell yang ingin di freeze. Klik tab View, lalu pilih menu Freeze Panes.

 Kamu bisa memilih beragam opsi:

o Freeze Panes: mengunci cell yang kamu pilih

o Freeze Top Row: mengunci baris yang paling atas

o Freeze First Column: mengunci kolom paling pertama

 Setelah memilih salah satu, coba geser ke atas/bawah atau kanan/kiri, tergantung opsi yang
kamu pilih, maka cell yang dikunci tidak akan ikut bergerak seperti cell yang lain

E. Membuat Grafik

Grafik bisa digunakan untuk menampilkan data secara visual dan lebih menarik, yang bisa
mempermudah dalam memahami dan menyampaikan isi tabel yang telah kita buat.

 Pertama kita siapkan dulu tabel data, seperti gambar contoh.

 Blok tabel yang ingin dibuat chart

 Klik tab Inserts, klik lalu Charts.

 Untuk cara instan, bisa klik Recommended Charts. Kamu akan diberikan beberapa rekomendasi
chart.
  Jika kurang cocok, klik All Charts di sebelahnya untuk melihat variasi yang lain. Pilih sesuai yang
kamu inginkan.

 Klik OK untuk menyelesaikan chart buatanmu dan melihat hasilnya.

 Kamu bisa mengatur tampilan chart yang telah dibuat sesuai kebutuhanmu. Misal merubah
warna, merubah style, hingga merubah layout tampilan.

 Ada beragam jenis chart yang tersedia: kolom, garis, pie, bar, dll.

Data Pengunjung Wisata Desa Rancasari

Tahun 2019-2020
Bulan Jumlah Kunjungan
2018 2019
Januari 110 90
Februari 70 73
Maret 76 82
April 83 60
Mei 91 82
Juni 130 132
Juli 150 145
Agustus 102 126
Septembe 72 62
r
Oktober 67 82
November 68 89
Desember 190 230