ADAB-ADAB

DALAM ISLAM

ADAB
RJALANAN
PE

ADAB B
ERTAM
MENER U DAN
IMA TA
MU
Adab perjalanan
Melakukan perjalanan saat ini sering disebut dengan traveling
yang merupakan salah satu kegiatan yang digemari.
meskipun berpergian saat ini sudah tidak seperti dulu yang
membutuhkan waktu berbulan-bulan atau sebagainya. seperti
yang telah kita ketahui Islam adalah agama yang sempurna
yang telah mengatur segala kehidupan makhluknya termasuk
dalam hal perjalanan agar perjalanan bisa menjadi suatu
ibadah dan terhindar dari dosa. terdapat adab-adab atau
aturan-aturan yang perlu kita perhatikan saat melakukan
perjalanan.
 sebelum melakukan sebuah
perjanan ada baiknya kita memiliki
tujuan yang jelas apakah perjalanan
Memiliki tujuan yang kita lakukan merupakan hal
sebelum melakukan
yang jelas yang bermanfaat atau tidak.
sebuah perjanan ada
baiknya kita memiliki
jika perjalanan
tujuan yangyangjelas
kita apakah
lakukan
tergolong akan mendatangkan
perjalanan yang kita
keburukan atau tidak
lakukan bermanfaat
merupakan hal
lebihyang
baik bermanfaat
kita hindarkanatau
tidak.
 jika kita melakukan perjalanan alangkah baiknya mencari teman
untuk menemani kita. Rasulullah SAW tidak menganjurkan untuk
berpergian sendirian, lagi pula berpergian bersam dengan kawan
akan memudahkan kita untuk meminya pertolongan. kita bisa saling
Mencari teman sebelum melakukan
membantu dan saling mengingatkan.
perjalanan sebuah perjanan ada
baiknya kita memiliki
ketika sedang mencari teman maka carilah teman
tujuan yang jelasyang
apakahbaik.
dengan memilih teman yang baik itu artinya kita telah
perjalanan yangmengajak
kita
seseorang yang siap mengingatkan kita dalam halmerupakan
lakukan kebaikan, seperti
hal
meningatkan sholat dan kebaikan lainnya. yang bermanfaat atau
tidak.
membaca doa sebelum melakukan
keluar rumah sebuah perjanan ada
baiknya kita memiliki
tujuan yang jelas apakah
perjalanan yang kita
lakukan merupakan hal
yang bermanfaat atau
tidak.
membaca doa naik sebelum melakukan
kendaraan sebuah perjanan ada
baiknya kita memiliki
tujuan yang jelas apakah
perjalanan yang kita
lakukan merupakan hal
yang bermanfaat atau
tidak.
 ADAB BERTAMU DAN
MENERIMA TAMU
Dalam rangka berinteraksi sosial dan bersilaturahmi, setiap "Barang siapa yang beriman kepada Allah
orang akan saling mengunjungi, bertamu, dan menerima dan hari akhir, hendaklah dia memuliakan
tamu. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memuliakan
tamu"
tamu. bahkan Allah SWT menjadikan orang yang
-HR. Muslim-
memuliakan tamu sebagai orang yang beeruntung.
meminta izin kepada tuan rumah dengan salam
Jketika seseorang berkunjung ke rumah orang lain, hendaklah ia
mengucapkan salam. Allah SWT berfirman

"Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu memasuki

rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan
memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih
bagimu, agar kamu (selalu) ingat. dan jika kamu tidak menemui
seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk
sebelum kamu mendapat izin. dan jika dikatakan kepadamu
"Kembalilah!" maka (hendaknya) kamu kembali. itu lebih suci
bagimu, dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan"
 MENGUCAP SALAM
MAKSIMAL 3X

mengucap salam maksimal 3x

jika tamu mengucapkan salam tiga kali tetapi tidak ada jawaban, maka
sebaiknya ia kembali.

Abu Sa'id Al-Khudri berkata. "Abu Musa telah meminta izin tiga kali
kepada Umar untuk memasuki rumahnya, tetapi tidak ada yang
menjawab lalu dia pergi. Umar lalu menemuinya dan bertanya."mengapa
kamu kembali?", Dia menjawab "saya mendengar Rasulullah bersabda
'barang siapa meminta izin 3x lalu tidak ada jawaban, maka hendaknya
kembali' "
 ADAB-ADAB BERTAMU DAN MENERIMA TAMU

# Tidak boleh mengintip dari jendela

kita tidak diperbolehkan mengintip dari jendela ketika bertamu dikarenakan
untuk menjaga mata kita agar terhindar dari melihat yang tidak baik

# Tidak boleh menginap lebih dari tiga hari

kita tidak dianjurkan untuk menginap lebih dari tiga hari jika tidak ada
keperluan yang mendesak karena dapat mengganggu tuan rumah